struktur & konstruksi bangunan 2

Upload: rezqi-aulia-rakhmani

Post on 12-Feb-2018

275 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    1/21

    1

    DEFINISI SISTEM STRUKTUR DAN

    KONSTRUKSI BANGUNAN BERLANTAI 2-4

    A. Definisi Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan

    1. Sistem Struktur

    Defenisi sederhana mengenai system struktur dalam hubungannya dengan bangunan

    ialah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban akibat penggunaan danatau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Struktur dapat juga didefenisikan sebagai suatu

    entitas fisik yang memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu organisasi

    unsur-unsur pokokyang ditempatkan dalam ruang yang didalamnya karakter keseluruhan

    mendominasi interelasi bagian-bagiannya. Secara singkat system struktur pada bangunan

    merupakan bagian utama yang demndkung bangunan agar dapat berdiri kokoh.

    Sistem struktur pada bangunan berlantai dapat ditempatkan pada bagian:a. Sub Struktur berupa pondasi yang diberada pada bagian bawah pondasi atau di

    dalam tanah, fungsi pondasi sebagai penerima gaya yang akan disalurkan ke

    tanah.b. Super Struktur berupa kolom, balok, plat lantai. Bagian ini berada pada bagian

    badan bangunan yang mana fungsinya sebagai penyalur gaya di dalam bangunan.

    c. Up Struktur berupa kuda-kuda yang berfungsi sebagai penopang material penutupyaitu atap dan kuda-kuda juga berguna sebagai penyalur beban dari atap.

    2. Sistem KonstruksiDefenisi system konstruksi dalam bangunan merupakan bagian atau elemen yang

    menempel pada system struktur utama, sedangkan fungsi dari system konstruksi adalah

    elemen yang dapat menyebarkan gaya dan penerma beban secara langsung. enempatan

    system konstruksi pada bangunan berlantai berada pada:

    a. Super Struktur berupa tangga, dinding, plafond. !ungsi system konstruksi yang

    beraada pada bagian super struktur adalah menyalurkan gaya-gaya ke systemstruktur bangunan.

    b. Up Struktur berupa atap, listplank, talang air. !ungsi system konstruksi yang

    berada pada bagian up struktur adalah penerima beban secara langsung. Beban

    yang diterima berupa beban angin dan hal ini terjadi pada system konstruksi atap,sedangkan listplank berfungsi sebagai penrima beban angin dari arah samping

    atap sedangkan talang air berfungsi sebagai penyalur air hujan pada atap dan

    talang air juga dapat berfungsi sebagai pembentuk atap.

    B. Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Dalam Arsitektur

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 1

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    2/21

    Dalam bangunan berlantai system struktur dan konstruksi merupakan bagian yang

    memikul beban dan gaya-gaya baik dari luar yang terjadi pada atap, lantai dan dinding

    melalui mekanisme pemikulan beban dalam ke tanah. Struktur dapat dijadikan sebagaiprinsip perancangan yang dapat diatur dalam mekanisme pemikulan beban. Dalam hal

    tersebut dapat mengandung arti tindakan menetapkan hirarki dan tatanan sekaligus dari

    segi perwujudan ruang arsitektural dan tenaga fisik. Sistem struktur dan konstuksi padabangunan dalam bentuk arsitektur, memiliki fungsi sebagai penerima beban dan penyalur

    beban. "enis-jenis beban yag diterima dan disalurkan dalam system struktur dan

    konstruksi pada bangunan, adalah:#. Beban Statis dan Dinamis

    Beban statis biasa juga disebut beban stasioner atau beban bangunan yang tak

    bergerak$diam. Beban ini dapat berupa beban yang bisa diperkirakan oleh arsitek

    dalam merancang bangunan. Beban dinamis atau beban yang bergerak, seperti dalamhal angin atau sebuah lokomotif yang melintasi jembatan, mengemukakan tugas-tugas

    perancangan structural yang lebih sulit karena baik besarnya maupun lamanya usia

    beban dapat diramalkan hanya dalam batas-batas tertentu.

    %. Beban &idupBeban hidup adalah beban rencana yang menyatakan anggapan statistic berdasarkan

    pengalaman mengenai penggunaan masa depan yang diperkirakan dari suau ruangyang direncanakan. Beban hidup meliputi semua beban selain berat struktur bangunan

    ' penghuni, meubel, perlengkapan dan mesin-mesin. &ujan, angin, gempa bumi dan

    tekanan air merupakan beban hidup yang besar dan lamanya berubah-ubah.(. Beban )ati

    Beban mati adalah berat bahan-bahan struktural dan komponen-komponen yang

    merupakan system tanggap gaya.

    *. Beban +nginBeban angin merupakan beban dinamis tapi dalam analisis diperlukan sebagai beban

    statis ekialen, yaitu sebagai asumsi rata-rata statistic gaya pada bangunan.

    . Beban empaBeban gempa biasanya berintesnsitas tinggi dan berlangsung singkat. "adi beban

    gempa cenderung mempunyai dampak yang lebih besar terhadap suatu struktur

    daripada beban yang sama dan digunakan selama masa yang lebih lama./. Beban 0ermal.

    Beban termal disebabkan oleh perubahan-perubahan suhu, yang cenderung mengubah

    bentuk dan dimensi elemen-elemen structural sesuai dengan waktu dan musim.

    Dalam penetuan arah dan besar beban yang terjadi dalam suatu bangunan dapat

    mempengaruhi kondisi bangunan sehingga strategi pemikulan beban dapat disesuaikan

    dengan pengaturan bentangan 1hori2ontal3 dan tumpuan 1ertical3 agar bagian-bagiandalam bangunan dapat member suatu rangka ruang untuk mengalihkan semua beban ke

    tanah. Dalam menyelesaikan system pembebanan dalam bangunan maka system struktur

    yang berperan aktif dalam penyaluran gaya dari beban, sehingga penerima beban dpatdikategorikan ke dalam dua system tumpuan, yaitu tumpuan linear dan tumpuan tak

    menerus.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 2

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    3/21

    1. Sistem tumpuan linear, yaitu suatu rakitan pendukung beban dimana sebagian besar

    tembok eksterior digunakan untuk penutup maupun terus menerus menunjang lantai

    dan atap.

    2. Sistem tumpuan tak menerus, yaitu rakitan pendukung beban dimana beban-beban

    bentangan hori2ontal dialihkan pertama-tama ke tumpuan-tumpuan titik 1kolom atau

    tiang3 dan kemudian ertical ke tanah.

    Dari system pemikulan beban dan penyaluran gaya maka elemen-elemen struktur

    dan konstuksi dapat memperlihatkan bahwa system stumpuan linear dan system tumpuantak menerus memiliki karakteristik yang menonjol diantaranya dinding-dinding yang

    menonjol sebagai system konstruksi bangunan tidak memikul beban secara langsung

    tetapi menyalurkan gaya dari beban yang terjadi pada kolom yang merupakan system

    struktur bangunan, kemudian gaya yang terjadi pada kolom di salurkan ke pondasi yangmerupakan system struktur bangunan berupa tumpuan linear atau titik.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 3

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    4/21

    2

    PERAN ARSITEK DI DUNIA KONSTRUKSI

    4esadaran masyarakat perlahan dan pasti mulai tumbuh terhadap profesi

    arsitek. 4eahlian arsitek tidak lagi dibutuhkan dalam perencanaan bangunan berskala

    besar yang diselenggarakan baik itu oleh pihak swasta 1korporasi3 maupun pemerintah

    saja, tapi bangunan lain yang dianggap sederhana ataupun berskala kecilpun arsitek

    mulai dilibatkan. +rtinya, kebutuhan klien makin beragam.Untuk itu bagi yang

    berencana menggunakan jasa seorang arsitek didalam kegiatan rancang banguntentunya perlu mengetahui apa sebenarnya tugas dan peran arsitek didalam proyek

    tersebut.Secara utuh, tugas dan peran arsitek dalam kegiatan rancang bangun adalah

    sebagai berikut :

    Pertama,arsitek berperan menginterprestasikan kebutuhan klien. )elakukan kegiatan

    konsultasi hingga perencanaan dan perancangan arsitektur. Dalam kegiatan ini arsitek

    akan mengolah data rinci mengenai potensi site, kebutuhan bangunan, fungsi

    bangunan, perilaku pengguna dan sebagainya untuk melihat konsep besar yang

    diinginkan. Data inilah yang kemudian diolah menjadi usulan wujud bangunan.enghayatan arsitek terhadap kebutuhan riil klien akan menjadikan usulan wujud

    bangunan itu menjadi bangunan yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan

    klien kedepan.

    Kedua, arsitek turut memaksimalkan inestasi yang dikeluarkan klien. )enjadi

    kordinator atas tiap pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan metode

    pelaksanaan pekerjaan. )enerapkan batasan anggaran berdasarkan rencana anggaran

    biaya yang dibuat dan punya pemahaman terhadap karakteristik material sehingga

    penggunaan material dan teknologi terukur dan terencana.

    Ketiga,+rsitek berperan dalam menghemat waktu pelaksanaan berdasarkan time

    schedule yang dibuat. +rsitek menjadi kordinator yang mengatur elemen-elemen

    penting di proyek sehingga setiap bagian pekerjaan yang dikerjakan menjadi lebih

    efisien dan tepat waktu. +rsitek melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan agar

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 4

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    5/21

    setiap pekerjaan sesuai bestek dan sesuai perjanjian yang telah dibuat antara klien

    dengan kontraktor pelaksana. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek

    berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak

    memenuhi persyaratan yang disepakati.

    0entunya peran diatas terjadi apabila klien membutuhkan keterlibatan arsitek dari

    proses awal yakni kegiatan pra disain hingga proses akhir yakni selesainya kegiatan

    pembangunan sampai masa pemeliharaan berakhir. 5ni tidak mutlak. Bagi klien yang

    membutuhkan disain dan belum berencana memulai pembangunan atau membutuhkan

    konsep saja, saat ini banyak arsitek yang menawarkan layanan yang disesuaikan

    dengan kebutuhan tersebut.

    Bagi arsitek, bangunan tingkat dua tidak hanya berkaitan degan masalah

    keindahan dan bentuk bangunan semata, tetapi juga bangunan selain bentuknya indahjuga berfungsi dengan optimal dan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan

    pada penggunanya dan lingkungan di sekitarnya.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 5

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    6/21

    3

    ASPEK PERENCANAAN DAN

    PERANCANGAN STRUKTUR &

    KONSTRUKSI BANGUNAN DUA LANTAI

    A. SUPER STRUCTURE

    1. TANA

    0angga merupakan system transportasi dalam bangunan yang berbentuk ertical.

    ada umumnya tangga ditempatkan sedemikian rupa, sehingga tidak banyak

    menggunakan ruangan, mudah ditemukan oleh setiap orang dan diusahakan memperoleh

    penyinaran matahari pada siang hari. Untuk keamanan biasanya bangunan-bangunan

    bertingkat dilengkapi dengan tangga tambahan berupa tangga kebakaran yang diletakkan

    menempel pada dinding bagian luar. Bahan-bahan untuk pembuatan tangga terdiri daribahan kayu, baja, beton tulang, batu$ Bata merah dan lain-lainnya.

    Secara garis besarnya tangga itu terdiri dari bagian-bagian seperti berikut:

    Tangga adalah merupakan salah satu bagian dan suatu bangunan yang berfungsi sebagai alat

    penghubung lantai bawah dengan lantai yank ada di atasnya pada bangunan bertingkat dalamkegiatan tertentu.

    Anak tangga !trede" adalah bagian dari tangga yang berfungsi untuk rnemijakkan$

    melangkahkan kaki ke arah ertikal maupun horisontal 1datar3. Bidang trede datar yang

    merupakan tempat berpijaknya telapak kaki dinamakan: +antrede 1langkah datar3,

    sedangkan bidang trede tegak yang merupakan selisih tinggi antara dua trede yang

    berurutan dinamakan 6ptrede 1langkah tegak$naik3. ada tangga kayu di bagian langkah

    datar atau +antrede biasa dibuat bagian yang disebut 7el ukurannya maksimum cm.

    Satu langkah datar 1+antrede3 8 7el dinamakan trede sehingga lengkapnya menjadi

    demikian : 9ebar anak tangga untuk satu orang berjalan dibuat /-; cm dan untuk dua

    orang berjalan dibuat

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    7/21

    Stoot#ord !#idang sentu$"% adalah system penguatan yang terbuat dari papan dimana berfungsi

    sebagai penguatan pada trede. Untuk menutupi celah antara trede dan stootbord dipasang wellat

    dengan ukuran #, = % cm atau % = ( cm, selain itu wellat dapat menguatkan stootbord.

    u Tangga !Boom" adalah bagian tangga berupa dua batang atau papan miring yang

    berfungsi menahan kedua ujung anak tangga 1trede3. Salah satu batang boom yang

    menempel pada tembok dinamakan Boom 0embok atau Boom 9uar, sedangkan batang

    yang lain berdiri miring bebas dinamakan Boom Bebas atau Boom Dalam. 4emiringanboom sesuai dengan besarnya kelandaian tangga 13. Bagian ujung dari anak tangga,

    wellat dan stootbord dihubungkan dengan alur pada sisi dalam boom, dengan dalam

    takikan # cm. Sedangkan lebar boom yang dii2inkan pada tangga kayu adalah minimal (

    ' * cm.

    Bordes adalah bagian dari tangga yang merupakan bidang datar yang agak luas dan berfungsi

    sebagai tempat istirahat bila terasa lelah. Bordes ini dibuat apabila jarak tempuh tangga sangatpanjang yang mempunyai jumlah trede lebih dari % buah dan atau lebar tangga cukup akan

    tetapi ruangan yang tersedia untuk tangga biasa$tusuk lurus tidak mencukupi. Bordes yang

    berada di sudut tembok dinamakan bordes sudut sedangkan bordes yang berada di tengah-tengah

    tinggi tangga 1bukan di sudut3 dinamakan bordes tengah$antara. Untuk menentukan panjangbordes 193 digunakan pedoman ukuran satu langkah normal datar pada hitungan 1ln3 ditambah

    dengan satu atau dua langkah panjat datar 1+antrede > a3. Biasanya panjang bordes diambil

    antara

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    8/21

    9> ln 8 a s$d %.a

    Pelengka', adalah bagian dari tangga agar tangga yang dilalui

    aman. Bagian dari pelengkap terdiri dari:

    - 0iang sandaran adalah tiang yang berdiri tegak yang

    ujung bawahnya tempat memanjatkan boom dan ujungatasnya sebagai tempat menumpangnya sandarari

    1rimbat tangan, pegangan3. Bila menggunakan kayuberpenampang bujursangkir dapat diambil ukuran

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    9/21

    4olom merupakan bagian dari super struktur yang terletak di atas sloef. 4olom

    berfungsi sebagai penyalur gaya dari beban yang berasal dari atap, ringbalk, dinding.

    4olom juga merupakan elemen ertical yang sangat banyak digunakan. 4olom dapatjuga disebut sebagai elemen struktur berarah miring asalkan memenuhi defenisi kolom,

    yaitu beban 1aksial3 hanya diberikan di ujung-ujungnya dan tidak ada beban transersal.

    4olom dalam bangunan dapat di klasifikasikan, yaitu:

    #. 4olom endek

    4olom pendek adalah jenis kolom yang kegagalan material 1ditentukan oleh kekuatanmaterial3 atau merupakan elemen struktur yang mempunyai nilai perbandingan antara

    panjangnya dengan dimensi penampang melintang relatie kecil. 4apasitas pikul

    bebankolom pendek tidak tergantung pada panjang kolom dan apabila mengalami

    beban berlebihan, kolom pendek pada umumnya akan gagal karena hancurnyamaterial.

    %. 4olom anjang

    4olom panjang adalah elemen struktur tekan yang semakin

    panjang akan semakin langsing yang disebabkan olehproporsinya. erilaku kolom langsing yang mengalami beban

    tekan sangat berbeda dengan perilaku kolom pendek.4arakteristik dari kolom panjang adalah apabila beban tekuk

    pada kolom mencapai beban tekuk kritis, kolom akan berada

    dalam keadaan keseimbangan netral. Dan apabila kolommengalami deformasi dari konfigurasi linear, maka akan

    tetap pada konfigurasi baru 1tidak kembali pada konfigurasi

    linear3. Beban tekuk adalah beban maksimum yang dapat

    dipikul oleh kolom.

    Sistem perhitungan untuk menentukan besaran kolom pada bangunan berlantai,

    yaitu: ## sampai dengan ##% dari bentangan modul. )odul adalah sistem grid yangdipergunakan dalam penempatan modul atau batasan bentangan untuk penempatan

    kolom. Untuk bangunan % 1dua3 lantai dalam menentukan besaran kolom yang dipakai

    #% dari bentangan modul.

    -. BA(*K

    Balok dalam system struktur bangunan berlantai merupakan system struktur yang

    berada pada bagian super struktur, dengan fungsi sebagai penyalur gaya dari kolomatasnya dan plat lantai. Desain balok dalam bangunan merupakan struktur statis tak tentu,

    adalah struktur yang reaksi, gaya geser, dan momen lenturnya tidak dapat ditentukan

    secaralangsung dengan hanya menggunakan persamaan keseimbangan statika dasar E!=> , E!y > , E!2 > . Struktur statis tak tentu adalah ari tinjauan desain, yaitu besar

    reaksi, gaya geser dan momen lentur bergantung pada karakteristik fisik penampang

    melintang, juga jenis material yang digunakan pada struktur tersebut, selain juga tentunyabergantung pada bentang dan beban yang bekerja.

    ada bangunan berlantai klasifikasi balok terbagia % 1dua3, yaitu:

    a. Balok induk, adalah balok yang berada pada tengah kolom di setiap lantainya.

    !ungsi dari balok induk menerima gaya dari kolom atasnya, ringbalk, plat lantai dan

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 9

    ambar *. 4olom

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    10/21

    dinding. Besaran balok induk lebih besar dari balok anak. Untuk menentukan besaran

    balok induk ditentukan ## F #% dari bentangan.

    b. Balok anak, adalah balok yang berada dibawah plat lantai di bangunan berlantai.!ungsi balok anak sebagai penerima gaya dan beban dari plat lantai yang kemudian

    menyalurkan gaya dan beban tersebut ke balok induk. Besaran balok anak lebih kecil

    dari balok induk. Untuk menentukan besaran balok anak maka sebaiknya bentangandi bagi dua untuk menentukan as atau garis tengahnya, ini berfungsi untuk

    memberikan keseimbangan dari bentangan, maka ## - ##% dari as bentangan.

    . P(AT (ANTA&

    lat adalah struktur planar kaku yang secara khas terbuat dari material monolit

    yang tingginya kecil dibandingkan dengan dimensi-dimensi lainnya. Beban yang umum

    bekerja pada plat mempunyai sifat banyak arah dan tersebar. lat dapat ditumpu diseluruh tepinya atau hanya pada titik-titik tertentu 1misalnya oleh kolom-kolom3 atau

    campuran antara tumpuan menerus dan titik. 4etebalan plat lantai untuk bangunan

    berlantai adalah # cm ' #% cm. Secara umum tipe plat lantai bangunan berlantai terdiri

    dari ( 1tiga3 macam, yaitu:#3 9antai lat 1Slab-!loor3

    ada jenis plat lantai ini, dikenal % 1dua3 macam, yaitu:a. 9antai plat tanpa balok anak, dimana jarak kolom % ' * meter.

    b. 9antai plat dengan balok anak, dimana jarak kolom G * meter.

    %. 9antai Berusuk # +rah 1Cib-!loor3

    9antai berusuk # arah merupakan jenis plat lantai dimana balok rusuknya atau balok

    anak hanya dalam satu arah saja dan memiliki jarak-jarak balok rusuk$balok anak.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 10

    ambar . lat Slab-!loor

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    11/21

    (. 9antai Berusuk % +rah$Bersilangan 1rid !loor$7affle !loor3

    "enis plat lantai ini hampir sama dengan system papan catur, karena arah balok

    rusuk$balok anak dari dua arah.

    B. UPPER STRUCTURE

    1. ATAP

    +tap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh

    ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu atau untuk

    keperluan perlindungan. +tap merupakan bagian dari sistem struktur yang berada padabagian up struktur. Syarat-syarat atap yang harus dipenuhi antara lain:

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 11

    ambar /. lat Cib-!loor

    ambar A. lat rid-!loor

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    12/21

    a. 4onstruksi atap harus kuat menahan beratnya

    sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun

    tiupan angin atau bebah-beban lain, sepertiberat air hujan.

    b. emilihan bentuk atap yang akan dipakai

    hendaknya sedemikian rupa, sehinggamenambah keindahan serta kenyamanan

    bertempat tinggal bagi penghuninya.

    c. +gar rangka atap tidak mudah diserang olehrayap$bubuk, perlu diberi lapisan pengawet

    1lapisan tir3.

    d. Bahan penutup atap harus tahan terhadap

    pengaruh perubahan cuaca.e. 4emiringan atau sudut lereng atap harus

    disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya.

    Bentuk-bentuk atap diantaranya adalah

    sebagai berikut:a. +tap datar

    b. +tap standarc. +tap pelana

    d. +tap perisai

    e. +tap tendaf. +tap menara

    g. +tap joglo

    h. +tap setengah bola

    i. +tap gergajij. +tap silang

    k. +tap gabungan

    2. KUDA/KUDA

    Konstruksi Rangka Ata' 0 Kuda/kuda

    Suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap

    termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya

    dinamakan 4uda-kuda 1Cangka atap3. "arak kuda-kuda yang satu dengan yang lainnya

    biasanya diambil berkisar ( @ * m dari sumbu ke sumbu. ada dasarnya ukuran kayuuntuk konstruksi kuda-kuda tergantung pada:

    - 9ebar bentang 1l3 yaitu: "arak dari sumbu tembok ke sumbu tembok yang lain.

    - Besarnya beban dan tegangan yang akan dipikul 1misalnya beban tarik, tekan maupun

    lentur3.

    Bentuk Konstruksi Rangka Ata' 0 Kuda/kuda

    4uda-kuda ini diletakkan di atas dua tembok selaku tumpuannya. erlu

    diperhatikan bahwa tembok diusahakan tidak menerima gaya horisontal maupunmomen, karena tembok hanya mampu menerima beban ertical. Bentuk dasar

    konstruksi kuda-kuda:

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 12

    ambar

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    13/21

    +kibat adanya beban maka titik pertemuan kedua kaki kuda-kuda bagian atas 13

    mengalami perubahan letak yaitu turun ke H, sehingga kaki kuda-kuda menekan ke

    dua tembok ke arah samping.

    Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak ke samping perlu dipasang

    balok horisontal untuk menahan kedua ujung bawah balok kaki kuda-kuda tersebut.

    Balok yang horisontal ini dinamakan balok tarik. 1+B3.4arena bentangan cukup besar dan beratnya sendiri, makH balok tank +B akan

    melentur. 0itik, bergerak turun ke titik H.

    Untuk mengatasi adanya penurunan pada balok tank di ujung atas kaki kuda-kuda

    dipasangi tiang dan ujung bawah tiang menggantung tengah-tengah balok tank +B.

    6leh karenanya dinamakan tiang gantung.

    Bentangan makin besar, praktis kaki kuda-kuda yang miring, ini bertambah besar

    pules Dan oleh adanya beban kaki ini dapat melentur.

    Untuk mencegah adanya pelenturan pada ka.ki kuda-kuda perlu dipasangi batang

    sokong$skoor di mana ujung bawah skoor memancad pada bagian bawah tiangganttmg ujung atas skoor menopang kira-kira bagian tengah kaki kuda-kuda.

    ada bangunan-bangunan yang berukuran besar, kemungkinan konstruksi kuda-

    kuda melentur pada bidangnya karena kurang begitu kaku. Untuk itu perlu

    diperkuat dengan dua batang kayu horisontal yang diletakkan kira-kira di tengah-tengah tinggi tiang gantung.

    Batang-batang pelengkap kuda-kuda dan bubungan$jurai pada konstruksi atap

    antara lain, sebagai berikut:

    Balok tern#ok !'lat tem#ok"% yaitu: balok yang dipasang di sepanjang tembok

    atau di atas tumpuan beberapa tiang penyangga yang berfungsi untuk menahan usuk

    bagian bawah.

    Balok gording !gording"% yaitu: batang memanjang yang sejajar balok tembok

    yang diletakkan di atas kaki kuda-kuda untuk menumpu usuk dari sambungannya.

    Balok #u#ungan !nok"% yaitu: balok memanjang yang diletakkan di atas puncak

    kaki kuda-kuda dan sejajar balok gording 1pada atap pelana3 dan sekaligus.

    berfungsi untuk menahan pertemuan usuk bagian atas.

    Pa'an #u#ungan% yaitu: lembaran papan yang diletakkan berdiri di atas balok

    bubungan yang berfungsi untuk menahan genteng bubungan dan adukannya

    Balok kuni% yaitu: balok yang dipasang di atas atau di samping balok tarik yang

    berfungsi untuk mengunci$menahan sambungannya.

    Balok angin !ikatan silang"% yaitu: balok yang dipasang saling menyilang di antara

    tiang-tiang gantung yang diperkuat dengan baut mur.

    Balok to'ang, yaitu: balok yang dipasang miring di mana ujung atasnya menopangbalok bubungan dan ujung-bawahnya memancad pada tiang gantung. Balok ini

    berfungsi untuk menahan pelenturan balok bubungan.

    Usuk !kasau/kasau"% yaitu: kayu yang berukuran A cm atau # cm yang menumpang

    di atas balok bubungan, balok gording dan balok tembok yang diletakkan berjejer di

    atas balok gording dengan jarak I cm dari. sumbu ke sumbu 1kecuali pada jurai

    luar$dalam atap perisai3.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 13

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    14/21

    Reng% yaitu kayu yang berukuran %cm atau ($* cm yang dipasang di atas usuk.

    "arak reng tidak pasti ini disesuaikan dengan ukuran panjang genteng yang

    digunakan.

    Balok #u#ungan miring !urai luar"% yaitu: balok yang berada pada pertemuan

    dan bidang atap yang menjorok ke luar.

    Balok lem#a$an !#alok urai dalam 3 #alok urai talang"% yaitu: balok yangberada pada pertemuan dua bidang atap yang menjorok ke dalam membentuklernbahan$talang..

    Tiang 'inang% yaitu: tiang yang ujung atasnya menopang balok bubungan miring

    pada jarak spanjangnya dari sudut tembok, dan ujung bawahnya menumpang di atas

    batang tunjang atau batang pikul.

    Batang tunang !#atang 'ikul"% yaitu: batang diagonal yang dipasang di atas atau

    di bawah balok tembok yang berfungsi memikul tiang pincang. anjang batang

    tunjang maksimal ( m atau dipasang lebih kurang #, m dari sudut tembok.

    Batang 'inang !#atang/#atang a'it"% yaitu: dua batang kayu yang mengapit

    ujung bawah tiang pincang dan balok bubungan miring.

    C. SUB STRUCTURE

    1. P*NDAS&

    ondasi merupakan bagian dari struktur bangunan yang termasuk dalam sub

    struktur bangunan. ondasi berfungsi sebagai penerima beban dari bangunan, kemudianbeban tersebut dialirkan ke dalam tanah di bawah bangunan tersebut. ondasi adalah

    bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan

    yang berada di bawahnya. 0erdapat klasifikasi pondasi, yaitu:#. ondasi Dangkal

    ondasi dangkal adalah pondasi yang mendukung bebannya secara langsung.

    ondasi dangkal biasanya dipergunakan pada bangunan sederhana$bangunan yang tidakberlantai serta pada bangunan % lantai. "enis pondasi dangkal pada bangunan terbagia atas

    dua jenis, yaitu:

    a. ondasi Batu 1ondasi aris3

    ondasi batu$garis biasa juga disebut sebagai pondasi memanjang. ondasibatu$garis adalah jenis pondasi yang mendukung dinding secara memanjang atau

    digunakan untuk mendukung sederetan kolom yang berjarak dekat. ondasi batu$garis

    memiliki kedalaman # ' #, meter. ondasi ini tidak dipergunakan pada strukturertical$bangunan tinggi.

    b. ondasi lat 4aki 1ondasi !oot-late3

    ondasi plat kaki biasa juga disebut sebagai pondasi telapak. ondasi telapak

    adalah pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom. ondasi telapak memilikikedalaman #, ' % meter, bias dipakai untuk bangunan ertical. ondasi ini haeus

    bertumpu pada tanah keras atau pada tiang pancang.

    %. ondasi Dalamondasi dalam adalah pondasi yag meneruskan beban bangunan ke tanah keras

    atau batu yang terletak relatie jauh dari permukaan. +dapun jenis-jenis pondasi dalam,

    yaitu:a. ondasi Cakit

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 14

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    15/21

    ondasi rakit biasa juga disebut raft foundation, adalah pondasi yang digunakan

    untuk mendukung bangunan yang terletak pada tanah lunak atau digunakan bila susunan

    kolom-kolom jaraknya yang sedemikian dekat di semua arahnya. rinsip penepatanpondasi rakit adalahpondasi ini sebaiknya mendapatkan daya dukung yang besar dan

    memperluas bidang sentuh tanah dengan pondasi.

    b. ondasi Sumuranondasi sumuran biasa juga disebut dengan nama pier foundation, adalah pondasi

    yang merupakan bentuk peralihan antara pondasi dangkal dengan pondasi tiang, pondasi

    ini dipergunakan bila tanah dasar yang kuat dan terletak pada kedalaman yang relatiedalam.

    c. ondasi Jaisson

    ondasi caisson merupakan pondasi dengan bentuk persegi empat dan dasar dari

    pondasi caisson diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras untuk memikul beban

    struktur. ondasi ini juga biasa dipakai$dipergunakan pada bangunan yang berada pada

    daerah$site yang berair.

    d. ondasi Sarang 9aba-9aba

    ondasi sarang laba-laba merupakan pondasi kotak terbalik, dimana pada bagian

    bawah kotak tidak tertutup. 4otak yang kosong diisi dengan tanah atau pasir 8 batu. lat

    lantai terdiri dari beberapa kotak kecil yang sama, dimana setiap sudut kotak ditempatkan

    tiang. 0iang dalam kotak dihubungkan dengan bidang diagonal. Seluruh dinding pondasi

    merupakan dinding beton bertulang dan tingginya sama dengan dinding luar. Cuang

    kosong dalam kotak setiga diisi dengan tanah atau pasir 8 batu sebelum diadakan

    pengecoran pada lantai dasar.

    e. ondasi 0iangondasi tiang biasa juga disebut dengan nama pile foundation yang digunakan bila

    tanah pondasi pada kedalaman yang normal tidak mampu mendukung bebannya, dan

    tanah keras terletak pada kedalaman yang sangat dalam. Dan juga bila pondasi bangunan

    terletak pada tanah timbunan yang cukup tinggi, sehingga bila bangunan diletakkan pada

    timbunan akan dipengaruhi oleh penurunan yang besar. ondasi tiang bentuknya hampir

    sama dengan pondasi sumuran akan tetapi pondasi tiang umumnya berdiameter lebih kecil

    dan lebih panjang serta lebih padat.

    D. BA4AN BANUNAN

    Dalam pelaksanaan pembangunan baik itu rumah, gedung maupun bangunan struktur

    lainya kita membutuhkan material bangunan sebagai bahan untuk pelaksanaanya. Untukdapat membangun sebuah bangunan berkualitas maka diperlukan upaya khusus dalam

    memilih bahan bangunan yang bagus, caranya bisa dengan melihat kondisi penampakan fisik

    material atau melakukan tes uji bahan di laboratorium.Jontoh material bangunan yang sering

    digunakan adalah:

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 15

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    16/21

    Beton, merupakan batu buatan yang terdiri dari campuran pasir, semen, batu atau bahan

    lainya yang di cetak menjadi bagian dari sebuah bangunan. beton mempunyai tingkat

    kuat tekan yang berbeda-beda misalnya dinamakan dengan simbol 4-% yang berartibeton tersebut mempunyai kuat tekan sebesar % kg$m%.

    Semen, di gunakan sebagai bahan pengikat agregat ' agregat sehingga dapat dibentukmenjadi batu beton. semen dapat dibeli di toko bangunan dengan satuan Kak atau kg, #

    2ak semen ada yang berisi berat * kg atau kg.

    Besi Beton, di gunakan sebagai penahan gaya tarik pada konstruksi beton. besi

    bangunan banyak diproduksi dlam bentuk batangan dengan penampang lingkaran, untuk

    melihat daftar berat besi per m dapat melakukan download tabel berat besi.

    Bekisting% bisa dibuat dari kayu, atau seng, bekisting digunakan untuk mencetak beton

    sesuai bentuk yang di inginkan. ambar diatas adalah sebuah contoh bekisting kolom

    yang digunakan pada pembangunan struktur gedung bertingkat tinggi.

    Pasir, digunakan segai campuran material pengikat adukan baik beton maupun

    pemasangan material lainya. pasir yang baik dan layak digunakan sebagai bahan

    bangunan sebelumnya dilakukan tes pasir terlebih dahulu yaitu tes besar butiran, tes

    kadar lumpur dan organik.

    Batako, adalah beton atau batu lain yang dicetak jadi, sehingga memudahkan dalam

    pelaksanaanya, batako dapat digunakan pada dinding, lantai halaman, taman maupun

    tempat lainya. di pasaran dapat ditemukan batako dengan ukuran #=%=* cm.

    )aterial lainya seperti ubin keramik, material pintu dan jendela, cat, dan material lainya.

    E. )UNS& BANUNAN

    !ungsi bangunan adalah aspek yang akan diwadahi dalam struktur sehinggapembahasannya wajib dilakukan untuk mengetahui persyaratan-persyaratan tertentu yang

    harus dipenuhi oleh ruang. 4arena menentukan ruang maka struktur dan konstruksi yang

    dibentuk oleh bangunan harus memperhatikan persyaratan ruang. Bangunan tidak akanberhasil mewadahi fungsi jika kegiatan di dalamnya tidak difasilitasi oleh ruang. !asilitas-

    fasilitas ini akan berupa sistem-sistem utilitas pada bangunan yang sangat bergantung dengan

    faktor lainnya.+dapun jenis bangunan dilihat dari fungsinya adalah sebagai berikut:

    Cesidensial

    4omersial

    5nfrastucture public

    6ffice

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 16

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    17/21

    Suatu bangunan gedung dapat memiliki lebih dari satu fungsi atau kombinasi fungsi

    dalam bangunan gedung, misalnya kombinasi fungsi hunian dan fungsi usaha, seperti bangunan

    gedung rumah-toko 1ruko3, rumah-kantor 1rukan3, apartemen-mal, dan hotel-mal, atau kombinasi

    fungsi-fungsi usaha, seperti bangunan gedung kantor-toko dan hotel atau mal.

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 17

    KLASIFIKASI BAN!NAN "#!N

    0ingkat 4ompleksitas

    Sederhana

    karakter, kompleksitas dan

    teknologi sederhana

    0idak Sederhanakarakter, kompleksitas danteknologi tidak sederhana

    4husus

    penggunaan dan persyaratan

    khusus

    0ingkat ermanensi

    ermanen umur layanan di atas % tahun

    Semi ermanen umur layanan s$d # tahun

    Darurat $ Sementara umur layanan s$d tahun

    0ingkat Cesiko4ebakaran

    Cesiko kebakaran tinggi mudah terbakarnya tinggi

    Cesiko kebakaran

    sedang mudah terbakarnya sedang

    Cesiko kebakaran

    rendah mudah terbakarnya rendah

    Konasi empa

    Kona # daerah sangat aktif

    Kona % daerah aktif

    Kona ( daerah lipatan dengan retakan

    Kona * daerah lipatan tanpa retakan

    Kona daerah gempa kecil

    Kona / daerah stabil

    9okasi

    9okasi adat di pusat kota

    9okasi Sedang di daerah pemukiman

    9okasi Cenggang di daerah pinggiran kota

    4etinggian

    Bertingkat 0inggi lebih dari < lantai

    Bertingkat Sedang s$d < lantai

    Bertingkat Cendah s$d * lantai

    4epemilikan

    )ilik Legara

    )ilik Badan Usaha

    )ilik erorangan

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    18/21

    +gar pemenuhan persyaratan teknis setiap fungsi bangunan gedung lebih efektif dan

    efisien, fungsi bangunan gedung tersebut diklsifikasikan berdasarkan tingkat kompleksitas,

    tingkat permanensi, tingkat resiko kebakaran, zonasi gempa, lokasi, ketinggian, dan

    kepemilikan. engklasifikasian bangunan gedung ini diatur dalam asal eraturan

    emerintah Lo (/ 0ahun % tentang Bangunan edung.

    !ungsi dan 4lasifikasi bangunan gedung harus sesuai denganperuntukan lokasiyang

    diatur dalam Cencana 0ata Cuang 7ilayah 1C0C73 4abupaten$4ota, Cencana Detail 0ata

    Cuang 4awasan erkotaan 1CD0C43, dan$atau Cencana 0ata Bangunan dan 9ingkungan

    1C0B93. !ungsi dan 4lasifikasi bangunan gedung diusulkan oleh pemilik bangunan dalam

    pengajuan permohonan 5jin )endirikan Bangunan 15)B3.

    ). S&TE 0 (*KAS& BANUNAN

    Site atau lokasi bangunan juga akan berpengaruh pada aspek lain yang mempengaruhilingkungan beserta aspek lain yang terkait semacam iklim mikro lingkungan, keadaan tanah

    termasuk kekuatan dan topografinya, ketersediaan bahan bangunan, ketetanggaan dengan

    bangunan lain, dan sebagainya. 5nformasi pada site ini juga sangat menetukan tindakan-tindakanyang akan diambil dalam perancangan struktur. Bentuk bangunan seperti apa,sistem struktur

    yang mana yang sesuai, pemakaian bahan yang teapat, akan sangat berpengaruh pada

    perancangan arsitekturnya.

    . S&STE,/S&STE, BANUNAN

    Sistem-sistem yang bekerja pada bangunan di antaranya:

    engudaraan

    encahayaan

    Distribusi air bersih

    Sanitasi

    Struktur

    0ransportasi

    Mlektrikal, dan lain sebagainya.

    +dapun sistem struktur pada bangunan secara garis besar menggunakan beberapa sistem

    utama, yaitu:

    a" Struktur Rangka atau Skeleton

    Struktur kerangka atau skeleton terdiri atas komposisi dari kolomkolom dan balok-balok. 4olom

    sebagai unsur ertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan

    balok adalah unsur horisontal yang berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian beban dan

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 18

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    19/21

    gaya ke kolom. 4edua unsur ini harus tahan

    terhadap tekuk dan lentur. Selanjutnya dilengkapi dengan sistem

    lantai, dinding, dan komponen lain untuk

    melengkapi kebutuhan bangunan untuk pembentukruang. Sistem dan komponen tersebut diletakkan

    dan ditempelkan pada kedua elemen rangka

    bangunan. Dapat dikatakan bahwa elemen yang menempel pada

    rangka bukanlah elemen struktural 1elemen non-struktural3. Bahan yang

    umumnya dipakai pada sistem struktur rangka

    adalah kayu, baja, beton termasuk beton pra-

    cetak . Semua bahan tersebut harus tahan

    terhadap gaya-gaya tarik, tekan, puntir dan lentur. Saat ini bahan yang paling banyak digunakan

    adalah baja dan beton bertulang karena mampu menahan gaya-gaya tersebut dalam skala yang

    besar. Untuk bahan pengisi non-strukturalnya dapat digunakan bahan yang ringan dan tidak

    mempunyai daya dukung yang besar, seperti susunan bata, dinding kayu, kaca dan lainnya.

    Sistem rangka yang dibentuk dengan elemen ertikal dan horisontal baik garis atau bidang, akan

    membentuk pola satuan ukuran yang disebut grid. rid berarti kisi-kisi yang bersilangan tegak

    lurus satu dengan lainnya membentuk pola yang teratur. Berdasarkan pola yang dibentuk serta

    arah penyaluran pembebanan atau gayanya, maka sistem rangka umumnya terdiri atas dua

    macam yaitu: sistem rangka dengan bentang satu arah 1one way spanning3 dan bentang dua arah

    1two wayspanning3. Bentuk grid persegi panjang menggunakan sistem bentang satu arah, dengan

    penyaluran gaya ke arah bentang yang pendek. Sedangkan untuk pola grid yang cenderung

    bujursangkar maka penyaluran gaya terjadi ke arah kedua sisinya, maka sistem struktur yang

    digunakan adalah sistem bentang dua arah. +ksi struktur dua arah dapat diperoleh jika

    perbandingan dimensi bentang panjang dengan bentang pendek lebih kecil dari #,.

    Sistem struktur rangka banyak berkembang untuk aplikasi pada bangunan tinggi 1multi-

    storeystructure3 dan bangunan dengan bentang lebar 1long-span structure3

    #" Struktur Rangka Ruang

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 19

    ambar ;. 0ipikal strukture gedung berlantai

    banyak

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    20/21

    Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka batang dengan penambahan

    rangka batang kearah tiga dimensinya 1gambar *.%#3. Struktur rangka ruang adalah komposisi

    dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya tarik yang

    sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem tiga dimensi atau ruang. Bentuk rangka ruangdikembangkan dari pola grid dua lapis 1doubel-layer grids3, dengan batang-batang yang

    menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional.

    4. EK*N*,& BANUNAN

    engenalan aspek-aspek ekonomi bangunan pada perancangan bangunan, meliputi:hubungan biaya dengan lokasi dan kondisi lahan, biaya dengan bentuk bangunan, biaya dengan

    elemen bangunan, biaya dengan waktu, biaya dengan unsur ekonomi lainnya, dan hubungan

    arsitek dengan pihak penentu biaya, sehingga keputusan rancangan menjadi lebih optimal sesuaitujuannya.

    KESIMPULAN

    +dapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari berbagai pembahasan di atas, yaitu:

    1. Sistem struktur dan konstruksi bangunan merupakan bagian yang terpenting dalam suatu

    gedung atau rumah. Sistem struktur dalam bangunan terbagi tiga yaitu sub struktur, super

    struktur dan up struktur. Dan system struktur merupakan elemen-elemen utama dalam

    bangunan yang berfungsi sebagai penyalur gaya dari beban - beban dan penerima beban

    secara langsung yang terjadi pada struktur dan konstruksi bangunan. Sedangkan system

    konstruksi merupakan elemen-elemen yang menempel pada system struktur bangunan,

    system konstruksi ini berfungsi sebagai penyalur gaya dari beban yang diterima dari setiap

    system struktur seperti kolom,dan kuda-kuda. Sistem struktur dalam bangunan biasanya juga

    dijadkan sebagai system tumpuan beban seperti tumpuan linear sedangkan system konstruksi

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 20

  • 7/23/2019 STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 2

    21/21

    merupakan system penyalur gaya dari beban yang terjadi pada tumpuan tak menerus,

    contonya dinding pada bangunan.

    2. Bagi arsitek, bangunan tingkat dua tidak hanya berkaitan degan masalah keindahan dan

    bentuk bangunan semata, tetapi juga bangunan selain bentuknya indah juga berfungsi dengan

    optimal dan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pada penggunanya dan

    lingkungan di sekitarnya.+. +spek-aspek dalam perencanaan dan perancangan struktur dan konstruksi bangunan, yaitu:

    Struktur dan konstruksi

    Bahan bangunan

    !ungsi bangunan

    Site$ lokasi bangunan

    Sistem-sistem bangunan

    Mkonomi bangunan

    NNN

    Struktur & Konstruksi Bangunan 2- 21