konsep dasar desain eksperimen

8/19/2019 Konsep dasar desain eksperimen

1/8

KONSEP DASAR DESAIN EKSPERIMEN

Laporan

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Desain Eksperimen

Pendidikan Ekonomi dengan dosen pengempu mata kuliah Dr.Kusnendi, M.S.

disusun oleh

Rajip Sidik 1305833

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015

1


2/8

KONSEP DASAR DESAIN EKSPERIMEN

A. Pengertian Peneitian E!"#eri$en

Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan dengan setiap langkah

tindakan yang terdefinisikan sehingga informasi yang berhubungan dengan atau

diperlukan untuk persoalan yang akan diteliti dapat dikumpulkan secara faktual!

Dengan kata lain desain sebuah eksperimen merupakan langka"langkah lengkap yang

perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya

diperlukan dapat diperoleh!

#enurut #och! $li %dalam &jutju '( eksperimen merupakan modifikasi kondisiyang dilakukan secara sengaja dan terkontrol dalam menentukan peristi)a atau

kejadian serta pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada peristi)a itu

sendiri!

B. Lang!a%&Lang!a% Daa$ Peneitian E!"#eri$en

$dapun langkah"langkah yang dilakukan ketika akan melakukan penelitian

eksperimen adalah sebagai berikut*

a! #eneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian b! #engidentifikasi dan membatasi masalah

c! #erumuskan hipotesis

d! #enyusun rencana secara lengkap dan operasional meliputi*1! #enentukan +ariabel bebas , terikat

'! #emilih desain yang digunakan

3! #enentukan sampel-! #enyusun alat

5! #embuat outline prosedur pengumpulan data

.! #erumuskan hipotesis statistice! #elaksanakan eksperimen

f! #enyusun data untuk memudahkan pengolahan

g! #enentukan taraf signifikansi yang akan digunakan dalam menguji hipotesis

h! #engolah data dengan metode statistika %menguji hipotesis berdasarkan data

yang terkumpul(

i! #elakukan penafsiran j! #embuat kesimpulan

2


3/8

'. Varia(e Daa$ Peneitian E!"#eri$en

/ariabel itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu* /ariabel

ebas %+ariabel 2ndependen( dan /ariabel &erkait %/ariabel Dependen(! /ariabel

bebas adalah kondisi anteseden yang dimanipulasi oleh peneliti sedangkan +ariabel

terkait adalah +ariabel yang diukur sebagai akibat dari +ariabel bebas! ubungan

keduanya adalah /ariabel ebas %4( menyebabkan /ariabel &erkait %(!

$! /ariabel ebas

/ariabel ini dalam sebuah penelitian dimanipulasi oleh peneliti dengan tujuan

untuk memperoleh bukti dari prediksi yang dibuat akan hubungan sebab"akibat antara

+ariabel independen dengan +ariabel dependen! manipulasi dilakukan antara lain

dengan mem+ariasikan pemberian +ariabel independen terhadap subjek penelitian!

+ariasi itu sendiri tidak bersifat acak melainkan bersifat terkontrol oleh peneliti

sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti! $da dua hal yang harus

diperhatikan dalam membuat +ariabel independen yaitu +ariasi dan kontrol terhadap

+ariasi!

$da beberapa cara untuk membuat +ariasi dalam +ariabel bebas yaitu*

1! 6ehadiran /s 6etidakhadiran

&eknik +ariasi ini mencakup dua kelompok dimana kelompok 1 menerima sebuah

perlakuan %kelompok eksperimen( dan kelompok ' tidak mendapatkan

eksperimen %kelompok kontrol( lalu kedua kelompok ini akan dibandingkan

untuk dapat meliahat apakah ada perbedaan atau tidak!

'! 7umlah /ariabel&eknik +ariasi ini dilakukan dengan cara mengatur jumlah atau kadar +ariasi yang

berbeda untuk tiap kelompok! #isalnya kelompok $ 10 '0 dan 9 30

selanjutnya diukur pada masing"masing kelompok lalu dibandingkan!

3! &ipe +ariable

3


4/8

:ada teknik ini yang dibuat ber+ariasi adalah tipe dari +ariabel penelitian!

#isalnya peneliti ingin mengetahui apakah kinerja kerja dapat dipengaruhi oleh

gender serta shift %jam masuk kerja(!

6ontrol terhadap +ariabel ada ' cara untuk mengontrol +ariasi dalam +ariabel bebas

yaitu*

1! 6ontrol terhadap #anipulasi eksperimen

#engacu pada situasi dimana peneliti mengatur satu kontrol yamg spesifik

terhadap suatu +ariabel bebas pada kelompok pertama dan mengatur dan

mengatur kontrol berbeda terhadap +ariabel yang sama pada kelompok kedua!

'! 6ontrol terhadap :engukuran #anipulasi#engacu pada situasi dimana +ariabel bebas di+ariasikan dengan memilih subjek

yang berbeda dalam jumlah atau tipe dari pengukuran keadaan internal!

! /ariabel &erkait

/ariabel ini didefinisikan sebagai +ariabel perilaku yang didesain untuk mengukur

efek dari +ariasi +ariabel bebas! ;ntuk menja)ab pertanyaan dan menguji hipotesis

+ariabel bebas di+ariasikan unutk menentukan apakah +ariabel tersebut memiliki

pengaruh seperti yang telah diduga dalam hipotesis!

D. Vai)ita" Daa$ Peneitian E!"#eri$en

/aliditas dalam penelitian eksperimen ini berkaitan dengan +aliditas internal dan

eksternal! /aliditas internal mengacu pada hasil yang benar"benar berasal dari

+ariabel bebas %perlakuan( bukan dari +ariabel lain! :ada +aliditas internal ini

terdapat hal"hal perlu diperhatikan dan dikendalikan oleh peneliti seperti*

1! History berkaitan dengan adanya peristi)a yang dimiliki masing"masing

indi+idu sehingga dapat mempengaruhi tingkah laku! :eristi)a ini bukan

merupakan bagian dari perlakuan eksperimen tetapi dapat mempengaruhi

performansi pada +ariabel bebas! 6arena dalam dunia pendidikan subyek

4


5/8

penelitian adalah sis)a tentulah dipahami bah)a sis)a tidak mungkin

berangkat dari ke+akuman namun memiliki peristi)a yang terjadi di masa

lalu!


6/8

rendah mendapat hasil post"test yang sangat baik! :adahal yang diharapkan

subyek dengan pre"test yang paling baik dapat memperoleh hasil yang paling

baik pula pada post"test! Sedangkan subyek dengan skor pre"test paling

rendah dapat memperoleh hasil yang lebih baik pada post"test! #aka peneliti

harus menggunakan desain penelitian yang mampu mengendalikan hal ini!

.! Seleksi suyek yang ereda berkaitan dengan penggunaan dua atau lebih

kelompok yang tidak dirandom sehingga dipahami bah)a kelompok dari

a)al sudah menunjukan perbedaan! Sehingga apabila dilakukan perbandingan

perbedaan antara dua kelompok bukan hanya dapat terjadi karena adanya

perlakuan!

Sedangkan +aliditas eksternal berkaitan dengan kemampuan generalisasi hasil

penelitian terhadap populasi lain yang representatif! al"hal yang perlu diperhatikan

diantaranya*

1! Interaksi Pre!test!Perlakuan kelompok yang telah mengikuti pre"test dapat

saja mengingat soal pre"test sehingga perubahan dapat saja bukan karena

perlakuan! al ini sama seperti yang terjadi pada testing bah)a subyek yang

telah mengikuti pre"test menunjukan perubahan pada hasil post"test karena

subyek telah mengingat instrumen pre"test dengan baik! Sehingga hasil yang

diperoleh hanya dapat digenerelisasikan pada kelompok yang mendapat pre"

test juga!

'! Interaksi seleksi!perlakuan berkaitan dengan subyek yang tidak dipilih secara

acak sehingga membatasi kemampuan peneliti untuk mengeneralisasikan

karena keter)akilan sampel dipertanyakan!

3! Spesi"itas #ariael mengacu pada fakta bah)a suatu studi yang dilakukan

dengan subyek yang spesifik penggunaan instrumen pengukur yang spesifik

pada )aktu yang spesifik dan keadaan yang spesifik!

-! Pengaturan reakti" mengacu pada munculnya sesuatu yang baru dari subyek

seperti menurunnya minat moti+asi belajar sehingga penelitian harus

6


7/8

dilakukan dengan periode tertentu agar sesuatu yang baru tersebut hilang dan

kondisi subyek diupayakan telah stabil!

5! Inter"erensi perlakuan jamak muncul apabila subyek yang sama menerima

lebih dari satu perlakuan! Dengan demikian peneliti perlu menyediakan

)aktu yang cukup di antara perlakuan"perlakuan sehingga perbedaan dari

+ariabel bebas dapat diketahui secara nyata!

.! Kontaminasi dan ias pelaku eksperimen muncul apabila peneliti memiliki

keakraban dengan subyek sehingga secara tidak sengaja peneliti

mempengaruhi perilaku subyek! Dengan demikian peneliti perlu menjaga

profesionalisme dalam penelitian!

Setelah memahami penelitian eksperimen itu sendiri maka peneliti dapat

menentukan desain penelitian seperti apa yang akan dipakai atau digunakan! Sebab

dalam penelitian eksperimen itu sendiri telah terdapat desain"desain penelitian yang

diupayakan meminimalisir bias adanya +ariable eksternal!

DAFTAR PUSTAKA

$lfindasari Desi! %'01-(! $aliditas dalam Penelitian eksperimen. =! &ersedia

di http*??)))!eurekapendidikan!com?'01-?10?+aliditas"dalam"penelitian"

eksperimen!html! Diakses pada 1-"0@"'015

Anonim. (2012). Desain Eksperimen. [Online]. Tersedia di

http://seio!mi."lo#spot.$o.id/2012/05/desain%e&sperimen.html.

'ia&ses pada 12%0%2015

Aitri! %'01'(! Desain Eksperimen. =! &ersedia di

http://tri11042."lo#spot.$o.id/2012/06/desain%

e&sperimen.html. 'ia&ses pada 13%0%2015

Soendari &ju&ju! %'013(! Metode Penelitian Eksperimen. =! &ersedia di

http??*[email protected]'1-1@8003'"

*

http://www.eurekapendidikan.com/2014/10/validitas-dalam-penelitian-eksperimen.htmlhttp://www.eurekapendidikan.com/2014/10/validitas-dalam-penelitian-eksperimen.htmlhttp://seiyoumi.blogspot.co.id/2012/05/desain-eksperimen.htmlhttp://fitri110492.blogspot.co.id/2012/06/desain-eksperimen.html.%20Diakses%20pada%2013-09-2015http://fitri110492.blogspot.co.id/2012/06/desain-eksperimen.html.%20Diakses%20pada%2013-09-2015http://www.repositoryupi.edu/http://seiyoumi.blogspot.co.id/2012/05/desain-eksperimen.htmlhttp://fitri110492.blogspot.co.id/2012/06/desain-eksperimen.html.%20Diakses%20pada%2013-09-2015http://fitri110492.blogspot.co.id/2012/06/desain-eksperimen.html.%20Diakses%20pada%2013-09-2015http://www.repositoryupi.edu/http://www.eurekapendidikan.com/2014/10/validitas-dalam-penelitian-eksperimen.htmlhttp://www.eurekapendidikan.com/2014/10/validitas-dalam-penelitian-eksperimen.html


8/8

tjutjuBsoendari?po)erBpointBperkuliahan?eksperimen?penelitianBekperime

n!pptB5bcompanbilityBmode5d!pdf! Diakses pada 13"0@"'015

+

konsep dasar desain eksperimen

Documents