konversi pengetahuan model seci
TRANSCRIPT
KONVERSI PENGETAHUAN MODEL SECI
1. SOCIALIZATION
Sosialisasi adalah konversi pengetahuan tacit menjadi tacit baru akan tetapi masih bersifat
implicit. Sosialisasi adalah proses berbagi pengalaman yang mendorong terciptanya
pengetahuan tacit baru melalui pengamatan atau praktik langsung. Pengalaman dan
pengetahuan individu sangat menentukan terbentuknya pengetahuan baru. Jadi kunci
memperoleh pengetahuan tacit baru adalah pengalaman. Tanpa adanya berbagi
pengalaman tersebut maka akan sulit bagi seseorang untuk memproyeksikan dirinya ke
dalam proses berpikir orang lain.
2. EXTERNALIZATION
Eksternalisasi adalah konversi pengetahuan tacit menjadi eksplisit. Konversi pengetahuan
dalam bentuk eksternalisasi digerakkan melalui dialog dan refleksi. Eksternalisasi
memegang kunci penting dalam penciptaan pengetahuan, karena menciptakan konsep
eksplisit yang baru dari pengetahuan tacit yang tersembunyi.
3. COMBINATION
Kombinasi adalah konversi pengetahuan explicit menjadi pengetahuan explicit. Kombinasi
adalah proses menyusun konsep ke dalam sistem pengetahuan. Konversi pengetahuan
dilakukan dengan mengkombinasikan kumpulan pengetahuan explicit yang berbeda untuk
disusun ke dalam knowledge management. Individu mempertukarkan dan
mengkombinasikan pengetahuan melalui sarana seperti dokumen, rapat, pembicaraan
telepon, atau komunikasi melalui jaringan komputer. Pembentukan ulang terhadap
informasi yang ada dilakukan dengan mensortir atau menambah, mengkombinasikan dan
mengkategorikan pengetahuan yang bersifat explicit kemudian menghasilkan pengetahuan
baru.
4. INTERNALIZATION
Internalisasi adalah konversi pengetahuan explicit menjadi pengetahuan tacit. Internalisasi
adalah proses mewujudkan pengetahuan explicit ke dalam pengetahuan tacit individu.
Proses ini hampir sama dengan kegiatan belajar sambil bekerja (learning by doing). Ketika
pengalaman melalui sosialisasi, eksternalisasi dan kombinasi diinternalisasikan ke dalam
basis pengetahuan teknis, maka mereka akan menjadi aset yang sangat berharga bagi
organisasi. Dalam hal ini, dokumentasi suatu pengalaman akan membantu individu
menginternalisasikan pengalaman orang lain (re-experience) secara tidak langsung. Selain
itu, ketika suatu model mental dibagikan oleh sebagian besar anggota, maka pengetahuan
tacit tersebut akan menjadi bagian dari budaya organisasi. Melalui mekanisme ini,
pengetahuan yang sudah terbentuk kemudian didistribusikan dalam rangka mengubah,
memperdalam dan memperluas pengetahuan tacit yang telah dimiliki oleh anggota
organisasi.