kumpulan hasil legal anotasi oleh eksaminator

46
'1*( avo b Fr"r' 4.4 C CL KUtt,IPULAN HASIL LEGAL ANOTAST (CATATAN HUKUM) OLEH EKSAMINATOR 1. LEGAL ANOTASI KASUS MOCH. CHAMIM BADRUZZAMAN (KASUS KORUPST APBD KABU PATEN TULUNGAGUNG) 2. LEGAL ANOTASI KASUS Drs. MISBAHUL MUNIR (KASUS KORUPST KPU DAERAH KABUPATEN LUMAIANG) 3, LEGAL ANOTASI KASUS Drs, H, IMAM MUHADT, MBA, MM. (KASUS KORUPST APBD KABUPATEN BLTTAR) KERIASAMA: i YPSDI rr MaPPI FH UI - PARTNERSHIP n SURABAYAf JUNI - NOVEMBER 2OO5

Upload: mappi-fhui-masyarakat-pemantau-peradilan-indonesia

Post on 12-Aug-2015

231 views

Category:

Government & Nonprofit


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

'1*( avo b Fr"r'

4.4 C

CLKUtt,IPULAN

HASIL LEGAL ANOTAST(CATATAN HUKUM)

OLEH EKSAMINATOR

1. LEGAL ANOTASI KASUS MOCH. CHAMIMBADRUZZAMAN (KASUS KORUPST APBDKABU PATEN TULUNGAGUNG)

2. LEGAL ANOTASI KASUS Drs. MISBAHULMUNIR (KASUS KORUPST KPU DAERAHKABUPATEN LUMAIANG)

3, LEGAL ANOTASI KASUS Drs, H, IMAMMUHADT, MBA, MM. (KASUS KORUPST APBDKABUPATEN BLTTAR)

KERIASAMA: i

YPSDI rr MaPPI FH UI - PARTNERSHIP

n

SURABAYAf JUNI - NOVEMBER 2OO5

Page 2: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

L"CATATAI{ HUKUII (LEGAL *lElJ!*Hftt+X: !]i]

f-UTU$Al"l SEIA NOMOR: 120lPid.B/2005/PN TA

Oleh : Agus Yunianto (LBH Surabaya) !

I. URAIAN RINGKAS PERKARA.

Surat dakwaan dinyatakan tiiak memsnuhi syarat materiil sesuaiketentuan pasai .{43 ayat i2)KUHAP, karena pada dakWaan primair tidak diuraikan $ecara cermat, jelas dan lengkap unsur-unsur delik $eeara melawan hukum yang merupakan delik inti. $erta'peraturan-peraturan manayang dilanggar oleh terdakwa dalam menandatangani $urat Keputusan DPRD Kabupaten

Tulungagung Nomor 01 tahun 2003 tentang Penetapan Gaji Pokok Bupati Tulungagung dan WakilBupati Tulungagung yang mengakibatkan penggelembungan pengfasilan tetap pimpinan dan

anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Tahun 2003. Bagaimana keterkaitan antaraditandatanganinya SK DPRD Kabupaten Tulungagung tersebut dengan akibat penggelembunganpenghasilan tetap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Tahun 2003.

II. CATATAN HUKUM,

1. Tidak memenuhisyarat materiilsesuaidengan pasal 143 ayat (2) b KUHAP.

-$arat surat dakwaan dapat dilihat dalam pasal 143 KUHAP dan harus memenuhidua syarat :

1.1. Syarat formal memuat hal-hal yang berhubungan dengan tanggal dan ditanCatangeni clehpenuntut umum, nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis ketamin,kebangsaan, tempat tinggal, agama, dan pekerjaan temangka.

1.2. Syalat materiil memuat dua unsur yang tidak boleh dilalaikan : uraian secara cermat, jelasdan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dan menyebut waktu {tempus delicti)dan tempat tindak pidana (locus delicti) dilakukan.

Pasal 143 KUHAP tidak rnernberikan penjelasan secara mendetail tentang syarat materiil selainyang telah tertulis sebagaimana adanya. Dengan demikian yang menentukan batal atau tidaknyasuatu surat dakwaan adalah hakim, Ukuran obyektif untuk melakukan penilaian suatu suratdakwaan diantaranya didasarkan kepada kenyataan praktek peradilan :

1.2.1, Surat dakwaan tidak jelas dan lengkap memuat unsur-unsur tindak pidana yangdidakwakan. Atau isi rumusan surat dakwaan antara yang satu dengan yang lain safn[bertentangan. Atau surat dakwaan tidak merinci secara jelas bagaimana tindak pidanadilakukan terdakwa, Atau surat dakwaan tidak mencantumkan becara jelas waktu dan tempattindak pidana dilakukan.

1 .2.2. Hak terdakwa dirug ikan untuk melakukan pembelaan diri.

2. Posisi Dakwaan Primair dan Sekundair,

Terdapat berbagai bentuk surat dakwaan sebagai berikut :

1, Dakwaan Altemative;2, Dakwaan $ubsidah;3. Dakwaan Kumulatif.

Page 3: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

1. Dakwaan Alternative.

Dakwaan berbentuk altemative tidak diatur secara tegas dalam ketentuan perundang-undangan.

Namun demikian keberadaannya sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan daripraktek sistim peradilan pidana (criminal justice system). Definisi umum yang lazim diberikan

2,1. Dakwaan yang"satu menjadi "pengganti'dakwaan yang lain atau one that substitutes for

,.r. ii,Xl!fl'o.r,iirn penuntut umum menawarkan (otrering) atau mengemukakan pitilran

atau option kepada hakim untuk mengambil mana di antara dakwaan yang diajukandianggap tepat untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana yang dilakukan terdakwa

;

Jadi dalam dakwaan altemative antara dakwaan yang satu dengan yang lain "salingmengecualikan" Dakwaan yang ditempatkan pada urutan pertama rnengecualikan dakwaanberikutnya atau selebihnya. Ciri utama dakwaan altemative, antara yang satu dengan yang lainterdapat perkataan u

atau'.

Sesuai dengan sifat dakwaan adalah altemative accusation atau altemative tenlastelegging, earapemeriksaannya adalah sebagai berikut :

Periksa dan pertimbangkan terlebih dahulu dakwaan urutan pertama. Jika dakwaan urutanpertama terbukti, dengan sendirinya langsung mengecualikan dakwaan berikutnya, dalarnarti tidak perlu diperiksa dan dipertimbangkan lagi, dengan demikian pemidanaandidasarkan pada dakwaan telsebut.

Jika dakwaan urutan pertama tidak terbukti, hakim wajib melanjutkan pemeriksaan danmempertimbangkan dakwaan selanjutnya, dengan ketentuan :

2.1, Membebaskan terdakwa daridakwaan urutan pertama yang tidak terbukti, dan2.?. Menjatuhkan pemidanaan terhadap dakwaan yang brbukti,2.3. Bisa juga menjatuhkan membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan yang diajukan,

apabila satupun diantara dakwaan tidak ada yang terbukti,

2. Dakwaan Subsidair.

Sekali lagi bentuk dakwaan ini tidak diatur secara tersurat dalam undang-undang akan tetapipraktek peradilan telah mengembangkannya selama bertahun-tahun, Pengertian subsidairitasdapat diartikan sebagai berikut :

2.1. Surat dakwaan penuntut umum yang memuat beberapa (dua atau lebih)dakweanyang disusun berurutan mulaidaridakwaan tindak pidana yang .terberat

ancamanpidananya'sampaikepada dakwaan tindak pidana'yang lebih ringan'(an inferiorportion or capacity).

2.2, Atau bisa juga diartikan dakwaan berikutnya sebagai *cadangan'subsidaircr.ls

daridakwaan teratas dan terdahulu dalam hal, apabila tidak cukup bukti untukmembuktikan dakwaan yang lebih serius maka pemeriksaan dialihkan terhadapdakwaan yang'lebih ringan'apabila untuk itu cukup alat buktinya.

Pada prinsipnya susunan dakwaan yang berbentuk subsidair urutan pertama ditempatkandakwaan tindak pidana yang lebih serius dan leb{h berat ancaman pidananya, yang diberisymbol : Primair. $elanjutnya menyusul berturut-turut dakwaan yang lebih ringan ancamanhukumannya dan diberi simbol : Sub$idair, Lebih Subsidair, Lebih Lebih Subsidair, danseterusnya.

1.

2.

Page 4: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

3. Dakwaan Kumulasi (gabungan tindak pidana).

Sepintas lalu disebut dalam pasal 141 KUHAP yang memberikan, kewenangan kepada penuntut

umum untuk m'enggabungkan perkara dalam nsatu surat dakwaan' apabila dalam waktu yang

bersamaan menerima berkas perkara yang mengandung beberapa hal :

a. beberapa tindak'pidana dilakukan oleh seorang yang sama,

b, beberapa tindak pidana yang bersangkut paut satu dengan yang lain, dan

c, beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut paut satu'dengan yang lain, tetapi saling

ada hubungan diantaranYa.

(M. Yahya Harahap, SH, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Penyidikan dan

Penuntutan, Edisi Kedua, hal.4554S2, Sinar Grafika, Jakarta; Agustus 2004),

3. Pemecahan Berkas Perkara (spliEing da* * split tr!a!!'

Pada dasarnya pemecahan berkas perkara terjadi disebabkan factor pelaku tindak pidana. terdlii

dari beberapa orang. Apabila terdakwa terdiridaribeberapa orang, penuntut umum

dapat monempuh kebtaksanaan untuk memecah berkas perkara menjadi boberapa berkas sesuai

dengan jumlah terdakwa, sehingga :

3.1, Berkas yang semula diterima penuntut umum dari penyidik, dipecah menjadi dua atau

beberapa berkas perkara ;

3.2, Pemecahan dilakukan apabila yang menjadi terdakwa dalam perkara tersebut, terdiri dari

beberapa orang, Pemecahan berkas dimaksud, masing-masing terdakwa didakwa dalam

satu surat dakwaan yang berdiri sendiri antara yang satu dengan yang lain ;

3.3, Pemeriksaan perkara dalam pemecahan berkas perkara, tidak lagidilakukan bersamaan

dalam suatu persidangan. Masing-masing terdakwa diperiksa dalam persidangan yang

berbeda

3.4. Pada umumnya, pemecahan berkas perkara menjadi penting, apabila dalam perkai'a

tersebut kurang bukti dan kesaksian,

Dengan pemecahan berkas perkara menjadi beberapa perkara yang berdiri sendiri, antara

seseorang terdakwa dengan terdakwa yang lain, masing-masing dapat dijadikan sebagai saksi

$scara timbal balik. Sdang apabila mereka digabung dalam suatu berkas dan pemeriksaan

persidangan, antara yang satu dengan yang lain tidak dapat idijadikan saling menjadi saksi yang

timbal balik. (M. Yahya Harahap, SH, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP

Penyidikan dan Penuntutan, Edisi Kedua, hal. M2, Sinar Grafika, Jakarta, Agustus 2004),

Pasal 142 UU Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana :

Dalan hal patwiltt unutn menqina safu berlras Wilon png memuat beberapa lindak pidana yang dilakukan oleh

bobrapa orwg tenang<a yang tiddr torma$k Mlun kdenfuan pxal 141, pnunfut umum dapat melakukan

penunhttan terhadq maskg+nasing terddruta secara feryisdl.

III, KESIMPULAN.

Melihat kerangkateori dan fakta hukum sebagairnana diruailian tersebut diatas rnaka dapat ditarik

kesimpulan bahwa memang unsur melawan hukum tidak dapat digambartan $ecirra terarrg, jeias

dan cermat -di dalam dakwaan penuntut umum. Apakah tindak pidana terdakwa telah melawan

hukum sebagaimana diatur dalam PP 59 tahun 2000 tentang Gaji pokok Bupati, PP 110 tahun

2000 tentang Kedudukan Keuangan DPRD, PP 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (26 dan 27l,PP 20 Tahun 2001 dan Keppres 74 Tahun

2001, dan Kepmendagri Nomor 29 tahun 2002 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan

Penoawasan Keuanoan Daerah.

Page 5: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Akan tetapi dalam praktek peradilan sangat jarang hakim mengabulkan keberatan atau eksepsiyang diajukan terdakwa atau kuasa hukumnya. Aturan hukum tentang eksepsi sendiri diatur dalampasal 156 KUHAF:

,

{11 Dalam halterdakwa atau ponasefiaf hukum mengaiukan koberatan bahwa pengadilan tidak bewenang mengadiliperkaranya atu dahamn lidak dapat dllaima alau sunat dal<nmar farus dibatalkqn, maka setelah dibei kesempatankepila penunhl unum unfuk menyatakan pendapatnya, hakim mempertimbangkan keberdan tenefut unfuksel an jutny a m en gam bil lrlputus an.

(2). Jlka hakim menyatakan tebmfan tesfut diterima, maka per.haa ltu tidak diprtusa labih lanjut, sebaliknya dalamhal tidak dapat ditefirna atau hakin 0r,tWndarri. hal fercefuif 0ar dapal ddoufus setolah selesaf pemerils aan, maka

sidang dilanpfl<an.

(3) Dalam hal pnunfut umum berkeberatan telhadq kepktsan terce&rf, maka ia dapat mengajukan pedawanan

kepada paryadilan tinggi melalui pengadilan negeri Wng fursaulalan

Umumnya hakim akan mengambil cara memutus setelah selesai pemeriksaan atau memutusbersama-sama pokok perkara terkecuali berkaitan dengan kompetensi absolut, Oleh karena itupenilaian tentang bataltidaknya surat dakwaan dilakukan hakim dalam proses persidangan. Untukmeniaga cara penilaian yang lebih obyektif hakim umumnya memeriksa dulu perkaranya secarakeseluruhan. Sesuai dengan prinsip pembuktian, setiap unsur-unsur tindak pidana yang

didakwakan, mesti dibuktikan satu persatu, Apabila salah satu unsur tidak pidalia yang

didakwakan tidak terbuktidengan sendirinya kesalahan terdakwa dinyatakan tidak terbukti.

Page 6: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

L

I

I

EKSAMINASI PUBLIK TERHADAP PUTUSAN SELA PERKARA TINDAKPIDANA KORUP$I H. MOCH. CHAMIM BADRUZZAMAN (Mantan Ketua DPRD

Kabupaten Tulungagung Periode 1999/2004)

.. LEGAL ANOTASI' Oleh: Aan Eko Widiarto, SH, Mhum{Dosen Fakultas Hukum Universitas i3rawijaya)

surat Dakwaan -uj;J:::T.s",i ruruns AsungNo. Reg. Perk. pDS -01 to.s,{T rcpk.t nia&s "

Putusan $ela Pengadilan Negeri Tulung AgungNo, 1 20/Pl D. B/2005/PN.TA

A. PENDAHULUAN

Legal anotasi ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis pertimbangan hukumdalam surat dakwaan dan putusan sela berdasarkan hukum administrisi negara.Dampak yang diharapkan adalah terdorongnya partisipasi publik mengawasiproses peradilan guna tenrujudnya peradilan yang merdeka, bersih danberwibawa.

Perkara tindak pidana korupsi dengan Terdakwa H. Moch. Chamim Badruzzaman(Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tulung Agung Periode 1999/2004) merupakansatu dari sekian banyak perkara tindak pidana korupsi dari banyaknya perkarakorupsi yang bermunculan, bahkan Kejaksaan Agung telah menginstruksikan agarkejaksaan-kejaksaan di daerah mengusut tuntas segala dugaan korupsi yangterjadi. Sebagaimana banyak kasus yang lain, terdakwa lepas dari jeratan hukumdan menikmati udara kebebasan akibat surat dakwaan yang dibuat jaksadinyatakan batal demi hukum oleh majelis hakim melalui putusan sela.

Dalam konteks demikian masyarakat yang mendambakan keadilan kembaliterhenyak betapa mudahnya seseorang yang telah melalui proses peradilan yangcukup panjang sejak dari kepolisian hingga kejaksaan dan akhirnya sampai kepengadilan tibatiba tidak dapat diadili dan diperiksa hanya karena "keteledoran"jaksa sehingga surat dakwaan diputus batal demi hukum. Pertanyaan banyakbermunculan, apakah memang SDM jaksa yang rendah 'sehingga

kualitasdakwaan juga buruk? ataukah memang ada kepentingan sehingga timbulkesengajaan untuk membuat dakwaan obscuur? Nah tentunya akan sangat politis,subjektif dan teknis untuk menjawab pertanyaan tersebut dan legal anotaii ini tidakberkehendak untuk menjawab pertanyaan tersebut,

Legal anotasi ini menganalisis secara objektif fakta-fakta dan argumentasi hukumyang dikemukakan dalarn surat dakwaan jaksa penuntut umum dan putusan setamajelis hakim terutama dari aspek hukum administrasi negara dan ilmuperundang-undangan.

Page 7: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

B. ANALISIS

Di dalam putusan selanya, hakim menerima eksepsi terdakwa yang menyatakandakwaan penuntut umum kabur dengan alasan unsLrr-unsur delik pasal yangdidakwakan dengan Uraian dakwaan primair tidak diuraikan secara cermat, jelasdan lengkap mengenai perbuatan terdakwa yang mana yang bersifat melawanhukum dan peraturan mana yang dilanggar oleh lrerdakwa dalam menandatangiSurat Keputusan DPRD Kab. Tulungagung No. 01 Tahun 2003 tentang Penetapangaji Pokok Bupati Tulungagung Tahun 2003, Demikian pula bagaimana keterkaitanantara ditandatanganinya SK DPRD Kabupaten Tulungagung tersebut denganakibat hukum penggelembungan penghasilan tetap Pirhpinan dan Anggota DPRDKabupaten Tulungagung Tahun 2003.

l. Kewenangan Menandatangani Surat Keputusan DPRD Kab. TulungagungNo.01 Tahun 2003

Ditandatanganinya Surat Keputusan DPRD Kab. Tulungagung No. 01 Tahun 2003tentang Penetapan Gaji Pokok Bupati Tulungagung Tahun 2003 oleh terdakwa,keabsahannya dapat dianalisis dari aspek hukum administrasi dan ilmuperundang-undangan sebagai berikut:

1. Bentuk produk hukum yang dihasilkan;2. Kewenangan pejabat yang menandatangani.

Pertama, terdakwa telah mengeluarkan produk hukum berupa Surat Keputusan.Surat Keputusan di DPRD meliputi Surat Keputusan DPRD dan Surat KeputusanPimpinan DPRD yang tatacara pembentukan serta isinya ditentukan dalam tatibDPRD. Dengan demikian dilihat dari bentuk produk hukum berupa KeputusanDPRD dan telah diadakan rapat paripurna khusus maka secara bentuk produkhukum sudah tepat.

Kedua, sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Periode 1gggl2l}4,Terdakwa benarenang untuk menandatangi Surat Keputusan DPRD sepanjangisinya sesuai dengan ketentuan tatib. Dengan demikian disini terkandung syaratformil dan materill. Secara formil ketua DPRD mempunyai kewenangan bersama,sama dengan wakil ketua untuk menandatangani surat keputusan DPRD dansecara materiil, isi dari surat keputusan DPRD harus sesuai dengan materi muatanyang telah diatur dalam tatib dan tidak boleh keluarr dari materi muatan tersebut.Terkait dengan Surat Keputusan DPRD Kab. Tulungagung No. 01 Tahun 2003tentang Penetapan Gaji Pokok Bupati Tulungagung Tahun 2003 secara formiltelah memenuhi syarat karena ditandatangani oleh pimpinan DPRD (ketua danwakil), namun secara materiil tidak memenuhi karena :

1. Berdasarkan ilmu perundang-undangan, Keputusan DPRD adalah keputusanyang daya ikatnya hanya berlaku internal yaitu untuk anggota dewan dan tidakbisa mengatur badan hukum (person atau lembaga/institusi) di luar DPRD,Dengan demikian produk hukum berupa keputusan DPRD tidak dapat dijadikandasar dan menetapkan Penetapan gaji Pokok Bupati Tulungagung Tahun2003.

2. Gaji pokok Bupati telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik lndonesiaNomor 59 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1.980 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala DaerahANakil KepalaDaerah Dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah sertaJanda/Dudanya sebagaimana telah Beberapa Kali Diubah Terakhir denganPeraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1993. Dengan demikian bentuk produkhukum yang digunakan untuk mengatur gaji pokok bupati adalah Peraturan

Page 8: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Pemerintah. Kedudukan Peraturan Pemerintah jauh lebih tinggi daripadaKeputusan DPRD berdasarkan tata urutan per"ti.rran p"irndrn"g-undangan.Logika hukumnya, apabila akan meruba.h gili pokot< tiipaii aoirarr oenlanmembentuk Peraturan Pemerintah perubahan itau baru, atau membentukpe3!u1an yalg.lebih tinggi yaitu.Undang-undang/Perpu. Oengan demikian gajipokok bupati tidak dapat diubah hanya dengan (eputusan o{no. Berdasarkanasas hukum lex superiori deragatt tegi-infeio'ri maka kekuatan hukumKeputusan DPRD tersebut dikalahkan Plraturan Pemerintah Nomor 5g tahun2000. Asas ini. sesuai dengan pasal 7 Ayat (5) Undang-unoang Nomor 10tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Peiunoang-uioinf riy.ng d alampenjelasannYs disebutkan penjenjangan setiap Jenii peratufun per,Jndang-undangan didasarkan pada asas bah'nra peratuian perundang-undangan yanglebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraiuran perinoang-unoangaiyang lebih tinggi. Disamping itu Keputusan DPRD tersebut luga blrtentan[andengan asas 'kesesuaian antara jenis dan materi muatan" siU-agaimana diaturdalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 10 tahun 2oA4 tentant"FembentukanPeraturan Perundang-undangan. Makna yang terkandung jriu, asas iniadalah bahwa dalam pembentukan peraiurair perundan[-rnorngrn harusbenar'benar memperhatikan materi muatan yang tepat denf,an lenis peraturanperundang-undangannya.

peng3n demikian ditandatanganinya Surat Keputusan DPRD Kab. TulungagungNo. 01 Tahun 2003 tentang Penetapan dji Pokok Bupati= oieh Terdakwamerupakan tindakan penyalahgunaan wewenang (detournement de pouvoir)karena wewenang untuk menandatangani.surat Kelutusan DpRD telah digunakanuntuk tujuan lain selain untuk tujuan diberikannya wewenang tersebut. Dalamkonteks ini wewenang yang dimiliki terdakwa adalah membentu-k Surat Kepil;;;DPRD untuk mengatur urusan internal DPRD yang dipimpinnya, nrrrn demikianlela.h disalahgunakan unfuk mengatur lembagi eriefutit' yaiiu brii por,or, bupati.Pada umumnya penyarahgunaan suatu wewenang jrEi, arlri 'blrtentangandengan suatu peraturan perundang'undangan. (Philipus M-Hadlon, or<r<; zooz:ziz)

ll. Keterkaitan antara Ditandatanganinya SK DPRD Kabupaten Tutungagungdengan Akib1_Hl\yry penggelembungan penghasilan tetap pimp-inaidan Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Tahun 2003

Keterkaitan antara {Fl_Oatrnganinya-.Surat Keputusan DPRD Kab. TulungagungNo. 01 Tahun 2003 tentang. .penetapan gaji pokok aup"ii o"ig"ipenggelembungan pendapatan terdakwa seharusnya dijelasfan Oengin teliti danruntut oleh jaksa penuntut umum dalam surat dakwiannya. Dengan OEmifian akanterungkap apakah penggelembungan itu akibat uang represdntasi (uang yangdiberikan kepada pimpinan din anggota ppilo '."r,rorngr),

dengankedudukannya sebagaiPimpinan dan anggota DPRD) juga Oiatur"Jatam SuratKeputusan DPRD Kab. Tulungagung No. Oi Tahun ZOOg, a-tau telah t.4rOi kotusidengan dinaikkannya gaji bupati mgka pimpinan dan anggota DpRD mendapatsemacam dana kompensasi. Hal inilah yang perlu -oiperjelas

hubungankausalitasnya.

[eOu!$ln.keupngan pimpinan dan.anggota DPRQ pada waktu perkara ini terjadidapat dilihat berdasarkan Pasal 39lJndang-U{alg Nomor 4 tahun tSOS tentingSusunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD-bahwa KeduOufan KeuangaiPimpinan dan Anggota DPRD diatur dengan peraturan perundang-rnorng";r;;;berlaku. Sebagai peraturan pelaksanaan UU No. 4 tahun lggd tersebut keluarPeraturan Pemerintah Nomor 110 tahun 2O0O tentang Kedudukan-K*rungunDPRD dan akibat putusan MA yang membatalfan pP ini maka keluarlahKeputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2ao2 tentang pedoman

Page 9: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Pengurusan, Pertanggungjawaban dan pengawasan Keuangan Dan BelanjaDaerah, Pglaksanaan Tata usaha Keuangan Daerah Dan penyusunanPerhitungan {{rggrran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Demikian pulaberdasarkan Pasal 78 Undang-undang Nomor 22 tahun lggg teniangPemerintahan Daerqh dinyatakan bahwa penyelenggdraan tugas DPRD dibiaya-idari dan atas beban APBD, Dengan demikian pimpimpinan DPRD tidak serlamerta merubah (nienggelembungkan) pendapatannya sekalipun dalam bentukperaturan daerah -te1!ang APBD tanpa memperhatikan rambu-rambu peraturanperundangan yang lebih tinggi.

Di dalam Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nornor 110 tahun 20OO tentangKedudukan Keuangan DPRD ditentukan bahwa besarnya uang representasi bagiKetua DPRD Propinsi, paling tinggi 60% (enam puluh, perseratus) dari gaji pokokGubernur, dan untuk Ketua DPRD Kabupaten/Kota paling tinggi 60% (enam'puluhperseratus) dari gaji pokok BupatiANalikota. Sedangkan berdasarkan PeraturanPemerintah Republik lndonesia Nomor 59 Tahun 2000 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor g Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/AdministratifKepala DaerahMakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas WakilKepala Daerah serta Janda/Dudanya sebagaimana telah Beberapa Kali DiubahTerakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1993 ditentukan bahwabesarnya gaji pokok bagi Kepala Daerah Kabupaten/Kota adalah Rp 2.1O0.OOO,O0(dua juta seratus ribu rupiah) sebulan. Sedangkan berdasarkan surat dakwaanjaksa, uang representasi yang diterima Ketua DPRD setelah ditandatanganinya SKNo. 1 tahun 2003 adalah sebesar 6.000.000,00 (enam juta rupiah). Dengandemikian ketentuan PP No. 59 tahun 2000 telah dilanggar karena uangrepresentasi ketua DPRD melebihi 60% gaji BupatiA//alikota yang ditetapkan ppini.

Apabila terdakwa menaikan gaji bupati melalui SK DPRD dengan tujuan prosentasiuang representasinya akan lebih, besar 60% dari gaji bupati yang tetahdinaikkannya maka hal ini jelas melanggar ketentuan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor20 tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayatke-1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP yang mengandung unsur-unsur delik, yaitu1. Secara melawan hukum; 2. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri ataukorporasi; 3. yang dapat merugikan keuangan negara atau'perekonomian negara.

Pertama, perbuatan melawan hukum. Unsur-unsuf perbuatari melawan hukummeliputi: perbuatan yang melawan hukum, harus ada kesalahan, harus adakerugian yang ditimbulkan, dan adanya hubungan kausal antara perbuatan dengankerugian. Perbuatan yang dilakukan terdakwa mqnandatangani SK No. 1 tahun2003 adalah bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik lndonesiaNomor 59 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor gTahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala DaerahA//akil KepalaDaerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah seftaJanda/Dudanya sebagaimana telah Beberapa Kali Diubah Terakhir denganPeraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1993. Sehingga terdakwa telah melakukankesalahan dan akibat perbuatan terdakwa tersebut maka negara dirugikan.

Kedua, melakfkan perbuatan memperkaya diri Sendiri atau korporasi denganadanya penggelembungan uang representasi di atas ketentuan PeraturanPemerintah Nomor 110 tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan DPRD. Danketiga, negdra dirugikan akibat dana yang digunakan untuk menaikkan gaji bupatidan penggelembungan uang representasi pimpinan dan anggota dewan adalahdana APBD.

Page 10: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

c. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian anatisis tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah :1' Terdakwa tidak benuenang menandatlni.ni srirat_'keputusan opno yangisinva mensatur. pgpt3nin saji nqlori urprii. oiiriart"ig;inv, suratKeputusan DptsD.Ka?..rsngigung No. 01 t"r,rn 200tHiJ,[''r"nutapangaji Pokok Bupati oleh rerdaliwa merupakan. tindakil fiiatahgunaanwewenang (detoumement de _2o1tltoir) karena wewenang untukmenandatangani Surat Keputusan DPRD telah digunakan untuf tr;ran lainselain untuk tujuan diberikannya wewenang tersebut. Dalam konteks iniwewenang yang dimiliki terdakwa adalah membentuk Surat fefutusan DpRDyltyk mengatur urusan internar DPRD yang dipimpinnyi, ,;;;; demikiantelah disarahgunakan untuk mengatur rbmdaga"e(serutii yaitu ga;i pokokbupati.

2' segala keuntungan akibat dinaikkannya gaji bupati berdasarkan suratKeputusan DPRD. Kab. Tu.lungagung trto. of iihun 2009 tentang penetapangaji Pokok Bupati yang dinitmiti fiimpinan dan anggoi,

-Diid sehingsamerugikan keuangan negara untuk memperkaya diri r6ioiri atau korporasi danmelawan hukum maka merupakan tindak pidana korupsi.

D. SARAN

!ar3n yalq dapat diberikan untuk kondisi ke depan adarah :1. Bagi jaksa, seharusnya jaksa lebih .cermat, jelas dan lengkap mengenaiperbuatan terdakwa yang mana yang bersifat melawan nur<uri JJh peraturanmana yang dilanggar oleh terdakwa dalam menandatangi Surat KeputusanDPRD Kab. Tulungagung No. .01 Tahun 2003 tentang pu-n"t"pan gaji pokok

Bupati rulungagung Tahun 2003. sebaiknya jaksa lrgi ,"irr,rr.rn upayaperlawanan. '-'e--'

2' Bagi hakim, seharusnya hakim tidak hanya menitikberatkan pertimbangannyahanya pada perbuatan. penggelembungan penghasilan tetJt pirnpinan dananggota DPRD Kab. Tulungagung 'tahirn

2003. ' ttrmun jugamempertimbangkan.penjaringan informasi.dan aspirasi misyarakat dari tingkatdesa, kecamatan dan kabupaten ya.ng tidak dfpat dipertanjgrngJr*abkanserta Penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas.

Page 11: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

,

rlI L-.

EKSAMINASIPERKARA TERDAKWA E. MOCH CEAMIM BADRUZZAMAN

MANTAN KETUA NPND KABI}PATEN TULUNGAGUNG -)

oleh :Dr. Moh. Slamet, S.H.

. dosen F.H. Unair ,

REGISTER PENGADILAN NO. NA NLil.bI2OO5IPN.TA.KEIAKSAAN NEGERI TUTUNGAGIJNG NO. PD$-0110.5 .27,Fpk/t l04D0A5

L ANALISIS TERHADAP SURAT DAKWAAN

.3,

I. Menurut kEtentuan Pasal 143 KUHAP, surat dakwaan harus memenuhi :

a. syarat formal (Pasat 143 ayat(z) a KUHep, yaitu harus berisi namalengkap, umur dan tempat lahirterd*kwa, jenis ketamin ....... dst

b. syarat materiil (Pasal 143 ayat (2) b KIIHAP, yaitu harus berisiuraian sscara c€rmat, JELAS dar LENGI(AP mengenai tindak pidanayang dilahrkan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidanaitu dilakukan

2. Tindak pidana dalam dakwaan primair (Pasal 2 ayat (l) U.U. Nomor 31 Tahun1999 yang telah diubah dengian U.U. Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberaatasan Tindak Pidana Korupsi .... dst, mengandung unsur

a. MELAWANHUKUM.b. MELAKUKA}.I PERBUATA}-I MEMPERKAYA DIRI SENDIRI /

ORA}IG LAIN / KORPORASIa. DAPAT MERUGIKAN KEIJANGANNEGARA

Unsnr MELAWAN HUKUM merupakan unslu yuridis (uridiche element)sebagaimana telah ditetapkan sebagai rmsur dalam Pasal 2 ayat (1) U.U.Nomor 31 Tahun 1999 yang tolah diubat! dengan U.U. Nomor 20 Tahun 200t,karenanya sesuai dengan ketetentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP (syaratmateiil) masih harus dengan fbkta-fakta pebuatan (feitelijkeelemen) yang di ruaikan secara cermat, jelas dan lengkap.

Pertanyaannya adalah apakah unsur melawan hkum tersebut telah dilengkapidengan fhkta perbuatan yang dituaikan secaxa cerma! jelas dan lengkap. untukmenjawab pertanyaan tersebuf baiklah kita perhatikan rmsur MELAWANHUKUM tentang Penghasilan Tetap Pimpinan dan Anggota DPRD KabupatenTuhmgagrrng sebSear b€rikut :

&. Dalam r:raian dakwaan tersebut hanya diuraikan bahwa terdakwatelah menandaUngani Surat Keputusan DPRD KabupatenTulungagung Nomor 01 Tahun 2003 tentang Penetapan Gaji PokokBupati Tulungagung dan Wakil Bupali Tulungagung yangmengakibatkan PENGGELEhffiUNGAN PENGHASILAN TETAPPIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN

, TUTUNGAGUNG TAHUN 2003. ,

4.

* Atas perminfaan Yayasan Pengembangan $r.mber Daya Indonesia (YPSDI)Ruko Permata lemur Andayani 50 Surahaya

Page 12: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Dalam bagran ini tidak disebutlan SK DPRD sebelumnya sebagaiukuran standard mengapa SK Nomsr I Tahun 2003 mengandungjumlah penggelembmgan yang bersifat MELAWAN HUKUM

Seharusnya dalam surat dakwaan dicantumkan substansi SK DPRDsebelumnya untuk menguji apakah SK sebehimnya bersifat sekali terjadi(einmaliglsehinggatidak dapat diubah dengan SK DPRD berikutnya.

Apabila'SK DPRD dapat diubah dengan SK DPRD berikutnya (karena

kedudukannya sama) maka seharusnya diuraikan apakah SK Nomor I Tahun2001 tersebut bertentangan dengan Peraturan perundang-Undangan yang lebihtinggi dari SK DPRD yang tidak membenarkror penggelembrmgan tersebut.Tarpa menguraikan hal-hal di atas, maka sulit bagi terdakwa / penasihathukum untuk melal$kan pembelaan karena drikwaannya tidak cermat, jelas

dan lengkap.

Majelis Hakim-pun juga tidak memperoleh kejelasan kaitan antara SK DPRDNomor 1 Tahun 2003 tentang Penetapan Gaji Pokok Penetapan gaji PokokBUPATI TULUNGAGUNG dAN WAKIL BUPATI TULUNGAGUNG , yangdalam surat dakwaan MENGAKIBATKAN penggelembungan PengasilanTetap PIMPINAN dan ANGGOTA DPRD Kabupaten Tulungagung, karenatidak konsisten dengan judul SK DPRD Nomor I Tahun 2003

II' TINDAK LANruT DARI PUTUSAN SELA YANG MEMBATALKAN SURATDAKWAAN

I. Dengan dibatatkannya surat dakwaan, maka sesuai dengan ketetuan Pasal 156 ayat (3)KUHAP Penuntut Umum dapat mengajukan perlawanan ke Pengadilan TinggiDengan demikian pengajuan perlawanan bukan bersifat IMPERATIF, karenanyaboleh saja tidak mengajukan perlwanan

2. Menurut pndapat saya, pembatalan surat dakwaan karena dakrvaan kurang cermat,jelas dan lengkap sebagaimana tercantum dalam Pertimbangan Hukum Majelis, sudahjelas bagaan-bagian mana yang kurang lengkap, sehingga penyempumaan Imemperbaiki surat dakwaan yang dibatakan tersebut bukan merupakan masalah yangsulit, Karenanya, apabila Penuntut Umurn bersikukutr mengadakan pelawanan, makaakan menimbulkan BAD IMAGE bagr Penunput tlmum,. seolah-olah akanmempertahankan surat dakwaan yang obscure. Tindikan ini kurang strategis, karenaapabila dakwaan itu melalui penetapan Pengadilan Tinggt dinilai sudah memenuhisyarat materiil, toh nantinya akan berhadapan dengan Majelis yang sama atauwalaupun Majelis lainnya telah diketahui adanya obscure tersebut.

3. Dilihat dari segi ketentuan Pasal 25 U.U. Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubahdangan U.U. Nomor 20 Tahun 2001, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan disidang Pengadilan terhadap tindak pidana korupsi harus DIDAI{ULUKAN dariperkara lain guna penyelesaian secepatnya. Oleh sebab itrl perlu dimonitor apa sikapPenuntut Umum terhadap Putusan Selayangmembatalkan srrrat dakwaan, meliputi :

,a. Apakah Penuntut Umum mengajukan perlawanan ke PengadilanTinggr; Apabila mengajukan perlawanan, bagaimana penotapan

Peugadilan Tmggl.

5.

6.

7.

Page 13: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Dalam baglan ini tidak disebutkan $K DPRD sebelumnya sebagai

ukuran standard mengaBa SK Nomor 1 Tahun 2003 mengandungjumlah penggelembungan yang bersifat MELAWAN HUKUM

Seharusnya dalam surat dakwaan dicantumkan substansi SK DPRDsebolumnya untuk menguji apakah SK sebehimnya bersifat sekali terjadi(einmaliglsehingga tidak dapat diubah dengan SK DPRD berikutnya.

Apabila'SK DPRD dapat diubatr dengan SK DPRD berikutnya (karena

kedudukannya sama) maka seharusnya diuraikan apakah SK Nomor 1 Tahun2001 tersebut bertentangan dengan Peraturan perundang'Undangan yang lebihtinggr dari SK DPRD yang tidak meurbenarkan pnggelembungan tersebut.

Tanpa nrenguraikan hal-hal di atas, maka sutit bagi terdakwa / penasihathukum untuk melakukan pembelaan karena deikwaannya tidak cermat, jelas

dan lengkap.

Majelis Hakim-pun juep tidak memperoleh kejelasan kaitan antara SK DPRDNomor 1 Tahun 2003 tentang Peaetapan Gaji Pokok Penetapan gaji PokokBUPATI TULUNGAGUNG &N WAKIL BUPATI TULUNGAGUNG , YANgdalam surat dakwaan MENGAKIBATKAN penggelembungan PengasilanTetap PIMPINAN dan ANGGOTA DPRD Kabupaten Tuhmgagung, karenatidak konsisten dengan judul SK DPRD Nomor I Tahun 2003

IL T1NDAK LANruT DARI PUTUSAN SELA YANG MEMBATAL.I(AN SURATDAKWAAN

1. Dengan dibatalkannya surat dakwaan, maka sesuai dengan ketetuan Pasal 156 ayat (3)KUHAP Penuntut Umrmr dapat mengajukan perlawanan ke Pengadilan TinggiDengan demikian pengajuan perlawanan bukan benifat IMPERATIF, karenanyaboleh saja tidak mengajukqn perlwanan

2. Menurut pendapat say4 pembatalan surat dakwaan karena dakwaan kurang cermat,jelas dan lengkap sebagaimano tercantum dalam Pertimbangan Hukum Majelis, sudahjelas bagaan=bagian mana yang kurang lergkap, sehingga penyernpumaan Imemperbaiki surat dakwaan yang dibatalcan tersebut bukan merupakan masalah yangsulit, Karenanya, apabila Penuntut Umum bersililkuh mengadakan pelawanan, makaakan menimbulkan BAD IMAGE bagt Penuqtut (Jmum,. seolah-olah akanmempertahankan surat dakwaan yang obscure. Tindakan ini kurang stategis, karenaapabila dakwaan itu melalui penetapan Pengadilan Tinggr dinilai sudah memenuhisyarat materiil, toh nantinya akan berhadapat dengan ldajelis yang sama atauwalaupun Majelis lainnya telah diketahui adanya obscure tersebut.

3. Dilihat dari segl ketentuan Pasal 25 U.U. Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubahdengan U.U. Nomor 20 Tahun 2001, penyidikan, pemmtutan dan pemeriksaan disidang Pengadilan krhadap tindak pidana korupsi harus DIDAHULUKAN dariperkara lain gua penyelesaian secepatnya Oleh sebab rtu" perlu dimonitor apa sikapPenuntut Umum terhadap Putusan Sela yang membatalkan surat dakwaan, meliputi :

.a. Apakah Penuntut Umum mengajukan perlawanan ke PengadilanTiog$; Apabila mengajukan perlawanan, bagaimana PenehpanPengadilan Tinggi.

5.

6

7.

Page 14: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

r

b.

III

1

I

I

i

Apabila Perruntut umum tidak meng&iukan perlawanan, sampai

{i*ry* penyelcsaian penyempmurm sirit dakr^&n yang dibatallcaurdan hsan *an dilimpnhkan, mengingnt pembabted surat dahmantemebuttcrhitung 12 Mei 2005 (tclshberlangsune 3 (riga bulan).

rlunn* umum tidak be*epastian, ma\a ada alasan untuk ditangani4. Apabila sikapalehKPK.

ye, 26 Agustus 2005

l-.

Page 15: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

EKSAMINASI !

KASU$ KORUPSI DI KPU KABUPATEN TUMAJANG\

I

Ilisampaikan dalam Bksaminasi di Lumajangtanggnl 25 September 2005

IiI

I

!

*_

i

I

I

,itI

Page 16: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Awdan

F-Lsnmirrnsi dapd diartikm sebogpi peoilaiaB mr pemsrn$oe dalam hal ini adalnhtffirk n'qil8l mcoggji gt0!r rne'neritrsa pmsm pryAditm rtxu lxfirsm lntim_Sffio unum eksmimsi ditatmknn rmil( qwgrmUt scjilh rrxn pcrtimbmgmhililm ymg digualm htim dalm rnerpuhIs psdffi tclah ffilai 'lcnge+ Finsip"pinsip hdrum dm ryskahpoecerhhm aclmya udeditcrqilm rnE'lg|n b@tr, dmmernennhi r:asa lrcafflm mruJtrdd. SeAm8h sqila lft$us *srnhasi bem$ummmaums agr hqlriqr datm memutuftm pedffia bcor+ootr didasdrm espeffimbugu ymg tkrr+ear pm&sionat

Dalam komd( elrs*mimsi pada "rtrm 1967 Itfahkmah Agtmg tet-h nrgrgFl'r-rtaniprilrsi No- I ' -1ryrt967 te g F'kssmirpqi; lryuu hilmm dm d-ftr budin&Khu$s rmil( rksF,minnrl kffira pcogadh fingd dm keu|a Peusdilm Negsri dimintarrflrrtr ryirimem Lagls ymg tGlah dilns rntrk didrsmimi" Ini mcnrqi'rkkanbahu/a koffiol internat srdah dilals*m oH Itilrhlmah Agung lmlk mengptahi $eiuhnlrn? hakim dalm rneqinlmkrn t+gry"Ua telah memenutri 1roscfrrr hukum dan raskrfilan mas:rrakd.

Bahkm dalm imuksi useht jugn disehdrm " hendalprya I(sUIa Pengtdilm rhn attubadm Pengpditm yug l€bih 'r$i melalrqlcnn pc4ggw6m dm jil5a pedu mslalsilmtqgurm dro @ poogrnrlm hhmm jabtu, uembqi bimbfugrokepada hakim 1ug bersmgkrm-Pads hhm lyn dalam rqgka melalnrkm pemnoam dm kmsistensi p1filgmIt[ahlmah Agtmg m€nstiltm Surd Erlrm No. 2 t rrun lgTl ne f-ry,g PemgryulmYuriryesi" Jrrya ada Surat Erlsm No- 3 trhrn lVl4 yamg mengintnl'siksn semuapm$m pengadilan nrcmud nlasmmlasnn dm pertinbmgm sebagai dasr ptlsmnyra-Scffs Srud Elran No. t *lrhlm t9E4 ymg idinjla agr Pcngadilm frnggi menrberiksn

Pqenditmneged.

Atfiir-al&ir ini drsminasi begiE gencm dib@gkiltm kembali sebagsi alternatif rmt*rcgah mraloya konryfli dilembago peraAim- Itilr*ilnln di Indones.ia mrakn5rakct{rsi dau mafia Beradilm sdit dfrerauh dm dihlrtikan melalui ptosoer yang telehtersediaKita tidak bisa sepenuhnya menyalahkm hatim kucna kondisi tersobut sebc,rmnyamcnlpalrm akibd langsuug dari politik hftm n%era yaqg sffila sistematis telafrr

'nengerrdalibrn dm'nerrggkmg gerak lembaga huhm yang ada Koodisi inilah 5rangkemdim dirakini telah rnenimhnllran lralil*-ralm* mefa peruilm yang ninggaslrueg sang$ rulit dihrydran-

Menghryts pralfrek.prald* kofior dipoadilm sEiak awal haru$ disadei tidak semudahmembnlilr t rryok I -!8rrt, kffEna rmur Amalsek kotofl iu sondiri sudah wkrp tlaShgga Waya @ heus bisu dilelrrrtnn betresinmbun$n daNrsittmatis Eksaminasi trfism hakim rtgwpn prinsip-1lrinsip ind@€o, obyektif danSuMo IKoqdtum Alild Gctu R*lEl m* Tirfin XqSn f,}U Jrr lh1 Kofu Krm llrrkm NAIIA $r$qr.Watu666r%trydZSWZ1XE

Page 17: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

terlembaga hanyalah salah satu cara, teutu diluar eksaminasi perlu dikembangkan sistemlain yang bisa dijalankan $ecara serentak.

Bagian Pertama !

Seacara singkat kasus dugaan korupsi di KPU Lumajang berawal ketika pada

tanggal 26 Agustus 2003 KPU I(abupaten Lumajang mengqiukan permohonananggaxan danabantuan kepada Pemkab Lumajang.

Dalam APBp tatrun 2004 Kabupaten Lumajang terdapat pos bantuan rmtuk KPUKabupaten Lumajang dan Panwaslu Kabupaten Lumajang selesar Rp.755.000.000,-. KPU Kabupaten Lumajang mendapat Rp. 600 Juta dan Panwaslumendapatkan dana Rp. 155 Juta. Maret 20M Terdakwa selaku Ketua KPUDKabupaten Lumajang meminta +ang kepada Bendaliara APBD untuk sewa mobil.Tanggal 26 Maret 2004 R. Suma*ini membayar sewa Rp. 210 juta, uang diterimaTerdakwa Tanggal I April 2004 R. Sumartini membayar kekurangan sewasebesar R". 30 jutq uang diterima Edi Faizal Muttaqin anggota KPU KabupatenLumqiang.

Batrwa yang dipersoalkan sebagai perbuatan melawan hukum yangdipertimbangkan setriarusnya adalah ketika KPU Kabupaten tumajangmengajukan banduan dana kepada Pemkab Lumajang harus disebutkan apakahdisitu ada item untuk sewa mobil atau tidak kalau ada nilainya berapq sehinggaketika KPU Kabupaten Lumajang menyewa 5 unit mobil dengan anggaran Rp.240 juta menjadi lebih jelas perbuatan yang mana yang disebut sebagai perbuatanmelawan hukum.

Bahwa Drs. Misbahul Munir sebagai Ketua KPU Kabupaten Lumajang diajukanke Persidangan di Pengadilan Negeri Lumajang karena didakwa melalnrkantindak pidana korupsi. Baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama danbersekutu dengan Agung Wahyuono, S.Po Edi Fai$al Muttaqin, SH, S.Sos, IraPrayuniarti, SH dan M. Gaid Jumartono, S. Pd. Dalam persidangan PenuntutUmum mengajukan Dakwaan sebagaimana dirumuskan sebagai berikut:

Primair:Perbuatan terdakriva diatur dan diancam pidana pasal 2 ayat (1) UU No, 31

. Tahun 1999 jo pasal 18 ayat (1) sub b tIU No, 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU No, 20 tahun 2001 ter:rtangPerubabsu atas {ru no. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUI{P jo pasal 64 ayat'(l) KUIIP.

Suhsidair:Pasal3 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 jo pasal 18 ayat (1) sub b UU No. 3ttahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo W No. 20tahun 2fi)l temtang Perubahan atas UU no. 31 tahun 1999 tentang

Sudarto 2Koordinator Aliansi Geraku Rakyat untuk Transparansi Kcuangan KPU Jawa Timur, Koordinator Kantor Hukum ALBHA SurabayaDisamgaikan dalan dilonsi di lanujary to$gal 25 &ptenber 2005

Page 18: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

r

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) IruHP jo pasal64 ayal (1) KUHP.

Bahwa dalam proses persidangan, setelah Penuntut Umum membacakan dakwaandan Penasehat Hukum Terdalc\ila mengajr*an nob keberatan, majelis hakimmenilai Dakwan Jsksa Penuntut Umurn baik dakwaa primair meupun dakwaansubsidair Batal Demi Hukum, karena tidak memenutri ketentuan pasal 143 ayat}huruf b KUHAP.

Bahwa karena Penasehat Hukum Terdakwa mengqiukan Nota Keberatan, makaMajelis Hakim sebelum memeriksa pokok perkara terlebih dahulu meqiatuhkanputusan sela sebagai berikut

1. Batrwa Majelis Hakim PengadilanNegeri Kabupaten |,umajang telah Mengadili:2. Mengabulkan Nota Keberatan Penasehat Hukum Terdatarua3. Menyatakan Surat Dakwaan Penunutut Umum No. Reg. Perk.

PDS.09ilumajl05l2005, tertanggal 6 Jurd 2005 BATAL DEMI HUKUM4. Memerintehkan agar Terdalnra dikoluarkan dari tahanan sejak putusan ini

dijahrhkan5. Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada negara

Bagian Kedua

Korupsi menurut:Pasal2 ayat (1) UU No.31 Tahun 1999

"Setiap orong yang secarq melawan hukum melahukan perbuatan memperkayadiri sendiri atau orong lain atau suatu lcorpo,rusi yang dapat mirugilwnkeuangan negwa atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjaraseutnur hidup atau pidana penjara paling stngkat 4 (empat) tahun dan palinglama 2A fiua puluh) tahun dan derda paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratusjuta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.00A000.00A,- gatu miliar rupiah)"

Pasal3 UU No.31 Tahun 1999uSetiap orqng yang bertujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu brporosi, menyolahgunakan lcewenangan, kcsempatan atau strqna yangada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuanganNegara atau perelanomion Negara, dipidana dengan penjara seumtr hidup ataupidana penjara I (satu) tahun dan paling loma 20 (dua puluh tahun dan ataudenda paling sedikit Rp. 50.000.000,- (lima puluh j,gta rupiah) danpaling banyakRp. 1.000. 000. 000,- (satu miliar rupiah).

Surat Dalcwaan dap Materi Surat DakwaanSurat dakwaan daf,at didefinisikan sebagai surat yang diberi tanggal, danditandatangani penturtut uncum, yang memuat tentang uraian identitas lengkapterdakw4 penxnrrsan tindak pi{ana yang didakwakan yang dipadukan dengan

Sudarto 3Koordinator Alialrsi Gerakan Ralryat untuk Transparansi Keuangan KPU Jawa Timur, Koordinalor Kantor Hukum ALBHA SurabayaDisampaikan dalan di*szst di Lunajang totggsl 2 5 &ptenber 2005

Page 19: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

unsur-unstu tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam ketentuan pidana yangbersangkutan, disErtai uraian waktu dan tempat tindak pidana dilakukan olehterdakwa.

I

Bahwa surat dakwan memegang peran yang sangat penting dalam penegakanhukum pidana. Sruat dakruaan yang dibuat hanrs momenuhi ursure formil danunsure materiil [memuat seeara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidanayang didakwakan dengan menyebutkan waktu, tempat tindak pidana dilakukan(pasal 143 aypt 2 huruf b). Apabila tidak dipenuhi akan berakibat seperti yangdiatru dalam ketentuan pasal 143 ayat 3 huruf b KUHAP, yaitu BATAL DEMIHUKUM]

:

Dalrwaan Penunfut UmumBahwa surat dakwaan mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenduduki posisi sentral dalam proses penyelesaian perkara pidana atau dalamhal ini adalah perkara korupsi. Karena itu penuntrrt unum dittrntut benar-benarcermat dalam menyu$un suat dakwaan. Dengan surat da}rraan penunfut umummeletakkan batu pertama dalanr pemeriksaan sidang di pengadilan dari situlahdiketatrui dari mana pemerilsaan terdakwa akan diawali. Oleh karena itu penuntutumum dituntut memiliki teknis, profesional dan punya integritasmoral yang handal.Bahwa penuntut umum dalam surat dakwaan No. Reg.Perk..PDS.09/Lumay'0512005 "menawarkan'o kelemahan diantaranya. SuratDahwaan tidak menerangkan seoarrr utuh dan menyeluruh mengenai tindak pidanayang dilakukan Terdakwa, dan perbuatan runa yang dikatakan melanggar ataumelawan hul<um sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) uu No.31 Tahun1999. Penuntut Umum memang sudatr berusalra menguraikan tindak pidana yangdilakukan Terdakwa diawali ketika Terdalava menjadi Ketua KpU Kab.Lumajang, yang disusul dengan pengajuan dana ke Pemkab Kab. Lumdwrg,bantuan dana untuk KPU Kab. Lumajang melalui APBD sebesar Rp. 600 jutakepada KPU Kab. Lumajang dan sampai pada penggunaan uang Rp. 240 Jutauntuk sewa 5 unit mobil yang ditaksir merugikan Negara Rp. 247.500.000,- (duaratus empat pulutl tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Dimana perbuatan melawan

? perbuatan mana yang memperkaya diri sendiri dan perbuatan manayang memperkaya orang lain.

Bahwa Dakwaan hanya menguaikan dana dari APBD, tidak mengrraikan unhil<apa saja dana sebesar Rp. 600 Juta digunakan KPU Kab. Lumajang sebagaimanapengajuannya atau menguraikan pos-pos anggaran mana saja yang dimintakanKPU Kab. Lumajang urtuk dibiayai APBD. Akibatrya ketika Penuntut Umummendakwa Terdalcna menyelewengkan dana APBD dengan dalih sewa mobil ataukendaraan bermotor menjadi kabur atau tidak jelas dan tidak bisa dilihat denganjelas adanya unsur korupsi dalam sewa mobil tersebut. Maka adalah wajar kalauhakim memberikan penilaian *..,adalah tidak cukup bilamana jaksa dalam

Sudarto 4Koordindor Aliansi Creralon Rakyat unhrk Transpararrsi Keuangan KPU Jarva Timur, Koordinator Kantor Hukum ALBHA SurabayaDisampatkaa dalan dihxtst di kmajangtmgal25 &ptember 2tM5

Page 20: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

dakwaannya hanya menyebutkan pasal-pasal ketentuarr hukum pidana yangdidakwakan tanpa memberikan ruaian yang jelas, terang serta merumuskannyatentang perbuatan meteriil yang dilahrkan oleh terdakwa...."

Bahwa kesalahan-kesalahan dalanr membuat dakwaan apakah itu disengaja atautidak disengafa semestinya tidak perlu terjadi mengingat kerja-kerja yang terkaitdengan pembualan surat dakwaan sudah diattu secara tegas dan jelas. Bagikejaksaan membuat sumt dakwaan merupakan kewajiban yang selalu dijalankansetiap kasus ygng ditangani disidangkan di peugadilan,

Bahwa dakwaan yang cerma! jelas dan lengkap tetap menjadi syarat yang sama

ketika Penuntut Umum mendakwa Terdakwa menyelewengkan dana APBN untuksosialisasi, penerangan dan Penyuluhan atau untuk pengadaan logistik pemilu.

Bahwa dalarn surat dakwaan yang dibuat penuntut umum diketahui antara

dakwaan primer dan subsidir bunyi pasalnya sama persis. Jika ini benar, maka halini akan semakin memperkuat bahwa ada upaya tersembunyi yang dilakukanuntuk menyelamatkan terdakwa dari jeratan hokum tindak pidana korupsi.

Pertimbangan Majelis HakimBahwa Majelis Hakim dalanr memberikan pertimbangan htrkum sebagai landasanuntuk memutuskan Dakwaan Batal Demi Hukum lebih terfokus pada dakwaanpenuntut umum khususnya mengenai penyelewengan dana APBD.Penyelewengan Dana APBN wrtuk sosialisasi dan Penyelewengan Dana untukPengadaan logistic pemilu tahun 2004 diabaikan.

Bahwa dalam dakwaan Penuntut Umum ada tiga perbuatan yang didakwakankepada Terdakwa sebagai perbuatan korupsi dimana ketiga perbuatan itu meqiadisumber utama yang mengakibatkan terjadinya kerugian Negara.

Bahwa sesuai dengan penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999disebutkan "bahwa dalam, kata *dapaf' sebelum frasa "menrgikan keuangan atauperekonomian Negara" menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakandelik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinyaunsur-unsur yang sudatr dinrmuskan bukan dengan timbulnya akibat.Oleh karena itu separrfang perbuatan terdakwa sudah memenuhi unsrue, maka bisadikatakan korupsi telah terjadi. Persoalan kerugian oegqra akibat korupsi 'oberapajumlah kerugian Negara yang sebenamya" harus dicari dan dibuktikan dalampersidangan

Kesimpulan:

Ada indikasi bahwa upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh penegak hokumdilaln*an kurang serius. Adanya sruat dakwaarr yang dakwaan primer dan dakwaansubsidair pasalnya sama persis serta uraian pristiwa mengenai terjadinya tindak pidana

5SudartoKoordinator AJiansi Gerakan Rakyat untuk Transparansi Keuangan KPU Jawa Timur, Koordinator Kantor Hukum ALBHA SurabayaDisanpaikan dalan dik$si di lamnjang unggal 25 &ptenber 2(M5

Page 21: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

korupsi yang tidak memenuhi ketentuan dalam pembuatan surat dakwaan yangberdampak dakrvaan diuyatakan batal demi hukum menunjukkan bahwa jat<sa penuntutumum tidak serius.Meskipun sidang tetap dilanjutkan dengan pembuatan 'surat dakwaan banr ataupenyempurnaan dari dakwaan yang dinyatakan batal demi hukum, namuo ini semakinmeyakinkan masyarakat mengenai adanya 'mafiao' yang rqengguuakan hukum sebagaialat unttuk mencari keuntungan.

Rekomendasi:l. Harus ada upaya yang lebih inten dan berkelanjutan dimana NGO, DPRD dan

Masyarakat bersama-sama mplakukan pemantauan persidangan dengan tiga obyeksekaligus, yaitu Jaksa" Hakim dan Tersangka;

Mempublikasikan setiap temuan yang dianggap mengganggu proses penegakanhukum perbuatan konrpsi.

Melaporkan dugaan korupsi di KPU Kabupaten Lumajang kepada KejaksaanAguog, KPK agar dipantau dan mendapatkan dukungan

Mengadakan publik hearing dengan Kejaksaan, DPRD agar kasus dugaan korupsidi KPU Kabupaten Lumajang penanganannya dimaksimalkan.

Sudarto 6Koordinuor Aliansi Gerakan Rakyat untuk Transparansi Keuangan KPU Jawa Timur, Koordinator Kaffor Hukum ALBHA SurabayaDisonpailwn dalan dikaxi di Lun4jang tangal 25 &ptember 20OS

2.

3.

4.

Page 22: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

trLI

ti , ',

I

I

EIffiAIWINASI PUBLIKTERHADAP IilSUS DUGAAN KSRUPSI YANG

KBTUA KOMI$I PSMLIHAN UMUM ffiPUAN UMUM (KPU)DAERAH KA BUPATEN tUMAJAI.{G

\I

It

i

I

Oleh;H. HARJONOMII{TAROEM

Disclcnggrraknn olehYPSDI - IWnPPI UI - Partnerchip

Bekerirema d*nganJAMPPEK & BEM STIH Lumajang

25 Septcmber 2005

,''

I

I

L-

I,i

I

I

I

tL

t

Page 23: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

rt,ti

)Il

I' Eksaminasi publik bila dianikan secara harfiah berarti pengujian oleh publik, tentunyabukan bermaksud menguji secara akademik, memberi tugas atau pekerjann kepaclaseorang (rbkim yang mengadili suatu perkara) malahan justru eksaminatomya yangdiheri tugsti' Hksaminatornyn "dfuji", sejauhmana keilrampuannya di dalam melakukanpengkajian, pgtganalisaan atas epa yang telsh diputus oleh Hakim dengan segatamacam pertipbangan serta mernperhatikan atm fakta yang terungkap di pengadilandengan didasari dakwaan yang dibuat oleh Jaksa penuntut umurn.

2' Eksaminasi ini sangat memberi manfaat baik bagi para akademisi, para penegak hukumdan masyarakat, termasuk korban atau terdakwsnya. l3agi kalangan akademisi akan"tertantang" dan "terpacu" untuk selalu mehtih diri sekaligus tempat mengabdikanilmunya bagi kepentingan masyarakat. Ksmampuan analisa di dalam menerapkanpasal'pasal yang ada, baik dalam hukum pidana materiil inaupun hukum pidana formilatas kasus yang terjadi di masyarakat, Bagi para penegak hukum uji publik ini sebagaibahan intropeksi atas integritas dan profesionalitainya dalam menjalankan tugas didalam menangani perkaro'pertara pidana. Apakah yang telah dilakukan selama itusudah benar dari tinjauan yurdis dan juga dirinjau dari sisi keadilan.Bagi masyarakat &hm artian korban atau terdakwa apakah puttsan yang telahpljatuhtcan oleh hakim yang berkaitan dengan permasalahnn yang menimpah dirinyaakan manambah kemantapan dalam menilai benar atau tidaknya, adil atau tidaknyaputusan tersebut.

Bagaimana dengan kasus yang menyangkut para anggota Kpu Lumajang yang otehdaksa'Penuntut Umum didakwa melakukan tindak pidana korupsi dimaksud dalampasal 2 uu No. 3l/1999 jo. 2a/200r. Dimana pada wakru penunrut umummenyampaikan atau membacalran dakwaannya teqyata oleh terdakwa/ pengacaranya

diqiukan nota keberatan karena dianggnp dakawaanya kabur. Nota keberatan yangdiqiukan oleh pengecaranya tenebut ternyata oleh hakim pengadilan Negeri Lumajangditerima dan dinyatakan dakwaan batal demi hukum.

Eksaminasi sebagaimsna saya uraikan di rnuta merupakan suatu kajian atas putusanhakim dengan segata pertimbangannnya sampar jatuhnya suatu putusan. yang dikaji di

3

I

4.

Page 24: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

II

I

I \

sini adalah putusan yang dijatuhkan sehubungan dengan adanya nota keberatan yang

disampaikan oleh terdakwalkuesanya. Yang dieksaminasi adalah putusan sela yamg

telah kami singgung di delam butir 3 di atas.

Saya sependapat dengan apa ysng dikemukakan oleh pengacara terdakwa, 'bahwa

dakwaan yang J1$sa Penuntut Umum (JPU) memang kurang cennat dan karenanya

dinyatakan kabur. Tetapi saya tidak sependapat dua hal yang jugn dijadikan alasan oleh

pengacara t rO"l* yang menyang*ut penggtmgsr/ penyebuun pasal 55 ayat I ke 1

oleh JPU tersebut dianggap salatr oleh pengacaranya.

Hanrs disadari batrwa KUIP yang dipakai saat iui bulmnlah KUHP yang sah' KUHP

yang dipakai saat ini sebenarn!'a merupakan terjemahan yang dilakukan oleh pakar

hukum, Dengan demikian tentu terjemahannya tergpnhmg d4ri o'selera" dan

kemampuan serta tujuan dari pentprjemahnya. KUHP yang sah dalam bahasa Belanda

yang asalnya dari Stb. l9l5 No. 732 yang saat itu disingkat sebagai WvS'NI.

Kemudian dengan W No. 111946 yang tersebut dalam pasal I jo. pasal 6 (l), WvS-Nl

diubah menjadi Wv$. Di datam pasal 6 (2) nya WvS itu disebul qebagai Kitab Undang-

undang Hukum Pidana (KUHP), tetapi isi pasal'pasalnya masih tetap dalam bahasa

Belanda yang ditsrjEmahkan tUnya "judulnya" saja. Dalam kaitnn masalah pengguman

pasal 55 KUHP yang menjadi salah satu alasan bagi pengacaranya untuk menyatakan

dakwaan JPU kabur, sebenarya pasal 55 yang dikemukakan oleh pengncara, itu adalatu

yang terdapat di dalam KUHP tedemahan R. Susilo. Di dalam KUHP terji:mahan Prof'.

Muljatno, Protl Ruslan Saleh dan juga tedemahan DEPKEH penulisan atau enyebutan

pasalnya sebagai pasal 55 (l) ke I dan ke 2 . Jadi perbedaannya hanya beda

penterjemahnya, isi dan maknanya sama. Oleh sebab itu apa yang dikemukakan oleh

hakim Pengadilan Negeri Lumajang dalam bab pertimo'angannyabenar bahwa apa yang

digunakan oleh JPU aus penulisan pasal 55 KUHF itu tidak menjadi masalah karena

'Ientang penggunaan pasel I8 (l)

tidak ditempatkan secara men{diri

jo. ?0ftA01. Jadi harus diartikan

-i,

sub, b UU No. 3llL999'io. 20/2001; pasal tersebut

tetapi dikaitkan dengan pasal 2 (1) UU No. 3l llgtgg

bahwa pidana tambahan yang dimaksudkan dalam

Page 25: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

pasal 18 itu juga dikenakan pada terdakwa. Hal ini telah dikemukakan oleh JPU dalam

perlawanannya.

6. Saya memang sependapat dengan putusan hakim PN Lumajang yang menyangkut butir

Z'yang menyatdkan dakwaan JPU batal demi hukum. Sepefii dikemukakan dalam

pertimbangannya karena ada penyusunan dalam dakwaan tersebut yang bisa

mengkaburku, ,.ng.nai apa yang dimasud yakni mbngenai jumlah kerugian Negara

yang ditimbulkan akibat pertuatan melawan hukurn yang didakwakan kepada terdakwa.

Apakah jumlahnya Rp. 247.500,000,- atau lebih seperti yang dikemukakan oleh

pengacara tgrdakwa dalam nota keberatannya.

7. Selain hal di atas ada hal yang dapat dijadikan dasar lagi tentang kekabuan dari

dakwaan JPU (kecuaii Uita hal ini karena kesalahan ketik) yakni pasal yang dipakai

dalam dakwan subsidair. Isi atau uraian perbuatan dalam dakwaan primair nyaris sama

dengan yang ada dalam dakwaan subsidair. Pasal yang disebut atau dijadikan dasar

dalam dakwaan primair dan subsidair sama, yakni perbuatannya melanggar pasal 2 ( I )

jo.pasal I8(l)sub,bUUNo.,3l/1999jo.20/2001jo.pasal 55(t)kel jo.pasat 64(t)

Seharusnya tidak boleh dipakai pasal yang sama antara dakwaan primair dan dakwaan

suhsidair. Biasanya kalau dakwaan prim,rirnya pasal 2 dakwaan subsiclairnya pasal.3,

. seperti yang ditulis atau disebut dalam nota keberbtan pengacara terdakwa dan juga bab

pertimbangan dari putusan hakim PN Lumajang.

Tindak pidana korupsi yang dimaksud dalam pial 2 tidak sama unsurnya dengan

tindak pidana korupsi yang dimaksud pasal 3. Jadi bila apa yang saya sarnpaikan di

awal uraian no '1, bila bukan kesalahan ketik akan lebih memantapkan lagi atas

kekaburan dakwaan yang dibuat oleh JPU. Untuk jelasnya saya. kutipkan pasal 3 UU

No.3lll999jo.20nA0 I,

' "setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi, menyalagunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada. padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugrkan keuangan Negaraatau perdkonomian Negara, dipidana dengan pidana penjara seumurlidup ataupidana paling singkat I (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan

Page 26: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

atau &nda rylqg-SE! Rp. 50.000.000,- (tima putuh juta rupiah) dan pringbanyak Rp. l.0,o0.0m.000,- (satu milyar rupiah;.'t

I

Demikian s,smosq a.ps )sng sap *qrypaikpn smm tengklp ini dapt memb€ri manfaat

bsgi lcita sprtuflr ',i

I

,I . SurabfiI&,25 Ssptember 2005

II

a

i

t

4

i

Page 27: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

KA $-U-$" P"Q $I$ LffiEKA AN )

POHAN WIJOYO, Pegawai Bank Pembangunan Psmerintah (BPP) Cabang Surabaya

dengan jatratan selaku Pimpinan Cabang, pada bulan April 2000 drmpai dengan bulan Agustus

2000 atau bertempat di Kantor Bank Pembangunan Pemerintah Cabang Surabaya seoara

berturut-turut atau secara berulahg kali dengan tujuan. rnenguntungkdn diri sendiri,

menyatahgunakan kervenangannya. Perbuatan m&na dilakukari POHAN WUOYO dengan cara

sebagaiberikut:

- Pada bulan April,Mei 2000 POHAN WUOYQ telah mengambil dan mempergunakan uang

untuk pengadaan Kantor BPP sebanyak Rg. 9.000.000,-

- Pada bulan Mei 2000 Ny. AGUSTIN (Nasabah) mengajukan kredit sebesar Rp.

25.000.000,- dalam permohonannya telah dirubah POHAN WIJOYO menjadi Rp.

50.000.000,- tanpa sepengetahuan Ny. AGUSTIN, setelah cair Ny. AGUSTIN menerima

pinjaman sejumlah Rp. 25.000.000,-, sedang yang Rp. 25.000.000,- lagi

dipakai/dipergunakan POI{AN WUOYO untuk kepentingan pribadi POHAN WUOYO

Pada bulan Agustus 2000 Saksi Ny. AGUSTIN telah melunasi pinjam&nnya, sedang

POHAN WIJOYO saurpai saat itu belum melunasi uang yang dipakainya sejumlah Rp.

25.000,000,- tersebut;

- POHAN WIJOYO selaku Pimpinan BPP Cabang Surabaya yang mengqasai atau pemegang

kunci lemari brankas telah mengambil uang dari brankas tersebut secara berturur-turuU

- Pada bulan Juni 2000 Rp. 55.000.000,-

o Pada bulan Juli 2000

Jumlah

Rp, $$O80-000,:

Rp. 120,000.000r-

- Pada bulan Juni 2000 Saksi Salma Kabag Keuang;an PERUSDA Kabupaten TK. II

Mojokerto telah setor uang Simpeda metalui BPP sejumlah Rp. 50.000.000,-. POHAN

WTJOYO telah memberi Slip (surat bukti setoran) tapi uangnya tidak dimasukkan dalam

kas, uangnya dipakai sendiri oleh POHAN WIJOYO

- Pada bulan Juni 2000 karyawan BPP Cabang Surabaya atas nama AGUNG SAMIAJI telah

mengambil kredit sebesar Rp. 30.900.000,- POHAN WIJOYO telah ikut mengambil

sebesar Rp. 10.000.000,- yang ssmpai sekarang belum melunasinya;

Page 28: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

- pada bulan Juli 2000 cv. LOROSAE telah melunasi kreditnya sebesar Rp. 15.000.000,-

dan diberi tanda peilyetoran Rp. 10.000.000,- dimasukkan dalam kas, sedang yang Rp'

5,000,000,- ticlak dimasukkan dalam kas, tapi dipakai sendiri'POltAN WIJOYO untuk

kepentinganPribadi; - , '

- sanrpai sekarang belum cfipat clipertanggungiawabkan seluruhnya oleh POHAN WIJOYO,

yaitu:

I . uang pengadaanrKantor sebesar Rp' 9'000'000,'

2. pengambilan kredit atas nama Ny' Rp' 25'000'000,-

AGUSTTN

3. Pengambilan Uang Kas sebesar Rp' 120'000'000,-

4. Deposito atas nama SALMA Rp. 50'd00'000,-

. 5. Pengambilan kredit atas nama AGUNG Rp' 10.000'000,'

$AMIAJI

fi. Pembayaran kredit CV. LOROSAE Rp' 5'000'000,-

Jurnlah RP.219'000.000,-

(seratus enam belasjuta ruPiah)

Akibar perbuatan POIJAN WIJOYO llPP Cabang Surabaya rugi sebesar Rp. 219.000'000,-

(dua ratus sembilan belas juta rupiah)

Catatan:

perbuatan POHAN WIJOYO sebagairnana diatur dan diancam'dalam pasal 3 Undang-

undang No. 3 tahun 1999 jo. Undang-undang No, 20 tahun 2001 jo. pasal 64 ayal l Kitab

Undan-undangFlukum Pidana.'

Page 29: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

rL

,; KE$IMTULAN; :a!,-.^'-^--t-^:^- f.^l-,I:^- ,Io--on rrn..;- l. Kurang cermatnya.dalam mengkait-kaitkan rangkaian kejadian dengan unsur-unsur

I

t

Z. Adanya keluliran.di..,tul* membedakan hal-hal ape sqia yang dapat dijadikan alasan

..keberatan,' a1*s da$waan yang dibuat oleh JPU dan apkab hal-hel itu mcr{adi bagian

pokok perkara.

' 3. pirtimbangen yang ctipakai, hakim dan alasan yang dikcmukakan oleh pengacara/

terdakawa dalam kaitan masalah keberatan atas dakwaan iang dibuat oleh JPU karcna

dakwann dianggap kabur dapat dijadikan bahan pcnyempurnsen dakwaan yang akan

dibuat kembali,

l-.

I

I

1

,LI

I

Page 30: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

KPU PUSAT

KPUBLUIITAJANG

PEMKABLUMAJANG

Dana bahtuan (1,4 M)(26 Agustus 2003)

RAPATPARIPURNA

PERUBAHANANGGARANKEUANGAN

(PAK)

PENYIDIKANKASUS

lKEJAKSAAN

IITIENETAPKANTERSANGKA(24 Maret 2005)

IPENGADILAN

PANWAS155 juta

Menyewa mobil sebanyak 5,padahal sudah ada 1 mobilkijang dan 'l mobil carry(26 maret 2004)

IAda indikasiPenyelewengananggaran(2 Mei 2004)

Untuk alokasi dana :

1. Sosialisasi/penyuluhan/penerangan2, Operasional

KPU600 juta + 1 mobil carry

Aliansi Parpol melaporkanadanya indikasipenyelewengan anggaran kqdewan untuk segeramembentuk Pansus MobilGate KPUD Lumajang(7 mei 2004)

\\np 755 juta + 1 mobil ffirry

APBDLUIIfrAJAHG

2004

*

rekomendasi

/lm1,2M+lmobil kijang

/ \

/iba * tiba anggaran 240juta untuk :

Page 31: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

r

Lampir*n Kronologis Kasus Sfundal Korupsi KP(ID Lumajang

NO WAKTU URAIAN KRONOLOGI$ , KETERANGAN

l. KPU KabUpaten LUmajang di $ebsrrnuridarisd€ltddiKsb'paH'Lumahng

lantik di gedung oRAfindi ffiaiamrmurdardiborftan$(datiK,U$urabaya

2. Drs. Misbahul Munirdiangkat litgi|y$1$gnsKreuRtsdr"urgiii"tu" KPU 8668,f(Fu/rffi$*2ffi'

berdasarkan keputusan napatpleno KPU Kabupaten :

Lumajang.

3. DfS. MiSbahUl MUnif Sebagai ffi*anp*apemurecarRAPBonrnpdi2e8'2003 ketua KPU mensajukan ffiffiffiffiffi#$*ffi,*

Anggaran kepada APBD 2m1

Kabupaten Lurnajang melalui ffig;#m"*i*'posuntukTim Anggaran PEMKABsebesar 1 millyar lebih untukmenunjang operasionalplaksanaan pemilu.

4. Anggafan di bahaS dan pimangyqqloojutauntukPANWASLUdanooo

di6[ujui datam PAKAPBD di ffiffiffiffiffiJru-'DPRD Kab LUmajang dan di padapou4uanKPUsertapr*tuJuarDPRDdan

serujui sebesar 755 jura, ffi1fit#ffiffi#ri,ffi#ti#5sgtelah di korgksi dari mendapa&&2r&b{operasbnd,ldartAp&\

pensajuan awat sejumtah 1 'm)H.fl'tffiflf,JilHffi*millyar lebih.s. Realisasi pencairan Anggaran, APBD untuk KpU KabupatenLumajang dilaksanakan dalambeberapa termin, dan lebihawal di keluarkan akan tetapi i

pembahasan sertapersetujuannya pada PAKAPBD 2004 bulan Juni.

6' Perteng*an KgtUa KPU DfS. MiSbahUI Densandalhuntukdgun*ansav{asunir

Uard 200{ MUnif meminta Uang kepada lortraraar densen darrh ft'lobt operasiond KPU.

Bendaharawan APBD ($aksiRr. Sumartini)

7. 2&3'2q}4 Rf. SUmaftini (bendahafaWan ' Keuarsattemebutdiierimalarpstrsotehketua

{p.BD} oengaii oikerahui :Suhadi (ataSan langsung ffiatuneu,tkepdamaslru-m&inslrssotabendahara APBD)menyerahkan keuangan senilaiRp. 210.000.000.-

Page 32: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

I^ampiran Kronolagis Kasus Sknndal Korupsi KPTID Lumajang

8. 8rf-20M

g. 2.$20M

10.

11. 5.$.2004

12, 10.5.2004

Rr. $umartini (bendahara\i/anAFBD) dengan diketahui$uhadi (atasan lang$ungbendahara APBD msrnberikankekurangan uang unt$k sewamobil senilai Rp. 30.000.000,-kepada anggota KPU.

Aliansi PARPOL Berda$arkantemuan lapangan rnsngetahuiada indikasi penyirnpanganatas penggunaan anggaranAPBD tersebut dan rnelaporkandugaan korupsi tersebut keDPRD Kabupaten Lumajang.

Laporan dari masyarakattermasuk dari ALIANSIPARPOL yang masuk di DPRDdi tindak lanjuti pada rapatPANMUS DPRD

Berdasarkan laporan dariALIAN$I PARPOL tersebutDPRD Kabupaten Lumajangdalam suatu rapatparipurnanya memutuskanuntuk mefirbentuk pansuskhusu$ menyelidiki skandalMOBIL GATE di KPUKabupaten Lumajang.

Seminggu lebih setelahPAN$U$ MOBIL C,ATE KPU dibentuk oleh DPRD KabupatenLumajang, dilakukanRembuatan akta sewamenyewa di Notaris TUTIEK$ETIOWATI $H. (Peria njianNo. 13 tanggal 10 Mei 2004),hal ini menurut KPU untukmelegalkan perjanjian $ewamenyewa tersehut dengan para

Keuarqan kedua iniditerims olsh saksi Edi Faisn'al

Muttaqlen, $H {Arggota KPU}. Dernlfr,fan halrrya

$eprtldidre, uarg tfi.$efut langsurry di bryikmkepada masinpmasing anggota KPU untuk digunakan sswa kendaraan.,

Pda pencairan salah satu termin diketahui tordapatpon"Sahan alokasi penryunaan keuarqan bantuanAPBD oleh KPU l(abupatsn Lurnapng, yaitu

dfiunakan unhk mcn]€ilra 5 unit rnobtl ssnilaikurang lobih 240 Juta rupiah padahal padapergaiuar sorta rersetujuan APBD hal ini tidak dialokasikan, $eh hgga #a inkonsl$tensl anggararrysng dilekukm KPU mrte rnelarggar pr*nsip e{isinsian0garan.

Dirnana diketahui bahwa ada yang tldak waiardengan harga seurc mobil tensebut karena tidaksesuaidengo harga pi$aran dan ada kesanmerqhambur-hanburkan umg, terleb ih setelahdketahui ada sd*r sah pemilk msbt yar€mengatdran bahwa itu dalah sowa menyswa,akan tehpiiFu adalah murniiurl boli. Derganharga Rp. 48.000.000.* , sehingga ada pertanyaanyang menggeli&'apakah moreka semua inimomatq betut&etul beli akan tetryi di bilang$8WA?,

PANMU$ adalah alat kelengkepan DPRD yang

merupaftan neltanbme I prosar yang harusdlbmpth tntuk mer#swa se$Jatu perucdanhin6a parpuma dan meniadi sebuah keputusandewan.

Karena melihat kuatnya desakan dari berbagaikdangan termasuk dari kalangan akademisi, parpolElaupun dari kfllansan fraksi{raksi di DPRDdituniang &rqan hasil rapat PANMUS yangmerekonrcndas$can untuk segera npmhntukPAN$U$ MOBIL A{TE KPU.

Akan tetapi belakangan diketahui bahwa da tandatangan ealah satu prhak pem[* rnobil yang tetapberskukuh bdtrm yang eh'iadi odolah jualbelitersebut dipalsrrkan ohh oknum yary masihmisterius, Hal ini terungkap ketika persklarrgansd$idi PN pmllik rrobil temebutmelpungffiannya dirnuka pereifarqan. Dari sinipddafu dflffi tdrui batnrua penarddangansn tersbuttidak dllskr*sn di&pan NOTARIS seperti lazimnyapenardahrganan akta lainnya, akan tetryidflakukan penadatwrganan ffianjian akta derqanbertdlhs msnlnta tanda tsgan ke rumah rnming-mffiiry pemfik rn*[ Sehiqga tertcsan dip*sa$ton.

Page 33: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Lampiran Kronologis Kasus Skandol Korupsi KP{ID Lumajang

1.3. ssmsssld

&sm0s

14. $s.fr10*

15. '1.S"2{}05

16. 0&0s.2005

17. 20.(}s,2005

pihak (Pemilik Mobil) selama 6bulan 6 hari atau selama 198hari sebesar Rp. 49.500.000.-

$etelah mendapaton mandatdari Paripuma DPRD Pansussegdra melakukan tugasnya.Yaitu melakukan bebrapaagenda yanitu melakukan rapatpansus deqgan beberapamitra keria serta melakukaninvestigasi kebenaran informasidugaan korupsi ditubuh KPUDKabupaten Lumajang.

$etelah meramputngkantugasnya selama kurang bbihsebulan penuh, akhimyapansus DPRD rnelaporkanhasilnya kepada rapatparipurna DPRD, dan hasilnyamerekornendasika n kepadakejaksaan untukmenindaklaniuti secara hukum

Dari hasil laporan PANSUSMOBIL GATE DPRDKabupaten Lumajang, dugaanskandal korupsi tersebut ditindak lanjuti dan DrE. MisbahulMunir (Ketua KPUD Lumajang)ditetapkan menjadi tersangkapada knggal 24 rnaret 2m5dan ditahan Lapas Lumajangpada tanggal 1 Juni 2005.

Pelimpahan berkas kasusKPUDLumajang dari Kejaksaan kePengadilan Negeri Lumajang.

Penyarnpaian Nota Eksepsiatas diri tedakwa

q

Hakim memutuskan denganputusan selanya rnemutugltanterdakwa

Adqeffi htgas"{qs piltstls ytr€ dll*samltanadddt: rmnxrruUtyary berurtgkrfrnl KPUD

(*m ffiqpi rdnk pcndt dah!g), pomtft $lobi,sft herhasd Stdt krmmuk pllhakeks*ultrLlr&d( rTd*t*m tnariilg npr$rili masukarl dari

belbasai prhdrUnUft $Hndf,[ rcngiramtbmi dan rnembuat

tarslnrydm # drWr *aIM tonlpi yargrdenda KPU brse,il S*anergqra @ksr$hdiksada RrydParhtrns untrkrfiononbrlffil ilontmda$ DFRD atas kasus MOBII-

GATE KPU inl.

Hd bmuan prtsus MOBIL GATE KPUD inidiIryotkm unulk $00nra df;ftd*fa$[i, karena

b*enpf, bnrlrtrr nm$aff(ffi dugam ltonpeiiymg br}{rdl di tuhuh KHJD,LUS*qary.

19. 07{}r.m{}5

Page 34: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

CATATAN HUKUM (LEGAL MEMORANDUM}PUTUSAN NOMOR : 198/Pid.B/2005/PN.Blt

Atas Nama Terdakwa Drs, lmam Muhadi, MBA, MM.

0leh :Agus Yunianto (LBH $urabaya).

L UN$A},I NT{dXES PERKARA,

Terdakwa dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersatah melakukan tindak pidana

"Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut'dd1-qe-lOuntungkan diri sendiri

sebesar np. e0.ft4.329,540,44 (dakwaan JPU Rp. 55.810,635.125,00) dari kerugian Negara

sebesar Rp. 73.810.635.125,00 dan dijatuhi hukuman pidana dengan pidana penjara selama 15

(tima betas) tahun dan pidana denda scbesar Rp. 400.000,000;00 {empat ratus iuta rupiah}

subsidair 6 (enam) bulan kurungan, Selain itu terdakura juga dijatuhi hukuman tambahan untuk

membayar uang psngganti sebesar Rp. 36.718.329.540,44 (tiga puluh enam milyar tujuh ratus

detapan betas juta tiga ratus dua puluh sembilan ribu tima ratus empat puluh rupiah empat puluh

empat sen), dan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama satu bulan seiak

putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan

di lelang untuk mencukupi uang pengganti tersebut dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta

benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan peniara selama 2

(dua)tahun.

Putusan tersebut merupakan pertimbangan hakim terhdap dakwaan subsider karena dakwaan

primer ditolak oleh Majelis Hakim, Dakwaan subsidairyaitu melanggar pasal 3 UU Nomor 31 tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo

pasal 64 ayat (1) KUHP yang unsur-unsumya sebagai berikut : Setiap orang (1), Dengan tuiuan

menguniungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi (2), Menyalahgunakan kewenangan,

kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena iabatan atau kedudukan (3), Dapat merugikan

keuangan Negara atau perekonomian Negara (4), Perbuatan tersebut ditakukan sebagai orang

yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan (5).

II. CATATAN HUKUM.

Dalam menelaah terjadinya kasus korupsi dalam hal ini putusan hakim tentunya ada baiknya

ditampilkan struktur oryanisasi Kabupaten Blitar haltersebut untuk mernberikan gambaran umum

susunan yang dapat dikonstruksikan mereka-mereka yang memenuhi pasal 55 KUHP tentang

penyertaan di datam tindak pidana korupsi. Struktur organishsi diperlukan'untuk menentukan

peranan masing-masing dalam memberikan perintah-perintah terutama kepada pelaksana di

bawahnya. Dalam kasus korupsi tentunya banyak orang berpendapat bahwa hal tersebut hanya

dapat dilakukan dengan melibatkan banyak orang atau "berjamaah'serta sekali dilakukan atau

berlanjut. Hal tersebut iuga diperlukan untuk menentukan apakah dalam suatu tindak pidana

tedapat alasan pemaaf atau alasan pembnar yang menyebabkan penghapusan pidana. Struktur

organisasiyang berhasil smara maksimaldikumpulkan adalah sebagai berikut :

a. Struktur Organisasi Kabupaten Blitar.

Lihat lampiran dengan catatan bahwa struktur organisasi dikembangkan dari

http:/lwUw,ltabQlitA$p/id{ karena struktur perangkat daerah Kabupaten Blitar tidak dapat diakses

sehingga kernungkinan banyak terdapat kekeliruan disan+sini.'

Struktur organisasi ini ditampilkan dengan maksud untuk memperjelas dan mempertegas proses

pengambilan keputusan pencairan dan penggunaan dana yang diduga diselewengkan. Semoga

pihak-pihak yahg hrkepentingan dalam pemberantasan korupsidapat metakukan perbaikan.

Page 35: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

Selain struktur organisasi Kabupaten Blitar yang penting iuga untuk ditampitkan adalah tugas

por,or dan tungsijTupoKst), hat tensebut penting mgnqrlOgt.dalam hukum tata usaha negara

iuatu kewenangan pada daiamya timbul secara atributif, detegatif dan mandat. Dalam kasus

korupsi Uisa iaii seseorang bisa lolos dari ierat kolupsi l.?olt beberapa kewenangan yang

oimirl[inya tetan diaUf*an kipda orang lain secara delegatif ataqpun mandat. Seiauh ini tugas

pofof dan tungsi yang dapat bifumpumin diantaranya adatah sebadai berikut :

b. Tugas pokok da1 lungsi $UPOKS$ Kepala Deerah berltsnaan dengan pengelolaan

keuangan daerah.

1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Kepala Daerah :

1,1, Mempunyaikewajiban menegakan seluruh peraturan perundangan (pasal.43 huruf d)

1,2, Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah' berdasarkan kebiiakan yang

ditetapkan bensama DPRD (pasal44 ayat 1) ;

1.3. Dalam menjalankan tugas dan kewaiibannya Kepala Daerah bertanggungjawab

kepada DPRD (Pasal 44 aYat 2) ;

1.4, W;jib menyam[aikan pertanggungjawaban kepada DPRD pada setiap akhir tahun

anggaran (Pasal 44 aYat 2) ;

1.S. Dilaiang membuat keputusan yang secara khusus memberikan keuntungan bagi

dirinya, anggota ketuarganya, kroninya, golongan tertentu atau kelompok politiknya

yang secaii nyata merugikan kepentingan rynum atau mendiskriminasikan warga

Negara dan golongan masyarakat lain {pasal48 huruf b) ;

1.6. Dilirang menerima uang, barang, dan/atau dari pihak lain yang patut dapat diduga

akan rnempengaruhi kefutusan atau tindakan yang akan dilakukannya (pasal48 huruf

d).

Z, pp Nomor 105 Tahun 2000 tentang pengelolaan dan pertanggungiawaban keuangan

daerah :

2.1. Kepala Daerah adatah pemegang kekuasaan umum pengelolaan keuangan daerah

(Pasal 2aYal1);Z,Z. kepala Daenah mempunyai kewajiban menyampaikan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan kewenangan tersebut kepada DPRD (pasat 1 butir 4) ;

Z.l.Fengololaan keuangan daerah dilakukan secana tertib, taat pada peraturan' pedndang+ndangan yang berlaku, eflsien, efektif, transparan dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan {pasal 4) ;

2,4. perkiraan sisa lebih perhitungan APBD tahun lalu dicatat sebagai saldo awal pada

ApBD tahun berikutnya, sedaRgkan realisasi sisrl tebih prhitungan APBD tahun lalu

dicatat sebagaisaldo awalpada perubahan PAD (pasat 10 ayat (4)),

3, Keputusan Mendagi Nomor 29 Tahun 20A2 tentang Pedoman pen$urusan;

pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tata caria penyusunan

npgO, petaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penyusunan perhitungan APBD :

3,1. Kepala Daerah adalah pemegang kekua$aan umum pengelolaan

(pasal 31 ayat 1) ;

3,2. Bendahara umum daerah bertanggungjawab kepada kepala daerah

keuangan daerah

(pasal 32 ayat 2)

g.g. benOanara umum daerah adalah peiabat yq diberi $/ewenang oleh pemegang

kekuasaan umum pengelolaan keuangan daeiah untuk mengelola penerimaan &

pengeluaran kas daenah serta segala bentuk kekayaan daerah lainya (pasal 1-e) ;

g,A. "betiap pengeluaran kas harus didukung oteh bukti yang lengkap dan sah mengenai

hak yang dipercleh oleh pihak yang menagih {pasal49 ayat 5) ;

3.5. Jumiah -

sisa pefritungan tahun berkenaan ditahun anggaran yang lallu

dipindahbukukan pada tLtompotr pembiayaan, jenis penerimaan daerah, obyek sisa

lebih anggaran tahun lalu (pasal 60) ;

Page 36: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

3.6, Kepala Daerah menetapkan dokumen anggaran satuan kerja (DASK) satu bulansetelah peraturan daerah tentang APBD ditetapkan yang memuat pendapatan danbelanja setiap perangkat daerah yang dijadikan dasar, pelaksanaan oleh pengguna

anggaran (pasal 25 ayat (1), (2)) ;

3,7. Kepala Daenah menetapkan pengeluaran kas daerah atas beban APBD terlebihdahulu diterbitkan surat keputusan otorisasi(SKO) {pasal 49 ayat (4)) ;

3,8. $elanjutnya inasing-masing unit kuia (Kepala Kantor/Kepala DinastBadan) selakupenanggungjawab anggaran {kuasa pengguna anggaran) mengajukan nota dinaskepada sekretaris daerah (kabupaten) untuk realisasi anggaran pada bulan-bulan

3.r.8$:i}il lota oinas disetujuioteh sekretariat Daerah (Kabupaten) tatu dikembatikan ke

unit kerja pngusul yang selanjutnya unit kerja membuat dan menerbitkan suratpermintaan pembayaran (SPP) ; :

3.10. Sekretariat daerah kabupaten/kota merupakan un$ur staf pemerintahan

kabupatenlkota dipimpin oleh seorang sekretaris daerah yang berada di bawah danbertanggungjawab kepada BupatiMalikota (pasal 7 ayat 1 PP Nomor 84 tahun 2000tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah) ;

3,11. Sekretariat daerah kabupaten/kota mempunyai tugas membantu bupatilwalikotadalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasidan tatalaksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat

daerah kabupaten/kota (pasal 7 ayat 2 PP Nomor 84 tahun 2000 tentang PedomanOrganisasi Perangkat Daerah) ;

3.12, Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekretariatdaerah kabupaten/kota mempunyai fungsi :

a. perykoordinasian perumusan kebijakan pemerintah daerah kabupatentkota ;

b. pnyelenggaraan administrisi pemerintahan ;

c, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan saranapemerintahan daerah kabupatenlkota ;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh BupatiMalikota sesuai dengan tugasfungsinya.

3,13. SPP diajukan ke bagian keuangan (subag anggaran) untuk diteliti dan diregisterkemudian kasubag anggaran meneruskan ke kasubag perbendaharaan untukditerbitkan surat perintah membayargiro {SPMG} ;

3.14, Kasubag perbendaharaan mengajukan ke kabag keuangan untuk ditandatangani.. Setelah SPMG ditandatangani dikembalikan kepada kasubag perbendaharaan guna

diteruskan ke Kantor Kas Daerah. Dail kantor kas daerah dhairkan kepadabendahara unit pengelola keuangan (pengusul)anggaran, selanjutnya uang masuk kerekening pemegang kas ; i

3.15. Prosedure penggunaan keuangan daerah juga harus melalui sub bagian verifikasiuntuk memeriksa, meneliti, dan menilai realisasiAPBD serta memeriksa, meneliti danmenilai pertanggungjawaban realisasi anggaran yang keluar dari kas daerah.

4. Keputusan Mendagri Nomor 900-099 tahun 1980 tentang Manual administrasi keuangandaerah :

Struktur dan Tupoksi didapat dari berbagai peraturan perundang-undangan yang menjadi dasardijalankannya suatu kewenangan, beberapa dasar hukum yang dapat dikomilasi adalah sebagaiberikut:

c, Datar Hukum Penggunaan Dana.

1, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Kepala Daerah.2. PP Nomor 105 Tahun 2000 tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan

daerah.

Page 37: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

II

iII

3. Keputusan Mendagri Nomor 29 Tahun 2A02 tentang Pedoman pengurusan,

pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tata cara penyusunan

APBO, pelaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penwsunan perhitungan

APBD.

4. Keputusan Mendagri Nomor 900{99 tahun 1980 tentang Manual administrasi

keuangan dagrah,

5. Ferda Kabupaten Blitar Nomor: 29 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasidan Tata

Keda Sekletariat Dmrah Kabupaten Blitar.

6. Perda Kahpaten Blitar Nomor: 30 Tahun 2000 tentang $usunan Organisasi dan Tata

Kerja Deuran Porurakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar.

7, Perda Kabupaten Blitar Nomor: 31 Tahun 2000 tentang $usunan Oqanisasi dan Tata

Dinas{inas Daenah Kabupaten Blitar.

8. Perda Kabupaten Blitar Nomor: 32 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasidan Tata

Keria Badan-bdan, Kantsr-kantor dalam Lingkungan Femerintah Kabupaten Blitar.

Setelah beberapa hal tersebut diatas perlu menguraikan secara lengkap, cermat dan jelas tentangjenis ponyimpangan atau penyalahgunaan kewenangan dalam bahasa hukum disebut sebagai

unsur melawan hukum. Selain itu penting juga diuraikan fakta-hkta dan proses kejadian atau

dalam bahasa penyidik dikenal dengan istilah -modus

operandi", Benang merah yang kemudian

harus dirajut adalah hubungan kausalitas atau sebabakibat (pmyebabnya apa dan dampaknya

apa). Kemudian adalah menuju kepda pelaku yang p,otensial menjaditerdakwa yaitu pihak-pihak

yang diduga bertanggungjawab langsung maupun tidak langsung atau dalam bahasa hukum

adalah pertanggungjawaban pidana.

III. KESIMPULAN.

Putusan PN Blitar lebih progrcsif dalam upaya pembenantasan korupsi bila dibandingkan dengan

situasi psmberantasan korupsi di Tulungagung (dalam hal ini kasus Ketua DPRD Kabupaten

Tulungagung, Lumajang (Direktur BPR Milik Pemkab Lumajang dan Kasus KPU}bahkan beberapa

kasus korupsi di Sampang, Sumenep dan Malang. Walaupun @itu terdapat beberapa celah yang

dapat dikembangkan lebih jauh untuk menjenat lebih banyak tensangka agar semakin banyak uang

Nqara yang dapat diselamatkan dan semakin borkurang para koruptor yang berkeliaran diluar

dan tidak mendapatkan hukuman yang setimpal. Akan tetapi hal tersebut masih membutuhkan

kedalaman penyidikan, menyangkut beberapa prosedur pembuktian diatas,

Disanpaikan dahm mra Kogiabn Ol*rd Prtilk Hadl Ekeaminad Taha@ Xaos Korupd Yarry Dihkukan Bqali (Non Aktif) Blik lmam Muhadipada Hai Rdu hrqgal 23 Nombor 2005 dis&garakan ab kalnarn YPgDl, [SPl FH Ul, Parfrorship dan SollJadhs ilbsyaralot Anti

Konnei Blihr (SOMASI) Blitar.

Page 38: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

CATATAN HUKUMNomor: 198/Pfd .B I zOOS/PN,plt

A.N. ?erdatrwa Drs. H. Imam Muhadi, MBA, MM.

SEBAgAI BAGIAN DARI EKSAMINASI PUBTIK

Oleh: Ansori, $.H.Staf Pengaiar Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah-$urabaya

I

A. nINGI(ASAN KASUS

Bahwa terdakwa Drs. H. Imam Muhadi, MBA, MM., dalam

kapasitasnya sebagai Bupati Blitar periode tahun 2001-2006,

secara bersama-sama dengan staf/pejabat bawahannya antara

tahun 2OO2 s/d 2OO4 dalam pengelolaan keuangan daerah

Kabupaten Blitar telah melakukan penyimpanganrpenyimpangan

sebagai berikut:

1. Pengeluaran dana dari Kas Daerah dengan cara

penyimpangan penerbitan Surat Perintah Membayar Giro

(SPMG);

2. Pengeluaran dana dari Kas Daerah dengan cara

pemindahbukuan ke rekening pribadi;

3. Pengeluaran dana dari Kas Daerah yang disimpan dalam

bentuk deposito dengan cara memanipulasi sisa anggaran

tahun 2AO2;

Sehingga perbuatan terdalcrva tersebut telah menguntungkan

terdakwa sendiri dan saksi Krisanto, SE, MM., Solichin Inanta, SH.

Msi., Drs. Ec. M. Rsjdan, MM dan saksi Bangun Suharsono

sehingga mengakibatkan kerugian keunagan negara sekitarn

sebesar Rp. 73.810.635.L25,- fl\rjuh puluh tiga milyar delapan

ratus sepuluh juta enam ratus tiga puluh lima ribu seratus duapuluh lima rupiah).

Atas perkara tersebut Mqjelis Hakim Pengadilan Negeri Blitarmenjatuhkan putusan menyatakan terdalara Drs. H. Imam

Muhadi, MBA, MM., telah terbukti secafa sah dan meyakinkan

Page 39: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

B.

bersalah melakukan tindak pidana "Korupsi yang dilakukan

secara bersama-sama dan berlanjut', menjatulrkan pidana kepada

terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama 15 (lima

belas) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4O0.000.000.- (empat

ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan,

menetapkan masa penahanan terdakwa dikurangkan seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan, memerintahkan terdakwa tetap

berada dalam tahanan, serta menjatuhkan pidana kepada

terdalcwa dengan pidana tambahan untuk membayar uang

pengganti sebesar Rp. 36.718.329.540,44 (tiga puluh enam milyar

tujuh ratus delapan belas juta tiga ratus dua puluh sembilan ribu

lima ratus empat puluh nrpiah empat puiluh empat sen) dan juka

terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama satu bulan

sejak putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta

bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk mencukupi

uang pengganti tersebut dan dalam hal tetrdakrnra tidak

mempunyai harta benda yang mencukrrpi untuk membayar uang

pengganti maka akan diganti dengan penjara selama 2 (dua)

tahun.

PERTIMBAilGAN DAN PERITIASALAIIAI{ DILITKUKAITITYA

EKSAMINASI PUBLIK

Dalam perkara ini perlu dikemukakan mengapa eksaminasi

publik penting untuk dilakukan. Pertimbangan-pertimbangan

perlu dilakukannya eksaminasi publik ant?ra lain adalah sebagai

berikut:

1. Perkara ini menjadi perhatian masyarakat karena

membawa dampak terhadap kehidupan hukum dalam

masyarakat pada umurnnya, terlebih lagi pada masyarakat

di daerah terjadinya perkara. Perkara ini menjadi perhatian

publik bisa karena menempatkan seorang pejabat publik

(bupati) yang merupakan figur berpengamh, serta

perbuatan pidananya terkategorikan sebagai tindak pidana

Page 40: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

khusus yakni korupsi yang bersinggungan langsung

dengan penggunaan keuangan negara yang diperoleh dari

masyarakat.

2. Perkara ini menarik perhatian publik Juga karena sempat

menjadi' pro-kontra menyangkut siapa saja yang

sehanrsnya turut bertanggung jawap. Tahapan proses

peradilan mulai dari penyidikan sampai putusan

pengadilan tingkat pertama dirasakan masih ada

kejanggatan sehubungan dengan dugaan lolosnya beberapa

orang pejabat yang seharusnya turut bertanggung jawab.

Adakah indikasi praktek KKN dalam proses peradilan

fiudicial corruption), diskriminasi ataupun

penyalahagunaan wewenang yang lain dalam proses

peradilannya? Penerapan hukum formil maupun materiil

perlu dikaji ada-tidaknya penerapan hukum yang

bertentangan dengan asas-asas hukum yang berlaku.

Selain itu ada permasalahan yang akan dibuatkan catatan

hukum yang meliputi:

1. Korelasi atau kesesuaian fakta hukum dengan yang

dijadikan dasar dakwaan dan putusan.

2. Mengapa dalcuraan subsidair yang ddsar tuntutan maupun

putusan?

3. Parameter apa yang menentukan berat-ringannya serta

bentuk pidana yang dijatuhkan;

4. Daya jangkau hukum agar tidak diskriminatif terhadap

pihak-pihak yang terlibat dan bertanggungiawab dalam

perkara tersebut.

C. CATATAI{ HUKUM

1. Majelis Hakim dalam perkara ini telah mendapatkan fakta-fakta

hukum berdasarkan keterangan saksi-saksi, termasuk saksi

dari tim audit BPKP Provinsi Jawa Timrrr, saksi ahli,

keterangan terdalrura, bukti surat dan barang bukti lainnya

Page 41: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

2.

yang mendukung terpenuhinya unsur-unsur pasal yang

didakwakan secara subsidair dengan tetap memperhatikan

pembelaan terdakwa maupun penasehat hukumnya dengan

cara mempertimbangkan pembelaan tersebut pada saat majelis

hakim menguraikan dan membuktikan unsur-unsur pasal yang

telah didal,nvakan kepada terdakwa. Selain itu Mdelis Hakimjuga memperhatikan beberapa ketentuan hukum yang

mengatur tentang tatacara dan kewenangan pengelolaan

keuangan daerah, ketentuan hukum yang dapat dijadikan

sebagai parameter adanya penyimpangan atau tidak dalam

pengeloaan keuangan daerah tersebut. Majelis Hakim dalam

perkara ini telah bersikap obyektif dan imparsial, serta

menerapkan asas fair trial.

Mengenai penerapan pasal dakwaan. Unsur yang membedakan

antara pasal yang dijadikan dakwaan primair dan subsidair

adalah berkaitan dengan unsur setiap orang. Dalam dalrvaanprimair, unsur setiap orang adalah orang perseorangan yang

tanpa disertai dengan syarat atau kapasitas dari orang

tersebut, sedangkan unsur setiap orang dalam dakwaan

subsidair adalah diartikan adanya jabatan, syarat ataukapasitas yang menyertai unsur setiap orang tersebut,

misalnya pegawai negeri sipil, bupati dan sebagainya.

Sebagaimana fakta hukum yang didapat pada persidangan

membuktikan bahwa terdapat jabatan atau kapasitas pegawai

negeri atau bupati yang melekat padq diri terdakwa, maka

sangat tepat pasal dakwaan subsidair yang diterapkan karena

adanya unsur syarat, kapasitas atau jabatan yang menyertaiounsur setiap orangS tersebut. Hanya saja dalam penerapan

dakwaan dengan model primair-subsidair dalam perkara iniada perdebatan (yang tidak substansiil) menyangkut teknikpenerapan prioritas pasal, mana yang didahulukan pada

dal'mraan primair, ketentuan pasal yang 'unsur setiap orang"

nya bersifat khusus ataukah yang bersifat umum.

Page 42: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

3. Beratnya hukuman pidana penjara, denda maupun uang

pengganti dalam perkara tereebut tidak disbbutkan oleh majelis

hakim apa maksud dan tqiuan dikenakannya pidana terebut.

Parameter qpa yang menentukan berat-ringannya serta bentuk

pidana yang dijatuhkan adalah sangat penting untuk dijelaskan

sehingga'disamping mengandung maksud-maksud ultimum

rem.edium bagi diri si pelaku serta pengembalian uang negara,

maka penting juga dikemukakannyh tujuan filosofis

diperolehnya social juctice dan bermanfaat untuk memberikan

aspek pendidikan dan peringatan (shock terapylbagi

masyarakat.

Mengenai Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan beberapa orang

lainnya yang oleh terdalava dianggap menerima aliran dana

tersebut, mengapa hanya dijadikan sebagai saksi? Hal itutidaklah bersifat absoluth, melainkan bisa saja berubah.

Adakalanya yang demikian menyangkut strategi dan

keterbatasan untuk mengungkap secara keselunrhan dalam

waktu dan berkas yang bersamaan. Dalam satu berkas perkara

bisa jadi seseorang diposisikan sebagai saksi untukmemperkuat pembuktian terdalmra tertentu yang tidakgampang membuktikannya. Dalam perkembangannya di

persidangan, peta bisa saja berubah. Tidak menutup

kemungkinan saksi bisa jadi tersangka dan terdakwaterungkap

melalui proses persidangan tersebut. Kalau memang ada

indikasi terlibat pidana, berkat kejelian raparat penegak hukum

di persidangan akhirnya ketahuan keterlibatan seseorang

dalam perkara pidana dimaksud, maka hakim bisa

memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untukmenindaklanjuti temuan tersebut. Selain itu kalau dalam

persidangan tersebut tidak mampu mengungkap keterlibatan

pidana seorang saksi, maka bukan berarti selesai di situ dan

saksi tersebut aman. Di luar persidangan masyarakat bisa

kapan 'saja memberikan masukan afuupun laporan tentang

4.

Page 43: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

keterlibatan seorang saksi

tentunya disertai dengan

bukan sekedar opini yang

hukum. \

tersebut dalam perbuatan pidana,

bukti-bukti awal yang cukup dan

memiliki tendensi selain penegakan

N KESIMPUI,AN

Peradilan dalam perkara ini, khususnya pada tahapan

persidangan dapat dirasakan sudah cukup optimal, dan majelis

hakim tidak bisa membuktikan lebih dari yang didakwakan. Peradilan

sudah mulai menceflninkan rasa keadilan, meskipun baru di tataran

permukaan dan belum terlampau da[am. Oleh karena itu penilaian

masyarakat yang masih melihat ketidaksempurnaan dan diskriminasi

praktik peradilan, keadilan masih dapat digapai dengan

partisipasinya keberanian mendorong, mengawasi dan mengUngkap

$ecara tuntas siapa saja yang terlibat dan bertanggUngjawab dalam

perkara tersebut dengan data dan fakta, bukan sekedar opini dan

tendensi tertentu selain penegakan hukum. Demikian halnya aparat

peradilan kita khususnya penyidik harus mampu merespon upaya

dan itikad baik yang coba masyarakat ungkapkan meskipun terasa

serak dan berat men)ruarakannya. Dengan demikian gayung

bersambut antara keinginan masyarakat dengan aparat penegak

hukum dalam koridor penegakan hukum (laut erforeementl.

Selebihnya, ketidakmampuan meraba ada tidaknya praktik

KKN (/udiciat comtption) dalam peradilan perkara ini, bukan berarti

nihil secara absoluth praktek KKN dalam ptr ara tersebut. Selagi

semuanya masih manusia, kembalikan pada hati nurani kita masing-

masing, akan terasa ada tidaknya praktek KKN dan kepentingan lain

selain penegakan hukum dalam perkara ini.

Page 44: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

KRONOLOGI KORUPSI

APBD KAB BLITAR

a. 12 Agustus 2004 . i

Sedikitnya 200 aktivis dari 13 LSM melakukan aksi rinjuk rasa di depan gedung

legislatif kemudian melanjutkan aksinya di depan gedung pemerintahya kabupaten

blitar, kelompok ini rnenyebut dirinya SOMASI ($olidaritas Masyarakat Anti

Korupsi). Didepan gedung mereka dijegat oleh puluiran security berkaos hitam.

Menurut keterangan persnya.diduga telah terjadi penyelewengan dana yang dilakukan

pejabat pemkab.

Elemen SOMASI adalah BCW, Sitas Desa" Lakpesdam NU, Kawulo Gusti, HCW,

Gerak sutojayan, Roles, ANU, IPPNU dll kelompok ini menyampaikan tuntunan agar

masyarakat.dilibatkan dalam pembentukan anggaran dari mulai desa sampai realisasi

anggaran.

Tuntutan lain adalah diusutnya kekososngan kas daerah periode Januari-Juli 2004.

Menurut data soamasi berdasarkan pemghitungan DAU Kab Blitrar adalah 25 M

setelah dikurangi biaya dan gaji minimal tersuisiasa 2-3 Mrurmun saat it ternyata kas

kosong.

Temuan lain adalah berdasarkan laporan 7 kepala desa' terdapat selisih dana

perimbangan minyak dan gas bumi yang dialokasikan pemerintah pusat dengan yang

dicantumkan di APBD 2003 besamya sekitar 3 M

b. 6 Oktober 2004

Ratusan orang yang mengatas namakan SOMASI nrelakukan aksi unjuk rasa ke

DPRD Kb Blitar yang kemudian dilanjutkan ke t(ejaksaan. Ratusan orang ini

menuntut diusutnya kasus korupsi dengan indikasi kosnngnya kas daerah kabupaten

blitar. Diindikasikan APBD 2004 telah dikorupsi miliaran rupiah, sementara itu

setelatr aksi di depan kejaksaan di lapjutkan dengan aksi mogok makan kurang lebih

l0 orang mahasiswa dan masyarakat anggota Somasi (mogok ini berlangsung selama

3 hari)

Page 45: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

c. 18 Oktober2004 ,

Pernyataan KEJARI Sriyono SH menyatakan adanya dugaan tindak pidana korupsi

sebesar 5,4 M.

d. 20 oktober2004

Sementara itu pemyataan Forum Masyarakat Berimbang (FMB) telah terjadi

penggondolan uang APBD sebanyak t,f U pada pos 2003 oleh DPRD kota Blitar.

e.3 November 2004 ;Setelah melakakukan pemeriksaan selama 2 bulan Kejaksaan menyatakan dugaan tiga

pejabat dilingkungan Blitar dinyatakan tersangka terhadap korupsi sebanyak 32 M,

tersangka tersebut adalah Dr Muh Rusjdan ( Kadin Inkopar) Krisanto (Kabag

Keuangan) Bangun ( kasubag pembukuan) Modus yang ditemukan adalah terbitnya

Surat Perintah Membayar Giro (SPMG) tanpa dilengkapai Surat Keterangan Otoritas'(SKO) dan Surat Perintah Pembayam* iSeel. Ketiga nya diduga menyelewengkan

APBD tahun 2003 sebanyak7,4 M dan tahun 2004 sebanyak24,

5M.Keterangan lebih lanjut adalah telah disiapkannya mekanisme pemeriksaan yang

melibatkan unsur Kajari dan Kajati. Berdasarkan Surat Kejati no

4lll0.5/Fd.ll1ll2004 Tim ini disebut sebagai Tim 7 dengan komposisi 3 orang dari

kejati (Munasim Sh, Jody Sugiatrayanto, Putu wahyu M) dan'4 dari kejari (Kemas

Visnu,Budi Saantoso,Rr Hardiyanti, Dwi Rahayu).

Para pelaku diancam dengan UU Korupsi Irio 3l Tahun 1999

ancaman hukuman maksimal?0 tahun.

f.. ziNovember 2004

Dua tersangka Bangun dan Krisanto menjalani pemeriksaan di Kejari setelah dicecar

seharian kemudian keduanya langsung dijebloskan ke thnahan Lp Biitarr

Kemudian diakukan penyitaan terhadap harta keduanya. Harta'Krisanto yang disita

adalah MazdaRx 8, Nisan Terrano, Toyota Kijang, Honda civic, Motor Hn, uoto,Honda Sport.

pasal 2 dengan

Page 46: Kumpulan Hasil Legal Anotasi oleh Eksaminator

g. 30 November 2004 1 !

Berdasarkan surat Kqiati No 423l05.fd.I/IV2004 Rusydan ditatran di LP Blitar

' menyusul dua orang Sebelumnfa Bangun dan Krisanto yang ditahan lebih dulu.

h. 3 Desember 2004

Kotua PN membaritah telah menghambat kejaksaan *hrk melalarkan penyitaarr aset

para tersangka sebab sampai saat tanggal itu iurat penyitaan kejaksaan belum masuk

karena un$an hal ini bayak kemudian harta para tersanglQ terbukti dilenyapkan dan

menyebabkan kejaksaan kesulitan mengumpulkan barang bukti.

i. 9 Dosember 2004

Sitas Desa menggalang aksi mmenyanrbut hari korupsi dan memaksa dewan untuk

menandatrangani kesepakatarr tentang pemberantasan korupsi.

Karena kas kosong Pemkab mengajukan usulan kepada DPRD

peminjilnan sebesar 28 Miliar ke Bank Jatim

h 15-16 Desember 2004

Mantan Ketua dewan Samirin dan ketua panggar Masdain turut diperiksa di Kejati

pada tanggal 15-16 Desember

l. 17 Desember 2004 ,.

Bagir Manan berkunjung ke Blitar dan menyatakan keterangap'bahwa tidak setiap

tcrsangka korupsi harus ditahan.

rrr. l9 tltltttiltor 2lXl"l

llrlll{,[rrl,,ilr,,t.il,t| Irlrrll llt) i:lll)rlrl ll"ltltl ,lll,rl ill.,ilr 1,,il'rlt'rlr'lrrlr,trl.t;r

foi:sutrgku lluru Solir:hirr lnurrtn Kr;;xrlu Kusrlu tlitttuttu ktttpttrt rtilui korrt;lsi tttr,:trcttg].ttk

untuk melakukan

E,