konsep keperawatan transkultural

15
KONSEP KEPERAWATAN KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL TRANSKULTURAL ( MODEL KONSEP DARI ( MODEL KONSEP DARI LEININGER ) LEININGER ) MARDIANA MARDIANA 08054-B S1 08054-B S1 MAULIDATURRAHMAH MAULIDATURRAHMAH 08055-B S1 08055-B S1 MEGAWATI MEGAWATI 08056-B S1 08056-B S1 MUIDAH MUIDAH 08057-B S1 08057-B S1 MURJANI MURJANI 08058-B S1 08058-B S1 MURNIATI MURNIATI 08059-B S1 08059-B S1 NINA PUSPITA SARI NINA PUSPITA SARI 08060-B S1 08060-B S1 NURHUSNA FHATIA NURHUSNA FHATIA 08061-B S1 08061-B S1

Upload: rahmani

Post on 15-Jun-2015

8.541 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

semga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

KONSEP KEPERAWATAN KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURALTRANSKULTURAL

( MODEL KONSEP DARI ( MODEL KONSEP DARI LEININGER )LEININGER )

MARDIANA MARDIANA 08054-B S108054-B S1MAULIDATURRAHMAHMAULIDATURRAHMAH 08055-B S108055-B S1MEGAWATIMEGAWATI 08056-B S108056-B S1MUIDAHMUIDAH 08057-B S108057-B S1MURJANI MURJANI 08058-B S108058-B S1MURNIATI MURNIATI 08059-B S108059-B S1NINA PUSPITA SARI NINA PUSPITA SARI 08060-B S108060-B S1NURHUSNA FHATIA NURHUSNA FHATIA 08061-B S108061-B S1

Page 2: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

PENDAHUALUANPENDAHUALUAN

• Keperawatan sebagai profesi memiliki landasan body of knowledge yang kuat, yang dapat dikembangkan serta dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan.

• Perkembangan teori keperawatan terbagi menjadi 4 level :– metha theory– grand theory– midle range theory – practice theory.

Page 3: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

• Midle range theory adalahTranscultural Nursing Theory.

• Berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan

• Menjabarkan konsep keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat.

Page 4: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

• Leininger beranggapan bahwa sangatlahpenting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapanasuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akanmengakibatkan terjadinya cultural shock.

Page 5: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

• Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawattidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan beberapa mengalami disorientasi

Page 6: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

PENGERTIANPENGERTIAN

• Transcultural Nursing adalah suatu keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger, 2002).

Page 7: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

1. Budaya adalah norma atau aturan tindakan2. Nilai budaya adalah keinginan individu atau tindakan yang lebih diinginkan3. Perbedaan budaya dalam asuhan keperawatan 4. Etnosentris adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yang menganggap

bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya 5. Etnis berkaitan dengan manusia dari ras tertentu 6. Ras adalah perbedaan macam-macam manusia7. Etnografi adalah ilmu yang mempelajari budayaCare adalah fenomena yang

berhubungan dengan bimbingan, bantuan,dukungan perilaku

8. Caring adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing,mendukung dan mengarahkan

9. Cultural Care berkenaan dengan kemampuan kognitif10.Culturtal imposition berkenaan dengan kecenderungan

untuk memaksakan

Konsep dalam Transcultural Nursing

Page 8: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Paradigma Transcultural NursingParadigma Transcultural Nursing

• Leininger (1985) mengartikan paradigma keperawatan transcultural sebagai cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya terhadap empat konsep sentral keperawatan yaitu : manusia, sehat, lingkungan dan keperawatan (Andrew and Boyle, 1995).

Page 9: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

• a. Cara I : Mempertahankan budayaMempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangandengan kesehatan. Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikansesuai dengan nilai-nilai yang relevan yang telah dimiliki klien sehinggaklien dapat meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya,misalnya budaya berolahraga setiap pagi.b. Cara II : Negosiasi budayaIntervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untukmembantu klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebihmenguntungkan kesehatan. Perawat membantu klienagar dapat memilih dan menentukan budaya lain yang lebih mendukung peningkatankesehatan, misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang makan yangberbau amis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein hewani yanglain.c. Cara III : Restrukturisasi budayaRestrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimilikimerugikan status kesehatan. Perawat berupaya merestrukturisasi gayahidup klien yang biasanya merokok menjadi tidak merokok. Pola rencanahidup yang dipilih biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai dengankeyakinan yang dianut.

Page 10: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Proses keperawatan Transcultural Nursing

Model konseptual dikembangkan Leininger dalam menjelaskan asuhan keperawatan dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahariterbit (Sunrise Model)proses keperawatan ini digunakan oleh perawat sebagailandasan berfikir dan memberikan solusi terhadap masalah klien Pengelolaan asuhan keperawatan dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

1. PengkajianPengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasimasalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger andDavidhizar, 1995). Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang adapada "Sunrise Model" yaitu :a. Faktor teknologi (tecnological factors)b. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)c. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)d. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)e. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)f. Faktor ekonomi (economical factors)g. Faktor pendidikan (educational factors)

Page 11: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

2. Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995). Terdapat tiga diagnosa keperawatan yang sering ditegakkan dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu : gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur,gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi sosiokultural dan ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini.

Page 12: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

3. Perencanaan dan PelaksanaanPerencanaan dan pelaksanaan dalam keperawatan trnaskultural adalahsuatu proses keperawatan yang tidak dapat dipisahkan.

a. Cultural care preservation/maintenance1)Identifikasi perbedaan konsep 2) Bersikap tenang 3) Mendiskusikan kesenjangan budaya

b. Cultural careaccomodation/negotiation1) Gunakan bahasa yang mudah

2) Libatkan keluarga 3) lakukan negosiasi

c. Cultual care repartening/reconstruction1) Beri kesempatan 2) Tentukan tingkat perbedaan

3) Gunakan pihak ketiga 4) Terjemahkan terminologi

5) Berikan informasi

Page 13: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

EvaluasiEvaluasi

• Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengankesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi dapat diketahui asuhankeperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.

Page 14: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

KESIMPULANKESIMPULAN

1. Keperawatan transkultural adalah suatu proses pemberian asuhan keperawatanyang difokuskan kepada individu dan kelompok untuk mempertahankan,meningkatkan perilaku sehat sesuai dengan latar belakang budaya2. Pengkajian asuhan keperawatan dalam konteks budaya sangat diperlukan untukmenjembatani perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh perawat dengan klien3. Diagnosa keperawatan transkultural yang ditegakkan dapat mengidentifikasitindakan yang dibutuhkan untuk mempertahankan budaya yang sesuai dengankesehatan, membentuk budaya baru yang sesuai dengan kesehatan atau bahkanmengganti budaya yang tidak sesuai dengan kesehatan dengan budaya baru.4. Perencanaan dan pelaksanaan proses keperawatan transkultural tidak dapat begitusaja dipaksakan kepada klien sebelum perawat memahami latar belakang budayaklien sehingga tindakan yang dilakukan dapat sesuai dengan budaya klien.5. Evaluasi asuhan keperawatan transkultural melekat erat dengan perencanaan danpelaksanaan proses asuhan keperawatan transkultural.

Page 15: KONSEP KEPERAWATAN TRANSKULTURAL