konsep ketuhanan dalam islam

6
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM PENDAHULUAN PENDAHULUAN Seorang muslim yang paripurna adalah yang nalar Seorang muslim yang paripurna adalah yang nalar dan hatinya bersinar, pandangan akal dan hatinya dan hatinya bersinar, pandangan akal dan hatinya tajam, akal pikir dan nuraninya berpadu dalam tajam, akal pikir dan nuraninya berpadu dalam berinteraksi denga Allah SWT dan dengan sesama berinteraksi denga Allah SWT dan dengan sesama manusia dan lingkungannya. Sifat kesempurnaan ini manusia dan lingkungannya. Sifat kesempurnaan ini merupakan Karakter Islam yaitu agama yang merupakan Karakter Islam yaitu agama yang membangun kemurnian Akidah atas dasar kejernihan membangun kemurnian Akidah atas dasar kejernihan akal dan membentuk pola pikir teologis yang akal dan membentuk pola pikir teologis yang menyerupai bidang-bidang ilmu eksakta, karena menyerupai bidang-bidang ilmu eksakta, karena dalam segi akidah, Islam hanya menerima hal-hal dalam segi akidah, Islam hanya menerima hal-hal yang menurut ukuran akal sehat dapat diterima yang menurut ukuran akal sehat dapat diterima sebagai ajaran akidah yang benar dan lurus. sebagai ajaran akidah yang benar dan lurus. Untuk itu Landasan dan Nilai-Nilai Tauhid sangat Untuk itu Landasan dan Nilai-Nilai Tauhid sangat penting dalam konsep Ketuhanan Islam, dan ia penting dalam konsep Ketuhanan Islam, dan ia menjadi orientasi dan tolok ukur dalam aspek menjadi orientasi dan tolok ukur dalam aspek berkeyakinan dan berperilaku. berkeyakinan dan berperilaku.

Upload: qyura

Post on 20-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kkdi

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Seorang muslim yang paripurna adalah yang nalar dan hatinya Seorang muslim yang paripurna adalah yang nalar dan hatinya bersinar, pandangan akal dan hatinya tajam, akal pikir dan bersinar, pandangan akal dan hatinya tajam, akal pikir dan nuraninya berpadu dalam berinteraksi denga Allah SWT dan nuraninya berpadu dalam berinteraksi denga Allah SWT dan dengan sesama manusia dan lingkungannya. Sifat kesempurnaan dengan sesama manusia dan lingkungannya. Sifat kesempurnaan ini merupakan Karakter Islam yaitu agama yang membangun ini merupakan Karakter Islam yaitu agama yang membangun kemurnian Akidah atas dasar kejernihan akal dan membentuk pola kemurnian Akidah atas dasar kejernihan akal dan membentuk pola pikir teologis yang menyerupai bidang-bidang ilmu eksakta, karena pikir teologis yang menyerupai bidang-bidang ilmu eksakta, karena dalam segi akidah, Islam hanya menerima hal-hal yang menurut dalam segi akidah, Islam hanya menerima hal-hal yang menurut ukuran akal sehat dapat diterima sebagai ajaran akidah yang benar ukuran akal sehat dapat diterima sebagai ajaran akidah yang benar dan lurus.dan lurus.

Untuk itu Landasan dan Nilai-Nilai Tauhid sangat penting dalam Untuk itu Landasan dan Nilai-Nilai Tauhid sangat penting dalam konsep Ketuhanan Islam, dan ia menjadi orientasi dan tolok ukur konsep Ketuhanan Islam, dan ia menjadi orientasi dan tolok ukur dalam aspek berkeyakinan dan berperilaku. dalam aspek berkeyakinan dan berperilaku.

Page 2: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Siapakah Tuhan itu?Siapakah Tuhan itu?

Perkataan Perkataan ILAH ILAH yang selalu diterjemahkan “TUHAN” , dalam yang selalu diterjemahkan “TUHAN” , dalam al-Qur’an digunakan untuk menyatakan berbagai objek yang al-Qur’an digunakan untuk menyatakan berbagai objek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia.dibesarkan atau dipentingkan manusia.

QS. alJatsiah : 23 yang berarti :”QS. alJatsiah : 23 yang berarti :” Maka pernahkah kamu Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya” Tuhannya”

QS. Al-Qashas :38QS. Al-Qashas :38 perkataanperkataan ilah ilah digunakan oleh Firaun digunakan oleh Firaun untuk dirinya : “ Dan Firaun berkata : wahai pembesar kaum untuk dirinya : “ Dan Firaun berkata : wahai pembesar kaum ku aku tidak mengetahui tuhan bagimu selainku”ku aku tidak mengetahui tuhan bagimu selainku”

Berdasarkan logika al-Quran : Tuhan (Berdasarkan logika al-Quran : Tuhan (ilahilah) ialah sesuatu ) ialah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa sehingga yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nyamanusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya

Page 3: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Ibn Taimiyah mendefinisikan Ibn Taimiyah mendefinisikan ILAHILAH : “ : “yang dipuja dengan yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada nya, merendahkan penuh kecintaan hati, tunduk kepada nya, merendahkan diri dihadapannya, takut dan mengharapkanNya diri dihadapannya, takut dan mengharapkanNya kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa dan bertawakkal kepadanya untuk kesulitan, berdoa dan bertawakkal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari nya dan kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari nya dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya”terpaut cinta kepadanya”dalam Islam diajarkan kalimat LA ILAHA ILLA ALLAH. dalam Islam diajarkan kalimat LA ILAHA ILLA ALLAH. Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan, yaitu Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan, yaitu ‘ tidak ada tuhan’ kemudian baru diikuti dengan penegasan ‘ tidak ada tuhan’ kemudian baru diikuti dengan penegasan ‘melainkan Allah’ hal ini berarti sesorang muslim harus ‘melainkan Allah’ hal ini berarti sesorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam tuhan terlebih membersihkan diri dari segala macam tuhan terlebih dahulu sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu dahulu sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan yaitu Allah. Tuhan yaitu Allah.

Page 4: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

TUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA WAHYUTUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA WAHYU Pengkajian manusia tentang Tuhan yang hanya Pengkajian manusia tentang Tuhan yang hanya didasarkan atas pengamatan dan pengalaman serta didasarkan atas pengamatan dan pengalaman serta pemikiran manusia tidak akan pernah benar. Sebab Tuhan pemikiran manusia tidak akan pernah benar. Sebab Tuhan adalah sesuatu yang ghaib, sehingga informasi tentang adalah sesuatu yang ghaib, sehingga informasi tentang Tuhan yang hanya berasal dari manusia biarpun Tuhan yang hanya berasal dari manusia biarpun dinyatakan sebagai hasil renungan maupun pemikiran dinyatakan sebagai hasil renungan maupun pemikiran rasional tidak akan benar.rasional tidak akan benar.

informasi tentang Tuhan berdasarkan al-Qur’an :informasi tentang Tuhan berdasarkan al-Qur’an :1.1.QS. Al-Anbiya’: 92 : Sesungguhnya agama yang QS. Al-Anbiya’: 92 : Sesungguhnya agama yang diturunkan Allah adalah satu, yaitu diturunkan Allah adalah satu, yaitu agama Tauhid. agama Tauhid. Oleh Oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama tapi karena itu seharusnya manusia menganut satu agama tapi mereka telah berpecah belah. Mereka akan kembali mereka telah berpecah belah. Mereka akan kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi merekakepada Allah dan Allah akan menghakimi mereka

Page 5: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Ayat diatas menegaskan tidak ada perbedaan konsep Ayat diatas menegaskan tidak ada perbedaan konsep tentang ajaran ketuhanan sejak zaman dahulu hingga tentang ajaran ketuhanan sejak zaman dahulu hingga sekarang, melalui pesan dan ajaran yang dibawa oleh sekarang, melalui pesan dan ajaran yang dibawa oleh Rasul-rasulNya, Allah memperkenalkan dirinya sejak nabi Rasul-rasulNya, Allah memperkenalkan dirinya sejak nabi adam sampai nabi terakhir nabi Muhammad saw.adam sampai nabi terakhir nabi Muhammad saw.

Jika terjadi perbedaan itu karena perbuatan manusia.Jika terjadi perbedaan itu karena perbuatan manusia.

2.2. QS. Al-Maidah: 72 : QS. Al-Maidah: 72 : ‘Al-Masih berkata ; hai bani Israil ‘Al-Masih berkata ; hai bani Israil sembahlah Allah Tuhan ku dan Tuhan mu, sesungguhnya sembahlah Allah Tuhan ku dan Tuhan mu, sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka (Allah) akan orang yang mempersekutukan Allah, maka (Allah) akan mengharamkan kepadanya syurga dan tempat mereka mengharamkan kepadanya syurga dan tempat mereka adalah neraka’adalah neraka’

Page 6: Konsep Ketuhanan Dalam Islam

33. QS. Al-Ikhlas : 1-4 ; . QS. Al-Ikhlas : 1-4 ; ” Katakanlah: Dia lah Allah Tuhan ” Katakanlah: Dia lah Allah Tuhan Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan tidak pula kepadaNya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada sesuatu apa pun yang setara diperanakkan dan tidak ada sesuatu apa pun yang setara denganNya”denganNya”

Metode Pembuktiaan adanya Tuhan melalui Alam /CiptaanMetode Pembuktiaan adanya Tuhan melalui Alam /Ciptaan

Menurut Ibn Rusd metode pembuktian Sang Pencipta/ al-Menurut Ibn Rusd metode pembuktian Sang Pencipta/ al-kahliq ini ada 2 cara :kahliq ini ada 2 cara :

DALIL IKHTIRA’ / IBDA’DALIL IKHTIRA’ / IBDA’ : Bukti adanya Tuhan melalui : Bukti adanya Tuhan melalui pemahaman dan penghayatan keserasian alam sebagai pemahaman dan penghayatan keserasian alam sebagai ciptaan.ciptaan.

DALIL ‘INAYAH :DALIL ‘INAYAH : bukti adanya sang pencipta melalui bukti adanya sang pencipta melalui pemahaman dan penghayatan manfaat alam semesta.pemahaman dan penghayatan manfaat alam semesta.