konsep organisasi

42
KONSEP ORGANISASI ASWAR, SKM

Upload: aswar-rahman

Post on 11-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

BENTUK ORGANISASI

KONSEP ORGANISASIASWAR, SKMPENGORGANISASIANPengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang mepunyai peran pentingDengan pengorganisasian maka sumber daya bisa diatur penggunaanya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

PENGORGANISASIANPengorganisasian adalah sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu (KAMUS KATA, SOURCE DAN RISELAINER)Siagian (1983) Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.

Pengorganisasian adalah suatu proses untuk menghasilkan organisasi / truktur organisasiPENGERTIAN ORGANISASIOrganisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.

Chester I. Barnard, organisasi adalah sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.James D. Mooney mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.Menurut Didin Haifuddin dan Hendri Tanjung, organisasi adalah sebuah proses yang dilakukan bersama-sama, dengan landasan yang sama, tujuan yang sama, dan juga dengan cara-cara yang sama.Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil inti dari pengertian organisasi yaitu sekumpulan orang-orang yang diarahkan untuk mencapai tujuan spesifik.Sehingga organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :Orang-orang (sekumpulan orang).Kerjasama.Tujuan yang ingin dicapai.TUJUAN ORGANISASITiga bidang utama dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan), growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi.

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASIOrganisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.Prinsip Skala Hirarkhi.Prinsip Kesatuan Perintah.Prinsip Pendelegasian Wewenang.Prinsip Pertanggungjawaban.Prinsip Pembagian Pekerjaan. Prinsip Rentang Pengendalian.

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASIPrinsip Fungsional.Prinsip Pemisahan.Prinsip Keseimbangan.Prinsip FleksibilitasPrinsip Kepemimpinan.

BENTUK-BENTUK ORGANISASIORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)Diciptakan oleh Henry FayolOrganisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.

Ciri-ciri ORGANISASI LINIHubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenangJumlah karyawan sedikitPemilik modal merupakan pemimpin tertinggiBelum terdapat spesialisasiMasing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaanStruktur organisasi sederhana dan stabilOrganisasi tipe garis biasanya organisasi kecilDisiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ORGANISASI TIPE LINIAda kesatuan komando yang terjamin dengan baikDisiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)Koordinasi lebih mudah dilaksanakanProses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepatGaris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakanRasa solidaritas pegawai biasanya tinggiPengendalian mudah dilaksanakan dengan cepatTersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.Adanya penghematan biayaPengawasan berjalan efektif

KELEMAHAN-KELEMAHAN ORGANISASI GARIS :Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasiPembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiriAdanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiriOrganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinanKurang tersedianya staf ahliPerlu pimpinan yang berwibawah dan pengetahuannya luas

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan tetapi keputusan tetap ditangan pimpinan:

ciri-ciri:Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsungPucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staffTerdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staffJumlah karyawan banyakOrganisasi besar, bersifat komplekAdanya spesialisasi

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN BENTUK ORGANISASI GARIS DAN STAF:

Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.Adanya tugas yang jelas antara pimpian, staf dan pelaksanaTipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinyaBakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

KELEMAHAN-KELEMAHAN DARI BENTUK ORGANISASI GARIS DAN STAF:Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat.Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal.Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting.Pimpinan lini mengabaikan advis staf.Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pejabat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang.Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini.Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.

MEMILIKI CIRI-CIRI:Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakanBawahan akan menerima perintah dari beberapa atasanPekerjaan lebih banyak bersifat teknisTarget-target jelas dan pastiPengawasan ketatPenempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ORGANISASDI FUNGSIONAL :

Spesialisasi dapat dilakukan secara optimalPara pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masingProduktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkanKoordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertibSolidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.Pembidangan tugas menjadi jelas

KELEMAHAN-KELEMAHAN ORGANISASI FUNGSIONAL:

Pekerjaan seringkali sangat membosankanSulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri sajaSering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

MEMILIKI CIRI-CIRI:Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.Terdapat spesialisasi yang maksimalTidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

KEBAIKAN ORGANISASI LINI DAN FUNGSIONAL :

Solodaritas tinggiDisiplin tinggiProduktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimalPekerjaan pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakanSEDANGKAN KELEMAHANNYA ADALAH :

Kurang fleksibel dan kadang kurang mengecek pekerjaanPejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orangSpesiaisasi memberikan kejenuhan

ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)

Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.

MEMILIKI CIRI-CIRI:Organisasi besar dan kadang sangat ruwetJumlah karyawan banyak.Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:Karyawan dengan tugas pokok (line personal)Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)

Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa komite atau dewan

Organisasi komite terdiri dari :Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang liniStaff Committee, yaitu orang orang yang hanya mempunyai wewenang staf

MEMILIKI CIRI-CIRI :

Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektifAdanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.Asas musyawarah sangat ditonjolkanOrganisasinya besar & Struktur tidak sederhanaBiasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.KEBAIKAN ORGANISASI KOMITE :Pelaksanaan pembuatan keputusan berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewanKepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil (tidak ada yang menganggap perusahaan adalah milik pribadi)Dengan adanya perjalanan perjalanan dinas maka pengembangan karier terjaminSEDANGKAN KELEMAHANNYA :Proses pembuatan keputusan sangat lambatBiaya operasional rutin sangat tinggiKalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

T U G A S