presentasi referat autisme
DESCRIPTION
bahan bacaan referatTRANSCRIPT
Referat
Angga Ario MutariHenni SusilawatiRedo Ade Badyo
Definisi
• Autisme adalah kumpulan kondisi kelainan perkembangan yang ditandai dengan kesulitan berinteraksi sosial, masalah komunikasi verbal dan nonverbal, disertai dengan pengulangan tingkah laku dan ketertarikan yang dangkal dan obsesif.
Etiologi
• Penyebab autisme adalah multifaktorial.– Faktor genetik – Faktor lingkungan
• tetapi penyebab secara pasti belum dapat dibuktikan secara empiris.
Patofisiologi
• Saat ini telah diketahui bahwa autisme merupakan suatu gangguan perkembangan, yaitu suatu gangguan terhadap cara otak berkembang.
• Beberapa penelitian menunjukan substansia grisea yang walaupun volumenya sama seperti anak normal tetapi mengandung lebih sedikit neuron.
Patofisiologi
• Anak-anak penyandang autism dijumpai 30-50% mempunyai kadar serotonin tinggi dalam darah. Perkembangan norepinefrine (NE), dopamin (DA), dan 5-HT juga mengalami gangguan.
Gejala Klinis
• Tidak ada riwayat perkembangan yang jelas• Hendaya kualitatif dalam interaksi
kurangnya respon terhadap emosi orang lain• Hendaya kualitatif dalam komunikasi • Pola perilaku, minat dan kegiatan yang
terbatas, pengulangan dan stereotipik
Kriteria Diagnostik
• Gangguan perkembangan pervasive.• Namun bukan satu-satunya golongan yang
termasuk dalam gangguan perkembangan pervasive (Pervasive Developmental Disorder) menurut DSM IV ( 1995)
Kriteria Diagnostik
• Gangguan autistik berbeda dengan gangguan Rett dalam rasio jenis kelamin penderita dan pola berkembangnya hambatan. Gangguan Rett hanya dijumpai pada wanita sementara gangguan Autistik lebih banyak dijumpai pada pria dibanding wanita dengan ratio 5 : 1.
Instrument screening
• CARS rating system (Childhood Autism Rating Scale)
• Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)• Autism Screening Questionnaire
Kriteria Diagnostik
• Harus ada 6 gejala atau lebih dari 1, 2 dan 3 di bawah ini:
1. Gangguan kualitatif dari interaksi sosial– Gangguan kebiasaan nonverbal – Kegagalan membina hubungan – Tidak ada timbal balik sosial maupun emosional
2. Gangguan kualitatif dari komunikasi
– Keterlambatan atau tidak adanya perkembangan
bahasa– kegagalan dalam kemampuan berinisiatif maupun
mempertahankan percakapan dengan orang lain.– Penggunaan bahasa yang meniru atau repetitif– Tidak adanya variasu dan usaha untuk permainan
imitasi social
3. Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dari
perilaku, minat dan aktivitas
– Kesibukan dengan satu atau lebih pola ketertarikan yang abnormal
– Tampak ketertarikan kepada rutinitas maupun ritual spesifik yang tidak berguna
– Kebiasaan motorik yang stereotipik dan repetitif – Preokupasi persisten dengan bagian dari suatu
obyek
Penegakan Diagnosa Autisme
Tes –tes psikologi• Tes PEP-R• Vineland Social Maturity Scale• Diagnosa berdasarkan kriteria DSM IV• Diagnosa yang berhubungan dan mental retardasi.• Hubungannya dengan hasil laboratorium• Hubungannya dengan kondisi kesehatan umum
Deteksi Dini Autism
Menurut Mardiyono (2010):• Deteksi Dini Sejak dalam Kandungan • Deteksi Dini Sejak Lahir hingga Usia 5 tahun
Berbagai jenis terapi autisme
• Terapi Perilaku (ABA, LOVAAS, TEACCH, Son-rise)
• Terapi Wicara, (speech therapy) • Terapi okupasi• Terapi Fisik• Terapi Bermain• Terapi Medikamentosa
Berbagai jenis terapi autisme
• Terapi melalui makan (diet therapy)• Terapi integrasi sensoris• Terapi musik• Terapi anggota keluarga• Terapi sosial• Terapi Perkembangan• Media Visual
Terima Kasih