korupsi tampaknya telah menjadi budaya yang mendarah daging di negeri kita tercinta ini

Upload: faizah-luddiana-sary

Post on 06-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    1/40

    Korupsi tampaknya telah menjadi budaya yang mendarah daging di negeri kita tercinta ini,

    Indonesia. Sebagai negara yang menggunakan adat dan budaya ketimuran yang sangat menjunjung

    tinggi nilai - nilai moralitas dan kejujuran, sangat miris rasanya bila mengetahui bahwa negara ini

    menempati posisi 2 sebagai negara terkorup di Asia pasifik menurut survei dari The World Justice

    Project. Sebelum kita membahas apa dampak korupsi, sebaiknya kita bahas dulu apa itu korupsi.Menurut KBBI, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan

    pribadi atau orang lain. Sementara dari arti kebahasaan, korupsi berasal dari bahasa latin yaitu

    corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik,

    menyogok. Menurut penulis sendiri, korupsi berarti seseorang yang menyalahkan wewenangnya

    untuk kepentingan diri sendiri tetapi merugikan institusinya dan orang banyak. Mengapa korupsi

    dapat tumbuh subur di Indonesia? Ada banyak penyebabnya. Salah satunya ialah kesejahteraan

    masyarakat yang kurang, hal ini disebabkan oleh gaji dan pendapatan yang rendah dan mental

    orang Indonesia yang ingin cepat kaya tanpa mau berusaha dan bekerja keras. Budaya di Indonesia

    sendiri yang masih money oriented menyebabkan banyak orang berlomba-lomba untuk

    mendapatkan uang tanpa memikirkan halal haramnya. Ditambah lagi sistem birokrasi Indonesia

    yang merupakan warisan budaya kolonial Belanda yang rumit membuka celah-celah bagi orang-

    orang yang ingin melaksanakan praktik korupsi. Apalagi kini nilai - nilai agama yang semakin luntur

    membuat banyak orang mudah tergiur dengan praktik korupsi. Dari segi ekonomi sendiri, korupsi

    akan berdampak banyak perekonomian negara kita. Yang paling utama pembangunan terhadap

    sektor - sektor publik menjadi tersendat. Dana APBN maupun APBD dari pemerintah yang hampir

    semua dialokasikan untuk kepentingan rakyat seperti fasilitas-fasilitas publik hampir tidak terlihat

    realisasinya, kalaupun ada realisasinya tentunya tidak sebanding dengan biaya anggaran yang

    diajukan. Walaupun belum banyak buktinya, jelas ini merupakan indikasi terhadap korupsi. Tidak

     jelasnya pembangunan fasilitas - fasilitas publik ini nantinya akan memberi efek domino yang

    berdampak sistemik bagi publik, yang dalam ini adalah masyarakat. Contoh kecilnya saja, jalan -

     jalan yang rusak dan tidak pernah diperbaiki akan mengakibatkan susahnya masyarakat dalam

    melaksanakan mobilitas mereka termasuk juga dalam melakukan kegiatan ekonomi mereka. Jadi

    akibat dari korupsi ini tidak hanya mengganggu perekonomian dalam skala makro saja, tetapi juga

    mengganggu secara mikro dengan terhambatnya suplai barang dan jasa sebagai salah satu

    contohnya. Karena terhambatnya segala macam pembangunan dalam sektor-sektor publik,

    Kebijakan- kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan optimal lagi. Segala macam

    kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dibuat pemerintah akan menjadi sia - sia hanya karena masalah

    korupsi. Hal ini akan menambah tingkat kemiskinan, pengangguran dan juga kesenjangan sosial

    karena dana pemerintah yang harusnya untuk rakyat justru masuk ke kantong para pejabat dan

    orang - orang yang tidak bertanggung jawab lainnya. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak

    optimal ini akan menurunkan kualitas pelayanan pemerintah di berbagai bidang. Menurunnya

    kualitas pelayanan pemerintah akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    2/40

    Kepercayaan masyarakat yang semakin berkurang dapat membuat masyarakat menjadi marah. Kita

    bisa lihat contoh di Tunisia, Mesir dan Libya di mana kemarahan masyarakat dapat menggulingkan

    pemerintah, mereka melakukan hal - hal tersebut utamanya karena masalah ekonomi. Pada tahun

    1998 pun kerusuhan yang ada di dipicu oleh masalah ekonomi, yakni krisis moneter yang jika dikaji

    penyebabnya ialah karena masalah korupsi. Bukan hal tersebut akan terulang jika korupsi masihmerajalela dan pemerintah tidak menanggapi masalah ini dengan serius. Dari segi investor sendiri,

    dengan adanya korupsi di dalam tubuh pemerintah membuat produsen harus mengeluarkan cost

    tambahan untuk menyelesaikan masalah birokrasi. Bertambahnya cost ini tentunya akan merugikan

    mereka. Sementara bagi para investor asing, mereka akan tidak tertarik untuk berinvestasi di

    Indonesia karena masalah birokrasi yang menjadi ladang korupsi ini dan beralih untuk berinvestasi

    di negara lain. Hal ini akan merugikan negara karena dengan adanya investasi asing negara kita

    akan mendapatkan penghasilan yang besar melalui pajak, begitu juga dengan masyarakat, mereka

    akan mendapatkan lapangan kerja dan penghasilan. Akan tetapi gara - gara korupsi, semuanya

    menghilang begitu saja. Masalah tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya tingkat

    kesejahteraan pun menjadi tak teratasi. Dari UKM sendiri yang merupakan tonggak perekonomian

    Indonesia, adanya korupsi membuat mereka menjadi tidak berkembang. Pemerintah menjadi tidak

    peduli terhadap mereka lagi karena dalam sektor UKM sendiri tidak banyak "menguntungkan" bagi

    pemerintah. Padahal, lagi - lagi UKM sendiri merupakan usaha yang sifatnya massal dan banyak

    menyedot lapangan kerja. Tidak berkembangnya UKM ini juga akan menyebabkan tingginya tingkat

    pengangguran dan rendahnya tingkat kesejahteraan. Apalagi dengan adanya China ASEAN Free

    Trade Agreement tentunya akan semakin menyulitkan bagi sektor UKM untuk berkembang. Kalau

    dari pemerintah yang merupakan tempatnya koruptor, mereka pasti akan memindahkan uang-uang

    hasil korupsi yang mereka dapatkan ke rekening di bank - bank negara asing. Padahal uang tersebut

    seharusnya merupakan uang negara yang akan diinvestasikan di negara ini dan mereka malah

    membawa uang tersebut ke luar negeri. Hal ini akan membuat pembangunan ekonomi menjadi

    tersendat tentunya. Dengan korupsi juga, pemerintah tidak akan lagi pro kepada masyarakat.

    Mereka akan pro kepada para pengusaha kotor yang memberi suap. Kebijakan - kebijakan yang

    mereka lakukan akan menguntungkan para pengusaha licik ini. Bahkan mungkin saja mereka akan

    tega menjual sektor-sektor vital negara, juga membuat kebijakan - kebijakan yang tidak pro rakyat

    hanya untuk kepentingan pribadi. Masalah korupsi ini sebenarnya bisa untuk diberantas, asalkan

    pemerintah mau dan benar-benar berkomitmen untuk memberantas masalah korupsi. Akan tetapi

    pemerintah terlihat setengah-setengah untuk memberantas masalah korupsi. Bahkan, Presiden SBY

    pun hanya bisa mengecam tindakan orang yang merampok uang negara sebesar Rp 103 T. Tidak

    ada yang bisa pemerintah lakukan terhadap hal tersebut. Kita bisa melihat bahwa tidak ada Undang

    - Undang yang memberatkan para koruptor. Penegakan hukum terhadap para koruptor juga sengat

    lemah. Sampai saat ini tidak ada satu pun koruptor yang menerima hukuman berat. Sebagian besar

    koruptor hanya mendapatkan hukuman penjara yang tidak sebanding dengan apa yang telah

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    3/40

    mereka curi. Di dalam penjara pun mereka juga mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan

    tahanan lain, fasilitas yang lebih mewah. Pemerintah juga terlihat tidak serius mendukung KPK,

    bahkan beberapa waktu yang lalu ketua DPR kita memberi usul untuk membubarkan KPK. Padahal

    KPK merupakan salah satu komisi yang efektif untuk memberantas korupsi. Seperti kita tahu, usulan

    pembentukan KPK di daerah serta pembangungan penjara khusus koruptor ditolak oleh pemerintah,seharusnya hal itu tak perlu terjadi. Sudah seharusnya pemerintah berkomitmen penuh untuk

    memberantas korupsi. Sudah seharusnya DPR mendukung penuh dengan membuat Undang -

    Undang dan kebijakan - kebijakan yang memudahkan KPK. Selain itu, penegakan hukum terhdapat

    koruptor juga harus diperbaiki. Pemerintah juga perlu untuk mengubah Undang - Undang yang harus

    memberatkan para koruptor. Pemerintah juga harus transparan dalam melakukan segala sesuatu.

    Pemerintah juga harus mendukung penuh KPK dalam melaksanakan tugasnya. Kita juga tahu yang

    namanya prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang meliputi transparansi, akuntabilitas,

    pertanggung jawaban, independen, dan adil. Sudah sewajarnya prinsip -prinsip tersebut

    dilaksanakan pemerintah. Setiap orang dari pemerintahan sendiri maupun dari luar pemerintahan

     juga harus berlaku jujur. Seperti yang dikatakan oleh mantan wakil presiden kita, Jusuf Kalla

    "Korupsi bisa menjamur jika atasannya sendiri yang mencontohkan". Jadi hal paling utama yang

    harus dilakukan untuk memberantas korupsi ialah mengubah perilaku kita sendiri, yakni

    membiasakan untuk jujur dalam melaksanakan segala sesuatu. Karena jika semua berlaku seperti

    itu maka negara kita akan bebas dari korupsi. Harinto Anggoro, Mahasiswa Sumber referensi :

    http://news.okezone.com/read/2011/06/14/339/468071/pemberantasan-korupsi-di-indonesia-

    peringkat-2-dari-bawah

    Selengkapnya :http://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-

    indonesia_550e547ea33311b52dba819a

    http://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819a

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    4/40

    Pendahuluan

    Korupsi di tanah negeri, ibarat “warisan haram” tanpa surat wasiat. Ia tetap lestari sekalipun

    diharamkan oleh aturan hukum yang berlaku dalam tiap orde yang datang silih berganti. Hampir semua segi

    kehidupan terjangkit korupsi. Apabila disederhanakan penyebab korupsi meliputi dua faktor yaitu faktor

    internal dan faktor eksternal. aktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi sedang

    faktor eksternal adalah faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab!sebab dari luar. aktor internal terdiri

    dari aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, aspek sikap atau perilaku misalnya pola

    hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup.

    aktor eksternal bisa dila"ak dari aspek ekonomi misalnya pendapatan atau gaji tidak men"ukupi kebutuhan,

    aspek politis misalnya instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan, aspek

    managemen # organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi, aspek hukum, terlihat

    dalam buruknya wujud perundang!undangan dan lemahnya penegakkan hukum serta aspek sosial yaitu

    lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    5/40

     A. $efinisi Korupsi

    Kata “korupsi” berasal dari bahasa %atin “"orruptio” atau “"orruptus”. &elanjutnya

    dikatakan bahwa “"orruptio” berasal dari kata “"orrumpere”, suatu bahasa %atin yang lebih tua. $ari bahasa

    %atin tersebut kemudian dikenal istilah “"orruption, "orrupt” 'Inggris(, “"orruption” 'Peran"is( dan

    “"orruptie)korruptie” '*elanda(. Arti kata korupsi se"ara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan,

    ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesu"ian.

      Istilah korupsi yang telah diterima dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia, adalah “kejahatan,

    kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan dan ketidakjujuran”. Pengertian lainnya, “perbuatan yang

    buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya”. &elanjutnya untuk beberapa

    pengertian lain, disebutkan bahwa +

    . Korup artinya busuk, suka menerima uang suap)sogok, memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan

    sebagainya-

    . Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya- dan-

    /. Koruptor artinya orang yang melakukan korupsi. $engan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang

    busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut sesuatu yang

    bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah,

    penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan

    penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.

    0enurut &ubekti dan 1jitrosoedibio dalam kamus hukum, yang dimaksud "orruptie adalah korupsi,

    perbuatan "urang, tindak pidana yang merugikan keuangan negara. &elanjutnya *aharudin %opa mengutip

    pendapat $a2id 0. 3halmers, menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni yang menyangkut

    masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang

    kepentingan umum. Hal ini diambil dari definisi yang berbunyi “finan"ial manipulations and deli"tion injurious to

    the e"onomy are often labeled "orrupt”.

    *. AK145 P6786*A* K459P&I

      *anyak faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi, baik berasal dari dalam diri pelaku atau dari

    luar pelaku. &ebagaimana dikatakan 8amamah bahwa ketika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    6/40

    serta sistem politik yang masih “mendewakan” materi maka dapat “memaksa” terjadinya permainan uang dan

    korupsi “$engan kondisi itu hampir dapat dipastikan seluruh pejabat kemudian :terpaksa: korupsi kalau sudah

    menjabat”.

    7ur &yam memberikan pandangan bahwa penyebab seseorang melakukan korupsi adalah karena

    ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika dorongan untuk

    menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui "ara berkorupsi,

    maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi.

    $engan demikian, jika menggunakan sudut pandang penyebab korupsi seperti ini, maka salah satu

    penyebab korupsi adalah "ara pandang terhadap kekayaan. 3ara pandang terhadap kekayaan yang salah

    akan menyebabkan "ara yang salah dalam mengakses kekayaan. Pandangan lain dikemukakan oleh Arifin

    yang mengidentifikasi faktor!faktor penyebab terjadinya korupsi antara lain+ '( aspek perilaku indi2idu '(

    aspek organisasi, dan '/( aspek masyarakat tempat indi2idu dan organisasi berada.

      1erhadap aspek perilaku indi2idu, Isa ;ahyudi memberikan gambaran, sebab!sebab seseorang

    melakukan korupsi dapat berupa dorongan dari dalam dirinya, yang dapat pula dikatakan sebagai keinginan,

    niat, atau kesadaran untuk melakukan. %ebih jauh disebutkan sebab!sebab manusia terdorong untuk

    melakukan korupsi antara lain + 'a( sifat tamak manusia, 'b( moral yang kurang kuat menghadapi godaan, '"(

    gaya hidup konsumtif, 'd( tidak mau 'malas( bekerja keras.

      1idak jauh berbeda dengan pendapat di atas, 6rry 5iyana Hardjapamekas menyebutkan tingginya

    kasus korupsi di negeri ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya+ '( Kurang keteladanan dan

    kepemimpinan elite bangsa, '( 5endahnya gaji Pegawai 7egeri &ipil, '/( %emahnya komitmen dan konsistensi

    penegakan hukum dan peraturan perundangan, '( Kondisi

    lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat, dan '?( %emahnya keimanan, kejujuran, rasa

    malu, moral dan etika.

    &e"ara umum faktor penyebab korupsi dapat terjadi karena faktor politik, hukum dan

    ekonomi, sebagaimana dalam buku berjudul Peran Parlemen dalam 0embasmi Korupsi yang

    mengidentifikasikan empat faktor penyebab korupsi yaitu faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi dan

    birokrasi serta faktor transnasional.

    $ari beberapa uraian di atas, tindak korupsi pada dasarnya bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri.

    Perilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang bersifat kompleks. aktor!faktor penyebabnya bisa dari internal

    pelaku!pelaku korupsi, tetapi bisa juga bisa berasal dari situasi lingkungan yang kondusif bagi seseorang untukmelakukan korupsi. $engan demikian se"ara garis besar penyebab korupsi dapat dikelompokan menjadi dua

    yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

    . aktor internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri, yang dapat dirin"i menjadi+

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    7/40

    a. Aspek Perilaku Indi2idu

    @ &ifat tamak)rakus manusia.

    Korupsi, bukan kejahatan ke"il!ke"ilan karena mereka membutuhkan makan. Korupsi adalah

    kejahatan orang profesional yang rakus. &udah berke"ukupan, tapi serakah. 0empunyai hasrat besar untukmemperkaya diri. 9nsur penyebab korupsi pada pelaku sema"am itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat

    tamak dan rakus. 0aka tindakan keras tanpa kompromi, wajib hukumnya.

    @ 0oral yang kurang kuat

    &eorang yang moralnya tidak kuat "enderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. odaan itu

    bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahannya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk

    itu.

    @ aya hidup yang konsumtif.

    Kehidupan di kota!kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif. Perilaku konsumtif

    bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang seseorang untuk melakukan

    berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. &alah satu kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.

    b. Aspek &osial

    Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. Kaum beha2ioris mengatakan bahwa

    lingkungan keluargalah yang se"ara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan

    sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. %ingkungan dalam hal ini malah memberikan

    dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan kekuasaannya.

    . aktor eksternal, pemi"u perilaku korup yang disebabkan oleh faktor di luar diri pelaku.

    a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi

    Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir

    oknum dalam organisasi. Akibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru terus berjalan dengan berbagai

    bentuk. 4leh karena itu sikap masyarakat yang berpotensi menyuburkan tindak korupsi terjadi karena +

    @ 7ilai!nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. Korupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat.

    0isalnya, masyarakat menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya. &ikap ini seringkali membuat

    masyarakat tidak kritis pada kondisi, misalnya dari mana kekayaan itu didapatkan.

    @ 0asyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat sendiri. Anggapan

    masyarakat umum terhadap peristiwa korupsi, sosok yang paling dirugikan adalah negara. Padahal bila negara

    merugi, esensinya yang paling rugi adalah masyarakat juga, karena proses anggaran pembangunan bisa

    berkurang sebagai akibat dari perbuatan korupsi.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    8/40

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    9/40

    tersebut berhasil men"apai sasaranya atau tidak. Akibat lebih lanjut adalah kurangnya perhatian pada efisiensi

    penggunaan sumber daya yang dimiliki. Keadaan ini memun"ulkan situasi organisasi yang kondusif untuk

    praktik korupsi.

    @ Kelemahan sistim pengendalian manajemen

    Pengendalian manajemen merupakan salah satu syarat bagi tindak pelanggaran korupsi dalam

    sebuah organisasi. &emakin longgar)lemah pengendalian manajemen sebuah organisasi akan semakin

    terbuka perbuatan tindak korupsi anggota atau pegawai di dalamnya.

    @ %emahnya pengawasan

    &e"ara umum pengawasan terbagi menjadi dua, yaitu pengawasan internal 'pengawasan fungsional

    dan pengawasan langsung oleh pimpinan( dan pengawasan bersifat eksternal 'pengawasan dari legislatif dan

    masyarakat(. Pengawasan ini kurang bisa efektif karena beberapa faktor, diantaranya adanya tumpang tindih

    pengawasan pada berbagai instansi, kurangnya profesional pengawas serta kurangnya kepatuhan pada etika

    hukum maupun pemerintahan oleh pengawas sendiri.

    3. $ampak 0asif Korupsi

    Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek

    domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. 0eluasnya praktik korupsi di suatu negara akan

    memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk,

    akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara teran"am, kerusakan

    lingkungan hidup, dan "itra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendi!

    sendi keper"ayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun menjadi

    semakin terperosok dalam kemiskinan. *erbagai dampak masif korupsi yang merongrong berbagai aspek

    kehidupan berbangsa dan bernegara akan diuraikan di bawah ini.

     A. $ampak 6konomi

    Korupsi memiliki berbagai efek penghan"uran yang hebat 'an enermous destru"tion effe"ts( terhadap

    berbagai sisi kehidupan bangsa dan negara, khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama

    kesejahteraan masyarakat. 0auro menerangkan hubungan antara korupsi dan ekonomi. 0enurutnya korupsi

    memiliki korelasi negatif dengan tingkat in2estasi, pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah

    untuk program sosial dan kesejahteraan. Hal ini merupakan bagian dari inti ekonomi makro. Kenyataan bahwa

    korupsi memiliki hubungan langsung dengan hal ini mendorong pemerintah berupaya menanggulangi korupsi,

    baik se"ara pre2entif, represif maupun kuratif.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    10/40

    $i sisi lain meningkatnya korupsi berakibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa, yang kemudian

    bisa melonjakkan utang negara. Pada keadaan ini, inefisiensi terjadi, yaitu ketika pemerintah mengeluarkan

    lebih banyak kebijakan namun disertai dengan maraknya praktek korupsi, bukannya memberikan nilai positif

    misalnya perbaikan kondisi yang semakin tertata, namun justru memberikan negatif 2alue added bagi

    perekonomian se"ara umum. 0isalnya, anggaran perusahaan yang sebaiknya diputar dalam perputaran

    ekonomi, justru dialokasikan untuk birokrasi yang ujung!ujungnya terbuang masuk ke kantong pribadi pejabat.

    *erbagai ma"am permasalahan ekonomi lain akan mun"ul se"ara alamiah apabila korupsi sudah

    merajalela dan berikut ini adalah hasil dari dampak ekonomi yang akan terjadi, yaitu+

    . %esunya Pertumbuhan 6konomi dan In2estasi

    Korupsi bertanggung jawab terhadap lesunya pertumbuhan ekonomi dan in2estasi dalam negeri.

    Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi.

    $alam sektor pri2at, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos

    manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian atau karena

    penyelidikan.

    Penanaman modal yang dilakukan oleh pihak dalam negeri 'P0$7( dan asing 'P0A( yang

    semestinya bisa digunakan untuk pembangunan negara menjadi sulit sekali terlaksana, karena permasalahan

    keper"ayaan dan kepastian hukum dalam melakukan in2estasi, selain masalah stabilitas. $ari laporan yang

    diberikan oleh P653 'Politi"al and 6"onomi" 5isk 3onsultan"y( pada akhirnya hal ini akan menyulitkan

    pertumbuhan in2estasi di Indonesia, khususnya in2estasi asing karena iklim yang ada tidak kondusif. Hal ini

     jelas karena terjadinya tindak korupsi yang sampai tingkat mengkhawatirkan yang se"ara langsung maupun

    tidak mengakibatkan ketidakper"ayaan dan ketakutan pihak in2estor asing untuk menanamkan in2estasinya ke

    Indonesia.

    Kondisi negara yang korup akan membuat pengusaha multinasional meninggalkannya, karena

    in2estasi di negara yang korup akan merugikan dirinya karena memiliki Bbiaya silumanC yang tinggi. $alam

    studinya, Paulo 0auro mengungkapkan dampak korupsi pada pertumbuhan in2estasi dan belanja pemerintah

    bahwa korupsi se"ara langsung dan tidak langsung adalah penghambat pertumbuhan in2estasi. *erbagai

    organisasi ekonomi dan pengusaha asing di seluruh dunia menyadari bahwa suburnya korupsi di suatu negara

    adalah an"aman serius bagi in2estasi yang ditanam.

    . Penurunan Produktifitas

    $engan semakin lesunya pertumbuhan ekonomi dan in2estasi, maka tidak dapat disanggah lagi,

    bahwa produktifitas akan semakin menurun. Hal ini terjadi seiring dengan terhambatnya sektor industri dan

    produksi untuk bisa berkembang lebih baik atau melakukan pengembangan kapasitas. Penurunan produktifitas

    ini juga akan menyebabkan permasalahan yang lain, seperti tingginya angka PHK dan meningkatnya angka

    pengangguran. 9jung dari penurunan produktifitas ini adalah kemiskinan masyarakat.

    /. 5endahnya Kualitas *arang dan Dasa *agi Publik

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    11/40

    Ini adalah sepenggal kisah sedih yang dialami masyarakat kita yang tidak perlu terjadi apabila kualitas

     jalan raya baik sehingga tidak membahayakan pengendara yang melintasinya. Hal ini mungkin juga tidak

    terjadi apabila tersedia sarana angkutan umum yang baik, manusiawi dan terjangkau. Ironinya pemerintah dan

    departemen yang bersangkutan tidak merasa bersalah dengan kondisi yang ada, selalu berkelit bahwa mereka

    telah bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

    5usaknya jalan!jalan, ambruknya jembatan, tergulingnya kereta api, beras murah yang tidak layak

    makan, tabung gas yang meledak, bahan bakar yang merusak kendaraan masyarakat, tidak layak dan tidak

    nyamannya angkutan umum, ambruknya bangunan sekolah, merupakan serangkaian kenyataan rendahnya

    kualitas barang dan jasa sebagai akibat korupsi. Korupsi menimbulkan berbagai keka"auan di dalam sektor

    publik dengan mengalihkan in2estasi publik ke proyek!proyek lain yang mana sogokan dan upah tersedia lebih

    banyak.

    Pejabat birokrasi yang korup akan menambah kompleksitas proyek tersebut untuk menyembunyikan

    berbagai praktek korupsi yang terjadi. Pada akhirnya korupsi berakibat menurunkan kualitas barang dan jasa

    bagi publik dengan "ara mengurangi pemenuhan syarat!syarat keamanan bangunan, syarat!syarat materialdan produksi, syarat!syarat kesehatan, lingkungan hidup, atau aturan!aturan lain. Korupsi juga mengurangi

    kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur dan menambahkan tekanan!tekanan terhadap anggaran

    pemerintah.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    12/40

    mendorong perekonomiannya yang sedang melambat karena resesi dan menutup biaya anggaran yang defisit,

    atau untuk membangun infrastruktur penting. *agaimana dengan hutang IndonesiaE

    Korupsi yang terjadi di Indonesia akan meningkatkan hutang luar negeri yang semakin besar. $ari

    data yang diambil dari $irektorat Denderal Pengelolaan Hutang, Kementerian Keuangan 5I, disebutkan bahwa

    total hutang pemerintah per / 0ei F men"apai 9&GF,F? miliar atau setara dengan 5p. .?>,=> trilliun,

    sebuah angka yang fantastis. Hutang tersebut terbagi atas dua sumber, yaitu pinjaman sebesar 9&G>,F/

    miliar 'pinjaman luar negeri 9&G>,? miliar( dan &urat *erharga 7egara '&*7( sebesar 9&G/,F= miliar.

    *erdasarkan jenis mata uang, utang sebesar 9&GF, miliar tersebut terbagi atas 5p=> triliun, 9&G?,= miliar 8en dan =,/ miliar 6uro. Posisi utang pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun.

    Pada FF, jumlah utang yang dibukukan pemerintah sebesar 9&G>, miliar '5p.=F,>> triliun(. 1ahun

    FF, jumlahnya kembali naik hingga men"apai 9&G>,=F miliar '5p.>?>,= triliun(. Posisi utang

    pemerintah saat ini juga naik dari posisi per April F yang sebesar 9&G?,? miliar. Dika menggunakan

    P$* Indonesia yang sebesar 5p>.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    13/40

    akan sangat besar terjadi di negara!negara yang menerapkan kontrol pemerintah se"ara ketat dalam praktek

    perekonomian alias memiliki kekuatan monopoli yang besar, karena rentan sekali terhadap penyalahgunaan.

    8ang disalahgunakan adalah perangkat!perangkat publik atau pemerintahan dan yang diuntungkan adalah

    kepentingan!kepentingan yang bersifat pribadi.

    . Pengentasan Kemiskinan *erjalan %ambat

    Dumlah penduduk miskin 'hidup di bawah garis kemiskinan( di Indonesia pada 0aret F men"apai

    /F,F juta orang ',

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    14/40

    yang disebabkan latar belakang pendidikan, sedangkan untuk membuat pekerjaan sendiri banyak terkendala

    oleh kemampuan, masalah teknis dan pendanaan.

    /. 1erbatasnya Akses *agi 0asyarakat 0iskin

    Korupsi yang telah menggurita dan terjadi di setiap aspek kehidupan mengakibatkan high!"oste"onomy, di mana semua harga!harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin.

    Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak bisa mendapatkan berbagai ma"am akses dalam

    kehidupannya. Harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak, susu dan sebagainya saat ini sangat tinggi.

    Kondisi ini mengakibatkan penderitaan khusunya bagi bayi dan anak!anak karena keter"ukupan giLinya

    kurang. 9ntuk mendapatkan bahan pokok ini rakyat miskin harus mengalokasikan sejumlah besar uang dari

    sedikit pendapatan yang dimilikinya.

    5akyat miskin tidak bisa mengakses jasa dengan mudah seperti+ pendidikan, kesehatan, rumah layak

    huni, informasi, hukum dsb. 5akyat miskin lebih mendahulukan mendapatkan bahan pokok untuk hidup

    daripada untuk sekolah. Kondisi ini akan semakin menyudutkan rakyat miskin karena mengalami kebodohan.

    $engan tidak bersekolah, maka akses untuk mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi sangat terbatas,

    yang pada akhirnya rakyat miskin tidak mempunyai pekerjaan dan selalu dalam kondisi yang miskin seumur

    hidup. &ituasi ini layak disebut sebagai lingkaran setan.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    15/40

    sampai kepada yang membutuhkan dengan optimal. 9jungnya mereka yang terkena musibah akan semakin

    menderita.

    $i lain sisi partai!partai politik berlomba!lomba mendirikan posko bantuan yang tujuan utamanya

    adalah sekedar men"ari dukungan suara dari masyarakat yang terkena musibah atau ben"ana, bukan se"ara

    tulus meringankan penderitaan dan membantu agar lebih baik.&olidaritas yang ditunjukkan adalah solidaritas

    palsu. &udah tidak ada lagi keikhlasan, bantuan yang tulus, solidaritas yang jujur apa adanya. Kondisi ini akan

    men"iptakan demoralisasi, kemerosotan moral dan akhlak khususnya bagi generasi muda yang terus menerus

    terpapar oleh kepalsuan yang ditunjukkan oleh para elit politik, pejabat penguasa dan penegak hukum.

    3. $ampak 1erhadap Politik dan $emokrasi

    . 0un"ulnya Kepemimpinan Korup

    Kondisi politik yang "arut marut dan "enderung sangat koruptif menghasilkan masyarakat yang tidak

    demokratis. Perilaku koruptif dan tindak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah. Konstituen di

    dapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh "alon!"alon pemimpin partai, bukan karena

    simpati atau per"aya terhadap kemampuan dan kepemimpinannya. Hubungan transaksional sudah berjalan

    dari hulu yang pada akhirnya pun memun"ulkan pemimpin yang korup juga karena proses yang dilakukan juga

    transaksional. 0asyarakat juga seolah!olah digiring untuk memilih pemimpin yang korup dan diberikan mimpi!

    mimpi dan janji akan kesejahteraan yang menjadi dambaan rakyat sekaligus menerima suap dari "alon

    pemimpin tersebut.

    . Hilangnya Keper"ayaan Publik pada $emokrasi

    $emokrasi yang diterapkan di Indonesia sedang menghadapi "obaan berat yakni berkurangnya

    keper"ayaan masyarakat terhadap demokrasi. Hal ini dikarenakan terjadinya tindak korupsi besar!besaranyang dilakukan oleh petinggi pemerintah, legislatif atau petinggi partai politik. Kondisi ini mengakibatkan

    berkurangnya bahkan hilangnya keper"ayaan publik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.

    0asyarakat akan semakin apatis dengan apa yang dilakukan dan diputuskan oleh pemerintah.

     Apatisme yang terjadi ini seakan memisahkan antara masyarakat dan pemerintah yang akan terkesan berjalan

    sendiri!sendiri. Hal ini benar!benar harus diatasi dengan kepemimpinan yang baik, jujur, bersih dan adil. &istem

    demokrasi yang dijalankan Indonesia masih sangat muda, walaupun kelihatannya stabil namun menyimpan

    berbagai kerentanan.

    /. 0enguatnya Plutokrasi

    Korupsi yang sudah menyandera pemerintahan pada akhirnya akan menghasilkan konsekuensi

    menguatnya plutokrasi 'sitem politik yang dikuasai oleh pemilik modal)kapitalis( karena sebagian orang atau

    perusahaan besar melakukan BtransaksiC dengan pemerintah, sehingga pada suatu saat merekalah yang

    mengendalikan dan menjadi penguasa di negeri ini.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    16/40

    Perusahaan!perusahaan besar ternyata juga ada hubungannya dengan partai!partai yang ada di kan"ah

    perpolitikan negeri ini, bahkan beberapa pengusaha besar menjadi ketua sebuah partai politik. 1ak urung

    antara kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi sangat ambigu.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    17/40

    Korupsi yang terjadi pada lembaga!lembaga negara seperti yang terjadi di Indonesia dan marak

    diberitakan di berbagai media massa mengakibatkan keper"ayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut

    hilang. *erikut ini lembaga negara yang paling korup menurut *arometer Korupsi lobal '*K( pada tahun

    FF+

    a. %egislatif '$ewan Perwakilan 5akyat(

    b. Partai Politik

    ". Kepolisian 5I

    d. %embaga Peradilan '0ahkamah Agung dan Kejaksaan Agung(

     Akhir!akhir ini masyarakat kita banyak menerima informasi melalui berbagai media tentang bobroknya

    penegakan hukum di Indonesia. 0ulai kasus ayus 1ambunan sampai perang kepentingan di Kepolisian 5I

    dalam menindak praktek mafia hukum. *erita yang paling akhir adalah kasus korupsi besar!besaran

    pembangunan wisma atlet di Palembang dan kasus Hambalang yang melibatkan pejabat pemerintahan danpara petinggi Partai Politik yang berkuasa yang pada akhirnya terkait dengan kinerja pemerintahan yang

    sedang berjalan.

    $.7ilai # Prinsip Anti Korupsi

    0enga"u pada berbagai aspek yang dapat menjadi penyebab terjadinya korupsi sebagaimana telah

    dipaparkan dalam bab sebelumnya, dapat dikatakan bahwa penyebab korupsi terdiri atas faktor internal danfaktor eksternal. aktor internal merupakan penyebab korupsi yang datangnya dari diri pribadi atau indi2idu,

    sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem. 9paya pen"egahan korupsi pada dasarnya

    dapat dilakukan dengan menghilangkan, atau setidaknya mengurangi kedua faktor penyebab korupsi tersebut.

    aktor internal sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai!nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap

    indi2idu. 7ilai!nilai anti korupsi tersebut antara lain meliputi kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, tanggung

     jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan. 7ilai!nilai anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap

    indi2idu untuk dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi tidak terjadi. 9ntuk men"egah terjadinya faktor

    eksternal, selain memiliki nilai!nilai anti korupsi, setiap indi2idu perlu memahami dengan mendalam prinsip!

    prinsip anti korupsi yaitu akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan dalam suatuorganisasi)institusi)masyarakat. 4leh karena itu hubungan antara prinsip!prinsip dan nilai!nilai anti korupsi

    merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

     A. 7I%AI!7I%AI A71I K459P&I

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    18/40

    7ilai!nilai anti korupsi yang akan dibahas meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,

    pertanggungjawaban, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. 7ilai!nilai inilah yang akan

    mendukung prinsip!prinsip anti korupsi untuk dapat dijalankan dengan baik.

    . Kejujuran

    7ilai kejujuran dalam kehidupan sangatlah diperlukan, nilai kejujuran ibaratnya seperti mata uang

    yang berlaku dimana!mana. Dika seseorang terbukti melakukan tindakan yang tidak jujur, baik pada lingkup

    keluarga maupun bermasyarakat, maka selamanya orang lain akan selalu merasa ragu untuk memper"ayai

    orang tersebut. &ebagai akibatnya orang itu akan selalu mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan

    dengan orang lain.

    Hal ini juga akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain karena selalu merasa "uriga

    terhadap orang tersebut yang terlihat selalu berbuat "urang atau tidak jujur. &elain itu jika seseorang pernah

    melakukan ke"urangan ataupun kebohongan, akan sulit untuk dapat memperoleh kembali keper"ayaan dari

    masyarakat disekitarnya. &ebaliknya jika terbukti bahwa orang tersebut tidak pernah melakukan tindakan

    ke"urangan maupun kebohongan maka orang tersebut tidak akan mengalami kesulitan yang disebabkan

    tindakan ter"ela tersebut.

    . Kepedulian

    7ilai kepedulian sangat penting bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. seseorang perlu

    memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungannya.

    /. Kemandirian

    Kondisi mandiri bagi seseorang dapat diartikan sebagai proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak

    bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini penting untuk masa

    depannya dimana orang tersebut harus mengatur kehidupannya dan orang!orang yang berada di bawah

    tanggung jawabnya sebab tidak mungkin orang yang tidak dapat mandiri 'mengatur dirinya sendiri( akan

    mampu mengatur hidup orang lain.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    19/40

    menerima dan menyelesaikan semua masalah yang telah di lakukan. 1anggung jawab juga merupakan suatu

    pengabdian dan pengorbanan.

    &eseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan memiliki ke"enderungan menyelesaikan

    tugasnya lebih baik dibanding orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. &eseorang yang memiliki rasa

    tanggung jawab akan mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati karena berpikir bahwa jika suatu tugas tidak

    dapat diselesaikan dengan baik dapat merusak "itra namanya di depan orang lain. &eseorang yang dapat

    diberikan tanggung jawab yang ke"il dan berhasil melaksanakannya dengan baik berhak untuk mendapatkan

    tanggung jawab yang lebih besar lagi sebagai hasil dari keper"ayaan orang lain terhadap orang tersebut.

    >. Kerja keras

    *ekerja keras didasari dengan adanya kemauan. Kata ”kemauan” menimbulkan asosiasi dengan

    ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian,

    ketabahan, keteguhan, tenaga, kekuatan dan pantang mundur. Adalah penting sekali bahwa kemauan

    seseorang harus berkembang ke taraf yang lebih tinggi karena harus menguasai diri sepenuhnya lebih dulu

    untuk bisa menguasai orang lain.

    &etiap kali seseorang penuh dengan harapan dan per"aya, maka akan menjadi lebih kuat dalam

    melaksanakan pekerjaannya. Dika interaksi antara indi2idu dapat di"apai bersama dengan usaha kerja keras

    maka hasil yang akan di"apai akan semakin optimum. *ekerja keras merupakan hal yang penting guna

    ter"apainya hasil yang sesuai dengan target.

    ?. &ederhana

    aya hidup merupakan hal yang penting dalam interaksi dengan masyarakat di sekitar. aya hidup

    sederhana sebaiknya perlu dikembangkan. $engan gaya hidup sederhana, seseorang dibiasakan untuk tidakhidup boros, hidup sesuai dengan kemampuannya dan dapat memenuhi semua kebutuhannya. Kerap kali

    kebutuhan diidentikkan dengan keinginan semata, padahal tidak selalu kebutuhan sesuai dengan keinginan

    dan sebaliknya.

    $engan menerapkan prinsip hidup sederhana, seseorang dibina untuk memprioritaskan kebutuhan di

    atas keinginannya. Prinsip hidup sederhana ini merupakan parameter penting dalam menjalin hubungan antara

    sesama, karena prinsip ini akan mengatasi permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egois, dan

    sikap!sikap negatif lainnya.

    . Keberanian

    9ntuk menumbuhkan sikap keberanian, seseorang dituntut untuk tetap berpegang teguh pada tujuan.

    1erkadang seseorang tetap diberikan pekerjaan!pekerjaan yang sukar untuk menambahkan sikap

    keberaniannya. Kebanyakan kesukaran dan kesulitan yang paling hebat lenyap karena keper"ayan kepada diri

    sendiri. &eseorang memerlukan keberanian untuk men"apai kesuksesan. 1entu saja keberanian ini akan

    semakin matang diiringi dengan keyakinannya.

    . Keadilan

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    20/40

    *erdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Karakter adil ini

    perlu sekali dibina agar dapat belajar mempertimbangkan dan mengambil keputusan se"ara adil dan benar. $i

    dalam kehidupan sehari!hari, pemikiran!pemikiran sebagai dasar pertimbangan untuk menghasilkan keputusan

    akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang. &etiap orang

    perlu didorong untuk men"ari pengalaman dan pengetahuan melalui interaksinya dengan sesama. $engan

    demikian seseorang diharapkan dapat semakin bijaksana dalam mengambil keputusan dimana

    permasalahannya semakin lama semakin kompleks atau rumit untuk diselesaikan.

    *. P5I7&IP!P5I7&IP A71I!K459P&I

    &etelah memahami nilai!nilai anti korupsi yang penting untuk men"egah faktor internal terjadinya

    korupsi, berikut akan dibahas prinsip!prinsip Anti!korupsi yang meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran,

    kebijakan, dan kontrol kebijakan, untuk men"egah faktor eksternal penyebab korupsi.

    . Akuntabilitas

     Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. &emua lembaga

    mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai aturan main baik dalam bentuk kon2ensi 'de fa"to( maupun

    konstitusi 'de jure(, baik pada le2el budaya 'indi2idu dengan indi2idu( maupun pada le2el lembaga. $alam

    pelaksanaannya, akuntabilitas harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan

    dan pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang dilakukan.

    . 1ransparansi

    &alah satu prinsip penting anti korupsi lainnya adalah transparansi. Prinsip transparansi ini penting

    karena pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi dan mengharuskan semua proses kebijakan

    dilakukan se"ara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik. &elain itutransparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan.

    $alam bentuk yang paling sederhana, transparansi menga"u pada keterbukaan dan kejujuran untuk

    saling menjunjung tinggi keper"ayaan karena keper"ayaan, keterbukaan, dan kejujuran ini merupakan modal

    awal yang sangat berharga untuk dapat melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya pada masa kini dan masa

    mendatang.

    /. Kewajaran

    Prinsip anti korupsi lainnya adalah prinsip kewajaran, prinsip fairness atau kewajaran ini ditujukan

    untuk men"egah terjadinya manipulasi 'ketidakwajaran( dalam penganggaran, baik dalam bentuk markup maupun ketidakwajaran lainnya. &ifat!sifat prinsip kewajaran ini terdiri dari lima hal penting yaitu

    komprehensif dan disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran, dan informatif.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    21/40

    untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.

    Kebijakan anti korupsi ini tidak selalu identik dengan undang!undang anti korupsi, namun bisa berupa undang!

    undang kebebasan mengakses informasi, undang!undang desentralisasi, undang!undang anti monopoli,

    maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan

    penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara.

    =. Kontrol kebijakan

    Prinsip terakhir anti korupsi adalah kontrol kebijakan. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar

    kebijakan yang dibuat betul!betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. Pada prinsip ini, akan

    dibahas mengenai lembaga!lembaga pengawasan di Indonesia, self e2aluating organiLation, reformasi sistem

    pengawasan di Indonesia, problematika pengawasan di Indonesia. *entuk kontrol kebijakan berupa partisipasi,

    e2olusi dan reformasi.

    Kontrol kebijakan berupa partisipasi yaitu melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta

    dalam penyusunan dan pelaksanaannya dan kontrol kebijakan berupa oposisi yaitu mengontrol dengan

    menawarkan alternatif kebijakan baru yang dianggap lebih layak. &edangkan kontrol kebijakan berupa re2olusi

    yaitu mengontrol dengan mengganti kebijakan yang dianggap tidak sesuai.

    6.9paya Pemberantasan Korupsi

     Ada yang mengatakan bahwa upaya yang paling tepat untuk memberantas korupsi adalah

    menghukum seberat!beratnya pelaku korupsi. $engan demikian, bidang hukum khususnya hukum pidana

    akan dianggap sebagai jawaban yang paling tepat untuk memberantas korupsi. 0erupakan sebuah realita

    bahwa kita sudah memiliki berbagai perangkat hukum untuk memberantas korupsi yaitu peraturan perundang!

    undangan.

    Kita memiliki lembaga serta aparat hukum yang mengabdi untuk menjalankan peraturan tersebut baik

    kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Kita bahkan memiliki sebuah lembaga independen yang bernama

    Komisi Pemberantasan Korupsi 'KPK( yang kesemuanya dibentuk salah satunya untuk memberantas korupsi.

    7amun apa yang terjadiE Korupsi tetap tumbuh subur dan berkembang dengan pesat. &edihnya lagi, dalam

    realita ternyata lembaga dan aparat yang telah ditunjuk tersebut dalam beberapa kasus justru ikut

    menumbuhsuburkan korupsi yang terjadi di Indonesia.

     Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa bekal pendidikan 'termasuk Pendidikan Agama(

    memegang peranan yang sangat penting untuk men"egah korupsi. *enarkah demikianE 8ang "ukup

    mengejutkan, negara!negara yang tingkat korupsinya "enderung tinggi, justru adalah negara!negara yang

    masyarakatnya dapat dikatakan "ukup taat beragama. Ada yang mengatakan bahwa untuk memberantas

    korupsi, sistem dan lembaga pemerintahan serta lembaga!lembaga negara harus direformasi. 5eformasi ini

    meliputi reformasi terhadap sistem, kelembagaan maupun pejabat publiknya.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    22/40

    Penting pula untuk membentuk lembaga independen yang bertugas men"egah dan memberantas

    korupsi. %embaga ini harus mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya kepada rakyat. 5uang gerak

    serta kebebasan menyatakan pendapat untuk masyarakat sipil '"i2il so"iety( harus ditingkatkan, termasuk di

    dalamnya mengembangkan pers yang bebas dan independen.$i sini akan dipaparkan berbagai upaya

    pemberantasan korupsi yang dapat dan telah dipraktekkan di berbagai negara. Ada beberapa bahan menarik

    yang dapat didiskusikan dan digali bersama untuk melihat upaya yang dapat kita lakukan untuk memberantas

    korupsi.

     A. Konsep Pemberantasan Korupsi

    1idak ada jawaban yang tunggal dan sederhana untuk menjawab mengapa korupsi timbul dan

    berkembang demikian masif di suatu negara. Ada yang menyatakan bahwa korupsi ibarat penyakit Bkanker

    ganasC yang sifatnya tidak hanya kronis tapi juga akut. Ia menggerogoti perekonomian sebuah negara se"ara

    perlahan, namun pasti. Penyakit ini menempel pada semua aspek bidang kehidupan masyarakat sehingga

    sangat sulit untuk diberantas. Perlu dipahami bahwa dimanapun dan sampai pada tingkatan tertentu, korupsi

    memang akan selalu ada dalam suatu negara atau masyarakat.

    *. 9paya Penanggulangan Kejahatan 'Korupsi( dengan Hukum Pidana

    Kebijakan penanggulangan kejahatan atau yang biasa dikenal dengan istilah politik kriminal atau

    "riminal poli"y oleh . Peter Hoefnagels dibedakan sebagai berikut '7awawi Arief + FF( +

    . kebijakan penerapan hukum pidana '"riminal law appli"ation(-

    . kebijakan pen"egahan tanpa hukum pidana 'pre2ention without punishment(-

    /. kebijakan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass

    media 'influen"ing 2iews of so"iety on "rime and punishment ) mass media(.

    0elihat pembedaan tersebut, se"ara garis besar upaya penanggulangan kejahatan dapat dibagi

    menjadi 'dua( yakni melalui jalur penal 'dengan menggunakan hukum pidana( dan jalur non!penal

    'diselesaikan di luar hukum pidana dengan sarana!sarana non!penal(. &e"ara kasar menurut *arda 7awawi

     Arief, upaya penanggulangan kejahatan melalui jalur penal lebih menitikberatkan pada sifat repressi2e

    'penumpasan)penindasan)pemberantasan( sesudah kejahatan terjadi, sedangkan jalur non!penal lebih

    menitikberatkan pada sifat pre2entif 'pen"egahan(.

    3.*erbagai &trategi dan)atau 9paya Pemberantasan Korupsi

    *erikut akan dipaparkan berbagai upaya atau strategi yang dilakukan untuk memberantas korupsi

    yang dikembangkan oleh 9nited 7ations yang dinamakan the lobal Program Against 3orruption dan dibuat

    dalam bentuk 9nited 7ations Anti!3orruption 1oolkit.

    . Pembentukan %embaga Anti!Korupsi

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    23/40

    a. &alah satu "ara untuk memberantas korupsi adalah dengan membentuk lembaga yang independen yang

    khusus menangani korupsi. &ebagai "ontoh di beberapa negara didirikan lembaga yang dinamakan

    4mbudsman. %embaga ini pertama kali didirikan oleh Parlemen &wedia dengan nama Dustitie ombudsmannen

    pada tahun F. Peran lembaga ombudsman yang kemudian berkembang pula di negara lain antara lain

    menyediakan sarana bagi masyarakat yang hendak mengkomplain apa yang dilakukan oleh %embaga

    Pemerintah dan pegawainya.

    &elain itu lembaga ini juga memberikan edukasi pada pemerintah dan masyarakat serta

    mengembangkan standar perilaku serta "ode of "ondu"t bagi lembaga pemerintah maupun lembaga hukum

    yang membutuhkan. &alah satu peran dari ombudsman adalah mengembangkan kepedulian serta

    pengetahuan masyarakat mengenai hak mereka untuk mendapat perlakuan yang baik, jujur dan efisien dari

    pegawai pemerintah.

    $i Hongkong dibentuk lembaga anti korupsi yang bernama Independent 3ommission against

    3orruption 'I3A3(, di 0alaysia dibentuk the Anti!3orruption Agen"y 'A3A(. Kita sudah memiliki %embaga yang

    se"ara khusus dibentuk untuk memberantas korupsi. %embaga tersebut adalah Komisi PemberantasanKorupsi 'KPK(.

    b. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memperbaiki kinerja lembaga peradilan baik dari tingkat kepolisian,

    kejaksaan, pengadilan dan %embaga Pemasyarakatan. Pengadilan adalah jantungnya penegakan hukum yang

    harus bersikap imparsial 'tidak memihak(, jujur dan adil. *anyak kasus korupsi yang tidak terjerat oleh hukum

    karena kinerja lembaga peradilan yang sangat buruk. *ila kinerjanya buruk karena tidak mampu 'unable(,

    mungkin masih dapat dimaklumi. Ini berarti pengetahuan serta ketrampilan aparat penegak hukum harus

    ditingkatkan.

    ". 5eformasi birokrasi dan reformasi pelayanan publik adalah salah satu "ara untuk men"egah korupsi.

    &emakin banyak meja yang harus dilewati untuk mengurus suatu hal, semakin banyak pula kemungkinan

    untuk terjadinya korupsi. &alah satu "ara untuk menghindari praktek suap menyuap dalam rangka pelayanan

    publik adalah dengan mengumumkan se"ara resmi biaya yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk

    mengurus suatu hal seperti mengurus paspor, mengurus &I0, mengurus ijin usaha atau Ijin 0endirikan

    *angunan 'I0*( dsb.

    d. &alah satu hal yang juga "ukup krusial untuk mengurangi resiko korupsi adalah dengan memperbaiki dan

    memantau kinerja Pemerintah $aerah. &ebelum 4tonomi $aerah diberlakukan, umumnya semua kebijakan

    diambil oleh Pemerintah Pusat. $engan demikian korupsi besar!besaran umumnya terjadi di Ibukota negara

    atau di Dakarta. $engan otonomi yang diberikan kepada Pemerintah $aerah, kantong korupsi tidak terpusat

    hanya di ibukota negara saja tetapi berkembang di berbagai daerah. 9ntuk itu kinerja dari aparat pemerintahan

    di daerah juga perlu diperbaiki dan dipantau atau diawasi.

    e. $alam berbagai pemberitaan di media massa, ternyata korupsi juga banyak dilakukan oleh anggota

    parlemen baik di pusat '$P5( maupun di daerah '$P5$(. Alih!alih menjadi wakil rakyat dan berjuang untuk

    kepentingan rakyat, anggota parlemen justru melakukan berbagai ma"am korupsi yang BdibungkusC dengan

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    24/40

    rapi. $aftar anggota $P5 dan $P5$ yang terbukti melakukan korupsi menambah panjang daftar korupsi di

    Indonesia.

    9ntuk itu kita perlu berhati!hati ketika Bmen"oblosC atau Bmen"ontrengC pada saat Pemilihan 9mum. Dangan asal

    memilih, pilihlah wakil rakyat yang punya integritas. *erhati!hati pula ketika $P5 atau $P5$ akan

    mengeluarkan suatu kebijakan atau peraturan perundang!undangan. &alah!salah kebijakan tersebut justru

    digunakan bagi kepentingan beberapa pihak bukan bagi kepentingan rakyat.

    . Pen"egahan Korupsi di &ektor Publik

    a. &alah satu "ara untuk men"egah korupsi adalah dengan mewajibkan pejabat publik untuk melaporkan dan

    mengumumkan jumlah kekayaan yang dimiliki baik sebelum maupun sesudah menjabat. $engan demikian

    masyarakat dapat memantau tingkat kewajaran peningkatan jumlah kekayaan yang dimiliki khususnya apabila

    ada peningkatan jumlah kekayaan setelah selesai menjabat. Kesulitan timbul ketika kekayaan yang didapatkan

    dengan melakukan korupsi dialihkan kepemilikannya kepada orang lain misalnya anggota keluarga.

    b. Korupsi juga banyak terjadi dalam perekruitan pegawai negeri dan anggota militer baru. Korupsi, kolusi dan

    nepotisme sering terjadi dalam kondisi ini. &ebuah sistem yang transparan dan akuntabel dalam hal

    perekruitan pegawai negeri dan anggota militer juga perlu dikembangkan.

    ". &elain sistem perekruitan, sistem penilaian kinerja pegawai negeri yang menitikberatkan pada pada

    proses 'pro""ess oriented( dan hasil kerja akhir 'result oriented( perlu dikembangkan. 9ntuk meningkatkan

    budaya kerja dan moti2asi kerja pegawai negeri, bagi pegawai negeri yang berprestasi perlu diberi insentif

    yang sifatnya positif. Pujian dari atasan, penghargaan, bonus atau jenis insentif lainnya dapat mema"u kinerja

    pegawai negeri.

    /. Pen"egahan &osial dan Pemberdayaan 0asyarakat

    a. &alah satu upaya memberantas korupsi adalah memberi hak pada masyarakat untuk mendapatkan akses

    terhadap informasi 'a""ess to information(. &ebuah sistem harus dibangun di mana kepada masyarakat

    'termasuk media( diberikan hak meminta segala informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang

    mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Hak ini dapat meningkatkan keinginan pemerintah untuk membuat

    kebijakan dan menjalankannya se"ara transparan.

    b. Isu mengenai publi" awareness atau kesadaran serta kepedulian publik terhadap bahaya korupsi dan isu

    pemberdayaan masyarakat adalah salah satu bagian yang sangat penting dari upaya memberantas korupsi.

    &alah satu "ara untuk meningkatkan publi" awareness adalah dengan melakukan kampanye tentang bahaya

    korupsi. &osialisasi serta diseminasi di ruang publik mengenai apa itu korupsi, dampak korupsi dan bagaimana

    memerangi korupsi harus diintensifkan.

    ". &alah satu "ara untuk ikut memberdayakan masyarakat dalam men"egah dan memberantas korupsi adalah

    dengan menyediakan sarana bagi masyarakat untuk melaporkan kasus korupsi. &ebuah mekanisme harus

    dikembangkan di mana masyarakat dapat dengan mudah dan bertanggung!jawab melaporkan kasus korupsi

    yang diketahuinya. 0ekanisme tersebut harus dipermudah atau disederhanakan misalnya 2ia telepon, surat

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    25/40

    atau teleM. $engan berkembangnya teknologi informasi, media internet adalah salah satu mekanisme yang

    murah dan mudah untuk melaporkan kasus!kasus korupsi.

    d. Pers yang bebas adalah salah satu pilar dari demokrasi. &emakin banyak informasi yang diterima oleh

    masyarakat, semakin paham mereka akan bahaya korupsi. 0edia yang bebas sama pentingnya dengan

    peradilan yang independen. &elain berfungsi sebagai alat kampanye mengenai bahaya korupsi, media memiliki

    fungsi yang efektif untuk melakukan pengawasan atas perilaku pejabat publik.

    e. %embaga &wadaya 0asyarakat '%&0( atau 74s baik tingat lokal atau internasional juga memiliki peranan

    penting untuk men"egah dan memberantas korupsi. 0ereka adalah bagian dari masyarakat sipil '"i2il so"iety(

    yang keberadaannya tidak dapat diremehkan begitu saja. &ejak era reformasi, %&0 baru yang bergerak di

    bidang Anti!Korupsi banyak bermun"ulan. &ama seperti pers yang bebas, %&0 memiliki fungsi untuk

    melakukan pengawasan atas perilaku pejabat publik.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    26/40

    seluruh dunia.Keinginan masyarakat internasional untuk memberantas korupsi dalam rangka mewujudkan

    pemerintahan yang lebih baik, lebih bersih dan lebih bertanggung!jawab sangat besar.

    Keinginan ini hendak diwujudkan tidak hanya di sektor publik namun juga di sektor swasta. erakan

    ini dilakukan baik oleh organisasi internasional maupun %embaga &wadaya Internasional 'International 74s(.

    *erbagai gerakan dan kesepakatan!kesepakatan internasional ini dapat menunjukkan keinginan masyarakat

    internasional untuk memberantas korupsi. erakan masyarakat sipil '"i2il so"iety( dan sektor swasta di tingkat

    internasional patut perlu diperhitungkan, karena mereka telah dengan gigih berjuang melawan korupsi yang

    membawa dampak negatif rusaknya perikehidupan umat manusia.

     A. 65AKA7 45A7I&A&I I71657A&I47A%

    . Perserikatan *angsa!*angsa '9nited 7ations(

    &etiap = 'lima( tahun, se"ara regular Perserikatan *angsa!*angsa '9nited 7ations( menyelenggarakan

    Kongres tentang Pen"egahan Kejahatan dan Perlakuan terhadap Penjahat atau sering disebut 9nited 7ation

    3ongress on Pre2ention on 3rime and 1reatment of 4ffenders. Pada kesempatan pertama, Kongres ini

    diadakan di ene2a pada tahun ==. &ampai saat ini kongres P** ini telah terselenggara kali. Kongres

    yang ke! diadakandi &al2ador pada bulan April FF.

    $alam Kongres P** ke!F yang diadakan di Nienna 'Austria( pada tahun FFF, isu mengenai Korupsi

    menjadi topik pembahasan yang utama. $alam introduksi di bawah tema International 3ooperation in

    3ombating 1ransnational 3rime+ 7ew 3hallenges in the 1wenty!first 3entury dinyatakan bahwa tema korupsi

    telah lama menjadi prioritas pembahasan. $alam resolusi =

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    27/40

    melakukan perbandingan atau me!re2iew konsep, hukum dan aturan di berbagai negara dalam berbagai

    bidang tidak hanya hukum pidana, tetapi juga masalah perdata, keuangan dan perdagangan serta hukum

    administrasi.

    Pada tahun ?, 3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International *usiness

    1ransa"tion disetujui. 1ujuan dikeluarkannya instrumen ini adalah untuk men"egah dan memberantas tindak

    pidana suap dalam transaksi bisnis internasional. Kon2ensi ini menghimbau negara!negara untuk

    mengembangkan aturan hukum, termasuk hukuman 'pidana( bagi para pelaku serta kerjasama internasional

    untuk men"egah tindak pidana suap dalam bidang ini.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    28/40

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    29/40

    yang dilakukan 1I5I adalah dengan membuat jejaring dengan uni2ersitas untuk mengembangkan kurikulum

    Pendidikan Integritas dan)atau Pendidikan Anti Korupsi di perguruan tinggi.

    3. I7&159067 I71657A&I47A% P6736AHA7 K459P&I

    . 9nited 7ations 3on2ention against 3orruption '973A3(.

    &alah satu instrumen internasional yang sangat penting dalam rangka pen"egahan dan

    pemberantasan korupsi adalah 9nited 7ations 3on2ention against 3orruption yang telah ditandatangani oleh

    lebih dari

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    30/40

    International *usiness 1ransa"tion 3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International

    *usiness 1ransa"tion adalah sebuah kon2ensi internasional yang dipelopori oleh 463$. Kon2ensi Anti &uap

    ini menetapkan standar!standar hukum yang mengikat 'legally binding( negara!negara peserta untuk

    mengkriminalisasi pejabat publik asing yang menerima suap 'bribe( dalam transaksi bisnis internasional.

    Kon2ensi ini juga memberikan standar!standar atau langkah!langkah yang terkait yang harus dijalankan oleh

    negara perserta sehingga isi kon2ensi akan dijalankan oleh negara!negara peserta se"ara efektif.

    3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International *usiness 1ransa"tion adalah kon2ensi

    internasional pertama dan satu!satunya instrumen anti korupsi yang memfokuskan diri pada sisi BsupplyC dari

    tindak pidana suap. Ada /< negara anggota 463$ dan empat negara non!anggota yakni Argentina, *rasil,

    *ulgaria dan Afrika &elatan yang telah meratifikasi dan mengadopsi kon2ensi internasional ini.

    $. P6736AHA7 K459P&I + *6%ADA5 $A5I 76A5A %AI7

    India adalah salah satu negara demokratis yang dapat dianggap "ukup sukses memerangi korupsi.

    0eskipun korupsi masih "ukup banyak ditemui, dari daftar peringkat negara!negara yang disur2ey oleh

    1ransparen"y Internasional '1I(, India menempati ranking lebih baik daripada Indonesia. Pada tahun FF=, dari

    sur2ey yang dilakukan oleh 1I, >J rakyat India per"aya bahwa korupsi benar!benar ada dan bahkan terasa

    dan dialami sendiri oleh masyarakat yang di!sur2ey. $i India, Polisi menduduki ranking pertama untuk lembaga

    yang terkorup diikuti oleh Pengadilan dan %embaga Pertanahan. $ari sur2ey 1I, pada tahun FF?, India

    menempati peringkat ? 'sama kedudukannya dengan 3hina dan *raLil(. Pada tahun yang sama, negara

    tetangga India seperti &rilangka menempati peringkat . Pada tahun FF? tersebut, Indonesia menempati nomor

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    31/40

    . $elik Korupsi dalam K9HP

    K9HP yang diberlakukan di Indonesia sejak Danuari merupakan warisan *elanda. Ia

    merupakan kodifikasi dan unifikasi yang berlaku bagi semua golongan di Indonesia berdasarkan asas

    konkordansi, diundangkan dalam &taatblad = 7omor ?= berdasarkan K* = 4ktober =. &ebagai hasil

    saduran dari ;etboek 2an &trafre"ht 7ederland , berarti /< tahun lamanya baru terjelma unifikasi

    berdasar asas konkordansi ini. $engan demikian, K9HP itu pada waktu dilahirkan bukan barang baru. $alam

    pelaksanaannya, diperlukan banyak penyesuaian untuk memberlakukan K9HP di Indonesia mengingat

    sebagai warisan *elanda terdapat banyak ketentuan yang tidak sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat

    Indonesia.

    0eski tidak se"ara khusus mengatur mengenai tindak pidana korupsi di dalamnya, K9HP telah

    mengatur banyak perbuatan korupsi, pengaturan mana kemudian diikuti dan ditiru oleh pembuat undang!

    undang pemberantasan korupsi hingga saat ini. 7amun demikian terbuka jalan lapang untuk menerapkan

    hukum pidana yang sesuai dan selaras dengan tata hidup masyarakat Indonesia mengingat K9HP yang kita

    miliki sudah tua dan sering diberi merek kolonial.$alam perjalanannya K9HP telah diubah, ditambah, dandiperbaiki oleh beberapa undang!undang nasional seperti 9ndang!undang 7omor tahun , 9ndang!

    undang 7omor F tahun , dan 9ndang!undang 7omor ?/ tahun =, termasuk berbagai undang!undang

    mengenai pemberantasan korupsi yang mengatur se"ara lebih khusus beberapa ketentuan yang ada di K9HP.

    . Peraturan Pemberantasan Korupsi Penguasa Perang Pusat 7omor Prt) Peperpu)F/)=F.

    Pendapat yang menyatakan bahwa korupsi disebabkan antara lain oleh buruknya peraturan yang ada

    telah dikenal sejak dulu. $engan demikian pendapat bahwa perbaikan peraturan antikorupsi akan membawa

    akibat berkurangnya korupsi tetap menjadi perdebatan.Peraturan yang se"ara khusus mengatur

    pemberantasan korupsi adalah Peraturan Pemberantasan Korupsi Penguasa Perang Pusat 7omor

    Prt)Peperpu)F/)=F, yang kemudian diikuti dengan Peraturan Penguasa 0iliter tanggal April =? 7omor

    Prt)P0)F>)=?, tanggal ? mei =? 7omor Prt)P0)F/)=?, dan tanggal Duli =? 7omor Prt)P0)F)=?.

    /. 9ndang!9ndang 7o.< 'P5P( tahun >F tentang 1indak Pidana Korupsi.

    $ari permulaan dapat diketahui bahwa Peraturan Penguasa Perang Pusat tentang Pemberantasan

    Korupsi itu bersifat darurat, temporer, dan berlandaskan 9ndang!undang Keadaan *ahaya. $alam keadaan

    normal ia memerlukan penyesuaian. Atas dasar pertimbangan penyesuaian keadaan itulah lahir kemudian

    9ndang!undang 7omor < 'Prp( tahun >F tentang Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi yang pada

    mulanya berbentuk Peraturan Pemerintah Pengganti 9ndang!undang.Perubahan utama dari Peraturan

    Penguasa Perang Pusat ke dalam 9ndang!undang ini adalah diubahnya istilah perbuatan menjadi tindakpidana. 7amun demikian undang!undang ini ternyata dianggap terlalu ringan dan menguntungkan tertuduh

    mengingat pembuktiannya lebih sulit.

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    32/40

    sesudahnya memang lebih besar kuantitas maupun kualitasnya.$alam periode ?F!an, Presiden membentuk

    apa yang dikenal sebagai Komisi < dengan maksud agar segala usaha memberantas korupsi dapat berjalan

    lebih efektif dan efisien. Komisi < ini terdiri dari beberapa orang yaitu ;ilopo, &.H., I.D. Kasimo, Prof. Ir.

    Dohannes, dan Anwar 1jokroaminoto. Adapun tugas Komisi < adalah+

    a. 0engadakan penelitian dan penilaian terhadap kebijakan dan hasil!hasil yang telah di"apai dalam

    pemberantasan korupsi.

    b. 0emberikan pertimbangan kepada pemerintah mengenai kebijaksanaan yang masih diperlukan dalam

    pemberantasan korupsi.

    =. 1AP 0P5 7o. QI)0P5) tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi, dan

    7epotisme.

    &eiring dengan gerakan reformasi yang timbul dari ketidakpuasan rakyat atas kekuasaan 4rde baru

    selama hampir / tahun, keinginan untuk menyusun tatanan kehidupan baru menuju masyarakat madani

    berkembang di Indonesia. Keinginan untuk menyusun tatanan baru yang lebih mengedepankan "i2il so"iety itu

    dimulai dengan disusunnya seperangkat peraturan perundang!undangan yang dianggap lebih mengedepankan

    kepentingan rakyat sebagaimana tuntutan reformasi yang telah melengserkan &oeharto dari kursi

    kepresidenan.0elalui penyelenggaraan &idang 9mum Istimewa 0P5, disusunlah 1AP 7o. QI)0P5)

    tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi, dan 7epotisme. 1AP 0P5 ini di

    dalamnya memuat banyak amanat untuk membentuk perundang!undangan yang akan mengawal

    pembangunan orde reformasi, termasuk amanat untuk menyelesaikan masalah hukum atas diri mantan

    Presiden &oeharto beserta kroni!kroninya.

    >. 9ndang!9ndang 7o. 1ahun tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi,

    dan 7epotisme.

    9ndang!undang 7omor tahun mempunyai judul yang sama dengan 1AP 0P5 7o.

    QI)0P5) yaitu tentang Penyelenggara negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan 7epotisme.

    %ahirnya undang!undang ini memperkenalkan suatu terminologi tindak pidana baru atau kriminalisasi atas

    pengertian Kolusi dan 7epotisme.$alam undang!undang ini diatur pengertian kolusi sebagai tindak pidana,

    yaitu adalah permufakatan atau kerja sama se"ara melawan hukum antar penyelenggara negara, atau antara

    penyelenggara negara dan pihak lain, yang merugikan orang lain, masyarakat, dan atau 7egara. &edangkan

    tindak pidana nepotisme didefinisikan sebagai adalah setiap perbuatan penyelenggara negara se"ara melawan

    hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat,

    bangsa, dan 7egara.

    ?. 9ndang!9ndang 7o./ tahun tentang Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.

    %ahirnya undang!undang pemberantasan korupsi 7omor / tahun dilatar belakangi oleh

    alasan, yaitu pertama bahwa sesuai dengan bergulirnya orde reformasi dianggap perlu meletakkan nilai!nilai

    baru atas upaya pemberantasan korupsi, dan kedua undang!undang sebelumnya yaitu 99 7o. / tahun ?

    dianggap sudah terlalu lama dan tidak efektif lagi. Apa yang diatur sebagai tindak pidana korupsi di dalam

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    33/40

    9ndang!undang 7omor / tahun sebetulnya tidak sungguh!sungguh suatu yang baru karena pembuat

    undang!undang masih banyak menggunakan ketentuan yang terdapat di dalam undang!undang sebelumnya.

    . 9ndang!undang 7o. F tahun FF tentang Perubahan atas 9ndang!undang 7o. / tahun tentang

    Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.

    9ndang!undang 7omor F tahun FF merupakan undang!undang yang lahir semata untuk

    memperbaiki kelemahan dan kekurangan undang!undang terdahulu. &ebagaimana telah disebutkan di atas,

    beberapa kelemahan tersebut kemudian dire2isi di dalam undang!undang baru. Adapun re2isi atas kelemahan

    9ndang!undang 7omor / tahun adalah+

    a. Penarikan pasal!pasal perbuatan tertentu dari K9HP sebagai tindak pidana korupsi dilakukan dengan "ara

    mengadopsi isi pasal se"ara keseluruhan sehingga perubahan K9HP tidak akan mengakibatkan

    ketidaksinkronan.

    b. Pengaturan alasan penjatuhan pidana mati didasarkan atas perbuatan korupsi yang dilakukan atas dana!

    dana yang digunakan bagi penanggulangan keadaan tertentu seperti keadaan bahaya, ben"ana nasional, dan

    krisis moneter.

    ". $i"antumkannya aturan peralihan yang se"ara tegas menjadi jembatan antara undang!undang lama yang

    sudah tidak berlaku dengan adanya undang!undang baru, sehingga tidak lagi menimbulkan resiko kekosingan

    hukum yang dapat merugikan pemberantasan tindak pidana korupsi.

    . 9ndang!undang 7omor /F tahun FF tentang Komisi Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.

    %ahirnya 9ndang!undang 7omor /F tahun FF merupakan amanat dari 9ndang!undang 7omor /

    tahun yang menghendaki dibentuknya suatu komisi pemberantasan tindak pidana korupsi. &ebagai suatu

    tindak pidana yang bersifat luar biasa 'eMtra ordinary "rime(, pemberantasan korupsi dianggap perlu dilakukan

    dengan "ara!"ara yang juga luar biasa. 3ara!"ara pemberantasan korupsi yang luar biasa itu sebetulnya telah

    ter"antum di dalam 9ndang!undang 7omor / tahun di antaranya mengenai alat!alat bukti yang dapat

    dijadikan sebagai dasar pembuktian di pengadilan termasuk adanya beban pembuktian terbalik terbatas atau

    berimbang di mana pelaku tindak pidana korupsi juga dibebani kewajiban untuk membuktikan bahwa harta

    kekayaannya bukan hasil tindak pidana korupsi.

    7amun demikian, pembantukan Komisi Pemberantasan Korupsi tetap dianggap sebagai penjelmaan

    upaya luar biasa dari pemberantasan korupsi, utamanya dengan mengingat bahwa KPK diberikan

    kewenangan yang lebih besar dibanding insitutsi pemberantasan korupsi yang telah ada sebelumnya yaitu

    Kepolisian dan Kejaksaan.

    F. 9ndang!undang 7o. ? tahun FF> tentang Pengesahan 9nited 7ation 3on2ention Against 3orruption

    '973A3( FF/.

    0erajalelalanya korupsi ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh belahan dunia.

    Hal ini terbukti dengan lahirnya 9nited 7ation 3on2ention Against 3orruption atau 973A3 sebagai hasil dari

    Konferensi 0erida di 0eksiko tahun FF/. &ebagai wujud keprihatinan dunia atas wabah korupsi, melalui

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    34/40

    973A3 disepakati untuk mengubah tatanan dunia dan mempererat kerjasama pemberantasan korupsi.

    *eberapa hal baru yang diatur di dalam 973A3 antara lain kerjasama hukum timbal balik 'mutual legal

    assistan"e(, pertukaran narapidana 'transfer of senten"e person(, korupsi di lingkungan swasta '"orruption in

    publi" se"tor(, pengembalian aset hasil kejahatan 'asset re"o2ery(, dan lain!lain.

    . Peraturan Pemerintah 7o. ? tahun FFF tentang Peranserta 0asyarakat dan Pemberian Penghargaan

    dalam Pen"egahan dan Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.

    %ahirnya Peraturan Pemerintah 7omor ? tahun FFF merupakan amanat 9ndang!un!dang 7omor /

    tahun yang mengatur adanya peran serta ma!syarakat dalam pem!berantasan korupsi.Adapun latar

    belakang diaturnya peran serta masyarakat dalam 9ndang!undang 7omor / tahun adalah ka!rena

    korupsi menyebabkan krisis keper"ayaan. Korupsi di berbagai bidang pemerintahan menyebabkan keper"ay!

    aan dan dukungan terhadap pemerintahan menjadi mi!nim, padahal tanpa dukungan rakyat program perbaikan

    dalam bentuk apapun tidak akan berhasil.

    &ebaliknya jika rakyat memiliki keper"ayaan dan mendukung pemerin!tah serta berperan serta dalam

    pemberantasan korupsi maka korupsi bisa ditekan semaksimal mungkin.

    RRR $6%IK K459P&I 0679591 99 74. / 1AH97 D4. 99

    74. F 1AH97 FF

    *erdasarkan undang!undang, kita dapat membedakan /F perbuatan yang masuk kategori sebagai delik

    korupsi. /F perbuatan korupsi itu diatur dalam / pasal. 9ntuk mempermudah pemahaman, penjelasan atas

    delik!delik korupsi dalam undang!undang dilakukan berdasarkan perumusan delik sebagaimana dijelaskan

    pada bagian terdahulu, yaitu delik korupsi yang dirumuskan oleh pembuat undang!undang dan delik korupsi

    yang ditarik dari K9HP baik se"ara langsung maupun tidak se"ara langsung. 7amun tidak semua delik korupsi

    di dalam undang!undang yang akan dijelaskan disini, tetapi beberapa perbuatan korupsi yang utama dan

    umum saja termasuk mengenai gratifikasi yang belum banyak dipahami oleh masyarakat. Adapun delik!delik

    korupsi yang diatur dalam undang!undang adalah+

    @ Pasal

    '( Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain

    atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonornian negara, dipidana dengan

     pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20

    (duapuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp

    .000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

    '( $alam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat '( dilakukan dalam keadaan tertentu,

    pidana mati dapat dijatuhkan.

    @ Pasal /

    Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,

    menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    35/40

    yang dapat merugikan kouangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur

    hidup atau pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama 20 dua puluh) tahun dan atau denda

     paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp .000.000.000,00 (satu miliar

    rupiah).

    " #asal $

    Setiap orang yang memberi hadiah atau janji kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau

    wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap,

    melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama $ (tiga) tahun dan

    atau denda paling banyak Rp !0.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

    " #asal ! 

    Setiap orang yang melakukan percobaan, pembantuan atau permu%akatan jahat untuk melakukan tindak

     pidana korupsi, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam #asal 2. #asal $, #asal !

    sampai dengan #asal 4.

    " #asal ! 

    () &ipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun dan atau

     pidana denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 2!0.000.000,00

    (dua ratus lima puluh juta rupiah) setiap orang yang'

    a. memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud

    supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam

     jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya atau

    b. memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara karena atau berhubungan dengan

    sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.

    (2) agi pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima pemberian atau janji sebagaimana

    dimaksud dalam ayat () huru% a atau huru% b, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud

    dalam ayat ().

    " #asal

    Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4* +itab ndang-undang

    ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun

    dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak 2!0.000.000,00 (dua

    ratus lima puluh juta rupiah). ( /o. $ ahun 111).

    " #asal 2 

    Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 41, #asal 420, #asal 42$,

    #asal 42!, atau #asal 4$! +itab ndang-undang ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara seumur

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    36/40

    hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda

     paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak .000.000.000,00 (satu milyar

    rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).

    " #asal  

    () &ipidana dengan pidana penjara paling singkat $ (tiga) tahun dan paling lama ! (limabelas) tahun dan

     pidana denda paling sedikit Rp. !0,000,000,00 (seratus limapuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.

    5!0,000,000,00 (tujuhratus limapuluh juta rupiah) setiap orang yang'

    a. 6emberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara

    yang diserahkan kepadanya untuk diadili atau

    b. 6emberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang yang menurut ketentuan peraturan perundang-

    undangan ditentukan menjadi ad7okat untuk menghadiri sidang pengadilan dengan maksud untuk

    mempengaruhi nasehat atau pendapat yag akan diberikan berhubung dengan perkara yang diserahkan

    kepada pengadilan untuk diadili.

    (2) agi hakim yang menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat () huru% a atau

    ad7okat yang menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat () huru% b, dipidana dengan

     pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (). ( /o. $ ahun 111).

    " #asal 5 

    8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal $*5 atau #asal $** +itab

    ndang-undang ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama

    5 (tujuh) tahun dan denda paling sedikit Rp 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak

    $!0.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).

    " #asal * 

    8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4! +itab ndang-undang

    ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat $ (tiga) tahun dan paling lama ! (lima belas)

    tahun dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak

    5!0.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).3 ( /o. $ ahun 111)3.

    " #asal 1

    8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4 +itab ndang-undang

    ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun

    dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 2!0.000.000,00

    (dua ratus lima puluh juta rupiah). ( /o. $ ahun 111).

    " #asal 0 

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    37/40

    8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 45 +itab ndang-undang

    ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (tujuh) tahun

    dan denda paling sedikit Rp 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. $!0.000.000,00 (tiga

    ratus lima puluh juta rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).

    H.Peran &iswa dalam erakan Anti Korupsi

    Korupsi adalah kejahatan luar biasa 'eMtra ordinary "rime( yang berdampak sangat luar biasa. Pada

    dasarnya korupsi berdampak buruk pada seluruh sendi kehidupan manusia. Korupsi merupakan salah satu

    faktor penyebab utama tidak ter"apainya keadilan dan kemakmuran suatu bangsa. Korupsi juga berdampak

    buruk pada sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan

    tatanan sosial kemasyarakatan. 8ang tidak kalah penting korupsi juga dapat merendahkan martabat suatu

    bangsa dalam tata pergaulan internasional.

    Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah bersifat kolosal dan ibarat penyakit sudah sulit untuk

    disembuhkan. Korupsi dalam berbagai tingkatan sudah terjadi pada hampir seluruh sendi kehidupan dan

    dilakukan oleh hampir semua golongan masyarakat. $engan kata lain korupsi sudah menjadi bagian dari

    kehidupan kita sehari!hari yang sudah dianggap biasa. 4leh karena itu sebagian masyarakat menganggap

    korupsi bukan lagi merupakan kejahatan besar. Dika kondisi ini tetap dibiarkan seperti itu, maka hampir dapat

    dipastikan "epat atau lambat korupsi akan menghan"urkan negeri ini. 4leh karena itu sudah semestinya kita

    menempatkan korupsi sebagai musuh bersama '"ommon enemy( yang harus kita perangi bersama!sama

    dengan sungguh!sungguh

     A. P65A7 &I&;A

    $engan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang

    murni telah terbukti bahwa siswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. $alam

    beberapa peristiwa besar perjalanan bangsa ini telah terbukti bahwa siswa berperan sangat penting sebagai

    agen perubahan 'agent of "hange(. $alam konteks gerakan anti!korupsi, siswa juga diharapkan dapat tampil di

    depan menjadi motor penggerak. &iswa didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu+

    intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran. $engan kompetensi

    yang mereka miliki tersebut siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan

    kepentingan rakyat, mampu mengkritisi kebijakan!kebijakan yang koruptif, dan mampu menjadi wat"h dog

    lembaga!lembaga negara dan penegak hukum.

    *. K6165%I*A1A7 &I&;A

  • 8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini

    38/40

    Keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi empat

    wilayah, yaitu di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, di masyarakat sekitar, dan di tingkat

    lokal)nasional. %ingkungan keluarga diper"aya dapat menjadi tolak ukur yang pertama dan utama bagi siswa

    untuk menguji apakah proses internalisasi anti korupsi di dalam diri mereka sudah terjadi.

    Keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan sekolah tidak bisa dilepaskan dari status

    siswa sebagai peserta didik yang mempunyai kewajiban ikut menjalankan 2isi dan misi sekolahnya.

    &edangkan keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi di masyarakat dan di tingkat lokal)nasional terkait

    dengan status siswa sebagai seorang warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan

    masyarakat lainnya.

    . $i %ingkungan KeluargaInternalisasi karakter anti korupsi di dalam diri siswa dapat dimulai dari lingkungan

    keluarga. Kegiatan tersebut dapat berupa melakukan pengamatan terhadap perilaku keseharian anggota

    keluarga, misalnya+

    a. Apakah penghasilan orang tua tidak berasal dari tindak korupsiE Apakah orang tua tidak menyalahgunakan

    fasilitas kantor yang menjadi haknyaE

    b. Apakah ada diantara anggota keluarga yang menggunakan produk!produk bajakan 'lagu, film, software,

    tas, sepatu, dsb(.

    . $i %ingkungan &ekolah

    Keterlibatan siswa dalam gerakan anti!korupsi di lingkungan sekolah dapat dibagi ke dalam dua

    wilayah, yaitu untuk indi2idu siswanya sendiri, dan untuk komunitas siswa. 9ntuk konteks indi2idu, seorang

    siswa diharapkan dapat men"egah agar dirinya sendiri tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. &edangkan

    untuk konteks komunitas, seorang siswa diharapkan dapat men"egah agar rekan!re