kue tradisional sumatera utara

29
Kelompok 1 Ditha Widyasti 240210070005 Eka Hardi Yudharsa 240210070019 Putri Antoinette 240210070032 Agnes Citra 240210070044 Thorrywald 240210070057

Upload: febriami

Post on 23-Jun-2015

1.947 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kue Tradisional Sumatera Utara

Kelompok 1Ditha Widyasti 240210070005

Eka Hardi Yudharsa 240210070019Putri Antoinette 240210070032Agnes Citra 240210070044Thorrywald 240210070057

Page 2: Kue Tradisional Sumatera Utara

ITAK GURGURITAK GURGUR• Huta (kampung daerah komunitas orang

Batak Toba)persekutuan masyarakat yang paling kecil yang dibentuk oleh marga.

• Tujuan Ritual Hahomionmemohon agar roh & kekuatan kekuatan gaib tetap memantau kehidupan warga dan memohon kepada Mulajadi Na Bolon agar senantiasa memelihara, mendatangkan kemakmuran, dan ketentraman hidup warga.

• Salah satu perlengkapan bahan makanan meliputi dari hewan, ikan, tepung beras, buah-buahan. Makanan dari tepung beras diantaranya adalah Itak Gugur.

Page 3: Kue Tradisional Sumatera Utara

• Itak Gurgur atau Pohul-pohu Bahan kue ini dari tepung beras, gula putih, kelapa digongseng setengah matang dicampur sampai menyatu dan dapat dibentuk, dengan menggunakan jari/genggaman.

• Kata gurgur terjemahan bebasnya adalah "mendidih". Itak gurgur ini disajikan mentah dan dimaksudkan sebagai makanan untuk menyemangati si penerimanya. Karakteristik warna yaitu putih agak kecoklatan, teksturnya lunak, serta rasanya manis

Page 4: Kue Tradisional Sumatera Utara

2 Gelas Beras putih tepung beras. ¼ Butir Kelapa yang agak muda, kemudian

diparut, lalu digongseng setengah matang. 100 gram Gula pasir (atas sesuai selera)

Page 5: Kue Tradisional Sumatera Utara

1. Rendam beras dengan air selama 1-2 jam, tiriskan dan keringkan, lalu tumbuk dengan lesung dan alu, selanjutnya diayak.

2. Campurkan tepung beras dengan kelapa parut dan gula, kemudian aduk hingga homogen hingga dapat dikepal oleh tangan.

3. Kepal-kepal membentuk kepalan tangan. (Hasil jadi : 12-14 potong).

Page 6: Kue Tradisional Sumatera Utara

JONGKONGJONGKONG

Warga Medan, Sumatera Utara memiliki penganan khas untuk berbuka puasa, yaitu kue jongkong.

Kue yang hanya bisa ditemui dibulan Ramadhan ini sarat citra rasa manis, gurih dan wangi karena merupakan pepaduan adonan tepung beras, daun pandan dan kayu manis yang ditambahkan gula merah cair

Page 7: Kue Tradisional Sumatera Utara

Kue jongkong adalah makanan khas suku Mandailing, Sumatera Utara yang dibuat dari tepung beras yang dicampur daun pandan dan kayu manis.

Page 8: Kue Tradisional Sumatera Utara

1. Aduk tepung beras, tepung ketan dan tepung kanji hingga rata.

2. Campur dengan air daun suji dan 250 ml santan, aduk hingga larut.

3. Masak sisa santan hingga mendidih. 4. Tuang adonan tepung sambil aduk hingga rata dan

matang. Angkat.5. Ambil selembar daun pisang, beri 1 potong daun

pandan.6. Beri 2 sdm adonan tepung, beri sedikit gula merah

dan kelapa muda.7. Tuangi dengan santan kental hingga agak

tergenang.8. Bungkus bentuk tum, semat dengan lidi.9. Kukus dalam kukusan panas hingga matang.

Angkat, dinginkan.10. Sajikan dengan menuangnya dalam mangkuk

dicampur kuah gula merah.

Page 9: Kue Tradisional Sumatera Utara

Bika Ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan, Sumatera Utara.

Bika Ambon biasanya hanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar 4 hari, karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

Page 10: Kue Tradisional Sumatera Utara

Teksturnya berupa lubang-lubang kecil di permukaannya

Jika kue dipotong, pada penampangnya tampaklah tekstur serat seperti jeruji-jeruji halus

Berwarna kuning keemasan, hijau atau cokelat.

Page 11: Kue Tradisional Sumatera Utara

DIAGRAM PROSESRagi instan,

Tepung terigu, Air

Campur, diamkan 15’

Adonan biang

Kuning telur, Gula pasir, Vanili, Garam

Campur

Uleni

Tepung sagu, Fruit powder, Santan, Air

Uleni 30’

Diamkan 3 jam

Panggang T1800C , 15’

Bika Ambon

Page 12: Kue Tradisional Sumatera Utara

DOLUNG-DOLUNGDOLUNG-DOLUNG

Makanan ini merupakan makanan asli Makanan ini merupakan makanan asli daerah Parapat.daerah Parapat.

Dibuat saat upacara adat seperti Dibuat saat upacara adat seperti lamaran.lamaran.

Kue dolung-dolung berbentuk bulat dan Kue dolung-dolung berbentuk bulat dan menjadi symbol hasil pemupakatan menjadi symbol hasil pemupakatan yang bulat teguh diatara kedua belah yang bulat teguh diatara kedua belah pihak famili penganten.pihak famili penganten.

Dolung-dolung dibuat hampir sama Dolung-dolung dibuat hampir sama dengan pembuatan Ombus-ombus, dengan pembuatan Ombus-ombus, hanya dalam pembuatan dolung-dolung hanya dalam pembuatan dolung-dolung dikepal sehingga berbentuk kepalan dan dikepal sehingga berbentuk kepalan dan dibungkus daun pandan.dibungkus daun pandan.

Page 13: Kue Tradisional Sumatera Utara

Tepung ketan, kelapa muda parut, garam

aduk rata hingga adonan berbutir

Buka satu sisi

Kepal-kepal

Gula merah

Tutup dengan adonan, kepal kembali

Ulangi sampai adonan habis

Kukus dalam dandang

Dolung-Dolung

Page 14: Kue Tradisional Sumatera Utara

KARAKTERISTIK DOLUNG-KARAKTERISTIK DOLUNG-DOLUNGDOLUNG

Dolung-dolung memiliki rasa dan tekstur Dolung-dolung memiliki rasa dan tekstur seperti awug bila di daerah jawa barat seperti awug bila di daerah jawa barat namun yang berbeda adalah bahan-namun yang berbeda adalah bahan-bahan yang digunakan yaitu tepung bahan yang digunakan yaitu tepung ketan dan cara penyajiannya yang ketan dan cara penyajiannya yang bentuknya seperti kepalan. bentuknya seperti kepalan.

Rasanya manis dan gurih.Rasanya manis dan gurih.

Page 15: Kue Tradisional Sumatera Utara

KUE KETAWAKUE KETAWA Kue ketawa adalah salah satu kue khas Kue ketawa adalah salah satu kue khas

daerah Siantar, Sumatera Utara. Kue ini daerah Siantar, Sumatera Utara. Kue ini dimanakan kue ketawa karena pada dimanakan kue ketawa karena pada saat digoreng kue ini merekah dengan saat digoreng kue ini merekah dengan sendirinya dan menjadi agak pecah sendirinya dan menjadi agak pecah pada bagian atasnya mirip seperti pada bagian atasnya mirip seperti orang tertawa. Kue ini memiliki rasa orang tertawa. Kue ini memiliki rasa manis gurih dan harum wijen. manis gurih dan harum wijen.

Page 16: Kue Tradisional Sumatera Utara

Margarin, gula

Dikocok

Diaduk rata

Dikocok

Terigu, baking powder

Bulatkan adonan

Celup air, gulingkan dalam wijen

Digoreng hingga merekah dan kekuningan

Kue ketawa

Telur

Page 17: Kue Tradisional Sumatera Utara

LAPPETLAPPETLAPPETLAPPET Lappet tetap menjadi hidangan sela

dibarengi kopi atau teh Masyarakat Medan biasanya menyajikannya

ketika ada upacara adat kematian, pernikahan serta pada perayaan hari besar keagamaan, seperti Natal

Dijual dengan harga berkisar lima ratus hingga seribu rupiah. Bahkan, ada juga yang menjualnya dengan harga seribu rupiah untuk 4 buah Lapet.

Lappet tetap menjadi hidangan sela dibarengi kopi atau teh

Masyarakat Medan biasanya menyajikannya ketika ada upacara adat kematian, pernikahan serta pada perayaan hari besar keagamaan, seperti Natal

Dijual dengan harga berkisar lima ratus hingga seribu rupiah. Bahkan, ada juga yang menjualnya dengan harga seribu rupiah untuk 4 buah Lapet.

Page 18: Kue Tradisional Sumatera Utara

Tepung beras, tepung ketan, air, gula merah, garam

Pengadukan dan pengulenan

Kelapa parut

Pemasukkan dalam contong daun pisang

Pembungkusan

Pengukusan

Lappet

Page 19: Kue Tradisional Sumatera Utara

ALAMALAM

EE Mangalame artinya membuat alameMangalame artinya membuat alame Alame yaitu sejenis kue atau Alame yaitu sejenis kue atau

penganan yang mirip dodolpenganan yang mirip dodol Agar alame tidak berbau apek yang Agar alame tidak berbau apek yang

digunakan adalah tepung yang baru digunakan adalah tepung yang baru digiling di losung aekdigiling di losung aek

Untuk satu tabung beras ketan ukuran Untuk satu tabung beras ketan ukuran lima liter, diperlukan kelapa 10-15 lima liter, diperlukan kelapa 10-15 butir dan gula merah 2 kgbutir dan gula merah 2 kg

Gula merah biasanya dicampur Gula merah biasanya dicampur dengan kurang lebih 1 ons gula putih dengan kurang lebih 1 ons gula putih agar rasanya lebih manisagar rasanya lebih manis

Page 20: Kue Tradisional Sumatera Utara

Beras ketan puth, santan kelapa

Gula merah + gula putih

Alame

perebusan

penyaringan Pemasakan

Pengeluaran dan pendinginan

Page 21: Kue Tradisional Sumatera Utara

Sasagon merupakan kue dari tepung ketan yg diayak di atas wajan panas diberi isi parutan kelapa manis-digulung seperti bantal kecil dan siap dimakan.

Kue berbahan dasar kelapa parut dan tepung ketan ini memiliki cita rasa yang lezat. Kombinasi rasa gurih, manis dan wangi membuat sagon selalu digemari.

Page 22: Kue Tradisional Sumatera Utara

• Tekstur kering• Renyah• Cita rasa manis dan gurih• Tidak tengik• Warna merata kuning kecokelatan

Page 23: Kue Tradisional Sumatera Utara

Tepung ketan Kelapa kering

Sangrai Sangrai

Campur, aduk rata

Gula, Garam, Margarin, Air dan Vanili

Cetak

Panggang dalam Oven

T 160oC selama 15-20 menit

Angkat, dinginkan

Sasagon

PROSEDUR

Page 24: Kue Tradisional Sumatera Utara

• MemMemilih tepung ketan yang baru agar ilih tepung ketan yang baru agar aroma wangi dan hasilnya prima.aroma wangi dan hasilnya prima.

• Pilih kelapa Pilih kelapa yang tuayang tua dan mengupas dan mengupas kulit arinya agar hasil sagon tidak kulit arinya agar hasil sagon tidak kehitaman.kehitaman.

• Jangan memanggang Jangan memanggang suhu yang suhu yang terlalu tinggi karena akan terlalu tinggi karena akan menyebabkan kue belum kering menyebabkan kue belum kering namun warnanya sudah menjadi namun warnanya sudah menjadi gelapgelap

• Kelapa yang tidak disangrai juga Kelapa yang tidak disangrai juga menyebabkan adonan lembek karena menyebabkan adonan lembek karena kadar santan dan air yang tinggi dari kadar santan dan air yang tinggi dari parutan kelapa. parutan kelapa.

Page 25: Kue Tradisional Sumatera Utara

POHUL-POHULPOHUL-POHUL

biasanya disajikan ketika : upacara adat kematian, pernikahan, perayaan hari besar keagamaan, seperti Natal, sarapan bersama kopi pahit.

Ciri khas: pembuatannya yaitu dengan diremas-remas atau dikepal dengan menggunakan tangan dalam bahasa Batak, Pohul.

Bentuknya panjang, tidak beraturan sesuai dengan bentuk kepalan tangan, permukaan kering.

Page 26: Kue Tradisional Sumatera Utara

Terigu, garam,

Gula merah

Disisir

Kelapa

Dicuci / pembersihan

Diparut

Diparut

Dicampur

Diuleni

Ambil 1 genggam

Dikepal

Dikukus

Pohul-pohul

Page 27: Kue Tradisional Sumatera Utara

berbentuk kembang atau bunga, warna coklat muda, teksturnya keras, dan ringan

biasanya dikonsumsi sebagai cemilan bersama kopi atau teh.

Page 28: Kue Tradisional Sumatera Utara

Terigu, gula, telur, air

Dicampur

Adonan cair

Dicampur

Digoreng

Kembang layang

Page 29: Kue Tradisional Sumatera Utara