konstruksi dan struktur

Upload: raichanahyasmin

Post on 07-Aug-2018

239 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    1/11

    SEJAR H K NST UKSI DAN STR KTU

    Oleh:

     AMA:RAICHANAH ASMIN

    NRP:38131000 0

    DO EN: Ir. Pr setyo Wa yudie, M .

    JURUSAN ESAIN INTERIOR

     AKULTA TEKNIK SIPIL DA PERENC NAAN

    INSTI UT TEKNOLOGI SEPULUH N PEMBER SURABA A

     AHUN A ARAN 20 5-2016

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    2/11

     

    DefiniDefini i Konstruksi da Strukt r

    konstru

    suatu b

    biaya

    membu

    dan eko

    onstruksisi(constru

    nda yang

    an waktu

    t/mendirik

    nomis.

    Bangution) yang

    dibangun

    tertentu.

    an bangun

    an ter berarti m

    atau didirik

    Konstruks

    an agar

    iri dar mbangun,

    an untuk

    i bangun

    emenuhi

    i duasedangk

    epentinga

    n berarti

    yarat kua

    sukun bangun

     manusia

    suatu ca

    , awet, in

    katan yang b

    dengan tu

    a atau t

    ah, fungs

    yaiturarti

    «an,

    knik

    ional

    struktur

    baja, d

    membe

    konstru

    alam kehi

    seperti str 

    n lain-lain.

    tuk suatu

    si berarti t

    dupan se

    uktur kayu

    Kata stru

    kesatuan

    knik atau

    ari-hari k

    dengan k

    tur berarti

    yang utu

    cara mem

    ta konstru

    nstruksi k

      susunan

    . Jadi kat

    uat (rekay

    ksi sering

    yu, strukt

    dari beber 

      struktur

    sa).

    disamaka

    r baja de

    pa eleme

    berarti be

    n dengan

    gan konst

      (benda)

    da sedan

    kata

    ruksi

    ang

    gkan

    Hubu gan Konstruksi dan Str ktur

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    3/11

    Sejarah Konstruksi dan Struktur  

    Konstruksi pada zaman purba sangatlah berbeda dengan masa sekarang,

    perkembangan konstruksi sangatlah bergantung pada pengetahuan yang dimiliki pada

    saat itu, semakin tinggi ilmu pengetahuan maka semakin rumit dan kompleks kontruksi

    yang dibangun, hal ini tidak lepas dari aspek kebutuhan manusia yang semakin

    meningkat, kebutuhan akan berbagai hal yang mendorong semakin berkembangnya

    ilmu pengetahuan tentang konstruksi, mulai dari kebutuhan akan tempat tinggal, tempat

    peribadatan, akses dari suatu daerah ke daerah lain, tempat-tempat umum, kebutuhan

    akan air dan lain sebagainya.

    1. ZAMAN PURBA

    Pada zaman purba, kebanyakan konstruksinya berasal dari bahan bahan yang

    mudah ditemui, dan perlakuan terhadap bahan baku itu sangat sederhana, contoh

    bahan bakunya adalah batu dan kayu. Kurangnya pengetahuan manusia mengenai

    konstruksi pada saat itu menyebabkan konstrusi yang dibuat sangatlah sederhana,

    misalnya rumah-rumah penduduk memanfaatkan gua-gua alam dan rumah kayu yang

    sederhana. Salah satu peninggalan di bidang konstruksi yang masih dapat terihat

    adalah Stonehenge di Britania Raya, pada konstruksi bangunan ini terlihat sangat

    sederhana, hanya seperti batu yang ditumpuk, namun hebatnya masih bisa bertahan.

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    4/11

    2. ZAMAN PERUNGGU DAN SESUDAHNYA

    Pengetahuan mengenai teknik struktur bisa dilihat pertama kali pada piramida

    bertingkat yang dibangun Imhotep untuk firaun Djoser . Imhotep merupakan manusia

    pertama yang dikenal sebagai ahli struktur bangunan. Piramida merupakan bentukstruktur yang paling umum yang dibangun pada zaman kuno karena bentuk struktur

    piramida diketahui stabil dan secara teori bisa dibangun hingga ketinggian yang tak

    terbatas.[3] 

    Namun bentuk bukanlah hal yang mutlak dibutuhkan dalam integritas bangunan.

    Integritas piramida tetap terjaga karena batu yang berada di bawahnya mampu

    menunjang beban yang berada di atasnya.] Batu kapur , bahan yang digunakan untuk

    membangun piramida, memiiki kekuatan tekan  antara 30 hingga 250 MPa. Beban di

    atasnya tidak melebihi kekuatan tekan pidamida, batu kapur tidak akan rusak karena

    tekanan dari beban di atasnya.

    Pada abad pertengahan, kebanyakan desain dan konstruksi arsitektural

    dilakukan oleh tukang batu (masonry) dan tukang kayu (carpenter ), menjadikan

    peran master builder menjadi terkenal. Ketika itu, pengetahuan mengenai struktur begitu

    terbatas dan mereka melakukannya hanya berdasarkan pada pengalaman dan

    eksperimen yang hasilnya hanya diketahui oleh kalangan (guilds) sendiri. Struktur yang

    dibangun cenderung sama, dan hanya mengalami peningkatan sedikit demi sedikit

    hingga cukup monumental untuk dikenang sejarah.[3] 

    https://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_bertingkathttps://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_bertingkathttps://id.wikipedia.org/wiki/Imhotephttps://id.wikipedia.org/wiki/Firaunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Djoserhttps://id.wikipedia.org/wiki/Piramidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Fonte-4https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_kapurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kekuatan_tekanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pascal_(satuan)https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Pascal_(satuan)https://id.wikipedia.org/wiki/Kekuatan_tekanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Batu_kapurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Fonte-4https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_struktur#cite_note-Saouma-3https://id.wikipedia.org/wiki/Piramidahttps://id.wikipedia.org/wiki/Djoserhttps://id.wikipedia.org/wiki/Firaunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Imhotephttps://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_bertingkathttps://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_bertingkat

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    5/11

    Hingga awal abad 20-an, lama setelah konstruksi post-and-lintel digantikan oleh

    baja dan rangka beton, para arsitek melanjutkan dengan menutup fasad kuil Yunani

    klasik pada bagian penerima bangunan-bangunan. Tradisi klasik jaman Yunani kuno

    sangat mempengaruhi masa-masa setelah pemerintahan mundur.

    kekaisaran Romawi menghasilkan beberapa inovasi-inovasi dalam bidang

    konstruksi. Bangsa Romawi adalah arsitek luar biasa yang menghasilkan kemajuan

    teknologi, budaya dan arsitektur yang tiada bandingnya selama berabad-abad,

    beberapa inovasinya bahkan masih dipergunakan sampai saat ini.

    Perkembangan masyarakat pada saat ini di Romawi mengakibatkan kebutuhan

    akan air menjadi bertambah besar, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat

    mempermudah masyarakat Romawi dalam mendapatkan air berseih yang menjadi

    kebutuhan utama manusia dalam melangsungkan kehidupanya. Bangsa Romawi

    menikmati banyak fasilitas, termasuk toilet umum, sistem pembuangan limbah bawah

    tanah, air mancur dan pemandian umum. Tak satu pun dari inovasi air tersebut akan

    mungkin terjadi tanpa saluran air. Bangsa Romawi pertama kali mengembangkan

    saluran air sekitar 312 SM. Keajaiban rekayasa ini menggunakan gaya berat untuk

    mengangkut air di sepanjang batu, timah dan pipa beton. Ratusan saluran air

    bermunculan di seluruh kekaisaran, beberapa di antaranya mengangkut air sejauh 60

    mil. Sebagian bahkan masih digunakan sampai hari ini. Trevi Fountain atau Aqua Virgo,

    misalnya, merupakan salah satu dari 11 saluran air peninggalan Romawi Kuno yang

    masih berfungsi.

     Akuaduk Romawi, dengan

    deretan tiang berbentuk gapura yang

    menjulang megah hingga mencapai

    kaki langit itu sebenarnya berada dibawah tanah. Sekitar 20% dari deretan

    tiang tersebut membentuk jembatan air.

    Rancangan ekonomis ini tidak hanya

    melindungi akuaduk terhindar dari

    erosi, namun juga untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan sekitar dan lahan

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    6/11

    penduduk. Seperti, Aqua Marisa yang selesai dibangun pada tahun 140 SM.

    Panjangnya sekitar 90 Km, tapi bagian yang berbentuk jembatan air hanya 11 Km.

    Pada saat membangun akuaduk, sebelumnya para insinyur menilai mutu sumber

    airnya dengan memeriksa kejernihan, kecepatan aliran, dan rasanya. Selain itu, mereka juga memperhatikan kondisi fisik penduduk sekitar yang mengkonsumsi air tersebut.

    Pembangunan akuaduk memakan waktu bertahun-tahun dan menjadi proyek yang

    mahal, apalagi jika ditambah dengan pembangunan jembatan air.

    Salah satu kesuksesan

    Romawi adalah penemuan

    beton yang membuat

    semakin pesatnyaperkembangan di bidang

    konstruksi. Beton

    dimanfaatkan sebagai bahan

    pembuat bangunan-

    bangunan yang hebat di

    Romawi. Banyak struktur

    Romawi Kuno seperti Pantheon, Colosseum dan  Forum  yang masih berdiri kokoh.

    Kekokohan bangunan-bangunan itu tak lepas dari pengembangan semen dan beton

    oleh bangsa Romawi Kuno. Mereka telah menggunakan beton lebih dari 2.100 tahun

    yang lalu dan digunakan di seluruh Mediterania untuk membangun saluran air,

     jembatan, monument, bangunan-bangunan lainnya. Memang, beton Romawi Kuno tak

    bisa dibandingkan dengan beton modern, tetapi telah terbukti sangat awet berkat resep

    unik yang menggunakan kapur dan abu vulkanik yang dikenal sebagai pozzolana.

    Dikombinasikan dengan batuan vulkanik yang disebut tufa, semen kuno tersebut

    mampu membentuk beton yang bisa bertahan dari pembusukan kimia.

     Arsitektur konstruksi di Romawi kebanyakan menggunakan konstruksi seperti

    pelengkung. Pelengkung telah ada selama sekitar 4.000 tahun, tapi orang-orang

    Romawi Kunolah yang pertama kali menggunakannya dalam pembangunan jembatan,

    monumen dan bangunan lain. Desain cerdik pelengkung memungkinkan berat

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    7/11

    bangunan akan merata sehingga dapat mencegah struktur bagian Romawi yang besar,

    seperti Colosseum,  dari keruntuhan. Insinyur-insinyur Romawi memperbaharuinya

    dengan meratakan bentuknya dan menciptakan apa yang dikenal sebagai lengkungan

    segmental, mengulanginya pada berbagai interval untuk membangun dukungan kuat

    yang bisa menjangkau jarak yang lebar bila digunakan dalam pembangunan jembatan

    dan saluran air. Seiring dengan munculnya kolone, kubah dan langit-langit berkubah,

    pelengkung menjadi salah satu karakteristik yang mendefinisikan gaya arsitektur

    Romawi.

    Tidak dapat dipungkiri

    kehebatan konstruksi di

    Romawi menjadi salah satu

    perkembangan konstruksi

    yang tidak akan lekang oleh

    zaman.

    Meskipun katedral dan

    istana-istana megah didirikan

    selama beberapa abad di

    Eropa tetapi tidak ada

    perubahan yang signifikan pada teknologi konstruksi, hingga diproduksinya besi tuang

    sebagai bahan komersial pada pertengahan abad ke-18. Bahan ini memungkinkan ahli

    teknik untuk mendesain bangunan dengan sederhana tetapi dengan balok-balok yang

    kuat, kolom-kolom dengan penampang yang lebih solid. Hal ini memungkinkan desain

    struktur yang ringan dengan bentang yang lebih panjang dan bukaan-bukaan yang lebih

    lebar. Dinding penahan yang masif digunakan untuk konstruksi batu yang tidak

    memerlukan bentang panjang. Pada akhirnya, baja dengan kemampuan menahan gaya

    tarik yang tinggi dan tekan yang besar memungkinkan konstruksi dari struktur-struktur

    yang tinggi hingga saat ini untuk gedung pencakar langit (skyscraper ). 

    Pengembangan metode analisis memungkinkan perencana memprediksikan

    gaya-gaya dalam pada konstruksi beton bertulang, desain merupakan semi empiris

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    8/11

    dimana perhitungan didasarkan pada penelitian pada pengamatan perilaku dan

    pengujian-pengujian, serta dengan menggunakan prinsip-prinsip mekanika. Pada awal

    tahun 1920-an dengan menggunakan momen distribusi oleh Hardy Cross, para ahli

    menerapkan teknik yang relatif sederhana untuk menganalisis struktur. Perencana

    menjadi lebih terbiasa menggunakan momen distribusi untuk menganalisis rangka

    struktur yang tidak terbatas, dan menggunakan beton bertulang sebagai material

    bangunan yang berkembang pesat. Dikenalnya teknik las pada akhir abad ke-19

    memungkinkan penyambungan elemen baja dan menyederhanakan konstruksi rangka

    kaku baja. Selanjutnya, pengelasan menggantikan plat-plat sambung berat dan sudut-

    sudut yang menggunakan paku keling.

    Crystal Palace, yang

    dibangun untuk Pameran

    Internasional London pada tahun

    1851, merupakan rangka baja

    lengkap yang pertama. Konstruksi

    berat sistem dinding pendukung

    yang ketika itu mendasari standar

    arsitektur seolah ditantang oleh

    efek anti grafitasi dari bidang-

    bidang kaca dan rangka kayu-baja. Bangunan ini memperlihatkan pendekatan berskala

    besar yang pertama menuju produksi massal. Pembagian ruang direncanakan

    berdasarkan lembar standar gelas yang terbesar (panjang 4 kaki) dan proses konstruksi

    diperlihatkan sebagai bagian dari rancangannya.

    Gedung Rand McNally kedua yang berlantai sembilan (1889, Chicago) oleh Burn

    ham and Root merupakan yang pertama menggunakan rangka baja seluruhnya.

    Mereka juga mengembangkan konsep geser vertikal pada Masonic Temple berlantai 20

    (1891, Chicago). Pada ketinggian ini gaya ingin menjadi pertimbangan rancangan yang

    penting. Untuk meningkatkan kekakuan lateral rangka baja tersebut, para arsitektur

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    9/11

    memperkenalkan pengaku diagonal (diagonal bracing) pada rangka fasade, dan

    dengan demikian menciptakan prinsip rangka vertikal atau dinding geser.

    Perbaikan metode rancangan bajamemungkinkan angunan gedung tumbuh terus

    keatas: pada tahun 1905, Metropolitan Tower

    Building berlantai 50 dibangun di New York, diikuti

    oleh Empire State Building berlantai 102, juga di

    New Yok pada tahun 1931. Perbaikan teknik

    membangun selanjutnya diarahkan untuk

    mengembangkan tata letak rangka. Perbaikan

    kualitas bahan, dan taknik konstruksi yang lebih

    baik dan bukan pada peningkatan ketinggian. 

    Pada tahun 1890-an beton mulai menempatkan diri sebagai bahan struktur yang

    lumrah. Para perancang seperti Auguste Perret, Francoise Hennebique, dan Tony

    Garnier di Prancis serta Robert Maillart di Swiss adalah sebagian diantara para penemu

    beton bertulang. Perret adalah yang pertama kali menggunakan rangka beton bertulang

    dalam konstruksi bangunan tinggi dan mengungkapkannya secara arsitektural dalam

    Rue Apartment Building (Paris, 1903).

    Pada saat yang sama, Ingall Building

    berlantai 16 di Cincinnati adalah pencakar langit

    rangka beton yang pertama didunia. Akan tetapi ,

    pada paruh abad pertama, bangunan beton hanya

    muncul secara sporadis. Ketika itu tidak tidak ada

    usaha untuk mencari sifat bahan ini yang

    sebenarnya; sistem beton pada umumnya meniru

    pendekatan rangka baja.

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    10/11

     Akan tetapi, setelah Perang Dunia II sikap ini

    berubah. Teknik konstruksi yang canggih, bersama-

    sama dengan pengembangan bahan-bahan berkualitas

    tinggi, mulai menghasilkan konsep-konsep

    perancangan baru seperti plat rata (flat slab) dan

    dinding grid fasade pendukung (load bearing façade

    grid wall). Kedua sistem ini mulai menyaingi plat satu

    arah yang tradisional dan dinding tirai (curtain wall)

    tipikal untuk struktur rangka kaku. Pencakar langit

    seperti Marina City Towers (Chicago, 1963) benar-benar mengungkapkan watak seni

    pahat monolitik dari bahan beton.

    Saat ini perkembangan komputer dan penelitian-penelitian dalam ilmu bahan

    menghasilkan perubahan besar dari ahli-ahli teknik struktur dalam mengembangan

    pendukung khusus struktur. Pengenalan komputer dan pengembangan metode matriks

    untuk balok, pelat dan elemen bidang permukaan memungkinkan perencana

    menganalisis struktur yang kompleks dengan cepat dan akurat.

  • 8/20/2019 Konstruksi Dan Struktur

    11/11

    3. ZAMAN SEKARANG

    Pada saat ini perkembangan industri konstrusi sudah jauh lebih maju dari

    zaman-zaman awal, hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi dalam

    pembangunan konstruksi, pemanfaatan iptek-iptek, penelitian-penelitian yangdiharapkan semakin mempermudah pembangunan bagi manusia dan alam. Konstruksi

    saat ini juga tidak selalu bertujuan untuk kepentingan manusia saja, namun juga sudah

    memikirkan kondisi lingkungan sehingga diharapkan dapat memperbaiki kondisi alam

    yang sudah rusak. Sekarang masyarakat dunia lebih memilih konsep konstruksi yang

    mengefisiensikan bahan bahan, hal ini dikarenakan semakin sulit dan mahalnya bahan

    bahan konstruksi saat ini, penggunaan kayu yang sangat popular pada zaman dahulu

    sudah hampir terganti dengan bahan bahan lain seperti beton maupun baja, hal ini tidak

    lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan mengenai konstruksi.

    Pada era sekarang, Industri konstruksi lebih tertata dalam segi administrasi,

    misalnya di Indonesia perkembangan Jasa Konstruksi Nasional perlu dilihat dan

    dipelajari sejarah pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia, dengan mengetahui

    sejarahnya maka akan lebih mudah dipelajari keadaan yang ada sekarang.