konsep ketuhanan-dalam-islam

21
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM Konsep Ketuhanan dalam Islam? Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan? Beberapa Aliran dalam Teologis Islam? Aliran-Aliran Ilmu Kalam dalam Islam? Pendapat Aliran Ilmu Kalam Tentang Takdir? Jun 8, 2022 Universitas Kanjuruhan Malang

Upload: mahrusali-jadinamaku

Post on 14-Jun-2015

2.547 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep ketuhanan-dalam-islam

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

Konsep Ketuhanan dalam Islam? Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan? Beberapa Aliran dalam Teologis Islam? Aliran-Aliran Ilmu Kalam dalam Islam? Pendapat Aliran Ilmu Kalam Tentang Takdir?

Apr 13, 2023Universitas Kanjuruhan Malang

Page 2: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Filsafat Ketuhanan Dalam Islam• Merupakan filsafat yang tertinggi karena menggali persoalan

yang pertama, utama, dan menjadi sebab dari segala yang ada.

Siapakah Tuhan Itu ?• Tuhan dalam bahasa Arab disebut dengan ILAAHUN –

ILAAHAINI – AALIHATUN• Dalam Al-Qur’an kata tersebut dipakai untuk menyatakan

berbagai obyek yang diagungkan, dibesarkan atau dipentingkan oleh manusia. (QS. Al-jatsiat Ayat 23, dll.)

• Dengan demikian Tuhan (ilah) adalah segala sesuatu yang dipentingkan, dianggap mutlak oleh manusia sedemikian rupa sehingga mereka merelakan dirinya untuk dikuasai oleh sesuatu tersebut.

Page 3: Konsep ketuhanan-dalam-islam

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Pemikiran Barat• Teori Evolusionisme : Menyatakan bahwa penentuan tuhan itu

terjadi melalui proses kepercayaan yang amat sederhana, kemudian meningkat menjadi sempurna (dikemukakan oleh Max Muller, EB Taylor, Robertson Smith.)

Teori evolusionisme pemikiran tentang tuhan• Proses evolusi tersebut melewati beberapa proses/tahap :

Animisme – Dinamisme – Politeisme – Henoteisme – Monoteisme.

Page 4: Konsep ketuhanan-dalam-islam

• Teori ini ditentang boleh Andrew lang yang menyatakan bahwa dalam masyarakat primitifpun sudah dikenal monoteisme. Ia menyatakan bahwa ide atau penentuan tentang tuhan itu tidak datang secara evolusi, tetapi datang dengan relevansi.

Pemikiran Umat Islam Pemikiran tentang tuhan itu tertuang dalam bidang ilmu tauhid,

ilmu kalam, atau ilmu ushuluddin Pada dasarnya semua sepakat bahwa tuhan itu esa atau hanya

satu yaitu ALLAH SWT. Perbedaannya hanya terjadi dalam memandang masalah tertentu

yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan tuhan: seperti masalah mukmin dan kafir, masalah baik dan buruk, masalah keterpakasaan atau kekuasaan manusia, masalah status al qur’an, dll.

Page 5: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Beberapa aliran dalam teologis Islam antara lain:• Mu’tazilah: Di antara pendapatnya, muslim yang berdosa

besar itu tidak kafir dan tidak mukmin, Al-Qur’an adalah makhluk, mengutamakan akal dalam memahami Islam.

• Qadariyah: Di antara pendapatnya: Manusia itu punya kebebasan/ kekuasaan dalam berkehendak, apakah ia jadi kafir atau mukmin, semua tergantung ia sendiri, sehingga ia harus mempertanggungjawabkannya.

• Jabbariyah: Manusia itu tidak punya kemerdekaan dan kekuasaan apa-apa, semua tingkah lakunya adalah sudah ditentukan atau dipaksakan oleh Allah.

• Asy’ariyah dan Maturidiyah: Memadukan pendapat Qadariyah dan Jabbariyah

Page 6: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Tuhan menurut agama-agama wahyu• Pada dasarnya semua agama wahyu mengajarkan bahwa tuhan

yang benar itu hanyalah satu (esa), namun dalam perkembangannya ada yang melakukan penyimpangan-penyimpangan sehingga menganggap adanya tuhan lain selain Allah

• Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an antara lain: QS. Shaad: 4, 35, 65, QS. Hud: 84, QS. Thoha: 98, QS. Al-Ankabut: 46, dll.

• Agama Yahudi juga mengakui tuhan itu esa, tapi karena tidak beriman pada Nabi Muhammad, sehingga tergolong kafirin

• Agama Nasrani di samping tidak beriman pada Nabi Muhammad juga menganggap bahwa tuhan itu sebagai trinitas yaitu Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Jadi termasuk kafir nan musyrik.

Page 7: Konsep ketuhanan-dalam-islam

PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN

Melalui pembuktian ilmiah: Yaitu dengan menggunakan analogi-analogi ilmiah, karena ilmiah itu tidak hanya harus bisa diamati dengan indera, atau pengamatan mata, karena kenyataannya banyak hakikat keberadaan itu yang tidak bisa diamati, seperti: gaya, energi, setrum, dll.

Juga dengan pendekatan fisika seperti Hukum Termodinamika II yaitu hukum tentang keterbatasan energi. Alam itu mula-mula panas kemudian mendingin, jadi alam itu tidak mungkin bersifat azali, sebab kalau begitu berarti ia telah kehilangan energinya, padahal energi alam masih sangat tinggi.

Page 8: Konsep ketuhanan-dalam-islam

ALIRAN ILMU KALAM BERDASARKAN

CORAK PEMIKIRANNYA

TRADISIONAL LIBERALDIANTARA

KEDUANYA

DALAM BERARGUMENLEBIH MENGEDEPAN

KAN NASH DARIPADA AKAL

DALAM BERARGUMEN LEBIH MENGEDEPAN

KAN AKAL DARIPADA NASH

DALAM BERARGUMEN MEMBEDAKAN MANA

YANG LEBIH ME-NGEDEPANKAN NASHATAU AKAL DILIHAT

DARI OBJEKNYA

MEMAHMI NASH SECARA TEKSTUAL

MEMAHAMI NASH SECARA KONTEKSTUAL

MEMAHAMI NASH DIBEDAKAN ANTARA

AYAT YANG MUHKAMATDAN MUTASYABIHAT

KELOMPOK INI:JABARIYAH

KELOMPOK INI :MU’TAJILAHQADIRIYAH

KELOMPOK INI:ASY’ARIYAH

MATURIDIYAH

Page 9: Konsep ketuhanan-dalam-islam

TAKDIR

JABARIYAH MU’TAJILAH ASY’ARIYAH

SEPENUHNYAKUASA TUHAN

SEPENUHNYAKUASA MANUSIA

TAKDIR DIBAGI2

TAKDIR MUBRAM

TAKDIR MUALLAQ

Page 10: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Apr 13, 2023 Universitas Kanjuruhan Malang

Page 11: Konsep ketuhanan-dalam-islam

ذ- 0خ- ات م-ن3 7ت- -ي أ -ف-ر- اه أ و ه ه �ل ه 0ه> إ الل 0ه> ض-ل- و-أ

م7ع3ه3 س- ع-ل-ى -م- ت و-خ- J 7م ل ع3 و-ج-ع-ل- ع-ل-ى 3ه3 7ب و-ق-ل0ه3 الل -ع7د3 ب م3ن7 -ه7د3يه3 ي ف-م-ن7 Rاو-ة غ3ش- -ص-ر3ه3 ب ع-ل-ى

ون- ) 0ر> -ذ-ك ت -ف-ال Al-Jatsiyat (٢٣أ

• 23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya(1) dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Page 12: Konsep ketuhanan-dalam-islam

7م< -ك ل 3م7ت> ع-ل م-ا 7م-أل ال يه-ا- أ -ا ي ع-و7ن> ف3ر7 غ ي�ر�ي و-ق-ال- �ل ه� إ م�ن�

-ع-لdي ل ا Rح ص-ر7 ل3ي ف-اج7ع-ل7 الطdين3 ع-ل-ى ه-ام-ان> -ا ي ل3ي و7ق3د7- ف-أ

3ين- ) -اذ3ب 7ك ال م3ن- ألظ>نه> dي 3ن و-إ م>وس-ى -ه3 3ل إ 3ل-ى إ 3ع> -ط0ل (٣٨أ 38. Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak

mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat(2) kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta".

(2)Maksudnya: membuat batu bata.

Page 13: Konsep ketuhanan-dalam-islam

30ه الل 7ر3 غ-ي 7د3 ن ع3 م3ن7 -ان- ك -و7 و-ل آن- 7ق>ر7 ال ون- 0ر> -د-ب -ت ي -ف-ال أا ) R3ير -ث ك 3الفRا ت اخ7 ف3يه3 -و-ج-د>وا (٨٢ل

82. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

37ل 3م3ث ب >وا 7ت -أ ي -ن7 أ ع-ل-ى 7ج3ن و-ال 7س> اإلن -م-ع-ت3 ت اج7 3ن3 -ئ ل ق>ل7 Jع7ض- 3ب ل -ع7ض>ه>م7 ب -ان- ك -و7 و-ل 3ه3 7ل 3م3ث ب >ون- 7ت -أ ي ال آن3 7ق>ر7 ال ه-ذ-ا

ا ) R٨٨ظ-ه3ير) 88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul

untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Page 14: Konsep ketuhanan-dalam-islam

7ه-د-ه>م -ش7 و-أ -ه>م7 0ت ي dذ>ر ظ>ه>ور3ه3م7 م3ن7 آد-م- 3ي -ن ب م3ن7 بك- ر- -خ-ذ- أ 3ذ7 و-إ-ل-س7ت> أ ه3م7 7ف>س3 -ن أ ع-ل-ى

ه-ذ-ا ع-ن7 0ا >ن ك 0ا 3ن إ -ام-ة3 7ق3ي ال -و7م- ي >وا -ق>ول ت -ن7 أ -ا ه3د7ن ش- -ل-ى ب >وا ق-ال >م7 dك ب 3ر- ب3ين- ) (١٧٢غ-اف3ل

172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

-م7س الش0 خ0ر- و-س- و-األر7ض- م-او-ات3 الس0 ل-ق- خ- م-ن7 -ه>م7 7ت ل- أ س- 3ن7 -ئ و-ل

>ون- ) >ؤ7ف-ك ي 0ى -ن ف-أ 0ه> الل >ن0 -ق>ول -ي ل 7ق-م-ر- (٦١و-ال 61. Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang

menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" tentu mereka akan menjawab: "Allah", Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).

Page 15: Konsep ketuhanan-dalam-islam

-7ع ص>ن ح-اب3 الس0 م-ر0 -م>ر ت و-ه3ي- Rج-ام3د-ة >ه-ا ب -ح7س- ت -ال- ب 7ج3 ال ى -ر- و-ت>ون- ) -ف7ع-ل ت 3م-ا ب 3ير� ب خ- 0ه> 3ن إ Jء ي7 ش- >ل0 ك 7ق-ن- -ت أ 0ذ3ي ال 0ه3 (٨٨الل

88. Dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

<0ه ن- أ -ه>م7 ل 0ن- -ي -ب -ت ي 0ى ت ح- ه3م7 7ف>س3 -ن أ و-ف3ي اآلف-اق3 ف3ي -ا 3ن -ات آي >ر3يه3م7 ن س-

ه3يد� ) ش- Jي7ء ش- dل< ك ع-ل-ى 0ه> ن- أ dك- ب 3ر- ب 7ف3 -ك ي -م7 و-ل

- أ 7ح-ق` (٥٣ال 53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda

(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

Page 16: Konsep ketuhanan-dalam-islam

-7ف -ي ك 7ظ>روا ف-ان األر7ض3 ف3ي وا ير> ف-س3 -ن� ن س> >م7 3ك 7ل ق-ب م3ن7 خ-ل-ت7 ق-د

3ين- ) -ذdب 7م>ك ال -ة> ع-اق3ب -ان- (١٣٧7ك

137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah(3) karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

(3)Yang dimaksud dengan sunnah Allah di sini ialah hukuman-hukuman Allah yang berupa malapetaka, bencana yang ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan rasul.

Page 17: Konsep ketuhanan-dalam-islam

<ه-و-اه -ع- 0ب و-ات األر7ض3 3ل-ى إ -د- ل -خ7 أ 0ه> 3ن -ك و-ل 3ه-ا ب -اه> ف-ع7ن -ر- ل -ا 7ن ئ ش3 -و7 و-ل

7ه-ث7 -ل ي 7ه> ك 7ر> -ت ت و7- أ 7ه-ث7 -ل ي 7ه3 -ي ع-ل -ح7م3ل7 ت 3ن7 إ -ل7ب3 7ك ال -ل3 -م-ث ك >ه> -ل ف-م-ث

0ه>م7 -ع-ل ل 7ق-ص-ص- ال ف-اق7ص>ص3 -ا 3ن -ات 3آي ب >وا -ذ0ب ك 0ذ3ين- ال 3 7ق-و7م ال -ل> م-ث 3ك- ذ-ل

ون- ) 0ر> -ف-ك -ت (١٧٦ي 176. Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami

tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

Page 18: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Yang dipentingkan oleh manusia dapat juga diartikan dengan:• Yang dipuja / disembah• Yang dicintai / diagungkan• Yang diharap kebaikannya• Yang diharap pertolongannya• Yang ditakuti bahayanya, dll.

Page 19: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Animisme: Mengakui bahwa roh adalah sesuatu yang selalu hidup (punya rasa senang, sedih, punya kebutuhan)

Dinamisme: percaya bahwa benda-benda itu punya kekuatan

Politeisme: Kepercayaan pada banyak dewa, dewa: roh-roh yang unggul

Henoteisme: Satu tuhan untuk satu bangsa Monoteisme: Satu tuhan untuk seluruh bangsa

Page 20: Konsep ketuhanan-dalam-islam

(1) Maksudnya Tuhan membiarkan orang itu sesat, karena Allah telah mengetahui bahwa Dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.

Page 21: Konsep ketuhanan-dalam-islam

Melalui dalil keberadaan dan keteraturan alamBaik alam yang makrokosmos maupun mikrokosmos, termasuk di sini meliputi pendekatan astronomi (adanya ribuan sistem orbit benda-benda angkasa yang sangat menakjubkan). Menurut Ibnu Rusyd disebut sebagai dalil nidham/inayah wal ikhtira’ (keteraturan, pemeliharaan dan penciptaan)

• Dengan dalil-dalil naqli (Q.S. 4:82, 17:88)

• Dengan dalil fitrah (Q.S. 7:172, 29:61)

• Dalil akal / rasional (Q.S. 27:88, 41:53)

• Dalil sejarah. (Q.S. 3:137, 7:176), dll.