kuliah jamur 2007 terbaru

Upload: maulanprima

Post on 02-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    1/64

    Dr. Eko Krisnarto, SpKK

    1

    SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

    RSUD KOTA SEMARANG

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    2/64

    APA YG U LIHAT ?

    2

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    3/64

    APA BEDA ?

    3

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    4/64

    MIKOSIS

    Adalah penyakit jamur/Fungus/kapang &

    merupakan penyakit rakyat, karena :

    Menyerang orang miskin, kaya,berpendidikan / tidak

    Berhubungan dengan hobi,kebiasaan hidup, pekerjaan, dll

    Menyerang wanita, pria, dewasa,anak, tua, muda,bayi

    4

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    5/64

    5

    Non Dermatophytosis

    Dermatophytosis

    Subcutan

    Sistemik

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    6/64

    6

    Non Dermatophyta

    Dermatophyta

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    7/64

    7

    ASAL JAMUR

    1. GEOFILIK:

    Spesiesnya: Microsporum gypseum, M.fulnum

    serang manusia scr sporadik, dpt menyebar scr

    epidemik

    KLINIS: peradangan hebat, penyembuhan >cepat dr zoofilik

    Yg terkena: Petani & org-org hobi tanaman

    /rabuk

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    8/64

    8

    2. ZOOFILIK:

    Bisa menginfeksi manusia.

    Pada : kulit kepala, wajah, janggut, lengan

    KLINIS: Peradangan hebat tp mudah sembuh

    spontan

    Penularan : Kontak langsung / tidak langsung

    (rambut binatang/pakaian yg terkontaminasi)

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    9/64

    9

    3. ANTROPHOFILIK:

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    10/64

    10

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    11/64

    11

    MASUKNYA JAMUR KE KULIT

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    12/64

    PATOGENESIS

    Jamur vs komponen sistem imun ( Antibodi,

    fagosit, komplemen, dan selsel sistem imun )

    Penyakit timbul bila jamur mampu adaptasi dan

    mampu atasi pertahanan seluler Peran genetik ----- kromosom 22 dan AR

    Makanisme imun ada 2 :

    non spesifikspesifik

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    13/64

    A. JAMUR SUPERFISIAL

    I. NON DERMATOPHYTOSIS :

    1. Pityriasis versicolor / PV

    2. Piedra

    3. Tinea nigra palmaris4. Otomikosis

    II. DERMATOPHYTOSIS :

    1. Tinea Kapitis

    2. Tinea Fasialis / T. Barbae

    3. Tinea Korporis / T.Glabrosa

    4. Tinea Kruris

    5. Tinea Pedis, Tinea Manum

    6. Tinea Unguium13

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    14/64

    14

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    15/64

    I. NON DERMATOPHYTOSIS

    1. PITYRIASIS VERSICOLOR

    Penyebab: - Malassezia furfur

    - Ptyrosporum orbiculare

    - Ptyrosporum ovale

    Perjalanan Penyakit : - Kronis Residif Asimtomatis Gejala Klinis :

    - Bercak hipopigmentasi, putih bersisik

    halus btk folikuler bisa konfluens

    - Gatal bila berkeringat

    Lokasi : Seluruh tubuh- daerah tertutup coklat / hitam

    (PV Nigra)

    - pada orang bule kemerahan (eritema)

    15

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    16/64

    Pt. Versicolor

    Diagnosis Penunjang

    Pemeriksaan : Lampu Woodfluorosensikuning keemasan ok. pteridin

    Lab : KOH 10 - 20%

    Preparat dilihat dng mikroskop

    Kerokan skuama + 2 tts KOH 20%

    Tunggu 5 - 10 menit

    Keratin hancur

    Tampak : Hifa bersepta

    Spora bergerombol

    (anggur)

    16

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    17/64

    17

    Tinea versicolorPt versicolor(meatball spaghetti)

    GAMBARAN P.V. DI BAWAH MIKROSKOP

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    18/64

    Pt. Versicolor

    Terapi :

    Salep WhietfieldSol. ThiosulfatNatricus 25%Undecylic acid

    Selenium sulfit

    Ketokonasol tablet 200 mg : 1 x 1 selama 10 hari

    untuk terapi 1 bulan ok. Ketokonasol berada dlmdarah sampai 30 hari

    Kulit yg sembuh tetap hipopigmentasi tapi KOH (-)

    pajankan matahari < jam 10.00

    DD:Vitiligo

    Hipopigmentasi sekunder

    18

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    19/64

    2. PIEDRA :P. Hitam

    P. Putih

    Di Indonesia jarang

    Cara infeksi : kontak langsung

    Penyebab : Piedra hortae ( P. hitam )Trichosporon beigelii ( P. putih )

    Gejala :

    Benjolan kecil menempel pd rambut, w. hitam , kena

    sisir logamberbunyi nyaring ( spt benturan logam)

    Warna : - tengguli : pada rambut kepala

    - hitam : pada kumis / janggut

    19

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    20/64

    PIEDRA

    Terapi :

    Potong rambut

    Keramas dengan shampo ( anti jamur )

    Pemeriksaan dengan KOH 10 -20%

    Tampak : Hifa endotriks

    Hifa ektotriks

    Kultur media saboroud

    Tampak : Koloni ragi ( kuning) Koloni filamentosa

    20

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    21/64

    3. TINEA NIGRA PALMARIS

    Adalah infeksi str. korneum ok. jamur

    superfisial yang jarang di Indonesia. Banyak di Amerika Utara, tengah, Selatan,

    Afrika, Asia

    Etiologi :Kladosporium werneckii

    Gambaran Klinis : Bentuk makula coklat - kehitaman ( tidak menonjol )

    Lokasi :

    - Telapak tangan, kaki meluas hingga

    dada - leher

    - Asimtomatis

    - menyerang anak-anak dewasa

    21

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    22/64

    T.Nigra Palmaris

    Diagnosis :

    Dx Pasti :

    Pem. Lab : KOH & cat HE

    Spesimen :

    kerokan skuama periksa mikroskop

    tampak pd lap.atas Str. korneum :

    - Hifa bersepta, bercabang bebas

    - Warna coklat , Olive

    Diagnosis Banding :

    Melanoma Penyakit Addison

    Sifilis Nevus pigmentosus

    22

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    23/64

    4. OTOMIKOSIS

    Penyebab : Aspergilus, Mukor, Penisilum

    lokasi di telinga luar, telinga tengah

    Keluhan:

    Gatal

    Nyeri dalam liang telinga ggn. pendengaran

    Telinga tengah: skuama (+)

    > dlm. Bengkak keluar cairan serosanguinus Bisa terjadi infeksi otitis eksterna

    DD :

    Otitis eksterna

    DKA Dermatitis

    Infektif eczematoid dermatitis

    23

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    24/64

    24

    II. DERMATOFITOSIS

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    25/64

    1. TINEA KAPITIS

    Penyebab : Gol. Dermatophyta : 1. T. rubrum

    2. T. mentagrophytes

    3. M. gypseum

    Gol. Microsporum : M. Canis & M. audoini Umur : anak-anak

    Laki-laki > wanita

    Faktor yang mempengaruhi timbulnya pny:

    daerah : beriklim panas

    HS : -

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    26/64

    Gejala Penyakit:

    Jamur masuk kedlm. kulit kepala / rambut

    berkembang membentuk kelainan dikepala tergantung bentuknya.

    Lokasi : - daerah kulit kepala

    - rambut

    1 ) GRAY PATCH RINGWORM

    Papul milier sekitar muara rambut rambut mudah putus

    meninggalkan alopesia warna abu-abu

    26

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    27/64

    Infeksi jamur dlm rambut ( endotriks )

    Infeksi jamur diluar rambut ( ektotriks )

    Rambut putus tepat pada permukaan kulit

    Meninggalkan makula coklat berbintik-bintik hitam

    warna rambut sekitar menjadi suram

    27

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    28/64

    Pada kulit kepala tampak bisul- bisul kecil

    dengan skuama akibat radang hebat.

    rambut putus dan mudah dicabut

    radang ditekan keluar pus dari fistel / bisul

    kepala

    Bintik - bintik warna merah kuning

    tertutup krusta yang berbentuk cawan

    berbau busuk ( mousy odour ) = tikus clurut rambut diatasnya putus-putus

    mudah dicabut

    28

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    29/64

    29

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    30/64

    EPIDEMIOLOGI :

    Yg terkena laki-laki dipedesaan : - petani,

    - peternak sapi susuInfeksi diderita karena :

    - Paparan binatang : lembu, anjing

    - Benda yg terkontaminasi : - pisau cukur

    - gunting tkg cukur

    ETIOLOGI :

    Umumnya zoofilik:

    T. mentagrophytes,

    T. verucosum

    Microsporon canis

    antropofilik : T. violaceum,

    T. schoenleini

    30

    2. TINEA BARBAESYCOSIS BARBERS ITCH

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    31/64

    31

    Dikenal 3 tipe T. Barbae1. Peradangan kerion celci

    2. Tipe superfisial atau sikosis3. Tipe menyebar circinata

    Griseofulvin 0,5 - 1 gr / hr. bentuk micronized Anti jamur topikal : gol azole Shampo anti jamur Kortikosteroid : bila disertai peradangan berat

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    32/64

    32

    Pemeriksaan Lab: Lampu Wood

    KOH 20% hifa ektotriks, hifa endotriks

    Kultur --- SDA

    Diagnosis Banding :

    Folikulitis bakteri ( sycosis vulgaris ), furunkulosis

    Dermatitis perioral

    DKA

    Herpes simpleks

    Inf. Candida

    Dermatitis akneformis

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    33/64

    3. TINEA KORPORIS

    Sinonim : Tinea Glabrosa, Tinea Sirsinata

    Menyerang dewasa

    Etiologi : Trichophyton spp dan Microsporum spp

    Penularan kontak langsung & tdk langsung

    Predileksi : Badan, leher, perut, dada

    Gejala Klinis :

    Bentuk lesi sirsiner, anuler, polisiklik, psoriatikform

    Lesi bentuk bulat, eritematous ditutupi skuama

    Lesi tengah: tampak menyembuh Central healing

    Lesi bag. tepi : meninggi ( aktif ) Gatal bila berkeringat ( panas )

    Lesi dapat konfluen : lebar plakat

    33

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    34/64

    DD :

    Morbus Hansen

    Granuloma anulare

    Ptiriasis Rosea Gibert

    Lues stad. II makulopapuler

    34

    T. Corporis kronis:Hiperpigmentasi

    Likenifikasi

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    35/64

    4. TINEA KRURIS

    Etiologi :Epidermophyton flocusum

    T. rubrum

    Predileksi :Inguinal, Pantat, lipat pantat, lipat

    paha paha

    Scrotum paling jarang terkena

    35

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    36/64

    GAMBARAN KLINIS:

    Pruritus, eritema, batas tegas

    Tepi meninggi, skuama (+)

    Lesi Central healing(+)

    Kadang disertai erosi / likenifikasi

    TERAPI :

    Per os : Griseofulvin : 500 mg -1 gram/ hr 3mgTopikal : Mikonasol nitrat, Tolnaftat, Bedak anti

    jamur

    DD :

    Kandidosis scrotum Eritrasma

    Liken simpleks kronikus

    36

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    37/64

    37

    TINEA

    PEDIS

    Bentuk:

    Intertriginosa

    Hiperkeratotik

    VesikulerSubakut/vesikobulosa

    Penyebab:

    T rubrum

    T mentagrophytes

    E floccosum

    DD.

    DKA/iritan

    Scabies

    Psoriasis Pustulosa

    5. TINEA PEDIS

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    38/64

    P dil k i

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    39/64

    39

    T. PEDISHiperkeratotikAtheletes foot

    Predileksi

    - Lateral telapak

    - Telapak

    DD:

    Iktiosis/ tilosisplantaris

    Penebalan KulitSisikKering

    Hiperkeratosis hebatKerasFisura dalamKadang2 sakit (ok kulit pecah)

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    40/64

    40

    ADA BAU KHAS,

    akibat kolaborasi antara :

    T. MentagrophytesT. Rubrum

    DANPseudomonas

    Proteus

    Micrococcus sedentarius

    Brevibacterium epidermidis

    T. Pedis vesikobulosa

    UKK:

    Vesikel, bulaBasah, kotor

    Kdg2 deep vesikel

    Predileksi:Sekitar sela jaripunggung kakitelapak

    Gejala:Gatal hebat/amis

    Vesikel pecah

    erosi

    Skuama basah/kotor

    (inf sekunder Erisipelas)

    -warna:colloret/merah

    jambu

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    41/64

    41

    TERAPI

    Oral: Ketokonasol 1 x200 mg/hr

    Topikal:

    Ketokonazol krim

    Bedak gatal

    Sapoviridis (sabun kaki)

    AB per OS

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    42/64

    ONIKOMIKOSIS

    Kelainan kuku ok infeksi jamur ( dulu --- non der)

    Penyebab bisa dermatofit, kandida, kapang

    Predisposisi : lembab, trauma, oklusi, imun turun Klinis : ---a. OSD

    b. OSP

    c. OSPTd. OK

    B t k ( d t k i k k )

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    43/64

    43

    Bentuk (destruksi kuku)

    Subungual proksimal : > proximal

    Subungual distal : > ujung

    Leukonikia trikofita: > bawah kuku

    6. TINEA UNGUIUM

    Gejala:

    Kuku suram

    Hiperkeratosis/oetricus subungual

    (detritus)jamur

    Keropos/tak teratur

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    44/64

    44

    T. UNGUIUM

    Penyebab:

    T rubrum

    T mentagrophytes

    DD: Psoriasiskuku

    TERAPI:

    Ekstraksikuku

    Kombinasidgn gol azol

    Kutek Lochetar(Gol amolorphin)

    Kutek Loprox

    (ciclopiroksolamin)

    Itrakonasolpulsetherapy

    Ab u/ infsekunder

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    45/64

    B. MIKOSIS INTERMEDIA

    Menyerang lap. kulit & mukosa

    Termasuk gol. fungi imperfectie: Deutromyceta

    Kembang biak dg Blastospora(spora dr tunas)

    Btk koloni: - permukaan halus- bau ragi

    - warna putih kekuningan

    Hidup sebagai parasit, saprofit, dalam: trac. digestivus, Sal.

    Urogenitalis

    45

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    46/64

    46

    PREDISPOSISI:

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    47/64

    47

    KLASIFIKASI & GAMBARAN KLINIS

    1. KANDIDOSIS MUKOSA

    A. Kandidosis oral: stomatitis pada bayi

    B. Perleche: pd sudut mulut

    bibir pecah-pecah

    C. Vulvovaginitis kandidosis vaginalis

    D. Balanitis: balanoptisis (penis)

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    48/64

    48

    http://bmj.com/content/vol322/issue7297/images/large/fig_2_3.f3.jpeg
  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    49/64

    49

    predileksi: daerah lipatan tubuh, spt :ketiak, inguinal, interdigital, sela paha,

    lipat leher & pusar

    UKK: gbr klinis: batas tegas erosi

    skuama mengelupas

    khas pada kandidosis

    Dist:

    (spt gbr induk ayam & anak-anaknya)

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    50/64

    50

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    51/64

    51

    3. KANDIDOSIS INTERDIGITALIS:

    Terdapat pada selajari kaki dgnmaserasi, erosi &perabaan lunak &mengelupas

    Khas adanya:

    selaput putih abu-

    abuPseudomembran

    4. KANDIDOSIS PERIANAL

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    52/64

    (DIAPER RASH)

    Kel: gatal, pedih, basah

    UKK:

    Eritema

    Skuama putih halus +,

    kadang erosi + Tempatdekat anus s/d lipat

    paha

    Pseudomembran (+)

    Biasanya: pd anakkecil dg popok yg jarang

    diganti

    52

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    53/64

    53

    5. KANDIDA PD KUKU

    PARONIKIA DAN ONIKOMIKOSIS

    Dimulai dari:

    Pangkal kuku yg menempel pd kulit

    Kuku suram (tdk mengkilat) warna coklat kehitaman

    Permukaan tidak rata & keras

    Dibawah kuku rapuhJaringan sekitar kuku inflamasi

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    54/64

    54

    REAKSI ID = ID REACTION

    Rx Alergi kandida dimana tdp lesi infeksi Candida,yang bentuk lesinya mirip/sama dgn lesi

    utamanya

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    55/64

    55

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    56/64

    56

    3. KULTUR

    Media agar Sabouraud (25 -30C)

    Dilihat bentuk Koloni: - bentuk,sifat koloni

    Dilihat bentuk jamur: hifa & sporanya

    4. BIOPSI HISTOPATOLOGI (HISTO PA) :Terutama Mikosis profunda

    Pewarnaan: HE, PAS

    Dicari: elemen jamur dlm jaringan

    5. REAKSI IMUNOLOGIS:

    6. POLIMERASE CHAIN REACTION (P.C.R.)

    KLASIFIKASI OBAT OBAT JAMUR

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    57/64

    57

    KLASIFIKASI OBAT-OBAT JAMUR

    A. Anti jamur Sistemik:

    Diberikan scr sistemik / per os / IV

    Indikasi infeksi jamur: Superfisial, Subkutan,

    Profunda

    Macamnya :

    1. Polyene Antibiotik: Amphothericin B2. Flucytosine

    3. Azoles:

    a. Imidazoles: (Ketokonazole, Bifonazole,

    Mikonazole, Clotrimazole)

    b. Triazole : (Itraconazole, Fluconazole)

    4. Griseofulvin : Fulcin, Griseofort

    5. Allylamin : Terbinafine (Lamisil)

    K.I. Gol. Azol : Hepatitis, sakit jantung

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    58/64

    58

    B. ANTIJAMUR TOPIKAL

    Jenisnya:

    1. Ketokonazol cream

    2. Klotrimazol cream

    3. Bifonazol cream4. Undecylic Acid Cream

    5. Whitfield salep

    6. Tolnaftat Cream

    7. Terbinafine Cream

    Dioleskan 1-2 kali sehari

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    59/64

    59

    MEKANISME KERJA & TOKSISITAS SELEKTIF

    Pada Membran Sel JamurSQUALEN

    Squalen epoxide Allylamine

    Lanosterol

    sterol 14-demethylase Azole(Cytochrome P450-dependent)

    Ergosterol POLYENES

    (Sterol utama pd membran sel jamur)

    Pd sintesa as nukleat: :Pd mitosis sel jamur :

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    60/64

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    61/64

    61

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    62/64

    62

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    63/64

    63

    MOLD ik i fi i li

  • 8/10/2019 Kuliah Jamur 2007 Terbaru

    64/64

    MOLD - mikosis superficialis