kumpulan tugas_ pembelanjaan dan pemasaran

18
3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 1/18 kumpulan tugas kumpulan tugas Ikuti Ikuti @WidhiSatya_N @WidhiSatya_N Selasa, 04 Juni 2013 PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN 1. Pembelanjaan a. Pengertian Pembelanjaan Perusahaan Pembelanjaan perusahaan diartikan sebagai seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin (Bambang Riyanto, 1995). Pembelanjaan Pasif Merupakan aktivitas perusahaan dalam mencari sumber dana dimana dana yang akan diperoleh tersebut dipilih yang syarat-syaratnya paling menguntungkan. Pembelanjaan Aktif Merupakan upaya untuk menyerahkan dana kepada debitur atau menanamkannya dalam surat-surat berharga secara efisien. Pembelanjaan perusahaan juga berupaya untuk menyeimbangkan keuangan perusahaan yaitu keseimbangan antara aktiva dan pasiva yang diperlukan. Pemilihan susunan dari aktiva akan menentukan struktur kekayaan perusahaan, sedangkan pemilihan susunan kualitatif dari pasiva akan menentukan struktur finansial dan struktur modal perusahaan. b. Pengertian Modal Secara umum, modal diartikan sebagai semua barang konkrit yang terdapat pada neraca sebelah debet dan daya beli atau nilai tukar dari barang-barang tersebut yang tercatat disebelah kredit. Pada suatu neraca kita dapat mengamati adanya dua jenis modal yaitu, desibelah debet merupakan modal konkrit atau modal menurut bentuknya yang disebut dengan modal aktif dan modal abstrak yang tertera disebelah kredit atau modal menurut sumbernya yang disebut dengan modal pasif. Modal aktif terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar merupakan kekayaan perusahaan yang habis dalam satu kali berputar dan jangka waktu perputarannya pada umumnya kurang dari satu tahun. Dengan kata lain aktiva lancar ini merupakan modal kerja bagi perusahaan, yaitu modal yang dapat dengan segera dijadikan uang kas dan digunakan untuk membelanjai keperluan sehari- hari. Misalkan untuk membeli bahan mentah, membayar gaji, membayar utang jangka pendek. Dalam modal kerja, kas adalah salah satu unsur yang memiliki tingkat likuiditas paling tinggi. Kas dapat berupa uang kas yang terdapat di perusahaan maupun yang tersimpan di bank. Dengan sifat likuid tersebut berarti perusahaan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan yang dikehendaki, seperti : Ø Membeli barang dagangan atau bahan mentah. Ø Membayar gaji atau upah. Ø Membayar utang. Total Tayangan Laman 2 9 1 5 2013 (15) Juli (2) Juni (13) Hubungan antara Kemiskinan, Kewirausahaan, dan Per... Hakikat, Ciri-Ciri, Dan Jenis Kewirausahaan Pengertian Kewirausahaan Progam Penanggulangan Kemiskinan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Menurut... kemiskinan Mental dan Kemiskinan Fisik Definisi Kemiskinan Pembinaan dan Pengembangan Karakteristik Pemuda PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi , Landasan dan Azas... Perbedaan Lembaga Keuangan Bank Dan Lembaga Bukan ... Struktur Organisasi Koperasi Nama-Nama Bank di Indonesia , Lembaga Keuangan Ban... Arsip Blog Widhi satya nugroho Ikuti 4 cuma manusia biasa Lihat profil lengkapku Mengenai Saya Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: jazzer-napix

Post on 20-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ighkujgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgkjgiuyfyuttrs

TRANSCRIPT

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 1/18

    kumpulan tugaskumpulan tugas

    Ikuti Ikuti @WidhiSatya_N@WidhiSatya_N

    Selasa, 04 Juni 2013

    PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    1. Pembelanjaana. Pengertian Pembelanjaan Perusahaan

    Pembelanjaan perusahaan diartikan sebagai seluruh aktivitas yang

    bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan

    dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan

    dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin

    (Bambang Riyanto, 1995).

    Pembelanjaan Pasif

    Merupakan aktivitas perusahaan dalam mencari sumber dana dimana

    dana yang akan diperoleh tersebut dipilih yang syarat-syaratnya paling

    menguntungkan.

    Pembelanjaan Aktif

    Merupakan upaya untuk menyerahkan dana kepada debitur atau

    menanamkannya dalam surat-surat berharga secara efisien.

    Pembelanjaan perusahaan juga berupaya untuk menyeimbangkan

    keuangan perusahaan yaitu keseimbangan antara aktiva dan pasiva yang

    diperlukan. Pemilihan susunan dari aktiva akan menentukan struktur

    kekayaan perusahaan, sedangkan pemilihan susunan kualitatif dari

    pasiva akan menentukan struktur finansial dan struktur modal

    perusahaan.

    b. Pengertian ModalSecara umum, modal diartikan sebagai semua barang konkrit yang

    terdapat pada neraca sebelah debet dan daya beli atau nilai tukar dari

    barang-barang tersebut yang tercatat disebelah kredit.

    Pada suatu neraca kita dapat mengamati adanya dua jenis modal

    yaitu, desibelah debet merupakan modal konkrit atau modal menurut

    bentuknya yang disebut dengan modal aktif dan modal abstrak yang

    tertera disebelah kredit atau modal menurut sumbernya yang disebut

    dengan modal pasif. Modal aktif terdiri dari aktiva lancar dan aktiva

    tetap. Aktiva lancar merupakan kekayaan perusahaan yang habis dalam

    satu kali berputar dan jangka waktu perputarannya pada umumnya

    kurang dari satu tahun. Dengan kata lain aktiva lancar ini merupakan

    modal kerja bagi perusahaan, yaitu modal yang dapat dengan segera

    dijadikan uang kas dan digunakan untuk membelanjai keperluan sehari-

    hari. Misalkan untuk membeli bahan mentah, membayar gaji, membayar

    utang jangka pendek.

    Dalam modal kerja, kas adalah salah satu unsur yang memiliki tingkat

    likuiditas paling tinggi. Kas dapat berupa uang kas yang terdapat di

    perusahaan maupun yang tersimpan di bank. Dengan sifat likuid tersebut

    berarti perusahaan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan yang

    dikehendaki, seperti :

    Membeli barang dagangan atau bahan mentah.

    Membayar gaji atau upah.

    Membayar utang.

    Total Tayangan Laman

    2 9 1 5

    2013 (15)

    Juli (2)

    Juni (13)

    Hubungan antara Kemiskinan,Kewirausahaan, dan Per...

    Hakikat, Ciri-Ciri, Dan JenisKewirausahaan

    Pengertian Kewirausahaan

    Progam PenanggulanganKemiskinan

    Faktor-Faktor YangMempengaruhi KemiskinanMenurut...

    kemiskinan Mental danKemiskinan Fisik

    Definisi Kemiskinan

    Pembinaan dan PengembanganKarakteristik Pemuda

    PEMBELANJAAN DANPEMASARAN

    Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi, Landasan dan Azas...

    Perbedaan Lembaga KeuanganBank Dan Lembaga Bukan ...

    Struktur Organisasi Koperasi

    Nama-Nama Bank di Indonesia ,Lembaga Keuangan Ban...

    Arsip Blog

    Widhi satya nugroho

    Ikuti 4

    cuma manusia biasa

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 2/18

    Membayar ongkos angkut barang.

    Membelanjai operasi, dan lain-lain.

    Perusahaan dituntut dapat menyediakan kebutuhan kas yang cukup

    untuk memenuhi kewajiban finansial tepat pada waktunya. Untuk itu

    perusahaan perlu menyusun suatu anggaran kas.

    Pengertian Anggaran KasAnggaran kas adalah suatu perkiraan tentang posisi kas dari waktu ke

    waktu untuk jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, anggaran kasmemperkirakan besarnya kebutuhan kas yang diperlukan dan kas yangmasuk ke dalam perusahaan dari berbagai sumber. Oleh karena ituanggaran kas terdiri atas Perencanaan Penerimaan Kas (Arus KasMasuk) dan Perencanaan Pengeluaran Kas (Arus Kas Keluar).Tujuan Anggaran Kas Menunjukkan keadaan posisi kas sebagai hasil dari rencana kegiatan

    yang telah direncanakan. Menunjukkan adanya kelebihan kas (ekses kas) dan atau kekurangan

    kas (defisit kas). Mengatur kebutuhan pinjaman dana untuk menutup kekurangan kas

    (defisit); dan atau mengatur penggunaan/pemanfaatan idle cashyang menganggur untuk investasi (lebih produktif).

    Sebagai dasar untuk menetapkan kebijaksanaan penjualan secarakredit.

    Sebagai dasar pengendalian/pengawasan terhadap posisi kas (uangtunai) dengan demikian likuiditas tetap terjamin dan profitabilitas pundapat dipertahankan.

    Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Kas1) Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana

    operasi perusahaan. Pada tahap ini dapat diketahui adanya defisitatau surplus karena rencana operasinya perusahaan.

    2) Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit daribank atau sumber-sumber dana lainnya yang diperlukan untukmenurut defisit kas karena rencana operasi perusahaan. Transaksi-transaksi disini merupakan transaksi finansial (financial transaction).

    3) Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan danpengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan budget kas yangfinal ini merupakan gabungan dari transaksi operasi dan transaksifinansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluarankas keseluruhan.

    c. Investasi dalam Aktiva TetapApabila perusahaan melakukan investasi dalam aktiva tetap, harus

    memperhatikan beberapa konsep agar penggunaan dana perusahaan

    dapat efektif dan efisien. Beberapa konsep itu antara lain :

    Nilai uang atau time value of money

    Bunga majemuk atau compound interest

    Nilai sekarang atau present value

    Dengan menggunakan beberapa konsep itu diharapkan agar

    perencanaan penanaman dana dalam aktiva tetap dapat menghasilkan

    keuntungan yang optimal. Bidang keuangan melakukan analisis dengan

    menggunakan beberapa kriteria antara lain :

    - Metode payback period

    - Metode net present value

    - Profitability index

    Dengan menggunakan beberapa metode tersebut, maka bidang

    keuangan dapat menentukan atau memilih aktiva tetap yang akan

    digunakan dalam perusahaan.

    Nilai Uang (Time Value of Money)

    Apabila kita cermati, maka sebetulnya Rp.10.000,00 yang dimiliki

    sekarang tidak sama dengan Rp.10.000,00 yang akan diterima satu

    tahun yang akan datang. Nilai tersebut berbeda karena umumnya kita

    mendahulukan kebutuhan saat ini. Dari sisi lain, uang yang ada pada kita

    saat ini dapat disimpan di bank, sehingga karena unsur bunga satu tahun

    kemudian bertambah sebesar tingkat bunga yang berlaku.

    Nilai Majemuk (Compound Value)

    Nilai majemuk adalah nilai uang pada suatu saat dimasa yang akan

    datang, sebagai hasil penjumlahan uang pada saat ini (permulaan periode

    penilaian) dengan jumlah bunga yang diterima selama periode tersebut.

    Apabila dibuat secara matematis, tampak sebagai berikut :V = P + I = P + P.i

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 3/18

    = P (I + i)

    P = uang yang ada saat ini(awal periode penilaian)

    i = tingkat bunga per tahun

    I = jumlah (rupiah) bunga yang diterima

    V = nilai pada akhir periode penilaian

    Dengan demikian bila periode penilaian selama n tahun maka rumus di

    atas menjadi :

    Vn = P(I + i)a

    Nilai Sekarang (Present Value)

    Nilai sekarang adalah nilai uang pada awal periode penilaian dari

    sejumlah uang atas dasar tingkat bunga tertentu yang akan diterima

    beberapa waktu yang akan datang.

    Rumusnya adalah :

    P atau P

    Jika melihat neraca dari sisi kredit akan kita dapatkan sumber dari

    mana modal itu diperoleh (modal pasif). Disini modal pasif dibedakan

    menjadi modal asing (utang) dan modal sendiri. Modal asing atau utang

    adalah modal yang berasal dari kreditur, baik yang berupa utang jangka

    pendek, maupun utang jangka panjang. Sedangkan modal sendiri adalah

    modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri. Misalnya modal saham,

    modal peserta/pemilik/pengambil bagian, cadangan laba, laba.

    d. Rasio-rasio Keuangan dalam PerusahaanAnalisis rasio keuangan digunakan untuk mengetahui posisi keuangan

    dan prestasi perusahaan pada waktu tertentu. Dengan membandingkan

    elemen-elemen aktiva di satu pihak dengan elemen-elemen pasiva di lain

    pihak, maka akan dapat diketahui gambaran tentang kondisi keuangan

    perusahaan, seperti tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada

    waktu tertentu.

    Perbandingan elemen-elemen tersebut dapat berupa :

    1) Perbandingan antar pos-pos dalam neraca.

    2) Perbandingan antar pos-pos dalam laporan rugi/laba.

    3) Perbandingan antar pos-pos neraca dengan pos-pos laporan

    rugi/laba.

    Analisis rasio keuangan menyangkut dua jenis perbandingan :

    - Membandingkan rasio saat ini dengan rasio di waktu yang lalu dan

    yang diharapkan di waktu mendatang pada perusahaan yang sama.

    - Membandingkan rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain

    yang sejenis atau dengan rata-rata industri pada saat yang sama.

    Rasio Likuiditas

    Masalah likuiditas suatu perusahaan adalah berkaitan dengan

    kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya

    dalam jangka pendek atau yang segera harus dipenuhi.

    Rasio likuiditas terdiri dari (dinyatakan dalam persentasi) :

    1) Current Ratio

    2) Quick Ratio(Acid test Ratio)

    3) Cash Ratio

    Rasio Solvabilitas

    Solvabilitas suatu perusahaan adalah kemampuan perusahaan

    tersebut untuk memenuhi kewajiban keuangannya baik kewajiban

    keuangan (utang) jangka pendek maupun utang jangka panjang jika suatu

    saat perusahaan dilikuidasikan.

    Rasio solvabilitas (Leverage) dapat dicontohkan (dinyatakan dalam

    persentase) :

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 4/18

    1) Total debt to total assets

    2) Total debt to equity ratio

    3) Long term debt to equity ratio

    Rasio Aktivitas

    Rasio aktivitas mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan

    sumber dana yang tersedia.

    Contoh :

    1) Total Assets Turn Over

    (perputaran total aktiva)

    2) Working Capital Turn Over

    (perputaran modal kerja)

    3) Inventory Turn Over

    (perputaran persediaan

    barang)

    Rasio Profitabilitas

    Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan

    sebagaimana ditunjukkan dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan

    dan investasi.

    Rumus rasio profitabilitas (dinyatakan dalam persentase) :

    1) Gross Profit Margin

    2) Net Profit Margin

    3) Operating Ratio

    4) Rate of Return on Investment

    (ROI)

    5) Rate of Return on Net Worth

    (Rentabilitas Modal Sendiri)

    6) Rate of Return on Total Assets

    (Rentabilitas Ekonomis)

    e. Pengelolaan Sumber PermodalanPengelolaan dan penentuan secara tepat sumber-sumber dana atau

    permodalan sangat menentukan cukup tidaknya dana yang tersedia

    dalam perusahaan dengan biaya modal yang relatif ringan. Agar dapat

    diperoleh secara tepat maka perlu dipertimbangkan berbagai persoalan

    dalam masalah permodalan, seperti :

    - Jenis dana/modal yang dapat digunakan.

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 5/18

    - Sumber-sumber penawaran dana/modal.

    - Cara pemenuhan kebutuhan dana/modal.

    Jenis Dana/Modal yang Dapat Digunakan

    Pada dasarnya terdapat dua kelompok modal yang menjadi sumber

    dana bagi perusahaan, yaitu modal asing/luar dan modal sendiri. Modal

    asing/luar adalah modal yang diperoleh perusahaan dari pinjaman-

    pinjaman yang akan dioperasikan perusahaan dalam waktu tertentu saja,

    karena harus dikembalikan dengan disertai bunga.

    Modal asing digolongkan atas :

    a. Modal asing jangka, penggunaannya kurang dari satu tahun.

    b. Modal asing jangka menengah, penggunaannya selama satu sampai

    lima tahun.

    c. Modal asing jangka panjang, penggunaannya lebih dari lima tahun.

    Modal sendiri adalah modal yang dimasukkan oleh para pemilik

    perusahaan, yang seterusnya akan dioperasikan perusahaan selama

    masih berjalan. Modal sendiri masih dibedakan menjadi dua yaitu

    bersumber dari luar perusahaan yang disebut saham/sero (dalam

    perusahaan bukan PT disebut modal) dan dari dalam perusahaan

    merupakan saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan.

    Selanjutnya jenis dana yang bersumber dari modal asing dan modal

    sendiri secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Modal Asing

    a. Modal Asing Jangka Pendek

    Utang atau modal asing pendek adalah kredit rekening koran,

    kredit penjual, kredit pembeli dan kredit wesel.

    1. Kredit Rekening Koran

    Kredit rekening koran adalah kredit yang diberikan oleh

    bank kepada perusahaan dengan batas plafond tertentu, yang

    oleh perusahaan tidak diambil sekaligus tetapi sebagian sesuai

    dengan kebutuhannya dan bunga yang dibayar hanya terhadap

    jumlah uang yang telah diambil saja, meskipun perusahaan

    meminjam lebih dari jumlah tersebut.

    2. Kredit Penjual

    Kredit penjual merupaakan kredit perniagaan dan kredit ini

    terjadi apabila penjualan produk dilakukan secara kredit.

    3. Kredit Pembeli

    Kredit pembeli adalah kredit yang diberikan oleh pembeli

    kepada penyedia bahan mentahnya atau barang lain.

    4. Kredit Wesel

    Kredit wesel ini terjadi apabila suatu perusahaan

    mengeluarkan surat pengakuan utang yang berisikan

    kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada

    pihak tertentu pada saat tertentu (promes) dan setelah di

    tanda tangani surat tersebut dijual.

    b. Modal Asing Jangka Menengah

    Bentuk utamanya adalah :

    1. Term Loan

    Adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan

    kurang dari 10 tahun.

    2. Leasing

    c. Modal Asing Jangka Panjang

    Adapun jenis dan bentuk utamanya adalah :

    1) Pinjaman Obligasi

    Jangka waktunya didasarkan pada :

    a. Jangka waktu pinjaman kredit hendaknya disesuaikan

    dengan jangka waktu penggunaannya dalam perusahaan.

    b. Jumlah angsuran harus disesuaikan dengan jumlah

    penyusutan dari aktiva tetap yang dibelanjai dengan kredit

    obligasi.

    Apabila sistem pelunasannya sekaligus disebut SINKING

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 6/18

    FUNDS SYSTEM sedang kalau berangsur-angsur disebut

    AMORTIZATION SYSTEM.

    Pelunasan pinjaman obligasi dapat diambil dari :

    - Penyustutan aktiva tetap yang dibelanjai dengan pinjaman

    obligasi

    - Keuntungan

    Jenis obligasi antara lain :

    - Obligasi Biasa (Bonds)

    Obligasi yang bunga/kuponnya tetap dibayar debitur pada

    waktu tertentu.

    - Obligasi Pendapatan (Income Bonds)

    Obligasi yang bunganya dibayar pada waktu debitur

    mendapat keuntungan.

    - Obligasi yang dapat ditukarkan (Convertible Bonds)

    Obligasi yang memberi kesempatan kepada pemegang surat

    obligasi untuk menukarkannya dengan saham dan

    perusahaan yang bersangkutan.

    2) Pinjaman Hipotik

    Adalah pinjaman jangka panjang terhadap barang tak

    bergerak agar barang itu bisa dijual untuk menutup tagihannya

    bila tak bisa membayar.

    2. Modal Sendiri

    Adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dalam

    berbagai macam bentuk.

    Menurut bentuk hukum :

    1. PT adalah modal saham.

    2. Firma adalah modal yang berasal dari anggota firma.

    3. CV adalah modal dari anggota bekerja dan anggota diam.

    4. Perusahaan Perseorangan adalah modal yang berasal dari pemilik.

    5. Koperasi adalah modal yang berasal dari simpanan pokok dan

    simpanan wajib.

    Modal sendiri dalam PT terdiri dari :

    1. Modal saham

    2. Cadangan

    3. Keuntungan/laba ditahan

    1. Modal saham

    Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta

    dalam suatu PT.

    Adapun jenis-jenis saham adalah sebagai berikut :

    a. Saham Biasa

    Pemegang saham biasa akan mendapat deviden pada akhir

    tahun pembukuan hanya kalau perusahaan tersebut mendapat

    keuntungan.

    Adapun fungsi saham biasa dalam perusahaan :

    1) Sebagai alat untuk membelanjai perusahaan dan terutama

    sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan akan modal

    permanen.

    2) Sebagai alat untuk menentukan pembagian laba.

    3) Sebagai alat untuk mengadakan fusi atau kombinasi dari

    perusahaan.

    4) Sebagai alat untuk menguasai perusahaan.

    b. Saham Preferent

    Pemegang saham preferent mempunyai beberapa

    preferensi tertentu diatas pemegang saham biasa, terutama

    dalam hal :

    1) Pembagian Deviden

    Deviden dari saham preferent diambilkan lebih dahulu,

    baru sisanya disediakan untuk saham biasa. Deviden saham

    preferent dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 7/18

    nominal.

    2) Pembagian Kekayaan

    Apabila perusahaan dilikuidasikan, maka dalam pembagian

    kekayaan saham preferent didahulukan daripada saham

    biasa.

    Perbedaan antara saham biasa dengan saham preferent adalah

    dalam saham biasa mempunyai hak suara sedang dalam saham

    preferent tidak mempunyai hak suara. Adapun persamaan antara

    saham biasa dengan saham preferent adalah bahwa pemegang

    saham biasa maupun pemegang saham preferent hanya berhak

    menerima deviden apabila perusahaan mendapat

    keuntungan.

    c. Saham Preferent Kumulatif

    Perbedaan dengan saham preferent hanya terletak pada

    adanya hak kumulatif pada saham preferent kumulatif.

    Besarnya deviden dari sham preferent kumulatif pun

    dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai nominalnya.

    2. Cadangan

    Tidak semua cadangan termasuk dalam pengertian modal sendiri.

    Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri :

    a. Cadangan Ekspansi

    b. Cadangan Modal Kerja

    c. Cadangan Selisih Kurs

    d. Cadangan Umum

    Cadangan yang tidak termasuk dalam modal sendiri :

    a. Cadangan depresiasi/akumulasi depresiasi

    b. Cadangan piutang ragu-ragu

    c. Cadangan yang bersifat utang

    Didalam PT terdapat :

    1) Cadangan Rahasia

    Adalah cadangan yang besar jumlahnya tidak nampak dalam

    neraca dan besar jumlahnya tidak mudah diketahui.

    2) Cadangan Diam

    Adalah cadangan yang besar jumlahnya tidak nampak dalam

    neraca tetapi dapat diduga adanya nilai cadangan dalam

    perusahaan.

    3. Laba ditahan (Rentained Earning)

    Apabila perusahaan memperoleh laba tetapi belum mempunyai

    tujuan mengenai penggunaan laba itu maka disebut laba ditahan.

    Sumber-sumber Penawaran Dana/Modal

    1) Sumber-sumber Penawaran Modal Menurut Asalnya

    1. Sumber Intern (Internal Sources)

    Modal ini dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber intern

    yang utama dalam perusahaan adalah laba yang ditahan dan

    akumulasi penyusutan. Besarnya laba yang ditahan selain

    tergantung pada laba yang diperoleh pada periode tertentu juga

    tergantung pada devidend policy dan plowing-back policy.

    Pelaksanaan plow-back policy didasarkan pada pedoman sebagai

    berikut :

    - Plow back hendaknya dijalankan selama dapat diinvestasikan

    dengan rate of return yang lebih tinggi daripada Cost of Capital

    nya.

    - Plow back hendaknya dapat menstabilisasikan deviden.

    - Plow back hendaknya merupakan persiapan untuk

    menghadapi keadaan darurat/ekspansi.

    Dalam menahan laba, pada umumnya bertujuan untuk :

    (1) Stabilisasi

    (2) Investasi

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 8/18

    (3) Memperbaiki struktur finansial

    Sehingga perlu diadakan cadangan untuk stabilisasi, ekspansi dan

    memperbaiki struktur finansial. Pada umumnya membuat

    cadangan bertujuan untuk :

    - Menjaga agar modal yang ditetapkan jangan sampai berkurang

    - Melunasi utang

    - Memenuhi kebutuhan modal badan usaha yang makin

    meningkat

    2. Sumber Ekstern (External Sources)

    Modal berasal dari luar perusahaan yakni dari para kreditur

    yang merupakan utang bagi perusahaan dan disebut modal asing.

    Modal ini berasal pula dari pemilik perusahaan yang disebut

    modal sendiri. Maka modal yang berasal dari sumber ekstern

    terdiri dari modal asing dan modal sendiri.

    Perbedaan kedua jenis modal tersebut adalah sebagai berikut :

    PerbedaanModal Asing Modal Sendiri

    1 . Modal y ang terutama

    memperhatikan kepada

    kepentingan sendiri y aitu

    kreditur.

    2. Modal y ang tidak memiliki

    pengaruh terhadap

    peny elenggaraan perusahaan.

    3. Modal dengan beban bunga

    y ang tetap tanpa memandang

    adany a keuntungan atau

    kerugian.

    4. Modal y ang hany a sementara

    turut bekerja sama dalam

    perusahaan.

    5. Modal y ang dijamin, y ang

    mempuny ai hak preferent

    sebelum modal sendiri didalam

    likuidasi.

    1 . Modal utama tertarik dan

    berkepentingan terhadap

    kontinuitas, kelancaran dan

    keselamatan perusahaan.

    2. Modal y ang dengan

    kekuasaanny a dapat

    mempengaruhi politik

    perusahaan.

    3. Modal y ang mempuny ai hak

    atas laba sesudah pembay aran

    bunga kepada modal asing.

    4. Modal y ang digunakan untuk

    jangka waktu tak

    terbatas/tertentu.

    5. Modal y ang menjadi jaminan,

    dan hakny a adalah sesudah

    modal asing didalam likuidasi.

    3. Penyedia, Bank dan Pasar Modal sebagai Sumber Dana Ekstern

    utama

    a. Penyedia

    Penyedia memberikan dana pada suatu perusahaan didalam

    suatu bentuk penjualan barang secara kredit untuk jangka

    waktu yang pendek maupun jangka waktu menengah.

    b. Bank

    Dalam dunia perbankan kota mengenal 3R dan 5C dalam

    pemberian kredit disamping syarat kredit yang biasa misalnya

    segi yuridisnya.

    Pedoman 3R itu adalah :

    (1) Returns

    Menunjukkan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari

    penggunaan kredit.

    (2) Repayment Capacity

    Bank harus menilai kemampuan perusahaan untuk dapat

    melunasi pinjamannya pada saat kredit harus dilunasi.

    (3) Risk Bearing Ability

    Bank pun harus menilai apakah perusahaan mempunyai

    cukup untuk menanggung resiko kegagalan dengan

    penggunaan kredit tersebut.

    Sedang pedoman 5C tersebut adalah :

    1. Character

    2. Capacity

    3. Capital

    4. Collateral

    5. Conditions

    c. Pasar Modal

    Pasar modal dalam arti abstrak adalah tempat bertemunya

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 9/18

    penawaran dan permintaan dana jangka panjang. Fungsi pasar

    modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari

    unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit

    ekonomi yang mempunyai defisit tabungan.

    Dalam rangka pelaksanaan pembentukan pasar modal yang

    dibentuk pemerintah tahun 1997 telah membentuk 3 badan

    yaitu :

    1. Badan Pembina Pasar Modal

    2. Badan Pelaksana Pasar Modal

    3. PT Danareksa

    Untuk membantu pelaksanaan fungsi pasar modal secara

    efisien diperlukan adanya lembaga keuangan yang disebut

    Investment Bank atau Underwriter Company yang prinsipnya

    akan menjadi perantara penyediaan dana-dana.

    Fungsi Underwriter Company adalah :

    a. Risk Bearing

    b. Menjual efek pada investor

    c. Advising

    d. Bersama dengan perusahaan yang mengeluarkan securities

    e. Stabilator pasar

    Lembaga keuangan yang telah diberi izin oleh Menteri

    Keuangan yaitu antara lain :

    1. Indovest

    2. PT Bahana

    3. PT Inter Pasific

    4. MIFC

    5. ASEAM

    Dalam surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

    tersebut juga disebutkan usaha lembaga keuangan meliputi :

    1. Menghimpun dan dari masyarakat dengan jalan

    mengeluarkan saham.

    2. Membantu perusahaan dalam penerbitan surat berharga.

    3. Mengadakan penyehatan modal didalam perusahaan-

    perusahaan dengan ketentuan bahwa penyehatan tersebut

    bersifat sementara sampai sahamnya dapat diperjual

    belikan dipasar modal.

    4. Bertindak sebagai broker dan dealer surat-surat berharga.

    5. Memberikan garansi.

    6. Bertindak sebagai perantara bagi perusahaan.

    7. Memberikan nasehat-nasehat keahlian dalam bidang

    pembiayaan investasi dan manajemen.

    2) Sumber-sumber penawaran Modal Menurut Cara Terjadinya

    Menurut cara terjadinya dapat disebutkan sebagai berikut :

    1. Tabungan

    Tabungan adalah pendapatan yang tidak dikonsumsikan.

    Tabungan dapat digunakan untuk keperluan konsumsi dan dapat

    pula untuk investasi.

    2. Penciptaan atau kreasi uang/kredit oleh Bank

    Yang dapat menciptakan uang selain bank sirkulasi juga bank

    dagang dengan menciptakan uang giral.

    3. Intensifikasi daripada Penggunaan Uang

    Cara ini dilakukan oleh bank dengan meminjamkan kembali uang-

    uang yang dipercayakan atau disimpan oleh masyarakat di bank.

    3) Cara Pemindahan Modal

    Pemindahan modal dapat dilakukan secara langsung dan tidak

    langsung. Cara langsung ialah diman pembentuk modal langsung

    memberikan modalnya kepada perusahaan yang membutuhkan.

    Sedangkan cara tidak langsung adalah dimana pembentuk modal

    secara tidak langsung memberikan modalnya tetapi penyerahannya

    melalui lembaga kredit.

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 10/18

    Cara Pemenuhan Kebutuhan Dana/Modal

    Cara pemenuhan kebutuhan dana pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua,

    yaitu :

    1. Pemenuhan kebutuhan dana secara sendiri-sendiri sesuai dengan

    kebutuhan masing-masing aktiva yang akan dibiayai, disebut juga

    pembelanjaan parsial.

    2. Pemenuhan kebutuhan dana secara keseluruhan dengan memandang

    semua kebutuhan sebagai satu kesatuan dan satu kelompok. Disebut

    juga sistem pembelanjaan total.

    Pemenuhan Kebutuhan Dana ditinjau dari Sudut Likuiditas

    dan Rentabilitas

    Pedoman pembelanjaan sebagai berikut :

    1. Untuk aktiva lancar hendaknya dibiayai dengan kredit jangka pendek

    yang jangka waktu atau umurnya tak lebih pendek daripada

    terikatnya dana dalam aktiva lancar tersebut.

    2. Untuk aktiva tetap yang tidak berputar (tanah) pada prinsipnya

    dibiayai dengan modal sendiri, karena untuk jenis aktiva ini tidak

    diadakan depresiasi.

    3. Untuk aktiva tetap yang tidak berputar secara berangsur-angsur

    dapat dibiayai dengan kredit jangka panjang atau modal sendiri.

    Pedoman pembelanjaan ditinjau dari sudut likuiditas sebagai berikut :

    1. Kebutuhan dana yang permanen (modal konstan)

    Pada prinsipnya harus dibiayai dengan modal sendiri atau kredit

    jangka panjang.

    2. Kebutuhan dana yang berubah-ubah jumlahnya di atas inti konstan

    (modal variabel)

    Pada prinsipnya dibiayai dengan kredit jangka pendek yang jangka

    waktunya tidak lebih pendek daripada kebutuhannya.

    Pemenuhan kebutuhan Dana ditinjau dari Sudut Solvabilitas

    dan Rentabilitas

    Prof.Dr.Njoo Hong Hwie mengemukakan skema pembelanjaan dari sudut

    solvabilitas

    1. Modal dari golongan pesimis tulen ditarik dengan memberikan hak

    preferent atas barang-barang tertentu dari perusahaan hipotik atau

    gadai.

    2. Golongan pesimis biasa, dapat ditarik dengan menempatkan mereka

    sebagai kreditur, tetapi tidak disertai hak preferent sehingga dapat

    digolongkan dengan kreditur konkuren.

    3. Modal dari golongan optimis tulen, ditarik supaya mereka turut

    mengambil bagian didalam perusahaan, yang tidak mempunyai hak

    preferent.

    4. Modal dari golongan optimis biasa, ditarik supaya mereka turut

    mengambil bagian dalam perusahaan, tetapi mempunyai hak

    preferent (peserta preferent).

    Pemenuhan kebutuhan dana yang hanya mendasarkan pada tujuan

    rentabilitas saja maka ada tendensi bahwa setiap kebutuhan dana akan

    dipenuhi dengan modal asing selama tingkat bunganya atau biaya

    utangnya lebih rendah daripada Earning Power penggunaan dana

    tersebut.

    2. Pemasaran

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 11/18

    1. Perkembangan Pengetahuan PemasaranSeiring dengan kemajuan perekonomian dari economics of scarcity (

    ekonomi masih langka ) berubah ke economics of relative plenty ( ekonomi

    relatif banyak, barang membanjiri pasar ), maka para produsen

    membutuhkan pengetahuan pemasaran yang makin lama makin canggih

    pula taktik dan strateginya.

    Dengan berkembangnya pemasaran, maka berkembang pulalah jenis

    barang dan jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itupemasaran memberi

    sumbangan besar terhadap meningkatnya barang dan jasa yang diperlukan

    sehingga meningkatkan kemakmuran masyarakat.

    Antara kemajuan perusahaan dan pemasaran terhadap hubungan yang

    saling menunjang, artinya makin maju perusahaan, maka makin canggih pula

    strategi pemasaran yang digunakan. Makin canggih strategi pemasaran

    yang digunakan makin menunjang kemajuan perusahaan. Peranan

    pemasaran di dalam sebuah perusahaan makin meningkat, sejalan dengan

    perkembangan perusahaan itu sendiri.

    Kebutuhan Masyarakat Makin Meningkat

    Makin tinggi tingkat pendapatan masyarakat makin tinggi dan canggih

    pula barang dan jasa yang mereka butuhkan. Product development harus

    selalu diciptakan agar dapat mengantisipasi selera konsumen yang selalu

    berubah. Konsumen bukan hanya sekedar perlu memenuhi kebutuhan, akan

    tetapi meraka perlu pula memuaskan keinginanya ( needs dan wants ).

    Kebutuhan ialah suatu rasa kekurangan yang perlu dipenuhi oleh barang dan

    jasa. Keinginan atau wants artinya suatu kebutuhan yang sudah

    dipengaruhi oleh pola kebudayaan tertentu.

    Semua barang-barang tersebut disalurkan oleh lembaga-lembaga

    pemasaran sehingga dapat menguntungkan semua anggota masyarakat.

    Atas dasar saling menguntungkan tersebut, maka kegiatan pemasaran

    memberikan suatu nilai yang disebut value added = nilai tambah.

    2. Pentingnya PemasaranPara pengusaha baik yang memproduksi barang maupun jasa,

    merasakan sangat pentingnya aktivitas marketing saat ini. Kepentingan ini

    sangat terasa karena adanya ancaman globalisasi, persaingan internasional

    yang eksplosif di samping persaingan internal dalam negara itu sendiri.

    Adalah suatu keinginan bagi pengusaha besar agar mampu menerobos

    pasar dunia, dan jangan sampai kalah bersaing dari produk luar di pasar

    dalam negeri sendiri. Inilah tantangan terhadap kegiatan marketing,

    mencari, memelihara konsumen yang sudah ada. Pemasaran tidak lagi

    seperti dipahami oleh orang awam sebagai promosi atau iklan. Tujuan

    pemasaran ini, saat ini sudah mengutamakan kepuasan konsumen.

    3. Ruang Lingkup PemasaranDi dalam berbagai literatur banyak sekali dibahas materi pemasaran,

    yang antara lain mencakup:

    1) Fenomena kehidupan masyarakat dilihat dari segi kebutuhan serta

    keinginan yang beraneka ragam.

    2) Lingkungan yang mempengaruhi pemasaran, serta banyak definisi

    tentang manajemen pemasaran.

    3) Membangun kepuasan pelanggan, melalui penekanan pada mutu

    produk, pelayanan, dan memberikan nilai pelanggan yang superior.

    4) Sistem informasi pasar, dalam rangka menganalisa peluang pasar,

    mengambil keputusan pemasaran dengan menggunakan hasil riset

    pemasaran.

    5) Menganalisa konsumen dan perilaku pembeli, memelihara langganan

    dan munculnya loyalitas pelanggan.

    6) Menganalisa persaingan, dan strategi yang dilakukan oleh penguasa

    pasar.

    7) Pasar. Bisnis, atau bisnis marketing, artinya pemasaran barang industri.

    8) Pasar jasa, ini makin berkembang sejalan dengan kemajuan pendidikan

    dan pendapatan masyarakat.

    9) Product Devalopment dengan segala kreativitas dalam mutu, desain,

    model, dan sebagainya.

    10) PLC= Product Life Cycle atau Siklus Kehidupan Produk.

    11) Usaha-usaha dalam lini produk, merek, pembungkus.

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 12/18

    12) Kebijaksanaan penetapan harga.

    13) Mengelola saluran pemasaran, atau channels of distribution, agen,

    grosir, toko eceran besar hypermarket, supermaket, mall, plaza,

    shopping center, trade center pemasaran langsung, internet, dan

    sebagainya.

    14) Komunikasi pemasaran, personal selling, iklan, sales promotion,

    publikasi, marketing and public relation.

    15) Pemasaran global, ekspor, impor dengan berbagai peraturan, kendala

    dan peluang, terbentuknya multy national corporation, aliansi strategis

    dari beberapa perusahaan besar antar negara.

    16) Berbagai strategi yang dikembangkan dalam pemasaran melalui

    marketing mix, customer relationship management, marketing public

    relations, mega marketing turbo marketing, dan sebagainya.

    4. Evolusi Konsep Pemasaran ( Orientasi Perusahaan dalammenghadapi saingan )

    Oleh Philip Kotler dinyatakan bahwa Manajemen Pemasaran ialah

    kegiatan menganalisa merencana, mengimplementasi dan mengawasi

    segala kegiatan guna mencapai tingkat pemasaran sesuai dengan tujuan

    yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

    Dalam perkembangan pemasaran dari sejak dulu sampai sekarang

    konsep pemasaran ini sudah mengalami evolusi. Evolusi ini muncul sejalan

    dengan orientasi yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi

    persaingan.

    Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut:

    Konsep Produksi ( Production Concept )

    Konsep Produk ( Product Concept )

    Konsep Penjualan ( Selling Concept )

    Konsep Pemasaran ( Marketing Concept )

    Konsep Sosial/Kemasyarakatan ( Societal Concept )

    Konsep Produksi ( Production Concept )

    Para pengusaha yang menganut konsep ini mencoba membuat

    produksi besar-besaran, dengan harga murah melalui prinsip efisiensi

    dalam produksi dan menyebarluaskan penjualan produksinya seluas

    mungkin.

    Konsep Produk ( Product Concept )

    Para pengusaha yang menganut konsep ini berusaha menghasilkan

    produk yang bermutu. Dalam hal ini ( konsep produk ) kualitas didasarkan atas

    pandangan produsen sendiri, bukan menurut pandangan konsumen. Jadi di sini

    dikatakan produsen melihat cermin, yang tampak bagus adalah dirinya sendiri,

    produsen belum memperhatikan selera konsumen.

    Konsep Penjualan ( Selling Concept )

    Konsep Penjualan ini berorientasi pada promosi. Artinya produsen

    membuat produk secara besar-besaran kemudian berusaha

    mempromosikan produknya agar laku di pasar.

    Konsep Pemasaran ( Marketing Concept )

    Produsen yang menganut konsep ini beranggapan, bahwa

    konsumen akan membeli barang jika produk itu sesuai dengan

    seleranya, artinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya

    dengan memuaskan .

    Disamping itu banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi keputusan

    membeli para konsumen diantaranya:

    Budaya, dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan

    kepercayaan yang mempengaruhi respons mereka terhadap

    lingkungan.

    Social class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk

    orang kelas atas, menengah, atau bawah.

    Reference groups, ini terdiri atas orang-orang dekatnya seperti,

    anggota famili, teman sejawat, teman sekerja, anggota seklub

    olahraga, majelis taklim pengajian.

    Self image, dalam hal ini ada kecenderungan mereka percaya bahwa

    tampilan seseorang dicerminkan oleh barang apa yang ia beli, you

    are what you buy

    Situational factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada

    konsumen, seperti, dalam keadaan terburu-buru, sudah memiliki

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 13/18

    kupon hadiah, atau saat ulang tahun, hari libur dsb.

    Setelah pengusaha mengerti dan memahami konsumennya maka perlu

    diciptakan strategi marketing yang tepat menurut langkah berikut:

    1) Teliti situasi marketing saat ini

    Situasi marketing saat ini sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa

    lalu, tingkat persaingan, serta analisa kekuatan dan kelemahan.

    2) Analisa Lingkungan Eksternal

    Lingkungan eksternal yang mempengaruhi bisnis adalah kondisi

    ekonomi makro, tingkat bunga, inflasi, pengangguran, pendapatan

    perkapita.

    3) Analisa Peluang dan arahkan untuk mencapai peluang

    Bisnis yang sukses adalah yang selalu memperhatikan peluang yang

    ada, yang dapat diklasifikasi seperti: bagaimana menjual produk lebih

    banyak pada pasar yang ada, bagaimana mencari pasar baru,

    bagaimana membuat produk baru untuk pasar yang ada, dan

    bagaimana membuat produk baru untuk pasar baru.

    4) Desain segmentasi pasar

    Marketing Strategy ini dapat dikembangkan dengan

    mempertimbangkan, buat

    Sekmentasi pasar,apakah berdasardemografi,geografis,psyhographics,

    geodemographis,behaviour,usage.

    Konsep Sosial (Societal Concept)

    Konsep ini beranggapan bahwa bukan selera konsumen saja yang harus

    dipehatikan, tapi yang lebih penting lagi ialah perhatian terhadap

    kepentingan masyarakat/kelestarian lingkungan.

    5. Strategi MarketingDalam strategi marketing mutakhir, banyak digunakan kebijakan

    bagaimana memelihara konsumen dengan jalan memberi kepuasan maksimal

    antara lain:

    A. Marketing mix

    B. Customer Relationship Management ( CRM )

    C. Customer value- Nilai Pelanggan

    D. Customer dependency

    Strategi marketing merupakan analisis dan pemilihan target market yang

    ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat,

    dengan menggunakan berbagai kebijakan marketing untuk mencapai tujuan

    tersebut.

    A. Marketing Mix

    Yang diartikan dengan marketing mix ialah suatu kombinasi yang

    memberikan hasil maksimal dari unsur-unsur product, price, place,

    promotion, people, physical evidence dan process keempat P pertama

    disebut 4 P tradisional dan 3 P terakhir dikatakan unsur marketing mix

    untuk pemasaran produk jasa.

    Jadi ke- 7 tersebut adalah

    1. Product2. Price3. Place4. Promotion5. People6. Physical evidence7. Process

    B. Customer Relationship Management ( CRM )

    CRM adalah suatu proses dalam mendapatkan, mempertahankan

    dan meningkatkan pelanggan yang menguntungkan.

    CRM bertujuan untuk menciptakan nilai pelanggan, sehingga

    pelanggan puas, dan memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan,

    memperoleh keunggulan bersaing ( comparative advantage )

    memperhatikan mutu produk agar dapat memberikan kepuasan prima

    bagi pelanggan.

    CRM merupakan satu cara mewujudkan mimpi bisnis dimasa y a d,

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 14/18

    sebab tidak ada pelanggan maka tidak ada bisnis, dan tidak ada masa

    depan ....

    Akhirnya menciptakan loyalitas berkat adanya CRM melalui:

    Continuity marketing

    One to one marketing

    Partnering, co-marketing

    Continuity marketing

    Ini berguna untuk membangun pemasaran interaktif dan program

    pasca pemasaran. Pihak manajemen selalu memonifator dan memberi

    pelayana berkelanjutan kepada para pelanggan, agar loyalitas

    pelangganan ini tetap terpelihara.

    One to one marketing

    Kegitan ini lebih bersifat indifidual, one to one marketing, guna

    pemenuhan kebutuhan yang dimiliki oleh pelangganan yang bersifat

    unik.

    Perbadaan antara one to one marketing dengan traditional marketing

    One to one marketing

    1. Kunci keberhasilan diukur dari share of customer

    2. Berusaha menemukan banyak produk yang digunakan oleh satu

    konsumen

    3. Mengelola/mempertahankan pelangganan melalui pengembangan

    nilai jangka panjang

    4. Mencatat kunjungan dan produk yang dibeli, mengelola ineraksi

    dengan pelangganan

    Traditional marketing

    1. Kunci keberhasian diukur dari market share

    2. Menemukan banyak pelanggan yang. Menggunakan satu peroduk

    3. Mengelola peroduk agar laku

    4. Aktivitas dilakukan oleh bagian organisasi

    Partnering atau co-marketing

    Yaitu hubungan pelanggan dengan pemasar.

    Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang

    berhubungan dengan perusahaan.

    C. Nilai Pelanggan

    Nilai pelangganan diperoleh dengan membandingkan manfaat dan

    pengorbanan. Manfaat yang diperoleh konsumen berasal dari:

    Produk yang dibeli, laanan yang diterima ,karyawan yang memberikan

    layanan dan citra atau nama baik, rasa bangga terhadap perusahaan, merek dan

    sebagainya.

    Korbanan adalah berupa pengorbanan yang dikeluakan oleh konsumen

    yaitu moneter berupa nilai uang yang dibayar, waktu yang dikorbankan untuk

    memperoleh peroduk tersebut ,enerji merupakan rasa capek untuk menapatkan

    produk dan, psikhis yaitu pengorbanan dalam kejiwaan, kenyamanan,

    keamanan, waswas dan sbagainya.

    Ada beberapa pandangan tentang nilai pelanggan:

    Customer value as a function

    Value = f ( customer relationship, performance, perception, people )

    Value = f ( quality, sacrifice, expectation, disconfirmation )

    Value = f ( perfomance, price, personalization )

    Value = f ( price, service quality, image, product quality )

    Value = f ( quality, emotional response, monetary price, reputation )

    Value = f ( perceived perfomance, price )

    Value = f ( emotional, social, quality, price )

    D. Customer Dependency

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 15/18

    Elemen ketergantungan konsumen terhadap produsen disebabkan

    oleh:

    Akses lokasi karena sangat strategis, kemampuan pegawai mengenal

    langganan, inovasi produk bermutu atau jasa memuaskan.

    Keterikatan yang sukarela menandakan adanya rasa puas, tapi bila

    terpaksa maka perusahaan menghadapi tantangan untuk menumbuhkan

    dalam diri pelanggan perasaan yang tulus terhadap hubungan mereka.

    6.TurboMarketing Ada perkembangan terakhir usaha perusahaan mengatasi saingan melalui

    strategi turbo marketing.

    Dari dulu sampai sekarang perusahaan mengungguli saingan melalui:

    1) Perang harga, dengan cara meningkatan efisiensi, harga murah, produksi

    besar-besaran.

    2) Perang desain, produk perusahaan tampil beda dengan perusahaan. Orang

    berlomba dalam membuat desain, style, rasa bentuk, dan sebagainya.

    3) Perang kualitas, produk perusahaan diusahakan makin baik, berkualitas

    dengan menerapkan Total Quality Control.

    4) Dan yang terakhir, perusahaan menerapkan strategi turbo marketing,

    dengan berusaha menekan waktu ( time compression ) sehingga

    perusahaan lebih unggul dalam hal:

    - Proses produksi lebih cepat sehingga konsumen tidak lama menunggu.

    - Pelayanan lebih cepat sehingga konsumen cepat melihat hasilnya.

    7. Kebijaksanaan Harga Kebijaksanaan harga = price policies adalah keputusan mengenai harga-

    harga yang akan diikuti untuk jangka waktu tertentu. Kebijaksanaan harga

    dapat ditentukan oleh beberapa lembaga seperti:

    Produsen

    Grosir

    Retailer

    Pemerintah

    Produsen dapat membuat kebijaksanaan harga seperti model skimming

    price, penetration price.

    Grosir dapat melakukan kebijaksanaan harga berdasarkan daerah

    pembeli, dengan membebankan ongkos transport atau sebaliknya.

    Kebijaksanaan harga oleh retailer, lebih banyak variasinya, yang tujuannya

    adalah untuk menarik konsumen.

    Selanjutnya kebijaksanaan harga pemerintah sebagai pengawas ekonomi

    di masyarakat, dapat menetapkan harga berdasar ceiling price dan floor price.

    Ceiling price artinya pemerintah menetapkan aturan harga tinggi. Tujuan

    pemerintah dalam hal ini ialah membantu masyarakat banyak, agar harga

    tidak dipermainkan oleh para pedagang.

    Sebaliknya floor price, pemerintah menetapkan harga terendah, tidak boleh

    harga lebih rendah dari itu.

    Price Discount

    Para produsen seringkali membuat daftar harga jual produknya. Toko

    eceran menjual barang sesuai dengan daftar harga yang dibuat oleh

    produsen tersebut. Akan tetapi kadang-kadang, toko eceran menjual

    lebih murah dari daftar harga, ini dimungkinkan karena adanya discount.

    Discount ini dapat diberikan berdasarkan jumlah pembelian, karena

    musim, da tujuan tertentu perusahaan dan karena sistem pembayaran.

    Discount menurut musim, diberikan kepada konsumen, karena toko ingin

    menghabiskan stok barangnya. Stok barang dihabiskan karena,

    musimnya sudah habis, misalnya pakaian musim dingin, sudah habis dan

    akan muncul musim panas.

    Promotional Discounts

    Ada dua tipe promotional discount, yaitu markdowns dan loss leaders.

    Markdown discount berarti discount yang diadakan untuk

    memberanikan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak ia

    perlukan.

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 16/18

    Diposkan oleh Widhi saty a nugroho di 08.40

    A loss leader

    Ini berarti usaha untuk menjual barang di bawah harga pokoknya, agar

    dengan demikian merangsang orang untuk membeli barang lain.

    Pengusaha akan rugi besar bila konsumen hanya datang untuk membeli

    barang loss leader saja. Akan tetapi dalam kenyataan konsumen yang

    datang, juga membeli barang lain, untuk kebutuhan rumah tangganya.

    Penetapan harga barang baru

    Price skimming. Dalam hal ini pengusaha menetapkan harga setinggi

    mungkin. Hal ini dimungkinkan karena barang saingan belum ada, dan

    barang ditujukan untuk golongan kaya. Barang ini harus mempunyai

    keistimewaan, dan menimbulkan prestise bagi para konsumennya.

    Setelah barang laku, kmudian harganya berangsur diturunkan, dan

    keuntungan pengusaha makin berlipat ganda.

    Penetration pricing. Kebijaksanaan harga ini berlawan dengan skimming

    price. Barang ini sudah banyak saingan di pasar. Oleh sebab itu untuk

    memasuki pasar, harus dibanting harganya serendah mungkin.

    Geographic pricing. Kebijaksanaan harga terakhir ialah yang

    mempertimbangkan ongkos pengiriman. Setelah terjadi penjualan,

    siapakah yang menaggung biaya pengiriman, apakah penjual atau

    pembeli, ini disebut geographic karena mempertimbangkan lokasinya.

    8. Promotion atau Komunikasi Bisnis Promosi adalah elemen keempat dalam marketing mix. Promosi

    didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon

    konsumen mengenai suatu produk, yang dapat memenuhi kebutuhan dan

    keinginan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli.

    Ada beberapa elemen promosi yang dikenal sebagai promotional mix, yaitu:

    Advertising

    Personal

    Public relation

    Sales promotion

    Advertising adalah alat promosi yang sangat ampuh, dapat mencapai

    daerah yang sangat jauh, dan sulit dimasuki. Advertising dapat mengguakan

    berbagai media, seperti: televisi,radio,surat kabar dan sebagainya.

    Personal seling, adalah promosi yang dilakukan oleh orang.

    Public Relation, yaitu merupakan bagian dari perusahaan yang memberi

    informasi kepada public tentang perusahaan dan produk yang dihasilkan.

    Sales promotion, artinya adalah memberi insentif atau hadiah kepada

    konsumen, agar mereka tertarik untuk membeli.

    Tujuan penggunaan sales promotion:

    - Menarik para pembeli baru

    - Memberihadiah kepada langganan lama

    - Menyuruh pembeli agar mengulangi pembeliannya

    - Mencegah konsumen lari ke merk lain

    - Meninkatkan loyalitas konsumen

    - Meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek.

    Sebaliknya sales promotion memiliki kelemahan sebagai berikut:

    - Konsumen menunggu-nunggu saat dilakukannya sales promotion, agar

    dapat memperoleh hadiah

    - Setelah acara hadiah, bonus berakhir, konsumen tidak lagi membeli

    produk tesebut

    - Adakalanya yang dapat hadiah, orang yang baru pertama kali membeli

    produk tersebut, yang sebelumnya dia tak pernah membeli.

    Rekomendasikan ini di Google

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 17/18

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Masukkan komentar Anda...

    Beri komentar sebagai: Google Account

    PublikasikanPublikasikan

    PratinjauPratinjau

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    Subscribe

    Widhi Satya11 videos | 10 subscribers

    Follow Follow @WidhiSatya_N@WidhiSatya_N

    minjam bukunya rat :o "@R_BUDII Eh kpn mau ngerjekan akm 2 nih??

    widhi satya nugroho @WidhiSatya_N

    Expand

    Ojo lali yo rek, 14-16 Maret 2014 #IndieClothingCarnival ft #Rebelhood at JX International #Surabaya |@BandungBerisik pic.twitter.com/Lpf5Kwh9AC

    Retweeted by widhi satya nugroho

    14-16 MARET SURABAYA @ShowcaseEvent

    Show Photo

    #GetWellSoonAlex92 Tweet your support to Alex Marielarena - he's out of coma, talking & has movement in arms and legs report @Tech3Racing

    Retweeted by widhi satya nugroho

    MotoGP @MotoGP

    Expand

    Ada org sirik men ! Maklumlah

    Retweeted by widhi satya nugroho

    Nini ! @novini_lastriS

    Expand

    Dan juga ikuti font logo contest @MetalRebelAsia ! Info lebih lanjut akses facebook.com/events/1465492 #TMR pic.twitter.com/oW3MUo4uQA

    Bandung Berisik @BandungBerisik

    4h

    9h

    5h

    5h

    2 Mar

    Tweets FollowFollow

  • 3/6/14 kumpulan tugas: PEMBELANJAAN DAN PEMASARAN

    widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/pembelanjaan-dan-pemasaran.html 18/18

    Template Simple. Gambar template oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.