kuliah 14 teknik pewarnaan bakteri

10
AKBID BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO KULIAH XIV MIKROBIOLOGI TEKNIK PEWARNAAN BAKTERI dr Nurcahyo

Upload: yulis-adriana

Post on 28-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

AKBID BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

KULIAH XIV MIKROBIOLOGI

TEKNIK PEWARNAAN BAKTERI

dr Nurcahyo

Page 2: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Tujuan: melihat bentuk dan strktur bakteri

Hal yang perlu diperhatikan- Objec glass harus bersih dan bebas lemak- Umur biakan: 18-24 jam, kecuali Mycobacterium tuberculosis, bila lebih dari 24 jam struktur dan bentuk dapat berubah- Kualitas zat warna- Tebal tipis sediaan

Page 3: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Cara membuat sediaan

1. Siapkan object glass bersih2. Tetes kan larutan NaCl 0,9%, tambahkan biakan bakteri3. Ratakan setipis mungkin membentuk lingkaran4. Biarkan sediaan mengering diudara (jauh diatas api)5. Fiksasi (lewatkan diatas api) 3 kali → mematikan, merekatkan bakteri

Page 4: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Cara membuat sediaan apus

1. Siapkan object glass bersih2. Teteskan suspensi bakteri dengan ose pada ping gir sudut object glass3. Teteskan zat warna negrosin (tinta cina) pada sisi sudut lain4. Campur dan apuskan (ratakan dengan object glass lain)5. Keringkan dan fiksasi

Page 5: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Macam-macam pewarnaan 1. Pewarnaan negatif

- Bakteri tidak diwarnai, tapi mewarnai latar belakang- Ditujukan untuk bakteri yang sulit diwarnai, seperti spirochaeta2. Pewarnaan sedehana- Menggunakan satu macam zat warna (biru metilen/air fukhsin)- Tujuan hanya untuk melihat bentuk sel3. Pewarnaan diferensial- menggunakan lebih dari satu macam zat warna- Tujuan untuk membedakan antar bakteri- Contoh: Pw. Gram, Pw. Bakteri Tahan Asam4. Pewarnaan khusus- Untuk mewarnai struktur khusus/tertentu dari bakteri→ kapsul, spora, flagel dllCara pewarnaan negatif- Sediaan hapus → teteskan emersi → lihat dimikroskop

Page 6: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Pewarnaan Sederhana

Cara :

Sediaan → teteskan zat warna, biarkan selama 2 menit → cuci (bilas dengan air mengalir) → keringkan dg kertas saring → teteskan emersi → mikroskop

Page 7: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Pewarnaan Gram

Cara :

Sediaan → teteskan gentian violet 5 menit → cuci → teteskan lugol 1 menit → cuci → celupkan kedalam alkohol 96% 30 detik → cuci → teteskan air fukhsin 2 menit → cuci → keringkan dg ketas saring → emersi → mikroskopHasil : Gram + ungu, Gram – merah

Page 8: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Pewarnaan Tahan Asam (Ziehl-Nelson)

Cara : Sediaan → teteskan karbol fukhsin → panaskan

5 menit ~ keluar uap → cuci → teteskan H2SO4 5% 2 detik → cuci d alcohol 60% → cuci dg air → teteskan metil biru 2 menit → cuci → keringkan → emersi → mikroskopHasil: Bakteri tahan asam merah, tidak tahan asam biruPrinsip: Bakteri tahan asam mempertahankan warna merah setelah diberi H2SO4

Page 9: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Pewarnaan Kapsul (Gins Burri)

Cara :Sediaan hapus → teteskan karbol fukhsin 5 menit (panaskan sebentar dengan api kecil) → cuci → keringkan dg kertas saring → emersi→ mikroskopHasil: kapsul tidak berwarna, sel merah, latar belakang hitamPrinsip: Kapsul mudah ditembus zat warna, tapi sukar diwarnai

Page 10: Kuliah 14 Teknik Pewarnaan Bakteri

Pewarnaan Spora (Klein)

Cara : Buat suspensi bakteri dengan cara tambahkan 1,5 mL

NaCl 0,9% steril kedalam tabung agar miring biakan bakteri → angkat koloni bakteri dengan ose → pindahkan susensi ketabung kosong sterilSuspensi bakteri →tambahkan karbol fukhsin (1:1)→ panaskan dalam water bath pada suhu 80 C selama 10 ⁰menitBuat sediaan → teteskan H2SO4 1% 2detik → cuci → teteskan metil biru 2 menit → cuci→ keringkan dg kertas saring → emersi → mikroskopHasil: spora merah, badan sel (vegetatif) biruPrinsip: dengan pemanasan pori-pori dinding spora akan membesar sehingga zat warna dapat masuk