kuantitatif 1

Upload: riabeuramartha

Post on 03-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    1/9

    ABSTRAKMakanan jajanan (street food) sudah

    menjadi bagian yang tidak terpisahkan darikehidupan masyarakat, baik di perkotaanmaupun di pedesaan. Konsumsi makanan

    jajanan di masyarakat diperkirakan terusmeningkat mengingat makin terbatasnya waktuanggota keluarga untuk mengolah makanansendiri. Keunggulan makanan jajanan adalahmurah dan mudah didapat, serta cita rasanyayang enak dan cocok dengan selerakebanyakan masyarakat.

    Penelitian ini Untuk mengetahuigambaran perilaku kebiasaan jajan anak sertahubungannya dengan status gii di !" #egeri$%& Palembang tahun '.

    *enis penelitian ini adalah penelitiandeskritif analitik melalui pendekatan Crosssectional. Pengambilan sampel menggunakanteknik systematic random sampling.

    Pengumpulan data menggunakan data primerdan data sekunder dengan mengukur ++ danumur anak, kuesioner, dan registrasi datamurid. Populasi dalam penelitian ini berjumlah$ orang dan sampel berjumlah ' orang.

    -nalisa data menggunakan analisa uniariatyaitu untuk memperoleh gambaran distribusifrekuensi semua ariable, dan juga analisabiariat untuk melihat ada hubungan perilaku

    jajan dengan status gii.-da hubug#an antara pengetahuan

    dengan status gii anak, tidak ada hubunganantara sikap dengan status gii anak, tidak adahubungan antara tindakan degan status giianak.

    Untuk pihak sekolah, diharapkanperlunya pengadaan kantin sekolah agar lebihdapat memeperhatikan konsumsi jajan anak."iharapkan bagi orang tua murid agarmembekali anak makanan dari rumah untukdibawa sekolah.

    "aftar Pustaka / $ ($&01')

    ABSTRACT!treet food can separated to the

    people life, in city or illage. 2onsumption ofstreet food estimated can increase its relatedto the time for family to make some food by

    themseles. 3he superiority of street food wasthe cheaper and easy to get, delicious andgood taste for the people.

    3his research aimed to know thebehaior description of eat snack habituallyand the relation to the nutrient status ofchildren in !" $%& Palembang '.

    3his research was the descriptieanalytic study used cross sectional approach.3he sample taken by systematic randomsampling. "ata collected used primary andsecondary data by measure the children4sweight, age, 5uestioner and the data.Population of this research as much as $people and the sample as much as ' people.

    Uniariate data used to get the fre5uencydistribution of ariable and biariate used to getthe relation of the behaior and nutrient status.

    3here is significant relation betweenknowledge and the nutrient status, and thereare not relation to the attitude and themeasurement.

    6ts suggested to the management ofschool to make canteen for children toguarantee the food and to the parents to giethe meal from home to their children.

    +ibliography / $ ($&01')

    1. PENDAHULUANMakanan jajanan (street food) sudah

    menjadi bagian yang tidak terpisahkan darikehidupan masyarakat, baik di perkotaanmaupun di pedesaan. Konsumsi makanan

    jajanan di masyarakat diperkirakan terusmeningkat mengingat makin terbatasnya waktuanggota keluarga untuk mengolah makanansendiri. Keunggulan makanan jajanan adalah

    Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan SiswaTehadap !akanan "a#an Dengan Status $i%i Siswa

    SD Negei 1&' Pa(e)bang Tahun *++,

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    2/9

    murah dan mudah didapat, serta cita rasanyayang enak dan cocok dengan selerakebanyakan masyarakat.

    +adan pengawasan obat1obatandan makanan (+P7M ) menguji 0$ sampelmakanan jajanan anak di sekolah pada $&%sekolah dasar di $0 propinsi, di antaranya*akarta, !urabya, !emarang +andar 8ampung,"enpasar dan Padang. "ari hasil pemeriksaandi laboratorium terdapat 9:: sampel dan 9&,&%; tidak memenuhi syarat keamanan pangan,yakni seperti es sirup atau buah (:0,$& ;) danminuman ringan (',% ;) juga mengandungbahan berbahaya dan tercemar bakteripathogen, jenis lain yang tidak memenuhisyarat adalah saus dan sambal ($,%: ;) sertakerupuk (%,'% ;). "ari total sampel yang diperiksa ternyata $,:% ; mengandung at

    pewarna yang di larang, yakni rhoadamin+,menthanil yellow, dan amarnth. !ebagaisampel yang lain mengandung boraks,formalin, sakarin, dan benonate. Pemakaianbahan kimia bukan untuk pangan ini sangatberbahaya bagi kesehatan. *ika di konsumsidalam jangka lama bisa mengakibatkan kankerdan gangguan pada ginjal. ( +P7M ). konomi #asionalyang dilakukan oleh +adan Pusat !tatistik($&&&) menunjukkan bahwa persentasepengeluaran rata1rata per kapita per bulanpenduduk perkotaan untuk makanan jajananmeningkat dari &,$&; pada tahun $&&menjadi $$,9; pada tahun $&&&. !elain itu,

    kontribusi makanan jajanan terhadap konsumsiremaja perkotaan menyumbang '$; energidan $; protein. !ementara itu kontribusimakanan jajanan terhadap konsumsi anak usiasekolah menyumbang %,%; energi dan :,';protein. (Mudjajanto '%).

    3emuan lain oleh 6nstitut Pertanian+ogor (6P+) tahun '$?'' menyebutkanbahwa sebagian besar jajanan anak sekolahyang berupa makanan dan minuman tidakmemenuhi syarat kesehatan. "ari 9: sampelmakanan dan $9 sampel minuman yang ditelitidi laboratorium ditemukan %0,0; makanan dan9,9; minuman mengandung bakteri ecoli,entrobacter, pengawet at warna pengawetatau sakarin. Food bairneiseasesatau penyakitbawaan makanan merupakan masalahkesehatan yang kemudian timbul sebagaiakibat kebiasaan makan dan jajan yang tidaksehat. Penyakit tersebut pelan1pelan akanmengganggu organ dan sistem tubuh anak,yang pada gilirannya akan menghambatpertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

    Kualitas bangsa di masa depanditentukan kualitas anak1anak saat ini. Upayapeningkatan kualitas sumber daya manusia

    harus dilakukan sejak dini, sistematis danberkesinambungan. 3umbuh berkembangnyaanak usia sekolah yang optimal tergantungpemberian nutrisi dengan kualitas dankuanti@tas yang baik serta benar. "alam masatumbuh kembang tersebut pemberian nutrisiatau asupan makanan pada anak tidak selaludapat dilaksanakan dengan sempurna. !eringtimbul masalah terutama dalam pemberianmakanan yang tidak benar dan menyimpang.Penyimpangan ini mengakibatkan gangguanpada banyak organ1organ dan sistem tubuhanak. Foodborne diseases atau penyakitbawaan makanan merupakan masalahkesehatan masyarakat yang utama di banyak

    negara. 8ingkuangan mempunyai pengaruhyang paling besar terhadap derajat kesehatanmasyarakat.

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    3/9

    *.* Tu#uan Khusus$. "iketahuinya gambaran

    pengetahuan tentang kebiasaan

    jajan pada anak di !" #egeri $%&Palembang tahun '.'. "iketahuinya gambaran sikap

    terhadap kebiasaan jajan anak di!" #egeri $%& Palembang tahun'.

    9. "iketahuinya gambaran tindakankebiasaan jajan pada anak di !"#egeri $%& Palembang tahun '.

    :. "iketahuinya gambaran status giianak di !" #egeri $%& Palembangtahun '.

    %. "iketahuinya hubunganpengetahuan tentang kebiasaan

    jajan dengan status gii anak di !"

    #egeri $%& Palembang tahun '.. "iketahuinya hubungan sikap

    terhadap kebiasaan jajan denganstatus gii anak di !" #egeri $%&Palembang tahun '.

    . "iketahui hubungan tindakankebiasaan jajan dengan status giianak di !" #egeri $%& Palembangtahun '.

    -. !ETDE PENEL/T/AN

    -.1 Desain Pene(itian

    *enis penelitian ini termasukpenelitian kuantitatif, bersifat deskriptif denganpendekatan cross-sectional penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubunganPengetahuan,sikap dan tindakan anak denganstatus gii di !" #egeri $%& Palembang '(#otoatmodjo, '').

    -.* P0pu(asi dan Sa)pe(9.'.$ Populasi

    Populasi penelitian merupakankeseluruhan subjek peneliti atau objek yangditeliti ( #otoatmodjo, '%). +erdasarkantujuan penelitian yang ingin dicapai makapopulasi yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah anak kelas B !" #egeri $%&Palembang penelitian ini dilakukan padatanggal '9 juli sampai $ -gustus ' yangberjumlah $ seluruh murid kelas B !"

    9.'.' !ampel!ampel merupakan sebagian yang

    diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dandianggap mewakili seluruh populasi,

    (#otoatmodjo, '%). !ampel penelitian iniadalah anak1anak !" kelas B !" #egeri $%&Palembang, karena anak kelas B !" bisa

    memahami pertanyaan1 pertanyaan yang kitaberikan di bandingkan dengan anakyang di bawah mereka.Menurut (#otoatmodjo, '%), apabila

    populasi kecil atau lebih kecil dari $. makadalam menghitung besarnya sampel dapatmenggunakan formula yang lebih sederhanalagi sebagi berikut/n C #

    $D #(dE)

    Keterangan /# C +esar Populasin C +esar sampel

    d C 3ingkat ketepatan (,$)sampel penelitian di !" #egeri $%&

    Palembang yaitu/nC $ $D$ (,$E)nC $ $D$,nC $ ',nC ' orang

    -.* Ana(isa Data9.'.$ -nalisa Uniariat

    -nalisis uniariat yang dilakukan

    terhadap tiap ariabel dari hasilpenelitian utnuk menghasilkan distribusidan persentase dari setiap ariabel(#otoatmodjo, '9)

    a. Pengetahuan!ebelum dibuat kunci jawaban dari setiapitem pertanyaan. *awaban respondendianggap benar jika sesuai dengan kunci

    jawaban diberi skor $, sedangkan jawabanyang salah diberi nilai . *awaban yangbenar dihitung frekuensinya dan dilakukanperhitungan dengan menggunakan rumusproporsi sebagai berikut /

    P Cn

    x

    F $;

    Keterangan /P C ProporsiF C *umlah alternatif jawaban benarn C *umlah seluruh total

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    4/9

    Untuk menginterpretasikan datadigunakan kriteria standar objektifberikut /

    $. +aik C ;1$;jawaban benar.'. 2ukupC %;1%; jawaban

    benar.9. Kurang C;1%%; jawaban

    benar. -rikunto ($&&0)

    b. !ikapMenurut -war ($&&0) sikap respondendiketahui melalui pengolahan data denganmenggunakan metode !kala 8inkertsebagai berikut /$. Untuk sikap favorable (D)

    a. !angat !etuju (Strong Approve)diberi nilai %

    b. !etuju (Approve) diberi nilai :c. 3idak mempunyai pendapat

    (Undecided) diberi nilai 9d. 3idak setuju (Disapprove) diberi

    nilai 'e. !angat tidak setuju (Strongly

    Disapprove) diberi nilai $'. Untuk sikap unfavorable (1)

    a. !angat !etuju (StrongApprove) diberi nilai $

    b. !etuju (Approve) diberinilai '

    c. 3idak mempunyai pendapat(Undecided) diberi nilai 9

    d. 3idak setuju

    (Disapprove) diberi nilai :e. !angat tidak setuju

    (Strongly Disapprove) diberi nilai%

    -nalisa data menggunakan sikapmenggunakan teknik median, yangmerupakan norma ideal atau standardengan rumus (-rikunto, '')/

    Median C2

    min XmaksX +

    !elanjutnya diinterpretasikan sebagaiberikut/GHmedian, dikategorikan sikapmendukung

    GImedian, dikategorikan sikap tidakmendukung

    c. 3indakanPada pernyataan tentang tindakan,responden diminta untuk menjawabseberapa sering pernyataan yangberhubungan itu mereka lakukan.$. Untuk tindakan favorable (D)

    a) !elalu bernilai :b) !ering bernilai 9c) *arang bernilai '

    d) 3idak pernah bernilai $'. Untuk tindakan unfavorable (1)a) 3idak pernah bernilai :b) *arang bernilai 9c) !ering bernilai 'd) !elalu bernilai $/

    -nalisa data menggunakan teknikmedian, yang merupakan norma idealatau standar dengan rumus (-rikunto,'')/

    Median C2

    min XmaksX +

    !elanjutnya diinterpretasikan sebagaiberikut/

    GHmedian, dikategorikan tindakannyabaikGImedian, dikategorikan tindakannyatidak baik

    d. !tatus Jiiuntuk mengukur !tatus Jii anakmenggunakan rumus

    ++?3+ medianMedian 1 1$ !"

    !elanjutnya diinterpreasikan sebagai berikut/Jii lebih LD ' !"Jii baik H 1 '!" 1 D ' !"Jii kurang I1 ' !" 1 H1 9 !"

    9.'.' -nalisis +iariatUji ststistik yang digunakan untuk

    melihat ada hubungan perilaku jajan denganstatus gii anak. dalam penelitian ini analisisyang digunakan adalah dengan uji ci s!uaredengan soft"are S#SS $%.& for "indo"s."engan menggunakan batas kemaknaan C,% artinya apabila p value (probabilitas) N,% berarti secara signifikan ada hubunganantara Pengetahuan, sikap dan tindakanterhadap makanan jajan dengan status giidan sebaliknya jikap value L ,% berarti tidakada hubungan antara pengetahuan, sikap dan

    tindakan jajan dengan status gii.

    . HAS/L PENEL/T/AN.1 Hasi( Ana(isis Data Uni2aiat..1.1 "istribusi

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    5/9

    3abel %.$

    "istribusi

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    6/9

    Total &9 1,0 13 $9,0 ! 100

    =asil analisis tabel %.% diatas ternyataanak dengan status gii kurang yang memiliki

    pengetahuan baik ada 9$,;, anak yangstatus gii kurang dan pengetahuan cukup9,;, dan anak dengan status gii kurangyang memiliki pengetahuan kurang ada %,;."ilihat dari hasil u'i ci s!uare di dapat adahubungan antara status gii denganpengetahuan.

    %.9.' =ubungan -ntara !ikap terhadapkebiasan jajan pada anak di !" #egeri $%&palembang 3ahun '.

    3abel %.

    "istribusi

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    7/9

    Menurut teori 8awrence Jreenpengetahuan yang baik di dukung olehpengetahuan yang baik pula dan sikap yang

    mendukung..'.' -nalisis =ubungan -ntara !ikap "engan!tatus Jii

    3ernyata jumlah anak yang memilikisikap terhadap kebiasan jajan dengan kategorimendukung sebanyak 9 resonden %&,; dibandingkan dengan jumlah anak yang memilikisikap terhadap kebiasan jajan dengan kategoritidak mendukung sebanyak '% responden:,9;.

    Menurut hasil penelitian, mempunyaisikap positif kecil kemugkinan untuk jajansembarangan, karena sikapnya terhadapbahaya yang akan timbul akibat jajan yangtidak mengandung gii itu cukup tidak baik

    apabila terlalu sering dikonsumsi makahasilnya akan dapat membahayakankesehatan.

    =asil penelitian ini sesuai degan teoribahwa sikp merupakan salah satu faktor yangmempunyai peranan penting dalammenentukan perilaku seseorang. MenurutMuchlas M. ($&&), sekali sebuah sikap sudahterbentuk, akan menjadi bagian integral dariindiidu itu sendiri.

    Menurut teori 8awrence Jreenmenyatakan sikap yang mendukung terhadapkebiasan jajan yang baik membentuk terhadapkebiasan jajan yang baik pula..'.9 -nalisis 3indakan -ntara 3indakan

    "engan !tatus Jii3ernyata jumlah anak yang memiliki

    kebiasan jajan yang baik itu denga kategoribaik dengan responden 99 sebesar yaitu%9,'; di bandingkan dengan jumlah anakyang yang tidak baik dengan responden '&sebesar :,0;

    "ari hasil penelitian megungkapkanbahwa tindakan anak dalam jajan sudah cukupbaik tetapi dalam memilih jajan yangmenandung gii itu mereka belum cukupmengetahuinya dan tidak memahami akibatyang akan terjadi apabila mereka seringmengkonsumsi makanan tersebut.

    =al ini sesuai dengan teori 8awrenceJreen tindakan yang baik di dukung olehpengetahuan yang baik dan sikap yangmendukung.

    %.'.9 -nalisis !tatus Jii -nak3ernyata jumlah anak yang memiliki

    status gii yang baik dengan responden :&sebesar &,; dan sisanya dengan responden

    $9 sebesar '$,; anak yang memiliki statusgii yang kurang.

    =asil penelit ian dari bebrapa

    responden dengan status gii yang baikmereka sudah cukup tetapi ada juga bebraparesponden yang kurang dalam status giimereka, sejalan dengan hasil penelitian bahwastatus gii anak sangatlah penting bagikesehatan anak.

    &.- Ana(isis Bi2aiat%.9.$ -nalisis =ubungan -ntara Pengetahuan

    tentang jajan "engan !tatus Jii."ari hasil analisis diketahui bahwa

    Pengetahuan baik dengan !tatus Jii yangmemiliki pengetahuan baik ada sekitar 9$,;

    anak yang status gii kurang dan pengetahuancukup sebesar 9, ; dan anak dengan statusgii kurang yang memiliki penegtahuan kurangada %,;.

    !ejalan dengan penelitian -nwar$&&& bahwa pengetahauan anak berpengaruhpada terhadap kebisan anak dalam memilihmakanan jajan,dimana pengetahaun anakdalam memilih makanan jajan yang baik itusangat penting untuk keseahatan anak.

    =asil Uji !tatistik dengan U'i CiS!uare menunjukan hasil P alue ,0 lebihkecil dari alpha ,% sehingga dapat dikatakanbahwa ada hubungan antara pengetahuna

    terhadap kebiasaan jajan dengan status gii.Penelitian ini sesuai dengan teori #otoadmodjo('9) yang menyatakan bahwa pengetahuanadalah merupakan hasil dari tahu dan terjadisetelah orang melakukan penginderaanterhadap suatu objek tertentu. Pengindera ituterjadi melalui panca indera manusia yakni,penglihatan, pendegaran, penciuman, rasa,dan raba. !ebagian besar pengetahuan.manusia diperoleh melalui mata dan telinga.Pengetahuan dapat pula diperoleh dari sumberinformasi melalui suatu proses penginderaanyang kemudian diolah dalam pikiran dan jiwaseseorang, jadi dapat dikatakan pengetahuantidak selalu berkaitan dengan pendidikan

    seseorang. !eseorang yang memilikipendidikan yang rendah bukan berarti iamemiliki pengetahuan yang rendah pula tetapikarena bisa saja seseorang mendapatkanpendidikan yang rendah memiliki pengetahuanyang luas dalam beberapa hal.

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    8/9

    %.9.' -nalisis =ubungan -ntara !ikap jajan"engan !tatus Jii.

    "ari hasil analisis diketahui bahwa

    diketahui anak denga jumlah satatus giikurang yang memiliki sikap yang mendukungsebesar ',;, sedangkan dengan status giiyang kurang dan memiliki sikap tidakmendukung sebesar $',;

    =asil Uji !5uare yang diperolehmenunjukan bahwa p alue ,$99 lebih besardari alpha ,% sehingga dapat dikatakanbahwa tidak ada hubungan antara status giidengan sikap.

    !ejalan dengan penelitian -nwar $&&&bahwa sikap anak terhadap makanan jajandalam memilih makanan jajan sangat baik

    untuk kesehatan diri mereka masing1masing.=al ini dapat menunjukan pengetahuan yangbaik akan menghasilkan sikap yang baik.

    Menurut #otoatmodjo, ($&&) bahwasikap adalah penilaian seseorang terhadapstimulus atau objek setelah seseorangmengetahui stimulus atau objek prosesselanjutnya akan menilai atau bersikapterhadap stimulus atau objek kesehatantersebut , dalam hal ini bahwa sikap ibu yangbaik akan menghasilkan tindakan yang baikpula, sebaliknya pada ibu yangberpengetahuan kurang baik, maka hasilnyaakan kurang baik pula.

    #otoatmodjo, ($&&) menyatakanbahwa sikap mempunyai 9 komponen pokokyaitu kepercayaan, ealuasi, serta emosionalterhadap suatu objek dan cenderung untukmelakukan tindakan ketiga komponen inisecara bersamaan membentuk sikap yangutuh, didalam penentuan sikap, pengetahuanberpikir, keyakinan dan emosional memegangperanan penting misalnya seorang anakmengetahui tentang bahayanya jajansembarangan dan ini bearti anak tersebutmemiliki sikap yang positif, dalam penelitian ini

    jika anak mempunyai sikap yang burukterhadap kebiasaan jajan sembarangan makakemungkinan besar anak tersebut bisamenghindari makan1makanan yangmengakibatkan bibit penyakit di dalam tubuh.

    "idalam penelitian ini peneliti memberipendapat bahwa sikap merupakan suatuukuran bagi anak di dalam melakukankebisaan jajan sembarangan dengan sikapyang baik maka hasilnya akan baik juga.

    .9.9 -nalisis =ubungan -ntara 3indakanjajan "engan !tatus Jii.

    "ari hasil analisis di ketahui bahwa

    anak dengan status gii kurang yang memilikitindakan baik sebsesar $0,9; dan anakdengan status gii kurang tindakan tidak baiksebesar ':,$;.

    =asil Uji !5uare yang diperolehmenunjukan bahwa p alue ,&9 lebih besardari alpha ,% sehingga dapat dikatakanbahwa tidak ada hubungan antara tindakanterhadap kebiasaan jajan dengan perilaku jajanterhadap status gii.

    3eori a"rence reen ($&0)menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi olehfaktor1 faktor yang diantaranya adalah

    kebiasaan, kepercayaan, tradisi, pengetahuan,sikap tindakan seseorang merupakan totalitasdari interaksi antara faktor personal, yaituunsur internal yang ada didalam indiidu,seperti tingkat kecerdasan dan sebagainyadengan faktor lingkungan yang secarapsikologis mempengaruhi dirinya seperti adatistiadat, tata ruang dan lingkungan fisiklainnya.

    "alam hal ini, bahwa perilaku(tindakan) merupakan respon seseorangterhadap sakit dan penyakit, persepsinyaterhadap sakit, pengetahuan tentang penyebabdan gejala penyakit, cara penularannya, caradan kemana harus mencari pengobatanpenyakit, dan sebagainya. (#otoatmodjo, dkk,').

    3. S/!PUL DAN SARAN

    3.1 Si)pu(an+erdasarkan hasil penelitian yang dilakukanmaka diambil simpulan sebagi berikut/$. Jambaran pengetahuan siswa terhadap

    makanan jajan tergolong baik hampir darimereka mempunyai pengetahuan yangbaik tentnag makanan jajan terdapat'&(:,0;) dan yang berpengetahuan

    cukup sebesar ' (:9,%;), sisanyasebanyak (&,;) yang pengetahuan

    jajannya kurang.

    '. Jambaran s ikap siswa terhadapmakanan jajan separuh siswa dalam sikap

    jajan mendukung terdapat yaitu sebanyak9 ( %&,;) dan sikap yang tidakmendukung dalam jajan sebesar'%( :,9;).

  • 7/21/2019 kuantitatif 1

    9/9

    9. Jambaran tindakan siswa terhadapmakanan jajan terdapat sebanyak 99( %9,';) dan sisanya sebanyak '&

    (:,0;) yang tidak baik:. !tatus gii siswa sebanyak :& (&,;)dansisanya sebanyak $9 ('$,;) status giikurang.

    %. -da hubungan antara Pengetahuandengan status gii di dapatkanp alueC,0 lebih kecil dari C ,%.

    . 3idak ada hubungan antara sikap denganstatus gii di dapatkan p alueC ,0$lebih besar dari C .%.

    . 3idak ada hubungan antara tindakandengan status gii di daptkan p alueC,$: lebih besar dari C ,%.

    3.* Saan

    +erdasarkan kesimpulan di atas,maka dapat disarankan sebagai berikut/$. Untuk pihak sekolah, diharapkan perlunya

    pengadaan kantin sekolah agar lebihdapat memeperhatikan konsumsi jajananak.

    '. +iasakan orang tua membekali jajan padaanaknya untuk dibaw

    DA4TAR PUSTAKA

    -rikunto,!uharsimi ('9) *ana'emen#enelitian edisi baru,*akarta / Oineka

    2ipta

    -nwar $&&&. ddy 6r.. '%.ttp+""".gii.net. eamananma/anan 'a'anan tradisional"iakses $:mei '