makalah kosmetologi berilyum

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan sandang, papan, pangan, pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan mempercantik diri pun kini menjadi prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengubah penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan menggunakan kosmetika. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 140 tahun 1991 kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut, untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya dalam keadan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksud untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit. (Retno I.S. Tranggono, 1996 : 29) Keinginan untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah pengertian akan kegunaan kosmetik, menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam memilih dan menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan kondisi kulit 1

Upload: ulfa-mustofa-nurfadillasari

Post on 13-Feb-2016

253 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kosmetologi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kosmetologi BERILYUM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan

hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan sandang,

papan, pangan, pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan mempercantik diri

pun kini menjadi prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah

satu cara untuk mengubah penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan

menggunakan kosmetika.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 140 tahun 1991 kosmetika adalah

sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan

(epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga

mulut, untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan,

melindungi supaya dalam keadan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak

dimaksud untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit. (Retno I.S.

Tranggono, 1996 : 29)

Keinginan untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah pengertian akan

kegunaan kosmetik, menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam memilih

dan menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan kondisi kulit dan pengaruh

lingkungan. Hasil yang didapatkan tidak membuat kulit menjadi sehat dan cantik,

tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan oleh penggunaan

kosmetika tersebut. Gaya hidup yang kini terjadi pada masyarakat baik

masyarakat kota maupun desa, tidak hanya dikalangan anak remaja tetapi juga

dikalangan orang dewasa.

Di jaman yang serba modern ini masyarakat dapat menemukan berbagai macam

kosmetik, yang tentunya jauh lebih berkembang dibandingkan puluhan tahun lalu.

Banyak menemukan variasi warna lipstick, eye shadow, blush on sampai berbagai

macam mewangian parfum, sabun dan shampoo. Tidak hanya itu saja, masih

1

Page 2: Makalah Kosmetologi BERILYUM

banyak variasi lain yang dapat ditemui di rak-rak toko kecantikan. Akan tetapi

kebanyakan masyarakat membeli kosmetika tersebut tanpa mengetahui bahan-

bahan atau zat-zat yang terkandung didalamnya, sehingga mereka tidak

mengetahui dampak yang akan ditimbulkan.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat

bernama unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan

tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting

bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja

jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur logam golongan II A atau

lazim disebut alkali tanah yang bernama Berilium. Makalah ini berjudul

“Beryllium Bahan Tambahan yang Tidak Diperbolehkan dalam Kosmetik”, yang

didalamnya membahas tentang pengertian, sifat-sifat, proses pembuatan, manfaat

serta bahaya-bahaya dari berilium bagi kesehatan tubuh.

1.2 TUJUAN

1. Menjelaskan pengertian kosmetik

2. Menjelaskan pengertian unsur berilium

3. Menjelaskan sifat-sifat kimia dan fisika berilium

4. Menjelaskan proses pembuatan berilium

5. Menjelaskan manfaat berilium

6. Menyebutkan efek berilium bagi kesehatan

1.3 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian kosmetik?

2. Apa efek kosmetik pada kulit?

3. Apa definisi berilium ?

4. Apa sifat-sifat kimia dan fisika berilium ?

5. Bagaimana proses pembuatan berilium ?

6. Bagaimana mekanisme kerja berilium?

2

Page 3: Makalah Kosmetologi BERILYUM

7. Apa saja manfaat berilium ?

8. Apa efek berilium bagi kesehatan?

9. Bagaimana penanganan berilium?

10. Bagaimana berilium di dalam kosmetik?

11. Bagaimana efek berilium pada konsumen pengguna kosmetik tercemar?

12. Bagaimana cara memilih kosmetik yang baik untuk kesehatan kulit?

1.4 MANFAAT

Agar pembaca dapat memahami bahaya berilium ataupun logam berat lainnya

yang tidak boleh ada di dalam sediaan kosmetik.

3

Page 4: Makalah Kosmetologi BERILYUM

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kosmetika

Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan diletakkan,

dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam,

dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk

membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak

termasuk golongan obat (Nelly Hakim, 1999 : 15).

Istilah kosmetika sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Kosmetikos yang berarti

keahlian dalam menghias (Retno I.S. Tranggono, 1992 :28). Kosmetika yang

beredar di pasaran sekarang ini dibuat dengan berbagai jenis bahan dasar dan cara

pengolahannya. Menurut bahan yang digunakan dan cara pengolahannya,

kosmetika dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu kosmetika tradisional dan

kosmetika modern.

a. Kosmetika Tradisional

Kosmetika Tradisional adalah kosmetika alamiah atau kosmetika asli yang dapat

dibuat sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang telah dikeringkan, buah-

buahan dan tanam-tanaman disekitar kita. Cara tradisional ini merupakan

kebiasaan atau tradisi yang diwariskan turun-temurun dari leluhur atau nenek

moyang kita (Retno I.S. Tranggono, 1992: 30).

Kosmetika tradisional dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kosmetika

tradisional murni dan semi tradisional.

1) Kosmetika Tradisional Murni

Kosmetika tradisional murni adalah kosmetika yang berasal dari alam dan diolah

secara tradisional (Dhody S. Putro, 1998:2). Kosmetika tradisional murni bisa

diperoleh dari penjual jamu. Kosmetika yang termasuk kosmetika tradisional

murni misalnya bedak dingin. Kosmetik tersebut biasanya dibuat dalam bentuk

butiran-butiran kecil yang terbuat dari bahan dasar beras, rempah serta sari bunga.

4

Page 5: Makalah Kosmetologi BERILYUM

2) Kosmetika Semi Tradisional

Kosmetika semi tradisional adalah kosmetika tradisional yang pengolahannya

dilakukan secara modern dengan mencampurkan bahan kimia, seperti bahan

pengawet (Dhody S. Putro, 1998:2). Kosmetika semi tradisional banyak dijumpai

di toko yang menjual kosmetika. Lulur, air mawar, masker, shampoo yang sudah

dikemas dengan baik dan beredar dipasaran dengan merk tertentu termasuk dalam

kelompok kosmetika semi tradisional.

b. Kosmetika Modern

Kosmetika Modern adalah kosmetika yang diproduksi secara pabrik

(laboratorium), dimana telah dicampur dengan zat-zat kimia untuk mengawetkan

kosmetika tersebut agar tahan lama, sehingga tidak cepat rusak (Yuswati, 1996:

66). Kosmetika modern yang beredar dipasaran dapat digolongkan dalam dua

jenis yaitu:

a) Cosmedics atau Cosmetics Medicated Cosmedics atau Cosmetics

Medicated

Merupakan kosmetika yang diolah dan diformulasikan secara ilmiah berdasarkan

konse pkesehatan, dengan menggunakan bahan-bahan kimia pilihan dari kualitas

tinggi (Retno I.S. Tranggono, 1992: 29). Proses pembuatannya, cosmedics ini

ditambahkan obat dan bahan-bahan aktif tertentu seperti zat anti bakteri atau jasat

renik lainnya, anti jerawat, anti gatal, dan anti ketombe. Pembuatannya

menggunakan bahan kimia khusus yang bias digunakan untuk mengatasi kulit

seperti jerawat, ketombe dan untuk mengobati terjadinya gatal pada kulit karena

di dalamnya sudah mengandung anti bakteri. Kosmetika tersebut bias didapatkan

di toko kosmetika atau toko obat.

b) Komestika Hipoalergik

Kosmetika hipoalergik adalah kosmetika yang tidak mengandung zat-zat yang

dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Pada kosmetika ini bahan

yang menyebabkan reaksi iritasi dan sensitasi telah dikeluarkan dari kosmetika

sehingga aman untuk kesehatan (Dhody S. Putro, 1998:2).Biasanya dibaut khusus

5

Page 6: Makalah Kosmetologi BERILYUM

untuk yang berkulit sensitive seperti kosmetika yang diperuntukkan bagi kulit

bayi.

2.2 EFEK KOSMETIK TERHADAP KULIT

Kulit merupakan sasaran utama dalam menerima berbagai pengaruh dari

penggunaan kosmetika. Ada dua efek atau pengaruh kosmetika terhadap kulit,

yaitu efek positif dan efek negatif. Tentu saja yang diharapkan adalah efek

positifnya, sedangkan efek negatifnya tidak diinginkan karena dapat menyebabkan

kelainan-kelainan kulit (Retno I.S Tranggono, 1996:32).

Pemakaian kosmetika yang sesuai dengan jenis kulit akan berdampak positif

terhadap kulit sedangkan pemakaian kosmetikan yang tidak sesuai dengan jenis

kulit akan berdampak negatif bagi kulit. Usaha yang dapat dilakukan dalam

menghindari efek samping dari pemakaian kosmetika tersebut diantaranya adalah

mencoba terlebih dahulu jenis produk baru yang akan digunakan untuk melihat

cocok tidaknya produk tersebut bagi kulit kita. Setiap pemakaian produk

kosmetika diharapkan dapat berkhasiat sesuai dengan jenis produk yang kita

gunakan, akan tetapi sering kali pemakaian produk kosmetika tersebut justru

membawa petaka bagi pemakainya.

Efek-efek negatif yang sering kali timbul dari pemakaian kosmetika yang salah

adalah kelainan kulit berupa kemerahan, gatal, atau noda-noda hitam. Ada empat

faktor yang mempengaruhi efek kosmetika terhadap kulit yaitu faktor manusia

pemakainya, faktor lingkungan alam pemakai, faktor kosmetika dan gabungan

dari ketiganya.

a. Faktor manusia

Perbedaan warna kulit dan jenis kulit dapat menyebabkan perbedaan reaksi kulit

terhadap kosmetika, karena struktur dan jenis pigmen melaminnya berbeda.

b. Faktor iklim

Setiap iklim memberikan pengaruh tersendiri terhadap kulit, sehingga kosmetika

untuk daerah tropis dan sub tropis seharusnya berbeda.

6

Page 7: Makalah Kosmetologi BERILYUM

c. Faktor kosmetika

Kosmetika yang dibuat dengan bahan berkualitas rendah atau bahan yang

berbahaya bagi kulit dan cara pengolahannya yang kurang baik, dapat

menimbulkan reaksi negatif atau kerusakan kulit seperti alergi atau iritasi kulit.

d. Faktor gabungan dari ketiganya

Apabila bahan yang digunakan kualitasnya kurang baik, cara pengolahannya

kurang baik dan diformulasikan tidak sesuai dengan manusia dan lingkungan

pemakai maka akan dapat menimbulkan kerusakan kulit, seperti timbulnya reaksi

alergi, gatal-gatal, panas dan bahkan terjadi pengelupasan.(Retno I.S. Tranggono,

1996:32).

2.3 DEFINISI BERILIUM

Penemuan berilium terjadi pada tahun 1798 secara tidak sengaja oleh seorang

mineralogy. Mineralogy bernama R.J. Hauy meneliti kemiripan sifat pada struktur

luar kristalin, kekerasan, dan massa jenis (kerapatan) beril dari Limoges dan

emerald dari Peru. L.-N. Vauquelin menyarankan kepada R.J. Hauy bahwa

seharusnya R.J. Hauy menganalisa batuan tersebut secara kimia. Hasilnya,

Vauquelin menunjukkan bahwa kedua mineral tersebut tidak hanya mengandung

alumina dan silica yang sebelumnya sudah diketahui, tetapi juga mengandung

logam alkali tanah baru yaitu berilia. Berilia tersebut menyerupai alumina tetapi

tidak mengandung aluminium, namun tidak larut dalam KOH berlebih

(Greenwood N.N and Earnshaw A , 1997).

Logam berilium pertama kali diisolasi oleh F. Wohler pada tahun 1828, dia

mengusulkan member nama mineral tersebut dengan nama beryllus (Latin). Pada

tahun yang sama logam ini juga diisolasi oleh A.-B. Bussy menggunakan metode

yang sama yakni reduksi BeCl2 menggunakan logam K. Preparasi elektrolitik

pertama kali ditemukan oleh P. Lebeau pada tahun 1898 dan pertama kali proses

ini diperkenalkan pada elektrolisis campuran BeF2 and BaF2 oleh A. Stock dan

H. Goldschmidt pada tahun 1932(Greenwood N.N and Earnshaw A , 1997).

7

Page 8: Makalah Kosmetologi BERILYUM

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be. Unsur ini memiliki

nomor atom 4. Berilium merupakan bagian dari alkali tanah yang kegunaan

utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam tembaga berilium .Berilium dan

garam-garamnya sangat beracun dan harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Berilium dan senyawa-senyawanya tidak boleh dirasa dengan lidah untuk

membuktikan rasa manis alami logam ini. Pada suhu dan tekanan ruang tertentu,

senyawa ini tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk

menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis

oksidasi).

2.4 SIFAT KIMIA DAN FISIKA BERILIUM

Berilium (beryllium) adalah unsur bivalen beracun, berwarna abu-abu, kuat,

ringan, dan terutama digunakan sebagai zat pengeras dalam paduan logam.

Berilium merupakan salah satu logam ringan dengan leleh tertinggi. Logam ini

memiliki konduktivitas termal yang sangat baik, bukan magnetik, tahan terhadap

asam nitrat pekat, serta pada suhu dan tekanan standar mampu melawan oksidasi

ketika terkena udara.

Kerak bumi memiliki kandungan berilium sebesar 2,6 ppm dan 6 ppm dalam

tanah. Berilium dalam tanah dapat masuk ke dalam tanaman yang tumbuh

diatasnya. Kadar berilium tanaman bervariasi antara 1 dan 40 ppb, terlalu rendah

untuk mempengaruhi hewan yang memakan tanaman tersebut.

Berilium ditemukan dalam 30 mineral yang berbeda, yang paling penting adalah

bertrandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Bentuk beryl yang berharga (batu

mulia) adalah aquamarine dan zamrud. Berilium memiliki salah satu titik cair

yang tinggi di antara logam-logam ringan. Modulus elastisitasnya sekitar sepertiga

lebih besar dibanding baja. Berilium memiliki konduktivitas kalor yang sangat

bagus, non-magnetik, dan tahan serangan konsentrasi asam nitrat. Berilium juga

memiliki sifat transparan (permeability) terhadap sinar X dan jika diberi tembakan

oleh partikel-partikel alpha.

8

Page 9: Makalah Kosmetologi BERILYUM

2.5 PROSES PEMBUATAN BERILIUM

Berilium dijumpai dalam 30 jenis garam galian berbeda, diantaranya, yang paling

penting adalah bertrandit, beril, krisoberil, dan fenasit.Jenis batu permata beril

berharga akuamarin dan jamrud.Kebanyakan penghasilan logam ini diselesaikan

dengan mengurangkan (kimia) berilium fluorida dengan logam magnesium.

Logam berilium tidak mudah sebelum tahun 1957.

Berilium sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan manusia. Namun,

keberadaan berilium dialam tidak dapat ditemukan dalam bentuk murninya.

Berilium tersebut ditemukan dialam dalam bentuk bersenyawa sehingga untuk

mendapatkannya perlu dilakukan isolasi. Isolasi berilium dapat dilakukan dengan

2 metode, yaitu :

a) Metode Reduksi

Pada metode ini diperlukan berilium dalam bentuk BeF2 yang dapat diperoleh

dengan cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6 pada suhu 700-750oC. Setelah itu

dilakukan leaching (ekstraksi cair-padat) terhadap flour dengan air kemudian

dilakukan presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2 pada PH 12 (Greenwood

N.N and Earnshaw A , 1997). Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009):

BeF¬2 + Mg –> MgF2 + Be

b) Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga dapat dilakukan dengan cara elektrolisis dari

lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat

mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2 tidak

dapat menghantarkan listrik karena BeCl2 bukan merupakan larutan elektrolit.

Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009):

Katoda : Be2+ + 2e- Be

Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

9

Page 10: Makalah Kosmetologi BERILYUM

2.6 MEKANISME KERJA BERILIUM

Paparan berilium peroral sebagian kecil di absorbsi dan di ekskresi lewat proses

sedangkan inhalasi garam berilium larut air sebagaian besar di ekresikan melalui

urin.

2.5 MANFAAT BERILIUM

Adapun manfaat dari berilium adalah sebagai berikut (Anonim, 2009):

1. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga

berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium

digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan

konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang

nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-

kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik,

pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.

2. Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu

yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-

antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam

pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit

komunikasi.

3. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk

menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang

terdeteksi.

4. Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar

bersepadu mikroskopik.

5. Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir

menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron

dan moderator.

6. Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer,

pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran

dan kestabilan dimensi.

10

Page 11: Makalah Kosmetologi BERILYUM

7. Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang

memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan

yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai

perintang listrik.

8. Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam

lampu floresens, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena

pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.

9. Pada penyakit berilium akut, logam ini bertindak sebagai iritan kimia

langsung, yang menyebabkan suatu reaksi peradangan non-

spesifik.Dengan semakin meningkatnya higienis dalam bidang industri,

pada saat ini penyakit berilium akut sudah menghilang. Beriliosis masih

ditemukan di industri pengolahan berilium, dimana para pekerjanya

terpapar oleh asap atau debu berilium.

Beriliosis berbeda dari penyakit akibat pekerjaan lainnya dimana masalah

paru-paru hanya timbul pada orang yang sensitif terhadap berillium, yaitu

sekitar 2% dari mereka yang kontak dengan berillium.Penyakit ini dapat

muncul bahkan pada mereka yang terpapar berillium dalam waktu yang

singkat dan gejalanya baru timbul setelah 10-20 tahun.

2.8 EFEK BERILIUM BAGI KESEHATAN

1. Berilium salah satu bahan kimia yang paling beracun bagi tubuh

manusia.

2. Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak

paru-paru dan menyebabkan pneumonia.

3. Efek paling umum akibat berilium disebut berylliosis, sebuah

gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ

lain seperti hati.

4. Sekitar 20% dari semua kasus berylliosis menyebabkan kematian.

Menghirup berilium ditempat kerja merupakan penyebab utama

terjadinya berylliosis.

5. Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang

sangat peka terhadap bahan kimia ini.

11

Page 12: Makalah Kosmetologi BERILYUM

6. Reaksi alergi bisa sangat parah. Kondisi ini dikenal pula sebagai

Chronic Beryllium Disease (CBB). Penyakit ini akan melemahkan

kondisi individu yang menderitanya dan tidak dapat disembuhkan serta

sering pula berakibat fatal

7. Gejala CBD meliputi kelemahan, kelelahan, dan masalah pernafasan.

Beberapa orang yang menderita CBD akan mengembangkan anoreksia

dan kebiruan pada tangan dan kaki.

8. Selain menyebabkan berylliosis dan CBD, berilium juga dapat

mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.

2.9 PENANGANAN BERILIUM

1. Gunakan APD saat menangani Berilium

2. Cuci tangan dengan bersih setelah kontak dengan Be

3. Simpan di tempat kering.

2.10 BERILIUM DI DALAM KOSMETIK

Berilium pada umumnya tidak di tambahkan secara sengaja di dalam suatu produk

kosmetik tetapi merupakan unsur pencemar yang masuk tanpa sengaja saat proses

produksi atau pengemasan,dan biasanya juga ditemukan bersamaan dengan logam

pencemar lain seperti arsen,kadmium,timah dan lain nya. Berikut produk-produk

kosmetik yang di temukan kandungan berilium,beberapa diantaranya merupakan

produk ternama bermerek internasional ternyata mengandung logam berat

beracun. Sejumlah merk besar seperti Clinique, Maybelline dan L'Oreal masuk

dalam daftar hitam ini. Kosmetik jenis Stay-True Make Up dengan (Stay-Ivory)

keluaran Clinique mengandung arsenik, berilium, kadmium, nikel, timah dan

talium sementara jenis Cover Girl Perfect Point ditambah Eyeliner mengandungn

berilium, kadmium, nikel dan timah.

Selain itu, L'Oreal Bare Naturale, produk maskara yang populer juga terbukti

mengandung arsenik, berilium, kadmium, nikel, timah dan thallium. Rata-rata

produk mengandung empat dari delapan logam berbahaya. 

12

Page 13: Makalah Kosmetologi BERILYUM

2.11 EFEK BERILIUM PADA KOSMETIK

United state Departement of Health and Human service (DHHS) dan International

agency for Research on cancer IARC) telah memberilan kepastian bahwa berilium

adalah karsinogen.EPA menjangkakan bahwa pemaparan seumur hidup kepada

0,04 μg/mᶾ berilium dapat menyebabkan satu perseribu kemungkinan untuk

mengidap kanker. Dan jika terkena kulit dapat menyebabkan radang.

2.12 CARA MEMILIH KOSMETIK YANG BAIK

Sebelum membeli kosmetika sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Kenali jenis kulit dengan tepat

Jenis kulit setiap orang tidak sama, oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis

kulit sebelum memutuskan untuk membeli kosmetika yang cocok. Untuk

memastikan jenis kulit seseorang, kulit harus dibersihkan lebih dahulu dan

pemeriksaan harus dilakukan di bawah cahaya yang terang bila perlu

menggunakan kaca pembesar agar tekstur kulit, besarnya pori-pori, aliran darah,

pigmentasi, dan kelainan lain yang terdapat pada permukaan kulit dapat terlihat.

Analisis kulit sangat penting dilakukan untuk menentukan kelainan atau masalah

kulit yang timbul sehingga perlakukan yang tepat dapat diberikan untuk

memperbaikinya.

b. Memilih produk kosmetika yang mempunyai nomor regreistrasi dari Depkes.

Suatu produk kosmetika yang tidak memiliki nomor regristrasi, kemungkinan

memiliki kandungan zat-zat yang tidak diizinkan pemakaiannya atau memiliki

kadar yang melebihi ketentuan, sehingga dapat menimbulkan efek samping yang

berbahaya. Hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah berkaitan dengan

kandungan berilium dan komponennya yang terdapat pada produk kosmetika.

13

Page 14: Makalah Kosmetologi BERILYUM

c. Hati-hati dengan produk yang sangat cepat memberikan hasil.

Suatu produk kosmetika yang memberikan hasil yang sangat cepat (misalnya

produk pemutih) tidak menutup kemungkinan produk tersebut mengandung zat

yang melebihi kadar atau standar yang sudah ditetapkan oleh Depkes dan

penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

d. Membeli kosmetika secukupnya pada tahap awal.

Setiap pertamakali menggunakan produk, tidak bisa diketahui apakah produk

tersebut cocok digunakan atau tidak, oleh karena itu perlu mencobanya terlebih

dahulu dalam jumlah sedikit.

e. Perhatikan keterangan-keterangan yang tercantum pada label atau kemasan.

Perlu diperhatikan informasi yang tertera pada kemasan mengenai unsur bahan

yang digunakan, tanggal kadaluarsa serta nomor registrasinya, karena tidak semua

produsen mencantumkan atau mendaftarkan produknya ke Badan Pengawasan

Obat dan Makanan, sehingga tidak terjamin keamanannya.

f. Jangan pernah dibodohi oleh kata kata ‘natural’ dan ‘organic’ pada kemasan

produk.

Memang produk tersebut mengandung satu atau dua bahan organik, tetapi

kandungan bahan berbahayanya bisa berkali lipat jumlahnya.

g. Alternatife kosmetik alami racikan sendiri

14

Page 15: Makalah Kosmetologi BERILYUM

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari makalah yang kami sampaikan, kami mengambil kesimpulan bahwa

keberadaan berilium di alam tidak dapat ditemukan sebagai unsur murninya,

namun keberadaannya dalam bentuk bersenyawa. Hal itu akibat dari kereaktifan

berilium. Keberadaan berilium di alam dapat ditemukan sebagai beryl

(Be3Al2Si6O18). Oleh karena itu, untuk mendapatkan berilium harus dilakukan

isolasi. Berilium memiliki banyak manfaat dalam kehidupan diantaranya adalah

sebagai bahan pembuatan alloy tembaga-berilium.

Di samping memiliki banyak manfaat, berilium juga memiliki efek samping bagi

kesehatan sehingga perlu adanya penanganan khusus. Oleh sebab itu penggunaan

setiap unsur dalam kehidupan kita sehari-hari harus benar-benar diperhatikan,

karena setiap unsure memiliki kadar tertentu yang akan mempengaruhi kesehatan

tubuh bagi makhluk hidup.

3.2 SARAN

 Sebaiknya masyarakat tidak boleh sembarangan dalam memilih kosmetik, karena

dapat mengakibatkan efek samping pada kesehatan kulit. Sebaik sebelum

memakai kosmetik perlu diperhatikan hal – hal berikut ini :

Mengetahui informasi tentang tatacara penggunaan,bahan yang digunakan

dalam kosmetik tersebut, sehingga tidak terjadi salah pakai atau

pemakaian yang berlebih yang biasanya mengakibatkan terjadii efek

samping kosmetik

Perhatikan apakah kosmetik mempunyai nomor pendaftaran, karena

apabila telah terdaftar kosmetik telah melalui evaluasi mutu dan keamanan

di Badan Pengawas Obat dan Makanan.

15

Page 16: Makalah Kosmetologi BERILYUM

Mencari kosmetik lain yaitu kosmetik hipoalergenik yang memang sengaja

dibuat untuk menghindarkan efek samping kosmertik.

Melakukan uji kulit terhadap kosmetik yang akan digunakan.

Apabila tidak yakin akan kosmetik tersebut, dapat dibuat alternative lain

yaitu dengan membuat sendiri racikan kosmetik dengan bahan – bahan

alami.

16

Page 17: Makalah Kosmetologi BERILYUM

DAFTAR PUSTAKA

Anshory, Irfan.2003.Acuan Pelajaran Kimia.Jakarta.Erlangga.

Cotton F.A. and Wilkinson G, 1989. Kimia Anorganik Dasar. UI Press. Jakarta

Mun’im, Abdul.2002.Bahan Ajar Kimia Anorganik II.Palangka Raya.

Syukri.1999.Kimia Dasar 3.Bandung.Institut Teknologi Bandung.

17