PERSIAPAN MENUJU ERADIKASI FRAMBUSIA DI SUMATERA UTARA

SOSIALISASI DAN ORIENTASI SURVEY SEROLOGI FRAMBUSIA TERINTEGRASI DENGAN INTENSIFIKASI PENEMUAN KASUS KUSTA DI KABUPATEN SERDANG

BEDAGAI, TAPANULI SELATAN, DAN KOTA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2014

Oleh : A.Rivai,SKM

Di awal tahun 2012, WHO bersama negara-negara endemik frambusia menetapkan eradikasi frambusia pada tahun 2020. Dalam upaya pencapaian eradikasi frambusia tersebut beberapa kebijakan dan strategi telah disesuaikan seperti percepatan penetapan endemisitas kabupaten/kota di seluruh Indonesia khususnya di Sumatera Utara melalui kegiatan survey serologi. Survey serologi frambusia bertujuan membuktikan tidak ada lagi penularan pada satu wilayah, memetakan desa endemis, dan penemuan kasus frambusia.

Pada tahun 2010 survei serologi frambusia sudah dilaksanakan di Kabupaten Labuhan batu selama tiga tahun berturut-turut dengan hasil RDT dan VDRL Positif sebanyak 4 orang dan tahun 2012 di kabupaten Deli Serdang dengan hasil RDT dan VDRL Positif sebanyak 3 orang. Dan dilanjutkan dengan penanganan memberi injeksi Benzatine Penicillin sebanyak satu kali suntik.

Di tahun 2014, terpilih 3 Kabupaten/kota yaitu Kab.Serdang Bedagai, Kab.Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidempuan yang akan melakukan survey serologi frambusia tahap pertama.

Sasaran serologi frambusia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu; (1) anak usia 1 – 5 tahun 2000 sampel (masing-masing desa 40 sampel) data diperoleh berdasarkan hasil sampling acak dari listing (daftar nama balita per desa); (2) anak usia >5 sampai < 15 tahun 3000 sampel (masing-masing desa 60 sampel) data diperoleh berdasarkan hasil sampling acak proporsional dari listing (daftar nama anak per SD atau desa).

Peserta atau Pelaksana dalam kegiatan Survey Serologi Frambusia ada 3 tahap sbb :

1. Tahap Sosialisasi yang dihadiri oleh Subdit Kusta & Frambusia Kemenkes, Dinkes. Propinsi, Dinkes. Kabupaten, Lintas Program, Lintas Sektor, Seluruh Ka.Puskesmas, Seluruh Camat, Toma/Kader.(sudah dilaksanakan)

2. Tahap Orientasi yang dihadiri oleh Subdit Kusta & Frambusia Kemenkes, Dinkes. Propinsi, Dinkes. Kabupaten, Dokter dan petugas kusta Puskesmas.(sudah dilaksanakan)

3. Tahap Pelaksanaan direncanakan setelah bahan logistik RDT sudah diterima oleh kabupaten/kota pelaksana.

Berikut kegiatan Sosialisasi dan Orientasi di Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Padangsidempuan, dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Bapak Bupati Kab. Serdang Bedagai saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi dan Orientasi Survey Serologi Frambusia di Hotel Pantai Cermin pada Bulan April tahun 2014.

Testimoni penderita kusta kepada Lintas Program, Lintas Sektor, Camat,dan Toma/kader saat kegiatan sosialisasi dan orientasi Survey Serologi Frambusia di Kab.Sergai.

Bapak Walikota Padangsidempuan saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi dan Orientasi Survey Serologi Frambusia di Hotel Natama pada Bulan Mei tahun 2014.

Testimoni penderita kusta kepada Lintas Program, Lintas Sektor, Camat,dan Toma/kader saat kegiatan sosialisasi dan orientasi Survey Serologi Frambusia di P.Sidempuan

Bapak Bupati Tapanuli Selatan saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi dan Orientasi Survey Serologi Frambusia di Hotel Mega Permata pada Bulan Mei tahun 2014.

Testimoni penderita kusta kepada Lintas Program, Lintas Sektor, Camat, Toma/kader dan pemberian bingkisan pada penderita kusta wujud kepedulian Dinkes Tap.Selatan saat kegiatan sosialisasi dan orientasi Survey Serologi Frambusia.

Dalam pelaksanaan survey serologi ini digunakan Rapid Test SD Bioline Syphylis 3.0 dengan tehnik Solid Phase Immunochromatograpic Assey untuk mendiagnosis frambusia. Dari hasil Field Trial di Kabupaten Sumba Barat Daya alat

ini menunjukkan sensitifitas dan spesifitas cukup tinggi terhadap TPHA Plasmatec, yakni berturut-turut sebasar 100% dan 97,8% sehingga direkomendasikan untuk digunakan mendiagnosis Frambusia pada anak.