konsep imunisasi

Upload: purnomo2014

Post on 14-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Konsep Imunisasi

  • Pengertian Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap invasi mikroorganisme (bakteri dan virus) yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh kita.

  • Lanjutan pengertian..Imunisasi merupakan usaha .memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin BCG, DPT, Campak (Alimul, 2008).

  • TUJUAN PEMBERIAN IMUNISASI

    Agar tubuh kebal terhadap penyakit tertentu. (Alimul, 2008).Untuk mencegah penyakit dan kematian bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh wabah yang sering muncul (Depkes RI (2001).

  • Kapan Imunisasi Harus dilakukan?Seorang anak harus mendapatkan suntikan pertama sebelum berumur 2 bulan dan kemudian mendapatkan 4 atau lebih suntikan berikutnya sebelum berusia 2 tahun. Beberapa vaksinasi harus dilakukan suntikan booster (suntikan penguat) pada tahun- tahun berikutnya hingga anak belajar di sekolah dasar.

  • Jenis imunisasiDibedakan dalam dua jenis, yaitu imunisasi aktif dan pasif:1. Imunisasi aktifPemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya : imunisasi polio atau campak.

  • 2. Imunisasi pasifPenyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya : Penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap campak.

  • Perhatikan ..!!!Ada bbbrp hal penting yg harus diperhatikan perawat sebelum pemberian imunisasi adalah tanyakan!

    Status kesehatan anak saat ini, apakah dlm kondisi sehat atau sakit.Pengalaman/reaksi thp imunisasi yg pernah di dpt sebelumnya.Penyakit yg dialami dimasa lalu dan sekarang.

  • Lanjutan.Ortu hrs mengerti ttg hal-hal yg berkaitan dgn penyakit yg dpt dicegah dgn imunisasi (pengertian, jenis imunisasi, alasan imunisasi, manfaat imunisasi dan efek sampingnya).Catatan imunisasi yg lalu (apabila sdh pernah mendpt imunisasi sebelumnya), pentingnya menjaga kes melalui tindakan imunisasi.Penkes utk ortu. ( Gunakan pertanyaan terbuka utk mendptkan informasi seluas-luasnya).

  • LanjutanKontraindikasi pemberian imunisasi, seperti :Flu berat atau panas tinggiPerubahan pada sistem imun yg tdk dpt menerima vaksin virus hidup.Sedang dalam pemberian obat2tan yg menekan sistem imun, Mis : transfusi darah dan imunoglobulin.Riwayat alergi thp pemberian vaksin (pertusis).

  • Di mana imunisasi dapat diperoleh?

    Posyandu,Puskesmas,Puskesmas Pembantu,Puskesmas Keliling,Praktek Dokter Atau BidanDi Rumah Sakit.

  • PENYAKIT YG DPT DICEGAH DGN IMUNISASI

    TuberkulosisPeny. ini disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yg sebagian besar menyerang masyarakat dgn kelas sosial ekonomi rendah.Organ yg sering terkena adalah paru, kelenjar, kulit, tulang, sendi dan selaput otak.Cara penularan : melalui droplet atau percikan air ludah,Imunisasi yg dapat mencegah penyakit ini adl BCG

  • Difteri

    Disebabkan oleh Corynebacterium Dyptheria.Penularannya melalui percikan ludah yg tercemar.Difteri dpt menjadi endemik pd ling masy dgn sosial ekonomi rendah.Imunisasi yg diberikan adalah DPT.

  • Pertusis Disebabkan oleh Bordetella pertusisPenularannya melalui droplet.Istilah awamnya adalah batuk rejan atau batuk 100 hari.Bahaya dari pertusis adalah pneumoniaGejala awal berupa batuk pilek, kemudian setelah hari ke 10 batuk bertambah berat dan sering kali muntahImunisasi yg diberikan adalah DPT

  • Tetanus Disebabkan oleh Mycobacterium Tetani, yg berbentuk spora masuk ke dlm luka terbuka, berkembang biak secara anerobik, dan membentuk toksin.Tetanus yg khas terjadi pada usia anak adalah tetanus neonatorum.T.Neonatorum dpt menimbulkan kematian karena terjadi kejang , sianosis, dan henti napas.Resevoarnya adalah kotoran hewan atau tanah yg terkontaminasi kotoran hewan dan manusia.Bayi tidak mau menyusu.Kekebalan pada penyakit ini hanya diperoleh dgn imunisasi atau vaksinasi lengkapImunisasi yg diberikan adalah DPT

  • PoliomielitisPenyebab infeksi adalah virus polio tipe 1,2, dan 3 dan menyerang mielin atau serabut otot.Kelumpuhan dpt terjadi pada anggota badan, saluran napas, dan otot menelan.Penularan penyakit ini adalah memeluui droplet dan reservoarnya adalah manusia yg menderita polio.Pencegahan dpt dilakaukan dgn imunisasi polio.

  • Campak

    Penyebab penyakit ini adalah virus morbili, yg menular melalui droplet.Gejala awal ditunjukkan dgn adanya kemerahan yg mulai timbul pada bagian belakang telinga, dahi, dan menjalar ke wajah dan anggota badan, biasanya juga timbul gejala flu disertai mata berair dan kemerahan.Setelah 3-4 hari, kemerahan mulai hilang dan berubah menjadi kehitaman yg akan tampak seperti sisik dalam waktu 1-2 mggImunisasi yang diberikan adalah imunisasi campak.Komplikasi yg harus dicegah adalah OMA, Konjungtivitis Berat, Pneumonia.

  • Hepatitis B

    Penyakit infeksi disebabkan oleh virus hepatitis tipe B.Kelompok yg berisiko adalah pecandu narkotika, pasien hemodialisis, pekerja laboratorium, atau akupuntur.Gejala yang muncul tidak khas, seperti anoreksia, mual, dan kadang kadang ikterik.

  • Typus Abdominalis

    Tujuan pemberian imunisasi ini adalah mencegah terjadinya penyakit tipus abdominalis.Ada 3 jenis vaksin diantaranya kuman yg dimatikan, kuman yg dilemahkan dan antigen capsular Vi poliysacarideVaksin kuman yg dimatikan dpt diberikan utk bayi 6-12 bulan adalah 0.1 ml, 1-2 thn 0,2 ml, dan 2-12 thn adalah 0,5 ml.Vaksin kuman yg dilemahkan dpt diberikan dlm bentuk capsul sebelum makan pada hari 1, 2, dan 5 pada anak di atas usia 6 thn.

  • Antigen capsular diberikan pada usia di atas dua tahun dan dapat di ulang tiap 3 tahun.Vaksin kuman yg dilemahkan dpt diberikan dlm bentuk capsul sebelum makan pada hari 1, 2, dan 5 pada anak di atas usia 6 thn.

  • Imunisasi Varicella

    Digunakan untuk mencegah terjadinya peny varicella (cacar air).Merupakan virus hidup varicella zoozter yg dilemahkan.Diberikan pada usia 12 thn di daerah tropik.Diatas usia 13 thn dapat diberikan 2 kali suntikan dgn interval 4-8 mgg.

  • Kapan Imunisasi Harus Dilakukan?Seorang anak harus mendapatkan suntikan pertama sebelum berumur 2 bulan dan kemudian mendapatkan 4 atau lebih suntikan berikutnya sebelum berusia 2 tahun. Beberapa vaksinasi harus dilakukan suntikan booster (suntikan penguat) pada tahun- tahun berikutnya hingga anak belajar di sekolah dasar.

  • JENIS IMUNISASI DASAR

    Jenis Jml Pemberian Waktu pemberianDosis Cara pemberianBCGI kali0-11bln0,05 ccICDPT3kali2-11bln0,5 ccIMPolio 4kali0-11bln2 ttsOral Campak 1kali9-11bln0,5 ccSC biasanya di lengan kiri atasHepatitis B3kali1-11bln0,5 ccIM pd paha bagian luar

  • Bagaimana dengan imunisasi pada ibu hamil?

    Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil adalah imunisasi TT (Tetanus Toksoid).Bagi yang belum pernah mendapatkan vaksinasi TT , imunisasi TT pada ibu hamil diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak waktu antara 2 pemberian tersebut minimal 1 bulan.Bila sudah pernah mendapatkan vaksinasi TT , ibu hamil cukup diberikan vaksinasi TT 1 kali.Berikan imunisasi segera setelah diketahui ibu tersebut hamil

  • Mengapa ibu hamil perlu diimunisasi ?

    Ibu hamil perlu mendapatkan imunisasi agar bayi yang dikandungnya mempunyai kekebalan terhadap infeksi kuman tetanus.Tetanus neonatorum adalah infeksi oleh kuman tetanus yang biasanya terjadi pada waktu persalinan, akibat penggunaan alat penolong persalinan yang tidak steril.Tetanus neonatorum sangat berbahaya , dan merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi baru lahir

  • Kebijakan pemerintah ttg ImunisasiMenurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Paradigma Sehat dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberantasan penyakit. Salah satu upaya pemberantasan penyakit menular adalah upaya pengebalan (imunisasi).

  • Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku sehat.

  • Sebagai acuan pembangunan kesehatan mengacu kepada konsep Paradigma Sehat yaitu: pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada :upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) pencegahan penyakit (preventif) upaya pelayanan penyembuhan/pengobatan (kuratif)pemulihan(rehabilitatif) secara menyeluruh dan terpadu dan berkesinambungan.

  • *