kosmetologi 2
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
RETINOL
Retinol merupakan salah satu keluarga dari vitamin A yang dapat merawat dan
memperbaiki kulit dari kerutan, spot hitam yang disebabkan oleh pancaran sinar
matahari, kekusaman, kendur, dan masalah kulit lainnya. Inilah mengapa retinol
menjadi salah satu komposisi berharga yang terdapat dalam produk kecantikan,
terutama pada produk anti-aging. Retinol mempercepat pergerakan sel kulit, serta
merangsang produksi kolagen dan elastin dengan cara mendorong perbaikan sel dari
lapisan kulit yang paling dalam dan memperlancar sirkulasi darah. Kulit pun akan
terjaga kesehatannya.
Manfaat Retinol bagi kulit wajah
1. Retinol dapat mencerahkan kulit anda
Kandungan yang ada dalam retinol biasanya dikombinasikan denan AHA dapat
memberi kelembaban dan dan merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit anda, dan
hasilnya dapat mencerahkan dan menyamarkan noda hitam dikulit wajah.
2. Retinol mencegah penuaan dini
Seperti yang saya bilang diatas, retinol sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan
dini. Retinol mampu meresap kedalam kulit untuk memperbaiki sel - sel kulit dan
menyamarkan kerutan serta garis - garis halus. Maksimalkan ini untuk membuat kulit
wajah anda tampak jauh lebih muda dengan rajin minum air putihdan menggunakan
tabir surya.
3. Retinol kaya akan vitamin A
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit kita. dan kulit sangat membutuhkan
segala jenis vitamin yang mampu memperbaiki sistem lapisan epidermis dan dermis
sampai ke tingkat DNA, Dan retinol adalah nutrisi terbaik untuk membuat kulit wajah
anda kencang dan sehat serta sangat minim resiko efek sampingnya.
Mekanisme kerja
Pada fibroblast atau jaringan epitel terisolasi, retinoid dapat
meningkatkan sintesis beberapa jenis protein seperti fibronektin dan
mengurangi sintesis protein lainnya seperti kolagenase dan keratin. Hal ini
disebabkan karena adanya perubahan transkripsi inti dan asam retinoat
lebih kuat dalam menyebabkan perubahan tersebut. Asam retinoat
mempengaruhi ekspresi gen dengan bergabung dengan repertory pada inti
sel. Terdapat dua kelompok reseptor yaitu Retinoid Acid receptors (RARs)
dan Retinoid X Receptors (RXRs). Reseptor retinoid segolongan dengan
reseptor steroid, hormone tiroid dan kalsitriol. Ligand endogen untuk RXR
adalah9-cis-asam retinoat.
Retinoid dapat mempengaruhi ekspresi reseptorhormon dan factor
pertumbuhan, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan, diferensiasi
dan fungsi sel target. Selain fungsi-fungsi tersebut diatas, vitamin A juga
diperlukan untuk pertumbuhan tulang, alat reproduksi dan perkembangan
embrio.
Ex vivo, topi- cal application of retinol on skin has induced both keratinocyte
proliferation and accumulation of extracel- lular matrix components such as pro-collagen and
glu- coaminoglycan [32]. We have previously showed that improvement of fine lines by retinol
was correlated to its capacity to increase cell proliferation in the epidermis. It was not the case
with the deep wrinkle suggesting that the wrinkle improvement by retinol might come from an
effect on the extracellular matrix
Efek Samping
Retinol dapat memberikan efek samping pengelupasan kulit, kemerahan pada kulit, dan
kekeringan pada kulit. Beberapa individu khususnya sensitif terhadap retinol dan
seharusnya tidak meneruskan penggunaannya jika mengalami efek samping serius.
Karena retinol dapat diekskresikan ke dalam ASI, maka tidak dianjurkan untuk
menggunakan retinol jika hamil atau menyusui.
Macam-macam Sumber Vitamin A
1. Biji-bijian
Dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah kacang ercis dan kacang
merah
2. Sayuran
Sayuran yang mengandung banyak vitamin A diantaranya bakung, bayam,
bayam keripik goreng, bunkil daun talas, bayam merah, daun genjer, daun
jambu, daun jambu mete, daun kacang panjangl, serta daun hijauan lainnya,
Gandaria, kacang panjang, kankung, kol cina, labu kuning, pak soy, putri
malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi,terong,hintalo,danwortel.
3. Buah-buahan
Contohnya adalah apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya, pisang,
sowa serta sukun.
4. Hewani
Sumber vitamin A Hewani berasal dari daging ayam, bebek, ginjal domba,
hati sapi, hati ayam, sosis hati, berbagai jenis ikan (baronang, cakalang,
gabus, kawalinya, kima, lehoma, malugis, rajungan, sarden, sunu, titang
dan tongkol), telur ikan dan juga telur asin.