kuisioner tahap pengenalan profesi kasus autisme pada anak

11
Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak 1. Identitas: Nama anak: Umur: Nama Ayah: Umur: Pekerjaan: Nama Ibu: Umur: Pekerjaan: Alamat: 2. Etiologi: Riwayat kehamilan Riwayat kelahiran Riwayat Keluarga Penyakit yang diderita ibu saat hamil? Konsumsi obat-obatan saat hamil? Konsumsi makanan saat hamil? Memelihara hewan peliharaan saat hamil? Emosional saat hamil? Lahir secara spontan / tindakan / sesar? Cukup minggu? (38 – 42 minggu) BBL? (2500 – 4000 gram) Di keluarga ada yang menderita

Upload: novi-kemala-sari

Post on 11-Feb-2015

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BLOK 16

TRANSCRIPT

Page 1: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

1. Identitas:

Nama anak:

Umur:

Nama Ayah:

Umur:

Pekerjaan:

Nama Ibu:

Umur:

Pekerjaan:

Alamat:

2. Etiologi:

Riwayat kehamilan

Riwayat kelahiran

Riwayat Keluarga

Riwayat pernikahan

orang tua

Teori psikoanalitik

Studi biokimia dan

riset neurologis

Penyakit yang diderita ibu saat hamil?

Konsumsi obat-obatan saat hamil?

Konsumsi makanan saat hamil?

Memelihara hewan peliharaan saat hamil?

Emosional saat hamil?

Lahir secara spontan / tindakan / sesar?

Cukup minggu? (38 – 42 minggu)

BBL? (2500 – 4000 gram)

Di keluarga ada yang menderita keluhan yang

sama?

Apakah orang tua melakukan pernikahan sedarah

(Consanguineous Marriages)

Penolakan orangtua terhadap anaknya?

emosi, agresi, sensory input, dan belajar

3. Gejala dan tanda 1. Isolasi Sosial

(Gangguan dalam bidang interaksi sosial,

Page 2: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

Riwayat Tumbuh

Kembang

Anamnesis dan

Pemeriksaan Psikiatri

Autisme Infantil

seperti menghindar kontak mata, tidak

melihat jika dipanggil, menolak untuk

dipeluk, lebih suka bermain sendiri.)

2. Kelemahan kognitif (IQ<70)

3. Kekurangan dalam berbahasa

(tidak dapat berbicara, yang lainnya hanya

mengoceh, merengek, menjerit, atau

menunjukkan ekolali)

4. Tingkah laku stereotip

impulsif, hiperaktif, repetitive

pandangan mata kosong, melakukan

permainan yang sama dan monoton

gerakan yang berulang-ulang secara terus

menerus tanpa tujuan yang jelas. Sering

berputar-putar, berjingkat-jingkat

menarik-narik rambut dan menggigit jari

a. Usia 0-6 bulan

1) Bayi tampak terlalu tenang ( jarang

menangis)

2) Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik

3) Gerakan tangan dan kaki berlebihan

terutama bila mandi

4) Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10

minggu

5) Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan

6) Perkembangan motor kasar/halus sering

tampak normal

b. Usia 6-12 bulan

1) Bayi tampak terlalu tenang ( jarang

Page 3: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

menangis)

2) Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik

3) Gerakan tangan dan kaki berlebihan

4) Sulit bila digendong

5) Menggigit tangan dan badan orang lain

secara berlebihan

6) Tidak ditemukan senyum sosial

7) Tidak ada kontak mata

8) Perkembangan motor kasar/halus sering

tampak normal

c. Usia 1-2 tahun

1) Kaku bila digendong

2) Tidak mau bermain permainan sederhana

(ciluk ba, da-da)

3) Tidak mengeluarkan kata

4) Tidak tertarik pada boneka

5) Memperhatikan tangannya sendiri

6) Terdapat keterlambatan dalam

perkembangan motor kasar/halus

7) Mungkin tidak dapat menerima makanan

cair

d. Usia 2-3 tahun

1) Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan

anak lain

2) Melihat orang sebagai “benda”

3) Kontak mata terbatas

4) Tertarik pada benda tertentu

5) Kaku bila digendong

Page 4: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

e. Usia 4-5 tahun

1) Sering didapatkan ekolalia (membeo)

2) Mengeluarkan suara yang aneh (nada tinggi

atau datar)

3) Marah bila rutinitas yang seharusnya

berubah

4) Menyakiti diri sendiri (membenturkan

kepala)

5) Temperamen tantrum atau agresif

Secara umum ada beberapa gejala autisme yang

akan tampak semakin jelas saat anak telah mencapai

usia 3 tahun, yaitu (Sartika, Dinda. 2011):

a. Interaksi sosial

1) tidak tertarik bermain bersama teman

2) lebih suka menyendiri

3) tidak ada atau sedikit kontak mata, atau

menghindar untuk bertatapan

4) senang menarik-narik tangan orang lain

untuk melakukan apa yang ia inginkan

b. Komunikasi

1) perkembangan bahasa lambat atau sama

sekali tidak ada

2) senang meniru atau membeo (ekolali)

3) anak tampak seperti tuli, sulit berbicara, atau

pernah berbicara tapi kemudian sirna

4) mengoceh tanpa arti berulang-ulang, dengan

bahasa yang tidak dapat dimengerti orang lain

5) bila senang meniru, dapat hafal betul kata-

kata atau nyanyian tersebut tanpa mengerti artinya

Page 5: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

6) sebagian dari anak ini tidak berbicara

(nonverbal) atau sedikit bicara (kurang verbal)

sampai usia dewasa

c. Pola bermain

1) tidak bermain seperti anak-anak pada

umumnya

2) senang akan benda-benda yang berputar

seperti kipas angin, roda sepeda, gasing.

3) tidak bermain sesuai fungsi mainan,

misalnya sepeda dibalik atau rodanya diputar-putar.

4) dapat sangat lekat dengan benda-benda

tertentu yang dipegang terus dan dibawa kemana-

mana.

d. Gangguan sensoris

1) bila mendengar suara keras

langsung menutup telinga

2) sering menggunakan indera

pencium dan perasanya, seperti senang mencium-

cium, menjilat mainan atau benda-benda.

3) dapat sangat sensitif terhadap

sentuhan, seperti tidak suka dipeluk.

4) dapat sangat sensitif terhadap rasa

takut dan rasa sakit.

e. Perkembangan terlambat atau tidak normal

1) perkembangan tidak sesuai seperti pada anak

normal, khususnya dalam keterampilan sosial,

komunikasi, dan kognisi.

2) dapat mempunyai perkembangan yang

Page 6: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

normal pada awalnya, kemusian menurun atau

bahkan sirna, misalnya pernah dapat bicara

kemudian hilang.

f. Penampakan gejala

1) gejala di atas dapat mulai tampak sejak lahir

atau saat masih kecil. Biasanya sebelum usia 3

tahun gejala sudah ada.

2) pada beberapa anak sekitar umur 5-6 tahun,

gejala tampak agak berkurang.

Gejala yang juga sering tampak adalah dalam

bidang :

a. Perilaku

1) memperlihatkan perilaku stimulasi diri

seperti bergoyang-goyang, mengepakkan tangan

seperti burung, berputar-putar, mendekatkan mata

ke TV, lari/berjalan bolak-balik, melakukan gerakan

yang diulang-ulang.

2) tidak suka pada perubahan

3) dapat pula duduk bengong dengan tatapan

kosong

b. Emosi

1) sering marah-marah tanpa alasan yang jelas,

tertawa-tawa, menangis tanpa alasan.

2) kadang suka menyerang dan merusak.

3) kadang berperilaku yang menyakiti dirinya

sendiri

4) tidak memiliki empati dan tidak mengerti

perasaan orang lain.

Page 7: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

1. Pemeriksaan Psikiatri

a. Kesan Umum : tampak sakit jiwa

b. Kesadaran : compos mentis

c. Sikap : hipoaktif

d. Tingkah laku : senyum sendiri, bicara

sendiri, stereotipi

e. Orientasi : baik/buruk

f. Bentuk pikir : autistik

g. Isi pikir : waham bizarre

h. Progresi pikir : neologisme, ekolali,

inkoherensi, irrelevansi

i. Roman muka : sedikit mimik

j. Afek : inappropiate

k. Persepsi : halusinasi (+)

l. Perhatian : sulit ditarik, sulit dicantum

m. Hubungan jiwa : sulit

n. Insigth : buruk

4. Pengobatan dan

Terapi

1. obat-obat antidepresan yang bersifat

seratogenik

2. metode modifikasi tingkah laku yang

disebut dengan Applied Behavior Analysis

(ABA).

Kemampuan memperhatikan

Kemampuan menirukan

Bahasa reseptif

Bahasa ekspresif

Kemampuan praakademis

Kemampuan mengurus diri sendiri

Page 8: Kuisioner Tahap Pengenalan Profesi Kasus Autisme Pada Anak

5. Harapan Orang tua