lampiran : 1 (satu) berkas hal : partisipasi kontribusi

19
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian Token : QmhuoJ Nomor Tiket : SK202006120001 Nomor : 3870/Pusdiklat/06/2020 12 Juni 2020 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi bahan/konten pengetahuan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah untuk membangun Knowledge Management System (KMS) di Pusdiklat PBJ Yth. 1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama LKPP 2. Kepala UKPBJ di Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah 3. KPA/ PPK di Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah 4. Fasilitator Pengadaan Barang/Jasa 5. Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 6. Ahli Pengadaan Barang/Jasa Di Tempat Dalam rangka membangun kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) PBJ Pemerintah secara berkelanjutan dan mendukung pembelajaran mandiri, maka Pusdiklat PBJ membangun KMS sebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan diharapkan dapat menunjang pengetahuan dan ketrampilan bagi SDM PBJ Pemerintah secara berkelanjutan. Pengetahuan yang explicit (sudah ada/ terdokumentasi) dan yang masih berupa tacit (masih melekat pada seseorang) dapat di tuangkan menjadi explicit dan disumbangkan kepada Pusdiklat PBJ. Penjelasan terkait kontribusi konten pengetahuan PBJ Pemerintah sebagai berikut: 1. Kontribusi konten pengetahuan tersebut dapat berupa, contoh: artikel, jurnal, analisa, penjelasan cara mengerjakan, kertas kerja, video, infografis dan lainnya, yang mudah untuk dipelajari secara mandiri, agar ketrampilan dan pengetahuan insan PBJ bisa cepat meningkat, sehingga dapat menangani pekerjaan pengadaan PBJ secara lebih baik lagi. Pada Lampiran-2 terdapat gambaran suatu contoh konten pengetahuan, yaitu Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jalan Propinsi, awalnya masih berupa tacit pada para pelaku pengadaan, kemudian melalui Community of Practice (CoP) disusun konten pengetahuan spesifik tersebut dengan merujuk dari pengetahuan yg explicit (peraturan/ pedoman yang sudah ada). Pengetahuan seperti ini terus berkembang dan dapat menjadi referensi untuk membangun konten pengetahuan lainnya seperti Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Desa/ Jasa Konsultan, sehingga pengetahuan yang spesifik untuk memenuhi cara kerja pengadaan tertentu bisa dibangun, dan jika terjadi berbagi pengetahuan secara lebih cepat, maka kapabiltas SDM PBJ dapat cepat meningkat.

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikankeasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halamanhttps://eoffice.lkpp.go.id/keaslianToken : QmhuoJNomor Tiket : SK202006120001

Nomor : 3870/Pusdiklat/06/2020 12 Juni 2020Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi bahan/konten pengetahuan

Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah untukmembangun Knowledge Management System (KMS) diPusdiklat PBJ

Yth. 1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama LKPP2. Kepala UKPBJ di Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah3. KPA/ PPK di Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah4. Fasilitator Pengadaan Barang/Jasa5. Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa6. Ahli Pengadaan Barang/JasaDiTempat Dalam rangka membangun kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) PBJ Pemerintahsecara berkelanjutan dan mendukung pembelajaran mandiri, maka Pusdiklat PBJ membangun KMSsebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan diharapkan dapat menunjang pengetahuandan ketrampilan bagi SDM PBJ Pemerintah secara berkelanjutan.

Pengetahuan yang explicit (sudah ada/ terdokumentasi) dan yang masih berupa tacit (masihmelekat pada seseorang) dapat di tuangkan menjadi explicit dan disumbangkan kepada PusdiklatPBJ. Penjelasan terkait kontribusi konten pengetahuan PBJ Pemerintah sebagai berikut:

1. Kontribusi konten pengetahuan tersebut dapat berupa, contoh: artikel, jurnal, analisa, penjelasancara mengerjakan, kertas kerja, video, infografis dan lainnya, yang mudah untuk dipelajari secaramandiri, agar ketrampilan dan pengetahuan insan PBJ bisa cepat meningkat, sehingga dapatmenangani pekerjaan pengadaan PBJ secara lebih baik lagi.

Pada Lampiran-2 terdapat gambaran suatu contoh konten pengetahuan, yaitu Rapat PersiapanPelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jalan Propinsi, awalnya masih berupa tacit pada parapelaku pengadaan, kemudian melalui Community of Practice (CoP) disusun konten pengetahuanspesifik tersebut dengan merujuk dari pengetahuan yg explicit (peraturan/ pedoman yang sudahada). Pengetahuan seperti ini terus berkembang dan dapat menjadi referensi untuk membangunkonten pengetahuan lainnya seperti Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Desa/ JasaKonsultan, sehingga pengetahuan yang spesifik untuk memenuhi cara kerja pengadaan tertentu bisadibangun, dan jika terjadi berbagi pengetahuan secara lebih cepat, maka kapabiltas SDM PBJ dapatcepat meningkat.

Page 2: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikankeasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halamanhttps://eoffice.lkpp.go.id/keaslianToken : QmhuoJNomor Tiket : SK202006120001

2. Kontribusi konten tersebut dapat merujuk kepada kodefikasi pengetahuan (Lampiran-1), dan tidakada batas waktu untuk pengiriman kontribusi konten tersebut. Konten pengetahuan yang telahdikirim tersebut, secara berkala akan diperiksa oleh Tim Panel Pusdiklat, Tim Panel Pusdiklatberwenang untuk mengusulkan konten yang sudah sesuai ataupun memperbaiki konten untukdituangkan dalam website KMS, ataupun tidak menuangkan usulan konten tersebut karena kontenbelum dianggap sesuai, termasuk dikeluarkannya konten yang sudah kadaluwarsa dari tayanganwebsite KMS.

3. Dalam proses membuat konten pengetahuan PBJ tersebut, agar ide pengetahuan bisa diwujudkandalam bentuk konten pengetahuan, maupun agar konten pengetahuannya berkualitas, makakontributor dapat membahas bersama, seperti dalam Community of Practice (CoP) untuk membahastopik konten pengetahuan tertentu, sebelum disampaikan ke Pusdiklat LKPP. Apabila ide kontenpengetahuan PBJ diangkat berdasar fakta yang ada, dan jika dapat merugikan pihak lain, makaobyeknya dapat diganti dengan simbol/idiom tertentu, seperti konten pengetahuan solusi tahapanpenyelesaian perselisihan kontrak terhadap obyek tertentu.

4. Informasi identitas kontributor konten seperti nama lengkap, kontak person/alamat email, profesidan domisili, termasuk jika dibangun melalui CoP, dapat disebutkan dalam konten tersebut, dansebagai bentuk penghargaan identitas pembuat konten akan dicantumkan dalam konten tersebutbagi konten yang ditayangkan di website KMS, dan Pusdiklat PBJ akan mengelola data kontributorkonten tersebut.

5. Bagi kontributor konten yang telah ditayangkan di website KMS, diberikan sertifikat keteranganatas partisipasi dan secara berkala Pusdiklat PBJ akan memberikan beberapa penghargaan bagikonten yang dinilai terbaik dari beberapa kriteria penilaian.

6. Untuk pengiriman konten pengetahuan PBJ melalui email ke : [email protected] [email protected], apabila ada keperluan koordinasi serta informasi lebih lanjut dapatmenghubungi narahubung Sdr. Bowo Budi Laksono (0823-1010-9668) atau Sdri. Yosi Febriani(0852-7244-301027).

Disamping adanya kontribusi konten diatas, Pusdiklat PBJ juga aktif mengumpulkan bahan/ kontenpengetahuan PBJ dan secara berkelanjutan terus meningkatkan kemampuan dalam membangun KMSbersama dengan stakeholder terkait, yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajarandan menangkap inovasi pengetahuan PBJ. Demikian kami sampaikan, atas perhatian, partisipasi dankerja samanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kepala Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronikGatot Pambudhi Poetranto

Tembusan :

Page 3: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikankeasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halamanhttps://eoffice.lkpp.go.id/keaslianToken : QmhuoJNomor Tiket : SK202006120001

1. Kepala LKPP2. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya LKPP

Page 4: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Lampiran 1- Kodefikasi Knowledge PBJ

Nomor : /Pusdiklat/06/2020

Tanggal : Juni 2020

DAFTAR KODEFIKASI KNOWLEDGE PBJ

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 0 0 0 0 PENGADAAN UMUM PBJ PEMERINTAH

1 1 0 0 0 PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

1 1 1 0 0 PERENCANAAN PENGADAAN

1 1 1 0 1 Identifikasi Kebutuhan

1 1 1 0 2 Penetapan Barang/Jasa

1 1 1 0 3 Penetapan Cara dan Jadwal Pengadaan

1 1 1 0 4 Anggaran Pengadaan Barang/Jasa

1 1 1 0 5 Rencana Umum Pengadaan (RUP)

1 1 1 1 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 1 1 1 1 Penetapan Tipe Swakelola

1 1 1 1 2 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 1 1 1 3 Penyusunan Perkiraan Biaya RAB

1 1 1 2 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 1 1 2 1 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 1 1 2 2 Penyusunan Perkiraan Biaya / RAB

1 1 1 2 3 Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

1 1 1 2 4 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa

1 1 1 2 5 Penyusunan Biaya Pendukung

1 1 2 0 0 PERSIAPAN PBJP

1 1 2 1 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 1 2 1 1 Penetapan Sasaran

1 1 2 1 2 Penyelenggaraan Swakelola

1 1 2 1 3 Rencana Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan

1 1 2 1 4 Rencana Anggaran Biaya

1 1 2 2 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 1 2 2 1 Penetapan HPS

1 1 2 2 2 Penetapan Rancangan Kontrak

1 1 2 2 3 Penetapan Spesifikasi Teknis / KAK

1 1 2 2 4 Penetapan Uang Muka, Jaminan

1 1 3 0 0 PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 1 3 0 1 Penetapan Metode Pemilihan Penyedia

1 1 3 0 2 Penetapan Metode Kualifikasi

1 1 3 0 3 Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

1 1 3 0 4 Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 1 3 0 5 Penetapan Jadwal Pemlihan

1 1 3 0 6 Penyusunan Dokumen Pemilihan

3870

12

Page 5: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 1 4 0 0 PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 1 4 0 1 Pelaksanaan Kualifikasi

1 1 4 0 2 Pengumuman dan/atau Undangan

1 1 4 0 3 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

1 1 4 0 4 Pemberian Penjelasan

1 1 4 0 5 Penyampaian Dokumen Penawaran

1 1 4 0 6 Evaluasi Dokumen Penawaran

1 1 4 0 7 Penetapan dan Pengumuman Pemenang

1 1 4 0 8 Sanggah dan Sanggan Banding

1 1 5 0 0 PELAKSANAAN KONTRAK

1 1 5 1 0 PERSIAPAN KONTRAK

1 1 5 1 1 Negosiasi

1 1 5 1 2 Finalisasi dokumen kontrak

1 1 5 2 0 PENGELOLAAN KONTRAK

1 1 5 2 1 Penyusunan Rencana Pengelolaan Kontrak

1 1 5 2 2 Pengendalian Pelaksanaan Kontrak

1 1 5 2 3 Perubahan Kontrak

1 1 5 2 4 Penerimaan Hasil Pengadaan

1 1 5 3 0 PENYELESAIAN PERMASALAHAN KONTRAK PBJ

1 1 6 0 0 KATALOG ELEKTRONIK

1 1 7 0 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK DAN SISTEM PENDUKUNG

1 1 7 1 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK

1 1 7 2 0 SISTEM PENDUKUNG SPSE

1 1 7 2 1 SIRUP

1 1 7 2 2 MONEV TEPRA

1 1 7 2 3 e-Contract

1 1 7 2 4 SIKAP

Page 6: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

DAFTAR KODEFIKASI KNOWLEDGE PBJ

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 2 0 0 0 PENGADAAN JASA KONSULTANSI

1 2 1 0 0 PERENCANAAN PENGADAAN

1 2 1 0 1 Identifikasi Kebutuhan

1 2 1 0 2 Penetapan Barang/Jasa

1 2 1 0 3 Penetapan Cara dan Jadwal Pengadaan

1 2 1 0 4 Anggaran Pengadaan Barang/Jasa

1 2 1 0 5 Rencana Umum Pengadaan (RUP)

1 2 1 1 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 2 1 1 1 Penetapan Tipe Swakelola

1 2 1 1 2 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 2 1 1 3 Penyusunan Perkiraan Biaya RAB

1 2 1 2 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 2 1 2 1 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 2 1 2 2 Penyusunan Perkiraan Biaya / RAB

1 2 1 2 3 Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

1 2 1 2 4 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa

1 2 1 2 5 Penyusunan Biaya Pendukung

1 2 2 0 0 PERSIAPAN PBJP

1 2 2 1 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 2 2 1 1 Penetapan Sasaran

1 2 2 1 2 Penyelenggaraan Swakelola

1 2 2 1 3 Rencana Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan

1 2 2 1 4 Rencana Anggaran Biaya

1 2 2 2 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 2 2 2 1 Penetapan HPS

1 2 2 2 2 Penetapan Rancangan Kontrak

1 2 2 2 3 Penetapan Spesifikasi Teknis / KAK

1 2 2 2 4 Penetapan Uang Muka, Jaminan

1 2 3 0 0 PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 2 3 0 1 Penetapan Metode Pemilihan Penyedia

1 2 3 0 2 Penetapan Metode Kualifikasi

1 2 3 0 3 Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

1 2 3 0 4 Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 2 3 0 5 Penetapan Jadwal Pemlihan

1 2 3 0 6 Penyusunan Dokumen Pemilihan

1 2 4 0 0 PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 2 4 0 1 Pelaksanaan Kualifikasi

1 2 4 0 2 Pengumuman dan/atau Undangan

1 2 4 0 3 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

1 2 4 0 4 Pemberian Penjelasan

1 2 4 0 5 Penyampaian Dokumen Penawaran

Page 7: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 2 4 0 6 Evaluasi Dokumen Penawaran

1 2 4 0 7 Penetapan dan Pengumuman Pemenang

1 2 4 0 8 Sanggah

1 2 5 0 0 PELAKSANAAN KONTRAK

1 2 5 1 0 PERSIAPAN KONTRAK

1 2 5 1 1 Negosiasi

1 2 5 1 2 Finalisasi dokumen kontrak

1 2 5 2 0 PENGELOLAAN KONTRAK

1 2 5 2 1 Penyusunan Rencana Pengelolaan Kontrak

1 2 5 2 2 Pengendalian Pelaksanaan Kontrak

1 2 5 2 3 Perubahan Kontrak

1 2 5 2 4 Penerimaan Hasil Pengadaan

1 2 5 3 0 PENYELESAIAN PERMASALAHAN KONTRAK PBJ

1 2 6 0 0 KATALOG ELEKTRONIK

1 2 7 0 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK DAN SISTEM PENDUKUNG

1 2 7 1 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK

1 2 7 2 0 SISTEM PENDUKUNG SPSE

1 2 7 2 1 SIRUP

1 2 7 2 2 MONEV TEPRA

1 2 7 2 3 e-Contract

1 2 7 2 4 SIKAP

Page 8: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

DAFTAR KODEFIKASI KNOWLEDGE PBJ

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 3 0 0 0 PENGADAAN BARANG

1 3 1 0 0 PERENCANAAN PENGADAAN

1 3 1 0 1 Identifikasi Kebutuhan

1 3 1 0 2 Penetapan Barang/Jasa

1 3 1 0 3 Penetapan Cara dan Jadwal Pengadaan

1 3 1 0 4 Anggaran Pengadaan Barang/Jasa

1 3 1 0 5 Rencana Umum Pengadaan (RUP)

1 3 1 2 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 3 1 2 1 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 3 1 2 2 Penyusunan Perkiraan Biaya / RAB

1 3 1 2 3 Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

1 3 1 2 4 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa

1 3 1 2 5 Penyusunan Biaya Pendukung

1 3 2 0 0 PERSIAPAN PBJP

1 3 2 2 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 3 2 2 1 Penetapan HPS

1 3 2 2 2 Penetapan Rancangan Kontrak

1 3 2 2 3 Penetapan Spesifikasi Teknis / KAK

1 3 2 2 4 Penetapan Uang Muka, Jaminan dan Garansi

1 3 3 0 0 PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 3 3 0 1 Penetapan Metode Pemilihan Penyedia

1 3 3 0 2 Penetapan Metode Kualifikasi

1 3 3 0 3 Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

1 3 3 0 4 Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 3 3 0 5 Penetapan Jadwal Pemlihan

1 3 3 0 6 Penyusunan Dokumen Pemilihan

1 3 4 0 0 PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 3 4 0 1 Pelaksanaan Kualifikasi

1 3 4 0 2 Pengumuman dan/atau Undangan

1 3 4 0 3 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

1 3 4 0 4 Pemberian Penjelasan

1 3 4 0 5 Penyampaian Dokumen Penawaran

1 3 4 0 6 Evaluasi Dokumen Penawaran

1 3 4 0 7 Penetapan dan Pengumuman Pemenang

1 3 4 0 8 Sanggah

1 3 5 0 0 PELAKSANAAN KONTRAK

1 3 5 1 0 PERSIAPAN KONTRAK

1 3 5 1 1 Negosiasi

1 3 5 1 2 Finalisasi dokumen kontrak

1 3 5 2 0 PENGELOLAAN KONTRAK

1 3 5 2 1 Penyusunan Rencana Pengelolaan Kontrak

Page 9: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 3 5 2 2 Pengendalian Pelaksanaan Kontrak

1 3 5 2 3 Perubahan Kontrak

1 3 5 2 4 Penerimaan Hasil Pengadaan

1 3 5 3 0 PENYELESAIAN PERMASALAHAN KONTRAK PBJ

1 3 6 0 0 KATALOG ELEKTRONIK

1 3 7 0 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK DAN SISTEM PENDUKUNG

1 3 7 1 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK

1 3 7 2 0 SISTEM PENDUKUNG SPSE

1 3 7 2 1 SIRUP

1 3 7 2 2 MONEV TEPRA

1 3 7 2 3 e-Contract

1 3 7 2 4 SIKAP

1 4 0 0 0 PENGADAAN JASA LAINNYA

1 4 1 0 0 PERENCANAAN PENGADAAN

1 4 1 0 1 Identifikasi Kebutuhan

1 4 1 0 2 Penetapan Barang/Jasa

1 4 1 0 3 Penetapan Cara dan Jadwal Pengadaan

1 4 1 0 4 Anggaran Pengadaan Barang/Jasa

1 4 1 0 5 Rencana Umum Pengadaan (RUP)

1 4 1 1 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 4 1 1 1 Penetapan Tipe Swakelola

1 4 1 1 2 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 4 1 1 3 Penyusunan Perkiraan Biaya RAB

1 4 1 2 0 PERENCANAAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 4 1 2 1 Penyusunan Spesifikasi Teknis / KAK

1 4 1 2 2 Penyusunan Perkiraan Biaya / RAB

1 4 1 2 3 Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

1 4 1 2 4 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa

1 4 1 2 5 Penyusunan Biaya Pendukung

1 4 2 0 0 PERSIAPAN PBJP

1 4 2 1 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI SWAKELOLA

1 4 2 1 1 Penetapan Sasaran

1 4 2 1 2 Penyelenggaraan Swakelola

1 4 2 1 3 Rencana Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan

1 4 2 1 4 Rencana Anggaran Biaya

1 4 2 2 0 PERSIAPAN PBJP MELALUI PENYEDIA

1 4 2 2 1 Penetapan HPS

1 4 2 2 2 Penetapan Rancangan Kontrak

1 4 2 2 3 Penetapan Spesifikasi Teknis / KAK

1 4 2 2 4 Penetapan Uang Muka, Jaminan

1 4 3 0 0 PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 4 3 0 1 Penetapan Metode Pemilihan Penyedia

1 4 3 0 2 Penetapan Metode Kualifikasi

Page 10: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

KODEFIKASI LINGKUP KNOWLEDGE

1 4 3 0 3 Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

1 4 3 0 4 Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 4 3 0 5 Penetapan Jadwal Pemlihan

1 4 3 0 6 Penyusunan Dokumen Pemilihan

1 4 4 0 0 PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

1 4 4 0 1 Pelaksanaan Kualifikasi

1 4 4 0 2 Pengumuman dan/atau Undangan

1 4 4 0 3 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

1 4 4 0 4 Pemberian Penjelasan

1 4 4 0 5 Penyampaian Dokumen Penawaran

1 4 4 0 6 Evaluasi Dokumen Penawaran

1 4 4 0 7 Penetapan dan Pengumuman Pemenang

1 4 4 0 8 Sanggah

1 4 5 0 0 PELAKSANAAN KONTRAK

1 4 5 1 0 PERSIAPAN KONTRAK

1 4 5 1 1 Negosiasi

1 4 5 1 2 Finalisasi dokumen kontrak

1 4 5 2 0 PENGELOLAAN KONTRAK

1 4 5 2 1 Penyusunan Rencana Pengelolaan Kontrak

1 4 5 2 2 Pengendalian Pelaksanaan Kontrak

1 4 5 2 3 Perubahan Kontrak

1 4 5 2 4 Penerimaan Hasil Pengadaan

1 4 5 3 0 PENYELESAIAN PERMASALAHAN KONTRAK PBJ

1 4 6 0 0 KATALOG ELEKTRONIK

1 4 7 0 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK DAN SISTEM PENDUKUNG

1 4 7 1 0 SISTEM PBJ SECARA ELEKTRONK

1 4 7 2 0 SISTEM PENDUKUNG SPSE

1 4 7 2 1 SIRUP

1 4 7 2 2 MONEV TEPRA

1 4 7 2 3 e-Contract

1 4 7 2 4 SIKAP

2 0 0 0 0 PENGADAAN KHUSUS BARANG/ JASA PEMERINTAH

3 0 0 0 0 PENGADAAN KERJA SAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA

4 0 0 0 0 PENGADAAN BARANG/ JASA DESA

5 0 0 0 0 MANAJEMEN PBJ PEMERINTAH

6 0 0 0 0 PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH/ PUBLIK LAINNYA

7 0 0 0 0 PENGADAAN BARANG/ JASA LAINNYA

Page 11: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Lampiran 2 Contoh Konten Pengetahuan

Nomor : /Pusdiklat/06/2020

Tanggal : Juni 2020

CONTOH KONTEN PENGETAHUAN PBJ

Kodefikasi : 11521 Identitas Kontributor: CoP Pengelolaan Kontrak - X Anggota : Imam, No. Hp. 0812 xxx-xxx-xx, Email xxx, Fasilitator PBJ Kompetensi, Propinsi A Tejo, No. Hp. 0812 xxx-xxx-xx, Email xxx, Fasilitator PBJ Tk Dasar, Propinsi A Iwan, No. Hp. 0812 xxx-xxx-xx, Email xxx, Jafung PBJ Pemprov A Deni, No. Hp. 0812 xxx-xxx-xx, Email xxx, PPK Pemprov A

Judul Pengetahuan : Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jalan Propinsi

Pendahuluan

Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak atau di manajemen konstruksi dikenal dengan Pre Contruction

Meeting (PCM) adalah rapat yang dilakukan oleh semua unsur yang terkait di dalam pelaksanaan

pekerjaan dilapangan, yang pada umumnya terdiri dari KPA/PPK sebagai unsur pengendali, Konsultan

Supervisi sebagai pengawas dan Kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan.

Dasar rujukan

Dasar rujukan adalah Peraturan LKPP No. 09 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa

Melalui Penyedia dan Best Practice penerapan PCM di Pekerjaan Konstruksi.

Tujuan

Tujuan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak adalah menyamakan persepsi dan menyusun strategi dan

rencana agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Waktu Pelaksanaan

Dilakukan setelah kontrak ditandatangani. Dalam pembuatan Rapat tersebut, sering diperlukan Rapat

persiapan terlebih dahulu dan pengumpulan data – data yang dibutuhkan dari hasil survey awal ke lapangan,

data perencanaan dan pendukungnya, serta data – data lainnya dan dilakukan analisa terlebih dahulu, para

pihak menyiapkan bahan sesuai dengan tugasnya masing – masing.

Setelah Rapat, ada Berita Acara Rapat termasuk pendukungnya dan dibutuhkan verifikasi dan validasi dan ditanda tangani oleh para pihak, untuk menjadi acuan/referensi dalam melaksanakan pekerjaan.

Tahapan

1) PPK memerintahkan pelaksanaan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak kepada Kontraktor dan Konsultan Pengawas Pengawas.

2) Kontraktor dan Konsultan Pengawas menerima perintah dari PPK dan mempersiapkan materi Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

3) Kontraktor dan Konsultan Pengawas menyerahkan materi Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak kepada PPK untuk pembahasan.

4) PPK mempersiapkan undangan pembahasan materi Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak dan menyebarkannya kepada unit kerja terkait.

5) Para pihak melakukan pembahasan materi Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

6) Kontraktor melakukan perbaikan materi Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai hasil pembahasan dan menyerahkannya kepada Konsultan Pengawas guna pemeriksaan perbaikan sesuai ketentuan keberterimaan dokumen Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

3870

12

Page 12: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

7) Konsultan Pengawas melakukan permeriksaan dan menyerahkan dokumen Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak yang telah disesuai dan menyerahkannya kepada PPK.

8) PPK menerima dokumen Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak kemudian menerbitkan Berita Acara penerimaan dokumen Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

Bagan Alir terlampir.

Agenda yang dibahas dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Agenda pembahasan merujuk sesuai dengan Perlem LKPP No. 09 tahun 2018, dengan detail penerapan

sebagai berikut :

a. Rencana Mutu Kontrak dan Program Mutu

Program Mutu, meliputi :

1 ). Infomasi kegiatan;

Menjelaskan penjelasan mengenai nama paket kegiatan, kode dan nomor kontrak, sumber dana,

lokasi, lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan dan penanggung jawab Penyedia Jasa;

2 ). Sasaran Mutu;

Menjelaskan target pencapaian mutu yang terukur sesuai dengan KAK/RKS;

3 ). Struktur Organisasi;

Menjelaskan Bagan struktur organisasi yang menjelaskan keterkaitan pihak-pihak dalam pelaksanaan

kegiatan;

4 ). Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang;

Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing kedudukan yang ada dalam struktur

organisasi penyedia jasa sebagai penanggung jawab pelaksana pekerjaan;

5 ). Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan;

Menjelaskan urutan proses kegiatan dari tahap persiapan sampai dengan tahap penyerahan akhir,

kegiatan, termasuk kegiatan verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian (sesuai

keperluannya);

6 ). Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;

Menjelaskan tahapan pelaksanaan sesuai dengan perencanaan waktu, termasuk perencanaan bobot

pekerjaan;

7 ). Jadwal Peralatan;

Menjelaskan perencanaan penggunaan peralatan yang diperlukan dalam setiap tahapan kegiatan;

8 ). Jadwal Material;

Menjelaskanperencanaan penggunaan bahan/meterial yang diperlukan di setiap tahapan kegiatan;

9 ). Jadwal Personil;

Menjelaskan perencanaan personil, tenaga ahli dan staff pendukung dalam setiap kegiatan sesuai

dengan kompetensi yang dipersyaratkan;

10 ) Jadwal Arus Kas;

Menjelaskan perencanaan penerimaan pengeluaran kas (keuangan) sesuai dengan nilai kontrak;

11 ). Rencana dan metode verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian serta kriteria

penerimaannya

12 ). Daftar Kriteria Penerimaan

Menjelaskan ketentuan-ketentuan dari setiap tahapan proses dan hasil pekerjaan sesuai dengan

persyaratan (KAK, spesifikasi teknis, standar atau peraturan perundangan-undangan);

13 ). Daftar Induk Dokumen

Daftar dokumen (internal dan eksternal) yang diperlukan dalam proses pelaksanaan kegiatan berupa

Standar Kerja, Prosedur Kerja, Instruksi Kerja dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dlm

rangka mencapai kesesuaian mutu yg dipersyaratkan;

14 ). Daftar Induk Rekaman/ Bukti Kerja proses/kegiatan telah dilaksanakan;

b. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;

c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang diikuti uraian tentang metode kerja yang memperhatikan K3;

d. Jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan dan personil;

e. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan;

f. Menyamakan persepsi tentang pasal-pasal atau butir-butir yang tertuang dalam dokumen kontrak;

Page 13: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

seperti terhadap Pasal yang multitafsir dan yang dinilai penitng contoh ; Pasal Pekerjaan tambah

kurang; Penghentian pekerjaan; Mobilisasi; Keamanan Pekerjaan; Uang Muka

g. Usulan-usulan perubahan mengenai isi dalam pasal-pasal dokumen kontrak, seperti jadwal mobilisasi,

jadwal waktu pelaksanaan, segala sesuatu yang telah disepakati saat penanda tanganan kontrak;

h. Hubungan dengan institusi lain, seperti instansi lainnya, penggunaan dan pemakaian laboratorium yang

terakreditasi;

i. Pembahasan prosedur penyelenggaraan pekerjaan, sebagai berikut (bila ada dan sesuai):

1 ). Tata cara pengajuan Permintaan Pekerjaan (Request of works)

Sebelum melaksanakan pekerjaan kontraktor harus membuat surat pengajuan pekerjaan kepada Direksi

(Konsultan Pengawas). Isi dari surat pengajuan pekerjaan harus informatif artinya berisi informasi yang

jelas tentang pekerjaan yang hendak dikerjakan, yang meliputi informasi nomor mata pembayaran,

lokasi serta perkiraan kuantitas.

Surat pengajuan pekerjaan dilampiri dengan shop drawing, kelengkapan hasil pengujian mutu dari

bahan – bahan yang akan digunakan, dan hasil pengujian mutu pekerjaaan sebelumnya dan

pengukuran elevasi (jika pekerjaan tersebut dilaksanakan secara berurutan).

2 ). Tata cara pengetesan;

3 ). Tata cara pengajuan Pembayaran Sertifikat Bulanan;

Format pembuatan tagihan pembayaran oleh kontraktor terhadap prestasi pekerjaan harus ditetapkan

bersama dengan aturan di dalam dokumen kontrak. Hal yang perlu juga diperhatikan adalah

tentang Perpajakan dan pengembalian uang muka.

Setiap pengajuan pembayaran yang dilakukan oleh kontraktor dilampiri dengan data dukung kuantitas

dan kualitas. Data dukung kuantitas dan kualitas merupakan hasil opname bersama oleh kontraktor

dan Konsultan Pengawas pengawas. Data dukung tidak berupa resume saja tetapi juga dilengkapi

dengan gambar dan perhitungannya. Data dukung kualitas meliputi data pengujian laboratorium

terhadap pekerjaan yang memerlukan persyaratan uji laboratorium

4). Cara pengukuran dan pembayaran

Didalam buku Spesifikasi, setiap jenis pekerjaan sebenarnya sudah dijelaskan tentang cara

pengukuran dan pembayarannya. Namun demikian agar lebih jelas perlu dibahas satu per satu setiap

jenis pekerjaan yang ada didalam kontrak, karena bisa terjadi penafsiran berbeda.

5). Pengajuan perubahan pekerjaan (pekerjaan tambah/pekerjaan kurang);

6). Tata cara pelaksanaan Mutual Check;

7). Tata cara penyesuaian harga (bila ada);

8). Serah Terima Pertama (PHO) dan Serah Terima Kedua (FHO)

Kontraktor harus mengajukan PHO (Provisional Hand Over) secara tertulis kepada Pemilik Proyek (PPK)

apabila prestasi pekerjaan sudah mencapai 100% (atau sesuai dalam dokumen kontrak). Setelah PHO

dilaksanakan maka status pekerjaan berada dalam masa pemeliharaan. Pada masa ini kontraktor harus

mengerjakan perawatan pekerjaan yang mengalami kerusakan. Apabila masa pemilharaan telah

berakhir, kontraktor mengajukan FHO (Final Hand Over).

9). Review Design

Bilamana diperlukan kegiatan Rekayasa Lapangan (penerapan desain di lapangan)/ field engineering oleh

kontraktor atas pengarahan dari Konsultan Pengawas pengawas untuk meneliti kembali kebutuhan riil

pekerjaan dilapangan. Hasil yang diperoleh dari penerapan desain di Lapangan tersebut dapat merubah

komposisi kuantitas dalam tiap mata pembayaran. Dan dapat pula merubah nilai kontrak menjadi kontrak

menjadi lebih besar/ lebih kecil tergantung jenis kontrak yang digunakan.

10). Addendum

Pembuatan addendum disertai dengan justifikasi teknis yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai item

– item pekerjaan yang mengalami penambahan dan pengurangan. Dalam periode kontrak, addendum

dapat terjadi sesuai dengan kebutuhan dan sebelum dilakukan PHO, dilakukan pengukuran akhir (mutual

check Akhir/ MC Akhir) untuk memastikan kebutuhan final kuantitas yang benar – benar terlaksana.

11).Kesepakatan tata cara & prosedur teknis untuk item pekerjaan utama (major item)

Page 14: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Untuk item pekerjaan utama (merujuk pada definisi di kontrak) diperlukan pembahasan secara khusus tentang tata cara & prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan. 12).Kemungkinan adanya komposisi/jumlah peralatan atau urutan kegiatan pekerjaan yang telah dituangkan

ke dalam program mobilisasi dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan.

Didalam kontrak, kontraktor telah mengajukan dokumen diantaranya adalah jadwal pelaksanaan

pekerjaan, daftar peralatan, program mobilisasi, namun demikian kadang sifatnya masih sederhana

sehingga perlu ditajam. Pada pelaksanaan PCM ini harus pula dibahas yang lebih detail, yang memuat hal

– hal sebagai berikut :

1.Kontraktor harus membuat kembali program mobilisasi yang memuat jadwal mobilisasi peralatan,

peralatan laboratorium, personil dan pengadaan bahan/material.

2.Kontraktor harus menyusun kembali jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan mengingat target volume

pekerjaan, waktu yang tersedia dan mutu.

Mengingat pentingnya jadwal pekerjaan yang merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan

pekerjaan, maka jadwal tersebut harus disusun dengan berdasar pada metoda kerja yang baik,

kemampuan riil sumber daya manusia, peralatan dan bahan baku yang bisa disediakan oleh kontraktor.

3.Kontraktor harus menyusun jadwal rencana pelaksanaan pemeriksaan lapangan (field engineering)

4.Kontraktor harus menentukan lokasi bahan material (quarry), perkiraan deposit dan rencana quality control

bahan yang akan digunakan

5.Kontraktor harus menyusun organisasi pelaksanaan dan mengisinya dengan personil yang cakap dalam

bidangnya

Stakeholder yang terlibat dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan

Unsur utama ada 3 (tiga) unsur yang terlibat dalam PCM, yaitu :

1.Unsur Pengendali (Struktural dan Proyek)

a.Dari Struktural : Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala UPT (contoh jika di Pemda)

b.Dari Proyek : KPA, PPK, Tim Pendukung KPA/PPK

2.Unsur Pengawasan/Direksi (Konsultan Pengawas)

Site Engineer (SE), Quality Engineer (QLE) beserta Lab. Technision, Quality Engineer/ Chief Inspector

(QE/CI) beserta Inspector dan Surveyor

3.Unsur Pelaksana (Kontraktor)

Direktur Perusahaan/Kepala Kantor Cabang/Wilayah, General Superindent (GS)/Manajer Proyek, Manajer

Lapangan/Kepala Pelaksana, Manajer Teknik, Kepala Peralatan/Logistik, Quality Control dan Surveyor.

Peran masing masing stakeholder yang terlibat dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

1. Unsur dari Struktural menyampaikan materi sebagai berikut :

a.Berperan sebagai nara sumber/ pembina

b.Memberikan pengarahan secara umum pelaksanaan proyek

c.Secara umum peran dari struktural dalam rangka pelaksanaan percepatan kegiatan dan fungsi koordinasi

dan fasilitasi terhadap instansi/ lembaga terkait jika diperlukan

d.Menjelaskan tentang UKL/UPL/Amdal (jika diperlukan)

f.Menjelaskan garis besar kegiatan quality control untuk pekerjaan yang harus dilakukan pengujian

laboratorium

2. Unsur dari Proyek menjelaskan materi sebagai berikut :

a.Struktur Organisasi PPK

b.Membahas struktur organisasi yang diusulkan kontraktor maupun konsultan supervisi

c.Membahas tugas kontraktor (survey dan membuat gambar kerja; Rencana pengadaan Peralatan personil

dan bahan; Penyiapan jadwal pelaksanaan; Rencana penyelesaian setelah Review Design/ Tinjauan Ulang

Perencanaan)

d.Menjelaskan keterlambatan mobilisasi dapat dikenakan denda (sesuai ketentuan kontrak);

e.Menjelaskan kapan dan sebagaimana proses serah terima/ taking over dan final certificate

Page 15: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

f.Menjelaskan kondisi yang dapat terjadi Show Cause Meeting bila terjadi keterlambatan di pelaksanaan

pekerjaan yang mengakibatkan tidak sesuai dengan jadwal semula;

g.Menjelaskan bahwa sebelum serah terima pekerjaan dikeluarkan, PPK mengeluarkan pengumuman

kepada masyarakat sekitar kegiatan, bahwa kegiatan akan selesai dengan maksud menghindari adanya

tagihan hutang yang belum dibayar oleh kontraktor;

h.Menjelaskan mekanisme kerja antara ketiga unsur proyek dalam hal perlunya request kontraktor sebelum

mulai pekerjaan, dan sebelum mulainya penerimaan pekerjaan.

i. Menjelaskan kapan serah terima lapangan dilakukan

j. Menjelaskan kewajiban pembayaran pungutan retribusi, asuransi kepada Pemda

k. Menjelaskan prosedur pembongkaran dan pengarahan barang bekas

l. Menjelaskan tanggal mobilisasi dan kapan akhir masa konstruksi serta sanksi jika terlambat

m.Menjelaskan standar laporan yang digunakan

n. Menjelaskan proses pengusulan dan pembayarannya

o.Menjelaskan proses pengujian material masing-masing kegiatan

p.Membahas metode pelaksanaan yang diajukan kontrakor pada saat tender

q.Menjelaskan quality control

r.Menjelaskan jika diperlukan pendekatan terhadap masyarakat/ Pemda setempat sehubungan dengan

rencana kerja yang berkaitan, seperti masalah jalan akses ke quarry/ angkutan bahan, pembebasan lahan

dan utilitas (pagar, tiang listrik, telepon, PDAM,dll)

s.Menjelaskan bahwa pemilik dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga, bilamana terjadi kelalaian kontraktor

dalam pelaksanaan pekerjaan

t.Menekankan dan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri;

u.Membahas tentang item pembayaran yang spesifik (bilamana ada)

v.Menjelaskan menjelaskan bilamana ada Tim Mutual Check dan Tim Peniliti Kontrak selama periode

kontrak.

3. Unsur Pengawas/ Direksi (Konsultan Pengawas) menyampaikan materi sebagai berikut :

a. Mencatat seluruh kesepakatan dalam Rapat Pra Pelaksanaan Konstruksi dan dituangkan dalam Berita

Acara tersendiri sebagai Dokumen Proyek.

b. Menjelaskan prosedur review design; termasuk: (1) cara survey, (2) pembuatan Gambar kerja, (3)

pembuatan rekayasa dan laporannya, (4) proses administrasi review design dan proses addendum serta

memorandum.

c. Menjelaskan kapan review design harus diselesaikan;

d. Menjelaskan prosedur kerja dan jadwal kerja seluruh tenaga konsultan supervisi serta kualifikasi

personilnya

e. Menjelaskan TOR/ tugas-tugas dan tanggungjawab konsultan supervisi serta kualifikasi personilnya.

f. Menjelaskan dan mempersiapkan format laporan-laporan fisik yang akan dibuat oleh konsultan supervisi

dan distribusi laporan yang terdiri dari: (1) Rangkuman Laporan Bulanan, (2) Laporan Kemajuan, (3)

Laporan Triwulan, (4) Laporan Quality Control, (5) Laporan Teknis : a.Review Design/ Laporan Jastifikasi

Teknis; b.Laporan Teknis (6) Konsep Laporan Akhir, (7) Laporan Akhir beserta kapan laporan tersebut

harus selesai dan dikirim, (8) perhitungan volume/ Back – up Data, (9) Quality Control, (10) Request

Kontraktor, (11) Memulai pekerjaan, (12) Pengujian bahan.

g. Menjelaskan bahwa konsultan bertanggungjawab dalam pengarsipan dokumen-dokumen lapangan

h. Menjelaskan adanya penilaian kinerja/performance konsultan dan kontraktor yang sedang

melaksanakan pekerjaan.

i. Menjelaskan akomodasi dan fasilitas yang disediakan oleh Kontrak konsultan

j. Secara periodik melaksanakan uji petik

k. As Built Drawing harus dibuat sesuai standar.

l. Menjelaskan data-data perencanaan dan pendukungnya.

m. Menjelaskan personil konsultan yang sudah dimobilisasi dan rencana personil lainnya yang akan

dimobilisasi.

n. Menjelaskan Struktur Organisasi Konsultan dan tugas dari masing- masing personil konsultan.

o. Memberikan usulan teknik pelaksanaan yang lebih efisien.

Page 16: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

p. Menjelaskan rencana kerja review design bilamana diperlukan, dan tahapannya

(1) Waktu yang diperlukan untuk survey lapangan,

(2) Personil yang terlibat dalam survey lapangan.

(3) Kelengkapan peralatan yang diperlukan untuk survey lapangan.

(4) Lingkup pekerjaan survey.

(5) Alternatif penanganan hasil survey lapangan.

(6) Rencana dan gambar kerja yang harus dibuat.

q. Menegaskan pengambilan lokasi foto dokumentasi : dimana, kapan, berapa kali yang harus

dilaksanakan kontraktor.

4. Unsur dari Pelaksana (Kontraktor) menyampaikan materi sebagai berikut :

a. Menjelaskan Program Mutu, Rencana Keselamatan Konstruksi

b. Menjelaskan metode/ cara pelaksanaan konstruksi

c. Menjelaskan rencana kerja pada saat mobilisasi yang meliputi:

(1) Mobilisasi peralatan dan personil,

(2) Survey lapangan

(3) Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor,

(4) Pemeliharaan rutin (dilakukan setelah diterbitkannya SPMK/ dimulainya pekerjaan).

d.Rencana Kerja dan Review Design:

(1) Melaksanakan survey untuk pembuatan gambar kerja

(2) Membuat gambar kerja standar survey dan gambar kerja mengacu pada standar.

c.Menjelaskan struktur organisasi serta tugas dan tanggungjawabnya

d.Menjelaskan kualifikasi personil kontraktor yang akan dimobilisasi

e.Menjelaskan rencana mobilisasi personil

f. Menjelaskan bagian pekerjaan yang di subkontrakkan serta calon sub kontraktornya

g.Menjelaskan rencana penggunaan peralatan, jumlah dan jenisnya serta rencana kedatangan peralatan

h.Menjelaskan rencana pengadaan bahan serta surat ijinnya; Setiap jenis material yang digunakan ; Lokasi

quarry ; Kualitas bahan/ struktur termasuk cara pengujiannya ; Deposit material quarry

i. Menjelaskan jadwal rencana kerja

Waktu yang dibutuhkan untuk Pelaksanaan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Tidak ada batasan berapa lama waktu pelaksanaan PCM, tergantung dari kedalaman materi dan

kompleksitas pekerjaan yang dibahas. Hasil Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (PCM) harus

dituangkan dalam berita acara dan ditanda tangani oleh para pihak.

Page 17: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Perintah Mengadakan PCM

Perbaikan PCM

Persiapan Materi PCM

Penyerahan Materi PCM

Undangan PCM

Pembahasan Materi Rapat PCM

Pemeriksaan Perbaikan sesuai

hasil PCM

Berita Acara PCM

Implementasi Hasil PCM

Konsultan Kontraktor PPK KPA UPT/ Dinas Teknis

- Daftar Personil - Jadwal Pelaksanaan - Project Quality Plan

- Jadwal Mobilisasi - Hal-hal lain yg perlu

Bagan Alir Pelaksanaan Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi/PCM

Page 18: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi

Daftar Simak

Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jalan Propinsi

No Uraian Cek List

Ya Tidak

1 Surat Undangan Rapat

2 Kehadiran Pengguna, Konsultan,Kontraktor

3 Struktur Organisasi, Tugas dan Taggung Jawab dan Pola hubungan kerja

para pihak

4 Pembahasan ketentuan Kontrak yang diperlukan Klarifikasi

5 Penjelasan Metoda Pelaksanaan Pekerjaan dan Metoda Pelaksanaan

Pekerjaan Utama

6 Penjelasan Kondisi Tanah dan Lapangan

7 Penjelasan Manajemen Lalu Lintas dan kondisi emergency

8 Penjelasan kondisi Utilitas (apabila ada)

9 Penjelasan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

10 Penjelasan Jadwal Penggunaan Sumber daya (Material, Alat, Tenaga

Kerja, Keuangan)

11 Penjelasan Rencana Mobilisasi dan Penggunaan Uang Muka

12 Tata Cara Mulai Pekerjaan

13 Tata Cara Perubahan Pekerjaan

14 Tata Cara Pengukuran dan Pembayaran

15 Presentasi RMK dan Program Mutu dari Kontraktor

16 Penjelasan Dokumen dari Kontraktor (Laporan progres, Mutu, dll)

17 Penjelasan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan

18 Penjelasan Quality Control dan Pengujian

19 Asuransi, Safety Plan dan Prosedur Lingkungan

20 Penjelasan Quality Control dan Pengujian

21 Penjelasan RMK dari Konsultan Pengawas

22 Penjelasan Metoda Pengawasan

23 SOP Pengawasan

24 Penyampaian Resume Rapat

25 Berita Acara Rapat yang disyahkan oleh para pihak dan pendukungnya

Page 19: Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Partisipasi kontribusi