kultum doa afika

4
Kultum Do’a Orang Yang Teraniaya Afika Indah Pratiwi D.IV Kep. Gigi Pendidikan Agama Islam

Upload: afika-indah-pratiwi

Post on 17-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kultum doa

TRANSCRIPT

Page 1: Kultum Doa Afika

Kultum Do’a Orang Yang Teraniaya

Afika Indah Pratiwi

D.IV Kep. Gigi

Pendidikan Agama Islam

Politeknik Kesehatan Makassar

2014/2015

Page 2: Kultum Doa Afika

Assalamualaikum Wr, Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah atas rahmat dan karunia-Nya hari ini kita dapat berkumpul kembali disini dalam proses perkuliahan kita sehari-harinya. Hari ini saya akan menyampaikan kultum singkat mengenai Doa Orang Yang Teraniaya, sebelum kita masuk ke dalam inti pembahasan, saya akan bercerita sedikit tentang Fir’aun yang berbuat aniaya dan zhalim kepada kaum Nabi Musa. Nabi Musa dan kaumnya dikejar oleh Fir’aun dan tentaranya untuk dibunuh, walaupun kaum Nabi Musa tidak mampu membalas kezhaliman Fir’aun secara langsung, namun ternyata Allah yang membalas kezhaliman Fir’aun dan tentaranya. Allah menenggelamkan mereka di Laut Merah ketika mengejar Musa dan Kaumnya. Jadi, yang langsung menghancurkan dan menghukum Fir’aun dan pasukannya adalah Allah sendiri. Kejadian ini wajib menjadi pelajaran bagi kita dimana saja dan kapan saja bahwa orang-orang yang teraniaya dekat dengan Allah. Allah selalu memberikan pembelaan dan pertolongan kepada mereka untuk membalas orang-orang yang menganiayanya.

Orang teraniaya atau orang yang dizhalimi yaitu orang yang diperlakukan secara tidak benar oleh orang lain. Orang-orang ini tidak mendapatkan hak yang wajib diterimanya. Dari contoh diatas kita dapat mengetahui bahwa bilamana orang yang yang teraniaya memohon kepada Allah agar membinasakan penganiayanya, maka do’anya dijanjikan oleh Allah akan dikabulkan. Karena itu, kita wajib takut kepada orang-orang yang teraniaya oleh perbuatan kita. Sebab walaupun mereka tidak mampu membalas kejahatan kita secara langsung, namun do’a mereka akan menjadi senjata yang ampuh nuntuk menghancurkan kita melalui adzab dan siksa yang diturunkan oleh Allah. Rasulullah saw, bersabda:

“Ada tiga do’a yang dikabulkan, yaitu do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang teraniaya.” (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)

Demikian pula Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Demi kemuliaan-Ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat."

Ada pula ayat yang “menghalalkan” perkataan buruk atau sumpah serapah yang dilakukan oleh orang-orang yang teraniaya atau terdzalimi, dan itu semua dikategorikan kedalam “Doa”. Doa orang orang yang terzalimi adalah mujarab, langsung didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT:

“Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui” – (An Nisa, 148)

Page 3: Kultum Doa Afika

Orang-orang yang teraniaya tidak perlu berputus asa menghadapi keperkasaan dan kekuatan penganiayanya. Mereka dijanjikan oleh Allah untuk mendapat pembelaan, perlindungan, dan pertolongan guna melawan penganiaya itu. Cara memperoleh jaminan tersebut adalah dengan selalu berdo’a kepada Allah agar para penganiaya itu mendapat adzab dan siksa dari Allah sehingga mereka tidak merajalela berbuat kezhaliman ditengah masyarakat. Karena itu, mereka seharusnya tidak meremehkan senjata do’a sebagai saran melawan kezhaliman orang-orang yang berbuat zhalim, karena permohonan mereka dikabulkan oleh Allah. Sebaliknya, orang-orang yang suka menganiaya seharusnya takut dan berhati-hati menghadapi orang-orang yang teraniaya, karena orang-orang yang teraniaya itu pasti dibela dan dilindungi oleh Allah. Permohonan apa saja untuk penganiayanya akan dikabulkan oleh Allah.

Demikian kultum singkat yang saya sampaikan hari ini, semoga mendapatkan berkah dan menyadarkan kita semua bahwa alangkah mulianya Doa Orang Yang Terniaya semoga kita semua dihindarkan dari sifat orang kafir yaitu suka menganiaya dan merampas hak orang lain.

Wabillahi Taufiq Walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb.