kurikulum 2013 pada jenjang sekolah dasar
DESCRIPTION
KURIKULUM 2013 PADA JENJANG SEKOLAH DASAR. By: Ruwaida Zafira (PGSD FIP UNESA). Voice of PGSD’s College. Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum 2013. LATAR BELAKANG LAHIRNYA 2013. 1. Konten kurikulum KTSP masih terlalu padat 2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KURIKULUM 2013 PADA JENJANG SEKOLAH DASAR
By: Ruwaida Zafira(PGSD FIP UNESA)
Voice of PGSD’s CollegePHP
PALSU
GEJE
BINGUNG
NTEK NO DUIT
DRASTISSTRESS
GALAU
GAK PENTING
MALESS BGT
BERANTAKAN
Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum 2013Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yang sedang berjalan
Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik
Kurang sosialisasi
Menghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan global (Bahasa Inggris dan TIK)
Mengabaikan kemampuan guru didalam membuat RPP dan silabus
Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didik
Berkembangnya stigma negatif terhadap guru
Mestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulum
Anggaran sangat besar , khawatir seperti kasus hambalang
Implementasi bakal terhambat karena anggaran belum disetujui
LATAR BELAKANG LAHIRNYA 20131.Konten kurikulum KTSP masih terlalu padat2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,
keterampilan, dan pengetahuan. 4. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan belum terakomodasi di dalam kurikulum. 5. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang
terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. 6. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan
pembelajaran yang rinci. 7. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi.8. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar
tidak menimbulkan multi tafsir.
Perkembangan IPM Indonesia2005-2012
2005 2006 2007 2008 2009 2010 20110.400
0.450
0.500
0.550
0.600
0.650
0.700
0.750
0.800
0.57 0.580.59 0.60 0.61 0.61 0,624
Sumber: HDR 2013: The Rise of the South: Human Progress in a Diverse World (UNDP 2013) dan BPS 2012
Rank 108Jumlah Negara 169
Rank 124Jumlah Negara 187
1. DKI Jakarta2. Sulawesi Utara3. Riau4. Yogyakarta5. Kalimantan Timur6. Kepulauan Riau7. Kalimantan Tengah8. Sumatera Utara
9. Sumatera Barat20. Sumatera Selatan11. Bengkulu12. Bangka Belitung13. Jambi14. Jawa Tengah15. Bali
15 Provinsi di atas rerata Nasional (2011)
1. Aceh2. Jawa Barat3. Jawa Timur4. Sulawesi Selatan5. Lampung6. Maluku7. Sulawesi Tengah8. Banten9. Gorontalo
10. Sulawesi Tenggara11. Kalimantan Selatan12. Sulawesi Barat13. Kalimantan Barat14. Papua Barat15. Maluku Utara16. Nusa Tenggara Timur17. Nusa Tenggara Barat18. Papua
18 Provinsi di bawah rerata Nasional (2011)
Rank 121Jumlah Negara 187
0,629
2012
Tujuan Pendidikan Nasional
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif
.... memanusiakan manusia ......
Tujuan dari kurikulum 2013
Mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban
Kelebihan Kelemahan Kurikulum 2013
KELEBIHAN• Kreatif dan inovatif• Kurikulum itu tidak membedakan antara anak
desa atau kota• Memotivasi guru untuk lebih baik
• Mengubah cara pandang guru terhadap siswa
• Sekolah mampu mengembangkan potensi dan bakat siswa
• Guru lebih berperan sebagai pendidik dari pada sebagai pengajar
• Beban belajar siswa sedikit berkurang
KELEMAHAN
Tak ada evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya
Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama dalam kurikulum 2013
Tak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013
Pengintegrasian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar.
Nasib untuk Guru Bahasa Inggris dan TIK yang masih menggantung.
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
KBK 2004KTSP 2006
KURIKULUM 2013
1. Penataan Pola Pikir dan Tata
Kelola
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
2. Pendalaman dan Perluasan
Materi
TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Prasyarat penerapan kurikulum 2013
Kiteria pemilihan sekolah:
Level akreditasi = akreditasi A dan B
ketenagaan dan sumber daya manusia di sekolah tersebut
harus lengkap.
Kriteria sarana dan prasarana = sarana dan prasarananya
memadai
Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
Kompetensi Masa Depan
Persepsi Masyarakat
Fenomena Negatif yang Mengemuka
14
RASIONALITAS PENAMBAHAN JAM
1. Perubahan proses pembelajaran2. Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran 3. Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat
14
Struktur Kurikulum SD/MI
•Pembelajaran Tematik Integratif; Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah•Dan pramuka= WAJIB
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74. Matematika 5 6 6 6 6 65. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
Integrasi Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD
Kompetensi Lulusan
Integrasi Vertikal
Pros
es P
erum
usan
KI : Kompetensi Inti
Kompetensi LulusanKompetensi
Lulusan
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ...
.... memanusiakan manusia ....
• Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:– Siswa– Guru
• Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian• Kesiapan Guru
– Penyesuaian kompetensi guru • Dukungan Manajemen
– Kepala Sekolah– Pengawas Sekolah– Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]
• Dukungan Iklim/Budaya Akademik– Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan [siswa,
guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]
Tantangan Implementasi Kurikulum 2013
17
HARAPAN KURIKULUM 2013• PENINGKATAN MUTU PROSES
PEMBELAJARAN• PENINGKATAN MUTU LULUSAN• PENINGKATAN MUTU SEKOLAH• PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI
INDONESIA TERMASUK MUTU SDM PENDIDIK
18
Apa sih yang harus dilakukan Mahasiswa?
MENCERMATI MENDALAMI MENGKLASIFIKASI MENYUKSESKAN
TUGAS GURU
Membentuk pondasi
pada anak didik
Insan yang cerdas
intelektual, sosiial, dan
spiritual