kota sebagai sejarah

8/19/2019 Kota Sebagai Sejarah

http://slidepdf.com/reader/full/kota-sebagai-sejarah 1/5

Kota Sebagai Sejarah

Sejarah menawarkan hipotesis tertentu tentang kota, kota itu sendiri

menyimpan sebuah sejarah. Buku ini akan menjelaskan metode sejarah

dari dua pendapat yang berbeda. Pertama, kota dipandang sebagai bahanartefak, sebuah objek buatan manusia yang dibangun dari waktu ke waktu

dan mempertahankan jejak waktu, bahkan dengan cara terputus-putus.

Belajar dari sudut pandang ini – arkeologi, sejarah arsitektur, dan sejarah

kota individual – kota menghasilkan informasi penting dan dokumentasi.

ota menjadi bersejarah! faktanya, untuk mempelajari fenomena urban

tanpa menggunakan sejarah tidaklah terbayangkan, dan mungkin itu

merupakan satu-satunya cara praktis yang tersedia untuk memahami

artefak perkotaan tertentu yang aspek historisnya dominan. "esis ini telah

digambarkan, pada bagian dasar penelitian ini, dalam konteks teori Poete

dan Lavedan serta dalam kaitannya dengan konsep keabadian.

Pendapat kedua melihat sejarah sebagai studi tentang pembentukan

aktual dan struktur artefak perkotaan. #al ini saling melengkapi dan

langsung menyangkut tidak hanya dari struktur kota tetapi juga gagasan

bahwa kota adalah perpaduan dari serangkaian nilai-nilai. Sehingga

menyangkut imajinasi bersama. $elas pendekatan pertama dan kedua

sangat terkait, begitu banyak sehingga mereka menemukan fakta-fakta

yang kadang dapat membuat bingung satu sama lain. %thena, &oma,

onstantinopel, dan Paris mewaliki gagasan dari kota yang memperluas

bentuk 'sik mereka, melebihi keabadian mereka! sehingga kami juga

dapat menceritakan kota-kota seperti Babylon yang memiliki segalanya

tetapi telah menghilang secara 'sik.

&ossi mempertimbangkan kedua pendapat tersebut lebih lanjut.

(agasan sejarah sebagai struktur artefak perkotaan ditegaskan dengan

kontinuitas yang ada pada lapisan terdalam dari struktur perkotaan,

dimana karakteristik dasar dinamika perkotaan dapat dilihat seluruhnya.

)ni berarti bahwa *arlo *attaneo, dengan dasar positivisnya, dalam

studinya tentang perkembangan sipil dari kota-kota dimana dianggap

sebagai dasar dari sejarah perkotaan )talia, menemukan sebuah prinsip

yang dapat diartikulasikan dari segi sejarah perkotaan. +i perkotaan, dia



menemukan hal yang tidak berubah dari geogra' &omawi yang teta

melekat pada dinding kota municipi/ .

+alam mendeskripsikan tentang perkembangan kota 0ilan pada

periode setelah kekaisaran, )a berbicara tentang keunggulan kota denganpusat-pusat 1ombard lainnya, sebuah kekuasaan tidak dibenarkan dengan

ukuran, kekayaan atau populasi yang besar, maupun fakta lainnya. #al ini

lebih berdasar pada sifat kota, hampir sebuah karakter tipologi, sebuah

pesan2 dominasi bawaan ke kota, yang merupakan tradisi sebelum

kebesaran (ereja %mbrosian, sebelum kepausan, kekaisaran, dan

penaklukan &omawi2 Mediolanum Gallorum Caput /. "etapi prinsip sok-

mistik kemudian menjadi prinsip sejarah perkotaan, memecahkan sendiri

peradaban keabadian! keabadian dari municipio adalah fakta mendasar

lain dan umum pada sejarah )talia/.

Bahkan di masa dekandensi terbesar, seperti pada akhir kekaisaran

ketika kota muncul sebagai semirutarum urbium cadavera mayat dari

kota setengah hancur, mereka bukan mayat sebenarnya, kata *attaneo,

tetapi hanya dalam keadaan terkejut. #ubungan antara kota dan

wilayahnya adalah karakteristik municipio karena kota membentuk hal

yang tak terpisahkan dengan wilayahnya./ Saat perang dan penyerbuan,

saat-saat paling sulit untuk kebebasan umum, kesatuan antara wilayah

dan kota adalah sebuah kekuatan yang luar biasa! kadang wilayah

memperbaiki kehancuran kota. Sejarah kota adalah sejarah peradaban2

sekitar empat abad didominasi oleh 1ongobards dan (oths, tumbuh

barbarisme3 kota tidak dihargai kecuali sebagai benteng3Barbarisme

hancur bersama dengan kota yang telah mereka buang3

ota merupakan sebuah dunia dalam diri mereka sendiri!

kepentingannya, keabadiannya, diekspresikan oleh *attaneo sebagai

sebuah prinsip mutlak2 orang asing takjub melihat kota )talia yang

bertahan dalam menyerang satu sama lain, meskipun mereka tidak

tercengang melihat satu 4egara dengan lainnya! hal ini dikarenakan

mereka tidak memahami temperamen militant mereka sendiri dan

karakter nasional. Bukti bahwa sumber permusuhan yang mengepung

0ilan adalah kekuatan atau, lebih tepatnya, ambisi dari banyaknya kota



lain, ketika melihatnya hancur dan diruntuhkan, berpikir mereka tidak

akan takut lagi dan bergabung untuk membangkitkannya dari keruntuhan.

Prinsip *attaneo dapat dikaitkan dengan banyak tema pembangunan!

tampak bahwa mereka layer terdalam dari perkotaan yang dapatditemukan pada peninggalan-peninggalan, yang memproses semua

individualitas semua artefak perkotaan, seperti yang telah ditekankan

berkali-kali dalam program studi ini. #ubungan antara sebuah prinsip/

artefak perkotaan dan bentuk dalam pemikiran *attaneo adalah jelas,

bahkan jika hanya satu yang meneliti tulisannya pada gaya 1ombard dan

awal penjelasannya tentang 1ombardy, yang tanahnya, dibudidayakan

dan dibuat subur selama berabad-abad, segera menjadi kesaksian paling

penting dari peradaban.

5raiannya mengenai polemic selama Pia66a del +uomo di 0ilan

menjadi saksi, di sisi lain, dengan kesulitan yang melekat pada masalah

yang rumit ini. Studinya tentang budaya 1ombard dan federalisme )talia

selesai dengan membantah semua alasan, baik nyata maupun abstrak,

dalam perdebatan penyatuan )talia dan dalam makna lama dan baru

tentang kota-kota di semenanjung )talia yanga kan segera memiliki

batasan nasional. Penelitiannya mengenai federalisme tidak hanya

mengijinkannya untuk menghindari segala kesalahan endemik dengan

retorika nasionalis kontemporer, tetapi juga dalam mengenali hambatan-

hambatan, untuk melihat batasan yang baru secara utuh dalam kota yang

telah memulai menemukan dirinya sendiri.

Sudah pasti pencerahan besar dan antusiasme positif yang telah

menjiwai kota telah menyusut seiring waktu penyatuan )talia! tetapi ini

bukan satu-satunya penyebab turunnya kota. 5sulan *attaneo dan gaya

lokal yang diberitakan *amilio Boito mampu mengembalikan arti dari kota

yang telah dikaburkan. %da juga krisis yang lebih dalam yang ditandai

oleh perdebatan besar di )talia yang berlangsung setelah penyatuan pada

pemilihan ibu kota. Pedebatan ini menghidupkan &oma. Pengamatan

%ntonio (ramsci mengenai hal ini sangat berwawasan2 epada "heodor

0ommsen, yang bertanya apa ide universal yang diarahkan )talia ke

&oma, 7uintino Sella menanggapi, Bahwa sains. . ./ jawaban Sella sangat



menarik dan sesuai. +alam periode bersejarah tersebut sains adalah ide

unversal baru, dasar dari budaya baru yang telah dikembangkan. %kan

tetapi, &oma tidak menjadi kota sains! sebuah program industria besar

akan sangat penting, dan ini tidak terjadi. "anggapan Sella tetap kaburdan sangat retorikal, meskipun jika pada dasarnya tepat! untuk mencapai

sebuah tujuan, akan sangat penting menjalankan sebuah program

industrial tanpa rasa takut akan ciptaan modern dan menyadari kelas

pekerja &oma siap untuk berpartisipasi dalam pengembangan politik

nasional.

Penelitian tentang perdebatan &oma sebagai ibu kota sangat menarik

bagi kita hingga saat ini! hal ini mengikutsertakan para politikan dan

cendekiawan, yang semuanya prihatin atas tradisi kota yang harus

menjadi tempat penyimpanan, dan ke arah mana )talia harus

mengarahkan tujuannya sebagai ibu kota. 0elalui keadaan sejarah ini,

pentingnya intervansi tertentu yang cenderung mencirikan &oma sebagai

kota modern dan untuk membangun sebuah hubungan antara masa lalu

dan gambaran dari ibu kota utama 8ropa lainnya muncul lebih jelas.

5ntuk melihat perdebatan tentang ibu kota ini hanya sebagai manifestasi

retorika nasionalis, yang pasti ada, bermaksud untuk menempatkan

proses penting ini dengan batas terlalu sempit untuk menilainya! proses

serupa sudah khas untuk sejumlah negara lain dalam berbagai periode.

Sebagai gantinya, sangatlah penting untuk menyelidiki bagaimana

struktur perkotaan tertentu menjadi diidenti'kasi dengan model sebuah

ibu kota, dan hubungan apa yang mungkin antara realitas 'sik sebuah

kota dengan modelnya. Perlu dicatat bahwa untuk 8ropa, tetapi tidak

hanya untuk 8ropa, model ini adalah Paris. #al ini benar bagi beberapa

tingkatan bahwa tidaklah mungkin untuk memahami struktur dari

berbagai ibukota modern seperti Berlin, Barcelona, 0adrid, bersama

dengan &oma dan yang lainnya, tanpa mengenali fakta ini. +engan Paris,

seluruh proses historis-politis dalam arsitektur kota mengambil giliran

tertentu! namun arti dari hubungan ini hanya dapat dilihat dengan

menyatukan cara tertentu dimana hal itu terjadi.



Seperti biasa, sebuah hubungan didirikan antara artefak perkotaan

penataan kota dan sebuah pengenaan proyek ideal dan skema umum,

dan pola dari hubungan ini sangat rumit. Sudah pasti ada kota yang

menyadari kecenderungannya dan ada yang tidak.

)4+%# 951%4S%&)

+:;;;<=;=

kota sebagai sejarah

Documents