desain penelitian-eksperimen-7

27
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN Pengertian Sejarah Penelitian eksperimen Karakteristik eksperimen Jenis eksperimen Desain penelitian eksperimen

Upload: endi-nugroho

Post on 11-Apr-2017

335 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain penelitian-eksperimen-7

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

• Pengertian• Sejarah Penelitian eksperimen• Karakteristik eksperimen• Jenis eksperimen• Desain penelitian eksperimen

Page 2: Desain penelitian-eksperimen-7

PENGANTAR

• Seorang dosen ingin mengetahui mana yang lebih efektif model pembelajaran dengan metode diskusi atau ceramah terhadap prestasi belajar mahasiswa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dosen tersebut melakukan penelitian eksperimen pada mahasiswa.

• Apa itu penelitian eksperimen?• Apa karakteristik penelitian eksperimen?• Bagimana cara melakukan penelitian eksperimen?

Page 3: Desain penelitian-eksperimen-7

Field Research

Laboratory Research

NaturalisticObservervationTrue Experiment

Scientis as Participant

Scientis as Observer

TIGA DIMENSI PENDEKATAN PENELITIAN

(Sumber: Ray, 2003)

Page 4: Desain penelitian-eksperimen-7

PENGERTIANEksperimen - Menemukan hubungan sebab-akibat/ Kausalitas- Pemberian treatmen guna memperoleh hasil

yang dinginkan.- “Desain Penelitian Eskperimen merupakan salah satu prosedur penelitian kuantitatif yang

bertujuan untuk mengetahui dampak treatmen terhadap outcome, pada subjek penelitian

(Creswell, 2002)”

Page 5: Desain penelitian-eksperimen-7

SEJARAH• Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18.• 1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig

Jerman oleh W. Wundt• 1903 Schuyler melakukan eksperimen dan

mengunakan kontrol group• 1916 McCall menggunakan penugasan random

dalam ekperimen• Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan

ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai disiplin ilmu

Page 6: Desain penelitian-eksperimen-7

TAHAPAN EKSPERIMEN• Identifikasi masalah• Tentukan hipotesis• Tentukan intervensi/treatmen eksperimen• Identifikasi partisipan• Pilih desain eksperimen• Lakukan eksperimen• Pengaturan dan analisis data• Laporan eksperimen

Page 7: Desain penelitian-eksperimen-7

KARAKTERISTIK EKSPERIMEN(Creswell, 2002)

1. Memilih partisipan dan Penugasan random (random assignment)

2. Intervensi /manipualsi terhadap satu/lebih kelompok

3. Outcome diukur diakhir peneltian eksperimen4. Identifikasi ancaman terhadap validitas5. Perbandingan Statistikal antar kelompok

Page 8: Desain penelitian-eksperimen-7

Memilih Partisipan dan Penugasan Random

• Memilih partispan dilakukan secara terbuka dan bersifat sukarela

• Sebelum memilih partisipan, identifikasi unit analsis eksperimen, yang terdiri:

- Individual/beberapa individual- Satu kelompok- Dua/lebih kelompok- organisasi

Page 9: Desain penelitian-eksperimen-7

PENUGASAN RANDOM(random assignment)

• Penugasan Random: Subjek memiliki kesempatan yang sama dalam penempatan ke dalam kelompok/kondisi dalam eksperimen.

• Penugasan random dilakukan oleh peneliti.• Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri partisipan

terdistribusi merata di antara kelompok.• Metode Penugasan Random1. Nomor2. Koin3. undian

Page 10: Desain penelitian-eksperimen-7

PENUGASAN RANDOM (R)

R EKSPERIMEN

KONTROL

Page 11: Desain penelitian-eksperimen-7

TREATMEN/INTERVENSI

• Treatmen= variabel Independen• Identifikasi mana variabel yang dapat

dimanipulasi dan yang tidak dapat dimanipulasi• Treatmen dapat dilakukan dalam beberapa

kondisi (manipulasi)• Manipulasi satu variabel berarti mengatur

kemunculan kuantitas yang berbeda atau nilai yang berbeda dari variabel (D’Amato, 1970)

Page 12: Desain penelitian-eksperimen-7

MANIPULASI

• “Pengaruh Metode belajar terhadap prestasi siswa”.

• Anteseden - Konsekuensi• Sengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan

Eksperimenter Berubah

• Metode Belajar: Ceramah Diskusi

VariabelIndependen

Variabeldependen

Page 13: Desain penelitian-eksperimen-7

PENGUKURAN OUTCOME

• Outcome= variabel dependen• Outcome adalah hasil yang ingin diukur akibat

dari intervensi yang diberikan selama eksperimen.• Pengukuran outcome dilakukan diakhir

eksperimen• Outcome dapat berupa:- Skor individu pada suatu tes/alat ukur- Performance individu

Page 14: Desain penelitian-eksperimen-7

ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS

• Ancaman terhadap Validitas: adanya kemungkinan statistikal dan desain dapat mengncam eksperimen sehingga dapat terjadi kesalahan dalam membaca hasil eksperimen

• Ada 4 ancaman terhadap validitas1. Validitas Internal2. Validitas eksternal3. Validitas statistik 4. Validitas konstrak

Page 15: Desain penelitian-eksperimen-7

ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS

1. Validitas Internal: sejauh mana pengaruh Treatment terhadap outcome

Anacaman terhadap validitas internal dapat berupa:

- Sejarah - kematian/mundur- Kematangan - kompensasi- Regresi - komunikasi antar kelompok- Seleksi - Testing

Page 16: Desain penelitian-eksperimen-7

ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS

2. Validitas Eksternal: sejauh mana hasil eksperimen dapat digeneralisir ke situasi lain

3. Validitas statistik: ketepatan dalam menggunakan teknik statistik dalam analisis data.

4. Validitas konstrak: ketepatan dalam pendefinisian/mengoperasionalkan variabel yang diukur.

Page 17: Desain penelitian-eksperimen-7

PERBANDINGAN STATISTIKAL

• Perbandingan statistik dilakukan terhadap individual atau kelompok yang ada dalam beberapa kondisi.

• Perbandingan statistik bertujuan melihat perbedaan mean dan varian yang ada dalam individu/kelompok

• Semakin tinggi perbedaan mean dan varian, maka akan terlihat pengaruh treatmen terhadap outcome.

Page 18: Desain penelitian-eksperimen-7

JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN

EksperimenNon

Eksperimen

‘True’

Kuasi

Lapangan

Laboratorium

Page 19: Desain penelitian-eksperimen-7

TRUE EKSPERIMEN

- Untuk meneliti hubungan sebab-akibat di antara variabel dengan beberapa kelompok dan beberapa macam kondisi perlakuan.

- Ciri utama : Penugasan random dan kontrol- Keunggulan: Validitas Internal Tinggi: yakin bahwa variabel

dependent dipengaruhi oleh variabel independen.

- Kelemahan:Validitas Eksternal Rendah: generalisasi hasil penelitan

kepada subjek yang lebih luas.

Page 20: Desain penelitian-eksperimen-7

KONTROL

• Kontrol dilakukan untuk mencegah variabel yang tidak dinginkan (variabel ‘extraneous)

• Kontrol:1. Seting fisik :ruang ekperimen, waktu/hari. Balance, eliminasi, dan kondisi yang konstan

Singel Blind Experiment : subjek tdk dibertahu perlakukan yg akan diberikan.

2. Seting Sosial : ekspetasi subjek, personality dan perilaku peneliti.Double Blind Exsperimen: Subjek dan ekperimenter tidak tahu perlakuan yang diberikan.

Page 21: Desain penelitian-eksperimen-7

KUASI EKSPERIMEN

• Tidak ada Penugasan Random• Kontrol rendah• Misalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap

Stres.• Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok• Pembagian subjek tidak menggunakan

penugasan random.• Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt

mempengaruhi stres subjek. (IQ)

Page 22: Desain penelitian-eksperimen-7

EKSPERIMEN LAPANGAN• Eksperimen lapangan adalah kajian penelitian dalam

suatu situasi nyata (Kerlinger, 1990). • Kelebihan:- Validitas ekternal tinggi- Cocok untuk mengkaji proses sosial psikologis yang

kompleks Kelemahan- Sulit melakukan kontrol dan manipulasi- Validitas internal rendah- Waktu relatif lama

Page 23: Desain penelitian-eksperimen-7

EKSPERIMEN LABORATORIUM

• Eksperimen laboratorium adalah kajian penelitian di mana semua variabel bebas yang berpengaruh namun tidak relevan dengan masalah yang sedang diselidiki dminimalkan (Kerlinger, 1990).

• Fungsi: a) untuk mengkaji relasi dalam kondisi murni,b) pengujian dapat dilakukan dalam berbagai seting, dan c)mempertajan teori dan hipotesis.

• Kekuatan: kontrol sempurna dan hasil lebih akurat, Validitas Internal tinggi.

• Kelemahan :kurangnya kekuatan bariabel bebas dan validitas eksternal rendah.

Page 24: Desain penelitian-eksperimen-7

DESAIN EKSPERIMEN

• Between –Group Design- Pre -Post Tes True or kuasi experiment- Post test only- Factorial design• Within – Group Design/individual design- Times series experiments- Repeated Measures experiments- Singel subject experiment

Page 25: Desain penelitian-eksperimen-7

DESAIN EKSPERIMEN• Between –Group Design1. Pre –posttest (true experimentrt)

R ke Pretes X Postes (Y) kk Pretes Postes (Y)

R = penugasan randomke = kelompok eksperimenkk = kelompok kontrolX = intervensi

Page 26: Desain penelitian-eksperimen-7

DESAIN EKSPERIMEN

2. Posttest design. R ke X postes (y) R kk postes (Y)3. Factorial Design: menguji dua variabel independen/lebih

yang memiliki dua/lebih kategori/level terhadap outcomeMetode belajar

(ceramah & diskusi)

R Prestasi belajarKepribadian

(ekstrovet & introvet)

Page 27: Desain penelitian-eksperimen-7

DESAIN EKSPERIMEN

• Within – Group Design/individual design1. Time series: peneltian eksperimen yang dilakukan

terhadap satu kelompok dalam periode waktu tertentu dgn menggunakn satu /lebih intervensi

2. Repeated Measures: peneltian eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok dengan menggunakan satu/lebih intervensi.

3. Singel subject: eksperimen yang dilakukan terhadap satu orang.