kurikulum pendidikan tinggi - stikesnusantara-kupang.ac.id filegejaladunia digital dan...

46
1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2019

Upload: others

Post on 07-Sep-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

DIREKTORAT PEMBELAJARAN

PENYUSUNANKURIKULUM PENDIDIKANTINGGI

2019

LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

Surat Edaran Belmawa

No. 255/B/SE/VII/2016

Peraturan lain sesuai bidang ilmu

atau standar pendidikan tinggi

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (UU No. 12 TAHUN 2012: PENDIDIKAN TINGGI)

4/26/2019 3-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

(1) Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

(2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

(3) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah:

a. agama; b. Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia.

(4) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

(5) Mata kuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan untuk program sarjana dan program diploma.

Peserta

Didik

Pendidikan

Tinggi

Dunia

Industri

Masyarakat

Umum

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

TAHAP-TAHAP REVOLUSI INDUSTRI

1800 1900

Lini Masa

2000 now

Penemuan Mesin Uap

mendorong

munculnya kapal

uap, kereta api, dll

Penemuan listrik dan

assembly line yang

meningkatkan

produksi barang

Inovasi teknologi

informasi,

komersialiasi personal

computer, dll.

Revolusi Industri ke-4

Kegiatan manufaktur

terintegrasi melalui

penggunaan

teknologi wireless

dan big data secara

masifFase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu

5

WAJAH KEGIATAN EKONOMI DUNIA SAAT INIRevolusi Industri Ke-4

Smart Manufacturing Smart City

e-Education e-Government

Online Health ServicesCloud Collaborative

Sharing economy

Marketplace

Smart Appliances

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusiatelah banyak menerapkan dukunganinternet dan dunia digital sebagaiwahana interaksi dan transaksi

5

GEJALA-GEJALA TRASNFORMASI DI INDONESIADunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Toko Fisik Market Place Online

Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

Saat ini beberapa jenis model bisnisdan pekerjaan di Indonesia sudahterkena dampak dari arus era digitalisasi

• Toko konvensional yang adasudah mulai tergantikan denganmodel bisnis marketplace.

• Taksi atau Ojek Tradisionalposisinya sudah mulai tergeserkandengan moda-moda berbasisonline

10

Apa Lagi Yang Harus

Kita Lakukan..?

IQ

EQ

SQ

AQ

CQ?

IQ = Intelligence Quotient

EQ = Emotional Quotient

SQ = Spiritual Quotient

AQ = Adversity Quotient

CQ = Creativity Quotient

RI

4.0

LITERASI BARU

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) EVALUASI (CHEK)

K U

R I

K U

L U

M

LINGKUNGAN BELAJAR

Su

mb

er

Bela

jar

SARANA & PRASARANA

Dosen &

Tendik

MH

S

PROSES

Capaian

Pembelajaran

Rancangan

PembelajaranProses &

Penilaian

Pembelajaran

PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)

Mo

nit

orin

g &

Eva

lua

si P

rog

ra

m

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

1. Standar

Kompetensi

Lulusan

5. Standar

Pendidik &

Tendik

3. Standar

Proses 4. Standar

Penilaian

2. Standar Isi

6. Standar

Sarana &

Prasarana

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

7. Standar

Pengelolaan

8. Standar

Pembeiayaan

8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat

DOKUMEN KURIKULUM1. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi: Nama Perguruan Tinggi, Fakultas,

Prodi, Akreditasi, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.

2. Evaluasi Kurikulum & Tracer Study – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum yang telah dan sedang berjalan, dengan menyajikan hasil evaluasi kurikulum. Analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan pemangku kepentingandari hasil tracer study.

3. Landasan Perancangan & Pengembangan Kurikulum: landasan filosofis, landasan sosiologis, landasanpsikologis, landasan yuridis, dll.

4. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan(CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus yang dirumuskanberdasarkan SN-Dikti dan deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.

5. Penetapan Bahan Kajian – Berdasarkan CPL dan/atau menggunakan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang kemudian digunakan untuk pembentukan mata kuliah.

6. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan penentuan bobot sks – Menjelaskan mekanisme pembentukan matakuliah berdasarkan CPL (beserta turunannya di level MK) dan bahan kajian, serta penetapan bobot sks nya.

7. Matrik distribusi mata kuliah (MK)- Menggambarkan organisasi mata kuliah atau peta penempatan matakuliah secara logis dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi matakuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.

8. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – RPS disusun dari hasil rancangan pembelajaran, dituliskanlengkap untuk semua mata kuliah pada Program Studi, dan perangkat pembelajaran yang menyertainya(Rencana Tugas, Instrumen Penilaian dalam bentuk Rubrik dan atau Portofolio, Bahan Ajar, dll.).

9. Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum – Rencana pelaksanaan kurikulum dan perangkatSistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi masing-masing yang terkait dengan pelaksanaankurikulum.

TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM

Konsorsium bidang ilmu

Tugas Bidang studi /

Laboratorium

Keterlibatan semua dosen

Tugas Tim Pengembang

Kurikulum Prodi

Masukan Asosiasi &

Stakeholders

Ditetapan Program studi

Tugas Tim Pengembang

Kurikulum Prodi

Matakuliah:Bahan kajian dan

Materi Pembelajarandg Keluasan dan

kedalaman MateriPembelajaran

CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umumdan ketrampilankhusus - utuh

Mata kuliah danbesarnya sks

Matrik

Perangkat Pembelajaran(RPS, Rencana Tugas, Rencana Evaluasi,

Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))

Organisasi Mata Kuliah Struktur kurikulum

Desain pembelajaran

memanfaatkan teknologi

IT dan Blended Learning

Mengacu KKNI, SN Dikti,

Perundangan lainnya

Mengacu pd kemampuan

era Revolusi Industri 4.0

dengan literasi baru

Keterlibatan semua dosen

Asas2 / landasan Desain

Kurikulum, Universitas

value, Visi-Misi PT

Analisis Kebutuhan (Market Signal)

Profil Lulusan

RumusanCapaian Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Kajian IPTEKS (Scientific Vision)

Keterlibatan semua dosen

Peta Keilnuan, mengacu

pd literasi baru: Literasi

data, Literasi Teknologi,

dan Literasi Humanities

Analisis Kebutuhan (Market Signal)

Profil Lulusan

RumusanCapaian Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Kajian IPTEKS (Scientific Vision)

No Profil Deskripsi Profil *)Jika diperlukan

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Peran yang dilakukan olehlulusan di bidangkeahlian ataubidang kerjatertentu setelahmenyelesaikanstudinya.

Penjelasan tentangprofil

SIKAP

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN UMUM

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN KHUSUS

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

PENGETAHUAN

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

Tabel-1: Penetapan Profil Lulusan & Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Contoh matrik bahan kajian

Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi bahan kajian

BK1 Sosial & Humaniora Untuk memahami dan menyelesikan masalah-masalah kemanusiaan, sosial kemasyarakatan berdasarkan keyakinan Agama yg dianut, berkaitan dengan pendidikan dan interaksi sosial dan kemasyarakatan.

BK2 Kewirausahaan Untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan terkait dengan peranlulusan di masyarakat sebagai pendidik.

BK3 matematika, sains, danprinsip rekayasa,

BK4 sistem tenaga listrik

BK5 sistem kendali

BK6 sistem elektronika

BK7 sistem tenaga listrik

BK8 Kapita selekta ilmu ekonomi, sosial, ekologi secara umum

……. …….. ………..

Tabel-2: Deskripsi Bahan Kajian

Bahan Kajian

o Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang

dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata

lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi.

o Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan

dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat

untuk masa datang.

o Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi

yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program

pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian

program studi). Tingkat keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian

ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut.

Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.

o Bahan kajian dikembangkan berdasarkan rumusan capaian pembelajaran.

4/26/2019 25-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Tabel-3: Matrik kaitan antara CPL-PRODI dengan Bahan Kajian

No CPL - PRODIBAHAN KAJIAN

BK1 BK2 BK3 BK5 BK6 ….. ….. ….. ….. ….. BKn

SIKAP (S)

1 S1. ……

2 S2. ……

… ……..

PENGETAHUAN (P)

P1. …….

P2. …….

……

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1. …….

KK2. …….

……..

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1. …….

…. KU2. …….

…. ………

REKONSTRUKSI MATA KULIAH

PANDUAN KPT, 2018

MATRIK PEMBENTUKAN MK

4/26/2019 29-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

Tab

el-

4:

Mat

rik

dis

trib

usi

CP

L ya

ng

dib

eb

anka

np

ada

Mat

a ku

liah

Bar

u

No CPL - PRODIMATA KULIAH (MK)

….. ….. ….. ….. ….. MKn Jmlh

SIKAP (S)

1 S1….. 4

2 S2….. 3

… ……..

PENGETAHUAN (P)

P1….. 3

P2….. 4

……

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1….. 4

KU2.…. 5

…….. 1

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1….. 4

…. KK2….. 3

…. ………

Estimasi waktu (jam) 90 136 138 95 182

Bobot MK (sks) 2 3 3 2 4

MK1 MK2 MK3 MK4 MK5

PEMBENTUKAN

MATA KULIAH

(berdasarkan beberapa CPL PRODI yang dibebankan pada

mata kuliah)

• Kemampuan• Bahan Kajian• Ruang Lingkup

No Kode MK Mata Kuliah (MK) CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK):Materi Pembelajaran

1 …… …… ……… ……..

2 TF1471 Pengantar TIK SIKAP:1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri;

KETRAMPILAN UMUM:2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KETRAMPILAN KHUSUS:3. Mampu berkomunikasi secara efektif;4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah

dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;

PENGETAHUAN:5. Menguasai konsep teoritis bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis

TIK;6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir

kreatif dan inovatif;

Bahan Kajian:• Ilmu dasar Teknik Fisika• Dasar2 Ilmu TIK

Materi Pembelajaran:• Arsitektur Komputer• Ilmu Jaringan Komputer• Komunikasi Data• Aplikasi TIK dalam

bidang Teknik Fisika

3

4

5

… ….. ……. ……. …….

Tabel-5: Daftar Mata Kuliah, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian

ORGANISASI MATAKULIAH dalam

STRUKTUR KURIKULUMMata Kuliah & Besarnya sks

Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal

(Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).

Organisasi mata kuliah horisontal dalam semester atau dalam blok dimaksudkan untuk perluasan wacana dan

ketrampilan mahasiswa dalam kontek yang lebih luas. Organisasi mata kuliah secara vertikal dalam jenjang

semester dimaksudkan untuk memberikan kedalam penguasan kemampuan sesuai dengan tingkat kesulitan

belajar untuk mencapai CPL Program studi yang telah ditetapkan.

4/26/2019 32-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester 2,83

Pasal 15:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran

satuan kredit semester (sks).(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester (setara dg

2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

4/26/2019 33-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswauntuk dapat memiliki kemampuan

yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :

Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks :

1. tingkat kemampuan yang harus dicapai;

2. kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;

3. metode/strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai kemampuan tersebut.

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)

35

No Program Beban Belajar Minimum (sks)

Masa Studi Paling lama (tahun)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 D1 36 2

2 D2 72 3

3 D3 108 5

4 D4/Sarjana 144 7

5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

6 Magister, Magister terapan, dan Sp

36 4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

7 S-3, S-3 Terapan, & Sub- Sp 42 7 (setelah menyelesaikan program magister,magister terapan, Sp)

Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS > 3,00)dan etika baik setelah dua semester tahun pertama dapat mengambil maksimum dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi (IPS >3,5) dan etika baik, dapat melanjutkan program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 2 semester, ttp hrs menyelesaikan program Magister/Magister terapan sebelum menyelesaikan programdoctor.

Smt sksJlmMK

KELOMPOK MATA KULIAH PRODI SARJANA

MK-WajibMk-

PilihanMKWU

VIII 10 3 MK8a(2sks)

TA/Skripsi(6sks)

MK8a(2sks)

VII 18 5 MK7ua(3sks)

MK7ub(4sks)

MK7uc(4sks)

MK7ud(3sks)

Agama (2sks)

VI 20 5 MK6ua(4sks)

MK6ub(4sks)

MK6uc(4sks)

MK6ud(6sks)

MK6ue(2sks)

V 20 5 MK5ua(4sks)

MK5ub(4sks)

MK5uc(4sks)

MK5ud(4sks)

Bhs. Indonesia (2sks)

IV 20 6 MK4ua(3sks)

MK4ub(3sks)

MK4uc(5sks)

MK4ud(3sks)

MK4uf(2 sks)

MK4ue(4sks)

III 20 5 MK3ua(4sks)

MK3ub(4sks)

MK3uc(4sks)

MK3ud(6sks)

MK3ue(2sks)

II 18 5 MK2ua(4sks)

MK2ub(4sks)

MK2uc(4sks)

MK2ud(4sks)

Kewarganegaraan (2sks)

I 18 6 MK1ua(4sks)

MK1ub(4sks)

MK1uc(4sks)

MK1ud(2sks)

MK1ue(2sks)

Pancasila(2sks}

144 40

Tabel.6: MATRIK ORGANISASI MATA KULIAH

Organisasi Horizontal (keluasan)

Org

anis

asiV

erti

kal

(ked

alam

an)

SEMESTER II

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1471 Pengantar TIK 3

3 TF1475 Matematika Rekayasa 4

4 ….. …… ……

5 …… …… ……

Tabel-6: Daftar Mata Kuliah Program Studi …….

SEMESTER V

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1478 Dinamika Sistem 3

3 TF1480 Sistem Pengendalian Otomatis 4

4 ….. ……. …….

KURIKULUM – RPS – PROSES PEMBELAJARAN

• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaicapaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaianyang dijadikan pedoman penyelenggaraan program studi.

• Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah seperangkat rencanadan pengaturan tentang cara pemenuhan capaian pembelajaranmata kuliah menggunakan ragam bahan kajian yang relevan, dengan strategi/metode pembelajaran yang tepat dan melaluiassessment yang benar sebagai pedoman penyelenggaraanpembelajaran mata kuliah.

RPS

• Proses Pembelajaran adalah ragam aktivitas yang dikembangkansebagai pengalaman belajar didukung oleh perangkatpembelajaran dan akademik atmosfer memadai untukmewujudkan dan menginternalisasi capaian pembelajaran padadiri mahasiswa secara terukur melalui assessment yang benar.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

4/26/2019 39-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PERANCANGAN PEMBELAJARAN

PANDUAN KPT, 2018

PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKATPENELITIAN

SEMINARPRAKTIKUM/

PRAKTIK

KULIAHRESPONSI

DAN TUTORIAL

DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA

METODE

INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA &SUMBER LINGKUNGAN BELAJAR

BENTUK PEMBELAJARAN

PER

ENC

AN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

:R

PS

PEL

AK

SAN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA

BEB

AN

BEL

AJA

RM

AH

ASI

SWA

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

41

Metode

(Pasal 14 (3))

Bentuk Pembelajaran

(Pasal 14 (5))

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Mata kuliah

Kuliah

Responsi dan Tutorial

Seminar

1. diskusi kelompok,

2. simulasi,

3. studi kasus,

4. pembelajaran kolaboratif,

5. pembelajaran kooperatif,

6. pembelajaran berbasis proyek,

7. pembelajaran berbasismasalah, atau metodepembelajaran lain yang efektif.

praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, atau praktik

lapangan

Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran

4/26/2019 42-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Tahapan dalam Penyusunan RPS

Bahan

Kajian

Metode

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

ASSESSMENT

Metode Instrumen Bobot

PENYESUAIAN

CPMK

Kriteria/

Indikator

Kemampuan

Akhir Yang

Direncanakan

CPL

Reliable

Valid

Simple

Cost-effective

Transparan

Beneficial

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Tranpasan

SN-Dikti

Prinsip

Interaktif

Holistik

Integratif

Saintifik

Kontekstual

Tematik

Efektif

Kolaboratif

Berpusat pada

Mahasiswa

SN-Dikti

Karakteristik

Pengalaman Belajar Mahasiswa

4/26/2019 43-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun

untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.(3) RPS paling sedikit memuat:

a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e.metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester; h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

LIHAT SLIDE MATERI RPS