kuliah aael-1

4
KULIAH AAEL-1 14 Maret 2015 How to interpret scientific reseacrh and clinical trial results Melihat hasil penelitian, hal pertama yang dilakukan adalah menilai apakah penelitian ini riil atau by chance saja (signifikan atau tidak signifikan) dibantu oleh statistik. Bila secara statistik signifikan, maka mungkin hasil penelitian ini riil. Hal ini disebut juga ENDPOINT. (P <0,05 yang kebetulan (by chance) <5%. Sisanya bukan kebetulan.) RANDOMIZATION, beda antara random selection dan random allocation (pada penelitian eksperimental). Fase I: in vitro atau percobaan pada hewan (is it safe?) Fase II: dose ranging (is it work?) Fase III: Trial ke manusia (is it better that the a Fase IV: Post marketing, melihat efek samping obat dll BLINDED, terdiri dari: Single blind: yang menerima tidak tahu Double blind: yang menerima dan memberi tidak tahu Triple blind: yang menerima obat, yang memberi obat, dan yang mengukur efek tidak tahu. Tujuan blinding adalah untuk menghilangkan selection bias. INTENT-TO-TREAT (obat memang sengaja diberikan untuk kelompok tertentu), meliputi: Orang yang tidak mau mengikuti instruksi, can no longer be located, withdraw, did not receive treatment. Loss to follow up jangan lebih dari 20%. STUDY DESIGN 2 jenis studi: deskriptif (menyangkut person, place, time) dan analitik (asosiasi). Scientific approach Melihat sesuatu cari di literatur hipotesis study design collect data analisis data, terima/ tolak hipotesis publikasi dandapatkan scientific revies teori baru hipotesis lagi dst. Eksperimen –randomized, terdiri dari: RCT dengan control placebo Ot reatment control

Upload: resthie-rachmanta

Post on 11-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kuliah AAEL-1 Epid FKM UI

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah Aael-1

KULIAH AAEL-114 Maret 2015

How to interpret scientific reseacrh and clinical trial resultsMelihat hasil penelitian, hal pertama yang dilakukan adalah menilai apakah penelitian ini riil atau by chance saja (signifikan atau tidak signifikan) dibantu oleh statistik. Bila secara statistik signifikan, maka mungkin hasil penelitian ini riil. Hal ini disebut juga ENDPOINT.

(P <0,05 yang kebetulan (by chance) <5%. Sisanya bukan kebetulan.)

RANDOMIZATION, beda antara random selection dan random allocation (pada penelitian eksperimental).

Fase I: in vitro atau percobaan pada hewan (is it safe?) Fase II: dose ranging (is it work?) Fase III: Trial ke manusia (is it better that the a Fase IV: Post marketing, melihat efek samping obat dll

BLINDED, terdiri dari: Single blind: yang menerima tidak tahu Double blind: yang menerima dan memberi tidak tahu Triple blind: yang menerima obat, yang memberi obat, dan yang mengukur efek

tidak tahu.Tujuan blinding adalah untuk menghilangkan selection bias.

INTENT-TO-TREAT (obat memang sengaja diberikan untuk kelompok tertentu), meliputi:Orang yang tidak mau mengikuti instruksi, can no longer be located, withdraw, did not receive treatment.

Loss to follow up jangan lebih dari 20%.

STUDY DESIGN2 jenis studi: deskriptif (menyangkut person, place, time) dan analitik (asosiasi).

Scientific approachMelihat sesuatu cari di literatur hipotesis study design collect data analisis data, terima/ tolak hipotesis publikasi dandapatkan scientific revies teori baru hipotesis lagi dst.

Eksperimen –randomized, terdiri dari: RCT dengan control placebo Ot reatment control Historical control (kontrolnya adalah dirinya sendiri) Active control

Sample size determination in health studies (WHO)

LATIHAN STATALog using latihan14mar15.log

Page 2: Kuliah Aael-1

Mengetahui hubungan low dengan ftv:

Ftv terdiri dari 6 kategori. Kunjungan 0-6. Jadi interpretasinya adalah setiap kenaikan 1 unit dari ftv, akan meningkatkan odds dari low sebesar 0,87. (beda dengan interpretasi tabel 2x2, contohnya antara low dengan smoke)

kalau logistic low smoke, smoke hanya terdiri dari 2 kategori, jadi tabelnya 2x2. Bisa diinterpretasikan langsung ORnya 2,02.

ternyata setelah melibatkan race, yang signifikan hanya race 2.

Crude ORnya 2,02. Tapi setelah diadjust dengan mantel-haenzel combined, ORnya menjadi 3,08. Apakah bedanya lebih dari 10%? Kalau lebih dari 10%, berarti ada confounding.

Page 3: Kuliah Aael-1

Awalnya OR low-smoke 2,02. Setelah diadjust dengan race, OR menjadi 3,05 (variabel race sudah dikendalikan). Jadi sebenarnya OR smoke-low adalah 3,05 setelah faktor ras dikendalikan.

Setelah bebas dari variabel race, pt1, ht, ui, efek murni dari smoke thd BBLR adalah 2,69 dan signifikan.