kp share apotek 2012

76
APOTEK KIMIA FARMA Praktek Kerja Profesi Apotek Program Profesi Apoteker Fakultas Farma Universitas Padjadjaran – Jatinang 201 KP SHARE

Upload: nadia-windya

Post on 26-Jul-2015

518 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kp Share Apotek 2012

APOTEK KIMIA FARMA

Praktek Kerja Profesi ApotekerProgram Profesi Apoteker Fakultas Farmasi

Universitas Padjadjaran – Jatinangor

2012

KP SHARE

Page 2: Kp Share Apotek 2012

Latar Belakang PKPA

Page 3: Kp Share Apotek 2012

:

suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien

Drug Oriented Patient Oriented

Pelayanan kefarmasian

Page 4: Kp Share Apotek 2012

Tinjauan PT Kimia Farma, Tbk.

BUMN yang bergerak di bidang:•Kefarmasian•Kegiatan Produksi•Distribusi obat (PBF)•Pedagang eceran obat dan•Perbekalan farmasi (Apotek).

Didirikan dengan nama: Perusahaan Negara Farmasi dan Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PN

16 Agustus 1971 : PT Kimia Farma (Persero) mendaftarkan diri di Bursa Efek PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

4 Januari 2003 : melepas divisi apotek dan PBF menjadi dua anak perusahaan, yaitu :Apotek Kimia Farma PT Kimia Farma Apotek dan PBF Kimia Farma PT Kimia Farma Trading and Distribution.

PT Kimia Farma Apotek memiliki:• 34 unit bisnis • > 396 apotek yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT. Kimia Farma Trading & Distribution memiliki:• 3 wilayah pasar (Sumatra, DKI & Jateng, dan Jatim, Kalimantan dan Indonesia wilayah timur), dan•42 cabang PBF (Pedagang Besar Farmasi).

Page 5: Kp Share Apotek 2012

Tujuan PT Kimia Farma, Tbk.

• Melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah: di bidang ekonomi dan pembangunan

nasional kegiatan usaha di bidang industri kimia,

farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman

• Menjadi salah satu pemimpin pasar (market leader) di bidang farmasi yang tangguh

Page 6: Kp Share Apotek 2012

Visi dan Misi PT Kimia Farma, Tbk.

VISI

Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan dan lingkungan.

MISI• mengembangkan industri kimia dan

farmasi dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif;

• mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu yang berbasis jaringan

distribusi dan jaringan apotek; dan• meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.

Page 7: Kp Share Apotek 2012

MottoI (Innovative)

• memiliki budaya berfikir out of the box dan membangun produk unggulan.

C (Customer First)

• mengutamakan pelanggan sebagai rekan kerja atau mitra.

A (Accountability)

• bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan oleh perusahaan dengan memegang teguh profesionalisme, integritas, dan kerja sama

R (Responsibility)

• memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat waktu, tepat sasaran dan dapat diandalkan.

E (Eco Friendly)

• menciptakan dan menyediakan produk maupun jasa layanan yang ramah lingkungan.

Page 8: Kp Share Apotek 2012

BM BDG

KF 11-DiponegoroKF 289-Sriwijaya

KF 14 - Cihampelas

KF 51 - Sulanjana

KF 204-Pajajaran

KF 127-Uj Berung

KF 10-Braga

KF 12-Dago

KF 43 – Buah Batu

KF 58Pasir Kaliki

KF 167-Cimahi

KF 240-Ranca Bolang

BM & APP

KF Garut

KF Metro

KF Cinunuk

KF 356Banteng

KFA – BM BANDUNG

Page 9: Kp Share Apotek 2012

BM JAKARTA

BM JAKARTA

Unit Bisnis Jaya I Jakarta Barat & Jakarta Selatan

Unit Bisnis Jaya IIJakarta Timur, Jakarta pusat,

Jakarta Utara, & Bekasi

Unit Bisnis BogorBogor dan sekitarnya

Unit Bisnis TanggerangTanggerang,

Cilegon, Banten, Serang dan sekitarnya

Page 10: Kp Share Apotek 2012

Peran Apoteker Di Apotek

Page 11: Kp Share Apotek 2012

Apoteker sebagai Penanggung Jawab Teknis Pelayanan Kefarmasian

Apoteker wajib melayani resep dokter, dokter gigi, dan dokter hewan sesuai dengan tanggung jawab dan keahlian profesinya dan dilandasi pada kepentingan masyarakat.

Apoteker wajib memberikan informasi tentang penggunaan obat secara tepat, aman, rasional kepada pasien atas permintaan masyarakat.

Apoteker memiliki kemampuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian yang bermutu dan efisien yang berasaskan pharmaceutical care di apotek.

Page 12: Kp Share Apotek 2012

Apoteker sebagai Manajer di Apotek

Apoteker sebagai pemimpin atau manajer yang harus mempunyai kemampuan manajerial yang baik, yaitu keahlian dalam menjalankan prinsip-prinsip ilmu manajemen, yang meliputi kepemimpinan (leading), perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanan (actuating), dan pengawasan (controlling).

Page 13: Kp Share Apotek 2012

Apoteker sebagai Retailer di Apotek

Apotek sebagai badan usaha retail bertujuan untuk menjual komoditinya, dalam hal ini obat dan alat kesehatan, sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan profit.

Profit bukan tujuan utama dan satu-satunya dari tugas keprofesian apoteker, tetapi tanpa profit apotek sebagai badan usaha retail tidak dapat bertahan.

Oleh karena itu sebagai seorang retailer, apoteker berkewajiban mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menstimulasi kebutuhan pelanggan agar menjadi permintaan, dan memenuhi permintaan tersebut sesuai bahkan melebihi harapan pelanggan.

Page 14: Kp Share Apotek 2012

Tugas, Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab Apoteker Di Apotek

Page 15: Kp Share Apotek 2012

1. Membuat visi dan misi2. Membuat strategi, tujuan, sasaran dan

program kerja3. Membuat dan menetapkan peraturan

atau Standar Prosedur Operasional (SPO) pada setiap fungsi kegiatan di apotek.

4. Membuat dan menentukan indicator form record pada setiap fungsi kegiatan di apotek.

5. Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO dan program kerja pada setiap fungsi kegiatan di apotek.

Tugas dan Fungsi

Page 16: Kp Share Apotek 2012

1.Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan

2.Menentukan sistem atau peraturan yang akan digunakan

3.Mengawasi pelaksanaan SPO dan program kerja

4.Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh.

Wewenang dan Tanggung Jawab

Page 17: Kp Share Apotek 2012

• Penanggung Jawab Teknis Pelayanan Kefarmasian

Pelayanan Resep Promosi dan Edukasi Pelayanan Residensial (Home Care)

• Manager di Apotek“Eight Stars Pharmacist"

Apoteker Pengelola Apotek

Page 18: Kp Share Apotek 2012

Kegiatan PKPA

Kegiatan Teknis Kefarmasian

Kegiatan Non Teknis Kefarmasian

Page 19: Kp Share Apotek 2012

APOTEK KIMIA FARMA

MANAGER APOTEK PELAYANAN

SUPERVISOR LAYANAN FARMASI (AA)

NON AA- JURU RESEP- KASIR- SWALAYAN- SUPIR - DLL

AA NON JABATAN

Apoteker Pendamping

Page 20: Kp Share Apotek 2012

Pengelolaan Perbekalan Farmasi

• Perencanaan• Pengadaan

• Penerimaan• Penyimpanan

•Penyaluran•Pemusnahan

• Pengendalian

Page 21: Kp Share Apotek 2012

Pengelolaan Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika

• Pemesanan• Penyimpanan• Pelayanan Resep• Pelaporan• Pemusnahan

Page 22: Kp Share Apotek 2012

PEMESANAN NARKOTIKAKe PBF PT. Kimia Farma Trading and DistributionPetugas apotek membuat surat pesanan (SP) narkotik dengan SP model N.9 rangkap 4.

Berdasarkan SP tersebut, PBF mengirimkan barang narkotika beserta faktur ke apotek. SP: nama, alamat apotek, nama dan tanda tangan APA, nomor SIK, nomor SIA, stempel apotek, serta nama dan alamat distributor.

Surat pesanan narkotika yang berwarna putih, kuning dan biru untuk PBF, 1 lembar salinan berwarna merah sebagai arsip.

Page 23: Kp Share Apotek 2012

PEMESANAN PSIKOTROPIKA

Sama seperti pemesanan narkotika, namun: Form dua rangkap satu untuk PBF

dan satu lagi sebagai arsip apotek Satu form bisa untuk pemesanan

beberapa item psikotropika, tapi ditujukan ke PBF yang sama

Page 24: Kp Share Apotek 2012

CONTOH BLANKO SURAT PESANAN (SP) NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

Page 25: Kp Share Apotek 2012

PENYIMPANAN

Penyimpanan dilakukan di dalam lemari khusus dan terpisah antara narkotika dan

psikotropikaPeraturan membuat persyaratan sebagai berikut:• ukuran lemari: 40 x 80 x 100 cm;• bahan terbuat dari kayu atau bahan lain yang kuat;• lemari dibagi menjadi dua fungsi dengan kunci yang berlainan.

Fungsi pertama adalah perbekalan dan bahan baku morfin, petidin, dan bentuk garamnya. Fungsi kedua merupakan perbekalan dan bahan baku narkotika lainnya yang digunakan sehari-hari, seperti kodein.

• Lemari tersebut harus terkunci rapat dan kunci dipegang oleh penanggung jawab yang dipercayai APA

Page 26: Kp Share Apotek 2012

Pelayanan Resep

• Berdasarkan resep• Untuk resep yang baru dilayani sebagian atau

belum dilayani sama sekali, apotek boleh membuat salinan resep, tetapi salinan resep tersebut hanya boleh dilayani di apotek yang menyimpan resep aslinya.

• Iter tidak boleh dilayani • Resep harus tercantumkan tanggal, nama obat

yang digaris bawah merah, jumlah obat, nama dan alamat praktek dokter (harus jelas) serta pasien.

Page 27: Kp Share Apotek 2012

PELAPORANdicatat dalam buku register yang berisi persediaan awal dan akhir bulan, penambahan yang berasal dari pembelian, dan pengurangan yang disebabkan penyerahan atas resep dokter dan pemusnahan.

Buku Register

Pelaporan Pemakaian surat pengantar, laporan penggunaan, ditandatangani oleh APA (SIK, SIA, nama jelas, stempel apt)Laporan penggunaan diserahkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya yang ditandatangani APA.

Laporan tersebut dibuat rangkap lima yang ditujukan kepada:Kepala DinKes Tk II dengan tembusan kepada Kepala DinKes Tingkat I Jabar dan Kepala BPOM Provinsi Jabar.Penanggung jawab narkotika PT Kimia Farma (Persero) Tbk. pusat.Sebagai arsip apotek.

Page 28: Kp Share Apotek 2012

CONTOH LAPORAN PENGGUNAAN NARKOTIKA

Page 29: Kp Share Apotek 2012

CONTOH LAPORAN PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA

Page 30: Kp Share Apotek 2012

PEMUSNAHAN• Apotek mengumpulkan bukti fisik

perbekalan narkotikanya• Membuat panitia pemusnahan

narkotika dan mengundang Dinas Kesehatan Dati II/kodya, Kepala Balai POM untuk menyaksikan pemusnahan tersebut

• Membuat berita acara pemusnahan (BAP) rangkap 3

Dirjen POM, Din Kes Tk. II/Kotamadya, dan Penanggung jawab narkotika PT Kimia Farma Tbk.

Arsip apotek

Membuat berita acara rangkap tiga yang berisi:Hari, tanggal, bulan, dan tahun

pemusnahan.Nama APA.Nama seorang saksi dari

pemerintahan dan satu saksi dari pihak apotek.

Nama dan jumlah narkotika yang dimusnahkan.

Cara pemusnahan (dibakar, dihancurkan, dipendam).

Tanda tangan APA.

Page 31: Kp Share Apotek 2012

BERITA ACARA PEMUSNAHAN RESEP

Page 32: Kp Share Apotek 2012

Proses pelayanan terhadap permintaan tertulis dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan perundangan yang berlaku.Protap:

Skrining Resep: Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep; pemeriksaan kesesuaian farmasetik, mengkaji aspek klinisPenyiapan sediaan farmasi: menyiapkan sediaan farmasi, menghitung kesesuaian dosis, mengambil obat, meracik, menyiapkan etiketPenyerahan: pemeriksaan akhir, memanggil nama dan no urut pasien, memeriksa kembali identitas pasien, PIO, salinan resep.

Pelayanan Resep

Page 33: Kp Share Apotek 2012

Promosi: Kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan inspirasi kepada masyarakat sehingga termotivasi untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiriEdukasi: Kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pengetahuan tentang obat dan pengobatan serta mengambil keputusan bersama pasien setelah mendapatkan informasi, untuk tercapainya hasil pengobatan yang optimal

Promosi dan Edukasi

Page 34: Kp Share Apotek 2012

Proses sistematis untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan dan penggunaan obat.Dilakukan pada:

• Pasien dengan penyakit kronik: TB, DM, asma• Pasien dengan sejarah ketidakpatuhan dlm

pengobatan• Pasien yang menerima obat dengan indeks terapi

sempit yang memerlukan pemantauan• Pasien dengan multirejimen obat• Pasien lansia• Pasien pediatrik melalui OT/pengasuhnya• Pasien dengan DRP

Konseling

Page 35: Kp Share Apotek 2012

KEGIATAN TEKNIS KEFARMASIAN

Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya

Pelayanan Resep Tunai

Pelayanan Resep Kredit

Pelayanan Resep Narkotika dan Psikotropika

Pelayanan Obat atas Resep Dokter

Pelayanan Obat Non Resep

Upaya Pengobatan Diri Sendiri (UPDS)

Handverkoop/OTC

Page 36: Kp Share Apotek 2012

ALUR PELAYANAN RESEP TUNAI

Page 37: Kp Share Apotek 2012

ALUR PELAYANAN RESEP KREDIT

Page 38: Kp Share Apotek 2012

Kriteria obat yang dapat diberikan tanpa resep dokter adalah : a. Tidak dikontraindikasikan untuk wanita hamil, anak di

bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun. b. Pengobatan sendiri dengan obat yang dimaksudkan tidak

memberikan resiko pada kelanjutan penyakit.c. Penggunaan tidak memerlukan alat khusus yang harus

dilakukan oleh tenaga kesehatan.d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang

prevalensinya tinggi di Indonesia.e. Obat yang dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang

dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.

PELAYANAN OBAT TANPA RESEP DOKTER (UPDS)

Page 39: Kp Share Apotek 2012

Menggali informasi dari pasien meliputi:1. tempat timbulnya gejala penyakit2.seperti apa rasanya gejala penyakit3.kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi

pencetusnya4.sudah berapa lama gejala dirasakan5.ada tidaknya gejala penyerta6.pengobatan yang sebelumnya sudah dilakukan7.Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan

kemampuan ekonomi pasien dengan menggunakan obat bebas, bebas terbatas, dan obat wajib apotek

8. Informasikan harga kepada pelanggan9. Jika pelanggan setuju, diminta bantuan kepada

petugas untuk disiapkan obatnya

PELAYANAN OBAT TANPA RESEP DOKTER (UPDS)

Page 40: Kp Share Apotek 2012

Informasi yang diberikan meliputi:a. Nama obatb.Kegunaan atau khasiat obatc. Cara pemakaian dan interval pemakaian

obatd.Efek samping yang mungkin terjadie. Makanan, minuman atau aktivitas yang

harus dihindarif. Cara penyimpanan obatg. Interaksi obat (bila ada)h. Informasi mengenai obat dengan cara

pemberian khusus.

PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)

TujuanMemberi penjelasan mengenai terapi yang diberikan oleh dokter kepada pasien sehingga tercapai hasil terapi yang diharapkan Secara lisan

Poster atau leafletMelalui telepon

Informasi Obat

Page 41: Kp Share Apotek 2012

Pelayanan Informasi Obat

• Menganalisa resep dan menyiapkan obat

• Memanggil pasien • Menanyakan apa yang telah

dijelaskan oleh dokter• Memberikan PIO• Meminta pasien untuk mengulangi

kembali

Page 42: Kp Share Apotek 2012

Waktu Pelayanan

• Resep nonracikan: ≤ 15 menit• Resep racikan: ≤ 30 menit• Penolakan resep ≤ 2,5%• Kesalahan pemberian obat 0%

Page 43: Kp Share Apotek 2012

Penolakan Resep

• Tidak ada persediaan barang di apotek

• Resep tidak terbaca• Tidak pernah adanya persediaan

barang di apotek• Tidak adanya persediaan barang di

distributor

Page 44: Kp Share Apotek 2012

Tindak Lanjut Penolakan Resep

• Penggantian/substitusi obat• Pembelian ke Apotek terdekat atau ke

Apotek KF lainnya• Perjanjian dengan konsumen

Page 45: Kp Share Apotek 2012

ETIKET PIO

Page 46: Kp Share Apotek 2012

Home Care

Merupakan pelayanan apoteker sebagai care giver dalam pelayanan kefarmasian di rumah-rumah khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan pengobatan terapi kronis lainnya

Tujuan:1.Membina hubungan komunikasi yang baik antara

apoteker dengan pasien2.Memberikan informasi yang sesuai dengan kondisi

dan masalah penyakit pasien3.Membantu pasien menggunakan obat sesuai tujuan

terapi dengan memberikan cara yang memudahkan pasien untuk menggunakan obat sesuai dengan tujuan terapi

4.Meminimalkan terjadinya efek samping 5.Mengatasi ketidakpatuhan6.Meningkatkan kemampuan pasien untuk mengatasi

masalah dalam pengobatannya

Page 47: Kp Share Apotek 2012

Pasien lanjut usia yang tidak mampu lagi memenuhi aktivitas dasar sehari-hari misal: mandi, makan, minum, memakai baju secara mandiri

Pasien dengan penyakit kronis dan memerlukan perhatian khusus tentang penggunaan obatnya, interaksi obat, dan efek samping obat

Pasien yang memerlukan obat secara berkala dan terus-menerus misal: pasien TB

Pasien yang memerlukan pelayanan Home Care adalah :

Page 48: Kp Share Apotek 2012

Jenis Layanan Home Care:

Informasi Penggunaan ObatKonseling pasienMemantau kondisi pasien saat menggunakan obat dan setelah, serta kepatuhan pasien dalam minum obat

Dilakukan dengan 2 cara:1. Kunjungan langsung ke rumah2. Melalui telepon

Apoteker membuat PMR

Page 49: Kp Share Apotek 2012

HAL YANG PERLU DISAMPAIKAN SAAT MELAKUKAN HOME CARE

mereview kembali CARA PAKAI dan INTERVAL pemakaian obat

menginformasikan tentang KEGUNAAN obat CARA PENYIMPANAN obat INTERAKSI obat

Page 50: Kp Share Apotek 2012

Contoh Data Hasil Home Care

• Riwayat Pasien

Nama : Ny. N. (38 th) • Riwayat Penyakit

Penyakit yang diderita: Tekanan darah tinggi kurang lebih 1 tahun

• Resep yang diberikan:

R/ Amlodipin 5 mg LX

S 1 dd tab 1 pc pagi

R/ Cefadroxil 500 mg XX

S 2 dd caps 1 pc

R/ Sumagesic tab XX

S 3 dd tab 1

Page 51: Kp Share Apotek 2012

Outcomes Pasien

• Awal: sakit kepala yang berkepanjangan, sudah minum obat sakit kepala dan beristirahat namun tidak sembuh tekanan darahnya tinggi.

• Sekitar 2 bulan, ia mengkonsumsi terus obat itu. Namun sempat ia menghentikan kembali rutinitas meminum obatnya, namun tekanan darahnya kembali meninggi, dan pasien sudah cukup tergantung dengan obat ini dan harus rutin meminumnya.

• Pasien juga mengaku bahwa dari dulu pasien sulit tidur.

Page 52: Kp Share Apotek 2012

SARAN DAN KONSELING

• Memberi informasi kepada pasien tentang obat yang digunakan dan cara penggunaannya.

• Meminum obat dengan menggunakan air putih, tidak dengan susu atau teh karena akan timbul interaksi antara susu/teh dengan obat, sehingga obat tidak memberikan efek

• Berolahraga secara teratur serta Latihan aktivitas sedang selama 30 menit 3-4x/minggu.

• Pengaturan pola makan• Belajar untuk hidup santai dengan mengurangi faktor-

faktor penyebab stres.• Melakukan pemeriksaan secara teratur (Pemeriksaan

tekanan darah, fungsi hati dan ginjal, dan pemeriksaan rutin lainnya).

Page 53: Kp Share Apotek 2012
Page 54: Kp Share Apotek 2012

Kegiatan Non Teknis KefarmasianAdministrasi Umum dan Personalia

• Pencatatan dan penyimpanan surat-surat yang masuk dan keluar, penyimpanan berkas resep serta membantu apoteker dalam menyelesaikan masalah-masalah umum dan masaIah masalah yang berhubungan dengan kepegawaian

Administrasi Keuangan• Membantu APA dalam menangani

penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atas izin dari APA.

Page 55: Kp Share Apotek 2012

CONTOH BLANKO KARTU STOK, KARTU RETURN, COPY RESEP, DAN KUITANSI

Page 56: Kp Share Apotek 2012

BLANKO SKRINING RESEP, KERTAS RACIKA, PENGAMBILAN/ PENGANTARAN OBAT

Page 57: Kp Share Apotek 2012

TERIMA KASIH

Page 58: Kp Share Apotek 2012
Page 59: Kp Share Apotek 2012
Page 60: Kp Share Apotek 2012

Perencanaan

Analisis pareto• Pareto A

Barang-barang dengan kuantitas 15-20% dari total jenis produk yang disediakan, yang

bernilai 80% terhadap omzet. • Pareto B

Barang-barang dengan kuantitas 20-25% dari total jenis produk yang disediakan, yang

bernilai 15% terhadap omzet. • Pareto C

Barang-barang dengan kuantitas 50-60% dari total jenis produk yang disediakan, yang

bernilai 5% terhadap omzet. Defekta

Page 61: Kp Share Apotek 2012

Barang yg diterima harus dengan faktur dan surat pesanan (SP)

Sesuai

Tidak sesuaiBarang dikembalikan ke PBF, dibuat nota pengembalian barang/retur, dalam faktur diberi keterangan

faktur diberi nomor lalu dimasukkan ke

dalam buku penerimaan barang

Barang diserahkan ke AA bagian penjualan untuk dimasukkan ke dalam stok

Faktur diserahkan kepada asisten apoteker bagian tata usaha untuk kemudian datanya dimasukkan ke dalam komputer

PENERIMAAN

Page 62: Kp Share Apotek 2012

Penyimpanan obat di apotek Kimia Farma dilakukan secara alfabetis berdasarkan penggolongan sebagai berikut:a. Berdasarkan Bentuk Sediaanb. Berdasarkan Jenis obat c. Berdasarkan kecepatan perputaran

barangd. Berdasarkan sifat fisika dan kimia

obate. Berdasarkan kelompok terapinyaf. Obat loss productg. Obat Narkotik dan Psikotropik

Page 63: Kp Share Apotek 2012

Pelayanan Swalayan Farmasi

Pelayanan Atas Resep DokterTunai dan Kredit

Pelayanan Obat Tanpa Resep Dokter (OTC,

UPDS)

DISTRIBUSI

Page 64: Kp Share Apotek 2012

Tahapan Pemesanan

Bagian perencanaan dan pemesanan: menetapkan jumlah barang yang akan dipesan berdasarkan defekta dan daftar pareto, dengan memperhatikan jumlah kebutuhan

Bagian perencanaan pembelian:membuat Bon Pemesanan Barang Apotek (BPBA) berdasarkan defekta dan daftar pareto

Bagian pembelian barang di BM Bandung: menerima pesanan barang berupa BPBA dari apotek yang bersangkutan untuk melakukan pesanan barang ke distributor / suplier

Page 65: Kp Share Apotek 2012

BLANKO PERMINTAAN BARANG APOTEK

Page 66: Kp Share Apotek 2012

Pengadaan

Pengadaan rutinPengadaan mendesakPengadaan CitoDropping Antar-Outlet Apotek Kimia FarmaKonsinyasi

Page 67: Kp Share Apotek 2012

Pengadaan Rutin

• Pengadaan rutin dilakukan seminggu sekali

Hari Senin untuk barang apotek Hari Kamis untuk barang swalayan

• Pembuatan BPBA dilakukan hari Minggu

• Diserahkan kepada BM hari Senin

• Biasanya, barang dari BM akan datang pada hari Rabu

Page 68: Kp Share Apotek 2012

Pengadaan Mendesak

• Kebutuhan untuk menutupi kekurangan barang atau memenuhi satu R/, bukan untuk stok

• Pembelian melalui apotek terdekat lain

Page 69: Kp Share Apotek 2012

Pengadaan Cito

• Pemesanan barang apotek ke BM, namun di luar jadwal pemesanan

• Memenuhi stok obat yang penggunaannya mendadak tinggi (tidak sesuai sistem pareto)

Page 70: Kp Share Apotek 2012

Dropping Antar-Outlet Apotek Kimia Farma

• Barang yang diminta tidak ada dalam persediaan dan dilakukan untuk menghindari penolakan permintaan obat

• Meminta ke Apotek Kimia Farma lain BPBA dropping

Page 71: Kp Share Apotek 2012

Konsinyasi

• Bentuk kerjasama dengan distributor yang menitipkan produknya di apotek untuk dijual

• Setiap bulan dilakukan pengecekan dari pihak perusahaan atau distributor untuk mengetahui jumlah dari produknya yang telah terjual.

• Apotek memberikan kontrak bon kepada distributor seharga produk yang telah terjual

• Pembayaran dilakukan oleh BM sesuai dengan jumlah produk yang terjual

Page 72: Kp Share Apotek 2012

Penerimaan

• Penerimaan barang disertai faktur• Pemeriksaan barang dan kelengkapannya• Petugas memberikan nomor urut pada

faktur pengiriman barang, membubuhkan cap apotek, dan menandatangani faktur asli

• Faktur asli dikembalikan ke PBF, dua lembar salinannya diambil oleh Apotek Kimia Farma 43.

• Satu lembar salinan dikirim ke BM • Barang didata di kartu stok dan disimpan

pada wadah sesuai dengan label yang tertera

• Salinan faktur dikumpulkan setiap hari, lalu dimasukkan ke dalam komputer sebagai data stok barang.

Page 73: Kp Share Apotek 2012

Penyimpanan

• FIFO• Berdasarkan bentuk sediaan• Berdasarkan efek farmakologi/kelas

terapi• Sifat Termolabil Kulkas• Narkotika dan psikotropika• Obat Generik• Produk Kimia Farma• Produk Fast Moving• Produk tidak/kurang laku• Obat Baru• Produk Swalyan• Alat kesehatan

Page 74: Kp Share Apotek 2012

Penyaluran

• Pelayanan resep tunai dan kredit • Penjualan obat-obat bebas• Pelayanan obat berdasarkan

permintaan pasien untuk Upaya Pengobatan Diri Sendiri (UPDS)

• Penjualan alat-alat kesehatan dan barang-barang swalayan

• Setiap penyaluran barang dicatat dalam kartu stok dan dibuat tanda buktinya

Page 75: Kp Share Apotek 2012

Pemusnahan

• Pemusnahan sediaan farmasi dengan ditanam, dibakar atau cara lain yang ditetapkan

• Pemusnahan tersebut dilaporkan dalam Berita Acara Pemusnahan kepada DinKes Tk. II Kotamadya dan tembusan kepada DinKes Tk. I Provinsi dan BPOM (Narkotika dan Psikotropika)

• Komoditi nonfarmasi seperti makanan dan minuman yang rusak atau kadaluarsa harus segera dibuang

Page 76: Kp Share Apotek 2012

Pengendalian• Seluruh barang yang masuk dan keluar

ditulis pada kartu stok.• Apabila ada barang yang kosong atau

jumlahnya tersisa sedikit, karyawan yang melayani resep harus menulis di buku defekta

• Setiap satu bulan sekali dilakukan stock opname, yaitu pemeriksaan terhadap persediaan barang yang bertujuan untuk:

mengetahui modal yang berbentuk barang;

menghitung harga pokok penjualan (HPP);

mengetahui adanya barang yang hilang, rusak, dan sudah daluarsa; serta

menginventarisasi barang-barang yang kurang atau tidak laku.