kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

8
Komponen Dalam Transformator Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang terbagi atas bagian utama, bagian peralatan bantu dan bagian peralatan proteksi. Berikut merupakan bagian-bagian tersebut beserta fungsinya masing-masing : A. Bagian Utama a) inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”. b) kumparan trafo Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain. Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus. c) kumparan tertier

Upload: faddli

Post on 21-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

praktikum fenomena medan elektromagnetik tentang transformator

TRANSCRIPT

Page 1: kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

Komponen Dalam Transformator

Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang terbagi atas bagian utama, bagian

peralatan bantu dan bagian peralatan proteksi. Berikut merupakan bagian-bagian tersebut

beserta fungsinya masing-masing :

A. Bagian Utama

a) inti besi

berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui

kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi

panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.

b) kumparan trafo

Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut diisolasi

baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton,

pertinax dan lain-lain. Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila

kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan

tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup

(rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi kumparan sebagai alat

transformasi tegangan dan arus.

c) kumparan tertier

Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain.

Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta. Kumparan tertier

sering dipergunakan juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator

synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua trafo daya

mempunyai kumparan tertier.

d) minyak trafo

Sebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam minyak-trafo,

terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat

sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi (daya tegangan

tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.

Page 2: kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

e) bushing

Hubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar melalui sebuah busing yaitu sebuah

konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara

konduktor tersebut denga tangki trafo.

f) tangki dan konservator

Pada umumnya bagian-bagian dari trafo yang terendam minyak trafo berada (ditempatkan)

dalam tangki. Untuk menampung pemuaian minyak trafo, tangki dilengkapi dengan

konservator.

B. Bagian Peralatan Bantu

a) pendingin

Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi

tembaga. Bila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak

isolasi di dalam trafo, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut trafo

perlu dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar trafo.

b) tap changer

Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan

operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah.

Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan tak

berbeban (off load), tergantung jenisnya.

c) alat pernapasan

Karena pengaruh naik turunnya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu minyakpun

akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. Bila suhu minyak tinggi, minyak akan

memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya

bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki.

Kedua proses di atas disebut pernapasan trafo. Permukaan minyak trafo akan selalu

bersinggungan dengan udara luar yang menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo,

maka untuk mencegah hal tersebut, pada ujung pipa penghubung udara luar dilengkapi

tabung berisi kristal zat hygroskopis.

Page 3: kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

d) Indikator

Untuk mengawasi selama trafo beroperasi, maka perlu adanya indikator pada trafo sebagai

berikut:

• indikator suhu minyak

• indikator permukaan minyak

• indikator sistem pendingin

• indikator kedudukan tap

• dan sebagainya.

http://referensi--elektro.blogspot.com/2009/05/abstrak-dewasa-ini-indonesia-sedang.html

Transformator atau lebih dikenal dengan nama “transformer” atau “trafo” sejatinya adalah

suatu peralatan listrik yang  mengubah daya listrik AC pada satu level tegangan yang satu ke

level tegangan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik tanpa merubah frekuensinya.

Tranformator biasa digunakan untuk mentransformasikan tegangan (menaikkan atau

menurunkan tegangan AC). Selain itu, transformator juga dapat digunakan untuk sampling

tegangan, sampling arus, dan juga mentransformasi impedansi. Transformator terdiri dari dua

atau lebih kumparan yang membungkus inti besi feromagnetik. Kumparan-kumparan tersebut

biasanya satu sama lain tidak dihubungkan secara langsung.  Kumparan yang satu

dihubungkan dengan sumber listrik AC (kumparan primer) dan kumparan yang lain

mensuplai listrik ke beban (kumparan sekunder). Bila terdapat lebih dari dua kumparan maka

kumparan tersebut akan disebut sebagai kumparan tersier, kuarter, dst.

http://tanotocentre.wordpress.com/2009/06/06/transformator/

Transformator yang biasa diistilahkan dengan transformer atau ‘trafo’ adalah suatu alat untuk

“memindahkan” daya listrik arus bolak-balik ( alternating current ) dari suatu rangkaian ke

rangkaian lainnya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik ( EMF Induction ) yang

terjadi antara 2 induktor ( kumparan ) atau lebih.

Page 4: kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

INTI BESI

Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, magnetik yang ditimbulkan oleh arus

listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi,

untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current.

KUMPARAN TRANSFORMATOR

Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu

kumparan atau gulungan. Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan

sekunder yang diisolasi baik thgerhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan

isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain. Kumparan tersebut sebagai alat

transformasi tegangan dan arus.

Bagian-bagian terpenting dan mendasar dari sebuah trafo adalah :

·         Kumparan primer (primary winding) yg dihubungkan dengan sumber listrik.

·         Kumparan sekunder (secondary winding) yg dihubungkan dengan beban.

·         Inti / teras / kernel (core) yang berfungsi menyalurkan GGL induksi antar kedua

kumparan.

http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2012/08/transformator-distribusi.html

Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik

dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan

magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. . Trafo satu fasa sama seperti trafo

pada umumnya hanya

penggunaannya untuk kapasitas kecil Frekuensi pada kumparan primer dan kumparan

sekunder adalah sama,

f1=f2

Tegangan dan arus pada kumparan primer dan kumparan sekundr dapat diubah ubah sesuai

dengan yang dikehendaki. Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik

statis yang berfungsi

untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian

listrik lainnya,dengan frekuensi yang sama dan perbandingan transformasi tertentu melalui

Page 5: kutipan transformator praktikum fenomena medan elektromagnetik

suatu gandengan magnet dan bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis,dimana

perbandingan tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan

perbandingan jumlah lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.

Dalam bidang teknik listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi:

1. Transformator daya

2. Transformator distribusi

3. Transformator pengukuran; yang terdiri dari transformator arus dan transformator

tegangan.

http://ardaagamtamtomo.blogspot.com/2012/09/makalah-trafo-new.html

Transformator adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk mengubah sumber

tegangan AC menjadi tegangan AC yang lain, tapi memiliki frekuensi yang sama.

Prinsip

Jika terdapat dua koil berpasangan secara induktif dan terjadi perubahan arus listrik pada

salah satu coil kemudian diinduksikan dengan coil yang lain.

Konstruksi Transformator

Transformator terdiri dari inti besi yang berbentuk persegi yang berpenyekat. Terdapat P1

dan P2 pada bagian primer dan S1 dan S2 pada bagian sekunder. Pada koil P1 dan P2

diberikan sumber tegangan AC. Pada koil ke dua S1 dan S2 disambungkan dengan resistor.

Tipe Transformator

Tipe transformator ada dua yaitu :

1. Step – up Transformer

Pada Step – up Transformer, lilitan pada coil sekunder lebih besar dari pada lilitan

pada coil primer. Lilitan coil primer berasal dari kawat tembaga yang tebal

sedangkan pada coil sekunder berasal dari kawat tembaga yang tipis.

Transformator tipe step – up digunakan untuk mengubah tegangan rendah dengan

arus yang besar ke tegangan yang tinggi dengan arus yang kecil.

2. Step – down Transformer

http://elektrountuksemua.blogspot.com/2012/06/prinsip-kerja-transformator.html