Konsep Dasar PenyakitDr. Syafri Guricci M,SC, DAN

Konsep Dasar Epidemiologi PenyakitSegitiga utama epidemiologi

Segitiga utama epidemiologiSegitiga epidemiologi adalah gambaran tentang hubungan antara 3 fakyot utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya yaitu host (tuan rumah/penjamu), agent (faktor penyebab) dan enviroment (lingkungan)Hubungan antara penjamu, agen dan lingkungan ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis dalam keseimbangan pada orang sehat

Komponen pada segitiga epidemiologiFaktor penjamu (host/tuan rumah)GenetikaUmurJenis kelamin (gender)Etnis/ras/warna kulitKeadaan fisiologi tubuhKeadaan imunologisPerilaku/kebiasaan

Komponen pada segitiga epidemiologiFaktor AgenFaktor nutrisi (gizi)Faktor kimiaFaktor fisikFaktor biologisFaktor lingkungan

Konsep penyebab penyakitBeberapa teori terjadinya penyakitTeori contagionmengemukakan bahwa terjadinya penyakit diperlukan adanya kontak langsung dengan orang lainnyaTeori hippocraticMengemukakan bahwa penyakit berkaitan dengan masalah lingkungan dan gaya atau cara hidup manusia setempat

Konsep penyebab penyakitBeberapa teori terjadinya penyakitTeori miasmaticMengemukakan bahwa penyebab penyakit berasal dari uap yang dihasilkan oleh sesuatu yang membusuk atau limbah yang mengenang, jika seseorang menghirupnya akan terjangkit penyakitTeori epidemicMengemukakan bahwa terjadinya penyakit berhubungan dengan cuaca dan faktor geografi

Konsep penyebab penyakitBeberapa teori terjadinya penyakitGerm Theory (teori kuman)Mengemukakan bahwa kuman/mikroorganisme merupakan penyebab penyakitMulticausa theoryMengemukakan bahwa suatu penyakit terjadi sebagai hasil interaksi berbagai faktor

Model hubungan penyebab penyakitHubungan antara faktor penyebab dapat digambarkan melalui 2 model yaitu:Single cause/single effect modelHal ini menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh suatu penyebabMultiple cause/multiple effect modelHal ini menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh beberapa penyebab yang saling berinteraksi satu sama lain.

Riwayat alamiah penyakitA. Definisi Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat alamiah suatu penyakit adalah perkembangan penyakit secara alamiah tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.

Tahapan riwayat alamiah penyakitTahap prepatogenesis Memiliki ciri-ciri: 1) seseorang masih dalam keadaan normal/sehat tetapi mereja memiliki kemungkinan terkena serangan agen penyakit 2) terjadi interaksi antara penjamu, agen, dan lingkungan masih terjadi di luar tubuh, dimana agen masih ada di luar tubuh penjamu, mengembangkan potensi infektifitasnya sehingga siap menyerang penjamu 3) Belum ada tanda-tanda sakit selama daya tahan tubuh penjamu masih kuat

Tahapan riwayat alamiah penyakitTahap patogenesis meliputi sub-sub tahap yaitu: a. tahap inkubasi : merupakan tenggang waktu antara masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit sampai timbulnya gejala penyakitTahap inkubasi memiliki ciri-ciri:Belum tampak tanda-tanda sakit yang khas dari penyakitTiap penyakit memiliki masa inkubasi yang berbeda-berbeda, mulai dari beberapa jam, hari, minggu, bulan sampai bertahun-tahun

Tahapan riwayat alamiah penyakitTahap patogenesis b. tahap dini memiliki ciri-ciri: 1) mulai muncul gejala penyakit yang kelihatan ringan. 2) sudah mulai menjadi masalah kesehatan karena sudah ada gangguan patologis, walaupun penyakit masih dalam masa sub klinik 3) penjamu masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari 4) diharapkan diagnosis sudah dapat ditegakkan secara dini, karena bila diobati sembuh, bila dibiarkan sakit

Tahapan riwayat alamiah penyakitTahap patogenesis c. tahap lanjut memiliki ciri-ciri: 1) gejala penyakit bertambah jelas dan mungkin tambah berat dengan segala kelainan patologis dan gejalanya 2) penyakit sudah menunjukkan gejala dan kelainan klinik yang jelas, sehingga diagnosis sudah relatif mudah untuk ditegakkan sehingga diperlukan pengobatan yang tepat untuk menghindari akibat lanjut yang kurang baik.

Tahapan riwayat alamiah penyakitTahap pasca patogenesis/tahap akhir ada 5 keadaan setelah berakhirnya penyakit yaitu : 1) sembuh sempurna 2) sembuh dengan cacat 3) karier 4) penyakit tetap berlangsung secara kronik 5) berakhir dengan kematian

Upaya pencegahanPencegahan tingkat pertama meliputi :Promosi kesehatan (health promotion) meliputi1) penyuluhan kesehatan2) perbaikan perumahan3) penyediaan sanitasi yang baik4) perbaikan gizi5) konsultasi genetik6) pengendalian faktor lingkungan

Upaya pencegahanb. Pencegahan khusus (specific protection) meliputi:1) pemberian imunisasi dasar2) pemberian nutrisi khusus3) pemberian vitamin A, tablet zat besi4) perlindungan kerja terhadap bahan berbahaya 5) perlindungan terhadap sumber-sumber pencemaran

Upaya PencegahanPencegahan tingkat kedua meliputi: 1) Diagnosis awal dan pengobatan tepat, meliputi : a. melakukan general check up secara rutin b. melakukan berbagai survey seperti screning c. pencarian kasus d. pemeriksaan khusus e. monitoring dan surveilans epidemiologi f. pemberian obat yang rational dan efektif 2) pembatasan kecacatan meliputi: a. operasi plastik pada bagian/organ yang cacat b pemasangan pin pada tungkai yang patah

Upaya pencegahanPencegahan tingkat ketiga .Pada keadaan ini kerusakan patologis sudah bersifat irreversible, tidak bisa diperbaiki lagi, karena itu upaya rehabilitasi yang dilakukan, seperti:a. rehabilitasi fisikb. rehabilitasi sosialc. rehabilitasi kerjad. rehabilitasi mental