kultur sekolah

6
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BREBES SMP NEGERI 1 BUMIAYU Sekolah Standar Nasional (SSN) Alamat : Jalan KH. Ahmad Dahlan (0289) 432206 Bumiayu 52273 Website : http://www.smpn1bumiayu.sch.id E-mail : [email protected] KULTUR SMP NEGERI 1 BUMIAYU P E N G A N T A R Setiap sekolah memiliki kultur yang berbeda-beda sesuai dengan perilaku positif yang diyakininya. Demikian pula dengan SMP Negeri 1 Bumiayu. Ada beberapa perilaku positif yang dijaga dan dipelihara karena diyakini dapat menumbuhkembangkan karakter yang baik di kalangan siswa, guru, maupun karyawan SMP Negeri 1 Bumiayu. Berkaitan dengan kultur sekolah (school Culture) di SMP Negeri 1 Bumiayu dapat disampaikan melalui enam hal, yakni : kekeluargaan, kebersihan, ketertiban, keamanan, kerindangan, dan keindahan. Berikut beberapa penjelasan tentang hal tersebut : A. KEKELUARGAAN Eratnya kekeluargaan yang diekspresikan dengan tumbuhnya persaudaraan pada segenap keluarga besar SMP Negeri 1 Bumiayu merupakan bagian yang sangat didambakan oleh segenap civitas akademika. Menyadari hal itu, beberapa program secara konsisten dilaksanakan demi mencapai tujuan tersebut. Beberapa program tersebut adalah : 1. Budaya Salam (Culture of Greeting) Mulai tahun pelajaran 2008/2009, budaya salam mulai diterapkan melalui 3S (senyum, sapa, salam). Menyambut para siswa di pagi hari seraya menyalami dan mengucapkan salam merupakan hal yang telah mentradisi. Di awal pertemuan belajar, bertemu di halaman, membuka awal pembicaraan merupakan sejumlah kegiatan yang selalu dimulai dengan salam yang diikuti dengan bersalaman. Ajak siswa atau warga sekolah yang merasa masih lebih muda, agar mendahulukan mengulurkan tangan dengan salam tanpa harus diajak, begitu juga semua siswa jika Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 1

Upload: atabik-qadir

Post on 22-Jun-2015

723 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kultur sekolah

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKABUPATEN BREBES

SMP NEGERI 1 BUMIAYUSekolah Standar Nasional (SSN)

Alamat : Jalan KH. Ahmad Dahlan (0289) 432206 Bumiayu 52273Website : http://www.smpn1bumiayu.sch.id E-mail :

[email protected]

KULTUR SMP NEGERI 1 BUMIAYU

P E N G A N T A R

Setiap sekolah memiliki kultur yang berbeda-beda sesuai dengan perilaku positif yang diyakininya. Demikian pula dengan SMP Negeri 1 Bumiayu. Ada beberapa perilaku positif yang dijaga dan dipelihara karena diyakini dapat menumbuhkembangkan karakter yang baik di kalangan siswa, guru, maupun karyawan SMP Negeri 1 Bumiayu.

Berkaitan dengan kultur sekolah (school Culture) di SMP Negeri 1 Bumiayu dapat disampaikan melalui enam hal, yakni : kekeluargaan, kebersihan, ketertiban, keamanan, kerindangan, dan keindahan.Berikut beberapa penjelasan tentang hal tersebut :

A. KEKELUARGAAN

Eratnya kekeluargaan yang diekspresikan dengan tumbuhnya persaudaraan pada segenap keluarga besar SMP Negeri 1 Bumiayu merupakan bagian yang sangat didambakan oleh segenap civitas akademika. Menyadari hal itu, beberapa program secara konsisten dilaksanakan demi mencapai tujuan tersebut. Beberapa program tersebut adalah :

1. Budaya Salam (Culture of Greeting)Mulai tahun pelajaran 2008/2009, budaya salam mulai diterapkan

melalui 3S (senyum, sapa, salam). Menyambut para siswa di pagi hari seraya menyalami dan mengucapkan salam merupakan hal yang telah mentradisi. Di awal pertemuan belajar, bertemu di halaman, membuka awal pembicaraan merupakan sejumlah kegiatan yang selalu dimulai dengan salam yang diikuti dengan bersalaman.

Ajak siswa atau warga sekolah yang merasa masih lebih muda, agar mendahulukan mengulurkan tangan dengan salam tanpa harus diajak, begitu juga semua siswa jika berpapasan dengan siapapun di lingkungan sekolah, apakah tamu dinas, umum atau yang lainnya.

2. Saling Mendoakan (Culture of Praying Others)Ekspresi kegembiraan maupun kesedihan diekspresikan melalui doa.

Saat siswa, guru, atau karyawan terkena musibah baik berupa sakit, kecelakaan, atau kematian, segenap keluarga besar SMP Negeri 1 Bumiayu memanjatkan doa demi kekuatan batin hamba yang sedang menerima cobaan.

Selain itu, saat menyongsong ulangan umum, menjelang ujian, menghadapi pertandingan, dan beragam kegiatan yang mengarah kepada kemaslahatan senantiasa diiringi dengan doa.

3. Budaya Menghargai (Culture of Apppreciation)

Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 1

Page 2: Kultur sekolah

Kondisi harmoni merupakan kondisi yang tumbuh karena adanya saling menghargai antar sesama. Manifestasi dari kondisi saling menghargai ditumbuh-kembangkan melalui beragam moment kegiatan. Wahana sederhana untuk menumbuhkan sikap menghargai dimulai dari perlaku menyimak ketika seseorang sedang berbicara.

Kesedian menjawab salam, kesediaan memberikan “applaus” sebagai respek terhadap sebuah sajian kegiatan, serta kemauan memberikan tanggapan yang positif atas atas sebuah prakarsa.

B. KEBERSIHAN

Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat merupakan wujud nyata dari keberhasilan pendidikan. Lingkungan yang bersih menumbuhkan kenyamanan, kenyamanan, dan keamanan. Berdasarkan hal itu, SMP Negeri 1 Bumiayu berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan merupakan masalah dan tujuan bersama.

Dengan pemahaman sebagaimana di atas, penerapan kebiasaan hidup bersih telah dimulai dari bagian yang sangat kecil, yaitu kelas. Pada setiap kelas terdapat petugas piket, pengawas piket, dan mekanisme penanganan kasus petugas piket yang tidak melaksanakan tugasnya. Seiring dengan itu, uraian tugas piket dengan wilayah yang telah disepakati serta media kontrol yang dipergunakan oleh pengawas kelas merupakan bagian yang sangat membantu pelaksanaan piket kelas.

Sementara teknis pelaksanaan kebersihan terbagi atas tiga waktu, yakni : Setiap awal pelajaran atau pergantian pelajaran, setiap selesai istirahat pertama atau kedua, dan selesai pembelajaran. Pada setiap awal pelajaran atau pergantian pelajaran petugas piket mengingatkan agar setiap siswa memungut sampah yang tercecer yang berada di dekatnya. Setelah itu, petugas piket akan mendekat dan menerima sampah yang telah dikumpulkan oleh setiap siswa. Demikian pula ketika selesai istirahat pertama maupun kedua dilakukan sebagaimana pergantian pelajaran. Saat jam pelajaran terakhir barulah terdapat sedikit perbedaan. Petugas piket yang bertugas menyapu kelas dan membersihkan papan tulis, berkewajiban pula menaikan kursi agar pramubhakti yang bertugas dapat dengan mudah mengerjakan tugasnya.

Upaya mengatasi kebersihan di dalam kelas dan lingkungan tidak sebatas upaya di atas. Kotornya alas sepatu setelah pelaksanaan olah raga dll telah menyebabkan para siswa menanggalkan sepatunya di luar kelas. Sepatu disusun secara rapi oleh petugas piket dan dihadapkan ke muka, sehingga selain rapi penempatan seperti itu menyebabkan siswa cepat mengenakan kembali sepatunya.

C. KETERTIBAN

Kondisi tertib memudahkan pengelolaan, menyederhanakan penggunaan energi dan memungkinkan pembinaan secara maksimal. Pemahaman seperti ini menyebabkan SMP Negeri 1 Bumiyu menerapkan budaya tertib dari semenjak di dalam kelas.

Berpakaian sesuai aturan sekolah menjadi bagian awal dari pembudayaan tertib. Tepat waktu berkaitan dengan kedatangan dan kepulangan menjadi bagian yang terdata dan mendapat perhatian serius.

Di dalam kelas, ketika pembelajaran diterapkan budaya menyimak dan berbicara secara santun. Ketika salah seorang berbicara, yang lain berkewajiban mendengarkan. Apabila hal tersebut dilanggar, pihak guru memberi peringatan agar siswa pelanggar kembali mengingat peraturan yang telah ditetapkan.

Jika ada masalah yang akan disampikan pada sebuah forum, biasakan angkat tangan dulu untuk menyampaikan pendapatnya.

Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 2

Page 3: Kultur sekolah

Demikian pula pada saat pelaksanaan shalat Dukha, shalat dhuhur, pembudayaan tertib tetap dipelihara. Tertib dan khusuk dalam melaksanakan ibadah, sampai dengan tertib di saat keluar dari masjid merupakan sarana pembudayaan tertib terhadap para siswa.

D. KEAMANAN

Keamanan merupakan prasyarat bagi pelaksanaan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan. Menyadari hal itu, SMP Negeri 1 Bumiayu berupaya menciptakan rasa aman melalui beragam tindakan antisipatif. Program antisipasi tersebut berkaitan dengan empat lingkar wilayah keamanan, yakni lingkungan luar sekolah, lingkungan sekolah, lingkar kelas, dan diri sendiri.

1. Lingkungan Luar SekolahMenjaga keamanan pada lingkar ini dimulai dengan pemahaman bahwa

SMP Negeri 1 Bumiayu merupakan bagian dari warga sekitar. Pemahaman seperti itu menumbuhkan kesadaran memiliki, toleran, dan kepekaan terhadap warga lain. Kehadiran SMP Negeri 1 Bumiayu diupayakan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

2. Lingkungan SekolahMenjaga keamanan pada lingkar ini diterapkan dengan pemikiran “satu

atap”. Beragam kejadian yang muncul tidak didefinisikan sebagai kejadian yang hanya menimpa sebagian siswa, guru, atau karyawan saja. Hal yang terjadi dimaknai sebagai suatu masalah bagi SMP Negeri 1 Bumiayu, sehingga penanganan dilaksanakan secara terpadu.

3. Lingkungan KelasMenjaga keamanan pada lingkungan kelas diterapkan dengan konsep

keluarga. Kelas merupakan keluarga yang wali kelas atau guru merupakan orangtua, dan para siswa merupakan anak yang satu sama lain bersaudara. Upaya saling menjaga, saling mengingatkan, saling menolong dengan penuh kasih sayang merupakan uapaya menumbuhkan rasa aman yang paling efektif.

Kunjungan terhadap wali kelas oleh siswa pada event tertentu perlu dibudayakan, seperti lebaran, sehingga jalinan kekeluargaan akan terbangun secara alami.

4. Diri SendiriMenjaga keamanan diri sendiri merupakan bagian paling mendasar

dalam penerapan keamanan. Tanpa kemampuan menjaga diri yang tumbuh secara internal, akan muncul kecenderungan mengandalkan orang lain. Oleh karena itu, pembiasaan rasa memiliki atas milik pribadi merupakan bagian yang paling mendapat penekanan.

E. KEINDAHAN Keindahan di SMP Negeri 1 Bumiayu merupakan akumulasi dari pencapaian

kebersihan, ketertiban, dan kerapian. Ini berarti, untuk mencapai keindahan perlu teratasi kebersihan, ketertiban, dan kerapian. Menyadari hal itu, sekolah telah menyelenggarakan kegiatan, sebagai berikut :

Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 3

Page 4: Kultur sekolah

1. Kelengkapan Atribut Pribadi dan Kelengkapan KelasKelengkapan atribut pribadi sekolah menjadi bagian awal dari upaya

mencapai keindahan sekolah. Kelengkapan atribut pribadi membuat kondisi tertib, secara pribadi sekaligus tertib secara kelas, dan secara sekolah.Kelengkapan pribadi menyangkut: a. Penggunaan dasi setiap hari Senin, ketika upacara maupun hari-hari lain

yang sudah ditentukan tidakb. Penggunaan Pakaian Pramuka pada Hari Jumat.

2. Anjuran Berpakaian Sopan Anjuran berpakaian sopan telah berjalan. Berpakaian sopan ini

menyangkut seluruh warga SMP Negeri 1 Bumiayu, yakni seluruh siswa, guru, dan seluruh orangtua. Dengan pembiasaan berpakaian sopan kepada seluruh warga sekolah. Berpakaian sopan ini harus dipahami secara kaffah ajaran yang dianutnya, baik pakaian sekolah maupun pakaian olah raga bagi siswa, dan pakaian guru dan karyawan sebagaimana kesepakatan yang telah ditetapkan.

3. Lomba Keindahan KelasBersih itu Indah. Demikianlah pepatah yang mengarahkan siswa SMP

Negeri 1 Bumiayu untuk menghargai kebersihan dan menyenangi keindahan. Untuk menumbuhkan siswa yang cinta kebersihan dan peka terhadap keindahan, para siswa dididik untuk senantiasa bersih mulai dari kelasnya masing-masing. Kelas dijadikan sebagai rumah kedua tempat segala aktivitas keseharian, tempat mereka bermukim sepanjang tahun.

Dalam rangka mencapai hal tersebut, pihak sekolah senantiasa mengkontrol kebersihan kelas dengan melibatkan tim kebersihan yang memperhatikan kebersihan kelas dalam setiap harinya. Sebagai penghargaan terhadap kelas yang paling bersih, maka pada setiap akhir bulan akan diumumkan peraih penghargaan kelas terbersih se-SMP Negeri 1 Bumiayu.

4. Tadarrus Al-Qur’anTadarus Al-Quran dilaksanakan pada setiap hari Jumat, jam pertama

(40 menit) untuk bacaan reguler, dan pada setiap hari pada bulan ramadlan. Diharapkan setahun dapat menghatamkan 30 juz.

F. PROGRAM UNGULAN

1. Pengembangan DiriGuna peningkatan mutu siswa dalam pengembangan potensi yang

dimiliki, sekolah melaksanakan program pengembangan diri unggulan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Guna pengembangan diri ini setiap siswa diwajibkan mengikuti minimal satu jenis kegiatan ekstrakurikuler.Berikut ini beberapa jenis ekstrkurikuler yang menjadi unggulan adalah : Klub Sains (OSN) English Club Pramuka Paskibra Bola Basket Tenis Meja Sepak Bola Mading Jurnalistik Seni Musik, Vokal, dan Tari Kerohanian Islam (Rohis)

Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 4

Page 5: Kultur sekolah

Lifeskill Education

Kultur SMP Negeri 1 Bumiayu 5