kromatografi bidang fix

22
KROMATOGRAFI BIDANG Disusun Oleh : Karim Handoyo 120332421459 Khafid Prayogo 120332421475 Muhamad Fathor Rosid 120332410123 Rangga Putra Pranika P

Upload: -

Post on 21-Oct-2015

102 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

persentasi

TRANSCRIPT

KROMATOGRAFI BIDANG

Disusun Oleh :Karim Handoyo 120332421459Khafid Prayogo 120332421475Muhamad Fathor Rosid 120332410123Rangga Putra Pranika P 120332421455

Kromatografi Planar Planar kromatografi merupakan suatu hal yang

diperoleh dari fenomena pemisahan suatu pigmen warna dari suatu klorofil yang di lakukan oleh Tsweet, dimana Tswet mengunakan kolom yang didalamnya dimasukan suatu fase diam yang berupa kalsium karbonat yang disimpan diatasnya suatu ekstrak dari pigment klorofil yang kemudian dielusi dengan suatu pelarut organik, sehingga dihasilkan pemisahan dari pigmen-pigmen tertentu yang terelusi tidak bersamaan.

Pada dasarnya kromatografi planar adalah suatu instrumen yang terdiri dari dua komponen yang penting yang pertama adalah fase diam (stationary phase) dan fase gerak (mobile phase).

KROMATOGRAFI BIDANG (PLANAR)

Kromatografi lapis tipisAdapun yang akan dibahas dianataranya :

Pengertian Kromatografi Lapis TipisKromatografi lapis tipis (KLT) adalah cara

pemisahan campuran senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya yang digunakan.

Medium pemisahannya berupa lapisan tipis zat padat adsorben (alumina, silica gel) pada lempeng kaca, plastik, atau alumunium.

Kromatografi lapis tipis dapat digunakan untuk memisahkan senyawa – senyawa yang sifatnya hidrofobik seperti lipida – lipida dan hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan kromatografi kertas.

Prinsip Kerja• KLT menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras.

• Fase diam merupakan gel silika atau alumina atau subtansi yang dapat berpendarflour dalam sinar ultra violet.

• Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.

Sebuah garis menggunakan pensil di gambar dekat bagian bawah lempengan dan setetes pelarut dari campuran pewarna di tempatkan pada garis itu.

Ketika bercak dari campuran itu mengering, lempengan di tempatkan dalam sebuah gelas bertutup berisi pelarut dalam jumllah yang tidak banyak.perlu di perhatikan bahwa batas pelarut berada di bawah garis di mana posisi bercak berada.

Menutup gelas kimia untuk meyakinkan bahwa kondisi dalam gelas terjenuhkan oleh uap dari pelarut. Untuk mendapatkan kondisi ini, dalam gelas kiimia biasanya di tempatkan beberapa kertas saring yang terbasahi oleh pelarut. Kondisi jenuh dalam gelas kimia dengan uap mencegah penguapan pelarut.

Perhitungan nilai RfPerhitungan Rf untuk setiap

warna di hitung dengan rumus :

Sebagai contoh, jika komponen berwarna merah bergerak dari 1.7 cm dari garis awal, sementara pelarut berjarak 5.0 cm, sehingga nilai Rf untuk komponen berwarna merah menjadi :

Analisis sampel yang tidak berwarna

1. Menggunakan pendarflour

fase diam pada lempengan di tambahkan subtansi untuk menghasilkan pendaran flour ketika di berikan sinar UV

sehingga bercak-bercak senyawa tampak sebagai bidang kecil yang gelap pada lempengan.

2. Menggunakan bercak secara kimia

untuk membuat bercak-bercak menjadi tampak dengan mereaksikannya dengan zat kimia sehingga menghasilkan produk yang berwarna

Gambar kromatografi lapis tipis

Analisis Kualitatif dan kuantitatifAnalisis kualitatif KLT yaitu untuk uji

identifikasi senyawa baku. Parameter pada KLT yang digunakan untuk identifikasi adalah nilai Rf. Dua senyawa yang dikatakan identik jika mempunyai nilai Rf yang sama jika diukur pada kondisi KLT yang sama.

• Analisis kuantitatif kromatografi lapis

tipis yaitu meliputi dua cara

– Cara pertama dengan mengukur bercak

langsung pada lempeng dengan menggunakan

ukuran luas atau dengan teknik densitometri

– Cara kedua adalah dengan mengerok bercak

lalu menetapkan kadar senyawa yang

terdapat dalam bercak tersebut dengan

metode analisis yang lain misalkan dengan

metode spektrofotometri.

Pengertian kromatografi elektroforesis

DEFINISI Migrasi dari solut yang bermuatan dalam

media cair/padat dan berada dalam medan listrik

Banyak senyawa dalam bentuk molekul yang mudah terionkan seperti amino acids, proteins, nucleotides, nucleic acids

Senyawa (partikel) bermuatan dalam medan listrik yang bermuatan nigatif (-) bergerak ke anode (+), yang bermuatan (+) akan bergerak katode (-)

Prinsip dasar elektroforesis

Elektroforesis adalah suatu proses migrasi molekul bermuatan di dalam suatu media yang bermuatan listrik, dimana kecepatan migrasinya tergantung pada muatan, ukuran dan bentuk setiap molekul yang terlibat.

Pada saat arus listrik di berikan, molekul bermigrasi melalui media ( biasanya berupa gel ), molekul yang kecil akan bermigrasi lebih cepat dari pada yang besar, sehingga akan terjadi pemisahan.

BAHAN PENYANGGABerupa gel (sediaan semisolid

transparan )Untuk pemisahan protein :

digunakan gel polyacrylamideUntuk pemisahan DNA : di gunakan

gel agarose.

`````

Elektroforesis tabung Elektroforesis ini seperti halnya

kromatografi kolom, tetapi sampel ditepi. Alat opersional elektroforesis tabung atau sel ini dapat digunakan untuk beberapa tabung sekaligus . Contoh elektroforesis tabung

20

ELEKTROFORESIS DENGAN KERTASJenis elektroforesis ini paling dulu

diketemukan, tetapi sampai sekarang masih digunakan. Elek troforesis ini selain menggunakan kertas sering menggunakan lapisan selulose asetat untuk memisahkan protein.

Contoh :

ELEKTROFORESIS VERTIKAL UNTUK ANALISIS PROTEIN.

ELEKTROFORESIS HARIZONTAL UNTUK ANALISIS DNA