kontribusi media pembelajaran terhadap hasil belajar pada kompetensi keahlian teknik kendaraan...
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
1/99
KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PADA SISWA KELAS XI SMKN 5 PADANGTAHUN AJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Strata Satu (S1)
Oleh
ASEF ERIANTO
B P . 2 0 0 3 / 4 3 3 4 1
P E N D I D I K A N T E K N I K O T O M O T I F
JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
2/99
PERSETUJUAN SKRIPSI
KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PADA SISWA KELAS XI SMKN 5 PADANG
TAHUN AJARAN 2009/2010
Nama : Asef Erianto
NIM : 43341
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
Jurusan : Teknik Otomotif
Fakultas : Teknik
Padang, Agustus 2010
Disetujui Oleh
Pembimbing I
Prof. Dr. Nasrun
NIP. 19490312 197903 1 006
Pembimbing II
Drs. Erzeddin Alwi, M.Pd
NIP. 19600303 198503 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Drs. Hasan Maksum,M.T
NIP. 19660817 199103 1 007
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
3/99
HALAMAN PENGESAHAN
Dinyatakan lulus setelah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PADA SISWA KELAS XI SMKN 5 PADANG
TAHUN AJARAN 2009/2010
Nama : Asef Erianto
NIM : 43341
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
Jurusan : Teknik Otomotif
Fakultas : Teknik
Padang, Agustus 2010
Tim Penguji
Nama Tanda Tangan
1. Ketua : Prof. Dr. Nasrun 1.
2. Sekretaris : Drs. Erzeddin Alwi, M.Pd 2.
3. Anggota : Dr. Wakhinuddin S, M.Pd 3.
4. Anggota : Drs. Hasan Maksum, M.T 4.
5. Anggota : Drs. Andrizal, M.Pd 5.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
4/99
HALAMAN PERSEMBAHAN
…Tiada kemudahan tanpa ada kepayahan, tiada kesuksesan tanpa adakesusahan, Tiada kegembiraan tanpa ada kesedihan, tiada kebahagian tanpaada tetesan air mata …
Syukur Alhamdulillah… Akhirnya sebuah perjalanan berhasil kutempuh, walau terkadang tersandung
dan jatuh, namun semangat ku tak pernah rapuh untuk meraih cita-cita.
Ibunda …. Bermula dari belaian kasih dan pengorbananmu akan terlahirKe alam dunia hingga dewasa seperti sekarang iniNasibmu inspirasiku, kau lantunkan kalimah thayyibahKau senandungkan selawat Nabi agar aku punya iman dan taqwa Agar aku punya cinta kasih, agar aku meniti kebahagiaan
Ayahanda …. Pengorbananmu begitu besar bagiku betapapun perihnya perjalanan iniNamunku coba bertahan dengan keyakinan bahwa do’a dan cucuranKeringat mu serta ketulusanmu mencari rezeki tiada imbalan darikuHanya keberhasilanku yang menjadi kebanggaanmu.
Terima kasih ibunda dan ayahandaDalam kasih dan bakti tanpa balas, kupersembahkan karyaTulis ilmiah itu untuk ayah anda ZAILAN MARZIE danIbunda MULHAYATI
Dan untuk saudara-saudaraku tercintaYang telah memberi semangat dan doronganSehingga aku bisa melalui semua ini dengan indah dan hasil yang cemerlangSehingga hidupku jadi indah dengan cinta kasih kalianHangatnya kemaren biar menjadi dambaan yang beranjakMenjadi kesuksesan dimasa depan...
Asef_281085
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
5/99
ABSTRAK
Asef Erianto (2010) : Kontribusi Media Pelajaran Terhadap Hasil Belajar
Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Pada Siswa Kelas XI SMKN 5 Padang
Tahun Ajaran 2009/2010.
Dari hasil observasi di SMKN 5 Padang ditemukan fenomena kurangnya
penggunaan media pelajaran yang bervariatif dalam proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru mata diklat teknik kendaraan ringan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkapkan apakah media pelajaran berkontribusi terhadap hasil belajar pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan siswa kelas XI Jurusan
Teknik Otomotif di SMK Negeri 5 Padang tahun ajaran 2009/2010.Penelitian ini disebut dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif
yang bersifat korelasional, dengan populasi pada siswa kelas XI Jurusan TeknikOtomotif SMK Negeri 5 padang yang berjumlah 100 orang. Untuk menentukan
ukuran sampel dari suatu populasi digunakan rumus Slovin, di dapat sampel
sebanyak 50 orang. Data variabel media pelajaran diperoleh dengan menggunakan
angket. Dari uji validitas dan reliabilitasnya, didapat skor item yang valid
sebanyak 30 item dan nilai reliabilitas instrument 0,904 yang lebih besar dari r tabel
pada taraf signifikan 5 % (0,361) maupun pada taraf signifikan 1 % (0,463). Data
variabel hasil belajar siswa diambil dari nilai rata-rata mata pelajaran teknik
kendaraan ringan tahun ajaran 2009/2010. Analisis data secara statistic
menggunakan program SPPS (Statistic Product And Service Solution) versi 15 for
windows.
Analisis data dilakukan dengan 3 tahap yaitu: (1) Deskripsi data, (2)
Pengujian persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji Homogen, uji
linieritas, dan (3) Pengujian Hipotesis. Dari hasil analisis data yang telah
dilakukan bahwa terdapat kontribusi media pelajaran terhadap hasil belajar siswakelas XI Jurusan Teknik Otomotif di SMK Negeri 5 Padang tahun ajaran
2009/2010, dimana r hitung = 0,285 > r tabel = 0,279 pada taraf signifikan 0,05 atau
5% dengan uji keberartian yaitu thitung = 2,130 > t tabel =2,000 pada taraf signifikan0,05 atau 5%.Temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa media pelajaran
berkontribusi terhadap hasil belajar kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan
sebesar 8,008%, sedangkan 91,9% sisanya di duga dari faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
6/99
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang lazim.
Padang, Agustus 2010
Yang menyatakan,
Asef Erianto
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
7/99
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan anugrahnya, serta pertolongan dari padanya yang telah menyertai,
memimpin dan membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini adalah ″Kontribusi Media Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Pada Siswa Kelas XI SMKN 5 Padang Tahun ajaran 2009/2010″.
Skripsi ini di susun untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi
ini dan menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari isi maupun dari tutur bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang kontruksif dari pembaca guna
menyempurnakan Skripsi ini.
Tiada kata yang penulis pilih untuk mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan dalam penyelesaian
Skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Nasrun selaku Pembimbing I yang telah banyak meluangkan
waktunya untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Erzeddin Alwi, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah banyakmeluangkan waktunya untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
3. Bapak Dekan FT- UNP.
4. Ketua Jurusan Teknik Otomotif FT-UNP, yakni bapak
Drs. Hasan Maksum, M.T.
5. Bapak/Ibu Dosen Universitas Negeri Padang yang telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
8/99
6. Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Padang Provinsi Sumatera Barat.yakni Bapak
Drs. Yefrizon
7. Bapak Drs. Man Aidil Selaku Guru Sekolah SMK Negeri 5 Padang Provinsi
Sumatera Barat yang telah memberikan masukan dan Motivasi kepada penulis.
8. Seluruh keluarga yang telah banyak memberikan bantuan moril dan motivasi
kepada penulis
9. Sahabat-sahabatku dan rekan-rekan mahasiswa/i yang telah banyak
memberikan motivasi kepada penulis.
10. Seluruh pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam
penyusunan skripsi ini.
Akhirnya penulis persembahkan skripsi ini dengan harapan semoga
dapat bermanfaat, baik bagi penulis sendiri khususnya maupun bagi pembaca pada
umumnya. penulis berharap, semoga Skripsi yang sederhana ini dapat menjadi
sumbangan penulis kepada dunia Pendidikan dan bermanfaat bagi penulis serta
bagi yang berminat membacanya. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita
semua, Amin
Padang, Agustus 2010
Penulis
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
9/99
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................. iKATA PENGANTAR ................................................................................. iiDAFTAR ISI SKRIPSI ................................................................................ ivDAFTAR TABEL ........................................................................................ viDAFTAR GAMBAR ................................................................................... ̀ viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 5
D. Perumusan Masalah .......................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar ..................................................................................... 7
B. Media Pembelajaran ......................................................................... 14
C. Penelitian yang Relevan ................................................................... 27
D. Kerangka Konseptual ....................................................................... 28
E. Hipotesis .......................................................................................... 28
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 29
B. Definisi Operasional ......................................................................... 29
C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 31D. Variabel Penelitian ........................................................................... 33
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 34
F. Instrumen Pengumpul Data Penelitian .............................................. 34
G. Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................................... 36
H. Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 37
I. Teknik Analisis Data ........................................................................ 40
J. Uji Persyaratan Analisis ................................................................... 41
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
10/99
K. Uji Hipotesis Penelitian .................................................................... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskriptif Data Hasil Penelitian ....................................................... 45
B. Uji Persyaratan Analisis ................................................................... 49
C. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 51
D. Temuan Penelitian ............................................................................ 53
BAB V. KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 54
B. Saran ................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. ix
LAMPIRAN ................................................................................................ xi
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
11/99
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Skema Kegiatan Belajar Mengajar ............................................ 9
Gambar 4 Kerangka Berpikir .................................................................... 28
Gambar 5 Histogram Distribusi Skor Variabel prestasi Belajar (Y) ........... 47
Gambar 6 Histogram Distribusi Skor Variabel Kontribusi Media (X) ........ 48
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
12/99
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Nilai Rata-rata kelas XI oto di SMKN 5 Padang .......................... 4
Tabel 2 Taksunomi Media Menurut Rudy bretz ........................................ 20
Tabel 3 Taksunomi Briggs ....................................................................... 21
Tabel 4 Jumlah Populasi Penelitian .......................................................... 31
Tabel 5 Jumlah Sampel Penelitian ............................................................ 33
Tabel 6 Alternatif Jawaban Angket .......................................................... 35
Tabel 7 Skor Kategori Skala Likert .......................................................... 35
Tabel 8 Kisi-kisi Instrument ..................................................................... 36
Tabel 9 Hasil Perhitungan Validitas Angket Kontribusi Media
Pelajaran ..................................................................................... 38
Tabel 10 Tingkat Reliabilitas ...................................................................... 39
Tabel 11 Ringkasan Data Reliabilitas Instrumen ........................................ 40
Tabel 12 Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r ........................................ 44
Tabel 13 Data Statistik Hasil Belajar Siswa ................................................ 45
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ..................................... 46
Tabel 15 Data Statistik Kontribusi Media Pelajaran .................................... 47
Tabel 16 Distribusi Frekuensi Kontribusi Media ........................................ 48
Tabel 17 Rangkuman Uji Normalitas ......................................................... 49
Tabel 18 Rangkuman Uji Homogenitas ...................................................... 50
Tabel 19 Rangkuman Uji Linieritas ............................................................ 51Tabel 20 Tabel Uji Hipotesis ...................................................................... 52
Tabel 21 Hasil Analisis Korelasi ................................................................ 52
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
13/99
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Tabel Uji Coba Angket ............................................................. 56
Lampiran 2 Tabel Data Angket .................................................................. 57
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket
Dan Reliabilias Angket ........................................................... 58
Lampiran 4 Perhitungan Data Frekuensi ..................................................... 63
Lampiran 5 Perhitungan Uji Persyaratan Analisis ....................................... 67
Lampiran 6 Perhitungan Analisis Deskriptif Persentase .............................. 68
Lampiran 7 Perhitungan Uji Hipotesis ........................................................ 71
Lampiran 8 Lampiran Angket Uji coba ...................................................... 74
Lampiran 9 Lampiran Angket Penelitian .................................................... 78
Lampiran 10 Lampiran Tabel Z-score .......................................................... 81
Lampiran 11 Lampiran Tabel Harga Kritik Chi-Kuadrat .............................. 82
Lampiran 12 Lampiran Tabel Nilai r Uji Product Momen ............................ 83
Lampiran 13 Lampiran Nilai Dalam Distribusi t ........................................... 84
Lampiran 14 Lampiran Nilai Siswa .............................................................. 85
Lampiran 15 Surat Izin Penelitian dari Jurusan ............................................. 86
Lampiran 16 Surat Izin Penelitian dari Fakultas ........................................... 87
Lampiran 17 Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan
Kota Padang ........................................................................... 88
Lampiran 18 Surat Izin Penelitian dari SMKN 5 Padang .............................. 89
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
14/99
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini sistem pendidikan nasional kita sedang menghadapi
tantangan yang sangat berat dan kompleks dalam menyiapkan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Salah
satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai
pelatihan dan peningkatan kualifikasi guru, penyempurnaan kurikulum,
pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana
pendidikan serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian,
berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan mutu
sesuai dengan yang diharapkan.
Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta
didik dengan berbagai kemampuan dan melatih peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan di masa
yang akan datang. Menurut kurikulum SMK 2004 pendidikan menengah
kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia
yang produktif yang dapat langsung bekerja dibidangnya setelah melalui
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. (Kurikulum SMK 2004: 1).
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
15/99
Guru sebagai salah satu komponen manusiawi dalam kegiatan belajar
mengajar (KBM) mempunyai peran dalam usaha pembentukan SDM yang
potensial dibidang pembangunan. Oleh karena itu, guru harus berperan serta
secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional
sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam rangka
ini, guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” (transfer of knowledge), tetapi
juga sebagai“pendidik” (transfer of value ) dan sekaligus sebagai
“pembimbing” yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam
belajar.
Salah satu kelemahan mendasar yang terjadi dalam kegiatan belajar
mengajar (KBM) terletak pada interaksi antara guru dan siswa pada saat
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Dalam rangka ini, guru harus
menguasai berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat
sesuai dengan tujuan kompetensi, tingkat kecerdasan serta lingkungan dan
kondisi setempat. Metode sebagai komponen pembelajaran adalah cara yang
digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pembelajaran.
Guru sebagai pengarah dan pembimbing tidak hanya pandai dalam
memilih metode pembelajaran namun usaha guru untuk mengoptimalkan
komponen-komponen pembelajaran diperlukan dalam rangka meningkatkan
keberhasilan. Dewasa ini seiring dengan kemajuan teknologi dari berbagai
aspek teknologi dapat kita lihat diantara nya perkembangan teknologi
otomotif dan teknologi informasi, pada bidang otomotif antara lain adanya
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
16/99
perubahan dan penambahan struktur mesin pada kendaraan berbahan bakar
bensin, demikian juga dengan teknologi informasi, yaitu adanya berbagai
macam media pembelajaran, yang dapat mempermudah dalam perkerjaan
maupun menyampaikan sesuatu informasi.
Dengan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi ini
diharapkan akan mempermudah perkerjaan guru dalam mengajar diklat
teknik kendaraan ringan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menerima materi pelajaran disekolah SMKN 5 Padang, dan materi yang
disajikan dapat bervariasi, dan dapat menarik minat peserta didik.
Teknik kendaraan ringan adalah materi diklat yang tidak hanya
menuntut pengetahuan dan pemahaman saja, tetapi juga memerlukan berbagai
keterampilan mental. Dari cakupan tersebut, keterampilan mental yang
diperlukan dalam pelajaran kompetensi teknik kendaraan ringan, antara lain:
daya ingat, daya abstraksi, penerapan, analisis dan sintesis dalam pemecahan
masalah.
Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan di SMKN 5 Padang
pada tanggal 29 mei – 7 Juni ditemukan beberapa fenomena sebagai berikut:
1. Rendahnya disiplin belajar siswa diSMKN 5 Padang karena pelajaran
berlangsung terlalu monoton, hal ini ditandai dengan seringnya siswa
keluar masuk pada saat jam pelajaran.
2. Masih ada sebagian siswa berada di luar kelas saat pelajaran teknik
kendaraan ringan berlangsung, Hal ini mengindikasikan bahwa siswa
kurang termotivasi mengikuti mata pelajaran teknik kendaraan ringan.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
17/99
Jika dibiarkan maka dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil belajar pada
mata keahlian teknik kendaraan ringan.
3. Dalam proses belajar mengajar teknik kendaraan ringan guru mata diklat
jarang menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Sesuai dengan kenyataan yang ada di SMK Negeri 5 Padang nilai
rata-rata rapor kelas XI Tahun ajaran 2009 / 2010 adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Nilai Rata-rata Kelas XI Oto di SMKN 5 Padang
No Kelas Rata-rata kelas Kriteria
1 XI Oto 1 72.48 Lulus
2 XI Oto 2 70.55 Lulus
3 XI Oto 3 68.55 Tidak LulusSumber: Raport kelas XI semester I SMKN 5 Padang 2009/2010
Hasil belajar juga sebagai sumber informasi yang penting dalam
mengukur kemajuan belajar siswa dan sebagai cerminan apakah yang telah
dicapai oleh siswa dalam belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain:
1. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru.
2. Motivasi siswa dalam belajar.
3. Disiplin siswa dalam belajar.
4. Sarana dan prasarana belajar.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Siswa
Kelas XI SMKN 5 Padang Tahun Ajaran 2009/2010”.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
18/99
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar pada kompetensi teknik kendaraan ringan di SMKN 5 Padang.
2. Rendahnya disiplin belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar teknik kendaraan ringan. Hal ini ditandai dengan seringnya
siswa keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung.
3. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar teknik kendaraan ringan disekolah, hal ini ditandai dengan
seringnya siswa keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung.
4. Hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan
masih rendah pada tahun ajaran 2009/2010.
C. Pembatasan Masalah
Terdapat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa
maka dalam penelitian ini penulis hanya meneliti kontribusi media
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran kompetensi
keahlian teknik kendaraan ringan pada siswa kelas XI SMKN 5 Padang tahun
ajaran 2009/2010.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
19/99
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka perumusan masalah adalah:
“Apakah media pembelajaran berkontribusi terhadap hasil belajar siswa
kelas XI pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK
Negeri 5 Padang”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
”Untuk mengetahui apakah media pembelajaran berkontribusi terhadap
hasil belajar siswa kelas XI pada kompetensi keahlian teknik kendaraan
ringan di SMK Negeri 5 Padang”.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan masukan dalam rangka penyusunan teori atau konsep
konsep baru terutama untuk pengembangan bidang ilmu pendidikan
khususnya teknik otomotif.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan kepada guru untuk dapat memilih media yang
tepat dalam menyajikan pembelajaran yang menarik.
b. Memberikan masukan kepada kepala sekolah untuk melakukan
pelatihan dalam rangka pembuatan media pelajaran.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
20/99
c. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan
teknik otomotif.
d. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
21/99
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
1. Hakikat belajar
Belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah
suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai
bentuk, seperti: berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah
lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya,
daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang terdapat pada individu.
Belajar meliputi tidak hanya mata pelajaran, tetapi juga penguasaan,
kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam
macam keterampilan lain dan cita-cita (Hamalik 2002 : 45, yang dikutip
Yusrizal 2009 : 14). Dengan demikian. seseorang dikatakan belajar apabila
terjadi perubahan pada diri orang yang belajar akibat adanya latihan dan
pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan.
2. Ciri-ciri belajar
Menurut Suryabrata dalam buku Psikologi Pendidikan (1994 : 24)
menguraikan tentang ciri-ciri kegiatan belajar sebagai berikut:
a. Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada
diri individuyang belajar baik aktual maupun potensial.
b. Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatnya kemampuan
baru yangberlaku dalam waktu yang relatif lama.
c. Perubahan itu terjadi karena usaha atau dengan usaha.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
22/99
Dalam teori humanistik, setiap orang yang belajar diberi kebebasan
untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya, menentukan sendiri tingkah
lakunya serta tidak terikat pada lingkungan. Hal ini selaras dengan pendapat
Wasty Sumanto seperti dikutip oleh Darsono (2000 : 18) yang dikutip dissi
Julia jasa (2009:13) bahwa tujuan pendidikan adalah membantu masing-
masing individu untuk mengenal dirinya sendiri sebagai manusia unik dan
membantunya dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri
masing-masing.
Menurut pandangan dan teori konstruktivisme (A. M. Sardiman
2004 : 37) belajar merupakan proses aktif dari siswa untuk merekonstruksi
makna sesuatu, baik itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan lain-
lain. Belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan
pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah
dimiliki sehingga menjadi berkembang.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa ciri atau prinsip dalam belajar
(Paul Suparno 1997) seperti dikutip oleh A. M. Sardiman (2004 : 38) yang
dijelaskan sebagai berikut:
a. Belajar berarti mencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dariapa yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. b. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.
c. Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi
merupakan pengembangan pemikiran dengan membuat
pengertian yang baru. Belajar bukanlah hasil perkembangan,
tetapi perkembangan itu sendiri.
d. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar
dengan dunia fisik dan lingkungannya.
e. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah
diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
23/99
mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang
dipelajari.
Berdasarkan ciri dan prinsip-prinsip tersebut, maka proses mengajar
bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi
suatu kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendiri
pengetahuannya, menggunakan pengetahuannya untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Seseorang yang mau berpikir akan lebih bermakna
dari pada mempunyai jawaban yang benar atas sesuatu. Karena itu peran
guru sebagai mediator dan fasilitator sangat diperlukan untuk membantu
belajar siswa. Selain itu, kemampuan guru dalam mengorganisasikan
komponen-komponen yang terlibat di dalam kegiatan belajar mengajar
sangat dituntut sehingga diharapkan terjadi proses pembelajaran yang
optimal.
Sebagai visualisasinya dapat disusun skema sebagai berikut:
Skema 1
Kegatan Belajar Mengajar
(Sumber A. M. Sardiman 2004 : 51).
Instrumental input
Proses Pengajaran HasilHasilRaw input
Lingkungan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
24/99
Skema di atas menunjukkan bahwa masukan mentah (raw input )
yaitu siswa, masukan alat (instrumental input ) yang terdiri dari: tenaga,
fasilitas, kurikulum, sistem administrasi dan lain-lain serta lingkungan,
termasuk keluarga, masyarakat dan sekolah secara bersama-sama
berinteraksi dalam proses pengajaran. Hasil langsung merupakan tingkah
laku siswa setelah belajar melalui proses belajar mengajar, sesuai dengan
materi atau bahan yang dipelajarinya dan hasil akhir merupakan sikap dan
tingkah laku siswa setelah ada di dalam masyarakat.
3. Pengertian Hasil belajar
Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka
mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun
sikap (Darsono 2000 : 64) dalam dissi Julia jasa (2009:16). Ketiganya
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan bahkan membentuk suatu
hirarki. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak
sebagai hasil belajar siswa di sekolah. Untuk itu kegiatan belajar mengajar,
di kelas harus berjalan secara efektif dan efisien agar mempengaruhi hasil
belajar siswa.
Hasil adalah hasil yang telah dicapai seseorang ketika mengerjakan
tugas atau kegiatan tertentu. Menurut Arifin (1991 : 3) hasil belajar adalah
kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan
sesuatu hal. Sedang hasil belajar menurut Tu’u (2004 : 75) dalam dissi Julia
jasa (2009:27) adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
25/99
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes
atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Dengan demikian dapat disimpulkan hasil belajar merupakan hasil
yang telah dicapai oleh peserta didik di dalam kegiatan belajar mengajar
yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai dari hasil evaluasi yang
diberikan oleh guru.
4. Penilaian hasil belajar
Hasil belajar seorang siswa dapat dilihat dari nilai hasil belajar.
Evaluasi (penilaian) hasil belajar peserta didik pada dasarnya merupakan
bagian integral dari proses pembelajaran, yang diarahkan untuk menilai
kinerja peserta didik (memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil
belajar) secara berkesinambungan (Kurikulum SMK 2004 : 12).
Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan secara langsung pada saat
peserta didik melakukan aktivitas belajar, maupun secara tidak langsung
melalui bukti hasil belajar sesuai dengan kriteria kinerja ( performance
criteria).
Penilaian hasil belajar menurut kurikulum SMK 2004 bertujuan untuk:
a. Mengetahui sejauh mana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta didik, sebagai bahan pertimbangan dalammenetapkan bimbingan belajar selanjutnya.
b. Mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik, sebagai bahan
pertimbangandalam menetapkan apakah yang bersangkutan
berhasil (lulus) atau tidak(belum) berhasil dalam menempuh
suatu program pemelajaran.
c. Menetapakan tingkat penguasaan peserta didik terhadap
kompetensi suatukeahlian tertentu sesuai dengan yang
dipersyaratkan standar kompetensi.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
26/99
5. Fungsi hasil belajar
Menurut Arifin (1991 : 3), hasil belajar mempunyai fungsi yaitu:
a. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai anak didik.
b. Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
c. Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
d. Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan.
e. Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap anak didik.
Dengan hasil belajar guru dapat mengetahui apakah peserta didik
sudah menguasai suatu kompetensi atau belum. Fungsi hasil belajar tidak
hanya sebagai indikator keberhasilan dalam program tertentu, tetapi juga
sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Disamping itu, hasil belajar
juga berguna sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar sehingga dapat menentukan apakah perlu mengadakan
bimbingan atau diagnosis terhadap anak didik.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil belajar
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar diri siswa.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut
Arikunto (1990 : 21) adalah:
a. Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri
siswa, terdiridari:
1). Faktor biologis, seperti: usia, kematangan dan kesehatan.
2). Faktor psikologis, seperti: kelelahan, suasana hati, motivasi,
minat dan kebiasaan belajar.
b. Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri
siswa, terdiri dari:
1). Faktor manusia, baik dalam keluarga, sekolah maupun
masyarakat.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
27/99
2). Faktor non manusia, seperti: alam dan lingkungan fisik.
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun
tidak langsung dalam mencapai hasil belajar. Menurut Carrol seperti dikutip
Sudjana (2002 : 40) berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai siswa
dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu: (1) bakat, (2) waktu yang tersedia untuk
belajar, (3) waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran,(4)
kualitas pengajaran dan (5) kemampuan individu.
Empat faktor tersebut di atas (1, 2, 3, 5) berkenaan dengan
kemampuan individu dan faktor (4) adalah faktor di luar individu. Kedua
faktor tersebut (kemampuan siswa dan kualitas pengajaran) mempunyai
hubungan berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, makin
tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, makin tinggi pula hasil
belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
dipengaruhi oleh faktor intern sebagai faktor dari dalam diri siswa dan
factor ekstern sebagai faktor dari luar diri siswa. Hasil belajar siswa
didokumentasikan dalam bentuk buku laporan (rapor). Buku laporan berisi
informasi hasil belajar peserta didik yang memberikan gambaran secara
rinci tentang pencapaian kompetensi pada tahap waktu pemelajaran tertentu
(Kurikulum SMK 2004:27).
Nilai hasil belajar yang diperoleh siswa, di rapor dinyatakan dalam
angka dan huruf yang menggambarkan derajat kualitas, kuantitas, dan
eksistensi keadaan yang diukur. Rapor atau sering dikenal buku laporan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
28/99
hasil belajar pada SMK memiliki modifikasi penilaian dengan kriteria
sebagai berikut: Angka Huruf Predikat 9,00 - 10,00 A Lulus amat baik 8,00
- 8,99 B Lulus baik 7,00 - 7,99 C Lulus cukup 0,00 - 6,99 D Belum lulus
(Sumber: Rapor SMK 2004.)
Ukuran yang tercantum pada rapor menggambarkan pencapaian hasil
belajar pada siswa selama berada di sekolah dalam kegiatan belajar
mengajar. Hasil belajar atau prestasi siswa merupakan informasi yang
berguna sebagai umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar selanjutnya.
Siswa dinyatakan berhasil atau lulus dalam menyelesaikan mata
diklat produktif, jika siswa memperoleh nilai minimal 7,00. Apabila seorang
siswa belum berhasil mencapai nilai minimal tersebut maka harus
melakukan remidi atau perbaikan sampai diperoleh nilai minimal yang
dipersyaratkan. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah rata-rata nilai rapor
dari masing-masing kompetensi dalam kompetensi keahlian teknik
kendaraan ringan pada siswa kelas XI SMK Negeri 5 Padang.
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Media disebut juga alat-alat audio visual artinya alat yang dapat
dilihat dan didengar. Alat-alat ini dipakai dalam pengajaran dengan maksud
untuk membuat cara berkomunikasi lebih efektif dan efisien, dengan
menggunakan alat-alat ini guru dan siswa dapat berkomunikasi lebih mantap
dan hidup, dan interaksinya bersifat banyak arah. Media pengajaran
diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
29/99
pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.
Dalam hal ini Gagne dan Briggs menekankan pentingnya media
sebagai alat untuk perangsang proses belajar mengajar. Gagne (1970) dalam
Andre Yustian (2008:25) berpendapat adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Briggs
(1970) dalam Andre Yustian (2008:25) berpendapat media adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar. Kemudian Gagne dan Briggs (1975) dalam Andre Yustian
(2008:25) menyatakan secara implisit bahwa media pembelajaran meliputi
alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran,
yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi dan
komputer. Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Gerlach dan Ely (1971) dalam Andre Yustian (2008:25) mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Pengertian media dalam
proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat Grafis,
Photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual dan verbal.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
30/99
Media pendidikan menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National
Education Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda yaitu
bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta
peralatannya.
Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan media
pembelajaran adalah segala peralatan fisik yang dapat menyajikan isi materi
pelajaran secara jelas komponen-komponennya yang dapat merangsang
siswa untuk belajar.
Aneka ragam media pengajaran dapat di klasifikasikan berdasarkan
ciri-ciri tertentu. Brets membuat klasifikasi berdasarkan adanya tiga ciri
yaitu: suara (audio), bentuk (visual) dan gerak (motion).atas dasar
klasifikasi tadi brets mengelompokan media sebagai berikut:
a. Media audio-motion-visual yakni media yang mempunyai suara, ada
gerakan dan bentuk objektif dapat dilihat. Media semacam ini paling
lengkap. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi,
video tave, dan film bergerak
b. Media-still-visulal yakni media yang mempunyai suara, objeknya dapat
dilihat, namun tidak ada gerakan, seperti film strip bersuara, slide bersuara
dan rekaman televisi dengan gambar tidak bergerak (televission still
recordings).
c. Media audio-semi motion mempunyai suara dan gerakan, namun tidak
dapat menampilkan suatu gerakan secara utuh. Salah satu contoh dari
media jenis ini adalah papan tulis jarak jauh atau tele-blackboard
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
31/99
d. Media motion-visual yakni media yang mempunyai gambar objek
bergerak, tapi tanpa mengeluarkan suara, seperti film bisu yang bergerak
e. Media still-visual yakni ada objek namun tidak ada gerakan, seperti film
strip dan slide tanpa suara.
f. Media audio hanya menggunakan suara, seperti radio, telepon, dan
audio-tape.
g. Media cetak yang tampil dalam bahan-bahan tercetak/tertulis seperti
buku, modul dan pamflet.
2. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar
Menurut Rudy bretz (1972) dalam Andre Yustian (2008 : 29) Secara
umum media pendidikan mempunyai kegunaan - kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas
(dalam bentuk-bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra, seperti:
1) Objek yang terlalu besar-bisa digantikan dengan realita, gambar,
film bingkai, film atau model
2) Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai
atau gambar
3) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
time lapse atau high speed photography
4) Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa di tampilkan
lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara
verbal
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
32/99
5) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat
disajikan dengan model, diagram dan lain-lain
6) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan
lain-lain) dapat di visualkan dalam bentuk film, film bingkai,
gambar dan lain-lain.
c. Secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk :
1) Menimbulkan kegairahan belajar
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan kenyataan
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan
materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa maka guru
banyak mengalami kesulitan bila mana semuanya itu harus diatasi
sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru
dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pendidikan yaitu dengan kemampuannya dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama
2) Mempersamakan pengalaman
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
33/99
3. Proses Belajar Mengajar Sebagai Proses Komunikasi
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi
yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media
tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/media dan
penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan
yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam
kurikulum, sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis
ataupun penulis buku dan produser media, salurannya adalah media
pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru.
Pesan berupa isi ajaran dan didikan yang ada dikurukulum
dituangkan oleh guru atau sumber lain kedalam simbol-simbol komunikasi
baik simbol verbal (kata-kata lisan ataupun sumber tertulis) maupun simbol
non verbal atau visual. Proses penuangan simbol-simbol kedalam
komunikasi disebut encoding. Selanjutnya penerima pesan (bisa siswa,
peserta latihan ataupun guru dan pelatihnya sendiri) menafsirkan simbol-
simbol komunikasi tersebut sehingga diperoleh pesan dan disebut decoding.
Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat
menyalurkan pesan, perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi keterbatasan
dan daya indra, cacat tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dan
lain-lain dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan media pendidikan.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
34/99
Tabel 2
Taksunomi Media Menurut Rudy Bretz (1972)
Media
Transmisi S u a r a
G a m b a r
G a r i s
S i m b o l
G e r a k
Media Rekaman
Audio Visual Gerak
Televisi
X x x x x Film/suara
X x x x x Pita Video Film TV
X x x x x Holografi
Gambar Suara X x x x x
Audio Visual Diam
Slow Scan TVX x x x TV DiamTime Shared
TV
X x x x Film rangkai/Suara
x x x x Film bingkai/suara
x x x x Halaman suara
x x x x Buku dengan audio
Audio Semi Gerak
Tulisan Jauh x x xRekaman Tulisan
Jauh
X x x x Audio Pointer
Visual Gerak
X x x x x Film Bisu
Semi Gerak
Teleautograp
hX x x
Audio
Sumber: Rudy bretz (1972) dalam Andre Yustian (2008 : 29)
Taksunomi media Menurut Rudy Bretz (1972) mengidentifikasi ciri
utama dari media menjadi tiga unsur pokok yaitu : Suara, Visual dan gerak
dimana visual dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (Line garafik) dan
simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap
dengan indra penglihatan, membedakan media siar (telecommunication) dan
media rekam (recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi media: 1) Media
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
35/99
audio visual gerak, 2) Media audio visual diam, 3) Media audio Semi gerak,
4) Media visual gerak, 5) Media visual diam, 6) Media semi gerak, 7) Media
audio, 8) Media cetak.
Tabel 3
Taksunomi Briggs (I.J. Briggs handbook of Procedures for The Design Of
Instruction. 1970)
Sumber: Gagne dan Briggs (1975) yang dikutip andre yustian (2008:25)
Lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau
rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian
rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan
dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang
dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu :objek, model, suara
langgsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram,
papantulis, media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, televisi, dan
gambar.
4. Jenis-jenis Media Pengajaran
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
36/99
2. White Board
White board adalah media yang lazim digunakan guru dalam
proses pembelajaran, media ini memiliki keuntungan antara lain, 1)
penggunaan media ini dapat dilihat oleh siswa dalam berbagai posisi, 2)
media white board dapat menampilkan proses pembelajaran yang
diajarkan oleh guru secara tulisan, dan 3) media white board ini dapat
digunakan dalam kondisi apapun. Dan media white board ini memilliki
kekurangan antara lain, 1) media white board terlalu monoton, 2) media
white board ini memakan tempat terlalu luas, 3) pada proses
pembelajaran perhatian guru tidak terfokus pada siswa.
3. Media WordChart
Media wordchart adalah media pembelajaran yang digunakan
pada media kertas berukuran besar dan media ini juga sering digunakan
oleh guru karena memiliki kelebihan antara lain, 1) media ini dapat
menggambarkan garis-garis besar pembelajaran yang akan diajarakan
oleh guru, 2) media wordchat bisa dipakai terus menerus untuk
pembelajaran selanjutnya, 3) media wordchat dapat memperlihatkan
struktur-struktur permesinan yang lebih terperinci sehingga siswa dapat
memahami tujuan dari pembelajaran. Dan media wordchart ini juga
memiliki beberapa kekurangan antara lain, 1) pada proses pembuatan
media ini akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit, 2) media
wordchart tidak dapat dilihat siswa secara jelas apabila siswa tersebut
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
37/99
duduk agak jauh dari depan, 3) pada proses pembelajaran siswa akan
sedikit mengantuk/bosan karena materinya monoton.
4. Media Fliptchart
Media fliptchart adalah media bebentuk kertas berukuran besar
yang dapat dibolak balik sesuai kebutuhan pembelajaran media flipt chart
juga sering dipakai pada proses pembelajaran disekolah karena media ini
memiliki beberapa keuntungan antara lain, 1) media flipt chart lebih
efisien digunakan pada saat proses pembeajaran karena media ini dapat
menjelaskan materi pembelajaran secara sistematis, 2) media flipt chat
dapat digunakan secara terus menerus pada proses pembelajaran
berikutnya, 3) media flipt chat juga dapat membuat guru dapat
mengontrol proses belajar mengajar yang terjadi dikelas. Dan media ini
juga memilliki beberapa kekurangan antara lain, 1) media fliptchart
sedikit lebih rumit dalam proses pembuatannya, 2) dalam proses
pembuatannya media fliptchart juga akan memakan waktu dan biaya
yang tidak sedikit.
Berikut ini adalah beberapa contoh media pembelajaran yang juga
sering dipakai dalam proses pembelajaran:
1) Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang
melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap
orang yang normal dapat diajar menggambar, maka setiap guru yang
baik haruslah dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa.
Sketsa, selain dapat menarik perhatian siswa, menghindari
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
38/99
verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan, harganyapun
tak perlu dipersoalkan karena media ini dibuat langsung oleh guru.
2) Diagram suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan
simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari
objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar
komponennya atau sifat-sifat proses yang ada disitu. Isi diagram
pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram
menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan.
3) Bagan/chart, seperti halnya media grafis yang lain, bagan atau chart
termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan
ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara
tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan
ringkasan butir-butir penting dari suatu penjelasan.
4) Grafiks (Graphs) suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana
yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk
melengkapinya seringkali simbol-simbol verbal digunakan. Ada
beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik garis, grafik
batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
5) Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu
gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap
terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
39/99
6) Poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu,
tetapi dia mampu mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang
yang melihatnya. Poster dapat dibuat diatas kertas, kain, batangkayu,
seng, dan semacamnya. Pemasangan nya bias dikelas, diluar kelas, di
pohon, ditepi jalan, di majalah. Ukurannya bermacam-macam
tergantung kebutuhan. Namun secara umum, poster yang baik
hendaklah :sederhana, menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu
tujuan pokok, berwarna, slogan nya ringkas dan jitu, tulisannya jelas,
motif dan desain bervariasi.
7) Peta dan Globe. Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi.
8) Papan flanel (Flannel Board). Adalah media grafis yang efektif
sekali untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran
tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga
praktis. Gambar-gambar yang akan dipasang dapat disajikan dapat
dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-
kali. Papan flanel ini dapat dipakai pula untuk menempelkan huruf
atau angka.
9) Papan bulletin (Bulletin Board) berbeda dengan papan flanel, papan
bulletin ini tidak dilapisi kain flanel tetapi langsung ditempel
gambar-gambar atau tulisan. Fungsinya selain menerangkan sesuatu,
papan bulletin dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian-
kejadian dalam waktu tertentu. Berbagai jenis LCD grafis yang
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
40/99
diuraikan diatas (gambar, poster, sketsa, diagram, chart) dapat
dipakai sebagai bahan pembuatan bulletin. Tentu saja selain itu juga
pesan-pesan verbal tertulis seperti karangan-karangan, berita dan
sebagainya.
C. Penelitian yang Relevan
1. Andre Yustian (2008), Hubugan motivasi penggunaan media LCD dengan
prestasi belajar siswa kelas XI pada pembelajaran kompetensi pengoprasian
mesin produksi dengan kendali elektromekanik di SMK Negeri 2
Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan hasil penelitian terdapat
hubungan yang signifikan antara penggunaan media LCD dengan prestasi
belajar siswa sebesar 7%.
2. Orian Toni (2005), Pengaruh penggunaan Media Audio Video terhadap
Hasil belajar siswa kelas X pada Kompetensi keahlian Fisika teknik di
SMKN 1 Tulis Kabupaten Bantul. Dengan hasil penelitian terdapat
pengaruh yang signifikan dengan kategori sedang dengan persentase 19,5%.
3. Dissi Julia Jassa(2009), Hubungan persepsi siswa terhadap system pelajaran
menggunakan media pembelajaran dengan kemampuan siswa dalam belajar
di SMP negeri 2 Meulaboh tahun ajaran 2005/2006. Dengan hasil penelitian
terdapat hubungan dengan kategori rendah yaitu sebesar 10%.
4. Yusrizal (2009), Pengaruh persepsi siswa dalam kegiatan belajar
menggunakan media terhadap hasil belajar pada kompetensi keahlian teknik
rekayasa di SMKN 1 bengkulu tahun ajaran 2007/2008. Dengan hasil
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
41/99
penelitian terhadapat hubungan yang signifikan dengan kategori rendah
sebesar 9,70%.
D. Kerangka Berpikir
Media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar, serta dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru, Sedangkan pada tahap orientasi
pengajaran media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada saat belajar.
Disamping membangkitkan motivasi dan minat siswa, maka media
pembelajaran juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman,
menyajikan data, dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran
data, dan memadatkan informasi dalam belajar.
Keberhasilan seorang siswa dalam memahami suatu konsep sangat
singnifikan (berhubungan erat) dengan metode yang digunakan guru dalam
menyampaikan konsep materi tersebut. Hasil belajar yang di capai siswa
merupakan indikator keberhasilan seorang guru dalam usaha menyampaikan
materi pelajaran.
Selanjutnya media pembelajaran diharapkan sebagai salah satu alat
bantu yang digunakan guru dalam usaha memberikan pemahaman pada siswa
terhadap suatu konsep. Melalui metode ini siswa dapat melihat dengan nyata
apa yang dipelajarinya pada tatap muka dikelas , sehingga siswa lebih
termotivasi dan memahami memahammi suatu konsep PRPD yang akhirnya
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.
Dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut:
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
42/99
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian yang akan diuji adalah:
H0 = Tidak ada kontribusi media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa
kelas XI pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK
Negeri 5 padang, Provinsi Sumatera Barat.
Ha = Terdapat kontribusi media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa
kelas XI pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK
Negeri 5 padang, Provinsi Sumatera Barat.
Media Pembelajaran
(X)
Hasil Belajar
(Y)Kontribusi
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
43/99
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian kolerasional yaitu penelitian yang
melihat hubungan antara dua variabel antara variabel bebas dan variabel
terikat, dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah kontribusi
media pembelajaran dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil
belajar (Y) pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, data yang
diperoleh dalam penelitian kolerasional adalah data deskriptif/data sekunder
yang didapat dari hasil belajar siswa (nilai raport siswa) pada kompetensi
keahlian teknik kendaraan ringan.
B. Definisi Operasional
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang saling terikat yaitu
variabel media pembelajaran dan variabel hasil belajar. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini diberikan definisi operasional untuk kedua variabel tersebut.
1. Media pembelajaran adalah segala peralatan fisik yang dapat menyajikan isi
materi pelajaran secara jelas komponen-komponennya yang dapat
merangsang siswa untuk belajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Media pembelajaran juga berfungsi sebagai:
a. Dengan penggunaan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk :
1) Menimbulkan kegairahan belajar
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
44/99
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan kenyataan
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya
b. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi
pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa maka guru banyak
mengalami kesulitan bila mana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal
ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa
juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu
dengan kemampuannya dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama
2) Mempersamakan pengalaman
Dari pengertian dan fungsinya maka media pembelajaran dapat
dikelompokkan dalam beberapa indikator, yaitu: 1) Sikap positif dari
pelajaran, 2) Perhatian terhadap objek, 3) Senang melakukan aktivitas, 4)
Keinginan untuk mendapatkan sesuatu, 5) kemampuan diri, 6) Upaya guru
membelajarkan siswa, 7) Kesadaran terhadap objek/sesuatu.
2. Hasil belajar adalah merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik
didalam kegiatan belajar mengajar yang ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka nilai dari hasil evaluasi yang diberikan oleh guru.
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
45/99
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi Arikunto,
2006:115). Di samping itu dapat juga diartikan populasi adalah jumlah
keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya dapat diduga. Dalam
penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas XI jurusan Otomotif
yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Padang.
Tabel 4
Jumlah Populasi
No Kelas Populasi
1 XI Oto I 35 Siswa
2 XI Oto II 32 Siswa
3 XI Oto III 33 Siswa
Jumlah 100 SiswaSumber: Daftar siswa kelas XI Otomotif SMKN 5 Padang
Tahun Ajaran 2009/2010
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
1998:117). Sedangkan Sutrisno Hadi (1998: 221) yang dikutip Dissi Julia
Jasa (2009 : 56) berpendapat bahwa sampel adalah sejumlah penduduk yang
jumlahnya kurang dari populasi. Teknik pengambilan sampel adalah random
sampling (undian) karena setiap anggota populasi yang ada di dalam
sampling frame bersangkutan mempunyai hak yang sama besar untuk
dipilih menjadi anggota sampel (Suharsimi, Arikunto, 1997: 111-114).
Penentuan Sampel pada dasarnya tidak ada yang mutlak untuk menentukan
berapa persen sampel dari populasi yang akan diambil. Untuk menentukan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
46/99
sampel dari suatu populasi dengan menggunakan rumus Slovin sebagai
berikut:
Dimana
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih ditaksir atau diinginkan.
Dari keterangan di atas maka dapat diperoleh sampel sebagai berikut:
N = 100 siswa
e = 10%
= 50
Sampel penelitian 50, kemudian disebar secara acak/random (undian) pada 3
kelas yang ada, Berikut sebaran sampel perkelas. Menggunakan rumus
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
47/99
Jumlah sebaran sampel perkelas adalah 50% dari setiap kelas.
Tabel 5Jumlah Sampel
No Kelas Populasi
1 XI Oto I 18 Siswa
2 XI Oto II 15 Siswa
3 XI Oto III 17 Siswa
Jumlah 50 Siswa
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah atribut dari seseorang atau objek yang
mempunyai ”Variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek
dengan objek yang lain (Sugiyono, 2001:20). Dalam penelitian ini terdiri dari
dua variabel yaitu variabel bebas (X) danVariabel terikat (Y).
1. Variabel Bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi terhadap suatu
gejala. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontribusi media
pembelajaran indikator sebagai berikut:
a. Sikap positif dari pelajaran
b. Perhatian terhadap objek
c. Senang melakukan aktivitas
d. Keinginan untuk mendapatkan sesuatu
e. Kemampuan diri
f. Upaya guru membelajarkan siswa
g. Kesadaran terhadap objek/sesuatu
2. Variabel Terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh suatu gejala.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar untuk nilai variabel
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
48/99
terikat (Y) diambil dari data sekunder yaitu nilai raport terakhir siswa kelas
XI SMKN 5 Padang tahun ajaran 2009/2010.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan menggunakan alat
pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian
ini metode yang digunakan adalah:
1. Metode angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006:140).
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa angket adalah suatu cara
pengumpulan informasi dengan menyampaikan suatu daftar pertanyaan
tentang hal-hal yang diteliti.
2. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan atau transkrip nilai. Teknik ini digunakan
untuk mengungkap data tentang hasil belajar siswa.
F. Instrumen Pengumpul Data Penelitian
Sesuai dengan metode penelitian, maka instrumen pengumpulan data
dilakukan dengan cara:
1. Angket tentang media pembelajaran
Instrumen yang digunakan disusun mengacu pada hakekat –
hakekat ubahan dan aspeknya serta beberapa instrumen penelitian
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
49/99
mengenai kontribusi media pembelajaran. Langkah penyusunan instrumen
berdasarkan konsep dan teori yang telah diuraikan terlebih dahulu,
kemudian dirumuskan kedalam definisi operasional yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk kisi – kisi sesuai dengan komponennya.
Selanjutnya kisi-kisi dibuat menjadi butir – butir soal/item. Instrumen
kontribusi media pelajaran disusun dengan menggunakan angket. Angket
ini disusun sebanyak 30 butir pertanyaan, dimana setiap pertanyaan terdiri
dari 4 pilihan jawaban seperti pada Tabel 6.
Tabel 6
Alternatif jawaban angket
No Pilihan Pernyataan
1
2
3
4
Option A
Option B
Option C
Option D
TP: Tidak Pernah
KK:Kadang-kadang
SR: Sering
SL: Selalu
Tabel 7
Skor kategori skala Likert
Option Skor Item Positif Skor Item Negatif
Selalu 4 1
Sering 3 2
Kadang-kadang 2 3
Tidak Pernah 1 4
Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 8 sebagai
berikut:
Tabel 8
Kisi-kisi Instrumen
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
50/99
No Variabel Indikator Pernyataan JumlahItem
1 Variabelkontribusimedia
pembelajaran(X)
1. Sikap positif dari pelajaran 1,2,3,4,5,6 6
2. Perhatian Terhadap Objek 7,8,9,10,11,12 6
3. Senang Melakukan Aktivitas 13,14,15,16,17,18 6
4.Keinginan Untuk Mendapatkan
Sesuatu
19,20,21,22,23,24 6
5. Kemampuan Diri 25,26,27,28,29,30 6
6.Upaya Guru Membelajarkansiswa
31,32,33,34,35,36 6
7.Kesadaran Terhadap objek/sesuatu
37,38,39,40,41,42 6
2 Variabel HasilBelajar (Y)
Nilai Raport Siswa Semester II
G. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas XI Oto I, Kelas XI Oto
II dan XI Oto III di SMK Negeri 5 Padang Provinsi Sumatera Barat T.A
2009/2010 pada tanggal 14 Juni 2010 dengan sampel penelitian yang dijadikan
subjek uji coba instrumen yaitu sebanyak 30 siswa. Uji coba yang dilakukan
adalah uji validitas dan reliabilitas (Suharsimi Arikunto 2006 : 165). Untuk
mengetahui apakah butir dari setiap variabel sudah mempunyai kesahihan
(validitas) dan keterandalan (Reliabilitas) maka perlu dilakukan uji coba.
H. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
51/99
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dengan kata lain dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Suharsimi,
Arikunto 2006:160). Untuk menguji kuesioner penelitian, menggunakan uji
validitas butir instrumen, dikatakan memiliki validitas apabila mempunyai
dukungan besar terhadap skor total. Untuk mengukur validitas butir
kuesioner dengan menggunakan rumus korelasi product moment
dikemukakan oleh pearson, untuk lebih tepatnya perhitungan validitas
angket maka pengujian validitas angket dibantu dengan program SPSS
ver.15. Untuk mencari validitas item angket dilakukan dengan
menggunakan program SPSS ver.15.
Untuk semua butir pernyataan dan ringkasan hasil pertimbangan dapat
dilihat pada Tabel 9 dibawah ini:
Tabel 9
Hasil Perhitungan Validitas Angket Kontribusi Media PelajaranVariabel Indikator Butir soal Jumlah
Item
valid
Nomer
Item
Gugur
Variabel 1. Sikap positif dari pelajaran 1,2,3,4,5,6 4 1,6
2. Perhatian Terhadap Objek 7,8,9,10,11,12 5 9
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
52/99
kontribusi
media
pembelajaran(X)
3. Senang Melakukan Aktivitas 13,14,15,16,17,18 4 14,18
4. KeinginanUntukMendapatkan Sesuatu
19,20,21,22,23,24 4 21,23
5. Kemampuan Diri 25,26,27,28,29,30 3 25,27,30
6. Upaya Guru Membelajarkansiswa
31,32,33,34,35,36 6 -
7.Kesadaran Terhadap Objek/sesuatu
37,38,39,40,41,42 4 40,42
Jumlah 42 30 12
Setelah r Hitung dikonsultasikan dengan harga r Tabel pada taraf signifikansi
5% dengan responden = 30, maka dari 42 item angket yang diuji cobakan
diketahui yang tidak valid sebanyak 12 item yaitu nomor 1,6,9,14,18,21,23,
25,27, 30, 40,dan 42. Dengan demikian 30 item angket yang valid dapat
digunakan untuk menjaring data penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto 2006:170). Untuk
mencari reliabilitas digunakan rumus Alpha, dimana rumus ini digunakan
untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan satu dan nol,
misalnya angket atau soal bentuk uraian (SuharsimiArikunto, 1998:193).
Pengujian reliabilitas digunakan dengan menggunakan bantuan SPSS ver.15.
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara mencobakan instrument
sekali saja (interval Consistency), kemudian dianalisis dengan teknik Alpha
Cronbach. Menurut Usman (2000: 289) yang dikutip Yusrizal (2009 : 46)
kriteria pengujian ini adalah:
Jika nilai koefisien korelasi (r alpha) lebih besar dan sama dengan
nilai r table pada taraf signifikansi (α = 0,05), maka butir pernyataaninstrument dinyatakan reliabel. Sementara, jika nilai koefisien
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
53/99
korelasi (r alpha) lebih kecil dari nilai r table pada taraf signifikansi
(α = 0,05), maka butir pernyataan instrument dinyatakan tidak
reliabel.Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha diukur berdasarkan skala
alpha 0 sampai 1. Apabila skala tersebut dikelompokkan kedalam lima kelas
dengan rentangan yang sama, maka ukuran kemampuan Alpha dapat
diinterprestasikan sebagai berikut:
Tabel 10
Tingkat Reliabilitas
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 – 0,20 Kurang Reliabel
>0,20 – 0,40 Agak Reliabel
>0,40 – 0,60 Cukup Reliabel
>0,60 – 0,80 Reliabel
>0,80 – 1,00 Sangat Reliabel
Sumber: Triton PB 2006: 248
Hasil perhitungan reliabilitas intrumen dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 11
Ringkasan Data Reliabilitas Instrument
Cronbach's Alpha
Cronbach's
Alpha Basedon
StandardizedItems N of Items
.904 .904 42
Hasil r hitung = 0.904 kemudian dikonsultasikan dengan r tabel N = 30 pada
taraf signifikan 5% diperoleh r tabel batas penolakan sebesar 0,361 artinya
reliabilitas instrumens 0,904 terletak di atas r tabel
atau 0,904 > 0,361 Sedangkan
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
54/99
pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel batas penolakan sebesar 0,463 atau
0,904 > 0.463 Berdasarkan hasil analisis tersebut diambil kesimpulan bahwa
angket media pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, baik pada
taraf signifikansi 5% maupun 1%, artinya taraf reliabilitasnya tinggi.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Setelah semua data dikumpulkan, maka data tersebut segera ditabulasi
dan diolah sesuai dengan tujuan penelitian dan selanjutnya dianalisis secara
statistik.
Dalam hal ini digunakan teknik analisis data sebagai berikut :
1. Mentabulasi data
Deskriptif data bertujuan minimal untuk menjawab rumusan masalah.
Antara lain menghitung rata-rata hitung dan standar deviasi.
J. Uji Persyaratan Analisis.
Sebelum melakukan uji hipotesis penelitian terlebih dahulu data
dilakukan uji persyaratan analisis, uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi
yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
Untuk uji normalitas digunakan teknik Kolmogorov-Smirnov, yakni dengan
pengujian normalitas data yang disjikan secara individu, uji normalitas
dengan teknik kolmogorov-smirnov dilakukan dengan menghitung nilai A1,
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
55/99
yaitu nilai maksimum dari selisih antara kumulatif proporsi (KP) dengan
harga Z. Untuk lebih tepat nya perhitungan uji normalitas data penelitian ini
maka pengujian normalitas data penelitian dhitung menggunakan bantuan
software SPSS ver. 15.00. Analisis uji Normalitas lebih lengkap dapat
dilihat pada BAB IV skripsi.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh berasal dari variasi kelompok yang homoogen atau tidak. Untuk
lebih tepat dalam perhitungan maka untuk pengujian homogenitas akan
dibantu dengan software SPSS ver. 15. Analisis uji homogenitas lebih
lengkap dapat dilihat pada BAB IV skripsi.
Uxxxxx
3. Uji linieritas
Uji lineritas diakukan untuk melihat apakah masing-masing data
variabel media pelajaran membentuk distribusi linier terhadap hasil belajar
siswa. Untuk lebih tepat nya perhitungan uji linieritas data penelitian ini
maka pengujian linieritas data penelitian di hitung menggunakan bantuan
software SPSS ver. 15.00. Analisis uji linieritas lebih lengkap dapat dilihat
pada BAB IV skripsi.
4. Analisis hasil penelitian
a. Analisis Diskriptif Presentase
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
56/99
Analisa dalam penelitian digunakan untuk mengetahui dan
menggambarkan mengenai keadaan variabel. Baik itu variabel media
maupun hasil belajar siswa SMKN 5 Padang. Penggambaran dua variabel
ini dinyatakan dalam bentuk persentase dan selanjutnya ditafsirkan
dengan tabel kriteria yang telah dibuat. langkah analisa diskriptif
presentase adalah:
1). Memberikan skor terhadap jawaban responden dengan ketentuan :
a). Untuk jawaban A diberi skor 4
b). Untuk jawaban B diberi skor 3
c). Untuk jawaban C diberi skor 2
d). Untuk jawaban D diberi skor 1
2). Memasukkan hasil ke dalam rumus:
Dimana :
% = Tingkat prosentase yang berhasil dicapai
n = Nilai yang diperoleh
N = nilai total
(Muhammad Ali, 1984: 92 yang dikutip oleh Yusrizal, 2009: 46)
K. Uji Hipotesis Penelitian
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
57/99
1. Data dari penilaian angket penelitian, perhitungan hipotesis penelitian
dibantu dengan program SPSS ver.15.
Korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Dimana :
r = Korelasi X dengan Yn = Jumlah respondenX = Kontribusi media pelajaranY = Hasil belajar siswa
Uji korelasi dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika r hitung > r tabel Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat
kontribusi media pelajaran terhadap hasil belajar siswa.
2. Jika rhitung < r tabel Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat
kontribusi media pelajaran terhadap hasil belajar siswa.
Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh X terhadap Y digunakan
rumus koefisien determinasi sebagai berikut :
KD = r 2
x 100%
Dimana :
KD = Koefisien determinasi
r = Korelasi X dengan Y
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
58/99
Selanjutnya untuk menentukan tingkat hubungan interprestasi
koefisien korelasi, arti harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel
interpretasi nilai r sebagai berikut:
Tabel 12
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan0,80 – 1,000 Sangat Kuat0,60 – 0,799 Kuat0,40 – 0,599 Sedang0,20 – 0,399 Rendah0,00 – 0,199 Sangat Rendah
Sumber: Sugioyono. 2008
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
59/99
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskriptif Data Hasil Penelitian
1. Hasil Belajar Siswa (Y)
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS ver.15 maka didapat
data seperti Tabel 13 berikut:
Tabel 13
Data Statistik Hasil Belajar Siswa
Hasil Belajar (Y)
N 50
Mean 74,12
Median 74,00
Modus 72
Standart Deviasi 2,700
Varians 7,291
Data yang diperoleh dari skor hasil Belajar Siswa dapat diketahui
bahwa skor tertinggi 80, skor terendah 65 Rata-rata skor (mean) 74,12 ,
Modus 72, Median 74,00 dan standar deviasi (S) = 2,700. Karena selisih
rata-rata, median, dan modus tidak melebihi satu simpangan baku, maka
data hasil belajar siswa cenderung normal (perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 4 hal. 64). Selanjutnya distribusi frekuensi secara
lengkap dapat ditunjukkan pada Tabel 14 sebagai berikut
Tabel 14
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Siswa (Y)
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
60/99
Kelas Interval F.Absolut F.Relatif
65 – 66 1 2 %
67 – 68 1 2 %69 – 70 0 0
71 – 72 12 24 %
73 – 74 14 28 %
75 – 76 16 32 %
77 – 78 3 6 %
79 – 80 3 6 %
Σ 50 100 %
Berdasarkan hasil distribusi frekuensi variabel Hasil Belajar Siswa
(Y) dapat digambarkan histogram distribusi skor berdasarkan frekuensi
absolut seperti pada Gambar 3 sebagai berikut.
Gambar 3
Diagram Distribusi Skor Variabel hasil Belajar (Y)
2. Media Pembelajaran (X)
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS ver.15 maka
didapat data hasil kontribusi media pelajaran seperti Tabel 15 berikut:
Tabel 15Data Statistik Kontribusi Media Pelajaran
Media Pembelajaran (X)
N 50
0
5
10
15
20
65 – 66 67 – 68 69 – 70 71 – 72 73 – 74 75 – 76 77 – 78 79 - 80
F .
A b s o l u t
Kelas Interval
-
8/18/2019 Kontribusi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada …
61/99
Mean 89,14
Median 89,00
Modus 87
Standart Deviasi 3,071
Varians 9,429
Data yang diperoleh dari skor angket kontribusi media
pembelajaran terhadap hasil belajar dapat diketahui bahwa skor tertinggi 99,
sedangkan skor terendah 82, Rata-rata skor (mean) 89.14, Modus 87,
Median 89.00 dan standar deviasi (S) 3,071. Karena selisih rata-rata,
median, dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka
distribusi data kontribusi media pelajaran cenderung normal (perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 hal. 64). Selanjutnya distribusi
frekuensi secara lengkap dapat ditunjukkan pada Tabel 16 sebagai berikut.
Tabel 16Distribusi Frekuensi Variabel kontribusi media (X)
Kelas Interval F.Absolut F.Relatif
82 – 84 3 6 %
85 – 87 12 24 %
88 – 90 20 40 %
91 – 93 13 26 %
94 – 96 1 2 %
97 – 99 1 2 %
Σ 50 100 %