kuesioner ginjal kronik

3
KUESIONER PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian yang Dibimbing oleh Ibnu Fajar, SKM., M.Kes. Disusun oleh : Garnish Nur Septyaning Bait y (0903000016) Tingkat II-A KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MALANG JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA III MALANG 2011 

Upload: garnish-nur-septyaning-baity

Post on 03-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/12/2019 Kuesioner ginjal kronik

http://slidepdf.com/reader/full/kuesioner-ginjal-kronik 1/3

KUESIONER PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

yang Dibimbing oleh Ibnu Fajar, SKM., M.Kes.

Disusun oleh :Garnish Nur Septyaning Baity (0903000016)

Tingkat II-A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MALANG

2011 

8/12/2019 Kuesioner ginjal kronik

http://slidepdf.com/reader/full/kuesioner-ginjal-kronik 2/3

Kuesioner Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penderita Penyakit Ginjal

Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler di RSUD Kanjuruhan

Kepanjen Malang tentang Pentingnya Pembatasan Garam

Karakteristik Respondena. Sudah berapa lama hemodialisis :

 b. Hemodialisis : Rutin / Tidak rutin

c. Penyakit lain :

d. Berat badan terakhir sesudah hemodialisis :

e. Berat Badan Sebelum Hemodialisis :

I. Pengetahuan Petunjuk menjawab soal : pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap

 paling benar.

1.  Tahukah anda bahwa penderita penyakit ginjal kronik yang sudah menjalani

cuci darah (hemodialisis) harus membatasi asupan garam : Ya / TidakDarimanakah anda mengetahui hal tersebut:

a. dokter/perawat

 b. televisi

c. media cetak/surat kabar

d. internet

(jawaban boleh lebih dari satu)

2.  Di dalam garam, unsur apa yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal

kronik :

a. Kalium

 b. Natrium

c. Klorida

3. Apa efek negatif dari kelebihan konsumsi garam pada penderita penyakit

ginjal kronik:

a. sesak napas

 b. berat badan naik

c. banyak minum karena merasa haus

d. fungsi ginjal semakin memburuk

e. fungsi jantung semakin buruk

(jawaban boleh lebih dari satu)

4. Tahukah anda cara untuk membatasi asupan garam :

a. Tidak menggunakan garam pada waktu makan atau masak b. Menghindari penyedap masakan yang asin

c. Memilih makanan rendah garam untuk makanan kaleng dan olahan

d. Menghindari makanan yang mengandung banyak garam

e. Membuat sendiri makanan dengan mengatur jumlah garam yang

dicampurkan dalam makanan tersebut

(jawaban boleh lebih dari satu)

5. Mengapa konsumsi garam berlebih dapat menaikkan tekanan darah pada

 penderita penyakit ginjal kronik :

a. karena garam tidak bisa dibuang lagi melalui kencing

 b. karena tertariknya cairan ke dalam pembuluh darah

c. karena fungsi ginjal sudah rusak

8/12/2019 Kuesioner ginjal kronik

http://slidepdf.com/reader/full/kuesioner-ginjal-kronik 3/3

d. karena kerja jantung meningkat

e. karena ketidakmampuan ginjal mengeluarkan sejumlah cairan dan garam

yang cukup dengan tekanan darah yang normal

(jawaban boleh lebih dari satu)

II. Sikap Petunjuk menjawab soal : pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap

 paling benar dengan cara memberikan check list ( √ ) pada jawaban yang dipilih.

No. PertanyaanSikap

Ya Tidak

1. Apakah anda akan membatasi asupan garam jika

sudah ada tanda kelebihan asupan garam ?

2. Apakah anda akan mengonsumsi makanan yang

mengandung banyak garam dalam jumlah yang

sedikit ?3. Apakah anda akan membatasi konsumsi garam

 jika teringat saja ?

4. Apakah anda akan mencampurkan garam pada

makanan pada saat makan saja, tidak pada saat

 pengolahan makanan ?

5. Apakah anda memperhatikan kandungan garam

dalam makanan yang anda makan sehari-hari ?

III. Tindakan

 Petunjuk menjawab soal : pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara memberikan check list ( √ ) pada jawaban yang dipilih.

No. PertanyaanSikap

Ya Tidak

1. Tidak menggunakan garam pada waktu makan

atau masak

2. Menghindari penyedap masakan yang asin

3. Memilih makanan rendah garam untuk makanan

kaleng dan olahan

4. Menghindari makanan yang mengandung banyak

garam5. Membuat sendiri makanan dengan membatasi

 jumlah garam yang dicampurkan dalam makanan

tersebut