lampiran 4 renstra

66
1 RENSTRA SEKOLAH TINGGI HUKUM SATRIA CENDEKIA TAHUN 2016 - 2020

Upload: dennis

Post on 11-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Renstra STH Satrai Cendekia

TRANSCRIPT

Rencana Strategik Fakultas Hukum

RENSTRA

SEKOLAH TINGGI HUKUMSATRIA CENDEKIATAHUN 2016 - 2020

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan Latar Belakang1Pengertian3Tujuan3Landasan Hukum4Tata Urut5

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PTSVisi PTS6Misi PTS7Tujuan PTS7Tujuan Strategis8Sasaran PTS9

Bab III Strategi dan Arah Kebijakan PTS Arah Kebijakan Sth Satria Cendekia13Strategi Pengembangan STH Satria Cendekia 16

Bab IV Program Pengembangan PTS Bidang Akademik18Kurikulum18Dosen dan Tenaga Kependidikan20Proses Pembelajaran21Penilaian Pendidikan22Kemahasiswaan25Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat25Bidang Non Akademik32Sarana dan Prasarana32Sumber Pendanaan36

Bab VPenutup 44

KATA PENGANTAR

Sebagai sebuah organisasi yang modern dan selalu mengedepankan kualitas, STH Satria Cendekia selalu mengimplementasikan manajemen yang baik untuk menjamin eksistensi dan kemajuan organisasi. Terlebih lagi dunia pendidikan tinggi saat ini penuh dengan perubahan yang sangat cepat akibat tingginya tingkat kompetisi, maka pengelolaan organisasi harus didasarkan pada pengelolaan yang bersifat strategik dengan tatakelola yang baik dan bersih (Good University Governance) Dunia pendidikan pun di tuntut untuk selalu memodernisasi diri untuk menyongsong berbagai perubahan yang ada.Rencana strategis (blueprint) 2016-2020 ini merupakan alat manajerial yang disusun untuk mencapai visi STH Satria Cendekia. Renstra ini tentunya akan menjadi pedoman pengembangan ke depan selain sebagai tolak ukur atau ukuran kinerja yang harus dicapai STH Satria Cendekia untuk mencapai visinya. Renstra ini berisi analisis internal dan eksternal yang mencoba untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh STH Satria Cendekia. Analisis ini berguna untuk menentukan strategi yang tepat bagi STH Satria Cendekia dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal. Target pencapaian kinerja untuk 2016-2020. Renstra ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak di STH Satria Cendekia sehingga berbagai sumbangsih pemikiran menjadi pengkayaan tersendiri. Akhirnya, sebaik- baiknya renstra tidak akan berarti tanpa eksekusi yang baik. Dengan demikian seluruh sivitas akademika STH Satria Cendekia diharapkan menjadikan renstra ini sebagai acuan kerja bersama.

Pringsewu, 15 Maret 2015

Tim Pendiri STH Satria Cendekia Pringsewu44

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangEra globalisasi di abad ke-21 telah mendorong bangsa dan negara di dunia memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan (knowlegde-based economy) dengan ciri masyarakat unggul yang berbasis pengetahuan (knowlegde-based society). Dalam lingkungan ekonomi dan masyarakat berbasis pengetahuan tersebut, pengembangan pendidikan tinggi menjadi sangat penting dan strategis. Bagi bangsa Indonesia amanat pembangunan pendidikan nasional bertujuan mengangkat harkat dan martabat serta kuat dan berwibawa menjadi warga negara Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanahkan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.Dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, STH Satria Cendekia menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku sivitas akademika dan karyawan STH Satria Cendekia dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tata nilai yang telah ditetapkan STH Satria Cendekia untuk dijadikan pegangan bagi sivitas akademika STH Satria Cendekia, yaitu Kerjasama, Jujur, Peduli, Disiplin, Tanggungjawab.

STH Satria Cendekia merupakan salah satu STH dari Empat STH yang ada di Provinsi Lampung. STH Satria Cendekia memiliki jalur pendidikan Strata satu ilmu hukum. Dalam Lima (5) tahun ke depan, STH Satria Cendekia diharapkan mampu menempatkan dirinya sebagai bagian dari kelompok Perguruan Tinggi yang berkelas di Provinsi Lampung, sehingga dijadikan tolok ukur dalam hubungannya dengan pengembangan tradisi akademik di tingkat lokal, regional maupun nasional. STH Satria Cendekia harus mengambil bagian yang berarti dalam trend setter pengembangan dan pembaharuan hukum melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama menjadi penggerak efektif bagi upaya membangun budaya daerah yang adaptif dengan kondisi jaman sesuai perkembangan masyarakatnya. Untuk itulah perlu disusun Rencana Strategik (Renstra) STH Satria Cendekia.Rencana Strategik (Renstra) STH Satria Cendekia merupakan penjabaran dari Pelaksanaan Pengembangan Lima Tahun Kedepan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Lingkungan Pendidikan lokal dan nasional, sehingga ia merupakan panduan apa yang menjadi cita-cita bersama, bagaimana mencapai cita-cita tersebut, serta apa yang dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan dari upaya merealisasikan hal tersebut. Dalam memilih strategi dan menentukan indikator keberhasilan. Renstra ini tetap mendasarkan pada tata nilai-tata nilai Agama, adat istiadat dan hukum dan tiga pilar kegiatan pendidikan tinggi, kondisi internal dan eksternal dan sebagainya. Renstra disusun melalui pendekatan partisipatif dan atas-bawah. Pendekatan partisipatif artinya renstra disusun dengan melibatkan pemangku kepentingan terhadap pengembangan unit kerja. Pendekatan atas-bawah artinya renstra disusun menurut jenjang tata kelola unit kerja. Rentra STH Satria Cendekia adalah dokumen perencanaan Pembangunan STH Satria Cendekia dalam kurun waktu lima tahun mendatang mulai 2016 sampai dengan 2020. Renstra ini memuat visi, misi dan tata nilai, sasaran, tujuan dan pengembangan Perguruan Tinggi. 1.2 PengertianRencana Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia merupakan desain atau blue prin pembangunan STH dalam lima tahun kedepan khususnya dan dalam rangka mencapai visi STH Satria Cendekia pada umumnya. Renstra STH Satria Cendekia dimaksudkan untuk memberikan arahan yang jelas bagi STH Satria Cendekia untuk mencapai tujuan perubahan para digma hukum. Sifat renstra ini mengikat dalam pelaksanaan pembangunan STH Satria Cendekia, oleh karena ia memiliki fungsi sebagai dasar pelaksanaan semua kegiatan dan penganggaran STH Satria Cendekia, bagian, Laboratorium, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan soft skil dosen, karyawan dan kemahasiswaan.Renstra STH Satria Cendekia merupakan penjabaran dari RPJP Yayasan Citra Mandiri Pringsewu yang berisikan visi, misi, arah dan program pembangunan serta rencana kerja tahunan STH Satria Cendekia untuk masa lima tahun kedepan, mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Renstra Diknas terutama yang berhubungan dengan tiga pilar kebijakan pokok pembangunan pendidikan nasional, yaitu (1) pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, (3) penguatan tata kelola, akuntabelitas dan citra publik, dijadikan pedoman dalam penyusunan renstra STH Satria Cendekia.1.3 TujuanRencana Strategik ini disusun untuk menjadi acuan bagi manajemen atau pengelolaan Perguruan Tinggi, Bagian, Laboratorium Hukum, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, civitas akademika dan karyawan serta seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan STH Satria Cendekia yang telah disepakati bersama. Diharapkan dengan telah ditetapkan Renstra ini masing-masing pihak dapat berperan sesuai dengan poisisinya yang dilakukan secara sinergis, koordinatif, komplementer dan komprehensif.1.4 Landasan HukumLandasan hukum yang dipakai dalam penyusunan dokumen Renstra STH Satria Cendekia 2016 2020 adalah sebagai berikut:a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;b. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Yayasan;c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;f. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 2025; h. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;i. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategik Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 2014;l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010 tentang Rencana Strategik Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.n. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.1.5 Tata UrutRencana Strategik STH Satria Cendekia 2016 2020, disusun dalam tata urut sebagai berikut:a. Pendahuluanb. RPJP, Visi, misi, tujuanc. Strategi dan arah kebijakan ptsd. Program pengembangan ptse. Penutup

BAB II VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN DAN SASARAN

2 2.1 Visi STH Satria CendekiaSeiring dengan perubahan masyarakat dan kompetisi di tingkat global dan nasional, menggugah STH Satria Cendekia untuk melakukan perubahan, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Peran dan kontribusi STH Satria Cendekia dalam setiap perubahan akan sangat ditentukan oleh arti penting setiap aktivitas yang dilakukan STH Satria Cendekia kepada masyarakat terutama di daerah. Aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi harus dilakukan oleh civitas akademika sesuai dengan tuntutan perubahan. Untuk itu proses dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh segenap civitas akademiki STH Satria Cendekia perlu mengacu kepada standar-standar kualitas nasional agar kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dapat membawa pengaruh yang signifikan dalam kompetensi perubahan. Berdasarkan visi STH Satria Cendekia dan kontribusi Program Studi dalam setiap perubahan, STH Satria Cendekia menetapkan visi sebagai berikut:MENGEDEPANKAN PERUBAHAN PARADIKMA HUKUM DALAM PEMBANGUNAN DI MASYARAKATMengedepankan Perubahan Paradigma Hukum dalam pembangunan dimasyarakat mengandung makna bahwa STH Satria Cendekia telah siap untuk melahirkan generasi perubahan dimasyarakat, dan memiliki kelebihan dari Perguruan Tinggi lain yang telah terdepan di Indonesia, sehingga kajian-kajian yang dilakukan tidak terbatas aspek pengembangan ilmu hukum, namun juga implementasi ilmu hukum terutama dalam pembangunan di masyarakat, oleh karenanya kajian-kajian hukum yang dilakukan diarahkan pada dimensi aksiologis ilmu pengetahuan dan pengajaran di semua aspek yaitu aspek kognitif, afektif, normatif dan psikomotorik, sehinga dapat dimanfaatkan bagi kehidupan dan kemanusiaan.Dengan ditetapkannya visi STH Satria Cendekia membuat pekerjaan besar bagi semua pihak di lingkungan perguran tinggi. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, tata kelola organisasi, sarana dan prasana utama dan pendukung serta peningkatan kualitas Dosen dan Karyawan perlu diperbaiki, tanpa itu semua sulit sekali melakukannya. Oleh karena itu Renstra ini disusun untuk mempersiapkan langkah-langkah strategi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan.

2.2 Misi STH Satria CendekiaUntuk mencapai visi STH Satria Cendekia yang telah ditetapkan, STH Satria Cendekia memiliki misi:Misi1. Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Misi 2. Menciptakan budaya akademik yang kondusif. Misi3. Melaksanakan tata kelola organisasi STIH Satria Cendekia yang bertanggungjawab. Misi4. Menciptakan Pendidikan tinggi yang berazaskan Good Governance.Misi5. Menjadi agen perubahan dalam menjaga nilai kebenaran dan keadilan dalam pembangunan dimasyarakat.Misi 6.Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak mengedepankan itikat baik, yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan.

2.3 Tata Nilai STH Satria CendekiaTata nilai STH Satria Cendekia mengikuti tata nilai yang telah ditetapkan dalam RPJP dan Renstra Yayasan Citra Mandiri Pringsewu 2016-2020, yaitu:a. Nilai-nilai masukan (input values), ialah nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap Pegawai STH dalam rangka mencapai suatu perubahanyang meliputi: Amanah, profesional, Antusias dan bermotivasi, bertanggujawab, kreatif, disiplin dan peduli.b. Nilai-nilai proses (process values) yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di STH, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan serta wawasan yang jauh kedepan, meliputi: visioner dan berwawasan, menjadi teladan, motivasi, mengilhami, memberdayakan, membudayakan, taat asas, koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim dan akuntabel.c. Nilai-nilai keluaran (output values) yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh pra stake holders (Dunia Hukum,Pemerintah, DPR, pegawai, donatur, dunia pendidikan, masyarakat dan lain-lainnya yang meliputi: produktif (efektif dan efisien), gandrung mutu tinggi (service excellent), dapat dipercaya (handal), resposif dan aspiratif, antisipatif dan inovatif, demokratis, berkeadilan dan inkulisf serta pembelajar sepanjang hayat.

2.4 Tujuan Strategis Berdasarkan visi dan misi STH Satria Cendekia, maka yang menjadi tujuan strategisnya adalah:a. Menghasilkan Sarjana Hukum yang memiliki kemampuan akademik yang integratif-interkonektif (dapat membuat legal opinion/pendapat hukum, beracara di pengadilan, merancang produk hukum/legal draft, merancang kontrak/legal kontrak, dan bernegosiasi), memiliki sikap mental, daya juang, etika profesi, pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, dan kepemimpinan yang mampu merubah keadaan menjadi lebih baik dan berdaya saing. b. Menjadi Pusat Studi yang mengedepankan perubahan paradigm hukum.c. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan mengimplementasikan hukum guna pembangunan serta meningkatkan harkat dan martabat masyarakat budaya bangsa.d. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan posisi di tingkat nasional dengan dukungan komunitas kampus, alumni, pemerintah, mitra akademik, dunia usaha, dan masyarakat.

2.5 Sasaran Strategis

Sasaran strategik STH Satria Cendekia adalah ukuran kuantitatif hasil kerja Program Studi Ilmu Hukum pada 2016 yang mencerminkan tujuan strategik Program Studi. Berdasarkan misi STH Satria Cendekia, maka sasaran strategik secara lengkap disajikan pada tabel berikut :

Tabel. 2.1.Sasaran Strategis STH SATRIA CENDIKIANoSASARANPROGRAM KEGIATANTahun Pelaksanaan(2016-2020)

12345

1Tersusunnya integrasi tata kelola manajemen dan organisasi Fakultas.1. Memetakan fasilitasi pendukung pelaksanaan tri dharma di Fakultas Hukum2. Memetakan kurikulum pendidikan ilmu hukum3. Memetakan program pengembangan akademik.X

X

X

X

X

X

X

X

2Tersusunnya Road Map hingga 2013 untuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat1. Menyusun Road Map penyelenggaraan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan2. Mengevaluasi program-program pengembangan akademik.X

X

X

X

X

XX

XX

X

3Meninjau kembali kurikulum dan menetapkannya sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar1. Menyempurnakan kurikulum2. Mengembangkan fasilitas yang mendukung pencapaian kurikulum3. Pemutakhiran silabus.XX

X

X

XX

X

X

XX

X

4Upaya menyusun pengajaran yang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan e-learning1. Menyusun rencana induk pembelajaran aktif2. Penerapan pengajaran bersifat student central leaning.X

X

X

X

X

5Dalam setahun 20% hasil penelitian masuk dalam jurnal yang terakreditasi nasional1. Pengembangan riset dasar dan terapan2. Penyusunan rencana jurnal ilmiah secara berkelanjutan3. Meningkatkan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional.

X

X

XX

X

X

X

6Terwujudnya kegiatan kemahasiswaan yang mendukung soft skill1. Menyusun rencana kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada kemampuan skill, kepekaan sosial dan mengapresiasikan bakat dan kemampuannya2. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah3. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan yang mendorong peningkatan minat dan bakat mahasiswa.X

X

xX

X

xX

X

xX

X

x

X

X

x

7Meningkatnya kualitas Magang, Praktik Hukum, dan penyiapan KKN Tematik sebagai pendukung kegiatan akademik dan pengabdian pada masyarakat.1. Mengembangkan program magang yang bersifat skill dan menciptakan link and match dengan pemerintah, swasta, dan alumni2. Menyusun program KKN Tematik sesuai kebutuhan masyarakat3. Menyiapkan skill mahasiwa yang dibutuhkan dalam rangka KKN Tematik dan Praktik Hukum.X

XX

XX

XX

X

XX

XX

8Pengembangan program akademik1. Menyusun program hibah kompetisi2. Peningkatan kualitas program studi ilmu hukum.X

XX

X

X

XX

XX

X

9Upaya menciptakan kebijakan penataan program pendidikan profesi hukum dan program pascasarjana1. Pengembangan program studi melalui jalur profesi dan pascasarjana2. Menyusun program studi profesi3. Menyusun program percepatan 4. Melakukan kerjasama dengan Fakultas Hukum dari Universitas yang telah mapan dalam pelaksanaan program studi profesi.X

Xx

X

Xx

X

x

X

x

X

x

10Peningkatkan fungsi dan peran Guru Besar 1. Peningkatan budaya riset bagi Guru Besar2. Peningkatan partisipasi Guru Besar dalam penelitian dan publikasi sesuai kepakarannya3. Memfalisitasi Guru Besar dan Dosen dalam memperoleh dana hibah atau kompetisi penelitian.X

X

xX

X

xX

X

xX

X

XX

X

x

11Terwujudnya kerjasama pada pemangku kepentingan; pemerintah, lembaga negara, pemerintah daerah dan instansi pemerintah lainnya, alumni, dunia usaha dan pihak ketiga. 1. Menyusun program kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah, lembaga negara, pemerintah daerah dan dinas/ instansi vertikal dan swasta dalam rangka penelitian, pengabdian pada masyarakat dan magang2. Pengembangluasan kegiatan akademik yang bersifat timbal balik.X

X

X

12Ditetapkannya kebijakan pengembangan penelitian1. Ditetapkannya kebijakan pengembangan penelitian Dosen dan Mahasiswa yang bersifat terapan2. Memfasilitasi Dosen-dosen Muda untuk mendapatkan dana penelitian.

xX

x

x

X

x

13Meningkatnya soft skill Dosen dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat1. Mengembangkan program pelatihan bagi Dosen dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat2. Memfasilitasi Dosen untuk membuat buku ajar, buku teks dan buku referensi3. Mengembangkan program kemampuan praktik Dosen dalam bidang ilmu yang diminati.X

xX

X

xX

X

xX

XX

x

14Terwujudnya jurnal di Fakultas Hukum yang mendapatkan akreditasi nasional1. Meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal2. Meningkatkan kualitas jurnal.3. Meningkatkan pendanaan bagi penerbitan dan kualitas pembuatan jurnal4. Memfasilitasi jurnal-jurnal yang ada di lingkungan Fakultas Hukum untuk mendapatkan akreditasi nasional.

XX

x

X

XX

x

XX

x

Xx

Xx

15Meningkatnya jumlah doktor dan seluruh dosen minimal bergelarmasterPeningkatan dosen melalui degree dan non degree, serta training.xxXx

16Meningkatnya peran Laboratorium hukumFasilitasi yang mendukung peran laboratorium hukumxxxXx

17Meningkatnya peran teleconferencePengadaan fasilitas yang mendukung kegiatan teleconferencexxXx

18Meningkatnya Pusat Studi dan bertambahnya Pusat studidi setiap bagianPeningkatan peran pusat studi dan pengembangan pusat studixxxXx

19Meningkatnya layanan akademikPnataan sistem administrasi yang berstandarxxxXx

20Meningkatnya soft skill tenaga administrasi dan tenaga penununjang lainnyaPeningkatan kualitas tenaga administrasi dan penunjang melalui pendidikan dan pelatihan

NoSASARANPROGRAM KEGIATANTahun Pelaksanaan(2016-2020)

12345

1Adanya kebijakan untuk penerapan tatakelola yang baikMenata organisasi dan tatalaksana Fakultas Hukum dan penempatan orang sesuai kemampuan dan keahliannya.xx

2Meningkatkan kejelasan wewenang, efektifitas koordinasi, komunikasi dan kontrol antar organ/unit1. Menyusun SOP sesuai SPM yang telah ditetapkan Unila2. Melaksanakan administrasi dan manajemen akademik sesuai kebijakan Unila.

XX

x

x

X

x

3Menciptakan sistem manajemen yang cepat, tanggap, dan terpaduMenciptakan sistem manajemen yang cepat, tanggap dan terpadu baik di tingkat Fakultas maupun Bagian.XxxXx

4Ditetapkannya sistem informasi manajemen yang terpadu1. Menciptakan website Fakultas Hukum yang informatik dan website setiap Bagian dan blog dan e-mail bagi Dosen2. Mengoptimalkan sistem informasi Unila yang teritegrasi.X

xX

x

x

X

x

5Penyusunan Program Profesionalisasi dosenPeningkatan dosen yang berprestasixxxXx

6Penyusunan sistem ujian mahasiswa secara terprogram dan terpaduPeningkatan kualitas ujian UTS dan semesterxxxXx

7Terwujudnya program kegiatan yang terukur setiap tahunnya untuk didanai sesuai kebutuhanMenyusun kegiatan sesuai kebutuhan setiap tahun yang bersumber dari Bagian-Bagian dan administrasi. xxxXx

BAB IIIARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI STH SATRIA CENDEKIA

1. 2. 3. 3.1. Arah Kebijakan STH Satria CendekiaProgram pengembangan STH Satria Cendekia disusun dalam rangka mencapai Visi dan Misi STH Satria Cendekia, dan penyusunan program pengembangan STH Satria Cendekia perlu mempertimbangkan keseimbangan regional, nasional, dan lokal. Butir-butir penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan arah kebijakan adalah sebagaimana diulas sebagai berikut: 1. Dengan fokus utama pada keseimbangan regional, pengembangan STH Satria Cendekia hendaknya diprioritaskan untuk membangun berbagai kerjasama dan mengkaji isu-isu kawasan yang strategis. Kawasan yang dimaksud tidak hanya sebatas REGIONAL tetapi juga kawasan NASIONAL. Kerjasama yang dimaksud disesuaikan dengan kebutuhan STH Satria Cendekia dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa maupun staf pengajar. Kemudian mengikutsertakan mahasiswa dalam peristiwa akademis seperti lomba peradilan semu, pendidikan kewirausahaan dan juga dalam acara-acara kesenian dan olahraga. Model kerjasama untuk staf pengajar lebih ditekankan pada kerjasama dalam bidang penelitian, tukar menukar tulisan pada jurnal yang diterbitkan. Secara umum, STH Satria Cendekia juga harus aktif dan berpartisipasi dalam berbagai forum kawasan yang membahas berbagai isu strategis, misalnya tentang lingkungan HAM, gender atau sasaran-sasaran pembangunan milenium), kemiskinan, keamanan, dan sebagainya. 2. Fokus utama keseimbangan nasional diarahkan pada terciptanya pelestarian nilai-nilai luhur bangsa, dan transformasi lingkungan sosial budaya secara arif, dengan lingkungan geografis selaras dengan karakteristik Indonesia dan tuntutan global, tanpa kehilangan jati diri, mandiri dan berdaulat. Khusus untuk keseimbangan lokal ada beberapa hal yang dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Program pengembangan STH Satria Cendekia harus bersinergi dengan proses tata kelola yang dilakukan oleh Pemda PRINGSEWU berkaitan dengan peningkatan kwalitas sebagai kota pelajar nomor tiga di propinsi lampung setelah Bandar lampung dan metro STH SATRIA CENDEKIA berpartisipasi untuk memajukan pendidikan di pringsewu yang berbasis budaya dan pilar-pilar pendidikan lainnya. b. Pemberdayaan potensi masyarakat dalam bidang hukum, seni, budaya, pariwisata, dan olahraga sehingga mampu berprestasi pada tingkat regional dan nasional. Memperhatikan hal-hal tersebut kebijakan dan pengembangan STH Satria Cendekia Tahun 2016/2020, fokus utama adalah upaya meningkatkan kinerja lembaga sesuai dengan tuntutan, seperti diulas sebagai berikut: 1. Bidang pendidikan, meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan akademik, profesi dan vokasi, selaras dengan karakteristik Indonesia dan dan terpadu dengan kegiatan penelitian pengembangan, dan pengabdian kapada masyarakat. 2. Bidang penelitian, mengembangkan dan mengimplementasikan roadmap penelitian dan tema-tema payung sesuai dengan perkembangan disiplin ilmu, bidang keahlian, dan kebutuhan masyarakat dengan berbasis kearifan dan potensi lokal. Pengembangan penelitian pendidikan yang utama mesti didukung dengan penelitian bidang studi. Setiap program studi didorong untuk mengimplementasikan peta jalan (roadmap) penelitian secara konsisten, sehingga hasil penelitian bermanfaat terhadap pengembangan ilmu, teknologi, seni dan olahraga, dan pemberdayaan masyarakat secara luas. 3. Bidang pengabdian pada masyarakat, mengembangkan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis riset serta pemanfaatan hasil-hasil karya teknologi tepat guna dosen dan mahasiswa. Implementasinya melalui kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat (melalui desa binaan), melalui kegiatan KKN, PPL, Kuliah Kerja Lapangan (KKL). 4. Meningkatkan daya saing bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, penerbitan dan publikasi ilmiah, pertukaran mahasiswa, dosen melalui studi lanjut, dan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengambil double degree, joint research (penelitian bersama), joint publication (publikasi bersama). 3. Mengembangkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri dalam rangka meningkatkan income generating activities (IGA). 4. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung secara memadai terselenggaranya pembelajaran berbasis IT, menciptakan lingkungan kampus yang kondusif sehingga tercipta situasi yang dapat meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa, dan karyawan. 5. Mengembangkan kreativitas, minat, dan kegemaran mahasiswa, dan mendorong upaya-upaya untuk mengembangkan potensi para mahasiswa secara optimal. Mengembangkan budaya akademik, publikasi karya-karya mahasiswa baik tingkat regional, nasional, dan internasional. 6. Mengembangkan kapasitas sumber daya dosen dan karyawan agar dapat memberikan layanan yang berkualitas baik akademik maupun non-akademik secara maksimal.

3.2. Strategi Pengembangan STH Satria Cendekia Dari arah kebijakan yang telah diulas di atas, telah dirumuskan strategi pengembangan STH Satria Cendekia untuk periode 2016-2020 sebagai berikut: 1. Mengembangkan iklim akademik yang kondusif untuk pelaksanaan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berprestasi di tingkat regional dan nasional, serta mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. 2. Mengembangkan pirgrup dan memperbaharui program studi dan/atau course works yang sudah ada secara terus menerus, sesuai dengan tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan nasional dan persoalan pembangunan daerah. Termasuk di sini adalah kebijakan afirmatif untuk memperluas dan memeratakan kesempatan mengikuti pendidikan di STH Satria Cendekia, sesuai dengan karakteristik kebutuhan daerah dan kelompok khusus yang kurang beruntung, mulai dari lingkungan masyarakat terdekat dengan (di sekitar).3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang mampu memberi kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pendidikan, dan perbaikan kehidupan masyarakat, baik tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. Pengembangan penelitian dan pengembangan ini dilakukan secara terpadu dan selaras dengan pengembangan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. 4. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan berbagai bentuk layanan profesional, sebagai sarana penyebarluasan hasil karya dosen, mahasiswa terutama yang berkenaan dengan karya teknologi tepat guna untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat sehingga dapat menjamin kelangsungan dan keberlanjutan pembangunan menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat secara luas. 5. Meningkatkan penerbitan dan publikasi karya ilmiah, hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa baik tingkat lokal, regional dan nasional. Disamping diseminasi hasil penelitian, pemrosesan HAKI dan hak paten juga didorong dan difasilitasi secara konsisten. 6. Meningkatkan jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, penelitian, serta publikasi ilmiah secara berkelanjutan dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri, pemerintah daerah lokal, regional, dan nasional, dengan dunia usaha dan industri untuk meningkatkan income generating activities (IGA) atau kegiatan-kegiatan yang menghasilkan keuntungan material. 7. Melakukan penataan kembali sistem, kelembagaan, dan sumberdaya (SDM, sarana dan prasarana pendidikan, peralatan, perbekalan, bahan, dan dana) selaras dengan tuntutan lokal, regional dan nasional. 8. Menerapkan penjaminan mutu, pengendalian mutu, budaya mutu, manajemen strategis, perencanaan strategis, kepemimpinan transformasional, dan tata kepemerintahan sekolah tinggi yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum. 9. Meningkatkan pemberdayaan fasilitas kampus sebagai upaya menciptakan kampus hijau yang asri, nyaman, mendukung suasana belajar bagi sivitas akademika STH Satria Cendekia. Arah kebijakan dan strategi pengembangan STH Satria Cendekia yang diuraikan dalam Bab ini diharapkan menjadi acuan dalam menentukan program bersam.

BAB IVPROGRAM PENGEMBANGAN STH SATRIA CENDEKIA

4.1. BIDANG AKADEMIK4.1.1. KURIKULUMKurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blog yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blog, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

KompetensiUraikan secara ringkas kompetensi utama lulusana. Landasan Kepribadian Memiliki integritas, jujur, taat hukum, mampu bekerja sama serta bertanggungjawabb. Penguasaan ilmu dan keterampilan1. Menguasai dasar-dasar dan keterampilan dalam bidang hukum tertentu.2. Mampu merumuskan dan pengembangan ilmu hukumc. Kemampuan berkarya1. Mampu dan terampil dalam penerapan ilmu hukum.2. Mampu dan terampil dalam memecahkan persoalan hukum, politik dan HAMd. Sikap dan berperilaku dalam berkarya1. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan ilmu hukum dan mengkaitkannya dengan perubahan hukum, politik, ekonomi dan HAM.2. Memiliki kepekaan terhadap isu-isu hukum, politik, ekonomi dan HAMe. Kemampuan Berkehidupan Bermasyarakat1. Mampu menerapkan nilai-nilai perspektif hukum dalam konteks sosial.2. Mempunyai kemampuan membina hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusana. Landasan Kepribadian Adaptif dengan lingkungan sekitar, berpikir logis dan sistematisb. Penguasaan ilmu dan keterampilan1. Menguasai aspek-aspek pendukung hukum, terutama aspek filosofi, sosiologi, dalam pemahaman hukum.2. menguasai dan mampu mengembangkan kajian hukumc. Kemampuan berkarya1. Mampu memahami dan memaknai secara proporsional berbagai isu atau fenomena sosial yang berkaitan dengan hukum, politik ekonomi dan HAM.2. Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan hukum, politik dan HAM. d. Sikap dan berperilaku dalam berkaryaMampu menyelesaikan problema hukum, politik, ekonomi dan HAM dengan menerapkan ilmu hukum secara kontekstual.e. Kemampuan Berkehidupan Bermasyarakat Memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu hukum dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan a. Landasan KepribadianMemiliki prinsip-prinsip kemandirian, percaya diri dan pertimbangan yang matang dengan mengembangkan positive thinkingb. Penguasaan ilmu dan keterampilanMenguasai asek-aspek teori yang mendukung pengembangan ilmu hukumc. Kemampuan berkaryaMampu mengembangkan ilmu hukum dengan tetap berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai universal yang diakui masyarakatd. Sikap dan berperilaku dalam berkaryaMenguasai dan mempraktekkan hukume. Kemampuan Berkehidupan BermasyarakatDapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat tentang berbagai fenomena sosial yang berkaitan dengan hukum, politik dan HAM

4.1.2. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN4.1.2.1. Pengembangan Karir Dosen1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan karir.3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.4. Pengembangan karir dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

Peningkatan karir dosen dilakukan dalam bentuk fasilitas beasiswa4.1.2.2. Pengembangan Karir Tenaga kependidikan1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.2. Pengembangan karir tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan

4.1.3. PROSES PEMBELAJARAN1) Kurikulum yang berlaku mengacu kepada pencapaian kompetensi masing-masing bidang ilmu sejalan dengan visi, misi dan tujuan pendidikan. Penyusunan Kurikulum juga memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, hasilhasil benchmarking secara internasional, serta kebutuhan pembangunan.2) Sistem pembelajaran diarahkan pada terbentuknya sumber daya manusia berkualitas yang memiliki ciri sebagai innovator, entrepreneur, pembelajar sepanjang hayat, mandiri, berpikir kritis, mampu memecahkan permasalahan di bidang keahliannya, serta memiliki kepribadian Indonesia yang selaras dengan nilainilai moral Pancasila.3) Setiap dosen wajib menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan tepat waktu, sesuai dengan undang-undang sistem pendidikan nasional dan peraturan akademik yang berlaku.4) Setiap dosen wajib menjunjung tinggi profesionalisme di dalam penyelenggaraan proses pembelajaran serta melakukan penbaharuan materi dan metode pembelajaran secara berkelanjutan.5) Setiap dosen wajib melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara adil, relevan serta transparan terhadap setiap mata kuliah yang diasuh. Evaluasi pembelajaran berdasarkan pada sistem SKS murni, dimana kegiatan 1 sks dalam setiap minggu adalah 50 menit tatap muka, minimum 50 meni terstruktur, dan 50 menit kegiatan mandiri.6) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.7) Plagiat, menyontek, mencontoh dengan sengaja karya orang lain tanpa seijin pemilik sah, mengganti kehadiran seseorang di dalam kelas merupakan perbuatan pelanggaran akademik berat yang dapat dijatuhi sanksi maksimal sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku.8) Sarana dan prasarana pembelajaran yang memandai, termasuk laboratorium yang terakreditasi, disediakan untuk ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan bagi peserta didik.9) Dalam rangka untuk menuju kualitas pembelajaran yang setara dengan standar internasional maka setiap program studi berkewajiban secara bertahap melakukan penyetaraan (benchmarking) dengan pembelajaran di perguruan tinggi yang menjadi acuan.10) Untuk mewujudkan internasionalisme, setiap program studi yang telah memenuhi syarat dapat melakukan kemitraan dengan perguruan tinggi lain yang memiliki status dan kualitas minimal setara dengan Institusi.4.1.4. PENILAIAN PENDIDIKAN4.1.4.1. Penilaian Hasil Belajar. Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa pada dasarnya dinyatakan dalam bentuk Nilai Huruf : A ( sangat baik ); B ( Baik ) ; C ( Cukup ) ; D ( Kurang ); dan E ( Gagal ). Patokan penilaian yang digunakan untuk hasil belajar mahasiswa pada dasarnya menggunakan Patokan Acuan Tetap yang menggunakan pedoman yaitu :

1. Nilai Angka, yang diperoleh melalui formula sebagai berikut :

NA =Keterangan :NA= Nilai AngkaNi= Nilai setiap EvaluasiN= Jumlah Evaluasi2. Konversi Nilai Nilai Angka sebagaimana dihasilkan dari formula pada item 1, dirubah kedalam Nilai Huruf. Ketentuan Konversi Nilai adalah sebagai berikut :Tabel 4.1. Konversi NilaiNilai angkaNilai HurufBobotKeterangan

80 100A4Sangat Baik

66 79B3Baik

51 65C2Cukup

35 50D1Kurang

0 34E0Gagal

4.1.4.2. Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan ditentkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama studi sebagai berikut:

Tabel 4.2 Indeks prestasi Kumulatif dan Lama StudiIndeks Prestasi Kumulatif (IPK)Predikat

Program Sarjana 2,002,752,763,503,514,00MemuaskanSangat Memuaskana. Dengan Pujian, jika masa studi:1. Maksimum 5 tahun untu Program Sarjana2. Maksimum 4 tahun untu Program D-33. Maksimum 3 tahun untu Program D-24. Maksimum 2 tahun untu Program D-1b. Sangat Memuaskan, jika masa studi tidak memenuhi persyaratan dengan poin a.

4.1.4.3. Pelaksanaan wisuda Dan Kriteria Lulusan Trebaik

1. STKIP Bambu Sewu Pringsewu Lampung menyelenggarakan upacara wisuda kelulusan program Sarjana 2 (dua) kali dalam satu tahun akademik.PeriodeBulan

IIIJuniDesember

2. Mahasiswa yang telah menyelesaikan persyaratan akademik dan administrasi serta keuangan berhak untuk mengikuti upacara wisuda.3. Penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan memenuhi kriteria sebagai lulusan terbaik.4. Syarat untuk menjadi lulusan terbaikProgramSyarat

Program Sarjana

1. IPK minimum 3,002. Lama studi maksimum 5 tahun3. Tidak pernah mendapat hukuman dalam bentuk apapun

5. Kriteria untuk mementukan peringkat lulusan terbaik adalah IPK dengan bobot 50%, masa studi dengan bobot 25%, dan aktivitas kemahasiswaan dengan bobot 25%.6. Hasil peringkat dimusyawarahkan dalam rapat pimpinan universitas dan keputusan disahkan oleh Ketua.

4.1.5. KEMAHASISWAAN1) Setiap calon mahasiswa harus melalui sistem seleksi yang ditetapkan tanpa kecuali2) Ujian masuk ditujukan untuk seleksi calon mahasiswa baru dengan prestasi terbaik sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.3) Setiap calon mahasiswa harus bebas narkoba pada saat mendaftar. Selama menjadi mahasiswa juga harus bebas narkoba.4) Setiap warga negara indonesia yang memenuhi persyaratan akademis sebagai mahasiswa dan keimigrasian Republik Indonesia memperoleh hak yang sama tanpa mengalami diskriminasi dalam hal suku bangsa, bahasa, agama dan keyakinan serta gender untuk menjadi mahasiswa.5) Setiap mahasiswa wajib menjunjung tinggi nilai-nilai luhur falsafah Pancasila, akademik dan budaya Indonesia baik di dalam maupun di luar kampus.6) Setiap mahasiswa wajib mentaati peraturan akademik yang ditetapkan.

4.1.6. PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG PENGEMBANGAN PENELITIAN4.1.6.1. Tujuan Pengembangan Penelitiana. Pengembangan manajamen penelitian dalam struktur organisasi Perguruan Tinggi yang otonom dan manajemen yang sehat.b. Mengembangkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk mendukung pencapaian visi, meningkatkan atmosfir akademik dan program internasionalisasi serta daya saing nasional.c. Meningkatkan penelitian yang diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan dan penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya hayati dan kelautan, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan dan kesehatan.

4.1.6.2. Kebijakan Dasara. Mengembangkan payung penelitian.b. Mengembangkan relevansi penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya.c. Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan.d. Meningkatkan kiprah dalam hal penelitian dan publikasi bertaraf internasional.e. Meningkatkan perolehan HAKI.f. Mengembangkan inkubator bisnis untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi hasil penelitian menjadi unit bisnis.g. Meningkatkan pendapatan institusi dari proyek penelitian kerja sama.4.1.6.3. Kebijakan Operasionala. Kebijakan operasional dalam lingkup kelembagaan penelitian1) Penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kelembagaan penelitian sehingga memungkinkan untuk menjalin kerja sama dan networking eksternal secara lebih efektif.2) Institusi menetapkan standar mutu dan kinerjakelembagaan penelitian.3) Institusi menetapkan standar mutu, standar proses dan standar monitoring/evaluasi semua penelitian yang dilakukan oleh peneliti Institusi.4) Institusi menetapkan insentive & reward system yang berkeadilan bagi peneliti/kelompok peneliti yang berprestasi.5) Institusi menetapkan early warning system yang efektif bagi dosendosen yang enggan melaksanakan penelitian.b. Kebijakan Operasional dalam lingkup input penelitian1) Institusi mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana (hardware dan software) penunjang penelitian yang dapat diakses oleh peneliti (dosen dan mahasiswa).2) Setiap dosen berkewajiban melaksanakan penelitian sesuai dengan standar mutu yang berlaku, baik secara mandiri maupun secara kelompok.3) Institusi mengupayakan penyediaan DBMS dan Sistem Informasi Mahasiswa penelitian sesuai dengan standar nasional & internasional, yang dapat diakses oleh semua peneliti.4) Institusi mengupayakan penyediaan sistem informasi (e-library) sesuai dengan standar nasional & internasional, yang dapat diakses oleh semua peneliti.5) Institusi mengupayakan peningkatan kompetensi para peneliti untuk dapat merencanakan, melaksanakan dan mempublikasikan hasil penelitian; baik penelitian bersifat monodisiplin, multidisiplin, maupun interdisiplin.c. Kebijakan Operasional dalam lingkup proses penelitian1) Kompetensi penelitian yang ditetapkan Institusi mengacu kepada pencapaian kompetensi masing-masing bidang ilmu sejalan dengan visi, misi dan tujuan.2) Pembelajaran penelitian diarahkan pada terbentuknya sumber daya manusia peneliti berkualitas, yang mampu memecahkan permasalahan penelitian, baik dengan pendekatan monodisiplin, multi-disiplin maupun interdisiplin.3) Setiap peneliti berkewajiban menyelenggarakan proses penelitian yang berkualitas, inovatif-kreatif, efisien dalam resources sharing, sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan.4) Kelembagaan penelitian berkewajiban menyelenggarakan administrasi dan manajemen penelitian yang professional sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan mengacu kepada standar nasional dan internasional.5) Kelembagaan penelitian berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian dalam rangka akuntabilitas penelitian sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan.6) Institusi berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai untuk mencapai kompetensi peserta didik yang telah ditetapkan.7) Dalam rangka untuk mewujudkan kompetensi dan relevansi penelitian, setiap program studi/Bagian berkewajiban menyusun Agenda Riset sesuai dengan bidang keilmuannya dengan mengacu pada perkembangan Riset dan Teknologi.d. Kebijakan operasional dalam lingkup hasil penelitian1) Setiap peneliti berwajiban mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya mengikuti kaidah-kaidah dan standar mutu publikasi ilmiah.2) Standar mutu hasil-hasil penelitian mengacu kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan stakeholder dan standar mutu ilmiah yang ditetapkan.3) Setiap peneliti berkewajiban menjadi anggota himpunan profesi sesuai dengan bidang keilmuannya.4) Setiap peneliti berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah dan kode etik profesi peneliti sesuai dengan standar nasional dan internasional.5) Institusi berkewajiban mendorong setiap peneliti untuk dapat menjadi pelopor dan dinamisator dalam kehidupan masyarakat ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya.6) Institusi berkewajiban memfasilitasi publikasi ilmiah regular sesuai dengan standar nasional dan internasional yang ditetapkan.4.1.7 BIDANG PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT4.1.7.1 Tujuan Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat a. Mengembangkan manajemen pengabdian kepada masyarakat dalam struktur organisasi yang otonom dan manajemen yang sehat.b. Meningkatkan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dan secara resiprokal menerima informasi, masukan, bantuan masyarakat untuk meningkatkan relevansi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat itu sendiri.4.1.7.2 Sedangkan Sasaran Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat a. Kurikulum yang beraksentuasi pada domain kognitif, psikomotorik dan affektif.b. Program pemagangan untuk mahasiswa.c. Peningkatan incubator business.d. Sosialisasi teknologi tepat guna, program pendamping, promosi produk dan hukum.4.1.7.3 Kebijakan Dasara. Peningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan aturan baku dan standar kualitas produk hasil kegiatan dan optimalisasi monitoring dan evaluasi setiap kegiatan. Ke dalam, perlu peningkatan motivasi dan kemampuan staf akademik dalam merancang kegiatan pengabdian kepada masyarakat.b. Peningkatan kapasitas dan kualitas manajemn pengabdian kepada masyarakat melalui penataan kembali peran dan fungsi ke dalam organisasi dan manajemen yang baik,c. Meningkatkan pendapatan institusi dari kegiatan layanan masyarakat.4.1.7.4 Kebijakan Operasionala. Teknologi tepat guna, pelatihan dan bimbingan produk1) Penggunaan teknologi tepat guna untuk peningkatan produksi barang dan jasa.2) Memperbanyak pelatihan dan bimbingan teknologi baru kepada para produsen di masyarakat.3) Memperbanyak produk paten yang ada di masyarakat.b. Promosi dan bimbingan1) Memperbanyak promosi, display, exhibition dan teknologi tepat guna untuk dimasyarakatkan.2) Membuka sarana promosi berupa toko buku, galeri, bengkel kerja, perbankan, toko, untuk promosi produk yang dihasilkan.3) Melakukan bimbingna peningkatan produk-produk yang bisa dijangkau sesuai dengan kemampuan masyarakat.c. Pelatihan, stimulasi dan pelayanan jasa1) Memperbanyak kursus-kursus pelatihan, keterampilan dan cara pemasaran produk yang dibutuhkan2) Membantu meningkatkan dan memperluas kualitas dan kuantitas produksi3) Melakukan stimulasi, pemutaran film dan ceramah tentang produksi dan distribusi barang4) Membuka pasar/toko, mall, bengkel, klinik dan koperasi.d. Pendamping, konseling dan paten1) Melakukan pendampingan bagi produsen yang baru2) Memberikan konseling untuk bidang jasa, pajak, kredit bank dan hukum.3) Memperbanyak hak paten produsen barang di masyarakat.4.2. Bidang Non Akademik4.2.1. Sarana dan prasaranaDalam Rencana Pengembangan Prasarana Fisik Gedung/Ruangan untuk Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia Pringsewu dituangkan dalam masterplan Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia Pringsewu. 4.2.1.1. Prasarana Pendidikan1. Lokasi Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia secara fisik saat ini terletak di beralamat di Jalan Pirngadi No. 76 Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu. Lokasinya sangat strategis, mudah di capai dengan lancar oleh semua kendaraan seperti bus antar kota, angkutan kota, becak, dan lain-lain.2. Rencana pengembangan fisik Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia meliputi:Rencana pengembangan prasarana bangunan.a. Rencana pengembangan sarana kelengkapan kampus.b. Rencana pengembangan prasarana pendidikan.c. Rencana pengembangan sarana dan prasarana pembantu/penunjang.3. Pengembangan fisik bidang prasarana bangunan pendidikan yang akan dikembangkan ialah :a. Ruang kuliahb. Ruang Administrasi / Tata-usahac. Ruang Pimpinan (Ketua, Direktur)d. Ruang Pembantu Ketua dan Direkture. Ruang Aulaf. Ruang Pusat Komputerg. Ruang Laboratorium Hukumh. Ruang Diskusi / Seminari. Ruang Dosenj. Ruang Poliklinikk. Ruang Gedung / reparasil. Ruang Perpustakaan / baca4. Pengembangan fisik sarana pembantu untuk pendidikan yang tidak ada dan akan dikembangkan ialah :a. Listrik / mesin dieselb. Menara (tower) Air bersihc. Kendaraan Operasional (trasnportasi)d. Alat percetakan / mesin fotokopie. Alat komunikasi / telpon / telek / Internetf. Alat pemeliharaan kebersihang. Saluran pembangunan airh. AC (Air Conditioner)

5. Pengembangan fisik sarana kelengkapan kampus meliputi ;a. Gedung olah ragab. Perumahan pegawai / karyawanc. Tempat ibadah6. Pengembangan fisik antara pendidikan yang telah ada akan dikembangkan antara lain meliputi :a. Peralatan (alat-alat) berupa : Alat laboratorium Meubelairb. Perpustakaan Buku-buku ilmiah dibidang Hukum, komputer dan lain-lain Buku-buku referensi (Encyclopedia dictionary) Majalah-majalah keilmuan Alat-alat perpustakaan Projector Side dll

Keadaan sarana dan prasarana pendidikan yang perlu segera dilengkapi terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa ialah :a. Alat-alat instruksional/peraga, alat-alat ini untuk memudahkan bagi para dosen dalam memberikan perkuliahan, yaitu dengan mengadakan dan mengembangkan : Komputer/ laptop Projectorb. Alat-alat praktikum, yaitu perangkat komputer termasuk perangkat keras (hardware) dan lunak (software) untuk melayani keperluan praktek dalam mengimplementasikan sistem informasi .c. Perpustakaan Buku-buku yang segera tersedia pada perpustakaan Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia dirasakan masih sangat kurang.Walaupun sebagian besar buku-buku tersebut berbahasa asing, yaitu bahasa inggris, tetapi sangat diperlukan untuk tujuan Pendidikan dan Penelitian, dalam hal ini dapat diusahakan untuk diterjemahkan atau disadur.Ruang perpustakaan yang ada sekarang cukup memadai, dimana luas ruang perpustakaan seluruhnya hanya 100 m2, yang termasuk ruang baca.

4.2.1.2. Pengembangan Bangunan Fisik

Dari 5 angkatan diperkirakan, jumlah civitas akademika Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia, akan menjadi orang, terdiri dari 590 mahasiswa (5 angkatan, bila nilai akreditasi A), 6 dosen tetap, 10 orang dosen tidak tetap dan 10 orang pelaksana administrasi, teknis (laboran) dan tenaga pustakawan, maka diperlukan pengembangan fisik berupa peningkatan fasilitas berupa:

Tabel 4.3. Kebutuhan Sarana Ruangan No.RuangJumlahOrangLuas (m2)

1Dosen1160

2Administrasi1030

3Ketua125

4Wakil Ketua345

5Ruang rapat100150

6Ruang Perpustakaan300450

7Ruang Laboratorium Hukum300600

8Ruang Aula/Auditorium300300

9Aula300300

10Ruang Kuliah300600

11Ruang Pusat Komputer300450

11Lain-lain300450

Jumlah3460

Dalam Kelancaran dan peningkatan perkuliahan serta untuk menambah gairah, maka Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia mempunyai rencana untuk memberikan pelayanan yang baik kepada tenaga dosen tetap dengan membangun perumahan.

Rencana ini diprogramkan untuk 6 (enam) tahun mendatang dalam rangka pembinaan pemilikan rumah yang semakin sulit diperoleh pada waktu yang akan datang.Demikian pula fasilitas perumahan bagi pegawai, maka Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia akan merencanakan tahap demi tahap untuk memberikan rangsangan dan gairah kerja yang lebih baik, terutama bagi Pegawai pelaksana / Karyawan Administrasi dengan membangun perumahan untuk 10 orang pegawai.Pos penjagaan/keamanaan yang sekarang dirasakan belum cukup dan akan diperluas.Ruang fotocopi perlu menggunakan ruang yang cukup luas dan dijaga keamanannya, terutama untuk reproduksi soal-soal ujian semester, test penerimaan mahasiswa baru dan lain-lain.4.2.1.3. Pembangunan Bampus Baru

Pembangunan Kampus Baru direncanakan akan dilaksanakan pada Semester ganjil 2016/2017. Luas tanah seluruhnya 12.000 meter persegi, gedung yang akan dibangun terdiri dari 3 lantai.

4.2.2. Sumber pendanaanDana yang diperoleh tiap tahun bersumber dari iuran mahasiswa yang meliputi: Uang pendaftaran calon mahasiswa baru Sumbangan Pembangunan Uang Ospek Uang Praktikum Laboratorium BPP Biaya SKSBesarnya biaya pendidikan per mahasiswa dalam satu tahun adalah seperti tertera pada table berikut.Tabel 4.4.Proyeksi Iuran Mahasiswa BaruNo.ELEMEN DATABESARNYA

A.Biaya Variabel (Mahasiswa Baru)

1. Uang Pendaftaran150.000,-

2. Sumbangan Pembangunan2.500.000,-

3. Uang Ospek500.000,-

Sub Total3.150.000,-

B.Biaya Tetap (Biaya Kuliah Per Semester)

1. Uang Praktikum250.000,-

2. BPP1.500.000,-

3. Uang SKS1.200.000,-

Sub Total2.950.000,-

TOTAL6.100.000,-

Berdasarkan proyeksi jumlah mahasiswa tahun terdaftar 2016/2017 2020/2021, maka diproyeksikan besarnya penerimaan Sekolah Tinggi Hukum Satria Cendekia Pringsewu untuk lima (5) tahun yang akan datang seperti yang tertera pada table berikut.

Tabel 4.5.Proyeksi Penerimaan Uang Kuliah Per Tahun Per MahasiswaTahun Akademik 2016/2017 2020/2021NOTAHUN AKADEMIKUANG KULIAH BIAYA TETAPUANG KULIAH BIAYA VARIABEL

1.2016/20175.900.000,-3.150.000,-

2.2017/20185.900.000,-3.150.000,-

3.2018/20195.900.000,-3.150.000,-

4.2019/20205.900.000,-3.150.000,-

5.2020/20215.900.000,-3.150.000,-

Tabel 4.6.Proyeksi Penerimaan Uang Kuliah Mahasiswa(Mahasiswa Baru dan Lama)Tahun Akademik 2016/2017 2020/2021NOTAHUN AKADEMIKBiaya VariabelBiayaTetapUANG KULIAH

1.2016/2017590.000.000,-315.000.000,-905.000.000,-

2.2017/20181.180.000.000,-315.000.000,-1.495.000.000,-

3.2018/20191.829.000.000,-346.500.000,-2.175.000.000,-

4.2019/20202.419.000.000,-409.500.000,-2.828.500.000,-

5.2020/20212.832.000.000,-472.500.000,-3.304.500.000,-

9.1. Arus KasProyeksi arus kas per jenis penerimaan dan pengeluaran STH Satria Cendikia Pringsewu Yayasan Citra Mandiri Pringsewu Periode 2016-2020.

STIH SATRIA CENDEKIA YAYASAN CITRA MANDIRI PRINGSEWU

Proyeksi Arus Kas - per jenis penerimaan dan pengeluaran

PERIODE 2016 - 2020

KETERANGAN20162017201820192020

SALDO AWAL 130,900,000 180,480,000 202,136,000 213,443,600

Penerimaan Kas

Susidi Badan Penyelenggara 200,000,000 500,000,000 350,000,000 570,000,000 500,000,000

Penerimaan SPP 855,000,000 1,395,000,000 2,175,500,000 3,005,500,000 3,658,500,000

Penerimaan Hibah

Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian

Dana Lestari Alumni

Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta

Total Penerimaan 1,055,000,000 1,895,000,000 2,525,500,000 3,575,500,000 4,158,500,000

Pengeluaran Kas

Pengeluaran Operasional

Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi 229,300,000 294,600,000 452,000,000 659,200,000 687,900,000

Pengeluaran Operasional Penelitian dan Pengabdian Masy 15,000,000 23,000,000 28,000,000 29,000,000 30,000,000

Pengeluaran Operasional Tidak Langsung 457,800,000 480,820,000 596,844,000 688,992,400 869,187,640

Sub Total Pengeluran Operasional 702,100,000 798,420,000 1,076,844,000 1,377,192,400 1,587,087,640

Pengeluran Investasi

Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana 205,000,000 630,000,000 960,000,000 1,420,000,000 1,340,000,000

Pengembangan SDM 17,000,000 17,000,000 17,000,000 17,000,000 17,000,000

Sub Total Pengeluaran Investasi 222,000,000 1,047,000,000 1,427,000,000 2,187,000,000 2,107,000,000

Total Pengeluaran 924,100,000 1,845,420,000 2,503,844,000 3,564,192,400 3,694,087,640

Surplus 130,900,000 49,580,000 21,656,000 11,307,600 464,412,360

SALDO AKHIR 130,900,000 180,480,000 202,136,000 213,443,600 677,855,960

YAYASAN CITRA MANDIRI PRINGSEWU

STIH SATRIA CENDEKIA

Proyeksi Arus Kas

PERIODE 2016 - 2020

KETERANGAN20162017201820192020

SALDO AWAL 130,900,000 180,480,000 202,136,000 213,443,600

Penerimaan Kas

Susidi Badan Penyelenggara 200,000,000 500,000,000 350,000,000 570,000,000 500,000,000

Penerimaan SPP 855,000,000 1,395,000,000 2,175,500,000 3,005,500,000 3,658,500,000

Penerimaan Hibah

Penerimaan Jasa Layanan Profesi/Keahlian

Dana Lestari Alumni

Kerjasama Kelembagaan Pemerintah/Swasta

Total Penerimaan 1,055,000,000 1,895,000,000 2,525,500,000 3,575,500,000 4,158,500,000

- -

Pengeluaran Kas

Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi

Gaji dan Tunjangan Dosen Tetap 180,000,000 228,000,000 360,000,000 552,000,000 576,000,000

Honorarium Mengajar dan Tunjangan Transportasi 19,200,000 19,200,000 19,200,000 19,200,000 19,200,000

Biaya Bahan Ajar 5,100,000 5,400,000 4,800,000 6,000,000 5,700,000

Biaya Bahan Lab - - 3,000,000 2,000,000 2,000,000

ATK untuk Kelas dan Lab 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000

Honorarium Membimbing Karya Tulis - - - 5,000,000 5,000,000

Biaya Pengembangan SIAKAD 10,000,000 20,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000

Perpustakaan 10,000,000 12,000,000 25,000,000 30,000,000 30,000,000

Total Pengeluaran Operasional Pendidikan Tinggi 229,300,000 294,600,000 452,000,000 659,200,000 687,900,000

Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masya

Total Pendanaan Penelitian Pengabdian 10,000,000 16,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000

Biaya Manajeman Penelitian dan Pengabdian 2,000,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000

Biaya Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Pengabdian 2,000,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000

Insentif Publikasi Ilmiah/HKI 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000

Total Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masy 15,000,000 23,000,000 28,000,000 29,000,000 30,000,000

Pengeluaran Operasional Tidak Langsung

Tunjangan Pimpinan STIH 275,400,000 290,400,000 291,600,000 309,600,000 309,600,000

Gaji dan Tjng Tng Kependidikan 115,200,000 115,200,000 172,800,000 216,000,000 288,000,000

Administrasi Penyelenggaraan Prodi 25,000,000 25,000,000 75,000,000 100,000,000 200,000,000

Total Biaya Listrik, Telepon dan Internet 25,200,000 27,720,000 30,444,000 33,392,400 36,587,640

Biaya Pemeliharaan Gedung dan Sarana Prasarana 5,000,000 7,500,000 12,000,000 15,000,000 20,000,000

Pengadaan ATK untuk Kantor 12,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000

Total Pengeluaran Operasional Tidak langsung 457,800,000 480,820,000 596,844,000 688,992,400 869,187,640

Sub Total Pengeluaran Operasional 702,100,000 798,420,000 1,076,844,000 1,377,192,400 1,587,087,640

-

Pengeluaran Investasi

Pembangunan Gedung dan Sarana Prasarana

Pembangunan Gedung - 400,000,000 450,000,000 750,000,000 750,000,000

Sarana Prasarana 115,000,000 130,000,000 410,000,000 545,000,000 465,000,000

Biaya Sewa Gedung (selama belum membangun) 50,000,000 50,000,000 50,000,000 75,000,000 75,000,000

Biaya Rehab Gedung Sementara STH 40,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000

Total Pemb Gedung dan Sarana Prasarana 205,000,000 630,000,000 960,000,000 1,420,000,000 1,340,000,000

- - - - -

Pengembangan SDM

Pelatihan 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000

Seminar 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000

Total Biaya Pengembangan SDM 17,000,000 17,000,000 17,000,000 17,000,000 17,000,000

- - - - -

Sub Total Pengeluaran Investasi 222,000,000 1,047,000,000 1,427,000,000 2,187,000,000 2,107,000,000

Total Pengeluaran 924,100,000 1,845,420,000 2,503,844,000 3,564,192,400 3,694,087,640

Surplus / Defisit 130,900,000 49,580,000 21,656,000 11,307,600 464,412,360

SALDO AKHIR 130,900,000 180,480,000 202,136,000 213,443,600 677,855,960

BAB VPENUTUP

Renstra STH Satria Cendekia STH 2016-2020 diselenggarakan oleh segenap unit organisasi mulai dari STH, bagian dan program pascasarjana. Implementasi program strategik dilakukan dengan memasukkan ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan masing-masing unit organisasi.

Penyelenggaraan Renstra lebih lanjut dilakukan dengan menyusun Rencana kerja tahunan yang menjadi satu kesatuan dengan proses penetapan anggran dan rencana operasional.

Pada akhirnya penyelenggaraan renstra ini akan dilakukan evaluasi kinerja internal dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan dalam bentuk Laporan akuntabilitas Kinerja (Lakip) STH Satria Cendekia dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.