-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
1/40
Korupsi tampaknya telah menjadi budaya yang mendarah daging di negeri kita tercinta ini,
Indonesia. Sebagai negara yang menggunakan adat dan budaya ketimuran yang sangat menjunjung
tinggi nilai - nilai moralitas dan kejujuran, sangat miris rasanya bila mengetahui bahwa negara ini
menempati posisi 2 sebagai negara terkorup di Asia pasifik menurut survei dari The World Justice
Project. Sebelum kita membahas apa dampak korupsi, sebaiknya kita bahas dulu apa itu korupsi.Menurut KBBI, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan
pribadi atau orang lain. Sementara dari arti kebahasaan, korupsi berasal dari bahasa latin yaitu
corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik,
menyogok. Menurut penulis sendiri, korupsi berarti seseorang yang menyalahkan wewenangnya
untuk kepentingan diri sendiri tetapi merugikan institusinya dan orang banyak. Mengapa korupsi
dapat tumbuh subur di Indonesia? Ada banyak penyebabnya. Salah satunya ialah kesejahteraan
masyarakat yang kurang, hal ini disebabkan oleh gaji dan pendapatan yang rendah dan mental
orang Indonesia yang ingin cepat kaya tanpa mau berusaha dan bekerja keras. Budaya di Indonesia
sendiri yang masih money oriented menyebabkan banyak orang berlomba-lomba untuk
mendapatkan uang tanpa memikirkan halal haramnya. Ditambah lagi sistem birokrasi Indonesia
yang merupakan warisan budaya kolonial Belanda yang rumit membuka celah-celah bagi orang-
orang yang ingin melaksanakan praktik korupsi. Apalagi kini nilai - nilai agama yang semakin luntur
membuat banyak orang mudah tergiur dengan praktik korupsi. Dari segi ekonomi sendiri, korupsi
akan berdampak banyak perekonomian negara kita. Yang paling utama pembangunan terhadap
sektor - sektor publik menjadi tersendat. Dana APBN maupun APBD dari pemerintah yang hampir
semua dialokasikan untuk kepentingan rakyat seperti fasilitas-fasilitas publik hampir tidak terlihat
realisasinya, kalaupun ada realisasinya tentunya tidak sebanding dengan biaya anggaran yang
diajukan. Walaupun belum banyak buktinya, jelas ini merupakan indikasi terhadap korupsi. Tidak
jelasnya pembangunan fasilitas - fasilitas publik ini nantinya akan memberi efek domino yang
berdampak sistemik bagi publik, yang dalam ini adalah masyarakat. Contoh kecilnya saja, jalan -
jalan yang rusak dan tidak pernah diperbaiki akan mengakibatkan susahnya masyarakat dalam
melaksanakan mobilitas mereka termasuk juga dalam melakukan kegiatan ekonomi mereka. Jadi
akibat dari korupsi ini tidak hanya mengganggu perekonomian dalam skala makro saja, tetapi juga
mengganggu secara mikro dengan terhambatnya suplai barang dan jasa sebagai salah satu
contohnya. Karena terhambatnya segala macam pembangunan dalam sektor-sektor publik,
Kebijakan- kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan optimal lagi. Segala macam
kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dibuat pemerintah akan menjadi sia - sia hanya karena masalah
korupsi. Hal ini akan menambah tingkat kemiskinan, pengangguran dan juga kesenjangan sosial
karena dana pemerintah yang harusnya untuk rakyat justru masuk ke kantong para pejabat dan
orang - orang yang tidak bertanggung jawab lainnya. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak
optimal ini akan menurunkan kualitas pelayanan pemerintah di berbagai bidang. Menurunnya
kualitas pelayanan pemerintah akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
2/40
Kepercayaan masyarakat yang semakin berkurang dapat membuat masyarakat menjadi marah. Kita
bisa lihat contoh di Tunisia, Mesir dan Libya di mana kemarahan masyarakat dapat menggulingkan
pemerintah, mereka melakukan hal - hal tersebut utamanya karena masalah ekonomi. Pada tahun
1998 pun kerusuhan yang ada di dipicu oleh masalah ekonomi, yakni krisis moneter yang jika dikaji
penyebabnya ialah karena masalah korupsi. Bukan hal tersebut akan terulang jika korupsi masihmerajalela dan pemerintah tidak menanggapi masalah ini dengan serius. Dari segi investor sendiri,
dengan adanya korupsi di dalam tubuh pemerintah membuat produsen harus mengeluarkan cost
tambahan untuk menyelesaikan masalah birokrasi. Bertambahnya cost ini tentunya akan merugikan
mereka. Sementara bagi para investor asing, mereka akan tidak tertarik untuk berinvestasi di
Indonesia karena masalah birokrasi yang menjadi ladang korupsi ini dan beralih untuk berinvestasi
di negara lain. Hal ini akan merugikan negara karena dengan adanya investasi asing negara kita
akan mendapatkan penghasilan yang besar melalui pajak, begitu juga dengan masyarakat, mereka
akan mendapatkan lapangan kerja dan penghasilan. Akan tetapi gara - gara korupsi, semuanya
menghilang begitu saja. Masalah tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya tingkat
kesejahteraan pun menjadi tak teratasi. Dari UKM sendiri yang merupakan tonggak perekonomian
Indonesia, adanya korupsi membuat mereka menjadi tidak berkembang. Pemerintah menjadi tidak
peduli terhadap mereka lagi karena dalam sektor UKM sendiri tidak banyak "menguntungkan" bagi
pemerintah. Padahal, lagi - lagi UKM sendiri merupakan usaha yang sifatnya massal dan banyak
menyedot lapangan kerja. Tidak berkembangnya UKM ini juga akan menyebabkan tingginya tingkat
pengangguran dan rendahnya tingkat kesejahteraan. Apalagi dengan adanya China ASEAN Free
Trade Agreement tentunya akan semakin menyulitkan bagi sektor UKM untuk berkembang. Kalau
dari pemerintah yang merupakan tempatnya koruptor, mereka pasti akan memindahkan uang-uang
hasil korupsi yang mereka dapatkan ke rekening di bank - bank negara asing. Padahal uang tersebut
seharusnya merupakan uang negara yang akan diinvestasikan di negara ini dan mereka malah
membawa uang tersebut ke luar negeri. Hal ini akan membuat pembangunan ekonomi menjadi
tersendat tentunya. Dengan korupsi juga, pemerintah tidak akan lagi pro kepada masyarakat.
Mereka akan pro kepada para pengusaha kotor yang memberi suap. Kebijakan - kebijakan yang
mereka lakukan akan menguntungkan para pengusaha licik ini. Bahkan mungkin saja mereka akan
tega menjual sektor-sektor vital negara, juga membuat kebijakan - kebijakan yang tidak pro rakyat
hanya untuk kepentingan pribadi. Masalah korupsi ini sebenarnya bisa untuk diberantas, asalkan
pemerintah mau dan benar-benar berkomitmen untuk memberantas masalah korupsi. Akan tetapi
pemerintah terlihat setengah-setengah untuk memberantas masalah korupsi. Bahkan, Presiden SBY
pun hanya bisa mengecam tindakan orang yang merampok uang negara sebesar Rp 103 T. Tidak
ada yang bisa pemerintah lakukan terhadap hal tersebut. Kita bisa melihat bahwa tidak ada Undang
- Undang yang memberatkan para koruptor. Penegakan hukum terhadap para koruptor juga sengat
lemah. Sampai saat ini tidak ada satu pun koruptor yang menerima hukuman berat. Sebagian besar
koruptor hanya mendapatkan hukuman penjara yang tidak sebanding dengan apa yang telah
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
3/40
mereka curi. Di dalam penjara pun mereka juga mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan
tahanan lain, fasilitas yang lebih mewah. Pemerintah juga terlihat tidak serius mendukung KPK,
bahkan beberapa waktu yang lalu ketua DPR kita memberi usul untuk membubarkan KPK. Padahal
KPK merupakan salah satu komisi yang efektif untuk memberantas korupsi. Seperti kita tahu, usulan
pembentukan KPK di daerah serta pembangungan penjara khusus koruptor ditolak oleh pemerintah,seharusnya hal itu tak perlu terjadi. Sudah seharusnya pemerintah berkomitmen penuh untuk
memberantas korupsi. Sudah seharusnya DPR mendukung penuh dengan membuat Undang -
Undang dan kebijakan - kebijakan yang memudahkan KPK. Selain itu, penegakan hukum terhdapat
koruptor juga harus diperbaiki. Pemerintah juga perlu untuk mengubah Undang - Undang yang harus
memberatkan para koruptor. Pemerintah juga harus transparan dalam melakukan segala sesuatu.
Pemerintah juga harus mendukung penuh KPK dalam melaksanakan tugasnya. Kita juga tahu yang
namanya prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang meliputi transparansi, akuntabilitas,
pertanggung jawaban, independen, dan adil. Sudah sewajarnya prinsip -prinsip tersebut
dilaksanakan pemerintah. Setiap orang dari pemerintahan sendiri maupun dari luar pemerintahan
juga harus berlaku jujur. Seperti yang dikatakan oleh mantan wakil presiden kita, Jusuf Kalla
"Korupsi bisa menjamur jika atasannya sendiri yang mencontohkan". Jadi hal paling utama yang
harus dilakukan untuk memberantas korupsi ialah mengubah perilaku kita sendiri, yakni
membiasakan untuk jujur dalam melaksanakan segala sesuatu. Karena jika semua berlaku seperti
itu maka negara kita akan bebas dari korupsi. Harinto Anggoro, Mahasiswa Sumber referensi :
http://news.okezone.com/read/2011/06/14/339/468071/pemberantasan-korupsi-di-indonesia-
peringkat-2-dari-bawah
Selengkapnya :http://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-
indonesia_550e547ea33311b52dba819a
http://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819ahttp://www.kompasiana.com/harinto/dampak-korupsi-terhadap-perekonomian-indonesia_550e547ea33311b52dba819a
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
4/40
Pendahuluan
Korupsi di tanah negeri, ibarat “warisan haram” tanpa surat wasiat. Ia tetap lestari sekalipun
diharamkan oleh aturan hukum yang berlaku dalam tiap orde yang datang silih berganti. Hampir semua segi
kehidupan terjangkit korupsi. Apabila disederhanakan penyebab korupsi meliputi dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. aktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi sedang
faktor eksternal adalah faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab!sebab dari luar. aktor internal terdiri
dari aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, aspek sikap atau perilaku misalnya pola
hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup.
aktor eksternal bisa dila"ak dari aspek ekonomi misalnya pendapatan atau gaji tidak men"ukupi kebutuhan,
aspek politis misalnya instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan, aspek
managemen # organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi, aspek hukum, terlihat
dalam buruknya wujud perundang!undangan dan lemahnya penegakkan hukum serta aspek sosial yaitu
lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
5/40
A. $efinisi Korupsi
Kata “korupsi” berasal dari bahasa %atin “"orruptio” atau “"orruptus”. &elanjutnya
dikatakan bahwa “"orruptio” berasal dari kata “"orrumpere”, suatu bahasa %atin yang lebih tua. $ari bahasa
%atin tersebut kemudian dikenal istilah “"orruption, "orrupt” 'Inggris(, “"orruption” 'Peran"is( dan
“"orruptie)korruptie” '*elanda(. Arti kata korupsi se"ara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan,
ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesu"ian.
Istilah korupsi yang telah diterima dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia, adalah “kejahatan,
kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan dan ketidakjujuran”. Pengertian lainnya, “perbuatan yang
buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya”. &elanjutnya untuk beberapa
pengertian lain, disebutkan bahwa +
. Korup artinya busuk, suka menerima uang suap)sogok, memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan
sebagainya-
. Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya- dan-
/. Koruptor artinya orang yang melakukan korupsi. $engan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang
busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut sesuatu yang
bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah,
penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan
penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.
0enurut &ubekti dan 1jitrosoedibio dalam kamus hukum, yang dimaksud "orruptie adalah korupsi,
perbuatan "urang, tindak pidana yang merugikan keuangan negara. &elanjutnya *aharudin %opa mengutip
pendapat $a2id 0. 3halmers, menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni yang menyangkut
masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang
kepentingan umum. Hal ini diambil dari definisi yang berbunyi “finan"ial manipulations and deli"tion injurious to
the e"onomy are often labeled "orrupt”.
*. AK145 P6786*A* K459P&I
*anyak faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi, baik berasal dari dalam diri pelaku atau dari
luar pelaku. &ebagaimana dikatakan 8amamah bahwa ketika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
6/40
serta sistem politik yang masih “mendewakan” materi maka dapat “memaksa” terjadinya permainan uang dan
korupsi “$engan kondisi itu hampir dapat dipastikan seluruh pejabat kemudian :terpaksa: korupsi kalau sudah
menjabat”.
7ur &yam memberikan pandangan bahwa penyebab seseorang melakukan korupsi adalah karena
ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika dorongan untuk
menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui "ara berkorupsi,
maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi.
$engan demikian, jika menggunakan sudut pandang penyebab korupsi seperti ini, maka salah satu
penyebab korupsi adalah "ara pandang terhadap kekayaan. 3ara pandang terhadap kekayaan yang salah
akan menyebabkan "ara yang salah dalam mengakses kekayaan. Pandangan lain dikemukakan oleh Arifin
yang mengidentifikasi faktor!faktor penyebab terjadinya korupsi antara lain+ '( aspek perilaku indi2idu '(
aspek organisasi, dan '/( aspek masyarakat tempat indi2idu dan organisasi berada.
1erhadap aspek perilaku indi2idu, Isa ;ahyudi memberikan gambaran, sebab!sebab seseorang
melakukan korupsi dapat berupa dorongan dari dalam dirinya, yang dapat pula dikatakan sebagai keinginan,
niat, atau kesadaran untuk melakukan. %ebih jauh disebutkan sebab!sebab manusia terdorong untuk
melakukan korupsi antara lain + 'a( sifat tamak manusia, 'b( moral yang kurang kuat menghadapi godaan, '"(
gaya hidup konsumtif, 'd( tidak mau 'malas( bekerja keras.
1idak jauh berbeda dengan pendapat di atas, 6rry 5iyana Hardjapamekas menyebutkan tingginya
kasus korupsi di negeri ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya+ '( Kurang keteladanan dan
kepemimpinan elite bangsa, '( 5endahnya gaji Pegawai 7egeri &ipil, '/( %emahnya komitmen dan konsistensi
penegakan hukum dan peraturan perundangan, '( Kondisi
lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat, dan '?( %emahnya keimanan, kejujuran, rasa
malu, moral dan etika.
&e"ara umum faktor penyebab korupsi dapat terjadi karena faktor politik, hukum dan
ekonomi, sebagaimana dalam buku berjudul Peran Parlemen dalam 0embasmi Korupsi yang
mengidentifikasikan empat faktor penyebab korupsi yaitu faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi dan
birokrasi serta faktor transnasional.
$ari beberapa uraian di atas, tindak korupsi pada dasarnya bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri.
Perilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang bersifat kompleks. aktor!faktor penyebabnya bisa dari internal
pelaku!pelaku korupsi, tetapi bisa juga bisa berasal dari situasi lingkungan yang kondusif bagi seseorang untukmelakukan korupsi. $engan demikian se"ara garis besar penyebab korupsi dapat dikelompokan menjadi dua
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
. aktor internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri, yang dapat dirin"i menjadi+
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
7/40
a. Aspek Perilaku Indi2idu
@ &ifat tamak)rakus manusia.
Korupsi, bukan kejahatan ke"il!ke"ilan karena mereka membutuhkan makan. Korupsi adalah
kejahatan orang profesional yang rakus. &udah berke"ukupan, tapi serakah. 0empunyai hasrat besar untukmemperkaya diri. 9nsur penyebab korupsi pada pelaku sema"am itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat
tamak dan rakus. 0aka tindakan keras tanpa kompromi, wajib hukumnya.
@ 0oral yang kurang kuat
&eorang yang moralnya tidak kuat "enderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. odaan itu
bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahannya, atau pihak yang lain yang memberi kesempatan untuk
itu.
@ aya hidup yang konsumtif.
Kehidupan di kota!kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif. Perilaku konsumtif
bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang seseorang untuk melakukan
berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. &alah satu kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.
b. Aspek &osial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. Kaum beha2ioris mengatakan bahwa
lingkungan keluargalah yang se"ara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan
sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. %ingkungan dalam hal ini malah memberikan
dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan kekuasaannya.
. aktor eksternal, pemi"u perilaku korup yang disebabkan oleh faktor di luar diri pelaku.
a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh segelintir
oknum dalam organisasi. Akibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru terus berjalan dengan berbagai
bentuk. 4leh karena itu sikap masyarakat yang berpotensi menyuburkan tindak korupsi terjadi karena +
@ 7ilai!nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi. Korupsi bisa ditimbulkan oleh budaya masyarakat.
0isalnya, masyarakat menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya. &ikap ini seringkali membuat
masyarakat tidak kritis pada kondisi, misalnya dari mana kekayaan itu didapatkan.
@ 0asyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat sendiri. Anggapan
masyarakat umum terhadap peristiwa korupsi, sosok yang paling dirugikan adalah negara. Padahal bila negara
merugi, esensinya yang paling rugi adalah masyarakat juga, karena proses anggaran pembangunan bisa
berkurang sebagai akibat dari perbuatan korupsi.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
8/40
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
9/40
tersebut berhasil men"apai sasaranya atau tidak. Akibat lebih lanjut adalah kurangnya perhatian pada efisiensi
penggunaan sumber daya yang dimiliki. Keadaan ini memun"ulkan situasi organisasi yang kondusif untuk
praktik korupsi.
@ Kelemahan sistim pengendalian manajemen
Pengendalian manajemen merupakan salah satu syarat bagi tindak pelanggaran korupsi dalam
sebuah organisasi. &emakin longgar)lemah pengendalian manajemen sebuah organisasi akan semakin
terbuka perbuatan tindak korupsi anggota atau pegawai di dalamnya.
@ %emahnya pengawasan
&e"ara umum pengawasan terbagi menjadi dua, yaitu pengawasan internal 'pengawasan fungsional
dan pengawasan langsung oleh pimpinan( dan pengawasan bersifat eksternal 'pengawasan dari legislatif dan
masyarakat(. Pengawasan ini kurang bisa efektif karena beberapa faktor, diantaranya adanya tumpang tindih
pengawasan pada berbagai instansi, kurangnya profesional pengawas serta kurangnya kepatuhan pada etika
hukum maupun pemerintahan oleh pengawas sendiri.
3. $ampak 0asif Korupsi
Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek
domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. 0eluasnya praktik korupsi di suatu negara akan
memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk,
akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara teran"am, kerusakan
lingkungan hidup, dan "itra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendi!
sendi keper"ayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun menjadi
semakin terperosok dalam kemiskinan. *erbagai dampak masif korupsi yang merongrong berbagai aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara akan diuraikan di bawah ini.
A. $ampak 6konomi
Korupsi memiliki berbagai efek penghan"uran yang hebat 'an enermous destru"tion effe"ts( terhadap
berbagai sisi kehidupan bangsa dan negara, khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama
kesejahteraan masyarakat. 0auro menerangkan hubungan antara korupsi dan ekonomi. 0enurutnya korupsi
memiliki korelasi negatif dengan tingkat in2estasi, pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah
untuk program sosial dan kesejahteraan. Hal ini merupakan bagian dari inti ekonomi makro. Kenyataan bahwa
korupsi memiliki hubungan langsung dengan hal ini mendorong pemerintah berupaya menanggulangi korupsi,
baik se"ara pre2entif, represif maupun kuratif.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
10/40
$i sisi lain meningkatnya korupsi berakibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa, yang kemudian
bisa melonjakkan utang negara. Pada keadaan ini, inefisiensi terjadi, yaitu ketika pemerintah mengeluarkan
lebih banyak kebijakan namun disertai dengan maraknya praktek korupsi, bukannya memberikan nilai positif
misalnya perbaikan kondisi yang semakin tertata, namun justru memberikan negatif 2alue added bagi
perekonomian se"ara umum. 0isalnya, anggaran perusahaan yang sebaiknya diputar dalam perputaran
ekonomi, justru dialokasikan untuk birokrasi yang ujung!ujungnya terbuang masuk ke kantong pribadi pejabat.
*erbagai ma"am permasalahan ekonomi lain akan mun"ul se"ara alamiah apabila korupsi sudah
merajalela dan berikut ini adalah hasil dari dampak ekonomi yang akan terjadi, yaitu+
. %esunya Pertumbuhan 6konomi dan In2estasi
Korupsi bertanggung jawab terhadap lesunya pertumbuhan ekonomi dan in2estasi dalam negeri.
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi.
$alam sektor pri2at, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos
manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian atau karena
penyelidikan.
Penanaman modal yang dilakukan oleh pihak dalam negeri 'P0$7( dan asing 'P0A( yang
semestinya bisa digunakan untuk pembangunan negara menjadi sulit sekali terlaksana, karena permasalahan
keper"ayaan dan kepastian hukum dalam melakukan in2estasi, selain masalah stabilitas. $ari laporan yang
diberikan oleh P653 'Politi"al and 6"onomi" 5isk 3onsultan"y( pada akhirnya hal ini akan menyulitkan
pertumbuhan in2estasi di Indonesia, khususnya in2estasi asing karena iklim yang ada tidak kondusif. Hal ini
jelas karena terjadinya tindak korupsi yang sampai tingkat mengkhawatirkan yang se"ara langsung maupun
tidak mengakibatkan ketidakper"ayaan dan ketakutan pihak in2estor asing untuk menanamkan in2estasinya ke
Indonesia.
Kondisi negara yang korup akan membuat pengusaha multinasional meninggalkannya, karena
in2estasi di negara yang korup akan merugikan dirinya karena memiliki Bbiaya silumanC yang tinggi. $alam
studinya, Paulo 0auro mengungkapkan dampak korupsi pada pertumbuhan in2estasi dan belanja pemerintah
bahwa korupsi se"ara langsung dan tidak langsung adalah penghambat pertumbuhan in2estasi. *erbagai
organisasi ekonomi dan pengusaha asing di seluruh dunia menyadari bahwa suburnya korupsi di suatu negara
adalah an"aman serius bagi in2estasi yang ditanam.
. Penurunan Produktifitas
$engan semakin lesunya pertumbuhan ekonomi dan in2estasi, maka tidak dapat disanggah lagi,
bahwa produktifitas akan semakin menurun. Hal ini terjadi seiring dengan terhambatnya sektor industri dan
produksi untuk bisa berkembang lebih baik atau melakukan pengembangan kapasitas. Penurunan produktifitas
ini juga akan menyebabkan permasalahan yang lain, seperti tingginya angka PHK dan meningkatnya angka
pengangguran. 9jung dari penurunan produktifitas ini adalah kemiskinan masyarakat.
/. 5endahnya Kualitas *arang dan Dasa *agi Publik
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
11/40
Ini adalah sepenggal kisah sedih yang dialami masyarakat kita yang tidak perlu terjadi apabila kualitas
jalan raya baik sehingga tidak membahayakan pengendara yang melintasinya. Hal ini mungkin juga tidak
terjadi apabila tersedia sarana angkutan umum yang baik, manusiawi dan terjangkau. Ironinya pemerintah dan
departemen yang bersangkutan tidak merasa bersalah dengan kondisi yang ada, selalu berkelit bahwa mereka
telah bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
5usaknya jalan!jalan, ambruknya jembatan, tergulingnya kereta api, beras murah yang tidak layak
makan, tabung gas yang meledak, bahan bakar yang merusak kendaraan masyarakat, tidak layak dan tidak
nyamannya angkutan umum, ambruknya bangunan sekolah, merupakan serangkaian kenyataan rendahnya
kualitas barang dan jasa sebagai akibat korupsi. Korupsi menimbulkan berbagai keka"auan di dalam sektor
publik dengan mengalihkan in2estasi publik ke proyek!proyek lain yang mana sogokan dan upah tersedia lebih
banyak.
Pejabat birokrasi yang korup akan menambah kompleksitas proyek tersebut untuk menyembunyikan
berbagai praktek korupsi yang terjadi. Pada akhirnya korupsi berakibat menurunkan kualitas barang dan jasa
bagi publik dengan "ara mengurangi pemenuhan syarat!syarat keamanan bangunan, syarat!syarat materialdan produksi, syarat!syarat kesehatan, lingkungan hidup, atau aturan!aturan lain. Korupsi juga mengurangi
kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur dan menambahkan tekanan!tekanan terhadap anggaran
pemerintah.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
12/40
mendorong perekonomiannya yang sedang melambat karena resesi dan menutup biaya anggaran yang defisit,
atau untuk membangun infrastruktur penting. *agaimana dengan hutang IndonesiaE
Korupsi yang terjadi di Indonesia akan meningkatkan hutang luar negeri yang semakin besar. $ari
data yang diambil dari $irektorat Denderal Pengelolaan Hutang, Kementerian Keuangan 5I, disebutkan bahwa
total hutang pemerintah per / 0ei F men"apai 9&GF,F? miliar atau setara dengan 5p. .?>,=> trilliun,
sebuah angka yang fantastis. Hutang tersebut terbagi atas dua sumber, yaitu pinjaman sebesar 9&G>,F/
miliar 'pinjaman luar negeri 9&G>,? miliar( dan &urat *erharga 7egara '&*7( sebesar 9&G/,F= miliar.
*erdasarkan jenis mata uang, utang sebesar 9&GF, miliar tersebut terbagi atas 5p=> triliun, 9&G?,= miliar 8en dan =,/ miliar 6uro. Posisi utang pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada FF, jumlah utang yang dibukukan pemerintah sebesar 9&G>, miliar '5p.=F,>> triliun(. 1ahun
FF, jumlahnya kembali naik hingga men"apai 9&G>,=F miliar '5p.>?>,= triliun(. Posisi utang
pemerintah saat ini juga naik dari posisi per April F yang sebesar 9&G?,? miliar. Dika menggunakan
P$* Indonesia yang sebesar 5p>.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
13/40
akan sangat besar terjadi di negara!negara yang menerapkan kontrol pemerintah se"ara ketat dalam praktek
perekonomian alias memiliki kekuatan monopoli yang besar, karena rentan sekali terhadap penyalahgunaan.
8ang disalahgunakan adalah perangkat!perangkat publik atau pemerintahan dan yang diuntungkan adalah
kepentingan!kepentingan yang bersifat pribadi.
. Pengentasan Kemiskinan *erjalan %ambat
Dumlah penduduk miskin 'hidup di bawah garis kemiskinan( di Indonesia pada 0aret F men"apai
/F,F juta orang ',
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
14/40
yang disebabkan latar belakang pendidikan, sedangkan untuk membuat pekerjaan sendiri banyak terkendala
oleh kemampuan, masalah teknis dan pendanaan.
/. 1erbatasnya Akses *agi 0asyarakat 0iskin
Korupsi yang telah menggurita dan terjadi di setiap aspek kehidupan mengakibatkan high!"oste"onomy, di mana semua harga!harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin.
Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak bisa mendapatkan berbagai ma"am akses dalam
kehidupannya. Harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak, susu dan sebagainya saat ini sangat tinggi.
Kondisi ini mengakibatkan penderitaan khusunya bagi bayi dan anak!anak karena keter"ukupan giLinya
kurang. 9ntuk mendapatkan bahan pokok ini rakyat miskin harus mengalokasikan sejumlah besar uang dari
sedikit pendapatan yang dimilikinya.
5akyat miskin tidak bisa mengakses jasa dengan mudah seperti+ pendidikan, kesehatan, rumah layak
huni, informasi, hukum dsb. 5akyat miskin lebih mendahulukan mendapatkan bahan pokok untuk hidup
daripada untuk sekolah. Kondisi ini akan semakin menyudutkan rakyat miskin karena mengalami kebodohan.
$engan tidak bersekolah, maka akses untuk mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi sangat terbatas,
yang pada akhirnya rakyat miskin tidak mempunyai pekerjaan dan selalu dalam kondisi yang miskin seumur
hidup. &ituasi ini layak disebut sebagai lingkaran setan.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
15/40
sampai kepada yang membutuhkan dengan optimal. 9jungnya mereka yang terkena musibah akan semakin
menderita.
$i lain sisi partai!partai politik berlomba!lomba mendirikan posko bantuan yang tujuan utamanya
adalah sekedar men"ari dukungan suara dari masyarakat yang terkena musibah atau ben"ana, bukan se"ara
tulus meringankan penderitaan dan membantu agar lebih baik.&olidaritas yang ditunjukkan adalah solidaritas
palsu. &udah tidak ada lagi keikhlasan, bantuan yang tulus, solidaritas yang jujur apa adanya. Kondisi ini akan
men"iptakan demoralisasi, kemerosotan moral dan akhlak khususnya bagi generasi muda yang terus menerus
terpapar oleh kepalsuan yang ditunjukkan oleh para elit politik, pejabat penguasa dan penegak hukum.
3. $ampak 1erhadap Politik dan $emokrasi
. 0un"ulnya Kepemimpinan Korup
Kondisi politik yang "arut marut dan "enderung sangat koruptif menghasilkan masyarakat yang tidak
demokratis. Perilaku koruptif dan tindak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah. Konstituen di
dapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh "alon!"alon pemimpin partai, bukan karena
simpati atau per"aya terhadap kemampuan dan kepemimpinannya. Hubungan transaksional sudah berjalan
dari hulu yang pada akhirnya pun memun"ulkan pemimpin yang korup juga karena proses yang dilakukan juga
transaksional. 0asyarakat juga seolah!olah digiring untuk memilih pemimpin yang korup dan diberikan mimpi!
mimpi dan janji akan kesejahteraan yang menjadi dambaan rakyat sekaligus menerima suap dari "alon
pemimpin tersebut.
. Hilangnya Keper"ayaan Publik pada $emokrasi
$emokrasi yang diterapkan di Indonesia sedang menghadapi "obaan berat yakni berkurangnya
keper"ayaan masyarakat terhadap demokrasi. Hal ini dikarenakan terjadinya tindak korupsi besar!besaranyang dilakukan oleh petinggi pemerintah, legislatif atau petinggi partai politik. Kondisi ini mengakibatkan
berkurangnya bahkan hilangnya keper"ayaan publik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
0asyarakat akan semakin apatis dengan apa yang dilakukan dan diputuskan oleh pemerintah.
Apatisme yang terjadi ini seakan memisahkan antara masyarakat dan pemerintah yang akan terkesan berjalan
sendiri!sendiri. Hal ini benar!benar harus diatasi dengan kepemimpinan yang baik, jujur, bersih dan adil. &istem
demokrasi yang dijalankan Indonesia masih sangat muda, walaupun kelihatannya stabil namun menyimpan
berbagai kerentanan.
/. 0enguatnya Plutokrasi
Korupsi yang sudah menyandera pemerintahan pada akhirnya akan menghasilkan konsekuensi
menguatnya plutokrasi 'sitem politik yang dikuasai oleh pemilik modal)kapitalis( karena sebagian orang atau
perusahaan besar melakukan BtransaksiC dengan pemerintah, sehingga pada suatu saat merekalah yang
mengendalikan dan menjadi penguasa di negeri ini.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
16/40
Perusahaan!perusahaan besar ternyata juga ada hubungannya dengan partai!partai yang ada di kan"ah
perpolitikan negeri ini, bahkan beberapa pengusaha besar menjadi ketua sebuah partai politik. 1ak urung
antara kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi sangat ambigu.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
17/40
Korupsi yang terjadi pada lembaga!lembaga negara seperti yang terjadi di Indonesia dan marak
diberitakan di berbagai media massa mengakibatkan keper"ayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut
hilang. *erikut ini lembaga negara yang paling korup menurut *arometer Korupsi lobal '*K( pada tahun
FF+
a. %egislatif '$ewan Perwakilan 5akyat(
b. Partai Politik
". Kepolisian 5I
d. %embaga Peradilan '0ahkamah Agung dan Kejaksaan Agung(
Akhir!akhir ini masyarakat kita banyak menerima informasi melalui berbagai media tentang bobroknya
penegakan hukum di Indonesia. 0ulai kasus ayus 1ambunan sampai perang kepentingan di Kepolisian 5I
dalam menindak praktek mafia hukum. *erita yang paling akhir adalah kasus korupsi besar!besaran
pembangunan wisma atlet di Palembang dan kasus Hambalang yang melibatkan pejabat pemerintahan danpara petinggi Partai Politik yang berkuasa yang pada akhirnya terkait dengan kinerja pemerintahan yang
sedang berjalan.
$.7ilai # Prinsip Anti Korupsi
0enga"u pada berbagai aspek yang dapat menjadi penyebab terjadinya korupsi sebagaimana telah
dipaparkan dalam bab sebelumnya, dapat dikatakan bahwa penyebab korupsi terdiri atas faktor internal danfaktor eksternal. aktor internal merupakan penyebab korupsi yang datangnya dari diri pribadi atau indi2idu,
sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem. 9paya pen"egahan korupsi pada dasarnya
dapat dilakukan dengan menghilangkan, atau setidaknya mengurangi kedua faktor penyebab korupsi tersebut.
aktor internal sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai!nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap
indi2idu. 7ilai!nilai anti korupsi tersebut antara lain meliputi kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan. 7ilai!nilai anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap
indi2idu untuk dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi tidak terjadi. 9ntuk men"egah terjadinya faktor
eksternal, selain memiliki nilai!nilai anti korupsi, setiap indi2idu perlu memahami dengan mendalam prinsip!
prinsip anti korupsi yaitu akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan dalam suatuorganisasi)institusi)masyarakat. 4leh karena itu hubungan antara prinsip!prinsip dan nilai!nilai anti korupsi
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
A. 7I%AI!7I%AI A71I K459P&I
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
18/40
7ilai!nilai anti korupsi yang akan dibahas meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,
pertanggungjawaban, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. 7ilai!nilai inilah yang akan
mendukung prinsip!prinsip anti korupsi untuk dapat dijalankan dengan baik.
. Kejujuran
7ilai kejujuran dalam kehidupan sangatlah diperlukan, nilai kejujuran ibaratnya seperti mata uang
yang berlaku dimana!mana. Dika seseorang terbukti melakukan tindakan yang tidak jujur, baik pada lingkup
keluarga maupun bermasyarakat, maka selamanya orang lain akan selalu merasa ragu untuk memper"ayai
orang tersebut. &ebagai akibatnya orang itu akan selalu mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan
dengan orang lain.
Hal ini juga akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain karena selalu merasa "uriga
terhadap orang tersebut yang terlihat selalu berbuat "urang atau tidak jujur. &elain itu jika seseorang pernah
melakukan ke"urangan ataupun kebohongan, akan sulit untuk dapat memperoleh kembali keper"ayaan dari
masyarakat disekitarnya. &ebaliknya jika terbukti bahwa orang tersebut tidak pernah melakukan tindakan
ke"urangan maupun kebohongan maka orang tersebut tidak akan mengalami kesulitan yang disebabkan
tindakan ter"ela tersebut.
. Kepedulian
7ilai kepedulian sangat penting bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. seseorang perlu
memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungannya.
/. Kemandirian
Kondisi mandiri bagi seseorang dapat diartikan sebagai proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak
bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini penting untuk masa
depannya dimana orang tersebut harus mengatur kehidupannya dan orang!orang yang berada di bawah
tanggung jawabnya sebab tidak mungkin orang yang tidak dapat mandiri 'mengatur dirinya sendiri( akan
mampu mengatur hidup orang lain.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
19/40
menerima dan menyelesaikan semua masalah yang telah di lakukan. 1anggung jawab juga merupakan suatu
pengabdian dan pengorbanan.
&eseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan memiliki ke"enderungan menyelesaikan
tugasnya lebih baik dibanding orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. &eseorang yang memiliki rasa
tanggung jawab akan mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati karena berpikir bahwa jika suatu tugas tidak
dapat diselesaikan dengan baik dapat merusak "itra namanya di depan orang lain. &eseorang yang dapat
diberikan tanggung jawab yang ke"il dan berhasil melaksanakannya dengan baik berhak untuk mendapatkan
tanggung jawab yang lebih besar lagi sebagai hasil dari keper"ayaan orang lain terhadap orang tersebut.
>. Kerja keras
*ekerja keras didasari dengan adanya kemauan. Kata ”kemauan” menimbulkan asosiasi dengan
ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian,
ketabahan, keteguhan, tenaga, kekuatan dan pantang mundur. Adalah penting sekali bahwa kemauan
seseorang harus berkembang ke taraf yang lebih tinggi karena harus menguasai diri sepenuhnya lebih dulu
untuk bisa menguasai orang lain.
&etiap kali seseorang penuh dengan harapan dan per"aya, maka akan menjadi lebih kuat dalam
melaksanakan pekerjaannya. Dika interaksi antara indi2idu dapat di"apai bersama dengan usaha kerja keras
maka hasil yang akan di"apai akan semakin optimum. *ekerja keras merupakan hal yang penting guna
ter"apainya hasil yang sesuai dengan target.
?. &ederhana
aya hidup merupakan hal yang penting dalam interaksi dengan masyarakat di sekitar. aya hidup
sederhana sebaiknya perlu dikembangkan. $engan gaya hidup sederhana, seseorang dibiasakan untuk tidakhidup boros, hidup sesuai dengan kemampuannya dan dapat memenuhi semua kebutuhannya. Kerap kali
kebutuhan diidentikkan dengan keinginan semata, padahal tidak selalu kebutuhan sesuai dengan keinginan
dan sebaliknya.
$engan menerapkan prinsip hidup sederhana, seseorang dibina untuk memprioritaskan kebutuhan di
atas keinginannya. Prinsip hidup sederhana ini merupakan parameter penting dalam menjalin hubungan antara
sesama, karena prinsip ini akan mengatasi permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egois, dan
sikap!sikap negatif lainnya.
. Keberanian
9ntuk menumbuhkan sikap keberanian, seseorang dituntut untuk tetap berpegang teguh pada tujuan.
1erkadang seseorang tetap diberikan pekerjaan!pekerjaan yang sukar untuk menambahkan sikap
keberaniannya. Kebanyakan kesukaran dan kesulitan yang paling hebat lenyap karena keper"ayan kepada diri
sendiri. &eseorang memerlukan keberanian untuk men"apai kesuksesan. 1entu saja keberanian ini akan
semakin matang diiringi dengan keyakinannya.
. Keadilan
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
20/40
*erdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Karakter adil ini
perlu sekali dibina agar dapat belajar mempertimbangkan dan mengambil keputusan se"ara adil dan benar. $i
dalam kehidupan sehari!hari, pemikiran!pemikiran sebagai dasar pertimbangan untuk menghasilkan keputusan
akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang. &etiap orang
perlu didorong untuk men"ari pengalaman dan pengetahuan melalui interaksinya dengan sesama. $engan
demikian seseorang diharapkan dapat semakin bijaksana dalam mengambil keputusan dimana
permasalahannya semakin lama semakin kompleks atau rumit untuk diselesaikan.
*. P5I7&IP!P5I7&IP A71I!K459P&I
&etelah memahami nilai!nilai anti korupsi yang penting untuk men"egah faktor internal terjadinya
korupsi, berikut akan dibahas prinsip!prinsip Anti!korupsi yang meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran,
kebijakan, dan kontrol kebijakan, untuk men"egah faktor eksternal penyebab korupsi.
. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. &emua lembaga
mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai aturan main baik dalam bentuk kon2ensi 'de fa"to( maupun
konstitusi 'de jure(, baik pada le2el budaya 'indi2idu dengan indi2idu( maupun pada le2el lembaga. $alam
pelaksanaannya, akuntabilitas harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan
dan pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang dilakukan.
. 1ransparansi
&alah satu prinsip penting anti korupsi lainnya adalah transparansi. Prinsip transparansi ini penting
karena pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi dan mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan se"ara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik. &elain itutransparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan.
$alam bentuk yang paling sederhana, transparansi menga"u pada keterbukaan dan kejujuran untuk
saling menjunjung tinggi keper"ayaan karena keper"ayaan, keterbukaan, dan kejujuran ini merupakan modal
awal yang sangat berharga untuk dapat melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya pada masa kini dan masa
mendatang.
/. Kewajaran
Prinsip anti korupsi lainnya adalah prinsip kewajaran, prinsip fairness atau kewajaran ini ditujukan
untuk men"egah terjadinya manipulasi 'ketidakwajaran( dalam penganggaran, baik dalam bentuk markup maupun ketidakwajaran lainnya. &ifat!sifat prinsip kewajaran ini terdiri dari lima hal penting yaitu
komprehensif dan disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran, dan informatif.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
21/40
untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
Kebijakan anti korupsi ini tidak selalu identik dengan undang!undang anti korupsi, namun bisa berupa undang!
undang kebebasan mengakses informasi, undang!undang desentralisasi, undang!undang anti monopoli,
maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan
penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara.
=. Kontrol kebijakan
Prinsip terakhir anti korupsi adalah kontrol kebijakan. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar
kebijakan yang dibuat betul!betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. Pada prinsip ini, akan
dibahas mengenai lembaga!lembaga pengawasan di Indonesia, self e2aluating organiLation, reformasi sistem
pengawasan di Indonesia, problematika pengawasan di Indonesia. *entuk kontrol kebijakan berupa partisipasi,
e2olusi dan reformasi.
Kontrol kebijakan berupa partisipasi yaitu melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta
dalam penyusunan dan pelaksanaannya dan kontrol kebijakan berupa oposisi yaitu mengontrol dengan
menawarkan alternatif kebijakan baru yang dianggap lebih layak. &edangkan kontrol kebijakan berupa re2olusi
yaitu mengontrol dengan mengganti kebijakan yang dianggap tidak sesuai.
6.9paya Pemberantasan Korupsi
Ada yang mengatakan bahwa upaya yang paling tepat untuk memberantas korupsi adalah
menghukum seberat!beratnya pelaku korupsi. $engan demikian, bidang hukum khususnya hukum pidana
akan dianggap sebagai jawaban yang paling tepat untuk memberantas korupsi. 0erupakan sebuah realita
bahwa kita sudah memiliki berbagai perangkat hukum untuk memberantas korupsi yaitu peraturan perundang!
undangan.
Kita memiliki lembaga serta aparat hukum yang mengabdi untuk menjalankan peraturan tersebut baik
kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Kita bahkan memiliki sebuah lembaga independen yang bernama
Komisi Pemberantasan Korupsi 'KPK( yang kesemuanya dibentuk salah satunya untuk memberantas korupsi.
7amun apa yang terjadiE Korupsi tetap tumbuh subur dan berkembang dengan pesat. &edihnya lagi, dalam
realita ternyata lembaga dan aparat yang telah ditunjuk tersebut dalam beberapa kasus justru ikut
menumbuhsuburkan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa bekal pendidikan 'termasuk Pendidikan Agama(
memegang peranan yang sangat penting untuk men"egah korupsi. *enarkah demikianE 8ang "ukup
mengejutkan, negara!negara yang tingkat korupsinya "enderung tinggi, justru adalah negara!negara yang
masyarakatnya dapat dikatakan "ukup taat beragama. Ada yang mengatakan bahwa untuk memberantas
korupsi, sistem dan lembaga pemerintahan serta lembaga!lembaga negara harus direformasi. 5eformasi ini
meliputi reformasi terhadap sistem, kelembagaan maupun pejabat publiknya.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
22/40
Penting pula untuk membentuk lembaga independen yang bertugas men"egah dan memberantas
korupsi. %embaga ini harus mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya kepada rakyat. 5uang gerak
serta kebebasan menyatakan pendapat untuk masyarakat sipil '"i2il so"iety( harus ditingkatkan, termasuk di
dalamnya mengembangkan pers yang bebas dan independen.$i sini akan dipaparkan berbagai upaya
pemberantasan korupsi yang dapat dan telah dipraktekkan di berbagai negara. Ada beberapa bahan menarik
yang dapat didiskusikan dan digali bersama untuk melihat upaya yang dapat kita lakukan untuk memberantas
korupsi.
A. Konsep Pemberantasan Korupsi
1idak ada jawaban yang tunggal dan sederhana untuk menjawab mengapa korupsi timbul dan
berkembang demikian masif di suatu negara. Ada yang menyatakan bahwa korupsi ibarat penyakit Bkanker
ganasC yang sifatnya tidak hanya kronis tapi juga akut. Ia menggerogoti perekonomian sebuah negara se"ara
perlahan, namun pasti. Penyakit ini menempel pada semua aspek bidang kehidupan masyarakat sehingga
sangat sulit untuk diberantas. Perlu dipahami bahwa dimanapun dan sampai pada tingkatan tertentu, korupsi
memang akan selalu ada dalam suatu negara atau masyarakat.
*. 9paya Penanggulangan Kejahatan 'Korupsi( dengan Hukum Pidana
Kebijakan penanggulangan kejahatan atau yang biasa dikenal dengan istilah politik kriminal atau
"riminal poli"y oleh . Peter Hoefnagels dibedakan sebagai berikut '7awawi Arief + FF( +
. kebijakan penerapan hukum pidana '"riminal law appli"ation(-
. kebijakan pen"egahan tanpa hukum pidana 'pre2ention without punishment(-
/. kebijakan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass
media 'influen"ing 2iews of so"iety on "rime and punishment ) mass media(.
0elihat pembedaan tersebut, se"ara garis besar upaya penanggulangan kejahatan dapat dibagi
menjadi 'dua( yakni melalui jalur penal 'dengan menggunakan hukum pidana( dan jalur non!penal
'diselesaikan di luar hukum pidana dengan sarana!sarana non!penal(. &e"ara kasar menurut *arda 7awawi
Arief, upaya penanggulangan kejahatan melalui jalur penal lebih menitikberatkan pada sifat repressi2e
'penumpasan)penindasan)pemberantasan( sesudah kejahatan terjadi, sedangkan jalur non!penal lebih
menitikberatkan pada sifat pre2entif 'pen"egahan(.
3.*erbagai &trategi dan)atau 9paya Pemberantasan Korupsi
*erikut akan dipaparkan berbagai upaya atau strategi yang dilakukan untuk memberantas korupsi
yang dikembangkan oleh 9nited 7ations yang dinamakan the lobal Program Against 3orruption dan dibuat
dalam bentuk 9nited 7ations Anti!3orruption 1oolkit.
. Pembentukan %embaga Anti!Korupsi
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
23/40
a. &alah satu "ara untuk memberantas korupsi adalah dengan membentuk lembaga yang independen yang
khusus menangani korupsi. &ebagai "ontoh di beberapa negara didirikan lembaga yang dinamakan
4mbudsman. %embaga ini pertama kali didirikan oleh Parlemen &wedia dengan nama Dustitie ombudsmannen
pada tahun F. Peran lembaga ombudsman yang kemudian berkembang pula di negara lain antara lain
menyediakan sarana bagi masyarakat yang hendak mengkomplain apa yang dilakukan oleh %embaga
Pemerintah dan pegawainya.
&elain itu lembaga ini juga memberikan edukasi pada pemerintah dan masyarakat serta
mengembangkan standar perilaku serta "ode of "ondu"t bagi lembaga pemerintah maupun lembaga hukum
yang membutuhkan. &alah satu peran dari ombudsman adalah mengembangkan kepedulian serta
pengetahuan masyarakat mengenai hak mereka untuk mendapat perlakuan yang baik, jujur dan efisien dari
pegawai pemerintah.
$i Hongkong dibentuk lembaga anti korupsi yang bernama Independent 3ommission against
3orruption 'I3A3(, di 0alaysia dibentuk the Anti!3orruption Agen"y 'A3A(. Kita sudah memiliki %embaga yang
se"ara khusus dibentuk untuk memberantas korupsi. %embaga tersebut adalah Komisi PemberantasanKorupsi 'KPK(.
b. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memperbaiki kinerja lembaga peradilan baik dari tingkat kepolisian,
kejaksaan, pengadilan dan %embaga Pemasyarakatan. Pengadilan adalah jantungnya penegakan hukum yang
harus bersikap imparsial 'tidak memihak(, jujur dan adil. *anyak kasus korupsi yang tidak terjerat oleh hukum
karena kinerja lembaga peradilan yang sangat buruk. *ila kinerjanya buruk karena tidak mampu 'unable(,
mungkin masih dapat dimaklumi. Ini berarti pengetahuan serta ketrampilan aparat penegak hukum harus
ditingkatkan.
". 5eformasi birokrasi dan reformasi pelayanan publik adalah salah satu "ara untuk men"egah korupsi.
&emakin banyak meja yang harus dilewati untuk mengurus suatu hal, semakin banyak pula kemungkinan
untuk terjadinya korupsi. &alah satu "ara untuk menghindari praktek suap menyuap dalam rangka pelayanan
publik adalah dengan mengumumkan se"ara resmi biaya yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk
mengurus suatu hal seperti mengurus paspor, mengurus &I0, mengurus ijin usaha atau Ijin 0endirikan
*angunan 'I0*( dsb.
d. &alah satu hal yang juga "ukup krusial untuk mengurangi resiko korupsi adalah dengan memperbaiki dan
memantau kinerja Pemerintah $aerah. &ebelum 4tonomi $aerah diberlakukan, umumnya semua kebijakan
diambil oleh Pemerintah Pusat. $engan demikian korupsi besar!besaran umumnya terjadi di Ibukota negara
atau di Dakarta. $engan otonomi yang diberikan kepada Pemerintah $aerah, kantong korupsi tidak terpusat
hanya di ibukota negara saja tetapi berkembang di berbagai daerah. 9ntuk itu kinerja dari aparat pemerintahan
di daerah juga perlu diperbaiki dan dipantau atau diawasi.
e. $alam berbagai pemberitaan di media massa, ternyata korupsi juga banyak dilakukan oleh anggota
parlemen baik di pusat '$P5( maupun di daerah '$P5$(. Alih!alih menjadi wakil rakyat dan berjuang untuk
kepentingan rakyat, anggota parlemen justru melakukan berbagai ma"am korupsi yang BdibungkusC dengan
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
24/40
rapi. $aftar anggota $P5 dan $P5$ yang terbukti melakukan korupsi menambah panjang daftar korupsi di
Indonesia.
9ntuk itu kita perlu berhati!hati ketika Bmen"oblosC atau Bmen"ontrengC pada saat Pemilihan 9mum. Dangan asal
memilih, pilihlah wakil rakyat yang punya integritas. *erhati!hati pula ketika $P5 atau $P5$ akan
mengeluarkan suatu kebijakan atau peraturan perundang!undangan. &alah!salah kebijakan tersebut justru
digunakan bagi kepentingan beberapa pihak bukan bagi kepentingan rakyat.
. Pen"egahan Korupsi di &ektor Publik
a. &alah satu "ara untuk men"egah korupsi adalah dengan mewajibkan pejabat publik untuk melaporkan dan
mengumumkan jumlah kekayaan yang dimiliki baik sebelum maupun sesudah menjabat. $engan demikian
masyarakat dapat memantau tingkat kewajaran peningkatan jumlah kekayaan yang dimiliki khususnya apabila
ada peningkatan jumlah kekayaan setelah selesai menjabat. Kesulitan timbul ketika kekayaan yang didapatkan
dengan melakukan korupsi dialihkan kepemilikannya kepada orang lain misalnya anggota keluarga.
b. Korupsi juga banyak terjadi dalam perekruitan pegawai negeri dan anggota militer baru. Korupsi, kolusi dan
nepotisme sering terjadi dalam kondisi ini. &ebuah sistem yang transparan dan akuntabel dalam hal
perekruitan pegawai negeri dan anggota militer juga perlu dikembangkan.
". &elain sistem perekruitan, sistem penilaian kinerja pegawai negeri yang menitikberatkan pada pada
proses 'pro""ess oriented( dan hasil kerja akhir 'result oriented( perlu dikembangkan. 9ntuk meningkatkan
budaya kerja dan moti2asi kerja pegawai negeri, bagi pegawai negeri yang berprestasi perlu diberi insentif
yang sifatnya positif. Pujian dari atasan, penghargaan, bonus atau jenis insentif lainnya dapat mema"u kinerja
pegawai negeri.
/. Pen"egahan &osial dan Pemberdayaan 0asyarakat
a. &alah satu upaya memberantas korupsi adalah memberi hak pada masyarakat untuk mendapatkan akses
terhadap informasi 'a""ess to information(. &ebuah sistem harus dibangun di mana kepada masyarakat
'termasuk media( diberikan hak meminta segala informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang
mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Hak ini dapat meningkatkan keinginan pemerintah untuk membuat
kebijakan dan menjalankannya se"ara transparan.
b. Isu mengenai publi" awareness atau kesadaran serta kepedulian publik terhadap bahaya korupsi dan isu
pemberdayaan masyarakat adalah salah satu bagian yang sangat penting dari upaya memberantas korupsi.
&alah satu "ara untuk meningkatkan publi" awareness adalah dengan melakukan kampanye tentang bahaya
korupsi. &osialisasi serta diseminasi di ruang publik mengenai apa itu korupsi, dampak korupsi dan bagaimana
memerangi korupsi harus diintensifkan.
". &alah satu "ara untuk ikut memberdayakan masyarakat dalam men"egah dan memberantas korupsi adalah
dengan menyediakan sarana bagi masyarakat untuk melaporkan kasus korupsi. &ebuah mekanisme harus
dikembangkan di mana masyarakat dapat dengan mudah dan bertanggung!jawab melaporkan kasus korupsi
yang diketahuinya. 0ekanisme tersebut harus dipermudah atau disederhanakan misalnya 2ia telepon, surat
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
25/40
atau teleM. $engan berkembangnya teknologi informasi, media internet adalah salah satu mekanisme yang
murah dan mudah untuk melaporkan kasus!kasus korupsi.
d. Pers yang bebas adalah salah satu pilar dari demokrasi. &emakin banyak informasi yang diterima oleh
masyarakat, semakin paham mereka akan bahaya korupsi. 0edia yang bebas sama pentingnya dengan
peradilan yang independen. &elain berfungsi sebagai alat kampanye mengenai bahaya korupsi, media memiliki
fungsi yang efektif untuk melakukan pengawasan atas perilaku pejabat publik.
e. %embaga &wadaya 0asyarakat '%&0( atau 74s baik tingat lokal atau internasional juga memiliki peranan
penting untuk men"egah dan memberantas korupsi. 0ereka adalah bagian dari masyarakat sipil '"i2il so"iety(
yang keberadaannya tidak dapat diremehkan begitu saja. &ejak era reformasi, %&0 baru yang bergerak di
bidang Anti!Korupsi banyak bermun"ulan. &ama seperti pers yang bebas, %&0 memiliki fungsi untuk
melakukan pengawasan atas perilaku pejabat publik.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
26/40
seluruh dunia.Keinginan masyarakat internasional untuk memberantas korupsi dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang lebih baik, lebih bersih dan lebih bertanggung!jawab sangat besar.
Keinginan ini hendak diwujudkan tidak hanya di sektor publik namun juga di sektor swasta. erakan
ini dilakukan baik oleh organisasi internasional maupun %embaga &wadaya Internasional 'International 74s(.
*erbagai gerakan dan kesepakatan!kesepakatan internasional ini dapat menunjukkan keinginan masyarakat
internasional untuk memberantas korupsi. erakan masyarakat sipil '"i2il so"iety( dan sektor swasta di tingkat
internasional patut perlu diperhitungkan, karena mereka telah dengan gigih berjuang melawan korupsi yang
membawa dampak negatif rusaknya perikehidupan umat manusia.
A. 65AKA7 45A7I&A&I I71657A&I47A%
. Perserikatan *angsa!*angsa '9nited 7ations(
&etiap = 'lima( tahun, se"ara regular Perserikatan *angsa!*angsa '9nited 7ations( menyelenggarakan
Kongres tentang Pen"egahan Kejahatan dan Perlakuan terhadap Penjahat atau sering disebut 9nited 7ation
3ongress on Pre2ention on 3rime and 1reatment of 4ffenders. Pada kesempatan pertama, Kongres ini
diadakan di ene2a pada tahun ==. &ai saat ini kongres P** ini telah terselenggara kali. Kongres
yang ke! diadakandi &al2ador pada bulan April FF.
$alam Kongres P** ke!F yang diadakan di Nienna 'Austria( pada tahun FFF, isu mengenai Korupsi
menjadi topik pembahasan yang utama. $alam introduksi di bawah tema International 3ooperation in
3ombating 1ransnational 3rime+ 7ew 3hallenges in the 1wenty!first 3entury dinyatakan bahwa tema korupsi
telah lama menjadi prioritas pembahasan. $alam resolusi =
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
27/40
melakukan perbandingan atau me!re2iew konsep, hukum dan aturan di berbagai negara dalam berbagai
bidang tidak hanya hukum pidana, tetapi juga masalah perdata, keuangan dan perdagangan serta hukum
administrasi.
Pada tahun ?, 3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International *usiness
1ransa"tion disetujui. 1ujuan dikeluarkannya instrumen ini adalah untuk men"egah dan memberantas tindak
pidana suap dalam transaksi bisnis internasional. Kon2ensi ini menghimbau negara!negara untuk
mengembangkan aturan hukum, termasuk hukuman 'pidana( bagi para pelaku serta kerjasama internasional
untuk men"egah tindak pidana suap dalam bidang ini.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
28/40
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
29/40
yang dilakukan 1I5I adalah dengan membuat jejaring dengan uni2ersitas untuk mengembangkan kurikulum
Pendidikan Integritas dan)atau Pendidikan Anti Korupsi di perguruan tinggi.
3. I7&159067 I71657A&I47A% P6736AHA7 K459P&I
. 9nited 7ations 3on2ention against 3orruption '973A3(.
&alah satu instrumen internasional yang sangat penting dalam rangka pen"egahan dan
pemberantasan korupsi adalah 9nited 7ations 3on2ention against 3orruption yang telah ditandatangani oleh
lebih dari
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
30/40
International *usiness 1ransa"tion 3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International
*usiness 1ransa"tion adalah sebuah kon2ensi internasional yang dipelopori oleh 463$. Kon2ensi Anti &uap
ini menetapkan standar!standar hukum yang mengikat 'legally binding( negara!negara peserta untuk
mengkriminalisasi pejabat publik asing yang menerima suap 'bribe( dalam transaksi bisnis internasional.
Kon2ensi ini juga memberikan standar!standar atau langkah!langkah yang terkait yang harus dijalankan oleh
negara perserta sehingga isi kon2ensi akan dijalankan oleh negara!negara peserta se"ara efektif.
3on2ention on *ribery of oreign Publi" 4ffi"ial in International *usiness 1ransa"tion adalah kon2ensi
internasional pertama dan satu!satunya instrumen anti korupsi yang memfokuskan diri pada sisi BsupplyC dari
tindak pidana suap. Ada /< negara anggota 463$ dan empat negara non!anggota yakni Argentina, *rasil,
*ulgaria dan Afrika &elatan yang telah meratifikasi dan mengadopsi kon2ensi internasional ini.
$. P6736AHA7 K459P&I + *6%ADA5 $A5I 76A5A %AI7
India adalah salah satu negara demokratis yang dapat dianggap "ukup sukses memerangi korupsi.
0eskipun korupsi masih "ukup banyak ditemui, dari daftar peringkat negara!negara yang disur2ey oleh
1ransparen"y Internasional '1I(, India menempati ranking lebih baik daripada Indonesia. Pada tahun FF=, dari
sur2ey yang dilakukan oleh 1I, >J rakyat India per"aya bahwa korupsi benar!benar ada dan bahkan terasa
dan dialami sendiri oleh masyarakat yang di!sur2ey. $i India, Polisi menduduki ranking pertama untuk lembaga
yang terkorup diikuti oleh Pengadilan dan %embaga Pertanahan. $ari sur2ey 1I, pada tahun FF?, India
menempati peringkat ? 'sama kedudukannya dengan 3hina dan *raLil(. Pada tahun yang sama, negara
tetangga India seperti &rilangka menempati peringkat . Pada tahun FF? tersebut, Indonesia menempati nomor
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
31/40
. $elik Korupsi dalam K9HP
K9HP yang diberlakukan di Indonesia sejak Danuari merupakan warisan *elanda. Ia
merupakan kodifikasi dan unifikasi yang berlaku bagi semua golongan di Indonesia berdasarkan asas
konkordansi, diundangkan dalam &taatblad = 7omor ?= berdasarkan K* = 4ktober =. &ebagai hasil
saduran dari ;etboek 2an &trafre"ht 7ederland , berarti /< tahun lamanya baru terjelma unifikasi
berdasar asas konkordansi ini. $engan demikian, K9HP itu pada waktu dilahirkan bukan barang baru. $alam
pelaksanaannya, diperlukan banyak penyesuaian untuk memberlakukan K9HP di Indonesia mengingat
sebagai warisan *elanda terdapat banyak ketentuan yang tidak sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat
Indonesia.
0eski tidak se"ara khusus mengatur mengenai tindak pidana korupsi di dalamnya, K9HP telah
mengatur banyak perbuatan korupsi, pengaturan mana kemudian diikuti dan ditiru oleh pembuat undang!
undang pemberantasan korupsi hingga saat ini. 7amun demikian terbuka jalan lapang untuk menerapkan
hukum pidana yang sesuai dan selaras dengan tata hidup masyarakat Indonesia mengingat K9HP yang kita
miliki sudah tua dan sering diberi merek kolonial.$alam perjalanannya K9HP telah diubah, ditambah, dandiperbaiki oleh beberapa undang!undang nasional seperti 9ndang!undang 7omor tahun , 9ndang!
undang 7omor F tahun , dan 9ndang!undang 7omor ?/ tahun =, termasuk berbagai undang!undang
mengenai pemberantasan korupsi yang mengatur se"ara lebih khusus beberapa ketentuan yang ada di K9HP.
. Peraturan Pemberantasan Korupsi Penguasa Perang Pusat 7omor Prt) Peperpu)F/)=F.
Pendapat yang menyatakan bahwa korupsi disebabkan antara lain oleh buruknya peraturan yang ada
telah dikenal sejak dulu. $engan demikian pendapat bahwa perbaikan peraturan antikorupsi akan membawa
akibat berkurangnya korupsi tetap menjadi perdebatan.Peraturan yang se"ara khusus mengatur
pemberantasan korupsi adalah Peraturan Pemberantasan Korupsi Penguasa Perang Pusat 7omor
Prt)Peperpu)F/)=F, yang kemudian diikuti dengan Peraturan Penguasa 0iliter tanggal April =? 7omor
Prt)P0)F>)=?, tanggal ? mei =? 7omor Prt)P0)F/)=?, dan tanggal Duli =? 7omor Prt)P0)F)=?.
/. 9ndang!9ndang 7o.< 'P5P( tahun >F tentang 1indak Pidana Korupsi.
$ari permulaan dapat diketahui bahwa Peraturan Penguasa Perang Pusat tentang Pemberantasan
Korupsi itu bersifat darurat, temporer, dan berlandaskan 9ndang!undang Keadaan *ahaya. $alam keadaan
normal ia memerlukan penyesuaian. Atas dasar pertimbangan penyesuaian keadaan itulah lahir kemudian
9ndang!undang 7omor < 'Prp( tahun >F tentang Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi yang pada
mulanya berbentuk Peraturan Pemerintah Pengganti 9ndang!undang.Perubahan utama dari Peraturan
Penguasa Perang Pusat ke dalam 9ndang!undang ini adalah diubahnya istilah perbuatan menjadi tindakpidana. 7amun demikian undang!undang ini ternyata dianggap terlalu ringan dan menguntungkan tertuduh
mengingat pembuktiannya lebih sulit.
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
32/40
sesudahnya memang lebih besar kuantitas maupun kualitasnya.$alam periode ?F!an, Presiden membentuk
apa yang dikenal sebagai Komisi < dengan maksud agar segala usaha memberantas korupsi dapat berjalan
lebih efektif dan efisien. Komisi < ini terdiri dari beberapa orang yaitu ;ilopo, &.H., I.D. Kasimo, Prof. Ir.
Dohannes, dan Anwar 1jokroaminoto. Adapun tugas Komisi < adalah+
a. 0engadakan penelitian dan penilaian terhadap kebijakan dan hasil!hasil yang telah di"apai dalam
pemberantasan korupsi.
b. 0emberikan pertimbangan kepada pemerintah mengenai kebijaksanaan yang masih diperlukan dalam
pemberantasan korupsi.
=. 1AP 0P5 7o. QI)0P5) tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi, dan
7epotisme.
&eiring dengan gerakan reformasi yang timbul dari ketidakpuasan rakyat atas kekuasaan 4rde baru
selama hampir / tahun, keinginan untuk menyusun tatanan kehidupan baru menuju masyarakat madani
berkembang di Indonesia. Keinginan untuk menyusun tatanan baru yang lebih mengedepankan "i2il so"iety itu
dimulai dengan disusunnya seperangkat peraturan perundang!undangan yang dianggap lebih mengedepankan
kepentingan rakyat sebagaimana tuntutan reformasi yang telah melengserkan &oeharto dari kursi
kepresidenan.0elalui penyelenggaraan &idang 9mum Istimewa 0P5, disusunlah 1AP 7o. QI)0P5)
tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi, dan 7epotisme. 1AP 0P5 ini di
dalamnya memuat banyak amanat untuk membentuk perundang!undangan yang akan mengawal
pembangunan orde reformasi, termasuk amanat untuk menyelesaikan masalah hukum atas diri mantan
Presiden &oeharto beserta kroni!kroninya.
>. 9ndang!9ndang 7o. 1ahun tentang Penyelenggara 7egara yang *ersih dan *ebas Korupsi, Kolusi,
dan 7epotisme.
9ndang!undang 7omor tahun mempunyai judul yang sama dengan 1AP 0P5 7o.
QI)0P5) yaitu tentang Penyelenggara negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan 7epotisme.
%ahirnya undang!undang ini memperkenalkan suatu terminologi tindak pidana baru atau kriminalisasi atas
pengertian Kolusi dan 7epotisme.$alam undang!undang ini diatur pengertian kolusi sebagai tindak pidana,
yaitu adalah permufakatan atau kerja sama se"ara melawan hukum antar penyelenggara negara, atau antara
penyelenggara negara dan pihak lain, yang merugikan orang lain, masyarakat, dan atau 7egara. &edangkan
tindak pidana nepotisme didefinisikan sebagai adalah setiap perbuatan penyelenggara negara se"ara melawan
hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat,
bangsa, dan 7egara.
?. 9ndang!9ndang 7o./ tahun tentang Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.
%ahirnya undang!undang pemberantasan korupsi 7omor / tahun dilatar belakangi oleh
alasan, yaitu pertama bahwa sesuai dengan bergulirnya orde reformasi dianggap perlu meletakkan nilai!nilai
baru atas upaya pemberantasan korupsi, dan kedua undang!undang sebelumnya yaitu 99 7o. / tahun ?
dianggap sudah terlalu lama dan tidak efektif lagi. Apa yang diatur sebagai tindak pidana korupsi di dalam
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
33/40
9ndang!undang 7omor / tahun sebetulnya tidak sungguh!sungguh suatu yang baru karena pembuat
undang!undang masih banyak menggunakan ketentuan yang terdapat di dalam undang!undang sebelumnya.
. 9ndang!undang 7o. F tahun FF tentang Perubahan atas 9ndang!undang 7o. / tahun tentang
Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.
9ndang!undang 7omor F tahun FF merupakan undang!undang yang lahir semata untuk
memperbaiki kelemahan dan kekurangan undang!undang terdahulu. &ebagaimana telah disebutkan di atas,
beberapa kelemahan tersebut kemudian dire2isi di dalam undang!undang baru. Adapun re2isi atas kelemahan
9ndang!undang 7omor / tahun adalah+
a. Penarikan pasal!pasal perbuatan tertentu dari K9HP sebagai tindak pidana korupsi dilakukan dengan "ara
mengadopsi isi pasal se"ara keseluruhan sehingga perubahan K9HP tidak akan mengakibatkan
ketidaksinkronan.
b. Pengaturan alasan penjatuhan pidana mati didasarkan atas perbuatan korupsi yang dilakukan atas dana!
dana yang digunakan bagi penanggulangan keadaan tertentu seperti keadaan bahaya, ben"ana nasional, dan
krisis moneter.
". $i"antumkannya aturan peralihan yang se"ara tegas menjadi jembatan antara undang!undang lama yang
sudah tidak berlaku dengan adanya undang!undang baru, sehingga tidak lagi menimbulkan resiko kekosingan
hukum yang dapat merugikan pemberantasan tindak pidana korupsi.
. 9ndang!undang 7omor /F tahun FF tentang Komisi Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.
%ahirnya 9ndang!undang 7omor /F tahun FF merupakan amanat dari 9ndang!undang 7omor /
tahun yang menghendaki dibentuknya suatu komisi pemberantasan tindak pidana korupsi. &ebagai suatu
tindak pidana yang bersifat luar biasa 'eMtra ordinary "rime(, pemberantasan korupsi dianggap perlu dilakukan
dengan "ara!"ara yang juga luar biasa. 3ara!"ara pemberantasan korupsi yang luar biasa itu sebetulnya telah
ter"antum di dalam 9ndang!undang 7omor / tahun di antaranya mengenai alat!alat bukti yang dapat
dijadikan sebagai dasar pembuktian di pengadilan termasuk adanya beban pembuktian terbalik terbatas atau
berimbang di mana pelaku tindak pidana korupsi juga dibebani kewajiban untuk membuktikan bahwa harta
kekayaannya bukan hasil tindak pidana korupsi.
7amun demikian, pembantukan Komisi Pemberantasan Korupsi tetap dianggap sebagai penjelmaan
upaya luar biasa dari pemberantasan korupsi, utamanya dengan mengingat bahwa KPK diberikan
kewenangan yang lebih besar dibanding insitutsi pemberantasan korupsi yang telah ada sebelumnya yaitu
Kepolisian dan Kejaksaan.
F. 9ndang!undang 7o. ? tahun FF> tentang Pengesahan 9nited 7ation 3on2ention Against 3orruption
'973A3( FF/.
0erajalelalanya korupsi ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh belahan dunia.
Hal ini terbukti dengan lahirnya 9nited 7ation 3on2ention Against 3orruption atau 973A3 sebagai hasil dari
Konferensi 0erida di 0eksiko tahun FF/. &ebagai wujud keprihatinan dunia atas wabah korupsi, melalui
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
34/40
973A3 disepakati untuk mengubah tatanan dunia dan mempererat kerjasama pemberantasan korupsi.
*eberapa hal baru yang diatur di dalam 973A3 antara lain kerjasama hukum timbal balik 'mutual legal
assistan"e(, pertukaran narapidana 'transfer of senten"e person(, korupsi di lingkungan swasta '"orruption in
publi" se"tor(, pengembalian aset hasil kejahatan 'asset re"o2ery(, dan lain!lain.
. Peraturan Pemerintah 7o. ? tahun FFF tentang Peranserta 0asyarakat dan Pemberian Penghargaan
dalam Pen"egahan dan Pemberantasan 1indak Pidana Korupsi.
%ahirnya Peraturan Pemerintah 7omor ? tahun FFF merupakan amanat 9ndang!un!dang 7omor /
tahun yang mengatur adanya peran serta ma!syarakat dalam pem!berantasan korupsi.Adapun latar
belakang diaturnya peran serta masyarakat dalam 9ndang!undang 7omor / tahun adalah ka!rena
korupsi menyebabkan krisis keper"ayaan. Korupsi di berbagai bidang pemerintahan menyebabkan keper"ay!
aan dan dukungan terhadap pemerintahan menjadi mi!nim, padahal tanpa dukungan rakyat program perbaikan
dalam bentuk apapun tidak akan berhasil.
&ebaliknya jika rakyat memiliki keper"ayaan dan mendukung pemerin!tah serta berperan serta dalam
pemberantasan korupsi maka korupsi bisa ditekan semaksimal mungkin.
RRR $6%IK K459P&I 0679591 99 74. / 1AH97 D4. 99
74. F 1AH97 FF
*erdasarkan undang!undang, kita dapat membedakan /F perbuatan yang masuk kategori sebagai delik
korupsi. /F perbuatan korupsi itu diatur dalam / pasal. 9ntuk mempermudah pemahaman, penjelasan atas
delik!delik korupsi dalam undang!undang dilakukan berdasarkan perumusan delik sebagaimana dijelaskan
pada bagian terdahulu, yaitu delik korupsi yang dirumuskan oleh pembuat undang!undang dan delik korupsi
yang ditarik dari K9HP baik se"ara langsung maupun tidak se"ara langsung. 7amun tidak semua delik korupsi
di dalam undang!undang yang akan dijelaskan disini, tetapi beberapa perbuatan korupsi yang utama dan
umum saja termasuk mengenai gratifikasi yang belum banyak dipahami oleh masyarakat. Adapun delik!delik
korupsi yang diatur dalam undang!undang adalah+
@ Pasal
'( Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonornian negara, dipidana dengan
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20
(duapuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp
.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
'( $alam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat '( dilakukan dalam keadaan tertentu,
pidana mati dapat dijatuhkan.
@ Pasal /
Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
35/40
yang dapat merugikan kouangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama 20 dua puluh) tahun dan atau denda
paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp .000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
" #asal $
Setiap orang yang memberi hadiah atau janji kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau
wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap,
melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama $ (tiga) tahun dan
atau denda paling banyak Rp !0.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
" #asal !
Setiap orang yang melakukan percobaan, pembantuan atau permu%akatan jahat untuk melakukan tindak
pidana korupsi, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam #asal 2. #asal $, #asal !
sampai dengan #asal 4.
" #asal !
() &ipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun dan atau
pidana denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 2!0.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah) setiap orang yang'
a. memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud
supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya atau
b. memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara karena atau berhubungan dengan
sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.
(2) agi pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima pemberian atau janji sebagaimana
dimaksud dalam ayat () huru% a atau huru% b, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud
dalam ayat ().
" #asal
Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4* +itab ndang-undang
ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun
dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak 2!0.000.000,00 (dua
ratus lima puluh juta rupiah). ( /o. $ ahun 111).
" #asal 2
Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 41, #asal 420, #asal 42$,
#asal 42!, atau #asal 4$! +itab ndang-undang ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara seumur
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
36/40
hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda
paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak .000.000.000,00 (satu milyar
rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).
" #asal
() &ipidana dengan pidana penjara paling singkat $ (tiga) tahun dan paling lama ! (limabelas) tahun dan
pidana denda paling sedikit Rp. !0,000,000,00 (seratus limapuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.
5!0,000,000,00 (tujuhratus limapuluh juta rupiah) setiap orang yang'
a. 6emberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara
yang diserahkan kepadanya untuk diadili atau
b. 6emberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan ditentukan menjadi ad7okat untuk menghadiri sidang pengadilan dengan maksud untuk
mempengaruhi nasehat atau pendapat yag akan diberikan berhubung dengan perkara yang diserahkan
kepada pengadilan untuk diadili.
(2) agi hakim yang menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat () huru% a atau
ad7okat yang menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat () huru% b, dipidana dengan
pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (). ( /o. $ ahun 111).
" #asal 5
8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal $*5 atau #asal $** +itab
ndang-undang ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama
5 (tujuh) tahun dan denda paling sedikit Rp 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak
$!0.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).
" #asal *
8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4! +itab ndang-undang
ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat $ (tiga) tahun dan paling lama ! (lima belas)
tahun dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
5!0.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).3 ( /o. $ ahun 111)3.
" #asal 1
8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 4 +itab ndang-undang
ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat (satu) tahun dan paling lama ! (lima) tahun
dan denda paling sedikit Rp !0.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 2!0.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah). ( /o. $ ahun 111).
" #asal 0
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
37/40
8Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam #asal 45 +itab ndang-undang
ukum #idana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (tujuh) tahun
dan denda paling sedikit Rp 00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. $!0.000.000,00 (tiga
ratus lima puluh juta rupiah)3. ( /o. $ ahun 111).
H.Peran &iswa dalam erakan Anti Korupsi
Korupsi adalah kejahatan luar biasa 'eMtra ordinary "rime( yang berdampak sangat luar biasa. Pada
dasarnya korupsi berdampak buruk pada seluruh sendi kehidupan manusia. Korupsi merupakan salah satu
faktor penyebab utama tidak ter"apainya keadilan dan kemakmuran suatu bangsa. Korupsi juga berdampak
buruk pada sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan
tatanan sosial kemasyarakatan. 8ang tidak kalah penting korupsi juga dapat merendahkan martabat suatu
bangsa dalam tata pergaulan internasional.
Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah bersifat kolosal dan ibarat penyakit sudah sulit untuk
disembuhkan. Korupsi dalam berbagai tingkatan sudah terjadi pada hampir seluruh sendi kehidupan dan
dilakukan oleh hampir semua golongan masyarakat. $engan kata lain korupsi sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari!hari yang sudah dianggap biasa. 4leh karena itu sebagian masyarakat menganggap
korupsi bukan lagi merupakan kejahatan besar. Dika kondisi ini tetap dibiarkan seperti itu, maka hampir dapat
dipastikan "epat atau lambat korupsi akan menghan"urkan negeri ini. 4leh karena itu sudah semestinya kita
menempatkan korupsi sebagai musuh bersama '"ommon enemy( yang harus kita perangi bersama!sama
dengan sungguh!sungguh
A. P65A7 &I&;A
$engan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang
murni telah terbukti bahwa siswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. $alam
beberapa peristiwa besar perjalanan bangsa ini telah terbukti bahwa siswa berperan sangat penting sebagai
agen perubahan 'agent of "hange(. $alam konteks gerakan anti!korupsi, siswa juga diharapkan dapat tampil di
depan menjadi motor penggerak. &iswa didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu+
intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran. $engan kompetensi
yang mereka miliki tersebut siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan
kepentingan rakyat, mampu mengkritisi kebijakan!kebijakan yang koruptif, dan mampu menjadi wat"h dog
lembaga!lembaga negara dan penegak hukum.
*. K6165%I*A1A7 &I&;A
-
8/17/2019 Korupsi Tampaknya Telah Menjadi Budaya Yang Mendarah Daging Di Negeri Kita Tercinta Ini
38/40
Keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi empat
wilayah, yaitu di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, di masyarakat sekitar, dan di tingkat
lokal)nasional. %ingkungan keluarga diper"aya dapat menjadi tolak ukur yang pertama dan utama bagi siswa
untuk menguji apakah proses internalisasi anti korupsi di dalam diri mereka sudah terjadi.
Keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan sekolah tidak bisa dilepaskan dari status
siswa sebagai peserta didik yang mempunyai kewajiban ikut menjalankan 2isi dan misi sekolahnya.
&edangkan keterlibatan siswa dalam gerakan anti korupsi di masyarakat dan di tingkat lokal)nasional terkait
dengan status siswa sebagai seorang warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan
masyarakat lainnya.
. $i %ingkungan KeluargaInternalisasi karakter anti korupsi di dalam diri siswa dapat dimulai dari lingkungan
keluarga. Kegiatan tersebut dapat berupa melakukan pengamatan terhadap perilaku keseharian anggota
keluarga, misalnya+
a. Apakah penghasilan orang tua tidak berasal dari tindak korupsiE Apakah orang tua tidak menyalahgunakan
fasilitas kantor yang menjadi haknyaE
b. Apakah ada diantara anggota keluarga yang menggunakan produk!produk bajakan 'lagu, film, software,
tas, sepatu, dsb(.
. $i %ingkungan &ekolah
Keterlibatan siswa dalam gerakan anti!korupsi di lingkungan sekolah dapat dibagi ke dalam dua
wilayah, yaitu untuk indi2idu siswanya sendiri, dan untuk komunitas siswa. 9ntuk konteks indi2idu, seorang
siswa diharapkan dapat men"egah agar dirinya sendiri tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. &edangkan
untuk konteks komunitas, seorang siswa diharapkan dapat men"egah agar rekan!re