l a k i p kb 2016.pdf · bab. iv. penutup..... 28 lampiran : - rencana kerja tahunan - pengukuran...

32
L A K I P ( Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TEBO TAHUN 2016

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • L A K I P ( Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah )

    BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

    DAN KELUARGA BERENCANA

    KABUPATEN TEBO TAHUN 2016

  • DAFTAR ISI

    Daftar Isi ................................................................................................. ii

    BAB. I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

    1. Gambaran Umum ................................................................... 1

    2. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2

    3. Potensi Organisasi .................................................................. 3

    4. Ruang Lingkup ....................................................................... 5

    BAB. II. Rencana Stratejik .................................................................. 7

    1. Visi dan Misi ........................................................................... 7

    2. Tujuan dan Sasaran ............................................................... 8

    3. Rencana Kinerja Tahun 2016 ................................................. 11

    BAB. III. Akuntabilias Kinerja 2016 .................................................... 14

    1. Pengukuran Kinerja 2016 ....................................................... 14

    2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.................................... 15

    3. Analisis Atas Capaian Keuangan Tahun 2016 ........................ 27

    BAB. IV. Penutup ................................................................................. 28

    Lampiran :

    - Rencana Kerja Tahunan

    - Pengukuran Kinerja Kegiatan

  • BAB I PENDAHULUAN

    1. GAMBARAN UMUM

    Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

    pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai

    tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan

    pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,

    jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan

    dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil,

    bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan

    nepotisme.

    Dalam rangka itu, Pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 7

    Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres

    tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur

    penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung-jawabkan

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan

    sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang

    ditetapkan oleh masing-masing instansi.

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo sebagai instansi teknis mempunyai kewajiban untuk

    merumuskan kebijaksanaan dalam pelayanan kepada masyarakat di

    bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Hal ini sesuai

    dengan tugas pokok fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati

    Tebo Nomor 6 Tahun 2008.

    Selanjutnya dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo

  • berupaya memberdayakan segala sumberdaya yang ada, maka

    ditetapkannya Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo yang dituangkan dalam bentuk Visi,

    Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan Teknis Program dan Kegiatan.

    Program Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo merupakan langkah awal dalam penyusunan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan akan

    dipertanggungjawabkan pada setiap akhir tahun sebagai tolok ukur untuk

    menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan pelaksanaan seluruh

    program dan kegiatan yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo.

    2. MAKSUD DAN TUJUAN

    Pelaksanaan sistem AKIP diimplementasikan Badan Pemberdayaan

    Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo sebagai sistem

    pengendalian manajemen publik, sistem pengendalian ini dilaksanakan

    untuk memastikan visi, misi dan tujuan strategik dapat dipenuhi melalui

    implementasi cara dan strategi pencapaiannya (program dan kegiatan)

    yang selaras.

    Sistem AKIP diawali dengan penyusunan Rencana Stratejik yang

    menggambarkan visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo.

    Untuk mewujudkan visi, misi tersebut maka setiap tahunnya secara

    selaras dijabarkan dan berujung pada kondisi ideal sebagaimana visi yang

    telah ditetapkan tersebut. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

    sistem AKIP, untuk itu setiap tahunnya di akhir tahun anggaran

    dilaksanakan sistem pengukuran kinerja yang akan menilai sejauh mana

  • capaian kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo sesuai indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang

    tertuang dalam Renstra. Capaian-capaian kinerja kegiatan dan sasaran

    tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang menjadi alat untuk

    menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil kinerja sebagai

    pertanggungjawaban publik Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo kepada masyarakat dan stakeholder

    lainnya.

    LAKIP berfungsi sebagai :

    1) Sebagai sarana pertanggung-jawaban kinerja kepada seluruh

    stakeholder.

    2) Sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten

    Tebo dalam satu tahun anggaran.

    3) Sebagai bahan dalam upaya perbaikan kinerja dimasa datang.

    Proses penyusunan LAKIP ini didahului dengan pengumpulan data

    dan kinerja kegiatan pada setiap bagian pada Badan Pemberdayaan

    Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo yang berisi indikator

    kinerja, satuan indikator serta rencana dan realisasi kegiatan yang

    dituangkan dalam bentuk LAKIP. Adapun cara menghitung capaian kinerja

    antar unsur indikator kinerja kegiatan dengan cara melakukan

    perbandingan antara realisasi dan target rencana setiap kegiatan serta

    sasaran renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo.

  • 3. POTENSI ORGANISASI

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo

    Nomor: 06 Tahun 2008 dengan struktur organisasi sebagai berikut :

    1. Kepala Badan

    2. Sekretaris

    Subbag Umum dan Kepegawaian

    Subbag Sarana dan Logistik

    Subbag Perencanaan dan Keuangan

    3. Bidang Pemberdayaan Perempuan

    Subbid Pengarusutamaan Gender

    Subbid Perlindungan Perempuan dan Anak

    4. Bidang Informasi Kependudukan dan Keluarga

    Subbid Pengolahan Data Mikro

    Subbid Publikasi dan Dokumentasi

    5. Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

    Subbid Pelayanan Keluarga Berencana

    Subbid Pembinaan Kesehatan Reproduksi

    6. Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

    Subbid Ketahanan Keluarga

    Subbid Pemberdayaan Keluarga

    Jumlah Pegawai Negeri Sipil sebagai Sumber Daya Manusia Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo

    sampai dengan akhir Desember 2016 berjumlah 38 Orang terdiri dari :

  • Klasifikasi Pendidikan:

    PENDIDIKAN JUMLAH

    Strata 3 0 Orang

    Strata 2 3 Orang

    Strata 1 2

    0 Orang

    Diploma III 4 Orang

    SLTA / Sederajat 1

    1 Orang

    SLTP / Sederajat 0 Orang

    Jumlah 3

    8 Orang

    Klasifikasi Golongan Ruang:

    GOLONGAN RUANG JUMLAH

    Golongan IV 9 Orang

    Golongan III 2

    3

    Orang

    Golongan II 5 Orang

    Golongan I 1 Orang

    Jumlah 38

    Orang

    4. RUANG LINGKUP

    Sistematika penyajian LAKIP Badan Pemberdayaan Perempuan

    dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016 dapat

    diilustrasikan dalam uraian singkat masing-masing bab sebagai berikut :

    Ringkasan Eksekutif, Merupakan gambaran menyeluruh secara

    singkat mengenai penyelenggaraan kinerja 1 (satu) Tahunan Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo.

    Bab I. Pendahuluan, pada bagian ini dijelaskan hal-hal umum

    tentang Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo, Sruktur Organisasi, tugas-tugas yang dibebankan

    kepada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo.

    Bab II. Rencana Stratejik, pada bab ini diuraikan gambaran

    singkat Rencana Strategik dan Rencana Kinerja, pada Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo serta

  • kaitannya dengan capaian visi dan misi Badan Pemberdayaan Perempuan

    dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo.

    Bab III. Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian

    kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016, dikaitkan dengan

    pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran stratejik untuk

    Tahun 2016.

    Bab IV. Penutup, menjelaskan menyeluruh dari LAKIP Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tentang keberhasilan

    dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan

    kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016, serta strategi pemecahan

    masalah yang akan dilaksanakan ditahun mendatang.

  • BAB II RENCANA STRATEJIK

    Rencana Stratejik Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo ditetapkan dengan mengacu kepada rencana

    Stratejik Pemerintah Kabupaten Tebo. Renstra yang disusun ini dimaksudkan

    sebagai alat kendali dan pedoman umum bagi manajemen Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo dalam

    menyelenggarakan sebagian tugas Pemerintah Daerah di bidang

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, melaksanakan

    pembangunan untuk jangka 5 (lima) tahun dan Tahunan serta untuk

    penilaian keberhasilan pada setiap unit kerja yang menjadi tulang

    punggung pelaksanaan kegiatan.

    Berlandaskan hasil rumusan Visi dan Misi Rencana Pembanguan

    Jangka Menengah Provinsi Jambi yang telah disusun berdasarkan target

    capaian setiap tahunnya, maka perlu adanya sinergitas dengan Renstra SKPD.

    1. VISI DAN MISI

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPPKB )

    Kabupaten Tebo mempunyai peran dan posisi penting baik dalam upaya

    mensukseskan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo maupun

    pencapaian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo. Sesuai dengan Tugas Pokok dan

    Fungsinya, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo mempunyai Rencana Stratejik yang mencakup Visi, Misi,

    Tujuan, Sasaran serta Kebijakan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5

    (lima ) Tahun yaitu tahun 2011 s.d 2016.

  • a. Visi :

    “MELALUI KESETARAAN GENDER DAN SELURUH KELUARGA IKUT

    KB TAHUN 2016 KITA TINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA”.

    b. Misi :

    1) Memberdayakan dan menggerakkan masyarakat untuk membangun

    keluarga kecil yang berkualitas.

    2) Menggalang kemitraan dalam peningkatan Pemberdayaan

    Perempuan, Kesejahteraan, Kemandirian, Ketahanan Keluarga dan

    Kualitas Keluarga.

    3) Melaksanakan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan

    reproduksi

    4) Meningkatkan upaya-upaya promosi, perlingdungan dan upaya

    mewujudkankan hak-hak perempuan dan anak serta hak reproduksi.

    5) Menguatkan upaya Pemberdayaan Perempuan dan mewujudkan

    kesetaraan dan keadilan gender dalam melaksanakan program PP

    dan KB.

    6) Mempersiapkan pengembangan sumberdaya manusia yang potensial

    sejak pembuahan sampai lanjut usia.

    7) Menyediakan data dan informasi keluarga yang berbasis data mikro

    untuk pengelolaan pembangunan, khususnya menyangkut upaya

    pemberdayaan keluarga.

    2. TUJUAN DAN SASARAN

    Untuk mewujudkan misi dan melaksanakan misi sebagaimana yang

    telah ditetapkan, maka tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada periode

    2011-2016 adalah sebagai berikut :

  • a. Tujuan

    Tujuan yang akan dicapai pada tahun 2011-2016 adalah

    memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan

    Reproduksi serta Pemberdayaan Perempuan dengan mempertimbangkan

    hak-hak reproduksi serta kesetaraan dan keadilan gender, melalui :

    a) Meningkatkan kualitas keluarga melalui upaya peningkatan akses

    dan kualitas program Pemberdayaan Keluarga serta Pemberdayaan

    Perempuan.

    b) Meningkatkan jangkauan dan kualitas informasi serta pelayanan

    konseling KB dan Kesehatan Reproduksi serta Keluarga Sejahtera

    dan Pemberdayaan Keluarga.

    c) Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga pelayanan

    KB dan KR, KS dan PK, serta Pemberdayaan Perempuan.

    d) Meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga, pola asuh dan

    tumbuh kembang anak, serta kualitas lingkungan keluarga dalam

    rangka mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

    e) Menguatkan kelembagaan dan jaringan program KB termasuk

    peningkatan kinerja, kualitas SDM dan pegembangan system

    manajemen.

    f) Menyediakan data mikro keluarga.

    g) Meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dan lembaga-

    lembaga yang berbasis masyarakat dalam bidang PP dan KB.

    b. Sasaran

    Dalam rangka upaya-upaya pencapaian tujuan di atas, perlu

    ditetapkan sasaran pembangunan di bidang Pemberdayaan Perempuan

    dan KB yang menjadi prioritas tahun 2011 – 2016, adalah sebagai

    berikut :

  • a) Terwujudnya penurunan keluarga yang tidak mampu memenuhi

    kebutuhan dasarnya (basic needs) seperti kebutuhan rohani, pangan,

    sandang, papan, pendidikan dan kesehatan termasuk KB.

    b) Terwujudnya peningkatan jumlah keluarga yang dapat mengakses

    pelayanan KB dan PP.

    c) Terwujudnya peningkatan kemampuan keluarga dalam pengasuhan

    tumbuh kembang anak.

    d) Terwujudnya penurunan terjadinya disharmoni dan tindak kekerasan

    dalam rumah tangga.

    e) Terwujudnya peningkatan kemampuan masyarakat dalam

    melindungi anak dan peningkatan kemampuan memenuhi hak dan

    kebutuhan anak.

    f) Terwujudnya penurunan jumlah penduduk yang melangsungkan

    perkawinan pada usia muda.

    g) Terwujudnya peningkatan pemahaman dan upaya masyarakat

    keluarga dan remaja tentang Kesehatan Reproduksi,

    h) Terwujudnya penurunan jumlah kehamilan pada usia remaja.

    i) Terwujudnya penurunan kejadian kehamilan pra nikah.

    j) Terwujudnya peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku positif

    remaja dalam hal penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV DAN

    AIDS.

    k) Terwujudnya penurunan prevelensi anemia bagi remaja.

    l) Terwujudnya penurunan pasangan usia subur (PUS) yang Unmeet

    Need.

    m) Terwujudnya peningkatan partisipasi pria dalam ber KB.

    n) Terwujudnya penurunan angka kelahiran total (TFR).

    o) Terwujudnya peningkatan jumah PUS yang ber KB secara mandiri,

  • p) Terwujudnya peningkatan cangkupan dan kualitas pelayanan KB dan

    kesehatan reproduksi serta pemberdayaan keluarga.

    q) Terwujudnya peningkatan jumlah lembaga/instansi yang secara

    mandiri menyelenggarakan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi.

    r) Tersedianya data mikro keluarga untuk kepentingan Badan PP dan

    KB beserta indikator kinerjanya.

    3. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

    Pada dasarnya rencana kinerja tahun 2016 menguraikan target

    kinerja yang hendak dicapai selama tahun 2016, yang mencerminkan

    rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai

    tujuan dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Badan

    Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana tahun 2011-2016.

    Target kinerja pada tingkat sasaran Stratejik akan menjadi tolak ukur

    dalam mengukur keberhasilan organisasi. Sasaran Stratejik, indikator

    kinerja dan target kinerja tahun 2016 dapat disajikan dalam tabel

    sebagai berikut :

    No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Satuan Target

    1. Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    1. Terpenuhinya Jasa Komunikasi, Sumber daya

    air dan listrik

    Tahun 1

    2. Terpenuhinya Jasa

    Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

    Dinas/Operasional

    Tahun 1

    3. Terpenuhinya Jasa Administrasi Keuangan

    OB 12

    4. Terpenuhinya Jasa

    Kebersihan Kantor

    Tahun 1

    5. Terpenuhinya Jasa

    Perbaikan Peralatan Kerja

    Tahun 1

    6. Terpenuhinya Penyediaan Alat Tulis Kantor

    Tahun 1

    7. Terpenuhinya Penyediaan

    Barang Cetakan dan Penggandaan

    Tahun 1

    8. Terpenuhinya Penyediaan

    Komponen Instalasi Listrik/

    Penerangan Bangunan

    Tahun 1

  • Kantor

    9. Terpenuhinya Bahan Bacaan

    dan Peraturan Perundang-undangan.

    Tahun

    1

    10. Terpenuhinya Penyediaan

    Makanan dan Minuman

    Tahun 1

    11. Terpenuhinya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

    Luar Daerah.

    Tahun 1

    12. Terpenuhinya Jasa

    Administrasi Teknis Perkantoran.

    OB 73

    13. Terpenuhinya Rapat-rapat

    Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah.

    Tahun 1

    2. Peningkatan

    Sarana dan

    Prasarana Aparatur

    14. Terpenuhinya Pengadaan

    Perlengkapan Gedung Kantor

    Tahun 1

    15. Terpenuhinya Peralatan Gedung Kantor

    Unit 5

    16. Terpenuhinya Pemeliharaan

    Rutin/Berkala Gedung Kantor

    Paket 2

    17. Terpenuhinya Pemeliharaan

    Rutin/Berkala Kendaraan

    Dinas/Operasional

    Unit 51

    3. Peningkatan Disiplin Aparatur

    18. Terpenuhinya Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

    Stel 114

    19. Terpenuhinya Pengadaan

    Pakaian Khusus hari-hari tertentu

    Stel 136

    4. Peningkatan

    Kapasitas Sumber

    daya aparatur

    20. Pendidikan dan pelatihan

    formal

    tahun 1

    5. Peningkatan Pengembangan

    Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

    Dan Keuangan

    21. Terpenuhinya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan

    Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    Paket 1

    6. Peningkatan Penguatan

    Kelembagaan

    Pengarusutamaan Gender dan Anak

    22. Terpenuhinya Fasilitasi Pengembangan Pusat

    Pelayanan Terpadu

    Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)

    Tahun 1

    23. Terpenuhinya Penguatan

    Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

    dan Anak

    Tahun 1

    7. Peningkatan Peran

    Serta Dan Kesetaraan Gender

    Dalam Pembangunan

    24. Terpenuhinya Kegiatan

    Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun

    Keluarga Sejahtera

    Tahun 1

    25. Terpenuhinya Fasilitasi,

    Evaluasi, Monitoring Peningkatan Anak dan

    Pemberdayaan Perempuan

    Dharmawanita Persatuan

    Tahun 1

    8. Program Keluarga 26. Terpenuhinya Penyediaan Tahun 1

  • Berencana Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga

    Miskin

    27. Terpenuhinya Pembinaan Keluarga Berencana

    Tahun 1

    28. Terpenuhinya Pengadaan

    Sarana Mobilitas Tim KB Keliling

    Kegiatan 18

    9. Program Kesehatan

    Reproduksi Remaja

    29. Terpenuhinya Advokasi KIE

    Tentang Kesehatan

    Reproduksi Remaja (KRR)

    Tahun 1

    10. Pembinaan Peran Serta Masyarakat

    Dalam Pelayanan KB/KR Yang

    Mandiri

    30. Terpenuhinya Fasilitasi Pembentukan Kelompok

    Masyarakat Peduli KB

    Tahun 1

    11. Pengembangan

    Pusat Pelayanan Informasi Dan

    Konseling KRR

    31. Terpenuhinya Pendirian

    Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

    Tahun 1

    32. Terpenuhinya Pendataan Keluarga

    Tahun 1

    33. Terpenuhinya Penyediaan

    Data, Dokumentasi dan Informasi Prog. KB Nasional,

    Kabupaten (Buletin KB)

    Tahun 1

    34. Terpenuhinya Orientasi R/R

    Bagi Petugas Klinik KB

    Tahun 1

    35. Terpenuhinya RAKERDA OH 60

    12. Pengembangan Bahan Informasi

    Tentang Pengasuhan dan

    Pembinaan

    Tumbuh Kembang Anak

    36. Terpenuhinya Pengumpulan Bahan Informasi Tentang

    Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh kembang anak

    Paket 1

    13. Penyiapan Tenaga Pendamping

    Kelompok Bina Keluarga

    37. Terpenuhinya Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)

    Paket 1

    38. Terpenuhinya Gelar Produk

    UPPKS

    Paket 1

    14. DAK Bidang

    Keluarga Berencana

    39. Terpenuhinya DAK Bidang

    Keluarga Berencana

    Paket 1

    40. Terpenuhinya DAK Bidang Keluarga Berencana/Non

    Fisik/Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB)

    Paket 1

  • BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah

    dokumen yang berisi perwujudan yang disusun dan disampaikan secara

    sistematik dan melembaga sebagai alat untuk menilai kinerja organisasi.

    LAKIP menjadi kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung-

    jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan dalam mencapai misi organisasi Untuk dapat menilai

    keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

    sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo

    perlu dilakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan

    menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Formulir

    Pengukuran Sasaran.

    Untuk dapat mengukur kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo tahun 2016, maka ditetapkan indikator-

    indikator kinerja sebagai berikut :

    1. Input : segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan

    kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran

    berupa dana, SDM, dan sebagainya.

    2. Output : segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai

    dari suatu kegaitan yang dapat berupa fisik dan non fisik.

    3. Outcome : indikator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran

    suatu kegiatan (efek langsung).

  • 1. PENGUKURAN KINERJA 2016

    Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan

    metode pembanding capaian kinerja sasaran. Metode perbandingan capaian

    kinerja sasaran yang dilakukan dengan membandingkan antara rencana

    kerja yang diinginkan dengan realisasi kerja yang dicapai organisasi.

    Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah

    kinerja yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa

    mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada

    pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi

    dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    2. EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

    Secara umum Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo telah melaksanakan tugas utama yang menjadi

    tanggung jawab organisasi. Dari sasaran yang telah ditetapkan, semua

    telah mencapai kinerja yang telah diharapkan, namun keberhasilan belum

    diwujudkan secara optimal.

    a. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Stratejik

    Dari 14 (Empat Belas Belas) sasaran stratejik yang telah ditetapkan,

    sebagian besar telah mencapai kinerja sebagaimana yang diharapkan, hal

    ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja yang ditetapkan terutama

    pada tingkat halil (outcomes). Namun harus juga diakui bahwa masih

    terdapat pencapaian kinerja sasaran maupun kegiatan yang tidak sesuai

    dengan target yang diharapkan.

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo tahun 2016, seiring dengan penerapan sistem anggaran

    berbasis kinerja berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

    melaksanakan pengukuran capaian kinerja hanya terbatas pada

  • kegiatan-kegiatan dalam APBD yang merupakan bagian belanja operasional

    dan belanja pemeliharaan serta belanja modal, sedangkan khusus untuk

    komponen belanja administrasi umum tidak dapat diukur secara

    kuantitatif capaian kinerja yang dihasilkan.

    Secara lengkap capaian kinerja sasaran stratejik secara kuantitatif

    dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang efektif dan

    efisien

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Terpenuhinya Jasa Komunikasi

    Sumber daya air bersih dan listrik Tahun 1 1 88.66

    2. Terpenuhinya jasa Pemeliharaan dan

    Perizinan Kendaraan

    Dinas/Operasional

    Tahun 1 1 9.56

    3. Terpenuhinya Jasa Administrasi

    Keuangan OB 12 12 98.59

    4. Terpenuhinya Jasa Kebersihan Kantor Tahun 1 1 100

    5. Terpenuhinya Jasa Perbaikan

    Peralatan Kerja Tahun 1 1 100

    6. Terpenuhinya Penyediaan Alat Tulis

    Kantor Tahun 1 1 99.83

    7. Terpenuhinya Penyediaan Barang

    Cetakan dan Penggandaan Tahun 1 1 100

    8. Terpenuhinya Penyediaan Komponen

    Instalasi Listrik/Penerangan

    Bangunan Kantor

    Tahun 1 1 100

    9. Terpenuhinya Bahan Bacaan dan

    Peraturan Perundang-undangan. Tahun 1 1 98.82

    10. Terpenuhinya Penyediaan Makanan

    dan Minuman Tahun 1 1 88.81

    11. Terpenuhinya Rapat-rapat Koordinasi

    dan Konsultasi Ke Luar Daerah. Tahun 1 1 99.95

  • 12. Terpenuhinya Jasa Administrasi

    Teknis Perkantoran. OB 73 73 100

    13. Terpenuhinya Rapat-rapat Koordinasi

    dan Konsultasi Ke Dalam Daerah. Tahun 1 1 98.79

    Pada umumnya sasaran tersebut diatas telah mencapai indicator kinerja

    sesuai yang diharapkan, diperoleh dari pelaksanaan kegiatan sebagai

    berikut :

    Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan kelancaran

    operasional pelayanan administrasi kantor selama 1 tahun. Dengan

    anggaran sebesar Rp. 42.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

    37.414,147- atau 88.66% telah mencapai diharapkan bahkan terjadi

    efisiensi anggaran dan sisa dari kegiatan ini dikembalikan ke Kas

    Daerah.

    Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Bermotor.

    Merupakan upaya untuk menanggulangi beban pajak kendaraan Dinas

    Operasional dalam 1 Tahun sebanyak 46 unit kendaraan roda 2 (dua)

    dan 5 unit kendaraan roda 4 (empat) dengan anggaran dana sebesar Rp.

    20.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.911.500,- atau 9,56% . tidak

    mencapai target yang diharapkan bahkan terjadi efisiensi anggaran dan

    sisa dari kegiatan ini dikembalikan ke Kas Daerah.

    Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

    Berupa honorarium pengelola dan penatausahaan keuangan Badan

    PPKB Kabupaten Tebo dengan anggaran Rp. 106,600,000,- terealisasi

    sebesar Rp. 105,100.000,- atau 98,59%. terdapat pengembalian sisa

    anggaran yang tidak digunakan.

  • Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Perbaikan Peralatan Kerja,

    Penyediaan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan

    komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor menunjukkan

    angka capaian kegiatan 100%.

    Penyediaan alat tulis kantor.

    Merupakan kebutuhan alat tulis kantor Badan PPKB Kabupaten Tebo

    dengan anggaran Rp. 54,435,000,- terealisasi sebesar Rp. 54,342.500,-

    atau 99,83%. terdapat pengembalian sisa anggaran yang tidak

    digunakan.

    Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi bahan bacaan dan

    peraturan perundang-undangan selama 1 tahun. Dengan anggaran

    sebesar Rp. 8.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 8.400.000,- atau

    98,82% telah mencapai diharapkan bahkan terjadi efisiensi anggaran

    dan sisa dari kegiatan ini dikembalikan ke Kas Daerah.

    Penyediaan makanan dan minuman

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan

    minuman kegiatan kantor selama 1 tahun. Dengan anggaran sebesar

    Rp. 25.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 22,202.000,- atau 88,81%

    telah mencapai diharapkan bahkan terjadi efisiensi anggaran dan sisa

    dari kegiatan ini dikembalikan ke Kas Daerah.

    Penyediaan kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

    daerah

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan selama 1

    tahun. Dengan anggaran sebesar Rp. 235.000.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 234,880.915,- atau 99,95% telah mencapai diharapkan

    bahkan terjadi efisiensi anggaran dan sisa dari kegiatan ini

    dikembalikan ke Kas Daerah.

  • Penyediaan jasa administrasi teknik perkantoran

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan selama 1 tahun.

    Dengan anggaran sebesar Rp. 858.000.000,- dan terealisasi 100% telah

    mencapai diharapkan.

    Penyediaan kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam

    daerah

    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan selama 1

    tahun. Dengan anggaran sebesar Rp. 10.800.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 10.669.100,- atau 98,79% telah mencapai diharapkan

    bahkan terjadi efisiensi anggaran dan sisa dari kegiatan ini

    dikembalikan ke Kas Daerah.

    2. Meningkatnya Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Terpenuhinya Pengadaan

    Perlengkapan Gedung Kantor tahun 1 1 99.90

    2. Terpenuhinya Peralatan Gedung

    Kantor Unit 5 5 99.38

    3. Terpenuhinya Pemeliharaan

    Rutin/Berkala Gedung Kantor Paket 2 2 99.85

    4. Terpenuhinya Pemeliharaan

    Rutin/Berkala Kendaraan

    Dinas/Operasional

    Unit 51 51 99.98

    Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dimaksudkan untuk

    melengkapi kebutuhan di Gedung Kantor dengan anggaran sebesar Rp.

    544.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 543.448.000,- atau 99.90% .

    Kegiatan Peralatan Gedung Kantor bertujuan menyediakan Peralatan

    yang dibutuhkan di Gedung Kantor dengan anggaran Rp. 16.000.000,-

  • terserap sebesar 15.900.000.- atau 99.38% yang merupakan hasil

    penawaran negosiasi harga dalam pembeliannya.

    Pemeliharaan Rehab Rumah Dinas Jabatan bertujuan mengupayakan

    Rumah Dinas Jabatan yang nyaman, efektif, dan efisien dengan

    anggaran Rp. 140.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 139.795.000,- atau

    99.85% dengan paket kegiatan pengecatan gedung kantor.

    Pemeliharaan rutin /berkala Kendaraan dinas operasional

    dimaksudkan untuk biaya perawatan kendaraan dan penggantian biaya

    operasional dengan anggaran sebesar Rp. 306.761.600,- terealisasi

    sebesar Rp. 306.695.101,- atau 99.98%

    3. Meningkatnya Disiplin Aparatur

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Terpenuhinya Pakaian Dinas

    Beserta Perlengkapannya Stel 114 114 99.81

    2. Terpenuhinya Pengadaan Pakaian

    Khusus hari-hari tertentu Stel 136 136 100

    Pakaian dinas beserta perlengkapannya

    dimaksudkan untuk kebutuhan pakaian dinas sehari-hari pegawai

    dengan anggaran sebesar Rp. 56.500.000,- terealisasi sebesar Rp.

    56,390.000,- atau 99.81%

    Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu untuk pegawai

    dimaksudkan untuk menunjang kedisiplinan pegawai, terealisasi

    seluruhnya dengan capaian 100%.

  • 4. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Tercapainya pendidikan dan

    pelatihan formal Tahun 1 1

    98,

    40

    Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 45.000.000,- terealisasi

    98.40% dengan demikian kegiatan ini terlaksana dengan baik.

    5. Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

    Keuangan

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Tersusunnya Laporan capaian

    kinerja dan ikhtisar realisasi

    kinerja SKPD

    Paket 1 1 100

    Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 6.000.000,- terealisasi 100%

    dengan demikian kegiatan ini terlaksana dengan baik.

    6. Menguatnya Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Berjalannya Fasilitasi

    Pengembangan Pusat Pelayanan

    Terpadu Pemberdayaan

    Perempuan dan Anak (P2TP2A)

    Paket 1 1 99.89

    2. Kuatnya Kelembagaan

    Pengarusutamaan Gender dan

    Anak

    Tahun 1 1 98.16

    Kegiatan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

    (P2TP2A) adalah dimaksudkan sebagai wadah penanggulangan dan

    pendampingan korban KDRT terhadapt perempuan dan Anak. Untuk

    itu dialokasikan sebesar Rp. 121.787.500.- dan terealisasi sebesar Rp.

    121.651.400,- atau 99.89%. ini mengindikasikan capaian kegiatan

    sesuai dengan yang diharapkan.

  • Kegiatan Penguatan kelembagaan pengarusutamaan Gender dan anak

    dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari keberadaan P2TP2A yang

    merupakan wadah pembinaan anak dimana dibentuk Forum Anak

    Kabupaten Tebo. Alokasi dana kegiatan ini adalah Rp. 60.212.500,- dan

    terealisasi sebesar 59.103.800.- 98.16%.

    7. Meningkatnya Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu

    Rumah Tangga dalam Membangun

    Keluarga

    Tahun 1 1 99.99

    2. Fasilitasi, Evaluasi, Monitoring

    Peningkatan Anak dan Pemberdayaan

    Perempuan Dharmawanita Persatuan

    Tahun 1 1 62.61

    Kegiatan Penyuluhan bagi Ibu Rumah tangga dimaksudkan untuk

    menambah pengetahuan para Ibu Rumah Tangga dalam Upaya

    membangun keluarga sejahtera. Kegiatan ini dilaksanakan di 12

    kecamatan di kabupaten Tebo dengan alokasi dana sebesar Rp.

    87.000.000,- terealisasi sebesar 86.988.600.- 99.99%.

    Fasilitasi, Evaluasi, Monitoring Peningkatan Anak dan Pemberdayaan

    Perempuan Dharmawanita Persatuan adalah dimaksudkan sarana

    pembinaan Dharmawanita Persatuan dari seluruh SKPD. Untuk itu

    dialokasikan dana sebesar Rp. 90.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

    56.352.500,- atau 62.61%. ini mengindikasikan capaian kegiatan sesuai

    dengan yang diharapkan.

  • 8. Program Keluarga Berencana

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Penyediaan Pelayanan KB dan Alat

    Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin Tahun 1 1 99.98

    2. Pembinaan Keluarga Berencana Tahun 1 1 86.52

    3. Pengadaan Sarana Mobilitas Tim

    KB Keliling Kegiatan 18 18 99.54

    Kegiatan Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi KK

    miskin adalah kegiatan pelayanan dan penyuluhan secara marathon di

    12 kecamatan dan kegiatan ini di anggaran sebesar Rp. 58.500.000,

    dan terealisasi sebesar Rp. 58.490.000,- atau 99.98%. ini

    mengindikasikan capaian kegiatan sesuai dengan yang diharapkan.

    Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana dimaksudkan untuk

    mengorganisasikan Pelayanan dan Penyuluhan KB di Tingkat Desa

    dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan

    operasional Klinik KB sebanyak 57 Klinik dan operasional Rapat

    Koordinasi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, sehingga

    diharapkan pelayanan KB dapat menyentuh seluruh masyarakat.

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 87.530.000,- dan terealisasi

    sebesar 75.730.000.- 86.52%.

    Kegiatan Pengadaan Sarana Mobilitas Tim KB Keliling ini dimaksudkan

    untuk mengoptimalkan kegiatan pelayanan dan pembinaan KB dengan

    operasional Mobil Unit Pelayanan KB dan Mobil Unit Penerangan KB.

    Kegiatan operasional ini dianggarkan sebesar Rp. 129.391.000,-

    terealisasi 128.791.000.- 99.54%.

  • 9. Meningkatnya kesehatan reproduksi remaja

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Advokasi KIE tentang Kesehatan

    Reproduksi Remaja(KRR) Tahun 1 1 97.34

    Kegiatan Adovaki KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

    dimaksudkan untuk mensosialisasikan bahaya TRIAD KRR kepada

    siswa SLTP-SLTA di Kabupaten Tebo. Kegiatan ini dilaksanakan di 2

    tempat dan kelompok umur SLTP dan SLTA dengan anggaran sebesar

    Rp. 22.000.000 dan terlaksana sebesar 21.415.700 atau 97.34%.

    10. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang

    mandiri

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Fasilitasi Pembentukan Kelompok

    Masyarakat Peduli KB Tahun 1 1 100

    Dari kegiatan ini diadakan lomba kelompok masyarakat peduli KB pada

    12 kecamatan di Kabupaten Tebo. Kategori penilaian dalam kegiatan

    ini berupa Lomba Keluarga Harmonis dengan masa ber KB 5 tahun (2

    anak) dan aktif dalam organisasi perempuan, Lomba KB Lestari yang

    dinilai yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu jarak

    anak kurang 5 tahun (2 anak) dengan jarak 15 th – 20 th ber KB,

    Keluarga Balita Ideal, Penyuluh Teladan dimana penilain kategori

    penyuluh yang berprestasi, Penilaian Masyarakat Pedesaan.Dengan

    Anggaran sebesar Rp. 17.000.000,- terealisasi sebesar 100%.

  • 11. Meningkatnya pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Pendirian pusat pelayanan

    informasi dan konseling KRR Tahun 1 1 100

    2. Pendataan Keluarga Tahun 1 1 62.01

    3. Penyediaan Data, Dokumentasi

    dan Informasi Prog. KB Nasional

    Kabupaten (Buletin KB)

    Tahun 1 1 86.00

    Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR dimaksudkan

    untuk mengetahui jumlah informasi dan konseling KRR di Kabupaten

    Tebo Tahun 2016. Alokasi dana untuk mendukung kegiatan ini adalah

    Rp. 13.250.000,- terealisasi sebesar 100%.

    Kegiatan Pendataan keluarga dimaksudkan untuk pemetaan keluarga

    dari aspek demografi, kesertaan ber-KB dan Tahapan Keluarga

    Sejahtera. Pendataan dilakukan oleh PLKB di 12 Kecamatan dengan

    target awal 82.000 Keluarga. Kegiatan ini menghasilkan 1 dokumen

    data keluarga Kabupaten Tebo tahun 2016. Alokasi dana untuk

    mendukung pelaksanaan pendataan adalah Rp. 61.375.000,- terealisasi

    sebesar Rp. 38.055.600,- atau 62.01%.

    Kegiatan Penyediaan Data, Dokumentasi dan Informasi Progam KB

    Nasional Kabupaten Tebo (Buletin KB) di maksudkan sebagai media

    informasi guna menjembatani upaya-upaya advokasi program KKB

    Nasional Kabupaten Tebo. Kegiatan ini berupa Website Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo.

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 67.220.000,- terealisasi sebesar

    Rp. 57.810.000,- atau 86.00%.

  • 12. Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan

    Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Pengumpulan Bahan Informasi

    Tentang Pengasuhan dan

    Pembinaan Tumbuh kembang

    anak

    Paket 1 1 100

    Kegiatan pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

    tumbuh kembang anak dilaksanakan dalam bentuk lomba BKB.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memetakan partisifasi keluarga dalam

    kelompok BKB dan minat keluarga menggunakan KKA (kartu kembang

    anak) dan APE (Alat Permainan Edukatif) yang tersedia di kelompok

    BKB. Alokasi dana kegiatan ini sebesar Rp. 48.220.000,- terealisasi Rp.

    48.220.000,- atau 100% dan kegiatan ini tercapai sebagaimana yang

    direncanakan.

    13. Meningkatnya penyiapan tenaga pendamping kelompok bina

    keluarga

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Hari Keluarga Nasional

    (HARGANAS) Paket 1 1 99.27

    2. Gelar Produk UPPKS Paket 1 1 100

    Harganas berupa turut andil atau ikut serta berpartisipasi dalam

    peringatan Hari Keluarga Nasional yang mana kegiatan ini

    dilaksanakan di Propinsi dan untuk Tingkat Nasional & Gelar

    Produk UPPKS untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok dan anggota

    Keluarga melalaui Kader dengan memberikan pembelajaran dan

    peningkatan dalam berbagai bidang usaha/menyelenggarakan

  • pelatihan untuk mendidik tenaga terampil melalui pendekatan

    kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS),

    terealisasi sebesar 100%.

    14. DAK Bidang Keluarga Berencana

    Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

    1. Tersedianya Sarana &

    Prasarana Pelayanan KB (melalui DAK Bidang KB)

    Paket 1 1 99.00

    2. Terpenuhinya DAK

    bidang keluarga berencana/non

    fisik/biaya operasional keluarga berencana (BOKB)

    Paket 1 1 61,13

    Kegiatan DAK Bidang KB Kabupaten Tebo mengupayakan optimalisasi

    jangkauan pelayanan dan pembinaan KB ke masyarakat dengan alokasi

    DAK dan ditambah dana pendamping menjadi Rp. 743,682,000,-

    terealisasi sebesar Rp. 736.246,763 atau 99,00% serapan dana yang

    menunjukan capaian kinerja kegiatan ini telah tercapai meskipun

    terdapat pengembalian dana akibat proses negosiasi harga dengan

    pihak ketiga.

    Kegiatan Terpenuhinya DAK bidang keluarga berencana/non

    fisik/biaya operasional keluarga berencana (BOKB) mengupayakan

    optimalisasi operasional pelayanan dan pembinaan KB ke masyarakat

    dengan alokasi menjadi Rp. 563,100.000,- terealisasi sebesar Rp.

    344,250.000 atau 61,13% serapan dana yang menunjukan capaian

    kinerja kegiatan ini telah tercapai meskipun terdapat pengembalian

    dana akibat proses negosiasi harga dengan pihak ketiga.

  • 3. ANALISIS ATAS CAPAIAN KEUANGAN TAHUN 2016

    Berdasarkan Alokasi Anggaran untuk mendukung pencapaian

    sasaran stratejik Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo Tahun 2016 adalah sebagai mana terlampir :

    No Uraian Jenis Langsung Anggaran (Rp)

    Realisasi Rp)

    1.

    BELANJA LANGSUNG

    Rp.5.139.650.000

    Rp. 4.800.509.826

    Dari analisis capaian keuangan Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo Tahun 2016 terdapat sisa anggaran yang

    dikembalikan sejumlah Rp. 339.140.174 karena tidak digunakan. Akan tetapi

    dana yang dikembalikan tidak mengganggu capaian kinerja karena

    pengembalian dana tersebut berdasarkan skala prioritas kegiatan yang

    ditunda pelaksanaannya.

  • BAB IV PENUTUP

    Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa

    kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo Tahun

    2016, antara lain :

    Secara umum pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintahan

    sebagaimana yang diamanatkan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Tebo

    Nomor 6 Tahun 2008 telah dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber

    daya aparatur yang dimiliki yang tentunya tetap mengacu kepada ketentuan

    Perundang-undangan yang menjadi pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi

    setiap unit organisasi dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo. Selain itu, pelaksanaan pelayanan aparatur

    maupun pelayanan masyarakat yang melekat pada tugas dan fungsi Badan

    Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo juga

    tetap mengupayakan pada pemenuhan kebutuhan stakeholder lembaga ini.

    Ukuran keberhasilan ataupun kinerja atas pelaksanaan tugas pokok,

    fungsi dan kewajiban diperoleh dari laporan kinerja masing-masing unit

    organisasi dalam lingkup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

    Berencana Kabupaten Tebo yang melaksanakan program dan kegiatan sesuai

    dengan sasaran stratejik. Penetapan sasaran stratejik ini mengacu pada

    pemenuhan tujuan, misi dan visi Badan Pemberdayaan Perempuan dan

    Keluarga Berencana Kabupaten Tebo sebagaimana telah disepakati dalam

    Rencana Stratejik Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Tebo Tahun 2011 – 2016.

    Dalam hal pencapaian sasaran yang ditetapkan dapat terlihat bahwa

    tidak seluruhnya dapat mencapai kinerja yang diharapkan. Beberapa pokok

  • permasalahan yang menjadi kendala pencapaian kinerja sasaran stratejik

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo

    terutama disebabkan karena keterbatasan-keterbatasan baik pendanaan

    maupun Sumber Daya Manusianya. Namun untuk tahun-tahun mendatang

    hal tersebut akan diupayakan untuk memperkecil kesenjangan antara

    harapan masyrakat dengan kinerja yang ingin dicapai, tentunya dengan

    mengacu kepada sasaran dan program prioritas.

    Muara Tebo, 2016 Kepala Badan PP dan KB

    Kabupaten Tebo

    JAUHARI, SE, MM

    NIP. 19600721 198211 1 001