laboratorium sejarah biologi dan · pdf fileyang menjabat sebagai kepala laboratorium adalah...

2
LABORATORIUM BIOLOGI DAN BIOTEKNOLOGI TANAH JURUSAN ILMU TANAH DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009 Jl. Raya Jatinangor km 21 Bandung 40600 Jawa Barat - Indonesia Telp./Fax./e-mail: (022)7797200/(022)7796316/[email protected] Sejarah Secara resmi Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah terbentuk pada tahun 1977 dengan Kepala Laboratorium yang pertama Prof. Dr. Ir. Dedeh H. Arief. Saat ini yang menjabat sebagai Kepala Laboratorium adalah Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. Bidang Kajian 1. Mempelajari tanah sebagai habitat organisme tanah dan medium pertumbuhan tanaman. 2. Menjaga kualitas dan kelestarian kesuburan biologi tanah melalui organisme tanah menuju pertanian berkelanjutan. 3. Mempelajari distribusi, populasi dan fungsi berbagai mikroorganisme dan makroorganisme tanah. 4. Mempelajari interaksi dan relasi antar organisme tanah, organisme tanah dengan tanaman atau rizosfir yang dinamis. 5. Mempelajari peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian dan lingkungan yang secara khusus difokuskan pada bahasan bioproses dan teknologi pemanfaatan berbagai mikroorganisme yang berperan dalam meningkatkan kualitas produk pertanian, meningkatkan kualitas status hara tanah, menghasilkan produk inokulan dan teknik merehabilitasi status tanah yang tercemar limbah. Topik Penelitian 1. Peranan bakteri endofitik penambat N. 2. Peranan Azotobacter penambat N. 3. Peranan blue green algae (BGA) dan Azolla sebagai bahan kompos dan penambat N. 4. Peranan bakteri pelarut fosfat dalam menyediakan unsur P bagi tanaman. 5. Peranan mikoriza dalam optimalisasi penyerapan air dan unsur hara tanaman. 6. Peranan mikoriza dalam rehabilitasi lahan salin dan terkontaminasi logam berat. 7. Peranan Azotobacter sebagai agen plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). 8. Peranan Azotobacter penghasil biosurfaktan. 9. Peranan bakteri penghasil siderofor dalam menyediakan unsur Fe bagi tanaman pada tanah-tanah alkali. 10. Teknik pembuatan dan optimalisasi kualitas kompos serta aplikasinya dalam pertanian organik (IPAT - BO). 11. Bioremediasi tanah tercemar senyawa organik (limbah minyak bumi) dan logam berat. 12. Biodiversitas fauna tanah. 13. Pemetaan karakteristik biologis tanah. Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar-Dasar Bioteknologi. 2. Mikrobiologi Umum. 3. Biologi Tanah. 4. Bioteknologi Tanah. 5. Kualitas Tanah. 6. Mikrobiologi Pertanian I. 7. Mikrobiologi Pertanian II. Fasilitas 1. Laboratorium terdiri dari 3 ruangan yang digunakan sebagai laboratoium kegiatan praktikum dan penelitian dan 1 bangunan rumah kaca. 2. Laboratorium dilengkapi dengan peralatan: a. Laminar air flow. b. Autoclave. c. Sentrifuge. d. Mikroskop digital. e. Water destilation. f. Timbangan digital. g. Shaker. h. Dll. Laminar air flow Mikroskop digital Autoclave Rumah kaca

Upload: ngoduong

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LABORATORIUM Sejarah BIOLOGI DAN · PDF fileyang menjabat sebagai Kepala Laboratorium adalah Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. Bidang Kajian ... pada bahasan bioproses dan teknologi

LABORATORIUM BIOLOGI DAN BIOTEKNOLOGI TANAH

JURUSAN ILMU TANAH DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009

Jl. Raya Jatinangor km 21 Bandung 40600

Jawa Barat - Indonesia Telp./Fax./e-mail: (022)7797200/(022)7796316/[email protected]

Sejarah Secara resmi Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah terbentuk pada tahun 1977 dengan Kepala Laboratorium yang pertama Prof. Dr. Ir. Dedeh H. Arief. Saat ini yang menjabat sebagai Kepala Laboratorium adalah Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. Bidang Kajian 1. Mempelajari tanah sebagai habitat organisme tanah dan

medium pertumbuhan tanaman. 2. Menjaga kualitas dan kelestarian kesuburan biologi tanah

melalui organisme tanah menuju pertanian berkelanjutan. 3. Mempelajari distribusi, populasi dan fungsi berbagai

mikroorganisme dan makroorganisme tanah. 4. Mempelajari interaksi dan relasi antar organisme tanah,

organisme tanah dengan tanaman atau rizosfir yang dinamis.

5. Mempelajari peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian dan lingkungan yang secara khusus difokuskan pada bahasan bioproses dan teknologi pemanfaatan berbagai mikroorganisme yang berperan dalam meningkatkan kualitas produk pertanian, meningkatkan kualitas status hara tanah, menghasilkan produk inokulan dan teknik merehabilitasi status tanah yang tercemar limbah.

Topik Penelitian 1. Peranan bakteri endofitik penambat N. 2. Peranan Azotobacter penambat N. 3. Peranan blue green algae (BGA) dan Azolla sebagai bahan

kompos dan penambat N. 4. Peranan bakteri pelarut fosfat dalam menyediakan unsur P

bagi tanaman. 5. Peranan mikoriza dalam optimalisasi penyerapan air dan

unsur hara tanaman. 6. Peranan mikoriza dalam rehabilitasi lahan salin dan

terkontaminasi logam berat. 7. Peranan Azotobacter sebagai agen plant growth promoting

rhizobacteria (PGPR). 8. Peranan Azotobacter penghasil biosurfaktan. 9. Peranan bakteri penghasil siderofor dalam menyediakan

unsur Fe bagi tanaman pada tanah-tanah alkali. 10. Teknik pembuatan dan optimalisasi kualitas kompos serta

aplikasinya dalam pertanian organik (IPAT - BO).

11. Bioremediasi tanah tercemar senyawa organik (limbah minyak bumi) dan logam berat.

12. Biodiversitas fauna tanah. 13. Pemetaan karakteristik biologis tanah. Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar-Dasar Bioteknologi. 2. Mikrobiologi Umum. 3. Biologi Tanah. 4. Bioteknologi Tanah. 5. Kualitas Tanah. 6. Mikrobiologi Pertanian I. 7. Mikrobiologi Pertanian II. Fasilitas 1. Laboratorium terdiri dari 3 ruangan yang digunakan sebagai

laboratoium kegiatan praktikum dan penelitian dan 1 bangunan rumah kaca.

2. Laboratorium dilengkapi dengan peralatan: a. Laminar air flow. b. Autoclave. c. Sentrifuge. d. Mikroskop digital. e. Water destilation. f. Timbangan digital. g. Shaker. h. Dll.

Laminar air flow Mikroskop digital

Autoclave Rumah kaca

Page 2: LABORATORIUM Sejarah BIOLOGI DAN · PDF fileyang menjabat sebagai Kepala Laboratorium adalah Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. Bidang Kajian ... pada bahasan bioproses dan teknologi

Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Pemanfaatan pupuk hayati dan pertanian organik di

Arjasari. 2. Peningkatan produksi padi dengan teknologi Intensifikasi

Padi Aerob Terkendali - Bahan Organik (IPAT- BO). 3. Peningkatan kualitas jamur tiram di Lembang dan Ciwidey. 4. Budidaya padi, jagung dan mentimun di Sumedang. 5. Pengembangan produk berbasis cacing tanah. Jasa Analisis 1. Total bakteri. 2. Total fungi. 3. Bakteri pelarut fosfat, Azotobacter dll. 4. Mikoriza. 5. Respirasi tanah. 6. dll.

Analisis total bakteri Analisis spora mikoriza

Staff Pengajar dan Laboran

1. Prof. Dr. Ir. Dedeh H. Arief 2. Prof. Dr. Ir. Yuyun Sumarni, M.S. (Alm) 3. Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S. 4. Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. 5. Dr. Pujawati Suryatmana, M.S.

6. Dr. Ir. Reginawanti Hindersah, M.P. 7. Dr. Ir. Betty Natalie Fitriatin, M.P. 8. Anne Nurbaity, SP., M.P., Ph.D. 9. Diyan Herdiyantoro, S.P., M.Si. 10. Yunengsih (Laboran). Kerjasama 1. Pusat Penelitian Agronomi (Puslitagro) Rajawali Nusantara

Indonesia (RNI). 2. Pupuk Sriwijaya (PUSRI). 3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 4. Laboratorium Residu Bahan Agrokimia - Balai Penelitian

Lingkungan Pertanian (Balingtan). 5. Pusat Studi Regional Penelitian Biologi Tropis (SEAMEO

BIOTROP). Produk Laboratorium

Pupuk hayati endofitik Pupuk hayati mikoriza

Kegiatan Laboratorium

Kegiatan praktikum Kegiatan praktek lapang

Kunjungan ke central ubi Cilembu Kerja sama dengan RNI

Kegiatan penelitian bakteri endofitik

penambat N Seminar AMI (Asosiasi Mikoriza

Indonesia

Kerjasama dengan Laboratorium

Residu Bahan Agrokimia Kunjungan ke berbagai pusat

penelitian di Bogor

Kegiatan program kreativitas mahasiswa (PKM) produksi

Azotobacter

Kegiatan program kreativitas mahasiswa (PKM) Biodiversitas Fauna

Tanah

Kegiatan penelitian uji viabilitas hifa

CMA Kegiatan penelitian bakteri pelarut

fosfat