kromatografi

8
KROMATOGRAFI Abubakar Adeni / 1106068516 Kelompok VI Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam atau stasioner untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom. Fasa stasioner dapat berupa padatan maupun cairan, sedangkan fasa bergerak dapat berupa cairan maupun gas. Jadi, semua jenis kromatografi yang diketahui diorganisir menjadi satu dalam empat kategori seperti yang ditunjukkan dalam tabel 1. Tabel 1. Jenis-jenis Kromatografi Fasa Stasioner PADAT CAIR Fasa Bergerak Cair Gas Cair Gas LTM-Kimia Analitik 1

Upload: abubakar-adeni

Post on 12-Aug-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kromatografi

TRANSCRIPT

Page 1: KROMATOGRAFI

KROMATOGRAFI

Abubakar Adeni / 1106068516

Kelompok VI

Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan

antara fase gerak dan fase diam atau stasioner untuk memisahkan komponen (berupa

molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati

kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom

akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini,

berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.

Fasa stasioner dapat berupa padatan maupun cairan, sedangkan fasa bergerak dapat berupa

cairan maupun gas. Jadi, semua jenis kromatografi yang diketahui diorganisir menjadi satu

dalam empat kategori seperti yang ditunjukkan dalam tabel 1.

Tabel 1. Jenis-jenis Kromatografi

Fasa Stasioner PADAT CAIR

Fasa Bergerak Cair Gas Cair Gas

Contoh

Kromatograi asli

Tswett, dengan

larutan

petroleumeter

dan kolom

CaCO3

Kromatografi

pertukaran ion

Kromatografi

gas –padat

(GSC)

Kromatografi

partisi pada

kolom silika gel

Kromatografi

kertas

Kromatografi

gas-cair (GLC)

Dalam semua teknik kromatografi, zat-zat terlarut yang dipisahkan bermigrasi

sepanjang kolom, dan tentu saja dasar pemisahan terletak dalam laju perpindahan yang

berbeda untuk larutan yang berbeda. Dalam proses asli kromatografi Tswett, kecenderungan

LTM-Kimia Analitik 1

Page 2: KROMATOGRAFI

zat-zat terlarut untuk menyerap pada fasa padat menahan pergerakan mereka, sementara

kelarutannya dalam fasa cair bergerak cenderung menggeakkan mereka. Perbedaan kecil

antara dua zat terlarut dalam kekuatan adsorpsi dan dalam interaksinya dengan pelarut yang

bergerak menjadi dasar pemisahan bila molekul zat terlarut berulang kali menyebar diantara

dua fasa itu ke sepanjang kolom.

Kromatografi gas adalah cara pemisahan kromatografi menggunakan gas sebagai fasa

penggerak. Zat yang dipisahkan dilewatkan dalam kolom yang diisi dengan fasa tidak

bergerak yang terdiri dari bahan terbagi halus yang cocok. Gas pembawa mengalir melalui

kolom dengan kecepatan tetap, memisahkan zat dalam gas atau cairan, atau dalam bentuk

padat pada keadaan normal. Cara ini digunakan untuk percobaan identifikasi dan

kemurnian, atau untuk penetapan kadar.

Kromatografi gas atau Gas Chromatography (GC), merupakan jenis kromatografi yang

digunakan dalam kimia organik untuk pemisahan dan analisis. Oleh karena itu, senyawa-

senyawa kimia yang akan dipisahkan haruslah dalam bentuk gas pula. GC dapat digunakan

untuk menguji kemurnian dari bahan tertentu, atau memisahkan berbagai komponen dari

campuran. Kromatografi gas memisahkan suatu campuran berdasarkan kecepatan migrasinya

di dalam fasa diam yang dibawa oleh fasa gerak. Sedangkan perbedaan migrasi ini

disebabkan oleh adanya perbedaan interaksi diantara senyawa-senyawa kimia tersebut (di

dalam campuran) dengan fasa diam dan fasa geraknya. Interaksi ini adalah adsorbsi, partisi,

penukar ion dan jel permiasi.

Kromatografi gas ini banyak digunakan untuk senyawa-senyawa yang mudah diubah ke

dalam bentuk gas atau yang mempunyai titik didih rendah. Misalnya senyawa-senyawa

monoterpen, diterpen, fraksi minyak bumi dan sebagainya. Yang penting senyawa tersebut

mudah dirubah ke dalam bentuk gas dan tidak rusak selama dalam bentuk gasnya. Dalam

beberapa situasi, GC dapat membantu dalam mengidentifikasi sebuah kompleks.

Kromatografi padat-gas (GSC) adalah kromatografi dengan fase stasioner berupa padatan

sedangkan fase gerak berupa gas. Dasar kerja dari kromatografi padat-gas (GSC) adalah

adsorpsi (serapan). Fase diam pada kromatografi jenis ini berfungsi sebagai permukaan yang

menyerap. Umumnya, untuk kromatografi gas-padat, fase diam yang digunakan sebagai

bahan penyerap adalah karbon teraktivasi, alumina teraktivasi, silika gel atau saringan

molekular diisikan ke dalam tabung logam gulung yang panjang (2-10 m) dan tipis. Fasa

gerak yang digunakan adalah gas semacam hidrogen, nitrogen atau argon dan disebut gas

LTM-Kimia Analitik 2

Page 3: KROMATOGRAFI

pembawa. Pemisahan gas bertitik didih rendah seperti oksigen, karbon monoksida dan karbon

dioksida dimungkinkan dengan teknik ini.

Kromatografi cai-gas (GLC) adalah kromatografi dengan fase stasioner berupa cairan

sedangkan fase gerak berupa gas. Dasar kerja pada kromatografi jenis ini adalah partisi

(larutan). Pada GLC, fase cair diam dilapiskan atau terikat pada bahan pendukung. Pada

kolom kemasan konvensional, fase cair diam disertakan ke partikel-partikel, sedang pada

kolom kapiler menjadi dinding bagian dalam dari tabung. Fungsi dari bahan pendukung padat

adalah untuk menahan fase diam dalam bentuk merata dengan baik untuk menyediakan

bidang sentuhan seluas mungkin antara gas dan fase cair, sehingga dapat terjadi partisi antara

fase gas bergerak dan fase cair diam.

Karakteristik bahan pendukung ideal :

Permukaan yang luas per unit volume, 1 sampai 20 sq m/gram.

Inert terhadap bahan kimia – reaksi kimia terhadap sampel sangat kecil.

Stabilitas termal tinggi

Diameter pori seragam dengan kisaran ukuran kurang dari 10μ

Bentuk partikel beraturan terutama yang berbentuk bola yang seragam.

Secara mekanik cukup kuat untuk menahan prosedur kolom kemasan tanpa disintegrasi

atau pengelompokan

Belum ada bahan yang memenuhi semua karakteristik di atas, tetapi tersedia sejumlah bahan

pendukung yang sesuai termasuk diatomite (diatomaceous earth, Kieselguhr), gelas, bubuk

flourcarbon dan karbon hitam grafit. Lebih dari 90% dari kemasan kolom GLC menggunakan

diatomaceous earth (Tanah diatomae) yang terdiri dari tulang/rangka diatom, alga sel tunggal.

Fase diam cair yang digunakan pada kromatografi gas harus memiliki karakteristik :

Non-volatil – Tekanan uap harus dibawah 0,01 hingga 0,1 m pada temperatur operasional

untuk keawetan umur kolom. Coloumn bleed dapat terjadi yang menimbulkan penurunan

umur kolom dan mempengaruhi kerja detektor.

Stabilitas kimia – Fase diam seharusnya tidak breakdown atau tidak bereaksi dengan

komponen komponen atau pelarut untuk membentuk peluruhan hasil.

Sifat sifat Pelarut yang Layak – Yaitu kekuatan melarutkan bahan terlarut untuk dipisahkan

dengan berbagai selektifitas bahan terlarut.

Stabilitas Termal – Fase harus tidak breakdown pada temperatur melebihi temperatur

operasional. Breakdown sering terjadi karena pengaruh bahan katalitik terhadap bahan

pendukung.

Viskositas Rendah – Fase dengan viskositas rendah umumnya memberikan puncak yang

LTM-Kimia Analitik 3

Page 4: KROMATOGRAFI

tajam. Sebaiknya memiliki viskositas 1 poise atu kurang. Viskositas memberikan efek

resistan pada transfer massa dalam fase cair (Cl)

Dapat larut dalam pelarut volatil – Hal ini boleh melapisi bahan pendukung

Dalam prakteknya hanya ada sedikit fase cair yang memenuhi semua syarat tersebut di atas.

Kromatografi cair (LC) adalah teknik kromatografi analisis yang berguna untuk memisahkan

ion atau molekul yang dilarutkan dalam pelarut (fasa bergerak berupa cairan). Jika larutan

sampel kontak dengan fasa cair, zat terlarut yang berbeda akan berinteraksi dengan fase lain

hingga derajat yang berbeda karena perbedaan dalam adsorpsi, pertukaran ion, partisi, atau

ukuran. Perbedaan ini memungkinkan komponen campuran untuk dipisahkan satu sama lain

berdasarkan waktu transit dari zat terlarut melalui kolom. Jenis kromatografi sangat banyak

berdasarkan fase diam dan fase bergeraknya juga efisiensi dan performa karakterisasinya.

Yang termasuk liquid kromatografi diantaranya kromatografi kertas, kromatografi lapisan

tipis, LPLC, dan HPLC.

Pada kromatografi kertas fase diam adalah kertas serap dan fase gerak adalah pelarut. Jarak

relatif pada pelarut disebut sebagai nilai Rf , yaitu jarak tempuh senyawa dibagi dengan jarak

tempuh pelarut.

Kromatografi liquid sederhana (LPLC/ Low Performance Liquid Chromatography) terdiri

dari sebuah kolom dengan dasar fritted yang menjaga fasa tetap berada dalam keseimbangan

dengan pelarut. Dengan pelarut dan kondisi yang sesuai, komponen-komponen berbeda

dalam campuran akan lewat dengan kecepatan berbeda di sepanjang kolom dari komponen

lainnya sehingga terjadi pemisahan yang diinginkan dikarenakan perbedaan sifat partisi

antara fase tetap dan fase bergerak cair.

Analisa pemisahan sampel untuk deteksi atau analisa kuantitatif biasanya digunakan HPLC,

sebuah metode liquid kromatografi yang lebih canggih.  HPLC memiliki kecepatan, resolusi

dan sensitivitas detektor lebih baik. Ideal digunakan untuk zat bermolekul besar dan berionik.

Selain itu rekoveri sampel mudah dilakukan. Pada HPLC digunakan ssebuah pompa untuk

mendorong fasa bergerak sehingga resolusi lebih baik dan waktu analisis lebih singkat. Pada

prinsipnya, HPLC teridiri dari tempat pelarut, pompa (untuk mengalirkan pelarut), tempat

injeksi sampel, kolom (berisi padatan fase tetap), detektor, dan rekorder.

LTM-Kimia Analitik 4

Page 5: KROMATOGRAFI

Gambar 1. High-Performance Liquid Chromatography [HPLC] Sistem

(http://www.waters.com/waters/nav.htm?cid=10049055&locale=en_US)

Daftar Pustaka :

Clark,Jim.2007.KromatografiGas-cair.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/

instrumen_analisis/kromatografi1/kromatografi_gas_cair/

Day,R.A dan Underwood,A.L.2002.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta:Erlangga

Skoog,D.A.1988.Fundamental of Analytical Chemistry.Saunders College Publishing

Anonim. 2011. Liquid Chromatography. http://materialtoday.blogspot.com/2011/12/liquid-

chromatography.html

LTM-Kimia Analitik 5