konstruksi kayu

24
KONSTRUKSI KAYU Achmad Zainy Dahlan 15512145 Wafa Amatullah 15512146 Intan Widiyanti Utami 15512147 Novi Ratria P A 15512148

Upload: achmad-dahlan

Post on 15-Apr-2017

442 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konstruksi kayu

KONSTRUKSI KAYU

Achmad Zainy Dahlan 15512145Wafa Amatullah 15512146Intan Widiyanti Utami 15512147Novi Ratria P A 15512148

Page 2: Konstruksi kayu

KAYU“ Bahan yang kita dapatkan dari tumbuh tumbuhan (dalam) alam dan termasuk vegetasi hutan. Tumbuh tumbuhan yang di maksud disini adalah pohon pohonan (trees).”

Page 3: Konstruksi kayu

SIFAT KAYUSECARA UMUM

• Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat).

• Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).

• Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.

• Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.

Page 4: Konstruksi kayu

KELEBIHAN KAYU1. Berkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah.2. Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik. 3. Relatif mudah dikerjakan dan diganti. 4. Mudah didapatkan, relatif murah. 5. Pengaruh temperatur terhadap perubahan bentuk dapat

diabaikan.6. Pada kayu kering memiliki daya hantar panas dan listrik yang

rendah, sehingga baik untuk partisi. 7. Memiliki sisi keindahan yang khas.

Page 5: Konstruksi kayu

KEKURANGAN KAYU1. Adanya sifat-sifat kayu yang kurang homogen (ketidak

seragaman), cacat kayu (mata kayu, retak, dll.). 2. Beberapa jenis kayu kurang awet.3. Kekuatannya sangat dipengaruhi oleh jenis kayu, mutu,

kelembaban dan pengaruh waktu pembebanan.4. Keterbatasan ukuran khususnya untuk memenuhi kebutuhan

struktur bangunan yang makin beskala besar dan tinggi.5. Untuk beberapa jenis kayu tertentu harganya relatif mahal

dan ketersediaan terbatas (langka).

Page 6: Konstruksi kayu

MUTU KAYU

Page 7: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU

SAMBUNGAN KAYUadalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang.HUBUNGAN KAYUadalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi.SYARAT HUBUNGAN KAYUDibuat sesederhana mungkin tapi kokoh, hindari menakik kayu yang dalam, perhatikan penempatan sambungan, harus tahan terhadap gaya yang bekerja padanya, konstruksi sambungan dibuat yang pas, jangan menggunakan kayu yang cacat.

Page 8: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN KAYU ARAH MEMANJANG

Sambungan kayu arah memanjang ada  dua, macam   yaitu:1.Memanjang arah mendatar ( misalnya sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus berkait, sambungan bibir miring, sambungan bibir miring berkait)2.Memanjang arah tegak ( misalnya sambungan takikan lurus, sambungan mulut ikan, sambungan takikan lurus rangkap, sambungan purus lurus).

Page 9: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN BIBIR MIRING

SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT

SAMBUNGAN BIBIR LURUS

SAMBUNGAN BIBIR LURUS BERKAIT

MEMANJANG ARAH MENDATAR

Page 10: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN TAKIKAN LURUS RANGKAP

SAMBUNGAN PURUS LURUS

SAMBUNGAN TAKIKAN LURUS

SAMBUNGAN MULUT IKAN

MEMANJANG ARAH TEGAK

Page 11: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN KAYU ARAH MELEBAR

Sambungan kayu melebar ada dua macam yaitu:1.melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai)2.melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding). 

Ada beberapa macam sambungan kayu melebar, yaitu :            a.       Sambungan lidah dan alur.            b.      Sambungan lidah lepas dan alur.            c.       Sambungan lidah bersponing dan alur.            d.      Sambungan lidah miring.            e.       Sambungan papan melebar arah tegak

Page 12: Konstruksi kayu
Page 13: Konstruksi kayu

Melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding).

Page 14: Konstruksi kayu

SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

Sambungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk sudut miring.Beberapa macam sambungan kayu menyudut yaitu :•Sambungan takikan lurus,•Sambungan purus dan lubang terbuka,•Sambungan purus dan lubang dengan spatpen purus alur.•Sambungan takikan lurus ekor burung,•Sambungan purus dan lubang terbuka,•Sambungan purus dan lubang tertutup,•Sambungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi,•Sambungan takikan lurus ekor burung,•Sambungan raveling ekor burung.Sambungan voor loef.

Page 15: Konstruksi kayu
Page 16: Konstruksi kayu
Page 17: Konstruksi kayu

PEMOTONGAN KAYUBeberapa kaedah pembelahan kayu balak sebagai berikut:Plain sawnBalak dibelah mengikuti arah yang selalu sama. Kaedah paling efisien untuk kayu balak yang memiliki diameter bulat. Hasil permukaan arah ira bervariasi dari ira lurus ke ira berbunga.RiftsawnSangat sulit dan lama dalam pelaksanaannya. Balak dibelah dulu pada bagian tengah menjadi papan (ini bagian paling tinggi kualitinya) lalu empat potongan lainnya dibelah ke arah radial log (ke pusat radius). Besar sekali lebihan yang dihasilkan tapihasil kayu gergaji akan memiliki ira yang selalu lurus dan sangat kecil kemungkinan untuk mengalami perubahan bentuk karena penyusutan.

Page 18: Konstruksi kayu

QuartersawnDiawali pembelahan menjadi empat bagian ke arah pusat radius, lalu masing-masing bahagian dibelah searah dengan radius kayu balak. Memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki kecekapan lebih baik.

Page 19: Konstruksi kayu

MESIN GERGAJI KAYU

Page 20: Konstruksi kayu

KAYUSEBAGAI BAHAN BANGUNAN

Beberapa komponen konstruksi bangunan perumahan yang dapat menggunakan kayu sebagai bahan, antara lain :•Tiang pancang pada tanah di bawah muka air atau tanah terkena pengaruh air asin.•Tiang pancang pada tanah di atas muka air dan kayu harus diawetkan secara khusus.•Rangka, gording, usuk (kaso), tiang, balok, papan, kudakuda, balok plafon atau reng.•Papan cucuran, papan lis atau papan atap lainnya.•Kusen pintu dan jendela, daun pintu dan jendela, ambang atau bentuk sambungan lainnya.

Page 21: Konstruksi kayu

• Konstruksi tangga (pegangan dan injakan tangga). • Lantai biasa• Lantai keras• Papan dinding• Kayu profil (moulding)

Page 22: Konstruksi kayu

PENGAWETAN KAYUCARA PEMULASAN DAN PENYEMPROTANCara pengawetan ini adalah yang paling sederhana dan menghasilkan pengawetan yang kurang baik karena bahan pengawet hanya berada pada permukaan kayu sehingga mudah terkelupas atau luntur.•Keuntungannya : alat yang digunakan sederhana, mudah penggunaannya dan murah. Dianjurkan hanya dipakai sementara, serangan perusak kayu tidak ganas dan untuk pengawetan kayu yang sudah terpasang.•Contohnya memberi lapisan cat pada kayu, melabur kayu dengan ter, dll.

Page 23: Konstruksi kayu

CARA RENDAMANKayu direndam dalam bak larutan bahan pengawet yang telah ditentukan kepekatannya selama beberapa hari. Kayu harus terendam semua.Ada tiga cara pengawetan dengan rendaman, yaitu : rendaman dingin, rendaman panas dan rendaman panas-dingin.Bahan pengawet yang digunakan berupa garam.• Keuntungannya : Penetrasi dan retensi bahan pengawet lebih banyak, kayu dalam jumlah banyak dapat diawetkan bersama, larutan dapat digunakan berulangkali.• Kerugian : membutukan waktu lama terutama rendaman dingin, peralatannya mudah kena karat, pada proses rendaman panas kayu dapat terbakar dan kayu basah sulit diawetkan dengan cara ini.

Page 24: Konstruksi kayu

CARA TEKANAN DAN VAKUM (CARA MODERN)• Keuntungannya : penetrasi dan retensi bahan pengawet tinggi sekali, waktunya singkat dan dapat mengawetkan kayu basah atau kering.• Kerugiannya adalah : biayanya mahal, perlu ketelitian tinggi

Gambar pengawetan cara pemulasan dan penyemprotan.