lampiran 1: angket minat di bidang otomotif
DESCRIPTION
PENGARUH MINAT MAHASISWA INPUT SMU DAN SMK DI BIDANG OTOMOTIF TERHADAP KOMPETENSI TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF ANGKATAN 2006 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANGTRANSCRIPT
Lampiran 1: Angket Minat di Bidang Otomotif
Judul Penelitian : PENGARUH MINAT MAHASISWA INPUT SMU DAN SMK DI BIDANG OTOMOTIF TERHADAP KOMPETENSI TUNE UP
SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF ANGKATAN 2006 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Oleh : Puhawang Eka PutraNIM : 102511418603
Petunjuk :1. Untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini Saudara cukup memberi tanda silang (X),
bundar (0) atau cawang (√) pada alternatif jawaban yang sesuai menurut Saudara.2. Jawaban yang masuk dan identitas Saudara akan kami rahasiakan serta angket ini tidak
berpengaruh pada prestasi nilai belajar saudara.
Nama :…………………NIM :…………………Fak/Jur :…………………Asal sekolah : (SMU/SMK)
Angket Minat Mahasiswa
1. Saya tidak selalu mempelajari perkembangan dunia perotomotifan terbaru.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
2. Saya mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan otomotif.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
3. Prinsip kerja kendaraan bermotor sulit dipelajari.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
4. Ketika saya tidak bisa menyelesaikan pengerjaan tune up, saya berusaha mengerjakannya lagi pada waktu yang lain.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
5. Bahan praktikum di kampus kurang up to date.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
6. Menjalankan tugas-tugas selama perkuliahan di bidang otomotif sangat menyenangkan.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
7. Saya selalu mengikuti semua mata kuliah praktik di bidang otomotif.
47
48
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
8. Dengan berbekal pendidikan pada sekolah jenjang menengah atas, saya akan lebih mudah mempelajari otomotif.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
9. IPTEK membuat saya selalu tahu tentang info terbaru di bidang otomotif.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
10. Perkuliahan di Pendidikan Teknik Mesin FT UM membuat saya bosan.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
11. Penerapan teori yang diberikan di perkuliahan hanya yang saya anggap perlu untuk dipraktekkan.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
12. Saya merasa puas jika berhasil menganalisa kerusakan mesin sepeda motor.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
13. Belajar otomotif di Perguruan Tinggi dapat menyalurkan keinginan saya.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
14. Saya tertantang terhadap pekerjaan tune up yang membutuhkan ketelitian.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
15. Referensi tentang otomotif di kampus kurang memadai.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
16. Saya ingin menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang otomotif.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
17. Setelah lulus dari perkuliahan di bidang otomotif, ilmu yang saya peroleh saya rasa sudah cukup.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
18. Saya ingin menjadi instruktur pada salah satu produsen kendaraan bermotor.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
19. Setelah lulus kuliah di bidang otomotif ini saya tidak akan bekerja sesuai dengan bidang saya.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
20. Saya ingin mengaplikasikan semua ilmu yang didapat dari perkuliahan.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
21. Saya mempunyai komunitas yang sebagian besar anggotanya menyukai otomotif.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju22. Saya termasuk anggota forum otomotif online di salah satu website.
49
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
23. Saya dan teman-teman sering membetulkan kendaraan bersama-sama
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Kurang Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
Lampiran 2: Kisi-kisi Penilaian Kompetensi Tune Up Sepeda Motor dan Lembar Penilaian Tune Up sepeda Motor
Kisi-kisi Penilaian Kompetensi Tune Up Sepeda Motor
1. Penyetelan karburator
a. Putar searah sekrup udara jarum jam sampai duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan.
PERHATIANKerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup udara dikencangkan terlalu keras pada dudukannya.PEMBUKAAN AWAL : 2 putaran keluar
b. Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi. c. Matikan mesin dan pasang tachometer disesuaikan dengan instruksi penggunaan oleh
pabrikan tachometer. d. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan skep. PUTARAN STASIONER : 1400 ± 100 rpm. e. Putar sekrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai tercapai putaran mesin
tertinggi. f. Ulangi langkah d dan e. g. Setel kembali putaran stasioner mesin dengan memutar sekrup penahan skep. h. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran mesin naik
secara halus : jika tidak, ulangi langkah d sampai dengan g.
2. Penyetelan jarak kerenggangan katup Jarak kerenggangan klep - masuk 0,05 + 0,02 mm - keluar 0,05 + 0,02 mm a. Lepas tutup lubang penyetelan klep
b. Putar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda "F" pada rotor magnet dengan tanda penyesuaian di sebelah kiri dari penutup bak mesin.
c. Pastikan bahwa tanda "O" pada bubungan sproket tepat dengan tanda penyesuaian
SEKRUP PENAHAN SKEP
SEKRUP UDARA
TUTUP LUBANG PENYETEL KLEP
50
pada kepala silinder. d. Periksalah torak pada titik mati (TMA) pada langkah kompresi dengan menggerakkan
pelatuk.
e. Longgarkan mur pengikat (lock nut).f. Putar sekrup penyetel ke arah meregang secukupnya.g. Masukkan bilah ukur dengan standart yang ditentukanh. Penyetelan dianggap benar jika bilah ukur ditarik agak sereti. Kencangkan kembali mur pengikat bila kerenggangan sudah tepat, dengan
posisi bilah ukur masuh terpasang.
3. Penyetelan celah busia. Lepas busi dan pasang pada cop busi. b. Periksa kutub-kutub elektroda busi secara visual terhadap keausan, ganti bila
terdapat keausan yang jelas atau isolator rusak.c. Bersihkan kerak-kerak pada busi dengan sikat kawat/ampelas atau pembersih
khusus.d. Kutub tengah (positif) harus mempunyai ujung-ujung yang tegak lurus kutub
samping (negatif) harus mempunyai ketebalan yang konstan.e. Bersihkan sekitar dudukan busi dengan udara bertekanan sebelum melepas busi
dan pastikan tak ada kotoran masuk ke ruang bakar.f. Periksa besarnya loncatan bunga api busi. Jika warna loncatan bunga api biru
dan besar berarti busi dalam keadaan baik. Bila warna loncatan api kemerah-merahan dan kecil berarti busi sudah rusak.
g. Periksa keadaan elektroda busi. Ukur celah kedua elektrode busi. Celah elektroda busi standart antara 0,6 mm – 0,7 mm.
4. Penyetelan rantai penggerak rodaa. Ukur lendutan rantai dan bandingkan dengan ketentuan pada buku petunjuk
servisnya. Jarak main bebas 25-35 mm.
TANDA "F"
TANDA PENYESUAI
0,6-0,7 mm
51
b. Jika lendutan rantai lebih besar dari ketentuan berarti rantai terlalu kendor. Jika lendutan lebih kecil berarti rantai terlalu tegang.
c. Setel ketegangan rantai dengan mengendorkan poros roda belakang.d. Kendorkan adjuster lock nut (mur selongsong)e. Putar adjuster lock nut atau adjuster bolt (baut pengunci penyetel rantai) untuk
menyetel ketegangan rantai roda.f. Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama
5. Penyetelan rem tromol belakanga. Ukur jarak main bebas pedal rem belakang pada ujung pedal rem. Jarak main
bebas antara 20-30 mm.b. Jika perlu disetel ulang, putar mur penyetel rem belakang sampai diperoleh jarak
main bebas yang ditentukan.c. Pastikan bahwa potongan pada mur penyetel duduk dengan benar pada pin
lengan rem, setelah melakukan penyetelan terakhir jarak main bebas.
Kriterian penilaian Kompetensi tune up sebagai berikut:
1. Urutan Penyetelan tune upUrutan Penyetelan SkorA = Sangat baik 100B = Baik 80C = Cukup 60D = Kurang 40E = Sangat kurang 20
poros
Penyetel rantai
Mur selongsongSkala setelan rantai
rantai Baut pengunci penyetel rantai
Pin lengan rem
Mur penyetel
52
2. Waktu pengerjaan tune upNilai kecepatan pekerjaan
Waktu (menit) SkorKarburator Kerenggangan
katupCelahBusi
Rantai roda
Rem tromol belakang
A = Sangat cepat 0-1 0-2 0-1 0-5 0-1 100B = Cepat 1-2 2-4 1-2 5-10 1-2 80C = Cukup cepat 2-3 4-6 2-3 10-15 2-3 60D = Lambat 3-4 6-8 3-4 15-20 3-4 40E = Sangat lambat 4-5 8-10 4-5 25-30 4-5 20
3. Ketepatan penyetelan tune upNo Penilaian Indikator ketepatan penyetelan1 Penyetelan
karburatorPutaran stasioner mesin 1400 ± 100 rpm
2 Penyetelan jarak kerenggangan katup
Jarak kerenggangan klep masuk dan keluar 0,05 + 0,02 mm.
3 Penyetelan celah busi
Celah elektroda busi standart antara 0,6 mm – 0,7 mm
4 Penyetelan rantai penggerak roda
Jarak main bebas rantai roda 25-35 mm.
5 Penyetelan rem tromol belakang
Lampu rem menyala ketika pedal rem ditekan 20 mm dan rem mulai bekerja.
4. Total Skor Kompetensi tune up sepeda motorTotal Skor Kategori Skor
81—100 A = Sangat baik 561—80 B = Baik 441—60 C = Cukup 321—40 D = Kurang 20—20 E = Sangat kurang 1
Lembar Penilaian Kompetensi Tune Up Sepeda Motor
Nama Mahasiswa:
AspekSkor
Penyetelan karburator
Penyetelan jarak
kerenggangan katup
Penyetelan celah busi
Penyetelan rantai
penggerak roda
Penyetelan rem tromol belakang
Urutan PenyetelanKetepatan penyetelanWaktu penyetelan
53
Lampiran 5: Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen
Hasil Uji Validitas Instrumen Minat di Bidang Otomotif
Item-Total Statistics
154,6500 93,187 ,431 . ,790
154,6500 98,661 ,008 . ,802
153,9500 92,471 ,543 . ,788
153,8500 93,082 ,481 . ,789
154,2000 102,589 -,269 . ,813
154,2000 89,958 ,606 . ,783
154,1500 91,292 ,549 . ,786
153,5000 95,000 ,553 . ,791
153,5500 93,945 ,625 . ,789
153,9000 97,042 ,177 . ,798
154,0500 93,418 ,599 . ,788
154,1500 91,503 ,476 . ,788
154,8000 90,905 ,589 . ,785
154,7500 97,250 ,102 . ,800
154,1000 90,411 ,538 . ,785
154,1000 92,200 ,463 . ,789
153,9000 97,042 ,177 . ,798
154,1000 92,200 ,463 . ,789
153,6500 99,713 -,091 . ,803
155,0000 97,053 ,039 . ,808
154,7000 86,537 ,629 . ,779
154,2000 102,589 -,269 . ,813
154,7000 86,537 ,629 . ,779
154,2500 98,724 -,026 . ,808
154,7000 86,537 ,629 . ,779
154,5000 99,211 -,036 . ,801
155,0000 97,053 ,039 . ,808
153,8500 90,766 ,824 . ,782
154,2500 91,671 ,501 . ,787
154,1500 98,239 ,055 . ,801
155,5500 100,576 -,135 . ,809
154,5500 98,997 -,029 . ,805
154,1000 92,200 ,463 . ,789
155,5500 97,418 ,020 . ,809
153,9500 92,261 ,680 . ,786
154,6500 93,187 ,431 . ,790
153,9500 92,471 ,543 . ,788
154,9500 102,471 -,217 . ,817
155,5500 100,576 -,135 . ,809
155,3500 90,029 ,411 . ,789
i1
i2
i3
i4
i5
i6
i7
i8
i9
i10
i11
i12
i13
i14
i15
i16
i17
i18
i19
i20
i21
i22
i23
i24
i25
i26
i27
i28
i29
i30
i31
i32
i33
i34
i35
i36
i37
i38
i39
i40
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
56
Hasil Uji Realibilitas Instrumen Minat di Bidang Otomotif
Reliability Statistics
,799 ,834 40
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Hasil Uji Validitas Instrumen Kompetensi Tune Up Sepeda MotorItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
DeletedVAR00001 12,7000 11,168 ,741 ,583 ,785VAR00002 12,2500 13,566 ,464 ,293 ,858VAR00003 12,9500 11,945 ,588 ,541 ,831VAR00004 12,8000 10,905 ,869 ,767 ,750VAR00005 12,9000 12,937 ,616 ,470 ,821
Hasil Uji Realibilitas Instrumen Kompetensi Tune Up Sepeda Motor
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
,843 ,844 5
57
Lampiran 6: Uji Homogenitas, Uji t Independen dan Beda Mean Minat di Bidang Otomotif dan Kompetensi Tune Up Sepeda Motor
Uji Homogenitas dan Uji t Independen
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F
Sig.
t
df
Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
difference
Lower UpperMinat
Equal variances assumed
.075 .786-.31
333 .756 -2.04762 6.54365
-15.36077
11.26554
Equal variances not assumed
-.309
26.889 .759 -2.04762 6.62051-
15.6344311.53919
kompetensi
Equal variances assumed
.600 .444-.24
933 .805 -.33333 1.33932 -3.05821 2.39154
Equal variances not assumed
-.244
26.076 .809 -.33333 1.36642 -3.14165 2.47499
Beda Mean Minat di Bidang Otomotif dan Kompetensi Tune Up Sepeda Motor
asalsekolah N Mean Std. DeviationStd. Error
MeanMinat Smu 14 70.2857 19.61329 5.24187 Smk 21 72.3333 18.53195 4.04400kompetensi Smu 14 16.4286 4.10842 1.09802 Smk 21 16.7619 3.72699 .81330
58