konsep value chain.docx

Upload: hendrik-genbelz

Post on 03-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Konsep Value Chain.docx

    1/5

    Konsep Value ChainKonsep value chain memungkinkan perusahaan mendapatkan competitive advantagemelalui cost leadership, differentiation, atau keduanya.Untuk dapat memahami competitive advantage suatu perusahaan, tidak bisaperusahaan dilihat sebagai satu keseluruhan, tetapi sebagai aktivitas-aktivitas yang

    saling berhubungan. Aktivitas-aktivitas itu harus diselidiki secara sistematis bagaimanakinerja dan interaksinya.Low cost strategy memfokuskan kepada terciptanya low cost relatif terhadappesaing, sehingga berkaitan dengan dengan Cost Leadership. Cost Leadership dapatdicapai melalui beberapa pendekatan sbb :1. Skala ekonomis dalam produksi2. Pengalaman3. Kontrol biaya yang ketat4. Biaya minimum pada R&D, jasa, tenaga penjualan atau iklan

    Differentiation StrategyDifferentiation strategy memfokuskan pada penciptaan produk yang berbeda yangdirasakan oleh pelanggan sebagai keunikan Keunikan produk dapat diciptakan denganberbagai pendekatan, seperti: brand loyalty (coca-cola), superior customer service(IBM), dealer network (caterpillar tractors), desain dan fitur produk (hewlett-packard),atau teknologi (coleman).

    Konsep Value ChainSebuah perusahaan dapat berkembang - baik menggunakan strategy cost leadershipmaupun differentiation - adalah tergantung pada bagaimana perusahaan tersebutmemanage value chainnyaCompetitive advantage pada akhirnya dapat memberikan nilai lebih bagi customerdengan biaya yang sama atau nilai yang sama pada customer dengan biaya rendah.Sehingga analisa value chain adalah esensial untuk menentukan secara tepat apakahnilai customer dapat ditingkatkan atau biaya direndahkan.Tiap perusahaan mempunyai lingkup kompetitif (competitive scope) yang berbeda-bedayang mencerminkan suatu sumber potensi competitive advantage. Untuk memperolehdan mempertahankan competitive advantage tidak hanya tergantung value chainperusahaan tetapi bagaimana perusahaan menyesuaikan dengan value system secarakeseluruhan.Dengan menerapkan konsep value chain, perusahaan dapat :- Meningkatkan persaingan- Mengurangi biaya- Meningkatkan pasar

    Kerangka value chain adalah sebuah mata rantai dari hulu ke hilir. Namun secararealita tidak ada perusahaan yang dapat menjangkau seluruh value chain ini dalamoperasinya secara sempurna.Setiap perusahaan mendapatkan keuntungan melalui proses value chain, meskipunmereka tidak berpartisipasi dalam setiap tahapan mata rantai tersebut.

  • 8/13/2019 Konsep Value Chain.docx

    2/5

    Dalam suatu mata rantai dari hulu ke hilir, untuk bersaing di pasar, setiap perusahaan

    mempunyai pilihan apakah mereka akan membuat sendiri atau membeli secara lebihmurah.Suatu perusahaan mungkin berbeda dengan perusahaan pesaingnya pada setiaptahapan. Beberapa dari pesaing adalah perusahaan yang terintegrasi secara penuhdan beberapa yang lain lebih terfokus secara khusus.

    Developing Competitive AdvantageSehingga dapat disimpulkan bahwa value chain perusahaan mewakili kumpulan darikegiatan dimana perusahaan memainkan fungsi yang berbeda.Sebuah perusahaan dapat meningkatkan keuntungan tidak hanya melalui pemahamanvalue chain itu sendiri dari desain sampai ke distribusi tetapi juga melalui

    pemahaman bagaimana aktivitas yang mempunyai nilai tambah pada perusahaan itusesuai dengan value chain dari pemasok dan pelanggan.

    Value Activities Within a FirmAnalisis dari value chain lebih sesuai untuk examine compettive advantage daripadavalue added.Value added bukanlah basis baik untuk analisa biaya karena tidak secara benarmemisahkan raw materials dari masukan lain yang dipergunakan dalam aktivitasperusahaan. Lebih jauh, value added gagal meng-highlights hubungan antaraperusahaan dan pemasoknya yang dapat menurunkan biaya atau memperbesardifferensiasi.

    Value-Added Concept

    http://4.bp.blogspot.com/_ZvzEXEORuzg/TH95ZbJBuVI/AAAAAAAAAKw/7PcFB_zbPUg/s1600/ValueAdded.gif
  • 8/13/2019 Konsep Value Chain.docx

    3/5

    Value Chain vs Value AddedKonsep Value Added biasanya berkaitan dengan managemen akuntansi, sementarakonsep Value Chain menyoroti 4 (empat ) hal yang berkaitan dengan perbaikankeuntungan, yakni :nHubungan dengan supplier

    nHubungan dengan customernProseshubungan dalam value chain dari bisnis unitnHubungan melewati value chain bisnis unit dalam perusahaan Develop Competitive AdvantageHubungan dengan SuplierHubungan dengan CustomerHubungan dalam bisnis unitHubungan dengan bisnis unit lain dalam perusahaan

    Related Suppliers-Business-Customers

    Hubungan dalam Value ChainAktivitas dalam value chain bukan aktivitas yang independen melainkan interdependen.Hubungan antar aktivitas mempengaruhi kinerja dan biaya aktivitas lainnya.Konsep value chain juga memperkenalkan pada keuntungan potensial yang timbul darihubungan yang bermanfaat antar departemen unit dalam satu perusahaan

    Hubungan dengan CustomerDalam Konsep value added berhenti pada kajian mengenai analisa biaya penjualan danmengabaikan aktivitas setelah produksi keluar dari pabrik.Konsep value chain memandang bahwa hubungan antara perusahaan dengancustomer sama pentingnya dengan hubungan antara perusahaan dengan supplierdimana hubungan antara perusahaan dengan customer adalah saling menguntungkan.

    http://4.bp.blogspot.com/_ZvzEXEORuzg/TH9562rj0hI/AAAAAAAAAK4/TsJ_g_QOvGY/s1600/static_value_chain.jpg
  • 8/13/2019 Konsep Value Chain.docx

    4/5

    Konsep value chain menyoroti bagaimana sebuah perusahaan memproduksi sesuaidengan value chain customer.

    PROSES HUBUNGAN VALUE CHAIN DALAM BISNIS UNITMETODOLOGI VALUE CHAIN

    Metodologi value chain melibatkan tahapan-tahapan seperti :

    1. Mengindentifikasi value chain industri dan menetapkan biaya, pendapatan, dan assetuntuk kegiatan yang bernilai.2. Melihat cost driver yang mengatur masing2 value activities3. Mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, dimana keseluruhancost driver lebih baik daripada pesaing atau dengan merekonfigurasi value chain.

    MENGIDENTIFIKASI VALUE CHAINKonsep Value chain tidak sesuai jika diterapkan pada industri dengan kegiatan strategisyang berbeda, dalam arti harus dipisahkan jika : - Mereka mewakili persentase yang penting dari biaya operasi- Perilaku biaya dari aktivitas2nya berbeda- Aktivitas2 tersebut juga dikembangkan oleh pesaing dengan cara yang berbeda- Aktivitas2 tersebut menciptakan suatu keunikan

    Diagnose Cost DriverTahapan kedua adalah mengidentifikasi cost driver yang menerangkan mengenaiberbagai variasi biaya pada setiap aktivitas dalam value chain

    Cost Driver dibedakan dalam 2 (dua) kategori :-Structural cost driver, strategi perusahaan berkaitan dengan struktur ekonomi-Executional cost driver, menjelaskan posisi biaya perusahaan berkaitan dengankemampuan mencapai kesuksesan

    Dasar pemikiran dari Cost Driver antara lain sbb :1. Konsep dari cost driver merupakan cara untuk dapat mengerti perilaku biaya didalam

    masing2 aktivitas dalam value chain2. Dalam analisa strategis, volume bukan cara yang dapat digunakan sepenuhnyauntuk menjelaskan perilaku biaya3. Posisi biaya dari pilihan dan kemampuan melaksanakannya dapat mempertajamposisi persaingan antar perusahaan

    Tidak semua strategic driver dapat dikatakan penting meskipun beberapa adalah

  • 8/13/2019 Konsep Value Chain.docx

    5/5

    penting diseluruh kasus. Untuk masing2 cost driver, framework untuk analisis biayadiperlukan untuk mengerti posisi perusahaan.

    Aktivitas2 yang berbeda dalam value chain dipengaruhi oleh customer yang berbedapulaMengembangkan Competitive Advantage secara berkelanjutan >>

    Tahap ketiga dalam membangun dan menggunakan value chain adalah denganmengembangkan competitive advantage yang berkelanjutan dengan 2 cara :1. Dengan mengontrol cost driver lebih dari yang dilakukan pesaing2. Dengan membentuk kembali value chain

    Mengontrol cost driverDilakukan dengan cara :1. Mengurangi biaya dalam aktivitas, namun pendapatan tetap 2. Meningkatkan pendapatan dalam aktivitas, namun biaya tetap3. Mengurangi aset dalam aktivitas, namun biaya dan pendapatan tetap

    Resume tentang value chain ini semoga bermanfaat buat kita semua