kuliah 16 (terbaru))

Upload: ahmad-sumaryoko

Post on 02-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuliah kententuan umum perpajakan

TRANSCRIPT

Slide 1

KULIAH KE-16PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKANTINDAK PIDANA DIBIDANG PERPAJAKANALPASENGAJA PENGULANGANPERCOBAANKUP 112bahwa suatu perbuatan termasuk dalam kategori tindak pidana apabila perbuatan tersebut memenuhi kriteria sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang yang memuat ketentuan mengenai pidana.Tindak PidanaPasal 1 ayat (1) KUHP:Suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan perundang-undangan pidana yang telah adaPasal 38 UU KUPSetiap orang yang karena kealpaannya : - tidak menyampaikan SPT; atau - menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dan perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A, didenda minimal 1 (satu) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan paling singkat 3 (tiga) bulan atau paling lama 1 (satu) tahun. TINDAK PIDANA KARENA ALPATidak menyampaikan SPTMenyampaikan SPT tidak benarBERAKIBATdapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negaraDIPIDANAkurungan paling singkat 3 bulan dan paling lama 1 tahun, dan ataudenda paling tinggi dua kali jumlah pajak terutang yg tidak/kurang dibayarPasal 38 UU KUPBerlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WPPasal 43 ayat (1)WAJIB PAJAKKUP 113Pasal 39 UU KUPSetiap orang yang dengan sengaja:- tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak; - menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; - tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; - menyampaikan Surat Pemberitahuan dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; - menolak untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; - memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar, atau tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya; - tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia, tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain; - tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi on-line di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (11); atau - tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut,Lanjutansehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJAWajib Pajak : Tidak mendaftarkan diriMenyalahgunakan NPWP atau Pengukuhan PKPMenggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKPTidak menyampaikan SPTMenyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar/tidak lengkapMenolak dilakukan pemeriksaanMemperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsuTidak menyelenggarakan atau menyimpan pembukuan/pencatatan di Indonesia, tidak memperlihatkan/meminjamkan buku, catatan atau dokumen lainTidak menyetorkan pajak yang dipotong/dipungutBERAKIBATMenimbulkan kerugian pada pendapatan negaraDIPIDANAPenjara paling singkat 6 bulan, paling lama 6 tahun, dandenda paling sedikit 2x, paling banyak 4x jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang bayarPasal 39 ayat (1) UU KUPBerlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg menyuruh/turut serta/ menganjurkan/ membantu melakukan tindak pidana perpajakan(Pasal 43 ayat (1))KUP 114TINDAK PIDANAKARENA PENGULANGANPENGULANGAN TINDAK PIDANA DI BID. PERPAJAKAN SEBELUM LEWAT SATU TAHUN SEJAK SELESAINYA MENJALANI PIDANA PENJARA YG DIJATUHKANANCAMAN PIDANA ( PASAL 39 AYAT (1) )SANKSI DILIPATKAN DUAPasal 39 ayat (2) UU KUPKUP 115TINDAK PIDANAKARENA PERCOBAAN Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau PPKP Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak lengkapDalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau kompensasi pajak atau pengkreditan pajakSANKSI Pidana penjara paling singkat 6 bulan, paling lama 2 tahun, dan Denda paling sedikit 2 kali, paling tinggi 4 kali jumlah restitusi yg dimohonkan dan/atau kompensasi atau perkreditan dilakukan oleh Wajib PajakPasal 39 ayat (3) UU KUPKUP 116Pasal 39ASetiap orang yang dengan sengaja : menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya; ataumenerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai PKPdipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam) tahun serta denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak dan paling banyak 6 (enam) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak.

TINDAK PIDANAKARENA KESENGAJAANPasal 39 A UU KUPSetiap orang dengan sengaja:Menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan pada transaksi; atauMenerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai PKPdipidana penjara paling singkat 2 tahun, paling lama 6 tahun, dan denda paling sedikit 2 kali, paling banyak 6 kali dari jumlah pajak dalam faktur pajak, dan/atau pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti pemotongan pajakDALUWARSA TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKANsetelah lampau 10 TahunPasal 40 UU KUPSejak : Saat terutangnya pajak; Berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak ybsKUP 117Pasal 41CSetiap orang yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban pejabat dan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 10 (sepuluh) bulan atau denda paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan data dan informasi yang diminta oleh Dirjen Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 10 (sepuluh) bulan atau denda paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). DELIK ADUANA L P ATidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya(seperti tersebut dlm Pasal 34 )S E N G A J ATidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya( seperti tersebut dalam Pasal 34 )SANKSI Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun , dan Denda paling banyak Rp 50.000.000,00SANKSI Pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun , dan Denda paling banyak Rp. 25.000.000,00Pasal 41 UU KUPKUP 118Pihak ke 3 (Ps 35) yg dengan sengaja :Tidak memberikan keterangan / bukti atauMemberikan keterangan / bukti yang tidak benar(Pasal 41 A)Termasuk yang menyuruh melakukan/menganjurkan/membantu melakukan tindak pidana perpajakanPasal 43 ayat ( 2 ) Sanksi maksimal :Pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun, danDenda paling banyak Rp 25.000.000,00 SANKSI PIDANA TERHADAP PIHAK KETIGAPihak ke 3 yang dengan sengaja :Mengha-langi Memper-sulitpenyidikan tindak pidana di bidang perpajakanSanksi maksimal :Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun, danDenda paling banyak Rp 75.000.000,00 Pasal 41 BPasal 41 A dan 41B UU KUPKUP 119SANKSI PIDANA TERHADAP PASAL 35Pasal 41 C UU KUP1. Tidak melaksanakan kewajiban Pasal 35 A ayat 1 dipidana kurungan maksimal 1 tahun, dikenai denda maksimal Rp. 1 milyar.2.Mengakibatkan tidak terpenuhinya kewajiban pihak sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 35 ayat 1 dipidana kurungan maksimal 10 bulan, dikenai denda maksimal Rp. 800 Juta.3.Tidak memberikan data/informasi yang diminta oleh Dirjen pajak sebagaimana pasal 35 ayat 2 dipidana kurungan maksimal 10 bulan, dikenai denda maksimal Rp. 800 Juta.4.Menyalahgunakan data dan informasi perpajakan sehingga menimbulkn kerugian negara, dipidana kurungan maksimal 1 tahun, denda maksimal Rp. 500 Juta.Apabila setiap orang dengan sengajaPELAKU TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKANWAJIB PAJAKPasal 39,Pasal 39 AWakil, kuasa atau pegawai WPPIHAK KETIGAPEJABAT

Pasal 41Pasal 43 ayat (1)Pasal 43 ayat (2)Yang menyuruh melakukanYang menganjurkanYang membantu melakukanYang turut melakukanKUP 120Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

Penyidik adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan DJP yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-anPENGERTIAN PENYIDIK DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKANPenyidikan tindak pidana perpajakan hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan DJP yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik tindak pidana perpajakan.

PASAL 44 AYAT (1) UU KUPWewenang Penyidik:

-mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas; -meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana di bidang perpajakan;

-meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang perpajakan; -memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan; -melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; -meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan; -menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, dan/atau dokumen yang dibawa; -memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang perpajakan; KETENTUANPEMERIKSAAN

Pasal 43 A UU KUPBukti, data, informasi, dan pengaduanDirjen PajakPemeriksaan Bukti PermulaanDiatur dengan Peraturan MenekuPetugas DJP terlibatMenkeuPemeriksaanUnit Pemeriksa InternalDep. KeuKorupsiHUkum TindakPidana KorupsiPPNS DJPPasal 44 ayat (1) UU KUPDiangkat oleh Menteri Hukum & Perundang-undangan sebagai penyidikMempunyai wewenang khusus melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

Dilaksanakan sesuai dengan KUHPKUP 121PENYIDIKAN TINDAK PIDANADI BIDANG PERPAJAKANSERANGKAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN PENYIDIKMENEMUKANTERSANGKANYAUNTUK MENCARI DAN MENGUMPULKAN BUKTIMEMBUAT TERANGTINDAK PIDANADI BIDANG PERPAJAKANPasal 1 angka 31 UU KUPKUP 122Pasal 44 (2)

Wewenang

Penyidika. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan/ laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelasc. Minta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badanb. Meneliti , mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi/ badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukane. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan buktid. Memeriksa buku / catatan dan dokumen lainf. Meminta bantuan tenaga ahlih. Memotret seseorang.i. Memanggil orang untuk didengar keterangan dan diperiksa sebagai tersangka atau saksig. Menyuruh berhenti dan /atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan, memeriksa identitas orang/ dokumen.j. Menghentikan penyidikank. Melakukan tindakan lain yang perlu menurut hukum yg bertanggungjawabKUP 123PELAKSANAAN PENYIDIKANPemberitahuan saat dimulainya penyidikanMelalui Penyidik pejabat Polisi Negara RI kepada Jaksa Penuntut umumPenyampaian atas hasil penyidikanSESUAI KETENTUAN KUHAPPasal 44 ayat (3) UU KUPPPNSKUP 124Catatan: (Ps. 44 (4))Dalam kewenangan penyidikan, penyidik dapat meminta bantuan penegak hukum lain.PENGHENTIAN PENYIDIKANPasal 44 B ayat (1 dan 2) UU KUPMenkeuJaksa AgungMenghentikan Penyidikan(Maksimal 6 Bln sejak tgl surat Permintaaan) Syarat Bagi WP:Melunasi utang pajak yang tidakatau kurang dibayar atau yang tidakseharusnya dikembalikan, ditambahSanksi denda 4 kali dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikanHak & KewajibanYang Belum SelesaiPasal II UU KUPDiberlakukan ketentuan UU No. 6 Tahun 1983 tentang KUP sebagaimana telah diubah dengan UU No.16 Tahun 2000Kecuali daluwarsa penetapan masa pajak, bagian tahun pajak atau Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya berakhir paling lama akhir Tahun Pajak 2013UU ini berlaku mulai 1 Januari 2008

TERIMA KASIH