lampiran - eprints.umpo.ac.ideprints.umpo.ac.id/4293/9/lampiran.pdf1. guru membagi siswa di kelas...
TRANSCRIPT
36
LAMPIRAN
37
38
39
40
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan
sebangun (kongruen).
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun.
2. Siswa dapat membuktikan dua bangun datar yang sebangun.
E. Materi Ajar
Syarat dua bangun datar sisi lurus yang sebangun adalah:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun datar sama besar,
dan
2. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun
datar sama.
Contoh:
Pada jajargenjang ABCD dan EFGH, sisi yang bersesuaian adalah
AD bersesuaian dengan EH
DC bersesuaian dengan HG
BC bersesuaian dengan FG
AB bersesuaian dengan EF
Sisi yang sebanding adalah
π΄π΅
πΈπΉ=
π΅πΆ
πΉπΊ=
π·πΆ
π»πΊ=
π΄π·
πΈπ»=
1
2
41
Sudut-sudut yang sebanding adalah
Sudut BAD = Sudut FEH
Sudut ADC = Sudut EHG
Sudut DCB = Sudut HGF
Sudut CBA = Sudut GFE
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta menyebutkan bangun datar
sisi lurus dan menyebutkan contoh bangun datar sisi lurus yang sebangun
menurut pendapat siswa.
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini sangat diperlukan untuk menjadi
arsitek dalam membuat rancangan bangunan dalam bentuk 2 dimensi
maupun 3 dimensi. Selain itu materi ini dapat membantu dalam kehidupan
sehari-hari misalkan membuat peta dan pengubinan lantai.
5. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan dipakai yaitu model
jigsaw beserta teknis penilaian dalam kelompok.
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok asal.
2. Guru membagikan LKS 1.1 yang berisi 4 sub permasalahan kepada setiap
kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub permasalahan yang
sama ke dalam satu kelompok ahli sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok
ahli.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi memecahkan
masalah sub materi masing-masing dengan bahan referensi dari buku paket
maupun internet.
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan kesulitan siswa terkait
materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke kelompok asalnya
untuk berdiskusi tentang sub permasalahan dari kelompok ahlinya.
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi presenter untuk
menjelaskan sub materinya yang dibahas dari kelompok ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak siswa
mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan sesi tanya-jawab
kepada siswa.
42
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman materi siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat
: Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca
Exact Internet
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menentukan syarat dua
bangun datar yang
sebangun dan
membuktikan dua bangun
datar yang sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 20 Juli 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
43
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan sebangun
C. INDIKATOR
Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan membuktikan dua bangun
datar yang sebangun
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini
Manakah bangun di atas yang sebangun? Buktikan!
44
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1. Bangun I dan IV
Bangun I panjang = 4 cm dan lebar = 2 cm
Bangun IV panjang = 8 cm dan lebar = 4 cm
πππππππ πΌ
πππππππ πΌπ=
πΏππππ πΌ
πΏππππ πΌπ
4
8=
2
4
Karena bangun I dan IV bentuknya sama yaitu
persegi panjang maka sudut yang bersesuaian
sama
Jadi Bangun I dan Bangun IV sebangun karena
memenuhi kedua syarat yaitu perbandingan sisi
yang bersesuaian sama dan sudut yang
bersesuaian sama besar.
Bangun II dan V
Bangun II panjang = 4 cm dan lebar = 4 cm
Bangun V panjang = 2 cm dan lebar = 2 cm
πππππππ πΌ
πππππππ πΌπ=
πΏππππ πΌ
πΏππππ πΌπ
4
4=
2
2
Karena bangun II dan V bentuknya sama yaitu
persegi maka sudut yang bersesuaian sama
Jadi Bangun II dan Bangun V sebangun karena
memenuhi kedua syarat yaitu perbandingan sisi
yang bersesuaian sama dan sudut yang
bersesuaian sama besar.
10
5
5
5
10
5
5
5
JUMLAH SKOR TOTAL 50
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
45
LEMBAR KERJA SISWA 1.1
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan sebangun
3. INDIKATOR
Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan membuktikan dua bangun
datar yang sebangun
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1. Dua buah persegi masing-masing berukuran 5 cm x 5 cm dan 2 cm x 2 cm.
Apakah kedua persegi tersebut sebangun? Buktikan!
2. Dua buah persegi panjang masing-masing berukuran 10 cm x 4 cm dan 5 cm x 2 cm
Apakah kedua persegi panjang tersebut sebangun? Buktikan!
3. Sebutkan 2 bangun datar yang sudah pasti sebangun tanpa mengetahui ukurannya!
Jelaskan alasannya!
4. Gambarlah dua pasang bangun datar yang sebangun dan jelaskan alasannya!
46
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan
sebangun (kongruen).
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung panjang sisi-sisi pada bangun yang sebangun
2. Siswa dapat menentukan unsur yang bersesuaian sebanding antara ukuran pada
model dan ukuran sebenarnya.
3. Siswa dapat menghitung ukuran salah satu unsur, jika unsur lain yang
sebenarnya diketahui.
E. Materi Ajar
Syarat dua bangun datar sisi lurus yang sebangun adalah:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun datar sama besar,
dan
2. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) pada kedua bangun
datar sama.
Contoh:
Gambar berikut adalah 2 gambar yang sebangun. Hitunglah panjang DE
Pada segitiga ABC dan EFG, sisi yang sebanding adalah
AB dengan DF
AC dengan DE
maka π΄π΅
π·πΉ=
π΄πΆ
π·πΈ
47
π΄π΅
π·πΉ=
1,5
4,5=
2
π·πΈ
1,5
4,5=
2
π·πΈ
1.5 Γ π·πΈ = 2 Γ 4.5
π·πΈ =9
1,5
π·πΈ = 6
Skala foto (2 dimensi) dan model (3 dimensi)
Baik foto maupun model masing-masing mempunyai bagian-nagian yang
bersesuaian dan memiliki perbandingan yang sama, yaitu:
πππππππ πππππ
πππππππ π ππππππππ¦π=
πΏππππ πππππ
πΏππππ π ππππππππ¦π=
ππππππ πππππ
ππππππ π ππππππππ¦π
Contoh:
Panjang suatu gambar buku adalah 3 cm sedangkan lebarnya 1 cm. Berapakah
panjang buku sebenarnya jika buku tersebut mempunyai lebar sebenarnya 6 cm?
Solusi:
Diketahui: Panjang gambar buku = 3 cm
Lebar gambar buku = 1 cm
Lebar buku sebenarnya = 6 cm
Ditanya: Panjang buku sebenarnya...?
Jawab:
Misalkan panjang buku sebenarnya adalah x cm
πππππππ πππππ
πππππππ π ππππππππ¦π=
πΏππππ πππππ
πΏππππ π ππππππππ¦π
3
π₯=
1
6
3 Γ 6 = 1 Γ π₯
18 = π₯
Jadi, Panjang buku sebenarnya adalah 18 cm
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta mengingat kembali tentang
syarat-syarat 2 bangun datar yang sebangun.
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini dapat digunakan untuk menghitung
benda-benda yang sebangun misalkan mengukur lebar sungai dan
48
menghitung tinggi sebuah maket serta materi ini dapat digunakan juga
untuk membuat patung mini, mobil-mobilan,dan model pesawat.
5. Guru menjelaskan teknis model pembelajaran jigsaw apabila ada siswa
yang lupa/masih kurang jelas.
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok asal.
2. Guru membagikan LKS 1.2 yang berisi 4 sub permasalahan kepada setiap
kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub permasalahan yang
sama ke dalam satu kelompok ahli sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok
ahli.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi memecahkan
masalah pada sub permasalahan masing-masing dengan bahan referensi
dari buku paket maupun internet.
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan kesulitan siswa terkait
materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke kelompok asalnya
untuk berdiskusi tentang sub permasalahan dari kelompok ahlinya.
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi presenter untuk
menjelaskan sub materinya yang dibahas dari kelompok ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak siswa
mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan tanya-jawab kepada
siswa.
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman materi siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca Exact
Internet
49
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menentukan panjang sisi
pada dua bangun datar
yang sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 20 Juli 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
50
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan sebangun
C. INDIKATOR
Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan membuktikan dua bangun
datar yang sebangun
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini
Hitunglah sisi jajargenjang kecil jika kedua jajargenjang tersebut sebangun!
2. Pak Ali mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 120
m. Dia juga mempunyai peta tanah tersebut dengan ukuran panjang dan lebar
masing-masing yaitu 10 cm x 8 cm. Berapakah lebar dari tanah yang dimiliki Pak
Ali?
51
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1. Panjang jajargenjang kecil = 6 cm
Lebar jajargenjang kecil = x cm
Panjang jajargenjang besar = 18 cm
Lebar jajargenjang besar = 12
Karena kedua jajargenjang tersebut sebangun maka
sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang
sama
πππππππ π½πΊ πππππ
πππππππ π½πΊ πππ ππ=
πΏππππ π½πΊ πππππ
πΏππππ π½πΊ πππ ππ
6
18=
π₯
12
6 Γ 12 = π₯ Γ 18
72 = π₯ Γ 18
π₯ =72
18= 4 ππ
5
10
5
2. Panjang tanah = 120 m = 12.000 cm
Lebar tanah = x cm
Panjang peta = 10 cm
Lebar peta = 8 cm
Karena peta dan tanah sebenarnya sebangun maka
sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang
sama
πππππππ πππ‘π
πππππππ π‘πππβ=
πΏππππ πππ‘π
πΏππππ π‘πππβ
10
12.000=
8
π₯
8 Γ 12.000 = π₯ Γ 10
96.000 = π₯ Γ 10
π₯ =96.000
10= 9600 ππ = 96 π
5
10
5
JUMLAH SKOR TOTAL 50
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
52
LEMBAR KERJA SISWA 1.2
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan sebangun
3. INDIKATOR
Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan membuktikan dua bangun
datar yang sebangun
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1. Dua buah trapesium berikut adalah sebangun. Hitunglah sisi miring pada trapesium
kecil!
2.
Diketahui segitiga ABC dan segitiga
DEC adalah sebangun. Panjang DE
adalah 6 cm, panjang AB adalah 18
cm, panjang EC adalah 5 cm.
Tentukan panjang BE?
53
3.
Segiempat ABCD dan segiempat
ABFE adalah sebangun. Panjang BC
adalah 16 cm, sedangkan panjang DC
adalah 12 cm. Hitunglah panjang BF!
4. Pak Hartono mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang
10 km. Dia juga mempunyai peta tanah tersebut dengan ukuran panjang dan lebar
masing-masing yaitu 20 cm x 5 cm. Berapakah lebar dari tanah yang dimiliki Pak
Hartono?
54
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang
sebangun dan kongruen.
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga sebangun.
2. Siswa dapat membuktikan dua segitiga sebangun.
E. Materi Ajar
Syarat dua segitiga sebangun adalah:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, atau
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Contoh:
Gambar berikut adalah 2 gambar yang sebangun. Hitunglah panjang DE
Pada segitiga ABC dan DEF, sisi yang sebanding adalah
Sudut A = Sudut D
Sudut B = Sudut E
Sudut C = Sudut F
Karena sudut kedua segitiga tersebut sama besar maka segitiga ABC dan DEF
sebangun. Kesebangunan kedua segitiga tersebut juga mengakibatkan sisi-sisi yang
bersesuaian sebanding, yaitu:
π΄π΅
π·πΈ=
π΅πΆ
πΈπΉ=
π΄πΆ
π·πΉ
55
Contoh:
β ABC mempunyai sudut BAC = 90ΒΊ dan sudut BCA = 40ΒΊ. Sedangkan β DEF
mempunyai sudut EDF = 90ΒΊ dan sudut DEF = 50ΒΊ. Buktikan kedua segitiga tersebut
sebangun dan tuliskan pasangan sisi yang bersesuaian!
Solusi:
Diketahui: sudut BAC = 90ΒΊ dan sudut BCA = 40ΒΊ
sudut EDF = 90ΒΊ dan sudut DEF = 50ΒΊ
Ditanya: Buktikan kedua segitiga tersebut sebangun dan tuliskan pasangan sisi yang
bersesuaian
Jawab:
Sudut-sudut pada β ABC = sudut BAC = 90ΒΊ
sudut BCA = 40ΒΊ
sudut ABC = 180ΒΊ - 90ΒΊ - 40ΒΊ = 50ΒΊ
Sudut-sudut pada β DEF = sudut EDF = 90ΒΊ
sudut DEF = 50ΒΊ
sudut DFE = 180ΒΊ - 90ΒΊ - 50ΒΊ = 40ΒΊ
Karena sudut BAC = sudut EDF, sudut BCA = sudut DFE, dan sudut ABC = sudut
DEF maka kedua segitiga tersebut sebangun
Pasangan sisi yang bersesuaian adalah
AB = DE
BC = EF
CA = FD
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta mengingat
kembali syarat-syarat dua bangun yang sebangun dan contoh
kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini sangat diperlukan
untuk menjadi arsitek dalam membuat rancangan bangunan
dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Selain itu materi
ini dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari misalkan
membuat peta dan pengubinan lantai
5. Guru menjelaskan teknis model pembelajaran jigsaw apabila
ada siswa yang lupa/masih kurang jelas.
10 menit
56
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok asal.
2. Guru membagikan LKS 2.1 yang berisi 4 sub permasalahan
kepada setiap kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub
permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub
permasalahan yang sama ke dalam satu kelompok ahli
sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok ahli. Guru
menghitung mundur saat terjadi perpindahan kelompok.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi
memecahkan masalah pada sub permasalahan masing-masing
dengan bahan referensi dari buku paket maupun internet.
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan kesulitan
siswa terkait materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke kelompok
asalnya untuk berdiskusi tentang sub permasalahan dari
kelompok ahlinya dengan hitungan mundur
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi presenter
untuk menjelaskan sub materinya yang dibahas dari kelompok
ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak siswa
mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan sesi
tanya-jawab kepada siswa.
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman materi
siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi
selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
50 menit
20 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca Exact
Internet
57
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menyebutkan syarat dua
segitiga sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
2. Membuktikan dua
segitiga sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 27 Juli 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
58
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun dan kongruen
C. INDIKATOR
1. Menyebutkan syarat dua segitiga sebangun
2. Membuktikan dua segitiga sebangun
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. Buktikan bahwa segitiga ABC dan segitiga DEF sebangun!
b. Tuliskan sisi-sisi yang bersesuaian!
c. Tuliskan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
d. Sebutkan syarat dua segitiga sebangun
59
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1.a. Pada segitiga ABC dan segitiga DEF
AB : ED
=π΄π΅
πΈπ·=
24
8= 3
AC : EF
=π΄πΆ
πΈπΉ=
18
6= 3
(Jika dua sisi dalam segitiga mempunyai
perbandingan yang sama maka satu sisi lainnya
sudah pasti sama juga)
Karena dua sisi segitiga yang bersesuaian sebanding
maka segitiga ABC dan segitiga DEF adalah
sebangun
5
5
10
1.b. sisi AB = sisi ED
sisi AC = sisi EF
sisi BC = sisi DF
10
1.c. sudut B = sudut D
sudut A= sudut E
sudut C = sudut F
10
1.d. a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, atau
b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
5
5
SKOR TOTAL 50
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
60
LEMBAR KERJA SISWA 2.1
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi bangun-bangun yang sama dan sebangun
3. INDIKATOR
a. Menyebutkan syarat dua segitiga sebangun
b. Membuktikan dua segitiga sebangun
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1. Segitiga ABC dan segitiga CDE adalah sebangun! Tulislah sisi dan sudut yang
bersesuaian!
2.
Buktikan dua segitiga disamping
adalah sebangun! Tunjukkan pula sisi-
sisi yang bersesuaian!
61
3. Buktikan dua segitiga siku-siku di bawah ini adalah sebangun. Tulislah sisi-sisi yang
bersesuaian!
4. Buktikan dua segitiga tersebut sebangun. Tulislah pasangan sisi dan sudut yang
bersesuaian!
Syarat dua segitiga sebangun adalah
1. ................................................................................................
...............................................................................................
2. ................................................................................................
...............................................................................................
62
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi dua segitiga yang sebangun
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi dan besar sudut pada dua segitiga yang
sebangun
E. Materi Ajar
Menghitung panjang sisi segitiga sebangun.
Contoh
Perhatikan gambar di bawah ini
a. Buktikan kedua segitiga tersebut adalah sebangun
b. Sebutkan pasangan sisi bersesuaian sebanding
c. Tentukan panjang AB
63
Solusi:
a. Sudut CDE = Sudut EAB ( sudut dalam berseberangan )
Sudut DCE = Sudut EBA ( sudut dalam berseberangan )
Sudut CED = Sudut AEB ( sudut bertolak belakang )
Jadi ΞABE dan ΞCDE sebangun, karena sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar.
b. Sisi yang bersesuaian berdasaran sudut yang sama π·πΆ
π΄π΅=
πΈπ·
π΄πΈ=
πΆπΈ
π΅πΈ
c. Panjang AB π·πΆ
π΄π΅=
πΈπ·
π΄πΈ
10
π΄π΅=
5
10
10 Γ 10 = 5 Γ π΄π΅
100 = 5 π΄π΅
π΄π΅ = 20
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta mengingat
kembali syarat-syarat dua bangun yang sebangun.
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini sangat diperlukan
untuk menjadi arsitek dalam membuat rancangan bangunan
dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Selain itu
materi ini dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari
misalkan membuat peta dan pengubinan lantai.
5. Guru menjelaskan teknis model pembelajaran jigsaw
apabila ada siswa yang lupa/masih kurang jelas.
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok asal.
2. Guru membagikan LKS 2.2 yang berisi 4 sub permasalahan
kepada setiap kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub
permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub
permasalahan yang sama ke dalam satu kelompok ahli
sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok ahli. Guru
10 menit
64
menghitung mundur saat terjadi perpindahan kelompok.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi
memecahkan masalah pada sub permasalahan masing-
masing dengan bahan referensi dari buku paket maupun
internet.
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan
kesulitan siswa terkait materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke
kelompok asalnya untuk berdiskusi tentang sub
permasalahan dari kelompok ahlinya dengan hitungan
mundur.
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi
presenter untuk menjelaskan sub materinya yang dibahas
dari kelompok ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak
siswa mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan sesi
tanya-jawab kepada siswa.
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman materi
siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi
selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
50 menit
20 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca Exact
Internet
65
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menentukan
perbandingan sisi dua
segitiga yang sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
2. Menghitung panjang sisi
dan besar sudut pada
segitiga sebangun
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 27 Juli 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
66
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. INDIKATOR
1. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga yang sebangun
2. Menghitung panjang sisi dan besar sudut pada segitiga sebangun
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. Mengapa kedua segitiga tersebut sebangun?
b. Tentukan pasangan sisi yang bersesuaian sebanding!
67
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1.a. Pada segitiga ABC dan segitiga DEF
Sudut A = 80Β°
Sudut B = 65Β°
Sudut C = 180Β°- (80Β° + 65Β°)
= 180Β° - 145Β°
= 35Β°
Sudut D = 65Β°
Sudut E = 35Β°
Sudut F = 180Β°- (65Β° + 35Β°)
= 180Β° - 100Β°
= 80Β°
Sudut A = Sudut D = 80Β°
Sudut B = Sudut E = 65Β°
Sudut C = Sudut F = 35Β°
Jadi ΞABC dan ΞDEF sebangun, karena sudut-
sudut yang bersesuaian sama besar.
6
6
6
2
b. Pasangan sisi yang bersesuaian sebanding adalah :
π΅πΆ
πΈπΉ=
π΄πΆ
π·πΉ=
π΄π΅
π·πΈ
10
SKOR TOTAL 30
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
68
LEMBAR KERJA SISWA 2.2
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
3. INDIKATOR
a. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga yang sebangun
b. Menghitung panjang sisi dan besar sudut pada segitiga sebangun
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1. Diketahui panjang AB = 10 cm, CE = 5 cm, BD = 20 cm, BC = 10 cm
Buktikan Ξ ABD dan Ξ CDE adalah sebangun! Sebutkan pasangan sisi-sisinya
yang sebanding!
2. Perhatikan kedua segitiga di bawah ini! Kedua segitiga tersebut merupakan
segitiga samasisi
Jelaskan mengapa kedua segitiga tersebut adalah sebangun!
69
3.
Diketahui panjang AB = 20 cm, sedangkan
panjang AD = 8 cm. Jika Ξ ADC dan Ξ
DBE sebangun, hitunglah panjang DC!
4. Diketahui panjang FI = 6 cm, IH = 8 cm, GH = 10, FE = 7,5. Selidiki apakah Ξ
FEI dan Ξ GHI adalah sebangun serta tunjukkan pasangan sisi yang sebanding!
70
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga siku-siku dengan garis
tinggi ke sisi miring.
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi, garis tinggi, dan bagian-bagian sisi
miring.
E. Materi Ajar
Rumus segitiga siku-siku dengan garis tinggi ke sisi miring
ADΒ² = DB X DC
ABΒ² = BD X BC
ACΒ² = CD X CB
71
Contoh
Perhatikan gambar di bawah ini
Tentukan panjang BD!
Solusi:
π΄πΆ2 = πΆπ· Γ πΆπ΅
102 = 5 Γ πΆπ΅
100: 5 = πΆπ΅
20 ππ = πΆπ΅
π΅π· = πΆπ΅ β π΅π·
π΅π· = 20 β 5
π΅π· = 15 ππ
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta mengingat
kembali syarat-syarat dua bangun yang sebangun.
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini sangat diperlukan
untuk menjadi arsitek dalam membuat rancangan
bangunan dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Selain itu materi ini dapat membantu dalam kehidupan
sehari-hari misalkan membuat peta dan pengubinan
lantai.
10 menit
72
5. Guru menjelaskan teknis model pembelajaran jigsaw
apabila ada siswa yang lupa/masih kurang jelas.
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok asal.
2. Guru membagikan LKS 3.1 yang berisi 4 sub
permasalahan kepada setiap kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub
permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub
permasalahan yang sama ke dalam satu kelompok ahli
sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok ahli. Guru
menghitung mundur saat terjadi perpindahan kelompok.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi
memecahkan masalah pada sub permasalahan masing-
masing dengan bahan referensi dari buku paket maupun
internet.
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan
kesulitan siswa terkait materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke
kelompok asalnya untuk berdiskusi tentang sub
permasalahan dari kelompok ahlinya dengan hitungan
mundur.
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi
presenter untuk menjelaskan sub materinya yang dibahas
dari kelompok ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada
presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak
siswa mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan sesi
tanya-jawab kepada siswa.
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman
materi siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi
selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
50 menit
20 menit
73
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca Exact
Internet
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Siswa dapat menentukan
perbandingan pada
segitiga siku-siku dengan
garis tinggi ke sisi
miring.
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
2. Siswa dapat menghitung
panjang sisi, garis tinggi,
dan bagian-bagian sisi
miring
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 3 Agustus 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
74
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. INDIKATOR
1. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga siku-siku dengan garis
tinggi ke sisi miring.
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi, garis tinggi, dan bagian-bagian sisi
miring
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Hitunglah panjang :
a. PQ
b. PS
c. RS
d. Luas ΞPQR
75
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1.a. PQΒ² = PRΒ² + RQΒ²
PQΒ² = 9Β² + 12Β²
PQΒ² = 81 + 144
PQΒ² = 225
PQ = β225
PQ = 15 cm
3
3
4
b. PRΒ² = PS x PQ
9Β² = PS x 15
81 = 15.PS
PS = 81
15
PS = 5,4 cm
3
3
4
c. RSΒ² = PS x SQ
RSΒ² = 5,4 x 9,6 ( SQ = PQ β PS = 15 β 5,4 = 9,6 )
RSΒ² = 51,84
RS = β51,84
RS = 7,2 cm
3
3
4
d. Luas ΞPQR = 1
2x PR x RS
= 1
2x 9 x 12
= 54 cmΒ²
3
3
4
SKOR TOTAL 40
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
76
LEMBAR KERJA SISWA 3.1
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
3. INDIKATOR
a. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga siku-siku dengan garis
tinggi ke sisi miring.
b. Siswa dapat menghitung panjang sisi, garis tinggi, dan bagian-bagian sisi
miring.
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1.
Ξ ABC siku-siku di A dengan AD adalah
garis tinggi ke sisi miring BC.
Ada beberapa segitiga yang sebangun,
sebutkan pasangan segitiga tersebut!
a. Ξ ABD ~ Ξ ...
b. Ξ ABD ~ Ξ ...
c. Ξ CAD ~ Ξ ...
77
2.
Ξ ABC ~ Ξ DCA
Maka perbandingan sisinya adalah
π΄πΆ
β¦=
πΆπ΅
β¦
π΄πΆ Γ β¦ = β¦ Γ πΆπ΅
β¦2 = β¦ Γ πΆπ΅
β¦2 = β¦ Γ πΆπ΅
πΆπ΅ = β¦
β¦ = β¦
3.
Ξ DBA ~ Ξ DCA
Maka perbandingan sisinya adalah
78
β¦
π΄π·=
β¦
π·πΆ
β¦ Γ π΄π· = β¦ Γ π·πΆ
β¦2 = β¦ Γ π·πΆ
β¦2 = β¦ Γ π·πΆ
π·πΆ = β¦
β¦ = β¦
4.
Ξ ABC ~ Ξ ADB
Maka perbandingan sisinya adalah
π΄π΅
β¦=
πΆπ΅
β¦
β¦ Γ π΄π΅ = πΆπ΅ Γ β¦
β¦2 = πΆπ΅ Γ β¦
β¦2 = πΆπ΅ Γ β¦
πΆπ΅ = β¦
β¦ = β¦
79
Kesimpulan:
Rumus segitiga siku-siku dengan garis
tinggi ke sisi miring dapat dinyatakan:
π΄π·2 = β¦ Γ β¦. π΄π΅2 = β¦ Γ β¦. π΄πΆ2 = β¦ Γ β¦.
80
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMPN 4 Kecamatan Ponorogo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah
C. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga dengan garis sejajar salah
satu sisinya.
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi, bagian-bagian, dan garis sejajar segitiga.
E. Materi Ajar
Perbandingan sisi dua segitiga sebangun dan perbandingan garis pada sisi segitiga
Segitiga CDE sebangun dengan segitiga CAB , dengan demikian sisi-sisi yang
bersesuaian sebanding yaitu :
πΆπ·
πΆπ΄=
πΆπΈ
πΆπ΅=
π·πΈ
π΄π΅ β
π
π+π=
π
π+π=
π
π
Dari persamaan πΆπ·
πΆπ΄=
πΆπΈ
πΆπ΅ diperoleh:
βπΆπ·
πΆπ΄=
πΆπΈ
πΆπ΅
βπ
π + π=
π
π + π
81
β π(π + π) = π(π + π)
β ππ + ππ = ππ + ππ
β ππ β ππ + ππ = ππ
β ππ = ππ
βπ
π=
π
π ππ‘ππ’
π
π=
π
π
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : Kontekstual
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, pemecahan masalah, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi : Siswa diminta
mengingat kembali syarat-syarat dua bangun yang
sebangun dan penerapan segitiga sebangun pada
segitiga dengan garis-garis sejajar.
4. Guru memberikan motivasi : Materi ini sangat
diperlukan untuk menjadi arsitek dalam membuat
rancangan bangunan dalam bentuk 2 dimensi maupun
3 dimensi. Selain itu materi ini dapat membantu dalam
kehidupan sehari-hari misalkan membuat peta dan
pengubinan lantai.
5. Guru menjelaskan teknis model pembelajaran jigsaw
apabila ada siswa yang lupa/masih kurang jelas.
II. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok
asal.
2. Guru membagikan LKS 3.2 yang berisi 4 sub
permasalahan kepada setiap kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal memperoleh satu sub
permasalahan.
4. Guru mengelompokkan siswa yang memperoleh sub
permasalahan yang sama ke dalam satu kelompok ahli
sehingga terbentuk menjadi 4 kelompok ahli. Guru
menghitung mundur saat terjadi perpindahan
kelompok.
5. Guru meminta kelompok ahli untuk saling berdiskusi
memecahkan masalah pada sub permasalahan masing-
masing dengan bahan referensi dari buku paket
maupun internet.
10 menit
50 menit
82
6. Guru mengontrol setiap kelompok dan menanyakan
kesulitan siswa terkait materi yang kurang paham.
7. Guru menanggapi siswa apabila ada pertanyaan.
8. Setelah selesai guru mengarahkan siswa kembali ke
kelompok asalnya untuk berdiskusi tentang sub
permasalahan dari kelompok ahlinya dengan hitungan
mundur.
9. Setiap anggota kelompok asal berkewajiban menjadi
presenter untuk menjelaskan sub materinya yang
dibahas dari kelompok ahlinya.
10. Anggota kelompok asal lainnya bertanya kepada
presenter.
11. Presenter menanggapi pertanyaan tersebut.
12. Setelah selesai berdiskusi, guru menunjuk secara acak
siswa mempresentasikan tiap-tiap sub permasalahan.
13. Guru memberikan penguatan konsep dan melakukan
sesi tanya-jawab kepada siswa.
III. Penutup
1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran
2. Guru memberikan kuis untuk mengukur pemahaman
materi siswa
3. Guru melakukan refleksi dan menyampaikan materi
selanjutnya
4. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
5. Guru menutup pembelajaran dan memberikan salam
20 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat : Papan tulis, spidol, penggaris
2. Sumber Belajar : Buku paket kelas IX ,oleh Sudirman , Ganeca Exact
Internet
83
I. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Siswa dapat menentukan
perbandingan pada
segitiga dengan garis
sejajar salah satu sisinya.
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
2. Siswa dapat menghitung
panjang sisi, bagian-
bagian, dan garis sejajar
segitiga.
Tes Tulis Tes Uraian Terlampir
Ponorogo, 3 Agustus 2018
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kelas IX C
Dra. Dewi Puspitorini
NIP. 19680201 199802 2 002
Guru Praktikan
Rabin Indra Permana
NIM 14321785
84
INSTRUMEN
A. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. INDIKATOR
1. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga dengan garis sejajar salah
satu sisinya.
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi, bagian-bagian, dan garis sejajar segitiga.
EVALUASI
Nama :
No/Kelas :
Nilai :
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pada ΞABC diatas, DE II AB. Panjang AB = 18 cm, DC = 8 cm, DE = 12 cm dan
BE = 6 cm. Hitunglah panjang :
a. AC
b. AD
c. CE
85
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Skor
1.a. πΆπ·
π΄πΆ=
π·πΈ
π΄π΅
8
π΄πΆ=
12
18
8
π΄πΆ=
2
3
2.AC = 8 x 3
2 AC = 24
AC = 24
2
AC = 12 cm
5
5
10
b. AD = AC β CD = 12 β 8 = 4 cm
10
c. πΆπΈ
πΆπ΅=
π·πΈ
π΄π΅
πΆπΈ
πΆπΈ + πΈπ΅=
π·πΈ
π΄π΅
πΆπΈ
πΆπΈ + 6=
12
18
πΆπΈ
πΆπΈ + 6=
2
3
3.CE = 2(CE + 6)
3 CE = 2 CE + 12
3 CE β 2 CE = 12
CE = 12 cm
5
5
10
SKOR TOTAL 50
ππΌπΏπ΄πΌ π΄πΎπ»πΌπ =ππΎππ ππΌπππ΄
ππΎππ ππππ΄πΏΓ 100
86
LEMBAR KERJA SISWA 3.2
1. STANDART KOMPETENSI
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
2. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
3. INDIKATOR
a. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga dengan garis sejajar salah
satu sisinya.
b. Siswa dapat menghitung panjang sisi, bagian-bagian, dan garis sejajar segitiga.
ANGGOTA KELOMPOK :..........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
SOAL:
1. Diketahui ΞBDE dan ΞABC adalah segitiga sama kaki dan kedua segitiga
tersebut adalah sebangun
Hitunglah panjang sisi berikut ini
a. AD dan CE
b. AB dan BE
87
2. Diketahui ΞCDE dan ΞABC adalah segitiga sama kaki dan kedua segitiga
tersebut adalah sebangun. AB = 8 cm, DE = 2 cm, AC = 16 cm
Hitunglah panjang sisi berikut ini
c. DC dan BE
d. CE dan AD
88
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
NO Indikator Nomer Soal
1. Kemampuan memberikan alasan rasional terhadap suatu
pernyataan 1, 3, 4, 5, 6,
7
2. Kemampuan mengubah bentuk uraian ke dalam model
matematika 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7
3. Kemampuan mengilustrasikan ide-ide matematika dalam
bentuk uraian yang relevan 1, 3, 4, 5, 6,
7
KISI-KISI PRE TEST
NO Kisi-kisi Nomer Soal
1. Menghitung suatu perbandingan dalam bentuk soal cerita 1, 5, 6
2. Menentukan hubungan 2 sudut dari garis sejajar 2
3. Mencari nilai variabel salah satu sudut dalam segitiga 3
4. Mencari nilai variabel dalam dua sudut yang bertolak belakang 4
5. Mencari nilai variabel dalam dua sudut yang membentuk garis
lurus 7
INDIKATOR SOAL
NO Indikator Bentuk Soal
1. Mencari suatu nilai dari konsep perbandingan dalam soal
cerita
Uraian
2. Diberikan gambar sudut kemudian menentukan hubungan
antara dua sudut
Uraian
3. Mencari salah satu sudut yang belum diketahui dari suatu
segitiga
Uraian
4. Mencari nilai suatu variabel dari hubungan sudut yang sama Uraian
5. Mencari suatu nilai dari konsep perbandingan dalam soal
cerita
Uraian
6. Mencari suatu nilai dari konsep perbandingan dalam soal
cerita
Uraian
7. Mencari nilai suatu variabel dari sudut pada suatu gambar Uraian
89
INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
No Indikator Nomer Soal
1. Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan
membuktikan dua bangun datar yang sebangun
1
2. Menentukan panjang sisi pada dua bangun datar yang
sebangun
2, 3, 4
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
Indikator Nomer Soal
Kemampuan memberikan alasan rasional terhadap suatu
pernyataan 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengubah bentuk uraian ke dalam model
matematika 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengilustrasikan ide-ide matematika dalam
bentuk uraian yang relevan 1, 2, 3, 4
INDIKATOR SOAL
NO Indikator Bentuk Soal
1. Diberikan beberapa bangun datar kemudian mencari
pasangan bangun datar yang sebangun disertai dengan
alasannya
Uraian
2. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua benda
yang sebangun dalam soal cerita
Uraian
3. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua benda
yang sebangun dalam soal cerita
Uraian
4. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua benda
yang sebangun dalam soal cerita
Uraian
90
INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
No Indikator Nomer Soal
1. Menentukan syarat dua bangun datar yang sebangun dan
membuktikan dua bangun datar yang sebangun 1, 2, 3
2. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga yang sebangun 1, 2, 3
3. Menghitung panjang sisi dan besar sudut pada segitiga
sebangun 1, 3
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
Indikator Nomer Soal
Kemampuan memberikan alasan rasional terhadap suatu
pernyataan 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengubah bentuk uraian ke dalam model
matematika 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengilustrasikan ide-ide matematika dalam
bentuk uraian yang relevan 1, 2, 3, 4
INDIKATOR SOAL
NO Indikator Bentuk Soal
1. Diberikan suatu gambar dua segitiga yang sebangun
kemudian pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian serta
alasannya
Uraian
2. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun dalam soal cerita
Uraian
3. Membuktikan kesebangunan dua segitiga yang sudah
diketahui sudut dan sisinya
Uraian
4. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua
segitiga sebangun
Uraian
91
INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
No Indikator Nomer Soal
1. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga siku-
siku dengan garis tinggi ke sisi miring.
1
2. Siswa dapat menghitung panjang sisi, garis tinggi, dan
bagian-bagian sisi miring
1
3. Siswa dapat menentukan perbandingan pada segitiga
dengan garis sejajar salah satu sisinya.
2, 3, 4
4. Siswa dapat menghitung panjang sisi, bagian-bagian, dan
garis sejajar segitiga.
2, 3
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
Indikator Nomer Soal
Kemampuan memberikan alasan rasional terhadap suatu
pernyataan 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengubah bentuk uraian ke dalam model
matematika 1, 2, 3, 4
Kemampuan mengilustrasikan ide-ide matematika dalam
bentuk uraian yang relevan 1, 2, 3, 4
INDIKATOR SOAL
NO Indikator Bentuk Soal
1. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari segitiga
siku-siku dengan garis tinggi ke sisi miring
Uraian
2. Mencari salah satu sisi yang belum diketahui dari dua
segitiga dengan garis sejajar salah satu sisinya
Uraian
3. Menentukan luas segitiga dari aturan kesebangunan Uraian
4. Menentukan perbandingan sisi dari dua segitiga yang
sebangun
Uraian
92
PEDOMAN PENSKORAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS
Indikator Komunikasi Matematis
Tertulis Keterangan Poin
Kemampuan memberikan alasan rasional
terhadap suatu pernyataan
Memberikan alasan rasional
terhadap suatu pernyataan
lengkap ataupun benar
3
Memberikan alasan rasional
terhadap suatu pernyataan tetapi
masih kurang lengkap
2
Memberikan alasan rasional
terhadap suatu pernyataan tetapi
salah semua
1
Tidak ada jawaban 0
Kemampuan mengubah bentuk uraian ke
dalam model matematika
Mampu menuliskan rumus,
langkah penyelesaian, dan hasil
akhir dengan benar semuanya.
3
Mampu menuliskan rumus dan
langkah penyelesaian dengan
benar tetapi hasil akhir salah
2
Mampu menulis rumus dengan
benar tetapi langkah
penyelesaian salah
1
Menulis rumus dan langkah
penyelesaian salah semua atau
tidak ada jawaban
0
Kemampuan mengilustrasikan ide-ide
matematika dalam bentuk uraian yang
relevan
Mampu menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan dengan
tepat dan benar.
3
Mampu menuliskan apa yang
diketahui dengan benar tetapi
salah dalam menuliskan apa
yang ditanyakan ataupun
sebaliknya
2
Menuliskan apa yang diketahui
dan ditanyakan tetapi salah
semua
1
Tidak ada jawaban 0
93
PEDOMAN PENSKORAN PRE TEST
No. Kunci Indikator
Komunikasi Skor
1. Diketahui:
Perbandingan umurku = 2
Perbandingan umur ayahku = 9
Jumlah umurku dan umur ayahku = 55 tahun
Ditanya:
Umurku diwaktu 20 tahun mendatang
Jawab: π. π’ππ’πππ’
π½. π. π’ππ’πππ’ & ππ¦πβππ’Γ π½. π’ππ’πππ’ & ππ¦πβππ’
=2
11Γ 55
= 10
= 10 + 20 = 30
Jadi umurku diwaktu 20 tahun mendatang
adalah 30 tahun
3
2
1
3
3
3
2. Jawab:
a. Sudut a dengan c adalah sudut bertolak
belakang
b. Sudut a dengan i adalah sudut sehadap
c. Sudut a dengan k adalah sudut
berseberangan luar
2
3
3. Diketahui:
Sudut ABC = 55 ΒΊ
Sudut BCA = 50 ΒΊ
Sudut CAB = 30 ΒΊ + x
Ditanya:
Nilai x
Jawab:
180 ΒΊ = 55 ΒΊ + 50 ΒΊ + 30 ΒΊ + x
180 ΒΊ = 135 ΒΊ + x
x = 180 ΒΊ - 135 ΒΊ
x = 45 ΒΊ
Jadi nilai x adalah 45 ΒΊ
3
2
1
3
3
3
4. Diketahui:
Kedua sudut bertolak belakang
Sudut pertama adalah 45ΒΊ + x
Sudut kedua adalah 125ΒΊ + x
94
Ditanya:
Nilai x
Jawab:
45 ΒΊ + x = 125 ΒΊ - x
2x = 125 ΒΊ - 45 ΒΊ
2x = 80 ΒΊ
x = 80 ΒΊ : 2 = 40 ΒΊ
Jadi nilai x adalah 40 ΒΊ
3
2
1
3
3
3
5. Diketahui:
Perbandingan umur ayah dan ibu 9 : 8
Selisih umur ayah dan ibu = 5 tahun
Ditanya:
Umur ayah dan ibu
Jawab:
πππ’π ππ¦πβ =9
9 β 8Γ 5
πππ’π ππ¦πβ =9
1Γ 5 = 45 π‘πβπ’π
πππ’π πππ’ =8
9 β 8Γ 5
πππ’π πππ’ =8
1Γ 5 = 40 π‘πβπ’π
Jadi umur ayah adalah 45 tahun dan umur
ibu adalah 40 tahun
3
2
1
3
3
3
95
PEDOMAN PENSKORAN POST TEST 1
No. Kunci Indikator
Komunikasi Skor
1. Diketahui: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki,
2 persegi panjang, dan trapesium
Ditanya: Bangun datar yang sebangun
Jawab:
Persegi panjang III dengan persegi panjang V
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
yaitu 90Β°
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang
π. ππππ πππ πππππππ πΌπΌπΌ
π. ππππ πππ πππππππ π=
π. ππππ πππ πππππππ πΌπΌπΌ
π. ππππ πππ πππππππ π
2
2=
1
1
1 = 1
Jadi bangun datar yang sebangun adalah
persegi panjang III dengan persegi panjang V
3
2
1
3
3
3
2. Diketahui:
Panjang gambar mobil = 7 cm
Tinggi gambar mobil = 2,5 cm
Panjang mobil sebenarnya = 3,5 m = 350 cm
Ditanya:
Tinggi mobil sebenarnya (dimisalkan t)
Jawab: π. ππππππ πππππ
π. πππππ π ππππππππ¦π=
π‘. ππππππ πππππ
π‘. πππππ π ππππππππ¦π
7
350=
2,5
π‘
7. π‘ = 875
π‘ =875
7= 125 ππ = 1,25 π
Jadi tinggi mobil sebenarnya 1,25 meter
3
2
1
3
3
3
3. Diketahui:
Panjang karton = 20 cm
Lebar karton = 50 cm
Panjang foto = 20 cm β 2 x 2,5 cm = 15 cm
Ditanya:
Lebar foto (dimisalkan m)
3
3
96
Jawab: π. ππππ‘ππ
π. πππ‘π=
π. ππππ‘ππ
π. πππ‘π
20
15=
50
π
20. π = 750
π = 37,5 ππ
Jadi lebar foto adalah 37,5 cm
2
1
3
3
4. Diketahui:
Panjang peta = 10 cm
Lebar peta = 8 cm
Panjang tanah = 120 m = 12.000 cm
Ditanya:
Lebar tanah (dimisalkan n)
Jawab: π. πππ‘π
π. π‘πππβ=
π. πππ‘π
π. π‘πππβ
10
12.000=
8
π
10 π = 96.000
π = 9600 ππ = 96 πππ‘ππ
Jadi lebar tanah adalah 96 meter
3
2
1
3
3
3
SKOR MAKSIMUM 36
97
PEDOMAN PENSKORAN POST TEST 2
No Kunci Indikator
Komunikasi Skor
1. Diketahui:
ΞCED dan ΞCGF adalah sebangun
Ditanya:
Pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian serta
alasannya
Jawab:
ΞCED dan ΞCGF adalah sebangun maka kedua
segitiga tersebut mempunyai perbandingan sisi
yang sama dan sudut yang bersesuaian yang
sama besar pula.
Sudut DCE = sudut GCF (Sudut bertolak
belakang)
Sudut EDC = sudut CFG (Sudut dalam
berseberangan)
Sudut DEC = sudut CGF (Sudut dalam
berseberangan)
Sisi DC = sisi CF
Sisi EC = sisi CG
Sisi DE = sisi FG
Jadi sudut yang bersesuaian adalah sudut
DCE dengan sudut GCF, sudut EDC dengan
sudut CFG, sudut DEC dengan sudut CGF
sedangkan sisi yang bersesuaian adalah sisi
DC dengan sisi CF, sisi EC dengan sisi CG,
sisi DE dengan sisi FG
3
2
1
3
3
3
2. Diketahui:
Panjang bayangan tiang = 4 m
Panjang bayangan Budi = 100 cm = 1 m
Tinggi tiang = 10 m
Bayangan membentuk dua segitiga
sebangun
Ditanya:
Tinggi Budi (dimisalkan n)
Jawab:
π. πππππ
π. π΅π’ππ=
π. π΅ππ¦πππππ πππππ
π. π΅ππ¦πππππ π΅π’ππ
3
3
98
10
π=
4
1
10 . 1 = 4 π
π =10
4= 2,5 π
Jadi tinggi Budi adalah 2,5 m
2
1
3
3
3. Diketahui:
Sudut CAB = 50 ΒΊ
Sudut ABC = 60 ΒΊ
Sudut EDF = 70 ΒΊ
Sudut FED = 60 ΒΊ
Sisi EF = 11 cm
Sisi BA = 5,5 cm
Sisi FD = 7 cm
Sisi AC = 3,5 cm
Ditanya:
Buktikan ΞABC dan ΞDEF sebangun
Jawab:
180 ΒΊ = CAB + ABC + BCA
180 ΒΊ = 50 ΒΊ + 60 ΒΊ + BCA
BCA = 180 ΒΊ - (50 ΒΊ + 60 ΒΊ)
BCA = 70 ΒΊ
180 ΒΊ = EDF + FED + DFE
180 ΒΊ = 70 ΒΊ + 60 ΒΊ + DFE
DFE = 180 ΒΊ - (70 ΒΊ + 60 ΒΊ)
DFE = 50 ΒΊ
Sudut-sudut yang bersesuaian adalah
Sudut CAB = sudut DFE
Sudut ABC = sudut FED
Sudut EDF = sudut BCA
Perbandingan sisi yang bersesuaian πΈπΉ
π΅π΄=
πΉπ·
π΄πΆ
11
5,5=
7
3,5
2 = 2
Karena kedua segitiga mempunyai perbandingan
sisi bersesuaian yang sama dan sudut bersesuaian
3
2
3
3
99
sama besar maka ΞABC dan ΞDEF sebangun
Jadi ΞABC dan ΞDEF sebangun
1
3
4. Diketahui:
ΞABC dan ΞCED sebangun
AB = 5 cm
BC = 4 cm
CE = 2 cm
Ditanya:
Panjang DE
Jawab:
Karena ΞABC dan ΞCED sebangun maka
perbandingan sisi yang bersesuaian sama π΄π΅
π·πΈ=
π΅πΆ
πΆπΈ
5
π·πΈ=
4
2
5 . 2 = 4 . π·πΈ
π·πΈ =10
4= 2,5 ππ
Jadi panjang DE adalah 2,5 cm
3
2
1
3
3
3
SKOR MAKSIMUM 36
100
PEDOMAN PENSKORAN POST TEST 3
No Kunci Indikator
Komunikasi Skor
1. Diketahui:
ΞBDC dan ΞABC adalah sebangun
AD = 5 cm
DC = 15 cm
Ditanya:
Panjang BD
Jawab:
Karena ΞBDC dan ΞABC adalah sebangun maka
berlaku
π΅π·2 = π΄π· Γ π·πΆ
π΅π·2 = π΄π· Γ π·πΆ
π΅π·2 = 8 Γ 18
π΅π·2 = 144
π΅π· = β144 = 12 ππ
Jadi panjang BD adalah 12 cm
3
2
1
3
3
3
2. Diketahui:
Panjang CD = 4 cm
Panjang DE = 3,5 cm
Panjang AB = 7 cm
ΞABC dan ΞDEC sebangun
Ditanya:
Panjang AD
Jawab:
π΄πΆ
πΆπ·=
π΄π΅
π·πΈ
π΄πΆ
4=
7
3,5
3,5 . π΄πΆ = 7 . 4
π΄πΆ =28
3,5= 8 ππ
π΄π· = π΄πΆ β πΆπ·
π΄π· = 8 β 4 = 4 ππ
3
2
3
3
101
Jadi panjang AD adalah 4 cm
1
3
3. Diketahui:
Panjang sisi Persegi ABCD = 4 cm
Panjang CF = 3 cm
CDF dan BEF sebangun
Ditanya:
Luas BEF
Jawab:
Karena CDF dan BEF sebangun maka
perbandingan sisi yang bersesuaian sama
panjang
π΅πΉ
πΆπΉ=
π΅πΈ
πΆπ·
π΅πΆ β πΆπΉ
πΆπΉ=
π΅πΈ
πΆπ·
4 β 3
3=
π΅πΈ
4
1
3=
π΅πΈ
4
1 . 4 = 3 . π΅πΈ
π΅πΈ =4
3
πΏπ’ππ BEF =1
2Γ π Γ π‘
πΏπ’ππ BEF =1
2Γ π΅πΈ Γ π΅πΉ
πΏπ’ππ BEF =1
2Γ
4
3Γ 1
πΏπ’ππ BEF =2
3 ππ2
Jadi luas ΞBEF adalah π
π πππ
3
2
3
3
102
1
3
4. Diketahui:
ΞMNO samakaki
ΞMNO dan ΞABO sebangun
Panjang MO = 10 cm
Panjang BN = 8 cm
Ditanya:
Perbandingan sisi ΞMNO dan ΞABO sebangun
yang bersesuaian
Jawab:
Karena ΞMNO dan ΞABO sebangun maka
perbandingan sisi yang bersesuaian sama
ππ βΆ ππ΅
ππ βΆ ππ β π΅π
ππ βΆ ππ β π΅π
10 βΆ 10 β 8
10 βΆ 2
5 βΆ 1
Jadi perbandingan sisi yang bersesuaian
antara ΞMNO dengan ΞABO adalah 5:1
3
2
1
3
3
3
SKOR MAKSIMUM 36
103
PRE TEST
Nama :
No/Kelas :
Waktu : 35 menit
1. Perbandingan umurku dengan umur ayahku adalah 2 : 9. Sedangkan sekarang
jumlah umurku dengan umur ayahku adalah 55 tahun. Berapakah umurku
diwaktu 20 tahun mendatang?
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Tentukan hubungan sudut berikut ini
d. Sudut a dengan c
e. Sudut a dengan i
f. Sudut a dengan k
3.
Carilah nilai x pada gambar segitiga di
samping ini!
4. Carilah nilai x pada gambar di bawah ini!
104
5. Perbandingan umur ayah dan ibu adalah 9:8. Selisih umur ayah dan ibu adalah 5
tahun. Berapakah umur ayah dan ibu?
6. Diketahui 2
3 uang kakak adalah 75.000 rupiah. Berapakah uang kakak mula-mula?
7. Terdapat garis lurus AC dimana garis tersebut dibagi oleh garis BD sehingga
membentuk dua sudut yaitu sudut ABD dan sudut CDB. Berapakah nilai dari m?
105
POST TEST SIKLUS 1
1. Di bawah ini terdapat beberapa bangun datar yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama
kaki, 2 persegi panjang, dan trapesium. Manakah bangun datar di bawah ini yang
sebangun, jelaskan alasannya!
2. Perhatikan gambar foto mobil di bawah ini.
7 cm
2,5 cm
Diketahui panjang mobil sebenarnya 3,5 m, jika gambar mobil tersebut dengan
mobil sebenarnya sebangun berapakah tinggi mobil sebenarnya (satuan m)?
3. Sebuah foto diletakkan pada kertas karton yang panjangnya 20 cm dan lebarnya 50
cm. Di sebelah kanan dan kiri panjang foto tersebut masih terdapat sisa karton
masing-masing 2,5 cm. Jika karton dan foto tersebut sebangun, berapakah lebar
foto tersebut?
4. Pak Ali mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 120
m. Dia juga mempunyai peta tanah tersebut dengan ukuran panjang dan lebar
masing-masing yaitu 10 cm x 8 cm. Berapakah lebar dari tanah yang dimiliki Pak
Ali?
106
POST TEST SIKLUS 2
1. Perhatikan gambar kedua segitiga di bawah ini.
ΞCED dan ΞCGF adalah sebangun. Tunjukkan pasangan sisi dan sudut yang
bersesuaian serta berikan alasannya!
2. Budi sedang berdiri di dalam bayangan suatu tiang sehingga titik ujung kedua
bayangan tersebut dalam posisi yang sama. Panjang bayangan tiang adalah 4 m,
panjang bayangan Budi 100 cm, dan tinggi tiang adalah 10 m. Jika tinggi
keduanya, panjang bayangan, dan sinar tersebut membentuk dua segitiga yang
sebangun, berapa tinggi Budi tersebut (satuan m)?
3. Diketahui sudut CAB = 50ΒΊ, ABC = 60ΒΊ, EDF = 70ΒΊ, FED = 60ΒΊ. Buktikan kedua
segitiga di bawah ini sebangun!
107
4. Dua bangun segitiga di bawah ini adalah sebangun. Panjang AB = 5 cm, panjang
BC = 4 cm, panjang CE = 2 cm. Carilah panjang DE?
108
POST TEST SIKLUS 3
1. Perhatikan gambar di bawah ini.
Diketahui ΞBDC siku-siku di titik D dan ΞABC siku-siku di titik B. Panjang AD =
8 cm dan panjang DC = 18 cm. Jika ΞBDC dan ΞABC adalah sebangun, cari
panjang BD!
2. Panjang CD = 4 cm, DE = 3,5 cm, AB = 7 cm. Diketahui ΞABC dan ΞDEC
sebangun. Hitunglah panjang AD!
109
3. ABCD adalah sebuah persegi dengan panjang sisinya 4 cm dan panjang CF adalah
3 cm. Jika CDF dan BFE sebangun, tentukan Luas BEF!
4. Diketahui segitiga samakaki MNO. Panjang MO adalah 10 cm, sedangkan panjang
BN adalah 8 cm. Jika ΞMNO dan ΞABO sebangun, berapakah perbandingan sisi
yang bersesuaian antara ΞMNO dengan ΞABO?
110
PEDOMAN PENSKORAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
Indikator Komunikasi Matematis Lisan Keterangan Poin
Siswa menjelaskan materi ke siswa lain Siswa menjelaskan materi ke
siswa lain 1
Siswa tidak menjelaskan materi
ke siswa lain 0
Siswa bertanya ke siswa yang
menyampaikan materi
Siswa bertanya ke siswa yang
menyampaikan materi 1
Siswa tidak bertanya ke siswa
yang menyampaikan materi 0
Siswa menanggapi pertanyaan dari siswa Siswa menanggapi pertanyaan
dari siswa 1
Siswa tidak menanggapi
pertanyaan dari siswa 0
Siswa menanggapi pertanyaan dari guru
atau siswa bertanya kepada guru
Siswa menanggapi pertanyaan
dari guru atau siswa bertanya
kepada guru
1
Siswa tidak menanggapi
pertanyaan dari guru atau siswa
bertanya kepada guru
0
111
LEMBAR OBSERVASI KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
No Aspek yang diamati Ya Tidak
1. Siswa menjelaskan materi ke siswa lain
2. Siswa bertanya ke siswa yang menyampaikan materi
3. Siswa menanggapi pertanyaan dari siswa
4. Siswa menanggapi pertanyaan dari guru atau siswa
bertanya kepada guru
112
PEDOMAN PENSKORAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
No Tahapan Model
Pembelajaran Jigsaw Keterangan Poin
1 Pembentukan kelompok
asal Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
2 Pembentukan kelompok
ahli
Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
3 Diskusi kelompok ahli Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
4 Diskusi kelompok asal Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
5 Presentasi dan penguatan Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
6 Evaluasi Tahapan tidak dilakukan 0
Tahapan dilakukan akan tetapi masih
banyak kekurangan 1
Tahapan dilakukan dengan baik akan
tetapi masih terdapat kekurangan sedikit 2
Tahapan sudah dilakukan dengan baik dan
benar 3
113
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PEMBELAJARAN
No Aspek yang diamati Tahapan 0 1 2 3
1. Guru membagi siswa di kelas
menjadi beberapa kelompok
asal
Tahapan 1
2. Guru membagikan LKS 1.1
yang berisi sub permasalahan
kepada siswa dalam kelompok
asal
3. Guru mengelompokkan siswa
yang memperoleh sub
permasalahan sama ke dalam
satu kelompok ahli Tahapan 2
4. Anggota kelompok ahli
membaca dan memahami sub
permasalahan yang diperoleh
5. Anggota kelompok ahli saling
berdiskusi memecahkan
masalah
Tahapan 3
6. Siswa bertanya kepada guru
terkait materi yang kurang
paham
7. Guru memberikan tanggapan,
arahan dan pertanyaan kepada
siswa
8. Guru mengarahkan siswa
untuk kembali ke kelompok
asalnya masing-masing
Tahapan 4
9. Setiap anggota kelompok asal
yang menjadi presenter
menjelaskan sub permasalahan
masing-masing pada anggota
lain
10. Anggota kelompok asal
bertanya kepada presenter
11. Anggota kelompok asal yang
lain menanggapi pertanyaan
tersebut
12. Guru memilih secara acak
siswa untuk mempresentasikan
sub permasalahan di depan
kelas
Tahapan 5
13. Guru memberikan penguatan
dan bertanya kepada siswa
14. Guru bersama dengan siswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran
114
15. Guru memberikan kuis kepada
siswa Tahapan 6
16. Siswa menjawab/mengerjakan
kuis
115
HASIL ANALISIS DATA PRE TEST
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3
1. Adam Havenia Pratama 5 10 9 24
2. Akhmad Tio Febriansyah 5 6 12 23
3. Andika Tri Saputra 10 10 6 26
4. Ari Tegar Saputra 8 10 9 27
5. Arlin Nesra Nerista 11 10 12 33
6. Arnes Marcela Widiyanti 11 8 13 32
7. Arudia Egy Tri Avana 10 9 9 28
8. Bagas Dwi Syah Putra 9 11 12 32
9. Chyndea Azyva Putri 8 12 16 36
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 8 15 13 36
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 12 16 6 34
12. Dewa Mukti Mahantara 8 13 7 28
13. Eka Nur Saraswati 9 12 12 33
14. Evahanna Mahardika 11 16 12 39
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 9 9 5 23
16. Fery Andi Pratama Putra 6 5 8 19
17. Kirey Divinia Putri 12 14 8 34
18. Mohammad Rizky Nur Alamsyah 11 13 6 30
19. Muhamad Arifin 9 8 5 22
20. Muhammad Bagus Hananto 10 15 11 36
21. Natasya Aulia Rahmasari 6 13 9 28
22. Nindy Listianingtyas 9 10 8 27
23. Novita Dwi Fitriani 10 13 13 36
24. Pramudhita Sekar Kinasih 14 13 10 37
25. Raβufa Insani Lutfi 10 16 12 38
26. Salfa Febby Viola 13 16 6 35
27. Satria Kharisma Putra 12 14 9 35
28. Sylviana Putri Mahdalena 7 10 5 22
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 12 13 5 30
30. Tazkia Niβma Azizah 10 12 6 28
31. Vina Afristalianti 10 13 11 34
32. Whrespati Candra Saraswati 12 12 12 36
Jumlah Skor 307 377 297 981
Presentase rata-rata 53.78%
Kategori Rendah
116
HASIL ANALISIS DATA POST TEST SIKLUS 1
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3
1. Adam Havenia Pratama 7 10 6 23
2. Akhmad Tio Febriansyah 5 4 3 9
3. Andika Tri Saputra 4 4 2 8
4. Ari Tegar Saputra 5 6 4 16
5. Arlin Nesra Nerista 10 8 6 23
6. Arnes Marcela Widiyanti 10 9 3 17
7. Arudia Egy Tri Avana 3 3 3 9
8. Bagas Dwi Syah Putra 4 7 3 15
9. Chyndea Azyva Putri 9 9 3 17
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 10 10 5 19
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 11 12 3 18
12. Dewa Mukti Mahantara 4 5 5 14
13. Eka Nur Saraswati 10 10 3 19
14. Evahanna Mahardika 7 10 6 21
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 9 8 6 23
16. Fery Andi Pratama Putra 3 6 3 9
17. Kirey Divinia Putri 12 9 3 17
18. Mohammad Rizky Nur A. 5 6 3 18
19. Muhamad Arifin 5 3 4 14
20. Muhammad Bagus Hananto 10 8 3 18
21. Natasya Aulia Rahmasari 7 9 5 20
22. Nindy Listianingtyas 8 8 3 23
23. Novita Dwi Fitriani 6 7 5 23
24. Pramudhita Sekar Kinasih 6 11 3 21
25. Raβufa Insani Lutfi 8 8 3 21
26. Salfa Febby Viola 6 9 5 20
27. Satria Kharisma Putra 7 8 3 14
28. Sylviana Putri Mahdalena 10 11 6 23
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 11 12 6 24
30. Tazkia Niβma Azizah 10 8 3 18
31. Vina Afristalianti 8 9 3 18
32. Whrespati Candra Saraswati 8 9 3 18
Jumlah Skor 238 256 252 746
Rata-rata persentase 61,98% 66,67% 65,63% 64,76%
Kategori Sedang
117
HASIL ANALISIS DATA POST TEST SIKLUS 2
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3
1. Adam Havenia Pratama 9 10 9 28
2. Akhmad Tio Febriansyah 5 3 7 15
3. Andika Tri Saputra 4 4 8 16
4. Ari Tegar Saputra 7 8 9 24
5. Arlin Nesra Nerista 8 8 9 25
6. Arnes Marcela Widiyanti 9 8 9 26
7. Arudia Egy Tri Avana 4 3 6 13
8. Bagas Dwi Syah Putra 5 6 7 18
9. Chyndea Azyva Putri 9 8 8 25
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 7 8 8 23
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 9 10 8 27
12. Dewa Mukti Mahantara 5 5 7 17
13. Eka Nur Saraswati 11 11 10 32
14. Evahanna Mahardika 10 9 9 28
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 10 10 9 29
16. Fery Andi Pratama Putra 3 6 8 17
17. Kirey Divinia Putri 11 12 8 31
18. Mohammad Rizky Nur A. 8 7 10 25
19. Muhamad Arifin 5 5 6 16
20. Muhammad Bagus Hananto 12 12 9 33
21. Natasya Aulia Rahmasari 8 8 9 25
22. Nindy Listianingtyas 10 10 5 25
23. Novita Dwi Fitriani 6 7 5 18
24. Pramudhita Sekar Kinasih 8 9 9 26
25. Raβufa Insani Lutfi 9 11 10 30
26. Salfa Febby Viola 7 8 8 23
27. Satria Kharisma Putra 8 9 8 25
28. Sylviana Putri Mahdalena 10 11 10 31
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 9 12 12 33
30. Tazkia Niβma Azizah 11 10 9 30
31. Vina Afristalianti 9 10 7 26
32. Whrespati Candra Saraswati 10 10 8 28
Jumlah Skor 256 268 264 788
Rata-rata persentase 66,67% 69,79% 68,75% 68,40%
Kategori Sedang
118
HASIL ANALISIS DATA POST TEST SIKLUS 3
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3
1. Adam Havenia Pratama 8 10 12 30
2. Akhmad Tio Febriansyah 7 8 6 21
3. Andika Tri Saputra 4 4 7 15
4. Ari Tegar Saputra 9 8 6 23
5. Arlin Nesra Nerista 11 10 8 29
6. Arnes Marcela Widiyanti 11 10 8 29
7. Arudia Egy Tri Avana 6 6 4 16
8. Bagas Dwi Syah Putra 9 10 10 29
9. Chyndea Azyva Putri 10 10 10 30
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 10 9 8 27
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 11 10 12 33
12. Dewa Mukti Mahantara 5 6 8 19
13. Eka Nur Saraswati 11 11 10 32
14. Evahanna Mahardika 11 8 12 31
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 9 10 9 28
16. Fery Andi Pratama Putra 6 6 9 21
17. Kirey Divinia Putri 10 11 11 32
18. Mohammad Rizky Nur A. 8 9 5 22
19. Muhamad Arifin 5 7 8 20
20. Muhammad Bagus Hananto 12 11 8 31
21. Natasya Aulia Rahmasari 8 9 8 25
22. Nindy Listianingtyas 10 10 6 26
23. Novita Dwi Fitriani 8 8 8 24
24. Pramudhita Sekar Kinasih 8 9 11 28
25. Raβufa Insani Lutfi 12 12 11 35
26. Salfa Febby Viola 6 9 12 27
27. Satria Kharisma Putra 10 9 10 29
28. Sylviana Putri Mahdalena 10 11 10 31
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 12 9 10 31
30. Tazkia Niβma Azizah 10 11 11 32
31. Vina Afristalianti 9 10 10 29
32. Whrespati Candra Saraswati 9 9 8 26
Jumlah Skor 285 290 286 861
Rata-rata persentase 74,22% 75,52% 74,48% 74,74%
Kategori Tinggi
119
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN PRA SIKLUS
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3 i4
1. Adam Havenia Pratama 1 1 1 1 4
2. Akhmad Tio Febriansyah 0 0 1 0 1
3. Andika Tri Saputra 1 0 0 0 1
4. Ari Tegar Saputra 0 0 1 0 1
5. Arlin Nesra Nerista 1 1 0 0 2
6. Arnes Marcela Widiyanti 0 0 1 0 1
7. Arudia Egy Tri Avana 0 0 0 1 1
8. Bagas Dwi Syah Putra 1 0 1 0 2
9. Chyndea Azyva Putri 1 1 0 1 3
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 0 0 0 0 0
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 1 1 1 1 4
12. Dewa Mukti Mahantara 0 0 0 0 0
13. Eka Nur Saraswati 0 0 1 1 2
14. Evahanna Mahardika 0 0 0 0 0
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 1 0 1 1 3
16. Fery Andi Pratama Putra 0 0 0 0 0
17. Kirey Divinia Putri 1 0 0 1 2
18. Mohammad Rizky Nur Alamsyah 0 1 1 0 2
19. Muhamad Arifin 1 0 0 0 1
20. Muhammad Bagus Hananto 1 1 1 0 3
21. Natasya Aulia Rahmasari 0 0 0 0 0
22. Nindy Listianingtyas 1 1 0 1 3
23. Novita Dwi Fitriani 0 0 0 1 1
24. Pramudhita Sekar Kinasih 0 0 1 0 1
25. Raβufa Insani Lutfi 0 0 0 1 1
26. Salfa Febby Viola 1 1 1 0 3
27. Satria Kharisma Putra 0 0 0 0 0
28. Sylviana Putri Mahdalena 1 1 0 0 2
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 0 0 1 0 1
30. Tazkia Niβma Azizah 1 0 0 0 1
31. Vina Afristalianti 0 1 0 0 1
32. Whrespati Candra Saraswati 0 1 1 0 2
Jumlah Skor 14 11 14 10 49
Presentase rata-rata 38.28%
Kategori Kurang
120
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN SIKLUS 1
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3 i4
1. Adam Havenia Pratama 1 0 0 0 1
2. Akhmad Tio Febriansyah 1 1 0 0 2
3. Andika Tri Saputra 0 0 1 0 1
4. Ari Tegar Saputra 0 0 0 0 0
5. Arlin Nesra Nerista 1 0 0 0 1
6. Arnes Marcela Widiyanti 1 1 0 0 2
7. Arudia Egy Tri Avana 1 0 1 0 2
8. Bagas Dwi Syah Putra 0 1 0 1 2
9. Chyndea Azyva Putri 1 1 1 1 4
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 1 0 0 0 1
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 1 1 1 1 4
12. Dewa Mukti Mahantara 1 0 0 0 1
13. Eka Nur Saraswati 1 0 0 0 1
14. Evahanna Mahardika 1 0 0 0 1
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 1 0 0 0 1
16. Fery Andi Pratama Putra 1 1 0 1 3
17. Kirey Divinia Putri 1 1 1 0 3
18. Mohammad Rizky Nur A. 0 0 0 0 0
19. Muhamad Arifin 0 1 0 1 2
20. Muhammad Bagus Hananto 1 0 1 1 3
21. Natasya Aulia Rahmasari 1 0 0 0 1
22. Nindy Listianingtyas 1 0 0 0 1
23. Novita Dwi Fitriani 1 1 0 1 3
24. Pramudhita Sekar Kinasih 1 1 0 0 2
25. Raβufa Insani Lutfi 1 0 0 0 1
26. Salfa Febby Viola 1 1 1 0 3
27. Satria Kharisma Putra 0 0 0 1 1
28. Sylviana Putri Mahdalena 1 1 1 0 3
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 1 1 1 1 4
30. Tazkia Niβma Azizah 0 1 0 1 2
31. Vina Afristalianti 1 0 0 1 2
32. Whrespati Candra Saraswati 1 1 1 1 4
Jumlah Skor 25 15 10 12 62
Rata-rata persentase 78,13
%
46,88
%
31,25
%
37,50
% 48,44%
Kategori Sedang
121
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN SIKLUS 2
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3 i4
1. Adam Havenia Pratama 1 0 0 1 2
2. Akhmad Tio Febriansyah 1 1 0 0 2
3. Andika Tri Saputra 1 0 1 1 3
4. Ari Tegar Saputra 0 1 0 1 2
5. Arlin Nesra Nerista 1 1 1 0 3
6. Arnes Marcela Widiyanti 1 0 0 0 1
7. Arudia Egy Tri Avana 1 0 1 0 2
8. Bagas Dwi Syah Putra 0 1 0 1 2
9. Chyndea Azyva Putri 1 1 1 0 3
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 1 0 0 0 1
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 1 1 1 1 4
12. Dewa Mukti Mahantara 1 0 0 0 1
13. Eka Nur Saraswati 1 1 0 1 3
14. Evahanna Mahardika 1 1 1 0 3
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 1 0 0 0 1
16. Fery Andi Pratama Putra 1 1 1 1 4
17. Kirey Divinia Putri 1 0 0 0 1
18. Mohammad Rizky Nur A. 1 0 1 0 2
19. Muhamad Arifin 1 1 0 1 3
20. Muhammad Bagus Hananto 1 0 1 1 3
21. Natasya Aulia Rahmasari 1 0 0 0 1
22. Nindy Listianingtyas 1 1 1 0 3
23. Novita Dwi Fitriani 1 0 0 1 2
24. Pramudhita Sekar Kinasih 1 1 0 0 2
25. Raβufa Insani Lutfi 1 0 0 0 1
26. Salfa Febby Viola 1 0 1 1 3
27. Satria Kharisma Putra 0 1 1 0 2
28. Sylviana Putri Mahdalena 1 0 1 1 3
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 1 1 0 1 3
30. Tazkia Niβma Azizah 0 1 1 1 3
31. Vina Afristalianti 1 1 0 1 3
32. Whrespati Candra Saraswati 1 1 1 1 4
Jumlah Skor 28 17 15 16 76
Rata-rata persentase 87,50
%
56,25
%
43,75
%
50,00
% 59,38%
Kategori Sedang
122
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN SIKLUS 3
No Nama Indikator
β πΊπππ i1 i2 i3 i4
1. Adam Havenia Pratama 1 1 0 1 3
2. Akhmad Tio Febriansyah 1 1 1 1 4
3. Andika Tri Saputra 1 1 1 0 3
4. Ari Tegar Saputra 1 0 0 1 2
5. Arlin Nesra Nerista 1 1 1 0 3
6. Arnes Marcela Widiyanti 1 0 0 1 2
7. Arudia Egy Tri Avana 1 0 1 0 2
8. Bagas Dwi Syah Putra 1 1 0 1 3
9. Chyndea Azyva Putri 1 1 1 1 4
10. Cindy Oktavia Putri Haryogi 1 0 0 0 1
11. Clarissa Sofi Nova Mardiana 1 1 1 1 4
12. Dewa Mukti Mahantara 1 1 0 1 3
13. Eka Nur Saraswati 1 0 0 1 2
14. Evahanna Mahardika 1 1 1 0 3
15. Fayza Natasa Aprilia Putri 1 1 0 0 2
16. Fery Andi Pratama Putra 1 1 1 1 4
17. Kirey Divinia Putri 1 0 0 0 1
18. Mohammad Rizky Nur A. 1 1 1 1 4
19. Muhamad Arifin 1 1 0 1 3
20. Muhammad Bagus Hananto 1 0 1 1 3
21. Natasya Aulia Rahmasari 1 0 0 0 1
22. Nindy Listianingtyas 1 0 0 1 4
23. Novita Dwi Fitriani 1 0 1 1 3
24. Pramudhita Sekar Kinasih 1 1 1 0 3
25. Raβufa Insani Lutfi 1 0 1 0 2
26. Salfa Febby Viola 1 0 1 1 3
27. Satria Kharisma Putra 1 0 0 1 4
28. Sylviana Putri Mahdalena 1 1 0 0 2
29. Tasafa Al Adawiya Aridho 1 1 1 0 4
30. Tazkia Niβma Azizah 1 1 1 0 4
31. Vina Afristalianti 1 0 1 0 3
32. Whrespati Candra Saraswati 1 1 1 0 3
Jumlah Skor 32 18 18 17 92
Rata-rata persentase 100
%
56,25
%
56,25
%
53,13
%
66,41
%
Kategori Tinggi
123
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI AKTIVITAS PEMBELAJARAN SIKLUS 1
No Aspek yang diamati Tahapan Skor Total
Skor Persentase
1. Guru membagi siswa di kelas
menjadi beberapa kelompok
asal
Tahapan 1
2
3 50,00% 2. Guru membagikan LKS 1.1
yang berisi sub permasalahan
kepada siswa dalam kelompok
asal
1
3. Guru mengelompokkan siswa
yang memperoleh sub
permasalahan sama ke dalam
satu kelompok ahli Tahapan 2
2
3 50,00%
4. Anggota kelompok ahli
membaca dan memahami sub
permasalahan yang diperoleh
1
5. Anggota kelompok ahli saling
berdiskusi memecahkan
masalah
Tahapan 3
1
3 33,33%
6. Siswa bertanya kepada guru
terkait materi yang kurang
paham
1
7. Guru memberikan tanggapan,
arahan dan pertanyaan kepada
siswa
1
8. Guru mengarahkan siswa
untuk kembali ke kelompok
asalnya masing-masing
Tahapan 4
2
5 41,67%
9. Setiap anggota kelompok asal
yang menjadi presenter
menjelaskan sub permasalahan
masing-masing pada anggota
lain
1
10. Anggota kelompok asal
bertanya kepada presenter 1
11. Anggota kelompok asal yang
lain menanggapi pertanyaan
tersebut
1
12. Guru memilih secara acak
siswa untuk mempresentasikan
sub permasalahan di depan
kelas Tahapan 5
1
5 55,56% 13. Guru memberikan penguatan
dan bertanya kepada siswa 2
14. Guru bersama dengan siswa
menyimpulkan hasil 2
124
pembelajaran
15. Guru memberikan kuis kepada
siswa Tahapan 6
1
1 16,67% 16. Siswa menjawab/mengerjakan
kuis 0
Rata-rata persentase 41,67%
Kategori Kurang
baik
125
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI AKTIVITAS PEMBELAJARAN SIKLUS 2
No Aspek yang diamati Tahapan Skor Total
Skor Persentase
1. Guru membagi siswa di kelas
menjadi beberapa kelompok
asal
Tahapan 1
3
6 100% 2. Guru membagikan LKS 1.1
yang berisi sub permasalahan
kepada siswa dalam kelompok
asal
3
3. Guru mengelompokkan siswa
yang memperoleh sub
permasalahan sama ke dalam
satu kelompok ahli Tahapan 2
3
5 83,33%
4. Anggota kelompok ahli
membaca dan memahami sub
permasalahan yang diperoleh
2
5. Anggota kelompok ahli saling
berdiskusi memecahkan
masalah
Tahapan 3
2
5 55,56%
6. Siswa bertanya kepada guru
terkait materi yang kurang
paham
1
7. Guru memberikan tanggapan,
arahan dan pertanyaan kepada
siswa
2
8. Guru mengarahkan siswa
untuk kembali ke kelompok
asalnya masing-masing
Tahapan 4
3
7 58,33%
9. Setiap anggota kelompok asal
yang menjadi presenter
menjelaskan sub permasalahan
masing-masing pada anggota
lain
2
10. Anggota kelompok asal
bertanya kepada presenter 1
11. Anggota kelompok asal yang
lain menanggapi pertanyaan
tersebut
1
12. Guru memilih secara acak
siswa untuk mempresentasikan
sub permasalahan di depan
kelas Tahapan 5
1
5 55,56% 13. Guru memberikan penguatan
dan bertanya kepada siswa 2
14. Guru bersama dengan siswa
menyimpulkan hasil 2
126
pembelajaran
15. Guru memberikan kuis kepada
siswa Tahapan 6
2
3 50,00% 16. Siswa menjawab/mengerjakan
kuis 1
Rata-rata persentase 64,58%
Kategori Cukup
127
HASIL ANALISIS DATA
OBSERVASI AKTIVITAS PEMBELAJARAN SIKLUS 3
No Aspek yang diamati Tahapan Skor Total
Skor Persentase
1. Guru membagi siswa di kelas
menjadi beberapa kelompok
asal
Tahapan 1
3
6 100% 2. Guru membagikan LKS 1.1
yang berisi sub permasalahan
kepada siswa dalam kelompok
asal
3
3. Guru mengelompokkan siswa
yang memperoleh sub
permasalahan sama ke dalam
satu kelompok ahli Tahapan 2
3
6 100%
4. Anggota kelompok ahli
membaca dan memahami sub
permasalahan yang diperoleh
3
5. Anggota kelompok ahli saling
berdiskusi memecahkan
masalah
Tahapan 3
3
7 77,78%
6. Siswa bertanya kepada guru
terkait materi yang kurang
paham
2
7. Guru memberikan tanggapan,
arahan dan pertanyaan kepada
siswa
2
8. Guru mengarahkan siswa
untuk kembali ke kelompok
asalnya masing-masing
Tahapan 4
3
12 100%
9. Setiap anggota kelompok asal
yang menjadi presenter
menjelaskan sub permasalahan
masing-masing pada anggota
lain
3
10. Anggota kelompok asal
bertanya kepada presenter 3
11. Anggota kelompok asal yang
lain menanggapi pertanyaan
tersebut
3
12. Guru memilih secara acak
siswa untuk mempresentasikan
sub permasalahan di depan
kelas Tahapan 5
3
8 88,89% 13. Guru memberikan penguatan
dan bertanya kepada siswa 2
14. Guru bersama dengan siswa
menyimpulkan hasil 3
128
pembelajaran
15. Guru memberikan kuis kepada
siswa Tahapan 6
3
5 83,83% 16. Siswa menjawab/mengerjakan
kuis 2
Rata-rata persentase 91,67%
Kategori Baik
129
HASIL CATATAN LAPANGAN
Catatan Lapangan pertemuan 1
Suasana pembelajaran masih kurang aktif karena penyesuaian siswa setelah libur
panjang
Siswa kurang begitu memahami teknis pembelajaran jigsaw sehingga ada siswa
yang kebingungan saat pembelajaran berlangsung
Siswa kesulitan memotong sub permasalahan yang ada di LKS karena
terbatasnya gunting
Waktu banyak yang terbuang sehingga kuis tidak dapat dilaksanakan
Catatan Lapangan pertemuan 2
Perpindahan siswa berkelompok masih membutuhkan waktu yang lama
Diskusi berjalan kaku karena masih penyesuian teman baru
Guru kurang aktif memberikan rangsangan pertanyaan kepada siswa sehingga
hubungan siswa antar siswa masih kurang
Catatan Lapangan pertemuan 3
Saat pembelajaran berlangsung, ada siswa yang mengerjakan tugas mata
pelajaran selain matematika
Sebagian siswa tidak mau mempresentasikan di depan kelas karena malu
Masih ada kelompok yang ramai saat diskusi sehingga mengganggu kelompok
lainnya
Catatan Lapangan pertemuan 4
Masih ada siswa yang belum mau menjelaskan materi ke temannya
Sebagian siswa masih enggan bertanya atau menjawab pertanyaan guru
Catatan Lapangan pertemuan 5
Semua siswa sudah mau menjelaskan materi ke temannya saat diskusi kelompok
asal
Ada siswa yang sakit sehingga sedikit mengganggu jalannya aktivitas diskusi
Catatan Lapangan pertemuan 6
Sebagian siswa ada yang terlambat masuk ke kelas sehingga sedikit mengganggu
saat pembagian kelompok
130
DOKUMEN PENELITIAN
(Diskusi siswa dalam kelompok ahli)
(Diskusi siswa dalam kelompok asal)
(Guru membimbing diskusi siswa)
(Guru mengamati siswa menulis hasil
dikusi di depan kelas)
(Siswa mempresentasikan hasil diskusi)
(Siswa mengerjakan kuis/evaluasi)