CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT( CSSD )

Tujuan Pelayanan CSSDMenunjang pelaksanaan teknik aseptis pada unit / bagian yang melakukan kegiatan dengan teknik aseptik contohnya : pembedahan infeksi pasca operasi dapat dicegah, Ruang Isolasi Imunitas Menurun, aseptic dispensingMembantu pengendalian dan penurunan infeksi nososkomial di RS

Area di bagian CSSDArea kotor : tempat pencucian (dekontaminasi)Area bersih : tempat dilakukan asembling dan packing.Area steril : Penyimpanan alat-alat dan produk yang sudah steril.

Tahapan KegiatanPencucian ( Rinsing ) : Menghilangkan kotoran / dekontaminasi, bisa dilakukan diruangan diarea dirty utility atau dilakukan di CSSD.Cleaning : semua reusable material harus dicuci bersih dan di desinfeksiDrying : sebelum dimasukkan dalam mesin harus kering

Tahapan kegiatanInspection & assembly : diperiksa apakah ada yang rusak, bocor, pecah, dll. Dilakukan pengemasan sesuai kebutuhan, set alat2x bedah, alat2x tindakan sesuai dengan paket masing-masing dengan jumlah yang sesuai.

Tahapan KegiatanLabelling : diberi tanggal dan batch setiap kegiatan, diberi autoclave tape.Sterilization : operator yang menjalankan mesin harus memahami teknik dan prosedur untuk masing-masing jenis barang yang akan disterilkan. Storage : Penyimpanan barang-barang yang telah steril dalam clean room.

ALUR BARANG STERILPrinsip transportasi barang steril : alur masuk barang kotor ( tidak steril ) tidak boleh sama dengan alur barang steril yang keluarRuang penyimpanan barang steril lebih positif dibandingkan dengan yang lain.

Instrumen SterilisasiAutoclave :121oC selama 15 menit134oC selama 3 menitUntuk memastikan bahwa autoclave berjalan baik perlu diberikan alat untuk pengukur ( chart ) yang menunjukkan siklus sterilisasi berjalan dengan benarPastikan penetrasi uap merata kesetiap bagian jangan overload.Pada pemanasan awal residual udara harus dibuang.

Instrumen sterilisasiSterilisasi gas ( EtO ) : biasanya digunakan untuk benda-benda yang tidak tahan panas tinggi ( > 60oC ) misalnya plastic, pipet kapiler, catheter.Suhu sekitar 30 60oC dengan konsentrasi gas 200 mg/L atau 800 mg/L kelembaban 30% selama 3 jam.Dapat membunuh bakteri, jamur dan spora dengan baik.Kelemahan : mudah terbakar, membutuhkan waktu lama dan perlu waktu post sterilization untuk menghilangkan gas racun.

Jenis-jenis kegiatanPensterilan instrumen-instrumen untuk kamar operasi dan tindakanPensterilan linen untuk bekerja di ruang steril ( OK, iv admixture )Produksi barang-barang steril : depper, tampon, lidi kapas, kapas alkohol, kasa steril, dllPensterilan alat-alat laboratorium

Uji mutu sterilisasiIndikator fisika/mekanik : memberikan informasi bahwa suhu dan tekanan pada alat sterilisasi berjalan dengan baik. Berupa alat yang dipasang di autoclave. Jarum pada alat ini akan menggambarkan grafik ( suhu, tekanan, dan proses sterilisasi ) pada kertas diagram chart.

Uji mutu sterilisasiIndikator kimia : memberikan informasi bahwa suatu barang sudah melalui proses sterilisasi yang ditandai dengan perubahan warna pada indikator.Ada dua jenis indikator kimia : Indikator internal ( bowie-dick test )Indikator eksternal ( autoclave tape )

Uji mutu sterilisasiIndikator biologi : menggunakan alat yang disebut attest yang berisi Bacillus stearothermophillusUji mikrobiologi : untuk memastikan produk hasil sterilisasi dan yang dalam penyimpanan masih dalam kondisi steril

INDIKATOR FISIKA Indikator yang melekat pada mesin sterilisator Menunjukkan Tekanan dan Temperatur Tidak menunjukkan keadaan steril/tidak steril Untuk melihat fungsi alat sterilisasi

INDIKATOR KIMIATerjadi perubahan warna indikator karena paparan sterilan akibat reaksi kimiaBentuk strip, tape, kartu, vialPenggunaan pada setiap kemasan : internal/ eksternalTidak menunjukkan keadaan steril/tidak sterilBowie Dick TestInternal

INDIKATOR BIOLOGISediaan spora mikroorganisme spesifikResisten terhadap beberapa parameter sterilisasiTerkontrol dan terukurSteam sterilizer : Bacillus stearothermophyllus

***************