kromatografi.pdfsecure

L/O/G/O

KROMATOGRAFI

www.themegallery.com

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

http://www.themegallery.com

http://www.novapdf.com/



PENDAHULUANPengertian KromatografiKromatografi adalah salah satu metode pemisahan kimia yang didasarkan pada adanya perbedaan partisi zat pada fasa diam (stationary phase) dan fasa gerak (mobile phase).

Kromatografi berasal dari bahasa Yunani yaitu TSWETT

Kromatografi merupakan suatu teknik analisis yang dapat digunakan untuk keperluan: •1.Analisiskualitatif•2.Analisiskuantitatif•3.Pemisahan/Isolasi•4.Pemurnian






JENIS KROMATOGRAFI• Mekanisme Pemisahannya :

K. Adsorbsi, K. Partisi, K.Pasangan Ion, K. PenukarIon, K. Eksklusi ukuran, K. Afinitas

• Alat yang digunakan :K. Kertas, K. Lapis Tipis, (K.Planar) , KCKT, KG






PENDAHULUANKromatografi dapat bersifat preparatif maupun analitik. Tujuan kromatografi preparatif biasanya adalah untuk memisahkan senyawa dalam campuran (biasanya digunakan untuk pemurnian). Kromatografi analitik digunakan untuk mengetahui perbandingan senyawa dalam campuran.

Prinsip Dasar Kromatografi adalah:Pemisahan yang didasarkan atas distribusi diferensial komponen – komponen sampel diantara dua fasa yaitu fasa diam (stasionary phase) dan fasa gerak (mobile phase).






PENDAHULUANFasa Diam (stasionary phase) : Dapat berupa zat padat atau zat cair yang terikat pada permukaan padatan (kertas atau suatu adsorben).

Fasa Gerak (mobile phase): Dapat berupa cairan sebagai eluen atau pelarut atau gas pembawa yang inert.






PENDAHULUAN

Istilah dalam KromatografiDalam kromatografi, dikenal beberapa istilah, antara lain: Analit adalah zat yang dipisahkan. Kromatogram adalah output visual yang diperoleh dari

hasil pemisahan. Adanya puncak karakterisitik yangberbeda menunjukkan adanya senyawa yang berbeda.

Eluen adalah pelarut yang digunakan untuk memisahkananalit.

Fasa gerak adalah fasa zat yang bergerak pada arahtertentu.

Fasa diam adalah fasa yang tetap pada tempatnya.






PENDAHULUAN

Waktu retensi adalah waktu yang diperlukan analituntuk melewati sistem.

• Volume retensi adalah volume fasa gerak yang dibutuhkan untuk mengelusi komponen analit.

• Faktor Retensi (Rf) adalah Jarak yang ditempuh olehkomponen dibagi dengan jarak yang ditempuh oleh eluen. Rumus faktor retensi adalah






JENIS KROMATOGRAFIPrinsip Kromatografi :• Sifat - sifat Fase Tetap ( Padat & Cair)

Padat---K.Serapan (Absorption Chromatography)Cair -- K.Partisi (partition Chromatography)

• Sifat – sifat Fase Gerak (Cair & Gas)

Sistem Kromatografi• FG (Cair) – FT (Padat) K. Serapan KLT,Penukar

Ion• FG (Gas) – FT (Padat) K. Gas Padat• FG (Cair) – FT (Cair) K.Partisi KK• FG (Gas)-FT (Cair) K. Gas-Cair, K.Kolom Kapiler






Keuntungan Kromatografi• Metode Pemisahannya cepat dan mudah• Menggunakan alat murah , sederhan # Gas• Dapat memisahkan Capuran yang kompleks• Sample yang dibutuhkan sedikit• Pekerjaan pemngujian dapat diulang• Kesalahannya - minim• Alat yang digunakan murah mudah• Senyawa yang dipisahkan dapat dideteksi mis :pada

kertas• Komponen yang terpisahkan dapat diambil dari kertas

dan dilarutkan secara terpisah






Kromatografi • Jika senyawa berwarna akan terlihat sebagai pita-pita

Atau noda yang terpisah• Jika tidak dideteksi secara kimia atau fisika• Berupa perekasi pereaksi -+ warna khas senyawa

(umum pada anorganik)u/ AA ninhidrin

• Sinar UV• Berdasarkan harga Rf.






Dasar Teori Kromatografi

Distribusi analit antara dua fasa dapat dijelaskan secarasederhana. Pada dasarnya, analit berada dalamkesetimbangan dalam fasa gerak dan fasa diam.

•Amobile ⇌ Astationary

•Konstanta kestimbangan, K, sering disebut dengankoefisien partisi. Koefisien partisi adalah konsentrasimolar analit pada fasa diam dibagi dengan konsentrasimolar analit pada fasa gerak.






Dasar Teori Kromatografi






• Waktu antara injeksi sampel hingga akhir prosesdinamakan waktu retensi (tR). Masing-masing analitdalam sampel akan mempunyai waktu retensi yangberbeda. Waktu yang diukur dari fase gerak melewatikolom disebut tM

.Faktor retensi (k') sering digunakan untuk mengetahuilaju migrasi analit pada kolom. Faktor retensi analitditentukan dengan rumus:

• k'A A = [tR- tM ]/ tM






Migrasi dan Retensi SolutKecepatan migrasi solut melalui fase diam ditentukan dalam perbandingan distribusinya. (D) dan besarnya D ditentukan oleh afinitas relatif solut pada ke 2 fase ( Fm &Fs)Nilai D --.> Perbandingan konsentrasi pada fase diam (Fs) dan dalam fase gerak (Fm)

CsD = --------

CmJadi semakin besar nilai D maka migrasi solut semakin lambat. Sebaliknya.






Hot Tip





L/O/G/O


Thank You!





kromatografi.pdfsecure

Documents