PERANAN JAMURPERANAN JAMURKuliah Mikologi ke 2Kuliah Mikologi ke 2

Oleh Syamsafitri,SP.MPOleh Syamsafitri,SP.MPFAKULTAS PERTANIAN UISU- FAKULTAS PERTANIAN UISU-

MEDANMEDAN20102010

► Jamur juga menyebabkan sejumlah penyakit tanaman Jamur juga menyebabkan sejumlah penyakit tanaman dan hewan: pada manusia, kadas, athletes foot, dan dan hewan: pada manusia, kadas, athletes foot, dan beberapa penyakit yang lebih serius disebabkan oleh beberapa penyakit yang lebih serius disebabkan oleh jamur.jamur.

► Karena jamur Karena jamur secarasecara kimia dan genetik yang mirip kimia dan genetik yang mirip dengan hewan dibandingkan organisme lain, ini dengan hewan dibandingkan organisme lain, ini membuat penyakit jamur sangat sulit membuat penyakit jamur sangat sulit diobatidiobati. . Penyakit Penyakit tanaman tanaman yang disebabkan oleh jamur termasuk jamur yang disebabkan oleh jamur termasuk jamur karat, jamur api, dan daun, akar, dan membusuk karat, jamur api, dan daun, akar, dan membusuk batang, dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada batang, dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman. tanaman.

► Namun, sejumlah jamur, Namun, sejumlah jamur, juga bermanfaat bagi manusia juga bermanfaat bagi manusia dan alam lingkungandan alam lingkungan

► Seperti tanaman dan hewan, jamur adalah Seperti tanaman dan hewan, jamur adalah organisme eukariotik multiseluler. Tidak seperti organisme eukariotik multiseluler. Tidak seperti kelompok-kelompok lain, jamur terdiri dari filamen kelompok-kelompok lain, jamur terdiri dari filamen yang disebut hifa, sel mereka panjang dan seperti yang disebut hifa, sel mereka panjang dan seperti benang benang sseperti yang Anda lihat pada gambar di eperti yang Anda lihat pada gambar di bawah. bawah.

►Karena asosiasi ini menyebar dari sel Karena asosiasi ini menyebar dari sel mereka, tubuh organismemereka, tubuh organisme diberi nama diberi nama miselium, sebuah istilah yang diterapkan miselium, sebuah istilah yang diterapkan pada seluruh tubuh jamur apapun. pada seluruh tubuh jamur apapun.

►hifa reproduksi yang diproduksi, hifa reproduksi yang diproduksi, membentuk struktur terorganisir besar membentuk struktur terorganisir besar yang disebut sporocarp, atau jamur.yang disebut sporocarp, atau jamur.

► Ini diproduksi hanya untuk pelepasan Ini diproduksi hanya untuk pelepasan spora,.spora,.

Definisi fungi Definisi fungi adalah:adalah:

► Eukaryotik Eukaryotik mempunyai selaput inti & selaput organel mempunyai selaput inti & selaput organel (mitokondria, vakuola dll), aliran (mitokondria, vakuola dll), aliran

sitoplasma, sitoplasma, membran mengandung sterol, membran mengandung sterol, ribosom.ribosom.

► Filamentous Filamentous mempunyai filamen tunggal “hifa”, hifa mempunyai filamen tunggal “hifa”, hifa bercabang membentuk miselium bercabang membentuk miselium

Pertumbuhan hifa dicirikan Pertumbuhan hifa dicirikan mempunyai mempunyai pertumbuhan apikalpertumbuhan apikal..

► Heterotrofik Heterotrofik memerlukan senyawa organik sebagai memerlukan senyawa organik sebagai sumber energi dan sebagai sumber energi dan sebagai

sumber sumber karbon untuk sintesis karbon untuk sintesis selnya.selnya.

► Reproduksi seksual dan aseksual menghasilkan Reproduksi seksual dan aseksual menghasilkan sporaspora

Karakter umum FungiKarakter umum Fungi► Eukariotik (mempunyai membran inti)Eukariotik (mempunyai membran inti)► Terdiri atas filamen (rangkaianhifa yang kemudian membentuk Terdiri atas filamen (rangkaianhifa yang kemudian membentuk

miselium)miselium)► Beberapa diantaranya Uniseluler, yeast misalnyaBeberapa diantaranya Uniseluler, yeast misalnya► Mempunyai dinding sel, tersusun dari kitin dan glukanMempunyai dinding sel, tersusun dari kitin dan glukan► Mampu bereproduksi baik secara seksual maupun aseksualMampu bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual► Inti sel umumnya haploid, hifa biasanya multinukleid. pada Inti sel umumnya haploid, hifa biasanya multinukleid. pada

Oomycota dan bbrp yeast, intinya diploidOomycota dan bbrp yeast, intinya diploid► Tidak berklorofilTidak berklorofil► KemoheterotrofKemoheterotrof► Terkadang hidup dengan organisme lain (simbiosis misalnya)Terkadang hidup dengan organisme lain (simbiosis misalnya)Nutrisi FungiNutrisi Fungi► Karena semua fungi bersifat kemoheterotrof, nutrisi diperoleh Karena semua fungi bersifat kemoheterotrof, nutrisi diperoleh

secara absorpsi, dimana :secara absorpsi, dimana :► Molekul kecil diserap langsung melalui membran/dinding selMolekul kecil diserap langsung melalui membran/dinding sel► Molekul yang lebih besar (kompleks) dipecah menjadi senyawa yg Molekul yang lebih besar (kompleks) dipecah menjadi senyawa yg

lebih sederhanalebih sederhana

Sifat umumSifat umum

► Untuk hidupnya memerlukan zat organik Untuk hidupnya memerlukan zat organik sebgai sumber energi ( jasad yang bersifat sebgai sumber energi ( jasad yang bersifat heterotrop)heterotrop)

► Menggunakan enzim untuk mengubah zat Menggunakan enzim untuk mengubah zat organik untuk pertumbuhannya (saprofit / organik untuk pertumbuhannya (saprofit / parasit)parasit)

► Umumnya tumbuh baik ditempat yang Umumnya tumbuh baik ditempat yang lembab, namun dapat menyesuaika diri lembab, namun dapat menyesuaika diri denga lingkungannya, sehingga dapat denga lingkungannya, sehingga dapat ditemukan disemua tempat diseluruh duniaditemukan disemua tempat diseluruh dunia

►Hifa dapat bersifat sebagai :Hifa dapat bersifat sebagai : hifa vegetatif, berfungsi mengambil hifa vegetatif, berfungsi mengambil

makanan untuk pertumbuhanmakanan untuk pertumbuhan hifa reproduktif, membentuk sporahifa reproduktif, membentuk spora hifa udara, berfungsi mengambil hifa udara, berfungsi mengambil

oksigenoksigen

►Hifa dapat berwarna atau tidak Hifa dapat berwarna atau tidak berwarna & jernihberwarna & jernih

► Aspergilus Aspergilus fumigatusfumigatus

►Spora seksual dibentuk oleh dua sel Spora seksual dibentuk oleh dua sel atau hifa, mencakup :atau hifa, mencakup : zigosporazigospora oosporaoospora askosporaaskospora basidiosporabasidiospora

► Candida albicansCandida albicans

Bentuk pertumbuhan fungiAda 3 (tiga) bentuk utama pertumbuhan fungi:1. Miselium (filamen) ; tersusun atas jaring-jaring hifa, biasanya sering dikategorikan sebagai moulds (kapang) Tersusun dari hifa yang kmdn membentuk miselium. 2. Hifa berbentuk tabung, mengandung protoplasma , dan dilapisi dinding sel

3. Hifa muncul dari tips (ujung hifa) atau Gern Tube (perkecambahan spora) (misal.Chytridiomycota)/ sel bulat dan bercabang dengan rhizoid

4. yeast uniseluler (misal. Saccharomyces cerevisiae)Uniseluller atau primitif Chytrids.Fungi bentuk bulat dan mempunyai struktur rizoid yang melekat pd substrat Yeast. Biasa digunakan dlm fermentasi. Reproduksinya secara Budding (pertunasan) atau Binnary Fission (pembelahan binner) Dimorfisme Ada fungi dengan 2 bentuk hidupnya scr miselium dan dlm fase yeast .Dikerenakan kondisi lingkungan, beberapa bersifat patogen

Aktivitas fungiSemua fungi membutuhkan nutrien organik yang akan digunakan sebagai sumber energinya dan untuk keperluan sintesis sel.Berdasar cara fungi memperoleh nutriennya dapat dibuat beberapa kategori yaitu:Parasit (atau simbion) mengambil senyawa organik dari organisme hidup.Saprofit menggunakan senyawa organik pada organisme yang telah mati.

Fungi parasit tanamanParasit : organisme yang memperoleh beberapa atau keseluruhan nutriennya dari jaringan hidup organisma lain .Berdasar cara parasit memperoleh nutriennya 1. Nekrotrofik membunuh jaringan inang, misalnya dengan menghasilkan toksin atau enzim pendegradasi; nekrotrofik.ppt2. Biotrofik hidup pada sel hidup, biasanya dengan bantuan struktur

khusus untuk penyerapan;3. Patogen menyebabkan penyakit.pathogen.ppt4. Simbiosis parasit menguntungkan, misal pada lichenes (fungi dan

alage) dan mikorhiza (fungi dan akar tanaman). mikorhiza.ppt

Fungi parasit sebagai agen biokontrolFungi parasit sebagai agen biokontrol

► MikoparasitMikoparasit, fungi yang menjadi parasit pada , fungi yang menjadi parasit pada fungi lain.fungi lain.

► EntomopatogenEntomopatogen, fungi yang hidup pada serangga., fungi yang hidup pada serangga.► NematofagousNematofagous, fungi yang parasit pada , fungi yang parasit pada

nematoda.nematoda.

Fungi saprofitFungi saprofit► Fungi saprofit mempunyai peran utama dalam Fungi saprofit mempunyai peran utama dalam

mendekomposisi senyawa-senyawa organik yang mendekomposisi senyawa-senyawa organik yang penting untuk pendaur-ulangan nutrien di alam. penting untuk pendaur-ulangan nutrien di alam. Di alam senyawa-senyawa tersusun dari yang Di alam senyawa-senyawa tersusun dari yang sederhana hingga yang kompleks, dan hanya ada sederhana hingga yang kompleks, dan hanya ada sedikit senyawa yang bisa didegradasi oleh satu sedikit senyawa yang bisa didegradasi oleh satu jenis fungi saja.jenis fungi saja.

► Pada umumnya adalah dekomposer :Pada umumnya adalah dekomposer :

Fungi dalam bioteknologiFungi dalam bioteknologi

Dalam bidang ini banyak fungi dimanfaatkan Dalam bidang ini banyak fungi dimanfaatkan untuk keperluan komersial.untuk keperluan komersial.

Makanan dan penyedap makanan misal, Makanan dan penyedap makanan misal, telah diproduksi + 1,5 juta ton jamur (telah diproduksi + 1,5 juta ton jamur (edible edible mushroommushroom)/ tahun ()/ tahun (Agaricus bisporus Agaricus bisporus dan dan Volvariella volvaceaVolvariella volvacea) diseluruh dunia;) diseluruh dunia;

Quorn mycoprotein (Quorn mycoprotein (Fusarium graminearum, Fusarium graminearum, Fusarium spFusarium sp) sebagai sumber protein sel ) sebagai sumber protein sel tunggal;tunggal;

Makanan dan minuman tradisional, misal Makanan dan minuman tradisional, misal minuman beralkohol (minuman beralkohol (Saccharomyces Saccharomyces cerevisiaecerevisiae), keju ), keju blue-veined blue-veined ((Penicillium Penicillium requefortiirequefortii), tempe (), tempe (Rhizopus oligosporusRhizopus oligosporus).).

Pembagian JamurPembagian Jamur

► Berdasarkan sifat koloni, hifa & spora Berdasarkan sifat koloni, hifa & spora yang dibentuk oleh kapang atau khamir, yang dibentuk oleh kapang atau khamir, jamur dibagi menjadi beberapa kelas :jamur dibagi menjadi beberapa kelas : ACTINOMYCETESACTINOMYCETES MYXOMYCETESMYXOMYCETES CHYTRIDIOMYCETESCHYTRIDIOMYCETES ZYGOMYCETESZYGOMYCETES ASCOMYCETESASCOMYCETES BASIDIOMYCETESBASIDIOMYCETES DEUTEROMYCETESDEUTEROMYCETES

SporaSpora

►Aseksual disebut talospora, yaitu Aseksual disebut talospora, yaitu spora yang langsung dibentuk dari hifa spora yang langsung dibentuk dari hifa reproduktif, mencakup :reproduktif, mencakup : blastosporablastospora artrosporaartrospora klamidosporaklamidospora aleuriosporaaleuriospora sporangiosporasporangiospora

Bermacam bentuk dari fungiBermacam bentuk dari fungi

► Miselium (filamen) .Tersusun dari hifa yang kmdn Miselium (filamen) .Tersusun dari hifa yang kmdn membentuk miselium. membentuk miselium.

► Hifa berbentuk tabung, mengandung protoplasma , Hifa berbentuk tabung, mengandung protoplasma , dan dilapisi dinding sel dan dilapisi dinding sel

► Hifa muncul dari tips (ujung hifa) atau Gern Tube Hifa muncul dari tips (ujung hifa) atau Gern Tube (perkecambahan spora) (perkecambahan spora)

► Uniseluller atau primitif ChytridsUniseluller atau primitif Chytrids► Fungi bentuk bulat dan mempunyai struktur rizoid Fungi bentuk bulat dan mempunyai struktur rizoid

yang melekat pd substrat Yeast. Biasa digunakan yang melekat pd substrat Yeast. Biasa digunakan dlm fermentasi. Reproduksinya secara Budding dlm fermentasi. Reproduksinya secara Budding (pertunasan) atau Binnary Fission (pembelahan (pertunasan) atau Binnary Fission (pembelahan binner) Dimorfisme binner) Dimorfisme

► Ada fungi dengan 2 bentuk hidupnya scr miselium Ada fungi dengan 2 bentuk hidupnya scr miselium dan dlm fase yeast .Dikerenakan kondisi dan dlm fase yeast .Dikerenakan kondisi lingkungan, beberapa bersifat patogenlingkungan, beberapa bersifat patogen

Kelompok Utama TaksonomiKelompok Utama Taksonomi

Tradisional Tradisional Berdasar perbandingan morfologi dan pola Berdasar perbandingan morfologi dan pola perkembangan perkembangan struktur reproduksi seksual. struktur reproduksi seksual.

Saat ini Saat ini Berdasar pada berbagai informasi termasuk Berdasar pada berbagai informasi termasuk dari dunia biomolekuler, seperti analisa urutan asam dari dunia biomolekuler, seperti analisa urutan asam nukleat DNA, RNA.nukleat DNA, RNA.

Untuk keperluan praktis : (Alexopoulos, et al. 1996)Untuk keperluan praktis : (Alexopoulos, et al. 1996)► Nama baru Nama lamaNama baru Nama lama► Oomycota OomycetesOomycota Oomycetes► Chytridiomycota ChytridiomycetesChytridiomycota Chytridiomycetes► Zygomycota ZygomycetesZygomycota Zygomycetes► Ascomycota AscomycetesAscomycota Ascomycetes► Deuteromycota DeuteromycetesDeuteromycota Deuteromycetes► Basidiomycota BasidiomycetesBasidiomycota Basidiomycetes

Ciri-ciri utama pada fungi → Sebagai alat pembeda fungi.1. Tahapan somatik (Tahapan non reproduksi)sel tunggal besar →ChytridiomycetesAda yang berupa yeast atau hifa.Hifa → Ada yang bersepta dan tidak.Bersepta → Ascomycetes, Deuteromycetes, BasidiomycetesTidak bersepta → Zygomycetes, Oomycetes.

2. Fase reproduksi aseksual2. Fase reproduksi aseksual

► Spora → juga berfungsi sebagai alat Spora → juga berfungsi sebagai alat dispersaldispersal

► Spora tersimpan di dalam sporangium, Spora tersimpan di dalam sporangium, misal : Chytridiomycetes, Zygomycetes, misal : Chytridiomycetes, Zygomycetes, OomycetesOomycetes

► Sporogenesis → proses pembentukan Sporogenesis → proses pembentukan spora; dengan pemecahan sitoplasma.spora; dengan pemecahan sitoplasma.

► Spora aseksual pada ascomycetes, Spora aseksual pada ascomycetes, deuteromycetes dan basidiomycetes → deuteromycetes dan basidiomycetes → konidiakonidia

Bab 2Bab 2STRUKTUR DAN ULTRASTRUKTURSTRUKTUR DAN ULTRASTRUKTUR

2. 1. Hifa2. 1. Hifa►Hifa adalah sebuah buluh berdinding Hifa adalah sebuah buluh berdinding

kokoh yang mengandung kokoh yang mengandung protoplasma, multinukleat, bercabang protoplasma, multinukleat, bercabang atau tidak, bersekat atau tidak, atau tidak, bersekat atau tidak, diameter 1 – 30 diameter 1 – 30 m, dan mempunyai m, dan mempunyai pertumbuhan apikal. Hifa yang pertumbuhan apikal. Hifa yang bersekat mempunyai lubang bersekat mempunyai lubang penghubung antar sekat.penghubung antar sekat.

► Selain menjadi filamen, sel-sel jamur sering memiliki Selain menjadi filamen, sel-sel jamur sering memiliki beberapa inti. Dalam chytrids dan zygomycetes, sel-sel yang beberapa inti. Dalam chytrids dan zygomycetes, sel-sel yang coenocytic, dengan tidak ada perbedaan antara sel-sel coenocytic, dengan tidak ada perbedaan antara sel-sel individual. individual.

► Sebaliknya, filamen panjang dan tubular, dengan lapisan Sebaliknya, filamen panjang dan tubular, dengan lapisan sitoplasma dan vakuola besar di tengah. sitoplasma dan vakuola besar di tengah.

► ascomycetes dan Basidiomycetes yang septate; filamen ascomycetes dan Basidiomycetes yang septate; filamen mereka dipartisi oleh seluler lintas-dinding yang disebut mereka dipartisi oleh seluler lintas-dinding yang disebut septa. Struktur ini septasepta. Struktur ini septanya nya bervariasi dan bervariasi dan menentukan menentukan dalam dalam taksonomi taksonomi Fitur lain dari jamur adalah adanya kitin dalam dinding sel Fitur lain dari jamur adalah adanya kitin dalam dinding sel mereka. mereka. Merupakan Merupakan polimer karbohidrat panjang yang juga polimer karbohidrat panjang yang juga terjadi di eksoskeleton serangga, laba-laba, dan arthropoda terjadi di eksoskeleton serangga, laba-laba, dan arthropoda lainnya. lainnya.

► Kitin menambahkan kekakuan dan dukungan struktural untuk Kitin menambahkan kekakuan dan dukungan struktural untuk sel-sel tipis jamur, dan membuat jamur segar renyah.sel-sel tipis jamur, dan membuat jamur segar renyah.

►

► Kebanyakan anggota kingdom Fungi kurangnya Kebanyakan anggota kingdom Fungi kurangnya flagela, struktur yang benar-benar tidak ada di flagela, struktur yang benar-benar tidak ada di semua tahap siklus hidup mereka.semua tahap siklus hidup mereka.

► Satu-satunya pengecualian adalah chytrids, yang Satu-satunya pengecualian adalah chytrids, yang menghasilkan gamet flagellated. menghasilkan gamet flagellated.

► Tidak adanya flagela kemudian, adalah Tidak adanya flagela kemudian, adalah synapomorphy yang menyatukan semua kelompok synapomorphy yang menyatukan semua kelompok sisa jamur.sisa jamur.

► Ini memiliki dampak besar pada biologi jamur, Ini memiliki dampak besar pada biologi jamur, karena itu berarti bahwa jamur tidak dapat karena itu berarti bahwa jamur tidak dapat menghasilkan gamet motil, dan dua organisme menghasilkan gamet motil, dan dua organisme karena itu harus datang ke dalam kontak fisik karena itu harus datang ke dalam kontak fisik langsung untuk efek reproduksi seksual. Untuk langsung untuk efek reproduksi seksual. Untuk lebih lanjut tentang reproduksi pada jamurlebih lanjut tentang reproduksi pada jamur

► Struktur sel fungi adalah tipikal sel eukaryotik, Struktur sel fungi adalah tipikal sel eukaryotik, namun sebagian besar fungi mempunyai namun sebagian besar fungi mempunyai mitokondria yang mitokondria yang cristaecristae-nya berbentuk pipih -nya berbentuk pipih (mirip pada binatang), hanya pada oomycota dan (mirip pada binatang), hanya pada oomycota dan sejumlah kecil kelompok yang mempunyai sejumlah kecil kelompok yang mempunyai cristae cristae tubulartubular (mirip tumbuhan). Daerah pucuk yang (mirip tumbuhan). Daerah pucuk yang aktif tumbuh tersusun atas protoplasma yang aktif tumbuh tersusun atas protoplasma yang padat (sangat aktif) dengan sedikit vakuola dan padat (sangat aktif) dengan sedikit vakuola dan sekelompok- vesikel-vesikel kecil (vesikel apikal) sekelompok- vesikel-vesikel kecil (vesikel apikal) yang mengandung enzim dan material yang mengandung enzim dan material dinding.Sementara, di belakang daerah pucuk dinding.Sementara, di belakang daerah pucuk terdapat protoplasma yang kurang aktif dan terdapat protoplasma yang kurang aktif dan mengalami penuaan dengan cepat. Bagian yang mengalami penuaan dengan cepat. Bagian yang tertua akan rusak dengan cara autolisis. Pada tertua akan rusak dengan cara autolisis. Pada waktu bagian apikal tumbuh, protoplasma waktu bagian apikal tumbuh, protoplasma bergerak dari bagian hifa yang lebih tua dan bergerak dari bagian hifa yang lebih tua dan membawa suplai material pertumbuhan.membawa suplai material pertumbuhan.

► Gambar 2.1. Gambar 2.1.

► Gambaran diagramatik dari sebuah hifa, menunjukkan bagian Gambaran diagramatik dari sebuah hifa, menunjukkan bagian apikal, penuaan progresif dan terbentuknya vakuola dibelakang apikal, penuaan progresif dan terbentuknya vakuola dibelakang bagian apikal, dan adanya autolisis pembentukan klamidospora bagian apikal, dan adanya autolisis pembentukan klamidospora pada bagian yang tertua. AVC, vesikel kluster apikal; MT, pada bagian yang tertua. AVC, vesikel kluster apikal; MT, mikrotubul; G, badan golgi; M, mitokondria; ER, retikulum mikrotubul; G, badan golgi; M, mitokondria; ER, retikulum endoplasma; N, nukleus; W, dinding (wall); P, plasmalemma; R, endoplasma; N, nukleus; W, dinding (wall); P, plasmalemma; R, ribosom; S, septum; WO, woronin body; V, vakuola; Gl, glikogen; ribosom; S, septum; WO, woronin body; V, vakuola; Gl, glikogen; sp, septal plug; Aut, autolisis; MW, dinding termelanisasi; L, lipid; sp, septal plug; Aut, autolisis; MW, dinding termelanisasi; L, lipid; Chlam, klamidosporaChlam, klamidospora

► Sebagian hifa fungi bersepta (ascomycota, Sebagian hifa fungi bersepta (ascomycota, deuteromycota dan basidiomycota) dan sebagian deuteromycota dan basidiomycota) dan sebagian lainnya tidak bersepta (oomycota dan lainnya tidak bersepta (oomycota dan zygomycota). Perbedaan fungsional antara hifa zygomycota). Perbedaan fungsional antara hifa bersepta dan tidak bersepta tidaklah terlalu bersepta dan tidak bersepta tidaklah terlalu signifikan karena dinding septa mempunyai lubang signifikan karena dinding septa mempunyai lubang (porus) yang dapat dilalui sitoplasma, bahkan inti (porus) yang dapat dilalui sitoplasma, bahkan inti dapat mengalir bersama sitoplasma kebagian dapat mengalir bersama sitoplasma kebagian apikal. Fungi yang tidak bersepta mempunyai apikal. Fungi yang tidak bersepta mempunyai banyak inti yang terletak di dalam sitoplasma banyak inti yang terletak di dalam sitoplasma sehingga disebut juga fungi sehingga disebut juga fungi coenocytic, coenocytic, sementara fungi bersepta mempunyai beberapa sementara fungi bersepta mempunyai beberapa inti pada bagian apikal dan 1-2 inti pada inti pada bagian apikal dan 1-2 inti pada kompartmen di belakangnya. Pada fungi bersepta kompartmen di belakangnya. Pada fungi bersepta yaitu pada daerah yang lebih tua terdapat yaitu pada daerah yang lebih tua terdapat badan badan woronin (woronin bodies)woronin (woronin bodies) yang berfungsi menutup yang berfungsi menutup lubang septa jika hifa telah rusak atau menjalani lubang septa jika hifa telah rusak atau menjalani diferensiasi.diferensiasi.

► MiseliumMiselium adalah hifa yang mengalami pertumbuhan dengan adalah hifa yang mengalami pertumbuhan dengan membentuk koloni sirkuler dengan banyak percabangan. membentuk koloni sirkuler dengan banyak percabangan. Dominansi apikal membatasi percabangan dekat pucuk dan Dominansi apikal membatasi percabangan dekat pucuk dan percabangan yang terbentuk akan menyerupai jala (percabangan yang terbentuk akan menyerupai jala (retikulumretikulum).).

► Gambar 2.2Gambar 2.2. Tahapan-tahapan perkembangan koloni fungi yang berasal . Tahapan-tahapan perkembangan koloni fungi yang berasal dari perkecambahan spora. Garis putus-putus di (e) menggambarkan dari perkecambahan spora. Garis putus-putus di (e) menggambarkan anastomose hifa yang sempit di dekat pusat koloni.anastomose hifa yang sempit di dekat pusat koloni.

2. 2. Yeast2. 2. Yeast

►Yeast adalah fungi uniseluler. Yeast adalah fungi uniseluler. Merupakan sel-sel uninukleat yang Merupakan sel-sel uninukleat yang membelah dengan membentuk tunas membelah dengan membentuk tunas (budding), nukleus membelah (budding), nukleus membelah sebagaimana sel membelah. sebagaimana sel membelah. Beberapa fungi bersifat dimorfik Beberapa fungi bersifat dimorfik sehingga sebenarnya secara sehingga sebenarnya secara mendasar tidak banyak bedanya mendasar tidak banyak bedanya antara hifa dan yeast, hanya berbeda antara hifa dan yeast, hanya berbeda bentuk pertumbuhannya.bentuk pertumbuhannya.

Gambar 2.3. Diagramatik dari pertunasan yeast, Saccharomyces cerevisiae (+ 5 µm). W, dinding; Vac. Vakuola pusat yang besar; BS, mata tunas; M,mitikondria; L, badan lemak; G, golgi; ER, retikulum endoplasma; V, vesikel; SPB, bagian kutup spindel yaitu suatu bagian yang serupa dengan sentriol seperti pada eukaryotik lainnya; N, nukleus.

2. 3. Dinding Fungi2. 3. Dinding Fungi► Struktur dinding fungi berbeda dari dinding tanaman Struktur dinding fungi berbeda dari dinding tanaman

namun hampir sama dengan dinding insekta. Beberapa namun hampir sama dengan dinding insekta. Beberapa fungsi dinding tubuh fungi adalah:fungsi dinding tubuh fungi adalah:

► memberi bentuk hifamemberi bentuk hifa► perlindungan terhadap terjadinya perlindungan terhadap terjadinya osmotic lysisosmotic lysis► perlindungan terhadap metabolit (enzim litik) organisme perlindungan terhadap metabolit (enzim litik) organisme

lain dan radiasi UV.lain dan radiasi UV.► merupakan tempat aktivitas sejumlah enzimmerupakan tempat aktivitas sejumlah enzim► Tempat pengaturan keluar masuknya molekulTempat pengaturan keluar masuknya molekul► Mempunyai tempat ikat (Mempunyai tempat ikat (binding sitebinding site) sejumlah enzim.) sejumlah enzim.► Komposisi dinding Komposisi dinding polisakarida (dominan), protein, lipid. polisakarida (dominan), protein, lipid.

Tersusun atas dua komponen, yaitu:Tersusun atas dua komponen, yaitu:► komponen fibrilar komponen fibrilar khitin, khitosan dan selulosa yang khitin, khitosan dan selulosa yang

membentuk mikrofibril.membentuk mikrofibril.► Komponen amorf (matriks)Komponen amorf (matriks) R-glucans, S-glucans, R-glucans, S-glucans,

mannan, proteinmannan, protein

Hubungan taksonomi dan komposisi Hubungan taksonomi dan komposisi dinding:dinding:

► Oomycetes Oomycetes selulosa, glucan selulosa, glucan► Chytridiomycetes Chytridiomycetes khitin, khitin,

glucanglucan► Zygomycetes Zygomycetes khitosan, khitin khitosan, khitin► Ascomycetes & deuteromycetes Ascomycetes & deuteromycetes khitin, khitin,

glucanglucan► Yeast ascomycetes Yeast ascomycetes mannan, glucan mannan, glucan► Yeast basidiomycetes Yeast basidiomycetes mannan, mannan,

khitinkhitin

Arsitektur dinding fungi dapat dilihat pada gambar 2. 4. Arsitektur dinding fungi dapat dilihat pada gambar 2. 4.

► Gambar 2.4. Diagram arsitektur dinding pada bagian hifa Gambar 2.4. Diagram arsitektur dinding pada bagian hifa dewasa dari dewasa dari Neurospora crassaNeurospora crassa (as (ascomycota). (a) lapisan paling luar comycota). (a) lapisan paling luar ß-1,3 dan ß- ß-1,3 dan ß-1,6 glucan amorf; (b) jala-jala glikoprotein yang dilapisi protein; (c) 1,6 glucan amorf; (b) jala-jala glikoprotein yang dilapisi protein; (c) lapisan protein; (d) mikrofibril khitin yang dilapisi protein; (e) lapisan protein; (d) mikrofibril khitin yang dilapisi protein; (e) plasmalemma.plasmalemma.

► 2. 4. Organel sel2. 4. Organel sela. Septaa. Septa. . ► Dinding sel fungi ada yang bersepta ada juga yang tidak. Septa berfungsi Dinding sel fungi ada yang bersepta ada juga yang tidak. Septa berfungsi

sebagai sebagai structural support, structural support, terutama pada kondisi kering. Fungi bersepta terutama pada kondisi kering. Fungi bersepta secara umum lebih toleran terhadap kekurangan air. Septa juga berfungsi secara umum lebih toleran terhadap kekurangan air. Septa juga berfungsi mempertahankan diri terhadap kerusakan, sebab lubang septa akan mempertahankan diri terhadap kerusakan, sebab lubang septa akan tertutup badan woronin jika hifa mengalami kerusakan. tertutup badan woronin jika hifa mengalami kerusakan.

► Gambar 2. 5Gambar 2. 5. Gambar diagramatik dari suatu hifa bersepta. AVC, vesikel . Gambar diagramatik dari suatu hifa bersepta. AVC, vesikel kluster apikal; MT, mikrotubul; G, badan golgi; M, mitokondria; ER, kluster apikal; MT, mikrotubul; G, badan golgi; M, mitokondria; ER, retikulum endoplasma; N, nukleus; W, dinding (wall); P, plasmalemma; R, retikulum endoplasma; N, nukleus; W, dinding (wall); P, plasmalemma; R, ribosom; S, septum; WO, woronin body; V, vakuola; Gl, glikogen; ribosom; S, septum; WO, woronin body; V, vakuola; Gl, glikogen;

b. Nukleusb. Nukleus. . ► Nukleus atau inti fungi biasanya kecil berukuran 2-3 Nukleus atau inti fungi biasanya kecil berukuran 2-3

mm. Seperti pada eukaryotik lainnya, inti dilapisi . Seperti pada eukaryotik lainnya, inti dilapisi oleh membran ganda berpori, mengandung oleh membran ganda berpori, mengandung nukleolus yang kaya RNA. Sebagian besar fungi nukleolus yang kaya RNA. Sebagian besar fungi adalah haploid (oomycota diploid) dan beberapa adalah haploid (oomycota diploid) dan beberapa lainnya berganti generasi antara haploid dan lainnya berganti generasi antara haploid dan diploid. Tidak mempunyai sentriol dan spindel diploid. Tidak mempunyai sentriol dan spindel mikrotubulus akan dikontrol oleh mikrotubulus akan dikontrol oleh spindle - polar – spindle - polar – bodies (SPB)bodies (SPB)..

c. Komponen-komponen sitoplasmac. Komponen-komponen sitoplasma::► c. 1. c. 1. Ujung hifa Ujung hifa merupakan tempat merupakan tempat

pertumbuhan, pada saat tumbuh terlihat fase gelap pertumbuhan, pada saat tumbuh terlihat fase gelap SpitzenkörperSpitzenkörper (dengan mikroskop cahaya), jika (dengan mikroskop cahaya), jika pertumbuhan berhenti fase tersebut hilang, dan pertumbuhan berhenti fase tersebut hilang, dan akan muncul lagi jika pertumbuhan terjadi lagi. akan muncul lagi jika pertumbuhan terjadi lagi. Dengan mikrograf elektron terlihat bahwa fase Dengan mikrograf elektron terlihat bahwa fase gelap gelap Spitzenkörper Spitzenkörper tersebut tersusun atas tersebut tersusun atas sekumpulan vesikel yang disebut sekumpulan vesikel yang disebut apical vesicle apical vesicle cluster (AVC)cluster (AVC)..

Gambar 2. 6.Gambar 2. 6. Diagram ujung Diagram ujung hifa hifa

c. 2. Plasma membran c. 2. Plasma membran sama dengan eukaryotik sama dengan eukaryotik lainnya, membran plasma fungi tersusun atas dua lainnya, membran plasma fungi tersusun atas dua lapisan fosfolipid yang berikatan dengan protein lapisan fosfolipid yang berikatan dengan protein dan sterol. Namun yang khusus adalah sterol dan sterol. Namun yang khusus adalah sterol membran fungi berupa membran fungi berupa ergosterol, ergosterol, ini berbeda ini berbeda dengan sterol pada hewan yang berupa dengan sterol pada hewan yang berupa kolesterol, juga sterol pada tumbuhan yang kolesterol, juga sterol pada tumbuhan yang berupa fitosterol. Peran utama membran plasma berupa fitosterol. Peran utama membran plasma adalah mengatur pengambilan dan pelepasan adalah mengatur pengambilan dan pelepasan material. Selain itu membran itu juga tempat material. Selain itu membran itu juga tempat beradanya beberapa enzim, terutama enzim beradanya beberapa enzim, terutama enzim pensintesa dinding yaitu pensintesa dinding yaitu khitin sintasekhitin sintase dan dan glukan glukan sintetase.sintetase. Terakhir, membran plasma juga Terakhir, membran plasma juga mempunyai peran penerima sinyal dari mempunyai peran penerima sinyal dari lingkungan luar ke dalam sel yang dikenal dengan lingkungan luar ke dalam sel yang dikenal dengan istilah istilah sinyal transduksisinyal transduksi ( (signal transductionsignal transduction).).

c. 3. c. 3. Badan Golgi Badan Golgi merupakan bagian penyusun merupakan bagian penyusun sistem sistem sekretorisekretori pada fungi bersama-sama dengan retikulum pada fungi bersama-sama dengan retikulum endoplasma dan vesikel-vesikel bermembran lainnya. endoplasma dan vesikel-vesikel bermembran lainnya. Protein-protein yang akan diekspor dari sel disintesa di Protein-protein yang akan diekspor dari sel disintesa di dalam ribosom yang menempel pada RE, selanjutnya dalam ribosom yang menempel pada RE, selanjutnya protein masuk ke dalam rongga RE dan dialirkan ke badan protein masuk ke dalam rongga RE dan dialirkan ke badan golgi. Di dalam badan golgi protein-protein ini akan golgi. Di dalam badan golgi protein-protein ini akan mengalami beberapa modifikasi (pemecahan dan mengalami beberapa modifikasi (pemecahan dan penyusunan) untuk dibentuk menjadi sebuah struktur penyusunan) untuk dibentuk menjadi sebuah struktur tersier dan ditambahkan pada rantai gula. Kemudian tersier dan ditambahkan pada rantai gula. Kemudian protein tersebut dikemas kedalam bentuk-bentuk vesikel protein tersebut dikemas kedalam bentuk-bentuk vesikel yang keluar dari permukaan badan golgi. Selanjutnya yang keluar dari permukaan badan golgi. Selanjutnya vesikel-vesikel tadi ditransfer ke plasma membran dan vesikel-vesikel tadi ditransfer ke plasma membran dan menyatu dengannya, untuk kemudian melepas protein ke menyatu dengannya, untuk kemudian melepas protein ke bagian eksterior atau ke dalam membran sendiri. Sistem bagian eksterior atau ke dalam membran sendiri. Sistem sekretori tidak hanya terlibat pada pertumbuhan ujung sekretori tidak hanya terlibat pada pertumbuhan ujung namun juga pada proses sekretori enzim pendegradasi namun juga pada proses sekretori enzim pendegradasi nutrien pada lingkungan luar.nutrien pada lingkungan luar.

► c. 4. Lisosom c. 4. Lisosom suatu gelembung yang mengandung suatu gelembung yang mengandung enzim hidrolitik.enzim hidrolitik.

c. c. 5. Vakuola 5. Vakuola tempat penimbunan material, dan pendaur tempat penimbunan material, dan pendaur ulangan metabolit sel. ulangan metabolit sel. Sebagai contoh adalah adanya Sebagai contoh adalah adanya beberapa fungi (kelompok mikorhiza) yang mampu beberapa fungi (kelompok mikorhiza) yang mampu mengakumulasi fosfat dalam bentuk polifosfat. Vakuomengakumulasi fosfat dalam bentuk polifosfat. Vakuola juga la juga merupakan tempat penyimpanan kalsium, yang untuk merupakan tempat penyimpanan kalsium, yang untuk sewaktu-waktu bisa dilepas ke sitoplasma sebagai bagian dari sewaktu-waktu bisa dilepas ke sitoplasma sebagai bagian dari proses sistem sinyal intraseluler. Vakuola juga mengandung proses sistem sinyal intraseluler. Vakuola juga mengandung enzim protease untuk memecah protein sel dan mendaur enzim protease untuk memecah protein sel dan mendaur ulang asam amino, selain itu vakuola juga mempunyai peran ulang asam amino, selain itu vakuola juga mempunyai peran pada sistem pangaturan pH sel.Selain peran fisiologis tersebut pada sistem pangaturan pH sel.Selain peran fisiologis tersebut diatas, vakuola juga berperan penting pada pembesaran sel diatas, vakuola juga berperan penting pada pembesaran sel dan pergerakan protoplasma ke ujung.dan pergerakan protoplasma ke ujung.

c. 6c. 6. . SitoskeletonSitoskeleton sitoskeleton tersusun atas dua sitoskeleton tersusun atas dua komponen utama yaitu: komponen utama yaitu: mikrotubulusmikrotubulus dan dan mikrofilamenmikrofilamen. . Mikrotubulus berupa struktur lurus-panjang dengan diameter Mikrotubulus berupa struktur lurus-panjang dengan diameter berukuran berukuran ++ 25 nm, sebagai bentukan tunggal atau paralel 25 nm, sebagai bentukan tunggal atau paralel sepanjang asepanjang aksis hifa. Mikrotubulus terlihat pada peristiwa ksis hifa. Mikrotubulus terlihat pada peristiwa pembelahan inti sel. Mikrofilamen lebih kecil dari mikrotubulus pembelahan inti sel. Mikrofilamen lebih kecil dari mikrotubulus yaitu dengan diameter yaitu dengan diameter ++ 5 – 8 nm. Mikrofilamen ini terlihat 5 – 8 nm. Mikrofilamen ini terlihat pada peristiwa kontraksi sitoplasma.pada peristiwa kontraksi sitoplasma.