konsep ketuhanan dalam islam

11
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM Dalam al-qur’an kata tuhan disebut dengan kata “ilah” dipakai untuk menyatakan berbagai objek yang dibesakan atau dipentingkan oleh manusia, al-jatsiyah:23, al qashas:38 Menurut al-qur’an Tuhan (ilah) diartikan sesuatu yang sangat dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya untuk dikuasai olehnya. Dipentingkan secara luas berarti : • Dipuja • Dicintai Diharapkan dapat memberikan kemaslahatan atau kegembiraan Ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian

Upload: arifpraditya

Post on 22-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KKDI

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

• Dalam al-qur’an kata tuhan disebut dengan kata “ilah” dipakai untuk menyatakan berbagai objek yang dibesakan atau dipentingkan oleh manusia, al-jatsiyah:23, al qashas:38

• Menurut al-qur’an Tuhan (ilah) diartikan sesuatu yang sangat dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya untuk dikuasai olehnya.

Dipentingkan secara luas berarti :• Dipuja• Dicintai• Diharapkan dapat memberikan kemaslahatan

atau kegembiraan• Ditakuti akan mendatangkan bahaya atau

kerugian

Page 2: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

TEORI EVOLUSIONISMEPEMIKIRAN TENTANG TUHAN

• Dinamisme, meyakini bahwa pada benda-benda tertentu mempunyai kekuatan namanya bermacam-macam mana (malanesia) tuah (melayu), syakti (India)

• Animisme, meyakini adanya peran roh dalam kehidupannya yang bisa membuat bahagia atau celaka maka roh-roh tersebut perlu mendapat advis diantaranya melalui para dukun

• Politeisme kepercayaan animisme dinamisme lama-lama tidak membuat kepuasan karena terlalu banyak roh, kemudian roh yang dianggap mempunyai kelebihan disebut sebagai dewa.

• Henoteisme, satu bangsa hanya mengakui satu dewa yang disebut dengan tuhan, namun masih mengakui tuhan bangsa lain.

• Monoteisme, mengakui satu tuhan untuk seluruh bangsa

Page 3: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN MENURUT ILMUWAN BARAT

MAX MULLER DAN EB TAYLOR CS

Pengetahuan manusia tentang tuhan berdasarkan evolusi pemikiran dari

kepercayaan yang sangat sederhana lama kelamaan meningkat menjadi sempurna. Teori ini disebut dengan

teori EVOLUSIONISME

Page 4: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Andrew lang (1898)

Ia menentang pendapat yang dinyatakan max muller dan eb taylor, ia menekankan adanya monoteisme pada masyarakat primitif, yang sama dengan monoteismenya yang dianut

oleh bangsa kristen Sehingga dia berpendapat bahwa konsep

monoteisme yang berkembang di masyarakat telah ada dari sejak

jaman dahulu kala.

Page 5: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

PEMIKIRAN UMMAT ISLAM TENTANG TUHAN

Pemikiran tentang tuhan melahirkan ilmu tauhid, ilmu kalam, atau ilmu

ushuluddinHal ini timbul sejak wafatnya nabi

muhammad SAW. Lahirlah aliran yang bersifat liberal, tradisional,

dan diantara keduanya.

Page 6: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DALAM ISLAM

1. Mu’tajilah menekankan pemakaian akal pikiran dalam memahami semua ajaan dan keimanan dalam islam. Diantara pendapatnya ialah orang yang berdosa besar tidak mukmin tidak kafir tapi diantara keduanya atau manzilun bainal manjilatain

2. Qadariyah berpendapat manusia mempunyai kebebasan dalam menentukan nasibnya.

3. Jabariyah, berpendapat manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam berbuat dan berkehendak

4. Asyariyah dan maturidiyah, manusia yang melakukan perbuatan tetapi ketika perbuatan itu terjadi itu merupakan kehendak Allah.

Page 7: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

TUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA WAHYU

Informasi tentang asal usul kepercayaan kepada tuhan antara lain terdapat pada :Al-anbiya 92, al maidah, 72, al-ikhlas 1-4, al-baqarah 255

Dari beberapa ayat itu bisa disimpulkan bahwa pengesaan/paham monoteisme tentang tuhan sudah ada sejak dahulu kala, dan yang di maksud dengan tuhan itu adalah ALLAH.

Page 8: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DALAM ISLAM

ALIRAN ILMU KALAM BERDASARKAN

CORAK PEMIKIRANNYA

TRADISIONAL LIBERALDIANTARA

KEDUANYA

DALAM BERARGUMENLEBIH MENGEDEPAN

KAN NASH DARIPADA AKAL

DALAM BERARGUMEN LEBIH MENGEDEPAN

KAN AKAL DARIPADA NASH

DALAM BERARGUMEN MEMBEDAKAN MANA

YANG LEBIH ME-NGEDEPANKAN NASHATAU AKAL DILIHAT

DARI OBJEKNYA

MEMAHMI NASH SECARA TEKSTUAL

MEMAHAMI NASH SECARA KONTEKSTUAL

MEMAHAMI NASH DIBEDAKAN ANTARA

AYAT YANG MUHKAMATDAN MUTASYABIHAT

KELOMPOK INI:JABARIYAH

KELOMPOK INI :MU’TAJILAHQADIRIYAH

KELOMPOK INI:ASY’ARIYAH

MATURIDIYAH

Page 9: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

PENDAPAT ALIRAN ILMU KALAM TENTANG TAKDIR

TAKDIR

JABARIYAH MU’TAJILAH ASY’ARIYAH

SEPENUHNYAKUASA TUHAN

SEPENUHNYAKUASA MANUSIA

TAKDIR DIBAGI2

TAKDIR MUBRAM

TAKDIR MUALLAQ

Page 10: Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Page 11: Konsep Ketuhanan Dalam Islam