konsep lansia
TRANSCRIPT
Definisi Menurut WHO yaitu lansia (elderly) antara usia 60-74 tahun, usia tua (old) :75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) adalah usia > 90 tahun. Sedangkan meurut Depkes RI Ada 3 yaitu lansia presenilis : antara usia 45-59 tahun, lansia yaitu usia 60 tahun ke atas, dan lansia beresiko yaitu usia ˃ 70 tahun atau ˃ usia 60 th dg masalah kesehatan.
Proses MenuaProses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan anatomis dan fungsi normal.Tidak ada kemampuan untuk bertahan terhadap jejas, antigenik dan tidak mampu memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides, 1994)
Faktor-faktor proses penuaan
Faktor genetik
•Penuaan diri, Resiko penyakit, Intelegensia
•Pharmakogenetik, Warna kulit, Tipe atau kepribadian seseorang
Faktor
endogenik
•Perubahan struktural dan penurunan fungsional, Kemampuan/skill
•Daya adaptasi, Kapasitas kulit untuk mensintesis vitamin D
Faktor Lingkungan
•Diet/asupan zat gizi, Merokok, Tingkat polusi
•Pendidikan, Obat, Penyinaran sinar ultraviolet
Teori Proses PenuaanTeori Biologi• Adanya program waktu (jam) dalam inti sel. Jam
ini akan habis putarannya akan terjadi pemberhentian proses mitosis
Beochemical Theory• Ketidak adequatan penyaluran bahan nutrien dan
Oxigen ke sel akan menimbulkan kerusakan sel (ex. Stroke)
Physiological aging theory• Penuaan terjadi akibat kesalahan sepanjang
kehidupan manusia. Kesalahan metabolisme dapat mengakibatkan kerusakan sel dan fungsi sel secara perlahan.
Perubahan-perubahan pada Lansia
Perubahan mikro
•Berkurangnya cairan dalam sel
•Berkurangnya besarnya sel
•Berkurangnya jumlah sel
Perubahan
Makro
•Atropi otot
•Rambut memutih
•Manopause pada wanita
•Mengecilnya mandibula, dll
Perubahan Persistem pada Lansia Perubahan Sistem Pernapasan --- Otot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan,
shg volume paru berkurang Perubahan Sistem Persyarafan --- Lambat dalam merespon Perubahan Sistem Kardiovaskuler -- Katub jantung menebal dan kaku &
Kemampuan pompa menurun 1% stlh umur 20 th Perubahan Sistem Genitourinari -- Ginjal mengecil dan nefron atrofi Perubahan Sistem endokrin -- Produksi hampir semua hormon menurun Perubahan Sistem Pencernaan -- Kehilangan gigi & Indera pengecapan menurun
sampai 80% Perubahan Sistem Muskuloskeletal -- Tulang kehilangan densitas, shg rapuh Perubahan Integumen -- Kulit menjadi keriput dan kehilangan jaringan lemak Perubahan Sistem reproduksi -- Selaput lendir vagina menurun/ kering
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Kegiatan posyandu adalah perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan mereka. posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya lanjut usia (Depkes, 2000).
Posyandu Lansia
Tujuan Posyandu Lansiaa. memelihara kondisi kesehatan dengan aktifitas fisik
sesuai kemampuan dan aktifitas mental yang mendukung b. memelihara kemandirian secara maksimal c. melaksanakan diagnosa dini secara tepat dan memadai d. melaksanakan pengobatan secara tepat e. membina lansia dalam bidang kesehatan fisik spiritual f. sebagai sarana untuk menyalurkan minat lansia g. meningkatkan rasa kebersamaan diantara lansia h. meningkatkan kemampuan lansia untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan - kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan
SasaranSasaran penyelenggara posyandu lansia
adalah seluruh penduduk yang berusia 60 tahun keatas (Depkes,2000)
Upaya-upaya yang dilakukan dalam posyandu lansiaUpaya meningkatkan / promosi kesehatan Peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha EsaPeningkatan kesehatan dan kebugaran lanjut
usiaPeningkatan ketrampilan Upaya pencegahan/prevention
Penyelengaraan posyandu lansia dilakukan dengan sistem 5 meja Meja satu untuk pendaftaran Meja dua untuk penimbangan Meja tiga untuk pengisian kartu menuju
sehat (KMS) lanjut usia Meja empat untuk penyuluhan, penyuluhan
disini dapat dilaksanakan secara perorangan maupun secara kelompok
Meja lima untuk pelayanan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan fisik.
KMS lansiaIdentitas uisa lanjut Tulis identitas lengkap usia lanjut
pemilik KMS yang terdapat pada halaman luar bagian kanan. Coretlah data yang tidak sesuai. Lalu ukur tinggi badan dalam centimeter tanpa alas kaki dalam keadaan berdiri tegak dan catatlah hasil pengukuran di tempat yang tersedia.
Tanggal kunjungan Isilah tanggal dan bulan pada
kolom kunjungan pertama, kedua dan seterusnya pada setiap bulan pada saat diadakan pemantauan usia lanjut di Puskesmas / kelompok. Apabila usia lanjut tidak dating pada bulan tersebut kosongkan 0kolom untuk bulan tersebut dan pencatatan berpindah utnuk bulan berikutnya.
tanyakan pada usia lanjut apakah ada keluhan-keluhan yang dirasakan?
Bandingkan hasil pemeriksaan-pemeriksaan pada saat itu dengan waktu sebelumnya dan kolerasi terhadap hasil pemeriksaan lainnya untuk menentyukan diagnosa dan evaluasi
Selanjtnya catatlah yang diperlukan dan beritahukan hal ini pada usia lanjut atau keluarganya untuk dilaksnakan
Bila tidak diperlukan tindakan, maka pemeriksaan pada saat itu selesai dan berilah nasehat pada usia lanjut untuk mempertahankan kesehatannya
Indeks Masa TubuhPada masa kunjungan,
timbanglah berat badan tanpa alas kaki dan catat di kolom yang tersedia. Tentukan indeks massa tubuh dengan mencatat tiitk temu antara garis bantu yangh menghubungkan berat badan yang sudah diukur dengan tinggi badan. Nilai normal IMT pria dan wanita uisa lanjut berkisar antara 18,5 sampai 25.
Bila titik temu terdapat pada daerah grafik berwana merah, berarti IMT lebih.
Bila tiitk temu terdapat pada daerah hijau, berarti IMT normal/ sesuai
Bila ttitik temu berada pada daerah kuning, berarti Imt kurang
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai (kurang, normal, lebih)
Kegiatan hidup sehari-hari Tanyakan kepada usia lanjut atau
keluarganya, apakah usia lajut masih mampu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan sama sekali?
( mandiri = kategori C ) Ataukah ada gangguan dalam
melakukan kativitas sendiri, hingga kadang-kadang perlu bantuan ? ( ada gangguan = kategori B)
Ataukah sama sekali tidak mampu melakukan egiatan sehari-hari, sehingga sangat ytergantung dengan orang lain? (ketergantungan = kategori A )
yang dimaksud dengan kehidupan sehari-hari adalah kegiatan dasar dalam kebidupan, seperti : makan, minum, berjalan, mandi berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar atau buang air kecil dan sebagainya.
Kegiatan pekerjan di luar rumah, seperti berbelanja, mencari nafkah, mengambil pensiun, arisan, pengajian dll.
Permasalahan fisik lansia Mudah jatuh Kekacauan mental Sesak nafas Nyeri dada Palpitasi Pembengkakan kaki bagian bawah Nyeri pinggang Nyeri sendi pinggul Berat badan menurun Sukar menahan BAK Sukar menahan BAB Gangguan ketajaman penglihatan Gangguan pendengaran Gangguan tidur Keluhan pusing-pusing Keluhan perasaan dingin dan kesemutan anggota badan Mudah gatal-gatal
Penyakit degeneratif lansiaOsteo Artritis (OA) Osteoporosis HipertensiDiabetes Mellitus DimensiaPenyakit jantung koroner Kanker